LABIRINITIS

December 1, 2018 | Author: yokeramanda | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

jhxuh...

Description

LABIRINITIS

3

BAB I PENDAHULUAN

1.1.

Latar Be Belakang

Labiri Labirinti ntitis tis adalah adalah sebuah sebuah inflam inflamasi asi pada labiri labirin n yang yang terlet terletak ak pada teling telingaa sebela sebelah h dalam1,2. Salah satu fungsi dari telinga dalam adalah untuk mengatur keseimbangan. Bila fungsi ini terganggu secara klinis, akan terjadi gangguan keseimbangan dan pendengaran yang menghi menghilan lang g secara secara tiba tiba - tiba tiba dan dapat dapat mengena mengenaii satu satu teling telingaa atau atau keduany keduanya. a. Etiolo Etiologi gi labirintitis kebanyakan disebabkan oleh bakteri atau irus 2,. Labirintitis yang disebabkan oleh  proses autoimmune menyebabkan proses iskemia pada pembuluh darah yang bisa mengakibatkan disfungsi yang menyerupai labirintitis akut . Labirinitis bakteri sering disebabkan oleh komplikasi intratemporal dari radang telinga tengah 1,2. !enderita "titis #edia $ronik yang kemudian tiba- tiba mendapat serangan ertigo, muntah dan kehilangan pendengaran harus %aspada terhadap timbulnya labirintitis supuratif. Bakteri masuk kedalam labirin melalui kanalikuli di dalam tulang, hematogen atau limfogen. !aling sering melalui destruksi tulang oleh kolesteatom dan merusak labirin estibuler. Bila mengenai seluruh labirin disebut labirintitis umum dengan gejala ertigo berat dan tuli saraf   berat. &ika infeksinya terbatas akan menimbulkan labirintitis lokal dengan gejala ertigo yang ringan 1. $alsifikas $alsifikasii labirintit labirintitis is terdiri terdiri dari labirintit labirintitis is sirkumkrip sirkumkripta, ta, labirintit labirintitis is difusa difusa yang terdiri dari serosa dan purulen dan labirintitis laten 2. Labirintitis irus biasanya mengenai usia '(-)( tahun dan ini jarang diamati pada anak-anak 2. #eningogenic suppuratie labirintitis biasanya mengenai anak-anak yang berusia lebi lebih h dari dari 2 tahu tahun n 2. "togenic suppuratie labirintitis dapat diamati pada orang-orang dari segala usia2. Serouse labirintitis lebih umum dalam anak kelompok usia, di mana sebagian  besar kedua kasus akut dan kronis otitis media diamati2.

1 Kepaniteraan Klinik Senior Ilmu THT-KL RSUD Dr. RM Djoelham Binjai

LABIRINITIS

3

*ata epidemiologi labirintitis masih kurang, namun dari beberapa referensi didapatkan  penyebab terbanyak adalah irus. !realensi orang dengan pendengaran yang hilang secara tiba-tiba diperkirakan 1 kasus di 1(.((( orang. Satu studi yang melaporkan bah%a '+ pasien 2( menyajikan dengan ertigo posisional disebabkan oleh labirintitis irus 2.

BAB II PEMBAHASAN

2.1. ANATOMI ANATOMI DAN HISTOLOGI TELINGA 2.1.1 Anatomi

elinga elinga merupakan organ pendengaran pen dengaran sekaligus juga organ keseimbangan. elinga terdiri atas ' bagian yaitu telinga luar, tengah dan d alam .1,'

2 Kepaniteraan Klinik Senior Ilmu THT-KL RSUD Dr. RM Djoelham Binjai

LABIRINITIS

3

A. Telinga Luar elinga luar terdiri atas aurikula,meatus akustikus eksternus dan membran timpani.

urikulum disusun oleh tulang ra%an elastin yang ditutupi oleh kulit tipis yang melekat erat pada tulang ra%an. *alam lapisan subkutis terdapat beberapa lembar otot lurik yang  pada manusia rudimenter 1,'. #eatus akustikus eksternus berbentuk tabung dengan panjangnya kira-kira 2,/- ' cm manakala diameternya berariasi yaitu lateral biasanya lebih lebar dari medial.#eatus akustikus eksternus terdiri dari dua bagian yaitu bagian lateral dan medial.Bagian lateral adalah pars kartilagenus yaitu 10' luar merupakan lanjutan dari aurikulum, mempunyai rambut, kelenjar sebasea dan kelenjar serumenalis serta kulit melekat erat dengan  perikondrium.Bagian medial adalah pars osseus yaitu 20' medial merupakan bagian dari os temporalis, tidak berambut, ada penyempitan di istmus yaitu kira-kira / mm dari membaran timpani1,'. #embran timpani memisahkan meatus acusticus eternus dan telinga tengah.#embran timpani berbentuk bundar dan cekung bila dilihat dari arah liang telinga dengan diameter  kira-kira 1 cm. Bagian atas disebut pars flaksida sedangkan bahgaian ba%ah pars tensa.!ars flaksida hanya berlapis dua , yaitu bagian luar ialah lanjutan epitel kulit liang telinga dan bagian dalam dilapisi oleh sel kubus bersilia.!ars tensa mempunyai satu lapis lagi ditengah, yaitu lapisan yang terdiri dari serat kolagen dan sedikit serat elastin yang  berjalan secara radier dibagian luar dan sirkuler dibagian dalam. Serat inilah yang 3 Kepaniteraan Klinik Senior Ilmu THT-KL RSUD Dr. RM Djoelham Binjai

LABIRINITIS

3

menyebabkan refleks cahaya.efleks cahaya terletak dikuadran anterior inferior.Bayangan  penonjolan bagian ba%ah maleus pada membran timpani disebut umbo.#embran timpani dibagi dalam  kuadran, dengan menarik garis searah dengan prosessus longus maleus dan garis yang tegak lurus pada garis itu di umbo, sehingga didapatkan bagian superioranterior,superior-posterior, inferior-anterior serta inferior-posterior, untuk menyatakan letak perforasi membran timpani1,'.

B. Telinga Tenga elinga tengah atau rongga telinga adalah suatu ruang yang terisi udara yang terletak 

di bagian petrosum tulang pendengaran. uang ini berbatasan di sebelah posterior dengan ruang-ruang udara mastoid dan disebelah anterior dengan faring melalui tuba Eustachius. Epitel yang melapisi rongga timpani dan setiap bangunan di dalamnya merupakan epitel selapis gepeng atau kuboid rendah, tetapi di bagian anterior pada pada celah tuba Eustachius epitelnya selapis silindris bersilia1,'. *i bagian dalam rongga ini terdapat tiga jenis tulang pendengaran yaitu tulang maleus, inkus dan stapes. $etiga tulang ini merupakan tulang kompak tanpa rongga sumsum tulang. ulang maleus melekat pada membran timpani. ulang maleus dan inkus tergantung pada ligamen tipis di atap ruang timpani. Lempeng dasar stapes melekat pada tingkap celah oal 3fenestra oalis4 pada dinding dalam. da dua otot kecil yang  berhubungan dengan ketiga tulang pendengaran. "tot tensor timpani terletak dalam saluran di atas tuba auditia, tendonya berjalan mula-mula ke arah posterior kemudian mengait sekeliling sebuah tonjol tulang kecil untuk melintasi rongga timpani dari dinding medial ke lateral untuk berinsersi ke dalam gagang maleus. endo otot stapedius berjalan dari tonjolan tulang berbentuk piramid dalam dinding posterior dan berjalan anterior untuk 

4 Kepaniteraan Klinik Senior Ilmu THT-KL RSUD Dr. RM Djoelham Binjai

LABIRINITIS

3

 berinsersi ke dalam leher stapes. "tot-otot ini berfungsi protektif dengan cara meredam getaran-getaran berfrekuensi tinggi1,'.

!. Telinga Dalam elinga dalam adalah suatu sistem saluran dan rongga di dalam pars petrosum tulang

temporalis. elinga dalam di bentuk oleh labirin tulang 3labirin oseosa4 yang di da-lamnya terdapat labirin membranasea. Labirin tulang berisi cairan perilimf sedangkan labirin membranasea berisi cairan endolimf 1,'.

Labirin tulang terdiri atas tiga komponen yaitu kanalis semisirkularis, estibulum, dan koklea tulang. Labirin tulang ini di sebelah luar berbatasan dengan endosteum, sedangkan di bagian dalam dipisahkan dari labirin membranasea yang terdapat di dalam labirin tulang oleh ruang perilimf yang berisi cairan endolimf.5estibulum merupakan bagian tengah labirin tulang, yang berhubungan dengan rongga timpani melalui suatu membran yang dikenal sebagai fenestra oale. $e dalam estibulum bermuara tiga buah kanalis semisirkularis yaitu kanalis semisirkularis anterior, posterior dan lateral yang masingmasing saling tegak lurus. Setiap saluran semisirkularis mempunyai pelebaran atau 5 Kepaniteraan Klinik Senior Ilmu THT-KL RSUD Dr. RM Djoelham Binjai

LABIRINITIS

3

ampula. 6alaupun ada tiga saluran tetapi muaranya hanya lima karena ujung posterior  saluran posterior yang tidak berampula menyatu dengan ujung medial saluran anterior  yang tidak bermapula dan bermuara ke dalam bagian medial estibulum oleh krus kommune. $e arah anterior rongga estibulum berhubungan dengan koklea tulang dan fenestra rotundum.$oklea merupakan tabung berpilin mirip rumah siput. Bentuk  keseluruhannya mirip kerucut dengan dua tiga-perempat putaran. Sumbu koklea tulang di sebut mediolus. onjolan tulang yang terjulur dari modiolus membentuk rabung spiral dengan suatu tumpukan tulang yang disebut lamina spiralis. Lamina spiralis ini terdapat  pembuluh darah dan ganglion spiralis, yang merupakan bagian koklear nerus akustikus1,'. Labirin membransea terletak di dalam labirin tulang, merupakan suatu sistem saluran yang saling berhubungan dilapisi epitel dan mengandung endolimf. Labirin ini dipisahkan dari labirin tulang oleh ruang perilimf yang berisi cairan perilimf. !ada beberapa tempat terdapat lembaran-lembaran jaringan ikat yang mengandung pembuluh darah melintasi ruang perilimf untuk menggantung labirin membranasea.Labirin membranasea terdiri atas duktus semisirkularis membranasea,ultrikulus, sakulus dan ductus koklearis1,'.

2.1.2 "i#iologi

. !endengaran #endengar adalah kemampuan untuk mendeteksi tekanan ibrasi udara tertentu dan menginterpretasikannya sebagai bunyi. elinga mengkonersi energi gelombang tekanan 6 Kepaniteraan Klinik Senior Ilmu THT-KL RSUD Dr. RM Djoelham Binjai

LABIRINITIS

3

menjadi impuls syaraf, dan korteks serebri mengkonersi impuls ini menjadi bunyi.Bunyi memiliki frekuensi, amplitude dan bentuk gelombang. 7rekuensi gelombang bunyi adalah kecepatan osilasi gelombang udara per unit %aktu. elinga manusia dapat menangkap frekuensi yang berariasi dari sekitar 2( sampai 18,((( 9ert: 39:4. Satu hert: adalah satu siklus per detik.mplitudo adalah ukuran energi atau intensitas fluktuasi tekanan. ;elombang bunyi dengan amplitude yang berbeda diinterpretasikan sebagai perbedaan dalam kekerasan.'? 9al ini dapat dilakukan perbandingan laki-laki banding perempuan 2@1 sekitar dekade empat.!ada era pasca-antibiotik, labirinitis bakteria jarang ditemukan.Biasanya terlihat  pada anak-anak di ba%ah 2 tahun ketika anak-anak paling banyak resiko meningitis. A. Etiologi a4 Berikut adalah irus dan bakteria yang berpotensi menyebabkan labirinitis@ 5irus Bakteria  Aytomegaloirus  #umps irus  ubella irus  !arainfluen:a irus  Cnfluen:a irus  denoirus  5aricella-:ooster irus  9erpes simple irus  S.pneumonia  D.meningitidis  #ycobacteria tuberculosis  Bacteroides species  !roteus species  #oraella catarrhalis  Streptococus species  Staphylococus species  b4 at - :at toksik seperti dan obatan-obatan.

*. $lasifikasi 9 Kepaniteraan Klinik Senior Ilmu THT-KL RSUD Dr. RM Djoelham Binjai

LABIRINITIS

3

Labirinitis dapat disebabkan oleh irus, bacterial,:at-:at toksik dan obat-obatan. Labirinitis yang di sebabkan oleh bakterial terdapat dalam dua bentuk labirinitis, yaitu labirinitis serosa dan labirinitis supuratif. Labirinitis serosa dapat berbentuk labirinitis serosa difus dan labirinitis serosa sirkumskripta. Labirinitis supuratif dibagi dalam labirinitis supuratif akut difus dan labirinitis supuratif kronik difus1,2,'. a4 Labirinitis 5iral 1,'  Etiologi@ Cnfeksi saluran pernafasan atas, faktor kongenital yaitu infeksi campak dan rubella  pada trimester pertama atau infeksi cytomegaloirus pada kontraksi uterus setelah  persalinan yang menyebabkan kokleolabirinitis. Cnfeksi irus ini menjalar secara hematogen ke telinga dalam.  ;ejala klinis@ #enyebabkan gejala ertigo,mual, muntah selama beberapa hari dan minggu. Labirinitis iral bersifat tidak episodik dan tidak ada gejala ganggu an pendengaran  erapi@ 5estibular suppresent 3 dia:epam4  $omplikasi@ $omplikasi seperti hidrops endolimfatik dan penyakit #eniereFs.  !rognosis@ !rognosis baik karena biasanya terjadi pada usia muda dan jira terapi yang diberikan adekuat.5ertigo boleh sembuh dalam jangka masa satu minggu tetapi gangguan keseimbangan akan tetap bertahan selepas beberapa bulan jika terdapat stress.  b4 LBCCDCCS B$ECL  LBCCDCCS SE"S *C7illiams S2, 2urray J, $rein" D. Risk fat/rs  f/r hearin3 l/ss fr/m menin3itis in hil"ren: the hil"ren?s !/s6ital e@6eriene. Arh 4t/laryn3/l !ea" Nek Sur3. 2ay 1888. . Shraff SA, Shleiss 2R, Br/n DK, 2einCen+Derr J, h/i K, -reinal" J!, et al.  2ar/6ha3e inflammat/ry 6r/teins in yt/me3al/9irus+relate" inner ear injury. 4t/laryn3/l !ea" Nek Sur3. 4t '((). #. Kuhei"e R, 5an "e Steene 5, 5lamink S, asselman J>. Ramsay !unt syn"r/me:  6ath/6hysi/l/3y /f /hle/9estibular sym6t/ms. J 7aryn3/l 4t/l. 4t '(('

25 Kepaniteraan Klinik Senior Ilmu THT-KL RSUD Dr. RM Djoelham Binjai

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF