l7-Morfologi Gigi Permanen Fix

October 11, 2017 | Author: Henry Fuji Antoni | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download l7-Morfologi Gigi Permanen Fix...

Description

MORFOLOGI GIGI PERMANEN drg. YUDI PRASETYA SAFARIE BLOK BDS 1 KEDOKTERAN GIGI UNSOED

Gigi Incisivus Tetap Pertama Atas ( I 1 RA ) Kronologi Kalsifikasi awal Mahkota lengkap Erupsi Akar lengkap

: 3-4 bulan setelah bayi lahir. : 4-5 tahun. : 7-8 tahun. : 10 tahun.

Ciri Identifikasi Utama  Sering disebut sebagai ‘incicivus sentral atas‘  Mahkota berbentuk seperti sekop (square,tapering,ovoid)  Terbesar dari semua incisivus  Terdapat 3 buah protuberansia membulat pada tepi insisal, yang disebut mamelon.

 Permukaan mesial lurus dan terletak pada sudut tegak  

 

lurus tajam ke tepi insisal. Sudut disto-insisal lebih bulat , sudut mesio-insisal lebih lancip Mahkota besar, dibandingkan akar Mahkota berinklinasi ke palatal; akar berinklinasi sedikit ke distal Merupakan gigi anterior terbesar.

 'Marginal ridge' cukup jelas pada permukaan palatal

  



cekung, dengan cingulum berkembang baik, bercorak huruf M Permukaan labial cembung dan halus. 'Cervical margin' paling berkelok pada sisi mesial. Akar tunggal meruncing, dengan potongan melintang berbentu segitiga membulat dan salah satu permukaan yang agak datar menghadap ke labial. Edge insisal : pada poros gigi

Gigi Incisivus Tetap Pertama Bawah ( I 1 RB ) Kronologi Kalsifikasi awal Mahkota lengkap Erupsi Akar lengkap

: 3-4 bulan setelah bayi Iahir. : 4-5 tahun. : 6-7 tahun. : 9 tahun.

Ciri Identifikasi Utama  Merupakan gigi tetap dan menempati ruangan tengah, pada kedua sisi garis tengah mandibula.  Mahkota dalam ukuran yang lebih kecil bila dibanding dengan gigi incisivus pertama atas di depannya.  Tepi insisal mempunyai 3 mamelon kecil pada gigi yang baru erupsi dan segera terkikis

 Permukaan lingual (berbeda dari gigi Incisivus pertama atas)

   

relatif halus dan tanpa ciri khas dengan 'marginal ridge' dan cingulum yang kurang berkembang. Permukaan labial cenderung cembung, terutama sepertiga servikal, dan menjadi lurus ke arah sepertiga insisal. Gigi ini mempunyai akar tunggal Edge insisal : lebih ke lingual 3 tanda penting untuk membedakan insisivus pertama bawah kiri dan kanan:  permukaan distal dan mesial mempunyai alur di seluruh panjangnya, tetapi lebih jelas pada permukaan distal;  akar cenderung bengkok ke distal; dan  'cervical margin' meluas lebih jauh ke insisal pada sisi mesial .

Gigi Incisivus Tetap Kedua atas ( I 2 RA) Kronologi Kalsifikasi awal Mahkota lengkap Erupsi Akar lengkap

: 10-12 bulan setelah bayi lahir. : 4-5 tahun. : 8-9 tahun. : 11 tahun

Ciri Identifikasi Utama  Gigi kedua dari garis tengah pada maxilla. Mahkota incisivus kedua atas berbentuk seperti pisau  Permukaan palatal mahkota cekung, yang kadangkadang sampai tingkat menghasilkan kecekungan seperti sekop yang dalam (fossa linguale)

 Fossa lingual dibatasi di mesial dan distal oleh 'margin ridge'

yang menonjol, yang terlipat bersama sekeliling cingulum, yang berakhir dalam lubang yang bervariasi kedalamannya (foramen caecum incisivum)  Kadang-kadang timbul patologi hebat pada alur ini, yang menghasilkan 'pit' palatal yang dalam abnormal (dens invaginatus) yang mudah terserang karies dentis  Sudut mesio-insisal lancip; sudut disto-insisal lebih membulat.  Tepi insisal jelas miring ke bawah ke permukaan distal yang lebih pendek,

 Mahkota lebih membulat, lebih pendek dan lebih sempit

 

 

 

dimensi mesio distal daripada incicivus pertama atas. Cingulum pada permukaan palatal sering menutupi lubang foramen caecum incisivum. Permukaan palatal lebih cekung daripada incisivus pertama atas. Akar tunggal yang meruncing halus ke apeks, runcing yang membengkok ke distal. 'Cervical margin' lebih berkelok-kelok pada permukaan mesial daripada permukaan distal. Edge insisal : pada poros gigi Corak marginal ridge –cingulum : huruf V

Gigi Incisivus Tetap Kedua Bawah ( I 2 RB) Kronologi Kalsifikasi awal Mahkota lengkap Erupsi Akar lengkap

: 3 —4 bulan setelah bayi lahir. : 4-5 tahun. : 7-8 tahun. : 10 tahun.

Ciri Identifikasi Utama  Gigi incisivus kedua bawah terletak kedua dari garis tengah mandibula dan sangat mirip dengan incisivus pertama bawah.  Pada gigi yang baru erupsi dan belum terkikis terlihat 3 mamelon pada tepi insisal, yang sedikit lebih lebar mesiodistal daripada incisivus pertama bawah  Sisi mesial mahkota sedikit lebih panjang daripada distal. Sudut disto-insisal relatif lebih membulat dan tumpul daripada sudut mesio-distal yang lancip.

 Kedua gigi ini mempunyai alur longitudinal pada permukaan

mesial dan distal akar, dengan alur distal lebih nyata.  Akar tunggal incisivus kedua bawah juga cenderung berinklinasi ke distal  Ciri pembeda terpenting bahwa mahkota incisivus kedua bawah tampak sedikit miring di atas akarnya untuk memungkinkan tepi insisal mengikuti lengkungan lengkung gigi. (insisal edge miring ke distal) dan lebih ke lingual

 mahkota berbentuk kipas dan tepi insisal lebih lebar

mesiodistal.  Sisi insisal: tepi insisal tidak tegak lurus terhadap garis yang membelah dua akar, tetapi terpuntir ke distal, dalam arch lingual, mengikuti garis lengkung gigi.  Permukaan mesial mahkota sedikit lebih panjang daripada distal, sehingga tepi insisal sedikit miring.  'Marginal ridge' mesial dan distal samar-samar, tetapi lebih menonjol daripada incisivus pertama bawah.

Gigi Caninus Tetap Atas ( C RA) Kronologi Kalsifikasi awal Mahkota lengkap Erupsi Akar lengkap

: 4-5 bulan setelah bayi lahir. : 6-7 tahun. : 11-12 tahun. : 13-15 tahun.

Ciri Identifikasi Utama  Gigi caninus atas merupakan gigi ketiga dari garis tengah  Mahkotanya bersifat sangat kekar dan cembung di seluruh permukaan  Massa dentinnya yang lebih besar, yang memberikannya kekuatan, sering menyebabkan mahkota sedikit lebih gelap, lebih kuning daripada gigi geligi lain

 Akar tunggal, bentuk seperti insisivus pertama atas  Ada dua tempat yang cenderung mudah terserang karies,

dua lekukan dangkal yang kadang-kadang timbul pada permukaan palatal di antara cingulum yang besar dan 'marginal ridge'.  fossa palatal mesial dan distal.  Caninus atas merupakan gigi yang mudah diidentifikasi dan hanya dapat dikacaukan dengan caninus bawah, terutama bila preparat gigi ini sudah terkikis dan tersimpan lama.  Dari pandangan proximal ujung cusp lebih ke labial



     

Cuspis tunggal runcing kira-kira segaris dengan sumbu panjang akar Lereng distal cuspis lebih panjang daripada lereng mesial dan menyatu dengan permukaan distal cembung. Proporsi keseluruhan kekar panjang. Bagan labial cembung jelas dan cingulum palatal besar. Garis cervikal kurang berkelok pada permukaan distal. Akar tunggal sangat panjang dengan potongan melintang segitiga membulat. Permukaan disto- dan mesio-palatal akar sering beralur longitudinal.

Gigi Caninus Tetap Bawah ( C RB) Kronologi Kalsifikasi awal Mahkota lengkap Erupsi

: 4-5 bulan setelah lahir. : 6-7 tahun. : 9-10 tahun.

Akar lengkap

: 12-14 tahun.

Ciri Identifikasi Utama  Merupakan gigi ketiga dari garis tengah mandibula  Umumnya lebih kecil dan lebih sempit daripada caninus tetap

atas  'Marginal ridge' dan cingulum hampir tak dapat dilihat dan cuspis tunggal kurang runcing dibanding caninus atas

 Diameter labiolingual mahkota pada 'cervical margin' juga 

  

lebih kecil daripada caninus atas. Caninus tetap bawah mempunyai akar tunggal kuat dengan bentuk potongan melintang oval, mendatar dan sedikit beralur longitudinal pada permukaan mesial dan distal distal mahkota lebih membulat daripada mesial. Mahkota lebih sempit mesiodistal dibanding caninus atas, sehingga mahkota tampak lebih besar sebanding. Hanya caninus bawah yang mungkin mempunyai akar berbifurkasi, suatu variasi yang tidak jarang terjadi.

     

Lereng mesial cuspis lebih pendek daripada yang distal. Cingulum kurang jelas bila dibanding dengan caninus atas. Permukaan mesial mahkota kurang lebih segaris lurus dengan akar. Permukaan labial dari mahkota bersambung lengkung longitudinal dengan akar. Pada kebanyakan kasus, akar cenderung bengkok sedikit ke distal. Mahkota tampak miring ke distal dalam hubungan dengan akar. Pada pandangan proximal ujung cusp lebih ke lingual

Gigi Premolar Pertama Atas ( P 1 RA) Kronologi Kalsifikasi awal

: 18-21 bulan setelah bayi dilahirkan.

Mahkota lengkap

: 5-6 tahun.

Erupsi

: 10-11 tahun.

Akar lengkap

: 12-13 tahun.

Ciri Identifikasi Utama  Dari permukaan bukal, lereng mesial lebih panjang daripada

lereng distal. Susunan ini berlawanan dengan caninus atas.  Terdapat lekukan jelas pada permukaan mesialnya, yang

meluas dari setengah servikal mahkota ke bifurkasi akar. Disebut fossa canina. (fosa canina di sisi mesial)

   

 



Dua cuspis berbentuk tegas: bukal lebih besar daripada palatal Cuspis premolar pertama atas lebih tajam daripada premolar kedua atas Cuspis palatal agak lebih kecil daripada cuspis bukal Cuspis palatal sedikit miring ke mesial. Dua akar, bukal dan palatal, cenderung membengkok ke distal. Alur perkembangan sentral memotong 'marginal ridge' mesial. Bagian oklusal lebih angular daripada premolar kedua atas, sisi bukal lebih besar daripada sisi palatal

Gigi Premolar Kedua Atas ( P 2 RA) Kronologi Kalsifikasi awal Mahkota lengkap Erupsi Akar lengkap

: 2-2 1/2 tahun. : 6-7 tahun. : 10-12 tahun. : 12-14 tahun.

Ciri Identifikasi Umum  Premolar kedua atas lebih kecil dibanding premolar kesatu atas dengan mahkota lebih membulat;  Akar lebih panjang daripada kedua akar premolar pertama atas dan cuspis tidak tinggi, yang menyebabkan mahkota tampak lebih pendek



  





Dua cuspis, satu palatal dan satu bukal; dengan ukuran lebih setara, dan lebih dangkal daripada premolar pertama atas. Tidak ada fossa canina-permukaan mesial cembung Bagian oklusal oval. Akar tunggal, mendatar mesiodistal lebih panjang daripada premolar pertama atas. Lereng mesial cuspis bukal lebih pendek daripada lereng distal tepat berlawanan dengan keadaan pada premolar pertama atas, tetapi sama dengan caninus atas. Fissura mesiodistal oklusal tidak memotong 'marginal ridge' mesial. Cenderung mempunyai fissura dan alur tambahan.

Gigi Premolar Pertama Bawah (P 1 RB) Kronologi Kalsifikasi awal Mahkota lengkap Erupsi Akar lengkap

: 1 3/4 - 2 tahun. : 5 - 6 tahun. : 10-12 tahun. : 12-13 tahun.

Ciri Identifikasi Utama  Gigi premolar pertama bawah terletak keempat dari garis tengah mandibula, dan lebih kecil daripada premolar kedua bawah  Cuspis bukal jauh lebih besar daripada cuspis lingual  Permukaan oklusal gigi miring sekitar 45° ke lingual

 

    

Fossa oklusal, distal lebih besar daripada mesial. Dua cuspis digabung oleh 'ridge' enamel sentral: cuspis bukal besar runcing dengan apeks yang terletak di tengah; cuspis lingual kecil. Inklinasi mahkota lingual yang jelas di atas akar. Permukaan bukal mahkota cembung; permukaan lingual hampir lurus. Akar tunggal membulat, cenderung membengkok ke distal. Alur longitudinal mesial lebih nyata daripada distal. Bentuk permukaan oklusal bulat seperti “boneka tersenyum” Developmental groove: mesio-lingual developmental groove

Gigi Premolar Kedua Bawah ( P 2 RB) Kronologi Kalsifikasi awal Mahkota lengkap Erupsi Akar lengkap

: 2 /4-2 1/2 tahun. : 6-7 tahun. : 11-12 tahun. : 13-14 tahun.

Ciri Identifikasi Utama  Sebagian besar gigi ini mempunyai 3 cuspis, ketimbang 2; cuspis lingual lebih tinggi  Dalam urutan ukuran dan tinggi mengecil: cuspis bukal, cuspis mesiolingual dan cuspis distolingual  Pada bentuk 2 cuspis, cuspis bukal berhubungan dengan cuspis lingual oleh 'ridge' enamel samar-samar

 Seperti premolar pertama bawah, fossa distal lebih besar daripada

fossa mesial  Kedua fossa ini dihubungkan oleh alur perkembangan sentral yang

melengkung mesiodistal di sekitar sisi lingual cuspis bukal  Ada 'pit' sentral dengan 3 alur, yang menyebar darinya; alur

    

perkembangan mesial dan distal berjalan masing-masing ke fossa mesial dan distal Mahkota lebih besar daripada premolar pertama bawah. 'Marginal ridge' mesial lebih tinggi daripada distal. Akar kerucut tunggal, sedikit mendatar mesiodistal, membengkok ke distal ke apeks yang tumpul. Bentuk permukaan oklusal bujur sangkar seperti muka anjing ‘bull dog’ Developmental grove : disto-lingual developmental gro0ve

Gigi Molar Tetap Pertama Atas (M 1 RA) Kronologi Kalsifikasi awal Mahkota lengkap Erupsi Akar lengkap

: saat lahir atau beberapa saat sebelum bayi lahir. : 2 ½ - 3 tahun. : 6-7 tahun. : 9-10 tahun.

Ciri Identifikasi Utama  Gigi terbesar pada maxilla, dan melambangkan bentuk molar atas, yang mempunyai mahkota yang besar dengan 4 cuspis utama  Permukaan oklusal yang lebar, yang dirancang untuk menggiling makanan

 Cusp menurut urutan ukuran mengecil: mesiopalatal,

 

 



mesiobukal; distobukal; dan cuspis distobukal Empat cuspis dipisahkan oleh pole fissure berbentuk H Developmental groove: berbentuk H yang berjalan dari bukal ke sentral ke mesial dan dari palatal ke sentral ke distal Terdapat tiga akar Pada 50-70 persen kasus, terlihat cuspis Carabelli pada permukaan palatal cuspis mesiopalatal. Tiga akar berkembang baik dan terpisah; palatal terpanjang dan paling divergen. Akar bukal cenderung bengkok ke distal.

 Gigi molar terbesar.  Empat cuspis: mesiopalatal terbesar; distopalatal terkecil;

serta 'oblique ridge' khas menghubungkan cuspis mesiopalatal dan distobukal.  Cuspis bukal lebih runcing daripada cuspis palatal.  Mahkota lebih lebar bukolingual daripada mesiodistal

Gigi Molar Tetap Pertama Bawah (M 1 RB) Kronologi Kalsifikasi awal Mahkota lengkap Erupsi Akar lengkap

: Saat lahir atau beberapa saat sebelumnya. : 2 1/2 - 3 tahun. : 6-7 tahun. : 9-10 tahun.

Ciri Identifikasi Utama  Normalnya gigi bawah terbesar  Terdapat 5 cusp: dari ukuran mengecil: mesiolingual,distolingual, mesiobukal, distobukal, distolingual dan distal.

 Fisura oklusal menunjukkan pola berbentuk Y yang dibentuk







 

oleh fissura lingual dan 2 fissura bukal, dengan baris mesiolingual dan distolingual bertemu pada daerah fossa sentral Permukaan bukal mahkota jelas cembung dan terbagi menjadi 3 lobus, masing-masing ditempati oleh satu cuspis bukal Terdapat foramen caecum molarum dibentuk oleh alur dangkal, yang meluas dari fissura oklusal di antara cuspis mesio dan distobukal serta berakhir pada 'pit' bukal merupakan tempat predileksi karies gigi Mesiodistal mahkota lebih panjang, daripada bukolingual; permukaan bukal lebih panjang daripada lingual. Bagan oklusal kira-kira empat persegi. Dua akar: akar mesial lebih panjang, mendatar mesiodistal, beralur longitudinal, dan bengkok ke distal; akar distal lebih membulat dan kurang bengkok ke distal.

Gigi Molar Tetap Kedua Atas (M 2 RA ) Kronologi Kalsifikasi awal Mahkota lengkap Erupsi Akar lengkap

: 2 1/2 - 3 tahun. : 7-8 tahun. : 12-13 tahun. : 14-16 tahun

Ciri Identifikasi Utama  Terdapat empat cusp  Akar palatal kurang divergen ,serta kedua akar bukal lebih berdekatan ketimbang molar pertama atas.

 Tidak ada cuspis Carabelli.  Bagan oklusal jajaran genjang lebih jelas dan ukuran

mesiodistal lebih sempit daripada molar pertama atas.  Keseluruhan mahkota agak lebih kecil daripada molar pertama atas, walaupun sangat mirip.

Gigi Molar Tetap Kedua Bawah ( M 2 RB) Kronologi Kalsifikasi awal Mahkota lengkap Erupsi Akar lengkap

: 21/2 - 3 tahun. : 7-8 tahun. : 11-13 tahun. : 14-15 tahun.

Ciri Identifikasi Utama  mempunyai bentuk umum mirip molar pertama bawah, tetapi mempunyai 4 cusp  Dua cuspis lingual lebih tinggi daripada dua cuspis bukal dan sedikit lebih runcing

 Bagan oklusal persegi membulat.  Cuspis: 2 cuspis lingual, 2 cuspis bukal, yang dipisahkan oleh

 

  

pola fissura crusiformis central, yang jelas pada permukaan oklusal. Mesiodistal tidak selebar molar pertama bawah. Permukaan bukal tampak gemuk dan berinklinasi lingual, dengan satu alur yang berakhir pada 'pit' bukal, foramen caecum molarum. Cuspis lingual lebih tinggi daripada cuspis bukal. Cuspis mesial lebih besar daripada cuspis distal. Dua akar sama dengan molar pertama bawah, tetapi lebih sempit, lebih berdekatan satu sama lain dan kadang-kadang berfusi sebagian. Sumbu kedua akar hampir sejajar dan membengkok ke distal

Gigi Molar Tetap Ketiga Atas ( M 3 RA) Kronologi Kalsifikasi awal : 7-9 tahun. Mahkota lengkap : 12-16 tahun. Erupsi : 17-21 tahun. Akar lengkap : 18-25 tahun.

Ciri Identifikasi Utama  Bagan oklusal segitiga; cuspis distopalatal yang kecil sering

tidak  ada.  Akar pendek, kurang berkembang; konvergen, sering berfusi, membengkok ke distal: - Biasanya berjurnlah 3 buah.  Molar atas terkecil; secara keseluruhan mahkota lebih kecil daripada molar kedua atas.

 Cuspis terbesar: mesiopalatal.  Hanya mempunyai daerah kontak mesial.  Mahkota sering tampak "terlalu besar untuk akarnya"!

Gigi Molar Tetap Ketiga Bawah (M 3 RB) Kronologi Kalsifikasi awal Mahkota lengkap Erupsi Akar lengkap

: 8-10 tahun. : 12-16 tahun. : 17-21 tahun. : 18-25 tahun

Ciri Identilikasi Utama  Bentuk mahkota sama dengan molar kedua bawah, tetapi kebanyakan lebih kecil.  Dua akar: pendek, kurang berkembang, sering bergabung, dengan inklinasi ke distal yang jelas.

 Bagan oklusal empat persegi/bujur — sudutsudutnya membulat.  Empat cuspis.  Ukuran bukolingual terkecil pada bagian distal.  Permukaan bukal yang jelas cembung berinklinasi ke lingual

Daftar Ukuran Gigi Permanen Gigi Geligi

Panjang akar (mm)

Panjang Mahkota cervico-insisal korona (mm)

Panjang keseluruham (mm)

Diameter MD korona (mm)

Insisivus Pertama

12,5

9

21,5

5

Insisivus Kedua

14

9,5

23,5

5,5

Caninus

16

11

27

7

Premolar Pertama

14

8,5

22,5

7

Premolar Kedua

14,5

8

22,5

7

Molar Pertama

14

7,5

21,5

11

Molar Kedua

13

7

20

10,5

Molar Ketiga

11

7

18

10,5

RAHANG ATAS

Gigi Geligi

Panjang akar (mm)

Panjang Mahkota cervico-insisal korona (mm)

Panjang keseluruham (mm)

Diameter MD korona (mm)

Insisivus Pertama

13,5

10,5

24

8,5

Insisivus Kedua

13

9

22

6,5

Caninus

17

10

27

7,5

Premolar Pertama

14

8,5

22,5

7

Premolar Kedua

14

8,5

22,5

6,5

Molar Pertama

Bu. 12 Pa. 13

7,5

Bu. 19,5 Pa. 20,5

10

Molar Kedua

Bu. 11 Pa. 12

7

Bu. 18 Pa. 19

9

Molar Ketiga

11

6,5

17,5

8,5

RAHANG BAWAH

Perbedaan utama antara gigi susu dan gigi permanen  Secara keseluruhan gigi susu lebih kecil

daripada gigi tetap  Enamel gigi susu lebih putih dan lebih guram, yang menyebabkan mahkota gigi susu berwarna lebih muda daripada gigi tetap  Kedalaman enamel lebih konsisten dan lebih tipis daripada gigi permanen, dengan ketebalan 0,5 – 1 mm. Enamel gigi tetap mempunyai ketebalan sekitar 2,5 mm

 Gigi susu memiliki bagian tepi servical yang

lebih jelas  Akar gigi susu lebih pendek, kurang kuat dan lebih muda warnanya daripada akar gigi permanen  Kamar/ruang pulpa gigi susu lebih besar daripada gigi permanen  Tanduk pulpa menonjol dan lebih mengikuti morfologi luar gigi

 Gigi susu menunjukkan morfologi yang lebih

konstan daripada gigi permanen, dengan lebih sedikit variasi  Sambungan cemento-enamel gigi susu kurang berkelok-kelok daripada gigi permanen  Gigi susu terdiri dari 20 buah  Gigi permanen terdiri dari 32 buah

TERIMA KASIH

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF