ANALISIS CURAH HUJAN • Hujan harian maksimum: hujan harian yang terbesar dalam 1 tahun • Analisis curah hujan meliputi: ▫ Penyiapan data curah hujan ▫ Test konsistensi ▫ Test homogenitas ▫ Analisis frekuensi curah hujan ▫ Analisis intensitas curah hujan
• Untuk keperluan analisis diperlukan data kontinu setiap tahunnya
KELENGKAPAN DATA CURAH HUJAN • Suatu stasiun bisa tidak lengkap datanya dari tahun ke tahun (disebut: “data hilang”) karena: 1. 2. 3. 4.
Catatan data hilang Alat ukur rusak atau hilang Stasiun pencatat terbakar Ada bencana alam, dll.
• Untuk melengkapinya dilakukan pendekatan dengan mengambil data-data stasiun tetangga terdekat, paling sedikit 2 stasiun tetangga sehingga diperoleh 3 susunan/array data. • Untuk mendapatkan data yang mendekati kondisi sebenarnya, diperlukan Pengujian Kedekatan Data
Cara Menguji Kedekatan Data Hujan (1) 1. Menggunakan sebagian data yang ekstrim ▫ Pengujian dilakukan terhadap data di setiap stasiun yang ada datanya pada tahun yang sama ▫ Untuk perhitungan diambil nilai maks dan min dari deretan data pada tahun yang sama tersebut ▫ Contoh: Stasiun A
Stasiun B
Stasiun C
2008
100
95
98
2009
?
140
135
2010
80
85
83
X2008 = (100-95)/95 x 100% = 500/95 10%, cara perhitungannya adalah dengan “Metode Pembanding Normal”
Dimana: r x = data hujan yang hilang pada stasiun X r n = data hujan yang ada pada tahun yang sama di stasiuntetangga/pembanding Rx = harga rata-rata tinggi curah hujan pada stasiun pengukuran hujan yang dicari Rn = harga rata-rata tinggi curah hujan pada stasiun tetangga/pembanding n = jumlah stasiun curah hujan (termasuk stasiun yang hilang datanya)
CONTOH PERHITUNGAN METODE PEMBANDING NORMAL (1) Tahun
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.