LAPORAN 1 Pengukuran Karakteristik Low Pass Filter (LPF)

October 3, 2017 | Author: Dessy Iztamia | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Laporan lab pengukuran HF...

Description

LAPORAN LAB TEKNIK PENGUKURAN FREKUENSI TINGGI

Percobaan No.1 Pengukuran Karakteristik Low Pass Filter (LPF) Oleh: Kelompok III/Kelas 3B 1.

Aulia Rahman Hakim/131331041

2.

Byan Arsyul Kamil/131331042

3.

Dessy Iztamia Shema/131331043

4.

Hans Mochammad Zein/131331046

Tanggal Percobaan : 06/10/2015

PRODI TEKNIK TELEKOMUNIKASI – TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG OKTOBER 2015

1. PERCOBAAN NO : 1 2. JUDUL PERCOBAAN : PENGUKURAN KARAKTERISTIK LOW PASS FILTER (LPF) 3. TUJUAN 3.1 Mengukur karakteristik transmisi Low Pass Filter (LPF) yaitu Insertion Loss, Ripple, Shape Factor, dan Respon Frekuensi LPF. 4. TEORI PENDAHULUAN Low Pass Filter (LPF) adalah filter yang hanya melewatkan sinyal dengan frekuensi yang lebih rendah dari frekuensi cut-off dan akan melemahkan sinyal dengan frekuensi yang lebih tinggi dari frekuensi cut-off. Jalur frekuensi yang dapat dilewatkan oleh sinyal dinyatakan sebagai passband dan jalur frekuensi yang ditolak atau dilemahkan disebut sebagai cutoff frequency. Passband dari sebuah filter memiliki rnetang frekuensi yang dapat dilewatkan oleh filter dengan nilai pelemahan yang sangat kecil (minimum attenuation) dan secara umum yang dinyatakan kurang dari -3dB berdasarkan nilai pelemahan. Dapat dilihat dari gambar kurva berikut ini:

Gambar 4.1. Kurva Karakteristik Low Pass Filter Karakter filter yang sebenarnya tidaklah sama dengan karakter filter yang ideal. Dalam filter yang sebenarnya, frekuensi cut-off mempunyai magnitude -3 dB. Pada filter yang sebenarnya juga terdapat apa yang disebut ripple, return loss, shape factor dan insertion loss.

Gambar 4.2. Karakteristik Low Pass Filter Yang Sebenarnya Ripple/ Riak Ripple/Riak adalah ukuran kedataran dari daerah passband pada rangkaian resonansi yang dinyatakan dalam dB. Secara fisik, ripple dapat diukur dalam karakteristik respon sebagai perbedaan antara attenuasi maksimum pada passband dengan attenuasi minimum pada passband. Insertion Loss Jika komponen-komponen disisipkan antara generator dan beban, beberapa signal akan diserap dalam komponen-komponen tersebut. Hal ini terjadi karena sifat dari komponen itu sendiri yang bersifat resistive losses. Sehingga signal yang ditransmisikan tidak semuanya sampai ke beban. Kondisi ini terjadi dengan asumsi tidak dilakukannya impedansi matching. Attenuasi yang dihasilkan dari kejadian itu disebut sebagai insertion loss dan dinyatakan dalam dB. Shape Factor Frekuensi cut off adalah frekuensi sinyal di mana pada frekuensi tersebut daya sinyal turun menjadi setengah dari daya sinyal pada passband, atau –3 dB dari daya pada passband. Antara passband dengan stopband ada daerah transisi. Bandwidth filter ini ditentukan dari nol hingga fc. Bandwidth ini disebut bandwidth 3 dB (redaman kecil). Bandwidth pada redaman 60 dB disebut bandwidth 60 dB (redaman besar) Pada percobaan ini 40 dB. Perbandingan antara bandwidth 40 dB dan bandwidth 3 dB disebut shape factor. Shape Factor dapat dihitung dengan formula sebagai berikut : SF=

BW 40 dB BW 3 dB

Pada percobaan ini untuk mendapatkan nilai Shape Factor dengan perbandingan dari bandwidth 3 dB dan bandwidth 40 dB. Shape factor dikatakan baik apabila:

1
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF