Kurikulum Sma

October 5, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Kurikulum Sma...

Description

 

STRUKTUR KURIKULUM & BEBAN BELAJAR SM SMA A 1. 

Struktur Kurikulum

Struktur kurikulum menggambarkan konseptualisasi konten kurikulum dalam bentuk mata  pelajaran, posisi konten/mata pelajaran dalam kurikulum, distribusi konten/mata pelajaran dalam semester atau tahun, beban belajar untuk mata pelajaran dan beban belajar per minggu untuk setiap  peserta didik. Struktur kurikulum adalah juga merupakan aplikasi konsep pengorganisasian konten dalam sistem belajar dan pengorganisasian beban belajar dalam sistem pembelajaran. Pengorganisasian konten dalam sistem belajar yang digunakan adalah sistem semester sedangkan pengorganisasian beban belajar dalam sistem pembelajaran berdasarkan jam pelajaran per semester. Struktur kurikulum juga gambaran mengenai penerapan prinsip kurikulum mengenai posisi seorang siswa dalam menyelesaikan pembelajaran di suatu satuan atau jenjang pendidikan. Lebih lanjut, struktur kurikulum menggambarkan posisi belajar seorang siswa yaitu apakah mereka harus menyelesaikan seluruh mata pelajaran yang tercantum dalam struktur ataukah kurikulum memberi kesempatan kepada peserta untuk menentukan berbagai pilihan. Struktur kurikulum SMA/MA terdiri atas:



Kelompok mata pelajaran wajib yang diikuti oleh seluruh peserta didik



Kelompok mata pelajaran peminatan yang diikuti oleh peserta didik sesuai dengan  bakat, minat, dan kemampuannya. kemampuannya.



Untuk MA dapat menambah dengan mata pelajaran kelompok peminatan keagamaan.

 

a. 

Kelompok Mata Pelajaran Wajib

Struktur kelompok mata pelajaran wajib dalam kurikulum SMA/MA adalah sebagai berikut: 

ALOKASI WAKTU BELAJAR PER MINGGU

MATA PELAJARAN X

XI

XII

Kelompok A (Wajib)

1.

Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

3

3

3

2.

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

2

2

2

3.

Bahasa Indonesia

4

4

4

4.

Matematika

4

4

4

5.

Sejarah Indonesia

2

2

2

6.

Bahasa Inggris

2

2

2

Kelompok B (Wajib)

7.

Seni Budaya

2

2

2

8.

Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan

3

3

3

9.

Prakarya dan Kewirausahaan

2

2

2

24

24

24

Mata Pelajaran Peminatan Akademik (SMA/MA)

18

20

20

Jumlah Jam Pelajaran yang Harus Ditempuh per Minggu

42

44

44

Jumlah Jam Pelajaran Kelompok A dan B per Minggu Kelompok C (Peminatan)

Keterangan :

Mata pelajaran Seni Budaya dapat memuat Bahasa Daerah.

 

b. 

Kelompok Mata Pelajaran Peminatan

Kelompok mata pelajaran peminatan bertujuan (1) untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik mengembangkan minatnya dalam sekelompok mata pelajaran sesuai dengan minat keilmuannya di  perguruan tinggi, dan (2) untuk mengembangkan minatnya terhadap suatu disiplin ilmu atau keterampilan tertentu. Struktur mata pelajaran peminatan dalam kurikulum SMA/MA adalah sebagai berikut:

MATA PELAJARAN

X

Kelas XI

Kelompok A dan B (Wajib)

24

24

24

XII

C. Kelompok Peminatan Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam 1

Matematika

3

4

4

2

Biologi

3

4

4

3

Fisika

3

4

4

4

Kimia

3

4

4

I

Peminatan Ilmu-ilmu Sosial 1

Geografi

3

4

4

2

Sejarah

3

4

4

3

Sosiologi

3

4

4

4

Ekonomi

3

4

4

II

Peminatan Ilmu-Ilmu Bahasa dan Budaya 1

Bahasa dan Sastra Indonesia

3

4

4

2

Bahasa dan Sastra Inggris

3

4

4

3

Bahasa dan Sastra Asing Lainnya

3

4

4

4

Antropologi

3

4

4

6

4

4

66

76

76

III

Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat Jumlah Jam Pelajaran yang Tersedia per Minggu

 

Jumlah Jam Pelajaran yang Harus Ditempuh per Minggu

42

44

44

Beban Belajar Dalam struktur kurikulum SMA/MA ada penambahan jam belajar per minggu sebesar 4-6 jam sehingga untuk kelas X bertambah dari 38 jam menjadi 42 jam belajar, dan untuk kelas XI dan XII  bertambah dari 38 jam menjadi 44 jam belajar. Sedangkan lama belajar untuk setiap jam belajar adalah 45 menit. Dengan adanya tambahan jam belajar ini dan pengurangan jumlah Kompetensi Dasar, guru memiliki keleluasaan waktu untuk mengembangkan proses pembelajaran yang berorientasi siswa aktif  belajar. Proses pembelajaran siswa s iswa aktif memerlukan waktu yang lebih panjang dari proses pembelajaran  penyampaian informasi karena peserta didik perlu latihan untuk melakukan mengamati, menanya, mengasosiasi, dan berkomunikasi. Proses pembelajaran yang dikembangkan guru menghendaki kesabaran dalam menunggu respon peserta didik karena mereka belum terbiasa. Selain itu bertambahnya  jam belajar memungkinkan guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar.

 

 

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF