A. Lata Latarr b bel elak akan ang g Hipert Hipertens ensii merupa merupakan kan penya penyakit kit pening peningkat katan an tekana tekanan n darah darah yang yang abnorm abnormal al
deng dengan an sisto sistoli lik k lebi lebih h dari dari 140 140 mmHg mmHg dan dan diast diastol olic ic lebi lebih h dari dari 90 mmHg mmHg.. Banyaknya perubahan gaya hidup di zaman yang sudah maju di saat sekarang ini menj menjad adik ikan an ting tinggi giny nyaa masal masalah ah peny penyak akit it hipe hiperte rtens nsii pada pada setia setiap p kala kalang ngan an.. Hipert Hipertens ensii merupa merupakan kan masalah masalah keseha kesehatan tan yang yang sangat sangat pentin penting g karena karena angka angka prevalensinya yang sangat tinggi dan akibat jangka panjang yang ditimbulkan. Di egara
maju penyakit hipertensi merupakan masalah
kesehataan
yang
memerlukan penanggulangan dengan baik! oleh karena angka morbilitasnya yang tinggi. tinggi. Berdasarkan Berdasarkan laporan didapatkan didapatkan adanya perbandinga perbandingan n antara "anita dan pria! dimana "anita lebih banyak menderita hipertensi. #enurut $n"ar penderita hipertensi di $merika! yang diobati sebanyak %9& dan yang terkontrol '4&! sedangkan di negara (ropa! penderita yang diobati hanya sebesar )*& dan dari jumlah tersebut! *0& tidak terkontrol. +enderita hipertensi di ,ndonesia! yang periksa di +uskesmas dilaporkan teratur sebanyak sebanyak ))!-& ))!-& sedangkan sedangkan tidak teratur sebanyak sebanyak **!)&. **!)&. Dari pasien hipertensi hipertensi dengan ri"ayat ri"ayat kontro kontroll tidak tidak teratu teratur! r! tekana tekanan n darah darah yang yang belum belum terkont terkontrol rol mencap mencapai ai 91!*&! 91!*&! sedangkan yang mengaku kontrol teratur dalam tiga bulan terakhir dilaporkan 100& masih mengidap mengidap hipertensi. Hasil ini diduga karena keterbatasan keterbatasan asilitas asilitas di +uskes +uskesmas mas!! keterb keterbata atasan san dana! dana! keterb keterbata atasan san obat obat yang yang tersedi tersediaa dan lama lama pemberian obat yang hanya sekitar '/% hari Herna"an. )009. )009.
1
) #enuru #enurutt 2artari 2artari penya penyakit kit ini telah telah menjadi menjadi masalah masalah utama utama dalam dalam keseha kesehatan tan masyarakat yang ada di ,ndonesia maupun di beberapa negara yang ada di dunia. Dipe Diperk rkir irak akan an sekit sekitar ar -0 & kena kenaik ikan an kasu kasuss hipe hipert rten ensi si teru teruta tama ma di nega negara ra berkembang tahun )0)% dari sejumlah 3'9 juta kasus di tahun )000! diperkirakan menjadi 1!1% milyar kasus di tahun )0)%. +rediksi ini didasarkan pada angka penderita hipertensi saat ini dan pertambahan penduduk saat ini Herna"an. )009. #enurut $ustriani untuk ,ndonesia sendiri kesadaran dan pengetahuan tentang penyakit hipertensi masih sangat rendah hal ini terbukti! masyarakat lebih memilih makanan siap saji yang umumnya rendah serat! tinggi lemak! tinggi gula gula!! dan dan meng mengan andu dung ng bany banyak ak garam garam.. +ola +ola maka makan n yang yang kura kurang ng sehat sehat ini ini merupakan merupakan pemicu pemicu penyakit penyakit hipertensi. hipertensi. #enurut Hembing Hembing eluruh eluruh penderita penderita tekanan darah tinggi! teryata sekitar 90/9%& belum dapat diterangkan mekanisme terjadi penyakitnya secara tepat. 5idak diketahui pasti mereka bagaimana sampai terkena penyakit tsekanan darah tinggi. ,ni merupakan problem dari penderitanya Herna"an. )009. Data 6H7 menunjukan setiap tahun nya penyakit hipertensi telah menyebabkan kematian 9!4 juta penduduk di seluruh dunia. 6H7 juga memprediksi pah"a pada tahun )0)% yang akan datang ada sekitar )9& ji"a di dunia yang terserang penyakit hipertensi. 6H7 juga menyebutkan bah"a 40& penduduk egara/ negara berkembang dunia mengalami hipertensi sedangkan untuk egara/negara maju sekitar '%& edang bagian asia tenggara memiliki prosentase '3& dan telah menyebabkan kematian 1!% juta ji"a setiap tahunnya.penderita hipertensi di ,ndonesia ada yang meningkatan yang cukup tajam dulu sekitar 1-& sekrran sekarang meningkat menjadi '1& untuk pria dan "anita dulu 13& sekarang meningkat menjadi )9& seperi di kemukakan oleh Dr. 2hancit limpakarnjanarat.
' #enu #enuru rutt nasio nasiona nall Basi Basicc Healt Health h urv urvey ey )01 )01' ' prev preval alen ensi si hipe hipeten tensi si pada pada kelompok usia 1%/)4 tahun adalah -!*0& usia )%/'4 adalah tahun adalah 14!*& usia '%/44 tahun adalah )4!-& usia 4%/%4 tahun adalah '%!3& tahun adalah 4%!9& usia 3%/*4 tahun adalah %*!3& da pada usia lebih dari *% tahun adalah 3'!-& 3'!-& saat ini! angka angka kematian karena karena hipertensi! hipertensi! di indonesia indonesia sangat tinggi. tinggi. Hipe Hipert rten ensi si
meru erupan pan
pen penyebab ebab
kem kematia atian nnomo nomorr
'
sete setela lah h
stro stroke ke
dan dan
tuberculosis!yakni mencapai 3!*& dari populasi kematian pada semua umur di ,ndo ,ndone nesi sia. a. Hipe Hipert rten ensi si meru merupa paka kan n gang ganggu guan an syste system m pere pereda dara ran n darah darah yang yang menyebabkan kenaikan tekanan darah di atas normal! yaitu 140890 mmhg . Hasil iset iset keseh kesehat atan an dasar dasar is iske kesd sdas as Bali Balitb tban angk gkes es tahu tahun n )00* )00* menu menunj njuk ukan an revalen revalensi si hiperte hipertensi nsi secara secara normal normal mencapa mencapaii '1!* '1!* & kemen kementria trian n keseha kesehatan tan republic ,ndonesia. $ngka kejadian hipertensi di ,ndonesia paling banyak terjadi di daerah ja"a Barat yaitu mencapai 4*!- & Departemen kesehatan ,! )0090 . Dari hasil uji coba pengendalian hipertensi di kabupaten bogor pada tahun )014 hasil hasilny nyaa 1 dari dari 4 pend pendud uduk uk ,ndo ,ndone nesia sia beru berusia sia diat diatas as 1% tahu tahun n pend penderi erita ta hipertensi! Bogor merupan "ilayah terpilih angkah hipertensi lebih dari )'!4& pusat kajian (konomi dan kebijakan kesehatan :nivesitas ,ndones +22(22 :, . Berdasarkan hasil survey kesehatan masyarakat di +uskesmas ;imandala dari data yang dikaji dalam penjajakan , antara lain ? a Data pengenalan keluarga b i"ayat dan tahap perkembangan keluarga c Data lingkungan d truktur keluarga e ungsi keluarga tres dan koping keluarga ' +enjajakan ,, edangkan pada tahap penjajakan kedua yaitu pengumpulan data/ data yang berkaitan dengan ketidakmampuan keluarga dalam menghadapi masalah kesehatan sehingga dapat ditegakan diagnosa kepera"atan keluarga dengan lima tugas keluarga! yaitu? a 2etidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan b 2etidakmampuan keluarga mengambil keputusan c 2etidakmampuan keluarga mera"at anggota keluarga d 2etidakmampuan keluarga memodiikasi lingkungan e 2etidakmampuan keluarga memanaatkan asilitas kesehatan b. Diagn%sa kepera"atan 1 Deinisi diagnosa kepera"atan keluarga Diagnosa kepera"atan keluarga merupakan kumpulan pernyataan!
uraian dari hasil "a"ancara! pengamatan langsung
dengan
menunjukan status kesehatan mulai dari potensial! resiko tinggi! sampai
dengan
masalah
aktual.
:ntuk
struktur
kepera"atan terdiri atas problem! etiologi dan symptom. ) 5ipe Diagnosa 2epera"atan 2eluarga 5ipe diagnosa kepera"atan keluarga terdiri dari ?
diagnosa
)0 a
$ktual ? #asalah ini memberikan gambaran berupa gejala dan tanda yang jelas dan mendukung bah"a masalah benar/benar
b
sudah terjadi. esiko tinggi ? #asalah kepera"atan yang belum terjadi! tetapi tanda untuk menjadi masalah kepera"atan aktual dapat terjadi
c
dengan cepat apabila tidak segera dapat bantuan pera"at. +otensial ? $dalah suatu keadaan sejahtera dari keluarga ketika
keluarga
telah
mampu
memenuhi
kebutuhan
kesehatannya. ' truktur Diagnosa kepera"atan keluarga a +roblem8masalah $dalah suatu pernyataan tidak terpenuhinya kebutuhan dasar manusia yang dialami oleh keluarga atau anggota keluarga individu. b (tiologi8penyebab $dalah suatu pernyataan yang dapat menyebabkan masalah dengan mengacu kepada lima tugas keluarga! yaitu mengenal masalah! mengambil keputusan yang tepat! memelihara
c
lingkungan! dan memanaatkan asilitas kesehatan. imptom8tanda dan gejala $dalah sekumpulan data subyekti dan obyekti yang diperoleh pera"at dari keluarga secara langsung atau tidak langsung yang
mendukung masalah dan penyebab. 4 #enetapkan (tiologi #enentukan penyebab atau etiologi dalam perumusan diagnosa kepera"atan dengan model singel diagnosa diangkat dari lima tugas keluarga! yaitu ? a 2etidakmampuan b 2etidakmampuan c 2etidakmampuan d 2etidakmampuan e 2etidakmampuan kesehatan.
keluarga keluarga keluarga keluarga keluarga
mengenal masalah mengambil keputusan mera"at anggota keluarga memodiikasi lingkungan memanaatkan asilitas pelayanan
)1 % +rioritas masalah +rioritas masalah didasari atas tiga komponen! yaitu ? a 2riteria Iang terdiri dari ? 1 iat masalah terdiri dari ? $ktual dengan nilai '! esiko tinggi dengan nilai ) !+otensial dengan nilai 1 . ) 2emungkinan masalah untuk dapat diubah terdiri dari ? #udah dengan nilai )! ebagian dengan nilai 1! 5idak dapat dengan nilai 0. ' +otensial masalah untuk dapat dicegah terdiri dari ? 5inggi dengan nilai '! ;ukup dengan nilai )! endah dengan nilai 1. 4 #enonjolnya masalah terdiri dari ? egera diatasi dengan nilai )! 5idak segera diatasi dengan nilai 1! 5idak dirasakan
b
ada masalah dengan nilai 0. Bobot Iang terdiri dari ? iat masalah dengan bobot 1! 2emungkinan masalah untuk dapat diubah dengan bobot )! +otensial masalah untuk dapat dicegah dengan bobot 1! #enonjolnya masalah
c
dengan bobot 1. +embenaran Iang terdiri dari ? $lasan penentuan sub kriteria! dampak terhadap kesehatan
keluarga! ditunjang
dari data hasil
pengkajian.
;ara perhitungan 1 kor 8 angka tertinggi dikalikan bobot ) =umlah skor ' kor tertinggi menjadi masalah prioritas . Perenanaankepera"atan +erencanaan 2epera"atan sebagai penanganan pera"atan langsung dimana pera"at melakukan tindakan untuk kepentingan klien dan keluarga yang meliputi hubungan terapeutik. ,ntervensi kepera"atan keluarga dapat dilakukan di keluarga dengan satu masalah dan berpenyakit yang mempengaruhi anggota keluarga yang lainnya! anggota
)) keluarga yang mendukung permasalahan yang muncul dan yang terdiagnosis penyakit yang pertama kali. 1 #enetapkan tujuan intervensi a 5ujuan :mum 5ujuan umum merupakan tujuan yang lebih menekankan pada pencapaian akhir sebuah masalah! di mana perubahan perilaku dari
yang
merugikan
kesehatan
kearah
perilaku
yang
menguntungkan kesehatan. 5ujuan umum ini lebih mengarah kepada kemandirian klien dan keluarga sebagai sasaran asuhan
b
kepera"atan keluarga. 5ujuan 2husus 5ujuan khusus dalam rencana pera"atan lebih menekankan pada pencapaian hasil dari masing/masing kegiatan.
) 2riteria dan tandar 2riteria akan memberikan gambaran tentang aktor/aktor tidak tetap yang memberikan petunjuk bah"a tujuan telah tercapai. tandar telah menunjukkan
tingkat
pelaksanaan
yang
di
inginkan
untuk
membandingkan dengan pelaksanaan yang sebenarnya. ' #enetapkan encana 5indakan 2epera"atan a encana tindakan yang disusun harus berorientasi pada pemecahan masalah b encana tindakan yang dibuat dapat dilakukan mandiri oleh
c
keluarga encana
d e
kesehatan encana tindakan sederhana dan mudah dilakukan encana tindakan kepera"atan dapat dilakukan secara terus
tindakan
menerus oleh keluarga &. Pelaksanaan *epera"atan
yang
dibuat
berdasarkan
masalah
)' +elaksanaan 2epera"atan merupakan aktualisasi dari perencanaan yang telah disusun sebelumnya. +rinsip yang mendasari implementasi kepera"atan keluarga antara lain ? 1 ,mplementasi yang mengacu pada rencana kepera"atan yang dibuat ) ,mplementasi dilakukan dengan tetap mempertahankan prioritas masalah ' 2ekuatan/kekuatan keluarga berupa inansial! motivasi dan sumber/ sumber pendukung lainnya. +encatatan atau pendokumentasian implementasi kepera"atan keluarga janganlah terlupakan dengan menyertakan tanda tangan petugas sebagai bentuk tanggung gugat dan tanggung ja"ab proesi. Hambatan/hambatan dalam melakukan kepera"atan keluarga ? 1 Hambatan dari keluarga ? pendidikan keluarga yang rendah! keterbatasan sumber/sumber daya keluarga keuangan sarana dan prasarana! kebiasaan/kebiasaan yang melekat! dan sosial budaya
)
yang tidak menunjang. Hambatan dari pera"at ? sarana dan prasarana yang tidak menunjang! kondisi alam geograi yang sulit! kesulitan dalam berkomunikasi dan keterbatasan pengetahuan pera"at tentang kultur keluarga!
kurangnya
inormasi yang diterima
keluarga!
tidak
menyeluruhnya inormasi yang diterima oleh keluarga! inormasi yang diperoleh keluarga tidak dikaitkan dengan masalah yang dihadapi! keluarga tidak mau menghadapi situasi yang terjadi! keluarga mempertahankan pola kebiasaan yang ada!
kegagalan
mengaitkan dengan sasaran keluarga! kurang percaya terhadap tindakan yang dilakukan. e. E5aluasi *epera"atan 1 iat (valuasi (valuasi merupakan tahapan terakhir dari proses kepera"atan keluarga.
(valuasi merupakan tahapan yang menentukan apakah tujuan dapat
)4 tercapai sesuai yang ditetapkan dalam tujuan di rencana kepera"atan. $pabila setelah dilakukan evaluasi tujuan tidak tercapai maka ada beberapa kemungkinan yang perlu ditinjau kembali yaitu ? a 5ujuan tidak realistis b 5indakan kepera"atan tidak tepat c aktor/aktor lingkungan yang tidak dapat diatasi ) ;atatan perkembangan ;atatan perkembangan kepera"atan keluarga merupakan indikator keberhasilan tindakan kepera"atan yang di berikan pada keluarga oleh petugas kesehatan. 2arakteristik evaluasi dengan pedoman 7$+ memberikan tuntunan pada pera"at dengan uraian sebagai berikut ? a ubjekti +ernyataan atau uraian keluarga! klien atau sumber lain tentang perubahan yang di rasakan setelah di berikan tindakan kepera"atan. b 7bjekti Data/data yang bisa diamati! bisa berupa kemajuan atau kemunduran dari status kesehatan seseorang. c $nalisa +ernyataan yang menunjukkan sejauh mana masalah kepera"atan yang dapat tertanggulangi. d +lanning encana yang ada dalam catatan perkembangan merupakan rencana tindakan hasil evaluasi tentang dilanjutkannya atau tidak sebuah rencana! sehingga diperlukan inovasi dan modiikasi bagi pera"at keluarga. 5ahap evaluasi dapat dilakukan secara ormati dan sumati. (valuasi ormati bertujuan untuk menilai hasil implementasi secara bertahap sesuai dengan kegiatan yang dilakukan sesuai kontrak pelaksanaan. (valuasi sumati bertujuan meniai secara keseluruhan tehadap pencapaian diagnosis kepera"atan apakah rencana diteruskan atau di hentikan.
)%
BAB III TIN(AUAN *A'U' A. Pengkajian 1. Data dasar keluarga a. ama kepala keluarga 5n. , :sia 3' tahun. +endidikan terakhir D.
+ekerjaan buruh. $lamat? Desa ;ijujung t 004 " 004 2ecamatan ukaraja 2abupaten Bogor! b. 2omposisi keluarga terdiri dari? y.# usia %0 tahun! jenis kelamin perempuan hubungan dengan kepala keluarga sebagai istri! +endidikan terakhir D! +ekerjaan ibu rumah tangga. 5n. D usia '- tahun! jenis kelamin laki/laki! hubungan dengan keluarga sebagai anak pendidikan terakhir #+ +ekerjaan 2arya"an s"asta 5n. $ usia '' tahun! jenis kelamin laki/laki! hubungan dengan kepala keluarga sebagai anak! +endidikan terakhir #+! +ekerjaan 2arya"an s"asta. $n. . usia )1 tahun!
jenis kelamin perempuan! hubungan dengan kepala keluarga
sebagai anak! +endidikan terakhir #2 +ekerjaan karya"an s"asta c. enogram
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.