Kuliah # 12 ; EYD- Panduan Umum Menulis Skripsi Dan Karya Ilmiah (OK)
March 26, 2019 | Author: Gregorius Herman Pranadita | Category: N/A
Short Description
Download Kuliah # 12 ; EYD- Panduan Umum Menulis Skripsi Dan Karya Ilmiah (OK)...
Description
Bahan Kuliah Pertemuan 13
PANDUAN UMUM MENULIS PROPOSAL SKRIPSI/PENELITIAN SKRIPSI/PENELITIAN dan KARYA ILMIAH Mata Kuliah : Teknik Penulisan Ilmiah Dosen : Iswandi Syahputra, M.Si Isi Proposal Penelitian/Skripsi Secara umum bagian utama proposal skripsi mencakup: Latar Belakang Rumusan Masalah Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian Tinjauan Pustaka Landasan Teori Hipotesis (bila ada)
Latar Belakang Latar belakang berisi hal-hal yang menjadi alasan mengapa sebuah masalah perlu diteiti. Latar Latar beakan beakang g juga juga terkad terkadang ang memuat memuat perumu perumusan san masalah masalah,, keasli keaslian an penelit penelitian ian,, dan manfaat hasil penelitian. Perumusan Masalah Menjelaskan masalah yang akan diteliti dan alasan yang melatar belakangi penelitian. Sebagai Sebagai sebuah sebuah karya ilmiah, tujuan tujuan penulisan penulisan tesis adalah mengkomunik mengkomunikasikan asikan temuantemuan ilmiah baru kepada masyarakat ilmiah. Dengan demikian yang pertama-tama harus dilakukan adalah menunjukkan bahwa hal-hal yang dikerjakan di dalam penelitian tesis tersebut layak untuk dikomunikasikan.
Deng Dengan an kata kata lain lain,, perumus menjel elas aska kan n alas alasan an bahw bahwaa masa masalah lah yang yang perumusan an masalah masalah menj dikemukakan dalam penelitian dipandang menarik dan penting sehingga perlu diteliti. Manfaat Penelitian Berisi penjelasan tentang manfaat yang diperoleh setelah penelitian berhasil dilakukan. Tidak perlu ada informasi yang menyatakan bahwa penelitian ditujukan untuk memperoleh gelar S-2 ataupun manfaat untuk pribadi. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian berisi penjelasan tentang tujuan yang “spesifik” atau target yang ingin dicapai. Di dalam tujuan penelitian, tidak perlu ada informasi yang menyatakan bahwa pen peneli eliti tian an ditu dituju juka kan n untu untuk k memp mempero erole leh h gelar gelar S-1 S-1 ataup ataupun un manf manfaat aat untu untuk k prib pribad adi. i. Pengertian “spesifik” diimplementasikan dengan menggunakan ungkapan-ungkapan yang jelas, akurat, dan tidak menimbulkan kesalahan interpretasi. Ungkapan yang jelas dapat mencegah pembaca untuk bertanya lebih lanjut tentang maksud atau makna dari ungkapan tersebut.
Bahan Kuliah Teknik Penulisan Ilmiah Pertemuan 13
1
Contoh berikut memberikan gambaran tentang ungkapan tujuan penelitian yang belum sempurna: “Penelitian ini bertujuan mengamati pengaruh tayangan Smackdown tehadap siswa di SD X”. Ungkapan tersebut kurang tajam, karena pembaca masih dapat bertanya tentang beberapa hal, misalnya: Aspek yang dipengaruhi (misalnya, minat belajar, meningkatnya kekerasan − di kalangan siswa SD) Ungkap Ungkapan an di depan depan dapat dapat disemp disempurn urnaka akan n sebaga sebagaii beriku berikut: t: “Penel “Penelitia itian n ini bertuj bertujuan uan mengam mengamati ati pengar pengaruh uh terhad terhadap ap minat siswaa di SD X". X". minat belajar belajar dan tindak tindak kekerasa kekerasan n sisw Perhatikan bagaimana frasa yang dicetak miring memberikan kejelasan tentang tujuan penelitian yang dimaksud.
Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka menguraikan hasil-hasil penelitian yang pernah dilakukan oleh suatu peneliti yang mempunyai kaitan kaitan dengan penelitian yang akan akan dilakukan. Selain itu, bagain ini menjela menjelaska skan n masalah masalah-mas -masala alah h yang yang belum belum terpecah terpecahkan kan atau atau belum belum terjawa terjawab b oleh oleh penelitian terdahulu.
Mirip Mirip dengan dengan bagian bagian Latar tujuan bagian bagian Tinjauan Pustaka adalah untuk untuk Latar Belakan Belakang g , tujuan meyakinkan pembaca tentang kelayakan (worthiness) penelitian ini. Perbedaan pertama, bila argumen-argumen pada Latar Belakang untuk meyakinkan pembaca dijelaskan secara umum, pada Tinjauan Pustaka , argumen-argumen secara spesifik dibangun dalam konteks (domain) (domain) bidang/area bidang/area penelitian. penelitian. Terminolog Terminologi-termin i-terminolog ologii yang digunakan digunakan menunjuk menunjuk konsep atau makna yang secara khas dikenali dalam bidang yang dimaksud. Perbedaan kedua antara Latar Belakang dan Tinjauan Pustaka adalah bahwa argumenargumen argumen pada Tinjauan Pustaka disusu disusun n dengan dengan cara memposisi memposisikan kan peneliti penelitian an yang Relevansi nsi sebuah sebuah dilakuka dilakukan n dalam dalam konstela konstelasi si peneliti penelitian-p an-penel eneliti itian an lain yang relevan relevan . Releva penel peneliti itian an lain lain ditent ditentuka ukan n dengan dengan menila menilaii “kedek “kedekatan atan”” tema/ tema/ topikn topiknya ya dengan dengan topik topik penel peneliti itian an yang yang dilaku dilakukan kan penuli penulis. s. “Kedek “Kedekata atan” n” topik topik bisa bisa berupa berupa kemiri kemiripan pan tentan tentang g perma permasal salaha ahan n yang yang dihada dihadapi pi atau atau obyek obyek peneli penelitian tian yang yang sejeni sejenis. s. Setela Setelah h relevan relevansi si ditentukan ditentukan,, selanjutny selanjutnyaa perlu ditarik sebuah sebuah faktor faktor “pembeda”, “pembeda”, yang membedakan membedakan antara penelitian orang lain dan penelitian yang dilakukan penulis. Faktor pembeda inilah yang diguna digunakan kan untuk untuk memban membangun gun argume argumen n untuk untuk meyaki meyakinka nkan n kelaya kelayakan kan peneli penelitian tian yang yang dilakukan penulis. Contoh faktor pembeda yang paling banyak dilakukan adalah faktor hasil penelitian: argumen yang meyakinkan bisa dibangun dengan menunjukkan bahwa penelitian terdahulu belum dapat sepenuhnya menyelesaian permasalahan yang dihadapi, yang kini akan dicoba dipecahkan melalui penelitian ini. Agar Agar lebih lebih meyaki meyakinka nkan, n, tinjau tinjauan an pusta pustaka ka perlu perlu disamp disampaik aikan an dalam dalam sebuah sebuah alur alur yang yang mampu mampu mengga menggamba mbarka rkan n minat minat utama utama (mainstream) pene peneli liti tian an dala dalam m bida bidang ng yang yang dimaksud. Dengan kata lain, bagian Tinjauan Pustaka tidak cukup hanya berisi paragraf paragraf yang meskipun bercerita tentang relevansi penelitian terdahulu dengan penelitian yang dilakukan, dilakukan, tetapi saling lepas dan tidak membentuk membentuk sebuah sebuah gambaran gambaran utuh (the big picture) tentang minat utama penelitian dalam bidang tersebut.
Bahan Kuliah Teknik Penulisan Ilmiah Pertemuan 13
2
Secara umum, bagian bagian Tinjauan Pustaka berfungsi berfungsi menjelaskan menjelaskan posisi penelitian penelitian yang dilakukan penulis di antara penelitian-penelitian terdahulu. Untuk dapat menjelaskan posisi ini, ini, penuli penuliss harus harus memaha memahami mi peneli penelitian tian-pen -penelit elitian ian yang yang telah telah dilaku dilakukan kan peneli peneliti ti lain, lain, lengka lengkap p dengan dengan kontek kontekss yang yang melata melatarbe rbelaka lakangi nginya nya.. Dengan Dengan kata kata lain, lain, penuli penuliss harus harus menguasai bidang penelitiannya secara melebar/meluas. Perlu Perlu diperh diperhatik atikan, an, sumber sumber yang yang diguna digunakan kan dalam dalam bagian bagian Tinjauan Tinjauan Pustaka Pustaka harus disebutkan secara eksplisit. Adapun aturannya dijelaskan pada penjelasan berikutnya. Landasan Teori Landasan teori mencakup teori-teori yang dipakai oleh mahasiswa sebagai arahan dalam memecahkan masalah yang diteliti. Dalam hal ini, landasan teori dapat berupa suatu uraian yang bersifat kualitatif, suatu model matematis, ataupun bentuk-bentuk representatif yang lain.
Sepert Sepertii halnya halnya Tinjauan landas asan an teor teorii akan akan lebi lebih h meya meyaki kink nkan an (dap (dapat at Tinjauan Pustaka Pustaka, land memberikan kesan bahwa penelitian dilakukan atas dasar teoritis yang kuat) bila dirangkai menurut sebuah alur logika yang baik. Hipotesis Bagian ini bersifat opsional; tergantung dari jenis penelitian. Judulnya dipih salah satu, berupa Hipotesis atau Pertanyaan Penelitian. Hipotesis memuat pernyataan singkat yang didasarkan oleh suatu landasan teori atau ata u tinjauan pustaka, yang kebenarannya masih harus diuji atau dibuktikan. Dengan kata lain, hipotesis adalah jawaban sementara terhadap suatu masalah yang diajukan oleh peneliti. Melalui penelitian ilmiah, hipotesis akan dinyatakan ditolak atau diterima.
Perlu Perlu dike diketa tahu hui, i, pene peneli liti tian an yang yang bers bersif ifat at ekpl ekplor oras asii dan dan desk deskri ript ptif if bias biasan anya ya tida tidak k mengandung hipotesis. Untuk memahami hipotesis, perhatikan contoh berikut : Seseorang hendak menggunakan sepeda motor. Ketika mesin hendak dihidupkan ternyata gagal. Dari kondisi ini kita bisa melakukan beberapa asumsi bahwa penyebab masalah tersebut adalah seperti berikut: 1. Busi ko kotor 2. Baha Bahan n baka bakarr hab habis is Untuk Untuk mengetahui mengetahui permasalaha permasalahan n yang sebenarnya, sebenarnya, asumsi-asum asumsi-asumsi si tersebut tersebut perlu diuji. Pertama, perlu pengujian untuk membuktikan bahwa businya memang kotor. Kedua, bila ternyata ternyata busi tidak kotor, kotor, perlu pengujian pengujian untuk untuk memeriksa memeriksa bahwa bahan bakarnya habis atau tidak. Asumsi seperti busi kotor atau bahan bakar habis sebagai jawaban atau anggapan yang bersifat sementara terhadap mesin yang tidak dapat dihidupkan merupakan contoh suatu hipotesis. hipotesis. Jelas bahwa asumsi tersebut setelah melalui pengujian bisa saja salah atau bisa saja benar. Hipotesis yang setelah mengalami pengujian dinyatakan benar maka maka dikatakan bahwa hipotesis tersebut diterima. Untuk keadaan sebaliknya, dikatakan bahwa hipotesis ditolak. Perlu juga diketahui, hipotesis yang telah teruji akan berubah menjadi kesimpulan. Beberapa acuan dalam menuliskan hipotesis:
Bahan Kuliah Teknik Penulisan Ilmiah Pertemuan 13
3
1. Hipotesis Hipotesis dinyata dinyatakan kan dalam dalam bentuk suatu suatu pernyat pernyataan aan (kalimat (kalimat afirmatif); afirmatif); bukan bukan dalam bentuk suatu pertanyaan. 2. Hipote Hipotesis sis perlu perlu dirumu dirumuska skan n dalam dalam suatu pernyat pernyataan aan yang ringkas ringkas dan tidak menimbulkan kerancuan. 3. Hipote Hipotesis sis harus harus dapat dapat diuji. diuji. Contoh hipotesis: 1. Anak yang yang menonto menonton n tayangan tayangan kekerasan kekerasan dapat dapat mempengar mempengaruhi uhi prilaku prilaku kasar. kasar. 2. Remaj emajaa putr putrii yang yang terb terbia iasa sa men menonto onton n tay tayang angan ikla iklan n pemut emutih ih kulit ulit berpengaruh terhadap rasa percaya diri dalam pergaulan. Kebenaran terhadap hipotesis-hipotesis seperti di atas perlu diuji melalui data empiris dengan menggunakan metode penelitian. Bagian Akhir
Bagian Bagian Akhir Akhir dalam dalam propos proposal al peneli penelitian tian berisi berisi daftar daftar pustak pustakaa dan lampir lampiran. an. Namun, Namun, lampiran bisa saja tidak ada. Daftar Pustaka Daftar Pustaka berisi seluruh seluruh literatur (baik buku, buku, tesis, artikel pada majalah, majalah, surat kabar, dan proceeding , ataupun sumber di Internet) yang diacu pada penulisan.
Daftar pustaka disusun disusun urut naik ( ascending ) didasarkan didasarkan nama belakang belakang penulis pertama. Aturan lengkap penulisan daftar pustaka disajikan pada pembahasan berikutnya.
Beberapa Hal yang Perlu diperhatikan dalam Penulisan Skripsi/Karya Ilmiah : Istilah Asing Semua istilah asing harus ditulis miring. Pengutipan dalam Teks (Catatan Perut) Dalam banyak hal, seringkali tulisan mengacu pada suatu referensi. Beberapa aturan yang berlaku untuk kepentingan ini:
Dalam naskah, referensi suatu tulisan ditulis dengan beberapa macam aturan. Contoh dapat dilihat di bawah ini: Menuru Menurutt Kadir Kadir (2004, (2004, h. 5), teknol teknologi ogi inform informasi asi mencak mencakup up dua teknologi yang disebut teknologi komputer dan teknologi komunikasi.
•
Tekn Teknol olog ogii info inform rmas asii menc mencak akup up dua dua tekn teknol olog ogii yang yang dise disebu butt teknologi komputer dan teknologi komunikasi (Kadir, 2004, h. 5).
•
Dua contoh di atas menyatakan referensi ke buku yang ditulis oleh Abdul Kadir pada tahun 2004 2004 dan dan terd terdap apat at pada pada hala halama man n 5. Perh Perhati atika kan n bahw bahwaa hany hanyaa nama nama bela belaka kang ng yang yang disertakan dalam tulisan.
Bahan Kuliah Teknik Penulisan Ilmiah Pertemuan 13
4
1. Bila pengaran pengarang g berupa berupa dua orang, orang, nama nama belakang belakang kedua kedua pengarang pengarang disebutk disebutkan. an. Contoh: •
Menurut Andi dan Christine (2005, h. 18), pemrograman ....
Pada Pada contoh contoh di atas, atas, buku buku yang yang diacu diacu dituli dituliss oleh oleh Jefry Jefry Andi Andi dan Natalie Natalie Christine. 2. Bila Bila peng pengara arang ng lebi lebih h dari dari dua dua oran orang, g, guna gunaka kan n nama nama bela belaka kang ng peng pengar aran ang g pertama dan diikuti koma, spasi, dan kata dkk . Contoh : Peneli Penelitia tian n yang yang dilaku dilakukan kan oleh oleh Sofya Sofyan, n, dkk (2001, (2001, h. 25), 25), makana makanan n yang diberi formalin dengan kadar …
•
3. Jika Jika suat suatu u tuli tulisa san n mere merefer feren ensi si dua dua liter literatu atur, r, anta antarr rrefe eferen rensi si ditu dituli liss deng dengan an pemisah titik-koma. Contoh: Menuru Menurutt peneli penelitia tian n tentan tentang g kompu komputas tasii berger bergerak ak (Bant, (Bant, 1999, 1999, h. 25; Hunt, 2001, h. 200), diperoleh ….
•
Perlu diketahui, diketahui, pada keadaan seperti seperti itu pengarang pengarang harus disusun disusun menurut urutan abjad. 4. Jika dalam dalam satu paragraf, paragraf, seseorang seseorang yang yang direferens direferensii disebut disebut lebih dari dari satu kali, hanya penyebutan yang pertama yang menggunakan tahun. Contoh: Dian (2001, h. 4) mempublikasikan penemuannya dalam buku berjudul “Integrasi Web”. Dian menunjukkan …
•
5. Apabila Apabila terdapat terdapat suatu suatu suatu referens referensii ke suatu suatu nama dan tahun yang yang kebetulan kebetulan terdapat lebih dari sebuah, di belakang tahun perlu ditambahkan sebuah huruf berupa a, b, c, d, dan seterusnya. Contoh: Riset tentang komputasi grid yang dikemukakan oleh Hubert (2004a, 2004b, 2004c, 2005) menunjukkan bahwa …
•
Pada contoh di atas terdapat tiga referensi ke Hubert yang diterbitkan pada tahun yang sama yaitu 2004. Di dalam Daftar Pustaka , penyebutan tahun harus mengikuti aturan tersebut. 6. Jika Jika hala halama man n yang yang dire direfer feren ensi si lebih lebih dari dari sebu sebuah ah halam halaman an,, perl perlu u dise disebu butk tkan an jangkauannya dengan menggunakan tanda minus. Contoh: •
Menurut Febri (2004, h. 6-8), ….
Pada contoh di atas, halaman yang direferensi berupa halaman 6 sampai dengan 8. 7. Peng Pengut utip ipan an dari dari sumb sumber er kedu keduaa perl perlu u menc mencan antu tumk mkan an nama nama penu penuli liss asli asli dan dan penulis yang menyebutkan.
Bahan Kuliah Teknik Penulisan Ilmiah Pertemuan 13
5
•
Menurut Alter (Kadir, 2004, h. 6-8), ….
Pada contoh di atas, sumber kedua yaitu dari buku yang ditulis oleh Abdul Kadir. Adapun yang dikutip adalah hasil dari tulisan Alter. 8. Pengut Pengutipa ipan n defini definisi si dari sumbe sumberr yang yang tidak tidak berbah berbahasa asa Indones Indonesia ia perlu ditulis ditulis dalam bentuk aslinya; bukan terjemahannya. •
Menurut Menurut Elmasri dan Navathe Navathe (1994, h.2), DBMS adalah “ a collection of programs that enables users to create and maintain database. ” 9. Jika yang direferensi direferensi adalah adalah sumber sumber di Internet, Internet, penyebut penyebutan an nama nama penulis penulis tetap mengikuti aturan-aturan yang disebutkan terdahulu. Contoh: Menurut Menurut penelitian penelitian tentang tentang komputasi komputasi bergerak bergerak (http://www (http://www.x.co .x.com), m), diperoleh …. •
perlu ditulis menjadi •
Menurut penelitian tentang komputasi bergerak (Hunt, 2004), diperoleh
…. Jika yang diacu mencantumkan nama pengarang dan tahun. Bila tahun tidak ada, tahun diisi dengan saat informasi diperoleh. Nama dalam Daftar Pustaka Gelar tidak perlu disertakan pada daftar pustaka. Dalam daftar pustaka semua nama pengarang harus disertakan. Contoh sebuah buku ditulis oleh Dian Nugroho, S.Kom, Ir. Sukoco, dan Amri Yahya, M.Kom. Penulisan yang betul:
Nugroho, Dian; Sukoco; & Yahya, Amri Dalam Daftar Pustaka, contoh di atas tidak boleh ditulis menjadi: Nugroho, Dian, dkk. Catatan Kaki (Footnote) Hindarkan penggunaan catatan kaki. Sebagai pengganti catatan kaki, gunakan catatn perut seperti yang dijelaskan sebelumnya. Penulisan dalam Daftar Pustaka Secara umum, setiap buku ditulis dengan susunan seperti berikut:
Nama belakang pengarang, nama depan pengarang. tahun penerbitan. Judul . informasi cetakan jika ada. Kota atau negara:nama penerbit. Aturan yang lebih khusus beserta contoh dijelaskan di bawah ini. 1. Buku Buku dit ditul ulis is ole oleh h satu satu ora orang ng
Bahan Kuliah Teknik Penulisan Ilmiah Pertemuan 13
6
Leshin, J.W. 2004. Management Information Systems . London: McMunster Publishing. 2. Jika Jika peng pengara arang ng lebi lebih h dari dari satu satu,, susu susuna nan n seti setiap ap peng pengar aran ang g teta tetap p sepe sepert rtii pada pada satu satu pengarang. Namun, dalam hal ini, antara dua orang perlu dipisahkan dengan titik-koma dan tanda &. Nur, Nur, Andi; Andi; & Hutab Hutabarat arat,, Jefrey Jefrey.. 2004. 2004. Sistem Yogyakarta: Sistem Informa Informasi si Pemasara Pemasaran n . Yogyakarta: Penerbit Obor. Pada contoh di atas, pengarang yaitu Andi Nur dan Jefrey Hutabarat. 3. Bila data data pengarang pengarang buku buku tidak ada, ada, sebutkan sebutkan bagian bagian nama dengan dengan Anony Anonymous mous untuk untuk buku berbahasa asing atau Anonim untuk buku berbahasa Indonesia. 4. Jika Jika lebih dari dari satu buku ditul ditulis is oleh pengar pengarang ang yang yang sama pada tahun tahun yang yang sama, tambahkan a, b, dan seterusnya pada bagian tahun. Roy, A. 1998a. Chaos Theory. New York: McMillan Publishing Enterprises. Roy, A. 1998b. Classic Chaos . New York: McMillan Publishing Enterprises. 5. Bila Bila yang yang diacu adalah adalah artikel artikel dalam dalam sebuah sebuah majalah majalah atau koran, koran, tanggal tanggal disebutk disebutkan an setelah tahun. Farhan, Ahmad. 2005, 3 Februari. e-Learning pada Sistem Pendidikan di Indonesia . Koran Kedaulatan Rakyat. 6. Bila yang yang diacu adalah adalah artikel artikel dalam sebuah sebuah jurnal, jurnal, tuliskan tuliskan nama nama jurnal setelah setelah judul judul artikel. Cantumkan pula volume dan nomor penerbitannya. Kadir, Kadir, Abdul Abdul.. 2006. 2006. Pengemb Pengembanga angan n Pustaka Pustaka Konekti Konektivit vitas as Databas Databasee MySQL MySQL dan Jurnal Teknol Teknologi ogi Inform Informasi asi Respat Respati, i, Volume Volume 1, Nomor 1. Visual Visual BASIC BASIC . Jurnal Yogyakarta: Sekolah Tinggi Teknologi Informasi Respati. 7. Bila Bila yang yang diacu diacu adalah adalah artik artikel el dalam dalam sebua sebuah h proceeding suatu konferensi, nama editor perlu disebutkan setelah judul artikel dan kemudian diikuti dengan judul proceeding. Amriyanto, Ferry. 2005. Development of Low Cost Web-based Applications . William Sterling & Cohan Murray (Editors). Proceeding of Web-based Applications. Austria: Johannes Keppler University. 8. Bila yang diacu diacu adalah adalah Skripsi, Skripsi, Tesis, atau atau Disertasi, Disertasi, perlu penyebu penyebutan tan Skripsi, Skripsi, Tesis, Tesis, atau Disertasi disesuaikan dengan bahasa aslinya. Kiren, Kiren, R.S. R.S. 1997. 1997. Medic Medical al Advanc Advances es and Quali Quality ty of Life Life . Dissertation. USA: Omaha State University.
Unpublish Unpublished ed Doctoral Doctoral
Kadir, Abdul. 1998. Pemampatan Data Citra Menggunakan Alihragam Gelombang Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Mada. Singkat . Tesis Tidak Terpublikasi. Yogyakarta:
Bahan Kuliah Teknik Penulisan Ilmiah Pertemuan 13
7
9. Bila yang diacu acu adalah paper yang yang dipres dipresent entasi asikan kan dalam dalam suatu suatu semina seminar, r, perlu perlu penyebutan nama seminarnya. Sudarmanto. 1995. Teknik Deteksi Tepi dan Aplikasinya . Paper yang dipresentasikan pada Seminar Hasil Riset. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. 10. Jika yang diacu adalah karya-karya karya-karya yang tidak dipublikasi dipublikasikan, kan, perlu penyebutan penyebutan yang menyatakan bahwa karya tersebut tidak dipublikasikan. Kadir, Kadir, Abdul. Abdul. 2005. 2005. Keamanan Keamanan Sistem Sistem Informas Informasii. Yogyakarta: STTI RESPATI.
Diktat Diktat Tidak Tidak Terpublik Terpublikasi asi.
11. Jika yang diacu adalah buku terjemahan, terjemahan, pengarang pengarang asli disebutkan disebutkan dan penterjemah penterjemah dicantumkan setelah judul. Romatho, Romatho, Jose. 2001. SQL Server 7.0 . Adi Kurnia Kurniadi di (Pente (Penterje rjemah mah). ). Jakarta Jakarta:: Elex Elex Media Komputindo. 12. Referensi yang berbentuk elektronik juga harus menyebutkan menyebutkan nama pengarang. pengarang. Baldwin, Stephen. 2005. Technology and Immediacy of Information. http://www.iit.com/~baldwin/techimmed.html.. Diakses tanggal 20 Juni 2005. http://www.iit.com/~baldwin/techimmed.html Jika dalam artikel tidak disebutkan tahun artikel, tahun dikosongi. 13. Bila pengarang pengarang tidak ada, gunakan gunakan Anonim (untuk literatur literatur berbahasa berbahasa Indonesia) Indonesia) atau Anonymous (untuk literatur berbahasa asing). 14. 14. Isi Isi Daftar Pustaka diurutkan menurut nama pengarang secara ascending (urut naik). Contoh Daftar Pustaka : 1. Adon Adoni, i, Hann Hannaa & Sheri Sherill ll (199 (1990) 0),, Media and the Social Construction of Reality : Toward ab Integration of Theory and Research. London : Sage Publication. 2. Ahma Ahmad, d, Ibnu Ibnu,, (2004 (2004), ), Konstruksi RealitasPolitik dalam Media Massa. Jakarta : Granit. 3. Asyari Asyari,, Hasa Hasan n Oram Oramahi ahi (2003) (2003),, Menulis Untuk Telinga. Jakarta : Gramedia. 4. Barre Barrett tt,, Boyd Boyd .O, and Newb Newbol old, d, C (Eds (Eds), ), (1995 (1995), ), Approaches to The Media : A Reader . London : Arnold. 5. Berg Berger er,, Pete Peterr L. dan dan Luck Luckma mann nn,, Thom Thomas as,, (199 (1990) 0) The Social Social Construc Construction tion of Reality. Jakarta : LP3ES. 6. Bray Brayan antt and Zillm Zillman ann, n, (2002 (2002), ), Media Effects : Advences in Theory and Research . New Jersey : Lawrence Erlbaum Associates Publishers. 7. De Bur Burgh gh,, Hugo Hugo (20 (2000 00)) Invetigation Journalism : Context and Practice. London : Routledge. 8. Djuroto, Totok (20 (2002), Manaj Manajeme emen n Pener Penerbit bitan an Pers Pers . Bandung : Remaja Rosdakarya. 9. Effend Effendy, y, Onong Onong Uchjan Uchjanaa (2002) (2002),, Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek . Bandung : Remaja Rosdakarya. 10. Eriyanto Eriyanto (2003) (2003),, Wacana dan Idiologi dalam Analisis Wacana . Yogyakarta : LKiS,
Bahan Kuliah Teknik Penulisan Ilmiah Pertemuan 13
8
11. Ghazali, Ghazali, Effendi Effendi (2003), Konstruksi Sosial Industri Penyiaran. Jakarta : Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UI.
Beberapa Kesalahan yang Umum dalam Penulisan Skripsi/Karya Ilmiah :
Beberapa kesalahan yang sering terjadi dan sebaiknya dihindari diuraikan di bawah ini. •
Kata seperti atau, dan, sehingga, ataupun sedangkan tidak boleh berkedudukan sebagai awal kalimat.
•
Kata di yang menyatakan tempat harus dipisahkan terhadap tempat. Contoh perhatikan penulisan di samping pada kedua kalimat berikut: Ia duduk di samping saya. Disamping itu, ia bekerja pada malam hari. Pada kalimat pertama, di dan samping perlu dipisah karena menyatakan suatu tempat. Hal serupa perlu juga diperhatikan untuk ke yang menyatakan suatu tempat. Dalam hal ini, kata ke dan tempat perlu dipisahkan dengan spasi.
•
Penggunaan kata dimana yang tidak menyatakan suatu pertanyaan perlu dihindari. Contoh: Ia pergi ke Desa Sumberejo tempat dimana ia dilahirkan. Bahasa Bahasa Indone Indonesia sia tidak tidak mengen mengenal al penggu penggunaa naan n kata kata dimana dimana seperti seperti pada pada contoh contoh tersebut.
•
Penuli Penulisan san kalima kalimatt yang yang melibat melibatkan kan suatu suatu daftar daftar rincia rincian n sepert sepertii beriku berikutt merupa merupakan kan contoh kesalahan yang sering terjadi: Sifat-sifat air adalah: a. mengalir dari tempat yang tinggi; b. selalu rata.mendatar; c. sesuai dengan bentuk wadahnya; d. memberikan tekanan ke semua arah; e. meresap melalui celah kecil; f. melarutkan zat lain. Pada contoh seperti di atas tanda : tidak perlu digunakan sesudah kata adalah. Alternatif yang lain, tulisan di atas dapat dimodifikasi menjadi seperti berikut: Sifat-sifat air adalah sebagai berikut. a. Sengalir dari tempat yang tinggi. b. Selalu rata.mendatar. c. Sesuai dengan bentuk wadahnya. d. Memberikan tekanan ke semua arah. e. Meresap melalui celah kecil.
Bahan Kuliah Teknik Penulisan Ilmiah Pertemuan 13
9
f.
Melarutkan zat lain.
Perhatikan Perhatikan bahwa sesudah sesudah sebagai berikut terdapa terdapatt tanda tanda titik. titik. Semua Semua rincian rincian dituli dituliss dengan awalan huruf kapital dan diakhiri dengan titik. Alternatif yang lain: Sifat-sifat air adalah sebagai berikut : a. mengalir dari tempat yang tinggi; b. selalu rata.mendatar; c. sesuai dengan bentuk wadahnya; d. memberikan tekanan ke semua arah; e. meresap melalui celah kecil; f. melarutkan zat lain.
Bahan Kuliah Teknik Penulisan Ilmiah Pertemuan 13
10
View more...
Comments