Kreativitas Dan Inovasi Wirausaha Keperawatan

September 18, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Kreativitas Dan Inovasi Wirausaha Keperawatan...

Description

 

KREATIVITAS DAN INOVASI WIRAUSAHA KEPERAWATAN

Di Susun: Kelompok 4

Fikri Firmansyah

NIM 15010067

Halilatul Hasanah

NIM 15010068

I Wayan Widodo

NIM 15010069

Iis Selviya Pratama NIM 15010070 Ilham Akbar Sultoni NIM 15010071

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN dr. SOEBANDI JEMBER  PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN TAHUN AKADEMIK 2015/2016  

Jl. dr. Soebandi No. 99 Jember, Telp/Fax. (0331) 483536 E_mail : [email protected],  :http://www.stike w.stikesdrsoe sdrsoebandi bandi.. : [email protected], web :http://ww

 

KATA PENGANTAR 

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam  bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam pendidikan. Hara Ha rapa pan n kami kami se semo moga ga maka makala lah h ini ini memb memban antu tu mena menamb mbah ah pe peng nget etah ahua uan n da dan n  pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik. Makalah kami masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat kurang. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukanmasukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

 

DAFTAR ISI

 

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Latar Belakang Belakang

Seirin Sei ring g perkem perkemban bangan gan dan pesatn pesatnya ya persain persaingan gan dalam dalam berwir berwiraus ausaha aha menunt menuntut ut wirausahawan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan produk atau jasa yang yan g dimili dimilikin kinya ya dalam dalam rangka rangka menyel menyelaras araskan kan kebutu kebutuhan han konsum konsumen en yang yang semaki semakin n  beragam dan tanpa batas. Memasuki abad 21 sebagian besar “ futurist” menyebutkan  bahwa perusahaan semakin lama cenderung semakin bertambah ramping. Itu dimaksudkan agar perusahaan dapat bekerja secara lebih efisien dan fleksibel, sehingga dapat mengikuti setiap boptimal. Terlebih lagi pada kondisi pasar yang terpilah-pilah menuru men urutt Alfin Alfin Tofler Tofler,, pasar pasar masal masal telah telah terpec terpecah ah dan beruba berubah h menjad menjadii pasar pasar kecil kecil menuntut berbagai spesialisasi model, warna, jenis produk, ukuran dan sebagainya.   Dari situlah tercipta era persaingan bebas. Oleh karena itu untuk mengantisipasi era persaingan perdagangan bebas tersebut,  banyak perusahaan di Indonesia baik yang berskala besar, menengah maupun yang  berskala kecil mulai menata ulang strategi persaingannya dengan melakukan kajian terhada terh adap p tujuan tujuan strateg strategik ik perusa perusahaa haan n yang yang didasa didasarka rkan n atas atas kebutu kebutuhan han pasar pasar baik baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional, dan juga melakukan evaluasi yang intens (terus menerus secara mendalam) terhadap kompetensi internal perusahaan itu sendiri, termasuk dalam hal ini melakukan penilaian kinnerja pemasaran. Tidak menutup kemungkinan kemungkinan dalam dunia keperawatan, keperawatan, Orientasi bahwa sarjana keperawatan akan menjadi perawat yang baik seharusnya sudah mulai ditinggalkan. Saat ini dunia telah mulai bergerak ke arah Entrepreneurship, dimana setiap anak bangsa harus memulai menjual kreatifitas dan kemampuan yang dimilikinya. Tampaknya hal tersebut akan semakin sulit direalisasikan oleh generasi keperawatan jika trends dunia tersebut tidak diikuti oleh arahan penyelenggara pendidikan keperawatan dengan baik. Satu hal yang sangat terlihat membedakan keperawatan dengan profesional kesehatan lain saat ini adalah bahwa sampai dengan saat ini keperawatan masih belum menemukan  bentuk layanan pokok yang hanya dapat dilakukan dan menjadi kewenangan perawat semata.

 

Oleh karena itu, penge pengemban mbangan gan Entrepreneursh Entrepreneurship ip perlu ditanamkan agar kreatifitas kreatifitas  pelaku keperawatan dapat tumbuh dan menjadi nilai jual dan daya saing tersendiri bagi  pemiliknya kelak sebagai bekal memulai untuk terjun ke dunia dunia kerja.

1.2 Rumusan Rumusan Masala Masalah h

1. Apa yang yang dima dimaksu ksud d kreati kreatifita fitass wirausa wirausaha ha ? 2. Apa yang yang dimaks dimaksud ud inov inovasi asi wira wirausa usaha ha ? 3. Bagaimana Bagaimana cara mengemba mengembangkan ngkan kreativ kreativitas itas dan inovasi inovasi dalam dalam berwirausa berwirausaha ha ? 4. Perawat seperti seperti apa apa yang diingi diinginkan nkan dan strategi strategi apa yang yang harus dilakuk dilakukan? an?

1.3 Tujuan Tujuan Umum

Mengetahui cara berfikir kreatif dan inovasi dalam menjalankan usaha khususnya dalam  bidang keperawatan.

1.4 Tujuan Tujuan Khusu Khususs a. Mampu mengetahui cara pengembangan kreatifitas dan inovasi dalam berwirausaha.

membuka usaha sendiri. b. Memotivasi perawat untuk membuka mengetahui strategi strategi yang harus ditempuh dan mendapat hasil yang c. Perawat mampu mengetahui sesuai.

 

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 DEFIN DEFINISI ISI A. Krea Kreati tivi vita tass

kreativitas vitas ialah kemam kemampuan puan berpikir tentang sesuatu dengan cara baru dan tak  kreati  biasa dan menghasilkan solusi yang unik atas suatu problem. (Santrock, 2008) Selain itu (Samsunuwiya (Samsunuwiyati, ti, 2010) berpen berpendapat dapat bahwa kreativitas kreativitas merupakan merupakan konsep yang majemuk dan multi-dimensional, sehingga sulit didefinisikan secara operasional. kreati kre ativit vitas as ada adalah lah kec kecend enderu erunga ngan n unt untuk uk men mengak gaktua tualisa lisasi si dir diri, i, mew mewuju ujudka dkan n  potensi, dorongan untuk berkembang dan menjadi matang, kecenderungan untuk  mengekspresikan dan mengaktifkan semua kemampuan organisme. (Rogers, ( Rogers, 2009) kreativitas merupakan istilah yang banyak digunakan baik dilingkungan sekolah maupun diluar sekolah. (Yatim Riyanto, 2012) Definisi lain menurut Moreno, 2012) 2012) kreativitas merupakan sesuatu yang baru bagi diri sendiri dan tidak harus merupakan sesuatu yan sesuatu yang g bar baru u bag bagii ora orangl nglain ain ata atau u du dunia nia pad padaa um umumn umnya, ya, mis misaln alnya ya seor seorang ang menciptakan untuk dirinya sendiri suatu hubungan baru dengan siswa/orang lain. Berdas Ber dasark arkan an pendap pendapat at para para ahli ahli di atas, atas, maka maka kreati kreativit vitas as dapat dapat dirumu dirumuska skan n sebagai suatu proses aktivitas kognitif seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru,  baik berupa karya baru maupun karya kombinasi yang semuanya itu relatif berbeda dengan apa yang ada sebelumnya. s ebelumnya.

B. In Ino ovasi vasi

inovasi adalah suatu ide, gagasan, praktek atau objek/benda yang disadari dan diterima sebagai suatu hal yang baru oleh seseorang atau kelompok untuk diadopsi. (Everett M. Rogers,2009) inovasi sebagai suatu gagasan baru yang diterapkan untuk memprakarsai atau memperbaiki suatu produk atau proses dan jasa. (Stephen Robbins) Inovasi Inova si adalah pengembangan pengembangan dan implementasi implementasi gagasan-gagasan gagasan-gagasan baru oleh orang dimana dalam jangka waktu tertentu melakukan transaksi-transak transaksi-transaksi si dengan dengan orang lain dalam suatu tatanan organisasi. (Van de Ven, Andrew, 2009) Menurut (Kuniyoshi Urabe, 1999) Inovasi bukan merupakan kegiatan satu kali  pukul (one time phenomenon),melainkan suatu proses yang panjang dan kumulatif  yang melipu yang meliputi ti banyak banyak proses proses pengam pengambil bilan an keputu keputusan san oleh oleh organi organisasi sasi dari dari mulai mulai  penemuan gagasan sampai implementasinya di pasar.

 

Jadii Inovas Jad Inovasii merup merupaka akan n ide, ide, prakti praktik, k, atau objek objek yang yang diangg dianggap ap baru baru oleh oleh manusiaa atau unit adopsi manusi adopsi lainnya. lainnya. Teori ini meyakini meyakini bahwa sebuah sebuah inovasi inovasi terdifusi terdifusi ke seluruh masyarakat dalam pola yang bisa diprediksi. Beberapa kelompok orang akan mengadopsi mengadopsi sebuah inovasi inovasi segera setelah mereka mendengar mendengar inovasi inovasi tersebut. tersebut. Sedangkan beberapa kelompok masyarakat lainnya membutuhkan waktu lama untuk  kemudian mengadopsi inovasi tersebut. Ketika sebuah inovasi banyak diadopsi oleh sejumlah orang, hal itu dikatakan atau meledak.

C. Kewi Kewira raus usah ahaa aan n

Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different). (Drucker, 1959). Kewirausahaa Kewira usahaan n adalah suatu proses pener penerapan apan kreati kreativitas vitas dan inova inovasi si dalam memecahkan memeca hkan persoa persoalan lan dan menem menemukan ukan pelua peluang ng untuk memperbaiki memperbaiki kehid kehidupan. upan. (Zimmerer, 1996.) Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (star-up phase) dan perkembangan usaha (venture growth).(Soeharto Prawiro, 2013) Selain itu, Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil Nomor  961/ 96 1/KE KEP/ P/M/ M/XI XI/1 /199 995) 5).. Ke Kewi wirau rausah sahaa aan n ad adal alah ah

seman sem anga gat, t,

sika si kap, p,

peri pe rila laku ku,,

dan da n

kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, serta menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik  dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar. Kewirausahaan Kewirausahaa n adalah suatu kemampuan (abili (ability) ty) dalam berfik berfikir ir kreati kreatiff dan  berperilaku inovatif yang dijadikan dasar, sumber daya, tenaga penggerak tujuan, sias si asat at

kiat ki at

dan da n

pro pr ose sess

dala da lam m

men me ngh ghad adap apii

tan ta nta tan ngan

hid hi dup up..

(Soe (S oep par arm man

Spemahamidjaja, 2010) Dan yang terakh terakhir, ir, Kewira Kewirausahaa usahaan n adalah suatu sifat keber keberanian, anian, keuta keutamaan maan dalam keteladanan dalam mengambil resiko yang bersumber pada kemampuan sendiri menurut (S. Wijandi, 2007)

 

D. Kepe Kepera rawa wata tan n

Kepera Kep erawat watan an adalah adalah suatu suatu bentuk bentuk pelaya pelayanan nan profesi profesiona onall yang yang merupa merupakan kan  bagian integral dari pelayanan kesehatan yang di dasarkan ilmu dan kiat keperawatan,  berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spritual yang komprehensif serta di tujukan kepadaa individu, kepad individu, keluarga, keluarga, dan masyarakat baik sakit maupun sehat yang mencakup seluruh siklus kehidupan manusia (Lokakarya keperawatan Nasional 1986) Keperawatan adalah suatu profesi yang berorientasi pada pelayanan kesehatan deng dengan an

sega segala la

pere perenc ncan anaa aan n

atau atau

tind tindak akan an

un untu tuk k

memb memban antu tu

meni mening ngka katk tkan an

kesejahteraan kehidupan masyarakat (Hidayat, 2007). Kepe Ke pera rawa wata tan n ad adal alah ah pe pela laya yana nan n lang langsu sung ng,, be beri rior orie ient ntasi asi pa pada da tu tuju juan an,, da dan n membantu memba ntu individu, individu, keluarga, masyarakat yang sakit atau sehat, dengan penampilan kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan atau penyembuhan (Effendy, 1998) Kepe Ke pera rawa wata tan n

ad adal alah ah

be bent ntuk uk

pe pela laya yana nan n

pr prof ofesi esion onal al

be beru rupa pa

pe peme menu nuha han n

kebutu keb utuhan han dasar dasar yang yang diberi diberikan kan kepada kepada indivi individu du yang yang sehat sehat maupun maupun sakit sakit yang yang mengalamí menga lamí gangguan gangguan fisik, psikis, dan sosial agar dapat mencapai mencapai derajat derajat kesehatan kesehatan yang yan g optima optimal. l. Bentuk Bentuk pemenu pemenuhan han kebutu kebutuhan han dasar dasar dapat dapat berupa berupa mening meningkat katkan kan kemamp kem ampuan uan yang yang ada pada pada indivi individu, du, menceg mencegah, ah, memper memperbai baiki, ki, dan melaku melakukan kan rehabilitasi dari suatu keadaan yang dipersepsikan sakit oleh individu (Nursalam, 2008). Standar Asuhan Keperawatan merupakan pernyataan kualitas yang diinginkan dan dapat dinilai pemberian asuhan keperawatan terhadap klien. Untuk menjamin efektifitas efektif itas asuhan keperawatan pada klien, harus tersedia tersedia kreteria kreteria dalam area praktek  praktek  yang mengarahka mengarahkan n keperawatan keperawatan mengambil keputusan dan melakukan melakukan intervensi intervensi keperawatan secara aman. adanya standar asuhan keperawatan dimungkinkan dapat member mem berikan ikan kejela kejelasan san dan pedoma pedoman n untuk untuk mengid mengidenf enfikas ikasii ukuran ukuran dan penila penilaian ian akhir. Standar asuhan keperawatan dapat meningkatkan dan memfasilitasi perbaikan dan pencapaian kualitas asuhan keperawatan.

 

BAB 3 PEMBAHASAN 3.1 Kreativit Kreativitas as Wirausaha Wirausaha

Dalam Dal am kontek kontekss manajem manajemen, en, peran peran fungsi fungsi kreati kreativit vitas as dalam dalam proses proses inovas inovasii merupakan pembangki merupakan pembangkitan tan ide yang menghasilk menghasilkan an penyempurn penyempurnaan aan efektivitas efektivitas dan efisien efis iensi si pada pada suatu suatu sistem. sistem. Aspek Aspek pentin penting g dalam dalam kreati kreativit vitas as adalah adalah proses proses dan manusia. Ada 2 sumber kreatifitas diantaranya : 1.

Imaj Imajin inas asii dan dan ide ide Berdasarkan fungsinya, kapasitas mental manusia dapat di kelompokkan

menjadi empat bagian, yaitu absortive, retentive, reasoning, creative. Imajinasi yang yan g kreatif kreatif merupa merupakan kan kekuat kekuatan an yang yang tidak tidak terbat terbatas, as, misaln misalnya ya meskip meskipun un seseorang yang hampir tidak pernah keluar rumah tetapi dengan menggunakan imajinasinya ia dapat melalang buana ke dunia sekitar. Imajinasi jauh lebih  penting dari pada ilmu pengetahuan dan kekuatan murni dari pikiran manusia. 2. Si Sifa fatt Pros Proses es kre kreat atif  if  Krea Kr eati tivi vita tass ad adal alah ah suat suatu u pr pro ose sess ya yang ng da dapa patt di dike kemb mban angk gkan an da dan n ditingkatkan. Setiap orang Kreatif pada tingkat tertentu. Orang mempunyai kemampuan dan bakat dalam bidang tertentu dapat lebih kreatif dari pada oran orang g lain lain.. Hal Hal yang yang sa sama ma juga juga di dial alam amii ol oleh eh or oran ang g ya yang ng di dila lati tih h da dan n dikemb dik embang angkan kan dalam dalam suatu suatu lingk lingkung ungan an yang yang menduk mendukung ung pengem pengemban bangan gan kreativitas, mereka diajari untuk berfikir dan bertindak secara kreatif . Bagi  pihak lain proses kreatif lebih sukar karena tidak dikembangkan secara positif  dan jik jika mer erek ekaa ingi ingin nmen menjadi jadi kre reat atif if,, mer erek ekaa ha haru russ be bela laja jarr ca cara ra mengimplem meng implementasik entasikan an proses proses kreatif.oses kreatif.oses berorientasi berorientasi pada tujuan yang di desain untuk mencapai solusi suatu problem. Manusia merupakan sumber daya yang menetukan solusi.

3.2 Inovasi Inovasi Wirausah Wirausaha a

inovasi merupakan fungsi utama dalam proses kewirausahaan. Peter Drucker  mengatakan inovasi memiliki fungsi yang khas bagi wirausahawan. Dengan inovasi wirausahawan menciptakan wirausahawan menciptakan baik sumberdaya sumberdaya produksi produksi baru maupun maupun pengelolah pengelolahan an sumber daya yang ada dengan peningkatan nilai potensi untuk menciptakan sesuatu

 

yang yan g tidak tidak ada menjad menjadii ada. ada. Wiraus Wirausaha ahawan wan yang yang prospe prospekti ktiff harus harus mempun mempunyai yai keberanian untuk memberikan sebuah ide melalui tahapan pengembangan. Dengan demikian inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang lebih leb ih baik baik dan ketegu keteguhan han serta serta dedika dedikasi si untuk untuk memper mempertah tahank ankan an konsep konsep melalu melaluii implementasi. Proses inovasi Proses inovasi di mulai mulai dengan dengan analisi analisiss sumber sumberday dayaa kesemp kesempata atan n yang yang menjadi obyek. Inovasi beresifat konseptual dan perseptual, dapat di pahami dan dilihat inovator harus maelihat bertanya dan mendengar orang lain dalam mencari in inov ovasi asi.. Mere Mereka ka be berfi rfiki kirr ke kera rass de deng ngan an segen segenap ap ke kema mamp mpua uan n ot otak akny nya, a, mere mereka ka melakukan perhitungan dengan cermat dan mendengarkan pendapat orang lain, serta memperhatikan potensi pengguna inovasi yang di carinya untuk memenuhi harapan nilai dan kebutuhan.Inovasi yang berhasil pada umumnya sederhan dan terfokus dan di tujukan pada aplikasi yang di desain khas, jelas dan cermat. Inovasi lebih banyak  melibatkan kerja fisik dari pada pemikiran. Thomas Alfa Edison mengatakan ”jenius merupakan perpaduan yang terdiri dari 1% inspirasi dan 99% kerja keras” lebih dari itu inovator pada umumnya bekerja dalam suatu bidang, edison bekerja hanya dalam  bidang listrik dan menemukan inovasi inovasi baru yang berupa bola lampu.

Inovas vasii terd terdiri iri dar darii emp empat at jen jenis, is, dia dianta ntaran ranya ya pen penemu emuan, an, pen pengem gemban bangan gan,, Ino duplikasi dan sintesis: a. Penemuan Kreasi suatu produk, jasa, atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya sebelu mnya.. Konse Konsep p ini cende cenderung rung disebut revoli revolisione sioner. r. Ex, penemuan  pesawat terbang oleh wright bersaudara, telepon oleh alexander graham  bell dll.  b. Pengembangan Pengembangan suatu produk, jasa, atau proses yang sudah ada. Konsep sepert sep ertii in inii me menj njad adii ap apli lika kasi si id idee ya yang ng te tela lah h ad adaa be berb rbed eda. a. Mi Misal salny nya, a,  pengembangan McD oleh Ray Kroc. Kroc. c.

Duplikasi

 

Peniru Pen iruan an sua suatu tu pro produk duk,, jasa jasa,, atau pro proses ses yan yang g tela telah h ada ada.. Mes Meskip kipun un demikian duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatiff unt kreati untuk uk mem memper perbai baiki ki kon konsep sep aga agarr leb lebih ih mam mampu pu mem memena enangk ngkan an  persaingan. Misalnya, duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland. Dentaland.

 

d. Sintesis Perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi  baru. Proses ini meliputi engambilan sejumlah ide atau produk yang sudah sud ah dit ditemu emukan kan dan dib dibent entuk uk sehi sehing ngga ga men menjad jadii pro produk duk yan yang g dap dapat at diaplikasikan dengan cara baru. Misal, sintesis pada arloji oleh Casio.

3.3 3. 3 Meng Mengem emba bang ngka kan n

Krea Kreati tivi vita tass

Dan Dan

Inov Inovas asii

Wi Wira raus usah aha a

Dala Dalam m

Kepe Kepera rawa wata tan n

Profesional

3.3.1 3.3 .1

Fokus Fokus Prakte Praktek k Kepe Keperawa rawatan tan Profesi Profesiona onall Praktik keperawatan meliputi empat area yang terkait dengan kesehatan (Kozier, Erb,1990) : a. Pening Peningkat katan an keseh kesehatan atan (Hea (Health lth Promo Promotio tion). n). Dalam kegiatan ini, perawat membantu membantu masyarakat masyarakat mengemban mengembangkan gkan sumber–  sumber–  sumber atau meningkatkan kesejahteraan/kesehatan. Tujuannya adalah mencapai kesehatan yang optimal, dengan contoh menjelaskan manfaat program latihan bagi  pasien.  b. Pemeliharaan kesehatan (Health Maintenance). Perawat melakukan aktivitas untuk membantu masyarakat mempertahankan status kesehatanny keseha tannya. a. Contoh Contoh kegiatan kegiatan disini adalah mengajarkan mengajarkan atau menganjurk menganjurkan an seseorang seseora ng usia lanjut melakukan melakukan latihan untuk untuk mempertahan mempertahankan kan kekuatan kekuatan dan mobilitas otot. c. Pemuli Pemulihan han K Keseh esehatan atan (Hea (Health lth resto restorati ration) on).. Perawatt memban Perawa membantu tu pasien pasien mening meningkat katkan kan keseha kesehatan tan setela setelah h pasien pasien memilik memilikii masala mas alah h keseha kesehatan tan atau penyak penyakit. it. Sebaga Sebagaii contoh contoh adalah adalah mengaj mengajarka arkan n pasien pasien meraw me rawat at luka luka atau atau memb memban antu tu or oran ang g ca caca catt memp memper erta taha hank nkan an ke keku kuata atan n fisik  fisik  seoptimal yang dapat dilakukan. d. Perawa Perawatan tan oran orang g yang yang menj menjela elang ng ajal. ajal. Perawat memnerikan rasa nyaman dan merawat orang dalam keadaan menjelang ajal. kegiatan dapat dilakukan dirumah sakit, rumah, dan fasilitas kesehatan yang lain.

 

Isu Isu kese keseja jaht hter eraa aan n pera perawa watt sa saat at ini ini masi masih h ge genc ncar ar di dihe hemb mbus uska kan n se sela lain in isu isu  profesionalisme. Kesejahteraan perawat yang berbanding lurus dengan gaji perawat konon kono n berbanding berbanding terbalik terbalik dengan dengan beban kerja perawat. perawat. Mengharapka Mengharapkan n pemerintah pemerintah un untu tuk k meli meliha hatt ha hall itu, itu, rasan rasanya ya tida tidak k mung mungki kin n ta tamp mpak ak pa pada da ke keti tida dakj kjel elasa asan n RUU RUU Keperawatan karena saat ini perawat di Indonesia masih belum memiliki bargaining  position di mata pemerintah. Salah satu solusi yang bisa diambil untuk mem-backup kesejahteraan perawat tanpa perlu menggantungkan pada gaji dari pemerintah bagi  perawat yang bekerja sebagai PNS adalah dengan menjadi nurpreseneur (Perawat Pengu Pen gusaha saha). ). Konsep Konsep nu nurpr rpresen eseneur eur sudah sudah lama lama muncul muncul dalam dalam dunia dunia keperaw keperawata atan. n.  Namun, di Indonesia konsep ini belum begitu familiar. nurpreseneur (Perawat Pengusaha) berasal dari kata Nurse dan Entrepreneur yang jika diartikan secara harfiah adalah perawat pengusaha atau perawat pebisnis. Secara konseptual Nursepreneur termasuk dalam pengembangan karir dari peran dan fungsi perawat. pengembngan karir tersebut dapat menjadi pengelola klinik atau sarana keseha kes ehatan tan lainny lainnya. a. Misalny Misalnyaa manage managerr spa, spa, manage managerr fisiote fisioterap rapi, i, manage managerr Nursin Nursing g Center, Cen ter, manage managerr Balai Balai keseha kesehatan tan swasta, swasta, pemili pemilik k massag massagee dan refleks refleksi, i, meskip meskipun un dalam pelaksanaan teknisnya banyak melibatkan profesi lain sebagai pelaksana, dalam hal ini perawat dapat bertindak sebagai pemilik modal, penggagas ide, pemilik saham, atau owner yang akan menggaji karyawannya. Selain peran tersebut perawat juga dapat melaku mel akukan kan peneli penelitia tian-pe n-penel neliti itian, an, sebagai sebagai contoh contoh adanya adanya tim riset riset yang yang menelit menelitii  perawatan luka, cara ganti balutan efektif, kompres modern, terapi modalitas, tehnik  relaksasi dsb. Masalah penelitian direkomendasikan dari Rumah sakit atau intistusi kesehatan yang membutuhkan solusi. Misalnya kenapa kunjungan ke RS tertentu sangat rendah, maka perawat manajemen akan melakukan riset yang didanai rumah sakit yang  bersangkutan, termasuk riset kepuasan klien. Di Disa samp mpin ing g pe peran ran-pe -pera ran n di atas atas pe pera rawa watt da dapa patt ju juga ga be berg rger erak ak da dala lam m bi bida dang ng  pendidikan atau menyediakan pelatihan-pelatihan atau sebagai konsultan. Misalnya  pelatihan baby siter, pelatihan perawat lansia, perawat anak di rumah atau perawat yang akan mendampingi klien saat ibadah haji.

 

3.3.2 Langkah-Langkah Untuk Menjadi Perawat Pengusaha Ada satu hal yang sangat menarik dari konsep nursepreseneur ini, yang mana langkah-langkah ini sangat sering dilakukan oleh perawat. Langkah-langkah ini adalah  bagian dari proses keperawatan yang terdiri dari pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Jika dikaitkan dengan nursepreseneur, proses keperawatan itu akan akan menjad menjadii 5 langka langkah h awal untuk untuk menjad menjadii perawa perawatt pengu pengusaha saha atau perawat perawat  pebisnis, yaitu : 1. Pen eng gkajian Lang La ngka kah h

pert pertam amaa

untu untuk k

memu memula laii

be berb rbis isni niss

ad adal alah ah

ki kita ta

mela melaku kuka kan n

 pengkajian.Masalah adalah hal pertama yang kita ingin dapatkan dari  prosespengkajian. Maka untuk memulai bisnis, kita harus mengetahui masalah apa yang terjadi. Saat ini yang paling berkuasa dalam dunia bisnis adalah pasar  (market). Maka pengkajian yang kita lakukan untuk memulai berbisnis adalah mengkaji kebutuhan pasar. 2. Diagnosa Langkah kedua setelah melakukan pengkajian adalah menetapkan diagnosa. Dala Da lam m du duni niaa bisn bisnis is,, setel setelah ah kita kita meng menget etah ahui ui ke kebu butu tuha han n pa pasar sar maka maka ya yang ng selanjutnya dilakukan adalah memetakan potensi yang bisa kita masuki untuk  menjawab kebutuhan pasar. Pemetaan potensi itu dalam langkah ini adalah tahap diagnosa. 3. Pere erencanaa aan n Setelah kita mengetahui potensi pasar yang bisa kita masuki, maka langkah selanju sela njutya tya adalah adalah menyus menyusun un rencan rencanaa untuk untuk bisa bisa masuk masuk kedala kedalam m pasar pasar yang yang sesungguhnya. Tahap perencaan ini merupakan tahap ketika kita harus memiliki konsep usaha yang jelas dan detail. 4. Imp Impleme lemen ntasi tasi Langkah ini adalah tahap bagi kita untuk take action. Konsep usaha yang jelas harus diwujudkan dalam bentuk nyata. Tahap ini merupakan tahap yang paling inti dalam proses berbisnis dan tentu saja merupakan tahap yang paling sulit. Semua orang bisa punya ide, namun tidak semua orang berani take action. 5. Evaluasi Dalam Dal am sistem sistem apapun apapun,, evalua evaluasi si merupa merupakan kan bagian bagian pentin penting g dan tidak tidak boleh boleh terlupakan. Dari evaluasi ini, kita bisa mengetahui apakah implementasi yang kita kita laku lakuka kan n be berh rhasi asill atau atau tida tidak. k. Sama Sama da dalam lam du duni niaa bi bisn snis, is, ev eval alua uasi si ak akan an

 

member mem berika ikan n gambar gambaran an kepada kepada kita kita apakah apakah konsep konsep yang yang sudah sudah kita kita jalank jalankan an  berhasil atau tidak. Jika berhasil, maka kita bisa lakukan peningkatan, namun  jika tidak, perubahan rencana dan strategi bisa dilakukan. Jadi yang terpenting terpenting dari seorang seorang Nursepreneu Nursepreneurr adalah inovasi dan keberanian keberanian untuk mengambil risiko serta siap bekerja keras mencapai tujuan dengan optimis. Inilah yang membuat entreprenur selalu tampil dengan gagasan–gagasan baru yang segar, melawan arus pemikiran orang banyak atau kreatif.

BAB 4 PENUTUP 4.1 KESIMPUL KESIMPULAN AN

Entrepreneu Entre preneurship rship atau kewirausahaa kewirausahaan, n, berasal berasal dari entrepreneur entrepreneur (wirausahawan (wirausahawan,,  berasal dari bahasa Perancis entreprende yang berarti mengambil pekerjaan (to underta und ertake) ke).. Konsep Konsep mengen mengenai ai ent entrep repren reneur eur adalah adalah:: the entrep entrepren reneur eur is one who undertakes to organize, manage, and assume the risk of business. Untuk Unt uk menjad menjadii nursep nursepren reneur eur yang yang sukses sukses juga juga harus harus pintar pintar untuk untuk mengam mengambil bil keputusan disetiap peluang dan bekerja keras untuk mendapatkan sesuatu. Jadi yang terpenting dari seorang Nursepreneur adalah inovasi dan keberanian untuk mengambil risiko serta siap bekerja keras mencapai tujuan dengan optimis. Inilah yang membuat entreprenur entrep renur selalu tampil tampil dengan dengan gagasan–gag gagasan–gagasan asan baru yang segar, melawan arus  pemikiran orang banyak atau kreatif.

 

DAFTAR PUSTAKA

Riani, Asri laksmi., dkk.2005. Dasar-Dasar dkk.2005. Dasar-Dasar Kewirausahaan.surakarta Kewirausahaan.surakarta : UPT penerbitan dan percetakan UNS (UNS pres). Ir. Hendro, M.M. 2011. Dasar-Dasar 2011. Dasar-Dasar Kewirausahaan.jakarta Kewirausahaan.jakarta : penerbit erlangga. https://www.google.co.id/search? q=definisi+keperawatan+pdf&oq=definisi+keperawatan+pdf&aqs=chrome..69i57j0l5.68 240j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8 http://25071990.blogspot.com/2013/10/makalah-enterpreneur-dan-keperawatan.html http://juniarwibisana.blogspot.com/2015/05/contoh-makalah-kreatifitas-dan-inovasi.html

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF