Lampiran PP no 82 tahun 2001.pdf
February 13, 2018 | Author: craembouse | Category: N/A
Short Description
jsdy...
Description
LAMPIRAN: PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 82 TAHUN 2001 TANGGAL : 14 Desember 2001 TENTANG : PENGELOLAAN KUALITAS AIR DAN PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR Kriteria Mutu Air Berdasarkan Kelas PARAMETER SATUAN I FISIKA Temperatur Residu Terlarut Residu Tersuspensi
0
C mg/L mg/L
KIMIA ORGANIK pH
KELAS III
II
KETERANGAN IV
Deviasi 3 1000 50
Deviasi 3 1000 50
Deviasi 3 1000 400
Deviasi 5 2000 400
6–9
6–9
6–9
5–9
BOD COD DO Total fosfat sbg P NO3 sebagai N NH3-N
mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L
2 10 6 0,2 10 0,5
3 25 4 0,2 10 (-)
6 50 3 1 20 (-)
12 100 0 5 20 (-)
Arsen Kobalt Barium Boron Selenium Kadmium Khrom (VI) Tembaga Besi Timbal FISIKA Mangan Air Raksa
mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L
0,05 0,2 1 1 0,01 0,01 0,05 0,02 0,3 0,03
1 0,2 (-) 1 0,05 0,01 0,05 0,02 (-) 0,03
1 0,2 (-) 1 0,05 0,01 0,05 0,02 (-) 0,03
1 0,2 (-) 1 0,05 0,01 1 0,2 (-) 1
mg/L mg/L
0,1 0,001
(-) 0,002
(-) 0,002
(-) 0,005
297
Deviasi temperatur dari alamiahnya Bagi pengolahan air minum secara konvensional, residu tersuspensi < 5000 mg/L Apabila secara alamiah di luar rentang tersebut, maka ditentukan berdasarkan kondisi alamiah
Angka batas minimum
Bagi Perikanan,kandungan amonia bebas untuk ikan yang peka < 0,02 mg/L sebagai NH3
Bagi pengolahan air minum secara konvensional,Cu < 1 mg/L Bagi pengolahan air minum secara konvensional, Fe < 5 mg/L Bagi pengolahan air minum secara konvensional,Pb < 0,1 mg/L
PARAMETER
SATUAN I
Seng Khlorida Sianida Fluorida Nitrit sebagai N Sulfat Khlorin bebas Belerang sebagai H2S MIKROBIOLOGI - Fecal coliform - Total coliform RADIOAKTIVITAS - Gross-A - Gross-B KIMIA ORGANIK Minyak dan lemak Detergen sebagai MBAS Senyawa Fenol sebagai fenol BHC Aldrin/Dieldrin Chlordane DDT FISIKA Heptachlor dan heptachlor epoxide Lindane Methoxychlor Endrin Toxaphan
KETERANGAN
KELAS III
II
IV
mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L
0,05 600 0,02 0,5 0,06 400 0,03 0,002
0,05 (-) 0,02 1,5 0,06 (-) 0,03 0,002
0,05 (-) 0,02 1,5 0,06 (-) 0,03 0,002
2 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-)
Jml/100 ml Jml/100 ml
100 1000
1000 5000
2000 10000
2000 10000
Bq/L Bq/L
0,1 1
0,1 1
0,1 1
0,1 1
ug/L ug/L ug/L
1000 200 1
1000 200 1
1000 200 1
(-) (-) (-)
ug/L ug/L ug/L ug/L
210 17 3 2
210 (-) (-) 2
210 (-) (-) 2
(-) (-) (-) 2
ug/L
18
(-)
(-)
(-)
ug/L ug/L ug/L ug/L
56 35 1 5
(-) (-) 4 (-)
(-) (-) 4 (-)
(-) (-) (-) (-)
298
Bagi pengolahan air minum secara konvensional,Zn < 5 mg/L
Bagi pengolahan air minum secara konvensional,NO2-N < 1 mg/L Bagi ABAM tidak dipersyaratkan Bagi pengolahan air minum secara konvensional,S sebagai H2S < 0,1 mg/L Bagi pengolahann air minum secara konvensional, fecal coliform < 2000 jml/100 mL dan Total coliform < 10000 jml/100 mL
Keterangan : mg = milligram ug = microgram ml = milliliter L = Liter Bq = Bequerel MBAS = Methyne Blue Active Substance ABAM = Air Baku untuk Air Minum Logam berat merupakan logam terlarut. Nilai di atas merupakan batas maksimum, kecuali untuk pH dan DO. Bagi pH merupakan nilai rentang yang tidak boleh kurang atau lebih dari nilai yang tercantum. Nilai DO merupakan batas minimum. Arti (-) di atas menyatakan bahwa untuk kelas termaksud, parameter tersebut tidak dipersyaratkan. Tanda < adalah lebih kecil atau sama dengan Tanda < adalah lebih kecil PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, ttd MEGAWATI SOEKARNOPUTRI Salinan sesuai dengan aslinya Deputi Sekretaris Kabinet Bidang Hukum dan Perundang-undangan, ttd Lambock V. Nahattands
299
View more...
Comments