DAFTAR ISI Lembar Pengesahan Kualifik Kualifikasi asi 1. Latar Belakang 2. Tujuan 3. Pertanggungj Pertanggungjawaban awaban Personil 4. Referensi 5. Pengukuran Parameter 5.1. Tekanan Udara
4 5 5 5 5 6 6
5.2. Kecepatan Udara
7
5.3. Particle Counter Testing
9
5.4.
5.5. Pengecekan Pola Aliran Udara (smoke test)
10 12
5.6 Pemaparan Ruangan
12
6. Lembar
Test Integrity HEPA Filter
Pengesahan Pelaksanaan
14
ALAT/MESIN
PABRIK PEMBUAT / ASAL
LUAS AREA KERJA LUAS AREA KESELURUHAN TAHUN PEMBUATAN TAHUN INSTALASI
LAF
LEMBAR PENGESAHAN KUALIFIKASI Lembar Kualifikasi Kinerja LAF yang telah berkinerja sesuai dengan yang diuraikan pada halaman judul telah dikaji dan disetujui untuk dilaksanakan :
ENGINEERING
TANGGAL
PRODUCTION MANAGER
TANGGAL
QUALITY MANAGER
TANGGAL
1.
LATAR BELAKANG
Kualifikasi Kinerja merupakan salah satu bentuk jaminan yang membuktikan bahwa alat yang terpasang mempunyai kinerja yang sesuai dengan design dan sesuai dalam ketentuan Cara Pembuatan Obat yang baik ( CPOB ) 2012. 2.
TUJUAN
Kualifikasi Kinerja bertujuan untuk memberikan jaminan bahwa : Semua parameter pengukuran yang ada dalam ruangan LAF sudah memenuhi standar sesuai dengan persyaratan CPOB 2012.
3.
PERTANGGUNGJAWABAN PERSONIL
Semua personel yang terlibat dalam pengujian dan dokumentasi harus ikut mempertanggungj mempertanggungjawabkan awabkan untuk :
Memastikan bahwa seluruh prosedur diikuti dengan benar.
Memastikan bahwa semua data yang diperlukan di catat dengan benar.
Memastikan bahwa semua alat yang digunakan untuk melakukan pengujian telah
dikalibrasi dan dilengkapi dengan dokumen kalibrasi yang diperlukan
Memastikan bahwa prosedur pengujian dilakukan oleh personel yang bberkualitas erkualitas
dalam hal pengujian setiap alat penguji
Memastikan bahwa seluruh laporan dari setiap uji coba dilampirkan di bagian akhir validasi ini.
4.
REFERENSI
Buku Cara Pembuatan Obat yang Baik ( CPOB ) Aneks 1 edisi tahun 2012
Area bersih hendaklah hendaklah dij dijaga aga tingkat kkebersihann ebersihannya ya sesuai standar keb kebersihan ersihan yan yangg ditetapkan dan dipasok dengan udara yang telah melewati filter dengan effisiensi yang sesuai
.
WHO TRS 961
5.
5.1.
PENGUKURAN PARAMETER TEKANAN UDARA TUJUAN
Untuk memastikan bahwa pembacaan perbedaan tekanan udara yang melewati HEPA Filter dapat terbaca pada manometer/magn manometer/magnehelic ehelic gauge. KRITERIA PENERIMAAN Jarum Magnehelic menunjukkan perbedaan perbedaan tekanan udara yang melewati HEPA Filter sebesar +/-175 Pascal pada posisi unit beroperasi beroperasi dan 0 saat unit mati. PROSEDUR 1. 2.
Nyalakan unit LAF Catat nilai perbedaan tekanan udara pada Manometer/Magnehelic Gauge
HASIL PENGAMATAN
MAGNEHELIC GAUGE
1. HEPA Filter
SYARAT TEKANAN (Pa) ACTUAL OFF
HASIL PENGUKURAN (Pa)
SYARAT TEKANAN TEKANAN (Pa) ACTUAL ON
HASIL PENGUKURAN (Pa)
KESIMPULAN (MS/TMS)
5.2.
KECEPATAN UDARA /FLOW TESTING TUJUAN Untuk memastikan bahwa kecepatan udara yang melewati HEPA Filter sesuai dengan CPOB 2012. Pengukuran dilakukan dilakukan dengan alat flow meter (Anemometer). KRITERIA PENERIMAAN Kecepatan udara yang melewati HEPA Filter antara 0.36 – 0.54 meter/second dengan dengan posisi alat 50 cm dibawah HEPA filter (Petunjuk Operasio Operasional nal Penerapan CPOB 2012 Jilid 1 Halaman 78). PROSEDUR 1. Nyalakan unit LAF ± 10 menit sebelum pengukuran 2. . Ukur dan catat kecepatan udara (Velocity) di bawah masing-masing HEPA Filter dengan
menggunakan flow meter dimana pengecekan dilakukan dibeberapa titik yang berbeda, sesuai gambar berikut (tampak atas )
O
1
o2
o3
O
4
O
Titik Pengukuran Kecepatan Udara
5
PROSEDUR PENGISIAN TABEL 1.
Masukkan nilai velocity yang didapat kedalam kolomnya kemudian hitung total velocity dari titik-titik tersebut. 2. Hitung nilai rata rata dari velocity, kemudian bandingkan terhadap kriteria penerimaannya. 3. Jika nilai rata rata yang didapat masuk dalam range kriteria penerimaannya maka tulis MS dan bila tidak masuk range kriteria penerimaan tulis TMS pada kolom HASIL HASIL PENGAMATAN ITEM HEPA
DESKRIPSI Jumlah Rata-rata
VELOCITY (V=m/sec)
Syarat (m/s)
0,36-0,54
HASIL MS TMS
KETERANGAN Kecepatan udara unit LAF memenuhi syarat
5.3.
PARTICLE COUNTER TESTING TUJUAN Untuk mengetahui tingkat kebersihan (Clean) dari Unit LAF apakah sudah sesuai dengan kelas kebersihannya. LAF ini ditempatkan dalam kelas kebersihan A, sehingga persyaratan partikel mengikuti kelas kebersihan kelas A. Pengukuran menggunakan Particle Counter HACH dengan nomor serial: 1205992002 (Sertifikat Terlampir). KRITERIA PENERIMAAN Tingkat kebersihan Non Operasional dan Operasional partikel ukuran > 0.5 µm maks : 3520 /m3 dan ukuran > 5 µm maks : 20 m 3 (CPOB 2012 halaman 23). Dalam konteks ini LAF diukur sewaktu operasional karena kaidah non operasional tidak berlaku pada LAF tetapi pada ruangan dengan HVAC PROSEDUR 1.
Nyalakan unit LAF ± 10 menit sebelum pengukuran 2. Jumlah titik pengambilan sampel sesuai dengan ISO 14644-1 2015 tabel A.1. Dimensi Ruangan LAF adalah 2,02 x 1,06 m sehingga luasnya 2,2 m 2. Menurut tabel A1 maka jumlah minimum titik titik sampling adalah adalah 2. Dengan pertimbangan kualifikasi kinerja ha harus rus dilakukan secara ketat dan mewakili area raungan maka jumlah titik samping sebanyak 5 titik. 3. Ukur dan catat hasil pengetesan di beberapa titik yang berbeda, sesuai gambar berikut
O
1
o2
o3
O
4
O
Titik sampling pengukuran partikel
5
HASIL PENGAMATAN
HEPA
TITIK
PARTICLE SIZE 0,5 µm
1 2
LAF
3 4
5 µm
HASIL MS TMS
KETERANGAN
Partikel 0,5 dan 5 µm memenuhi syarat
5
5.4.
TEST INTEGRITY HEPA FILTER TUJUAN Untuk memastikan bahwa HEPA Filter dalam keadaan bagus dan tidak bocor maka dilakukan test integrity dengan menggunakan alat PAO Test. KRITERIA PENERIMAAN Tidak ada kebocoran di area HEPA Filter, Kebocoran ditandai dengan berbunyinya alarm di alat dan display menunjukkan angka jumlah asap yang terdeteksi yaitu kurang dari 0.005%. PROSEDUR 1. Nyalakan unit LAF ± 10 menit sebelum pengukuran. 2. Pengecekan dilakukan dilakukan di semua permukaan bawah masing-masing HEPA secara perlahan dan rata.
HASIL PENGAMATAN
HEPA
PAO TEST
HASIL MS TMS
KETERANG AN
5.5.
PENGECEKAN POLA ALIRAN UDARA (SMOKE TEST) TUJUAN Untuk memastikan bahwa tipe aliran udara di dalam unit LAF laminar/UDAF, maka di lakukan pengetesan menggunakan menggunakan smoke test. KRITERIA PENERIMAAN Aliran Udara harus harus laminar/ turun lurus ke bawah dan titidak dak boleh turb turbulent. ulent. PROSEDUR 1. Nyalakan Unit LAF 2. Taruh smoke pen / asapkan area kerja dengan asap, rekam / foto arah asap asapnya. nya. HASIL PENGAMATAN Terlampir berupa foto / video
5.6.
PEMAPARAN RUANGAN TUJUAN Untuk memastikan bahwa batas mikroba sesuai dengan CPOB 2012 KRITERIA PENERIMAAN Karena LAF ditempatkan di kelas A maka batas mikroba sesuai kelas A: Sampel udara
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.