KP BAB 5 REVISI.doc
May 13, 2019 | Author: Priscilia Yuniar | Category: N/A
Short Description
Download KP BAB 5 REVISI.doc...
Description
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Indonesia merupakan Negara ang sangat kaa akan hasil laut. !mumna hasil laut tersebut dikonsumsi dalam bentuk segar ataupun olahan. "erbagai ma#am $enis olahan hasil laut dapa dapatt di$u di$ump mpai ai di berba berbagai gai wila wilaa ah h di Indon Indones esia ia.. Indus Industr trii olah olahan an ang ang ada ada di Indo Indone nesi siaa umumna masih kon%ensional atau miniplan dimana lokasi industri masih berdekatan dengan tempat penangkapan ikan sebagai tempat penediaan sumber bahan baku olahan. "anakna "anakna $umlah $umlah air ang digunakan digunakan menebabkan menebabkan besarna $umlah limbah #air ang dihasilkan. Limbah #air tersebut dapat berasal dari proses pen#u#ian ikan dan peralatan produksi. Limbah industri perikanan $ika tidak dikelola akan menimbulkan bau ang menengat karena proses pembusukan protein dan $uga dapat men$adi sumber penakit. Pengolahan limbah tersebut haruslah tepat sehingga limbah tersebut aman saat dibuang ke lingkungan. &ak ang ditimbulkan limbah #air maupun padat bagi lingkungan dan $uga sektor industri adalah sangat penting sehingga perlu dipahami dasar ' dasar tekhnologi pengolahan limb limbah ahn na. a. Tekhnol khnologi ogi peng pengol olah ahan an limb limbah ah adala adalah h kun#i kun#i dala dalam m meme memeli liha hara ra kele kelest star aria ian n lingkungan. lingkungan. (dapun ma#am teknologi teknologi pengolahan pengolahan air limbah limbah domestik domestik maupun agroindustri agroindustri ang dibangun harus dapat dioperasikan dan dipelihara oleh masarakat sekitar. 1.2
Manfaat dan Tuuan
Maksud dan tu$uan ker$a praktek di PT. Kelola Mina Laut, Gresik adalah bertu$uan untuk mempela mempela$ar $arii proses proses pengola pengolahan han limba limbah h di PT. PT. Kelola Kelola Mina Mina Laut, Laut, Gresik Gresik dan mempel mempela$a a$ari ri e)ekti)itas, kuantitas, dan kualitas limbah di PT. Kelola Mina Laut, Gresik. 1.!
Mater" #ang D"$elaar"
&alam kesempatan ker$a praktek kami mengetahui proses*proses industri dan mana$erial ang ang terdap terdapat at di PT. PT. Kelola Kelola Mina Laut, Laut, Gresik Gresik.. (dapun (dapun materi materi ang ang kami kami dapat dapat dan kami kami pela$ari antara lain+ •
Pro)il perusahaan, ang berkaitan dengan se$arah dan mana$erial.
1
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
•
Proses produksi unit ikan PT. Kelola Kelola Mina Laut
•
Proses pengolahan pengolahan limbah limbah industri industri makanan hasil laut PT. PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Gresik, seperti diantarana+ o
Karakteristik limbah ang dihasilkan selama proses pengolahan .
o
!paa minimisasi dari pengeluaran limbahang dihasilkan oleh unit proses dan operasi pengolahan makanan hasil laut.
o
Pengaruh Pengaruh pembubuhan pembubuhan bahan kimia kimia dan bahan pendukung pendukung lain serta serta proses proses ang ter$adi selama pengolahan limbah.
o
Kualita Kualitass dan kuanti kuantitas tas limbah limbah ang ang dihasi dihasilka lkan n dari dari unit unit operasi operasi dan proses proses pengolahan makanan hasil laut.
o
(plikasi (plikasi produksi produksi bersih bersih dan sistem sistem mana$emen mana$emen lingkungan lingkungan IS+-//- ang diterapkan pada pengolahan limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik.
o
&iagram alir proses pengolahan limbah.
o
!nit operasi dan proses ang diterapkan dalam pengolahan limbah.
•
Pemeliharaan unit operasi dan proses pengolahan limbah.
•
!$i laboratorium ang dilakukan sebagai pengontrol pengolahan limbahPT. Kelola Mina Laut, Gresik
2
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
BAB II TINJAUAN PU%TAKA
Pengol Pengolaha ahan n limbah limbah dengan dengan meman)a meman)aatk atkan an teknol teknologi ogi pengola pengolahan han dapat dapat dilaku dilakukan kan dengan dengan #ara #ara )isika )isika,, kimia, kimia, dan biolog biologis is atau atau gabunga gabungan n ketiga ketiga sistem sistem pengola pengolahan han terseb tersebut. ut. Pengol Pengolahan ahan limba limbah h #ara #ara biolog biologis is digolo digolongk ngkan an men$ad men$adii pengola pengolahan han #ara #ara aerob aerob dan anaerob anaerob.. "erdasarkan sistem unit operasina teknologi pengolahan limbah diklasi)ikasikan men$adi unit unit operas operasii )isik, )isik, unit unit operasi operasi kimia kimia dan unit unit operas operasii biolog biologi. i. Sedangk Sedangkan an bila bila diliha dilihatt dari dari tingkatan tingkatan perlakuan perlakuan pengolahan pengolahan maka sstem sstem pengolahan pengolahan limbah limbah diklasi)i diklasi)ikasik kasikan an men$adi men$adi + pretreatment, primar treatment sstem, se#ondar treatment sstem, tertiar treatment sstem 0Ginting, 1//23. Menu Menuru rutt 4ardha rdhana na 01//01//-3, 3, semu semuaa kegi kegita tan n indu indust stri ri dan tekn teknol olog ogii sela selalu lu akan akan menghasilka menghasilkan n limbah limbah ang menimbulkan menimbulkan masalah bagi lingkungan. Pengolahan limbah dari bahan buangan industri dan teknologi dimaksudkan untuk mengurangi pen#emaran lingkungan. 5ara pengolahan limbah limbah ini sering sering disebut disebut 4aste aste Treatme Treatment nt atau 4aste 4aste Management. Management. 5ara mengelola limbah industri dan teknologi tergantung pada si)at dan kandungan limbah serta tergantung pula pada ren#ana pembuangan olahan limbah se#ara permanen. •
Peng&la'an A(al ) Primary Waste Treatme Treatment nt *
Semua bahan buangan industri ditampung pada suatu tempat. Pada proses penampungan ini sekaligus dipisahkan antara bahan buangan organik dan bahan anorganik. Pada tahap ini $uga dilakukan pemisahan bahan buangan ang masih bias didaur ulang dan bahan buangan ang sudah tidak bias didaur ulang lagi. Jika bahan buangan berupa limbah #air, maka limbah tersebut ditampung dulu pada suatu bak besar dan di biarkan untuk beberapa waktu lama sehingga sebagi sebagian an kotora kotoran n akan akan mengen mengendap dap atau atau mengap mengapung ung sehing sehingga ga dapat dapat dipisa dipisahkan hkan 04 04aardhana, rdhana, 1//-3. •
Peng&la'an Lanutan )%e+&ndar# ,a-te Treatent*
3
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
Meto Metode de pengo pengola lahan han denga dengan n se#o se#onda ndar r trea treatm tmen entt meng menggu gunak nakan an bahan bahan*b *baha ahan n kimi kimiaa agar agar senaw senawa*s a*sen enawa awa pen#ema pen#emarr dalam dalam limba limbah h diikat diikat melalui melalui reaksi reaksi kimia. kimia. Karena Karena itu sste sstem m operas operasin inaa $uga $uga dengan dengan #ara #ara kimia kimia aitu aitu metode metode pengol pengolahan ahan dengan dengan menghil menghilang angkan kan atau atau mengubah senawa pen#emar dalam air limbah dengan menambahkan bahan kimia. Namun perlu diperhatikan bahwa penambahan 6at kimia tiak boleh mengakibatkan masalah pada akhir pembuangan 0Ginting, 1//23. •
Peng&la'an Ak'"r ) Advanced Advanced Waste Waste Treatme Treatment nt *
Pada proses ketiga ini bahwa setelah melalui tahap terakhir, limbah sudah men$adi bersih sehing sehingga ga dapat dapat dibuang dibuang ke lingkun lingkungan. gan. (kan tetapi tetapi pada pada proses proses akhir akhir ini sering seringkal kalii masih masih di$ump di$umpai ai adana adana bahan* bahan*baha bahan n kimia kimia ang ang terlar terlarut ut dan $ika $ika dibuang dibuang ke lingku lingkungan ngan dapat dapat membahaakan. 4alaupun dalam $umlah ke#il dapat membahaakan lingkungan maka bahan* bahan terlarut harus dikurangi. 04ardhana, 04ardhana, 1//-3. &alam limbah bahan organik terlarut dan tersuspensi dapat men$adi sangat tinggi pada limbah limbah #air #air proses proses pengola pengolahan han perika perikanan nan karena karena mening meningkat katkan kan "& dan 5&. 5&. Selain Selain itu, itu, peningkatan kadar lemak dan minak pada p ada limbah pada limbah $uga meningkat. Timbulna bau busuk disebabkan oleh dekomposisi lan$ut protein, ang kaa akan asam amino bersul)ul, 0sistein3, menghasilkan asam sul)ide, gugus thiol, dan amoniak. (sam lemak rantai pendek hasil dekomposis dekomposisii bahan organik organik $uga menebabkan menebabkan bau busuk. Minak Minak dan lemak di permukaan permukaan air akan menghambat proses biologis dalam air dan d an menghasilkan gas ang berbau 0Suasa 1/--3. Limbah #air dari proses pengolahan perikanan mempunai mempunai kandungan "&, lemak, dan nitrogen. Menurut Ta et al. 01//73 operasi pengolahan pengolahan menun$ukkan produksi "& per ton produk sebesar - ' 21,8 kg, sedangkan pem)iletan ikan memproduksi -1,8 ' 92,8 kg "& per ton produk . Keberadaan "& dikarenakan hasil proses pembersihan dan adana nitrogen berasal dari darah ang terdapat pada limbah #air. Penanganan limbah #air perikanan seperti penambahan nutrisi 0umumna adalah nitrogen dan )os)or3 sangat $arang ter$adi, akan tetapi adana oksigen merupakan hal penting untuk suksesna penanganan limbah #air ini. Proses aerob ang sering ter$adi adalah sstem lumpur akti), laguna, trickling filter, dan rotating disc contractor 0Ta et 0Ta et al, 1//73. Kolam aerasi saat ini
4
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
paling banak di terapkan oleh industri perikanan, karena paling sederhana dan dianggap murah. (kan tetapi kualitas limbah ang dihasilkan tidak men$amin sesuai dengan baku mutu ang ditentukan dan sulit untuk dikendalikan. Limbah #air hasil buangan industr pengolahan hasil laut mengandung berbagai ma#am bahan organik seperti sisa daging, isi perut, protein, lemak dan karbohidrat ang akan berpengaruh terhadap karakteristik limbah #air tersebut. Selain komposisi bahan baku, teknologi proses ang digunakan $uga turut menentukan karakteristikna 0Gon6ales, -::73. leh karena itu, karakterisasi awal dilakukan untuk mengetahui si)at )isik dan kimia limbah penting dilakukan untuk mengetahui #ara penanganan limbah terbaik ang harus dilakukan. !ntuk pengolahan limbah perikanan ang perlu kita perhatikan adalah dengan membandingkan beberapa parameter baku mutu limbah apakah sudah dibatas normal atau melebihi standar baku mutu ang sudah ditetapkan seperti T&S, sul)ida, kadar lemak, "&, 5&, dan lain lain. Kadar lemak ang tinggi pada limbah sebagian besar berasal dari proses pemotongan dan pembersihan ikan. Selain itu lemak $uga berasal dari minak ang digunakan dalam pengalengan ataupun dari pelumas pada mesin atau peralatan produksi 0No%a Te# -::3. Lemak ang ada pada limbah harus dihilangkan karena akan menutupi permukaan badan air sehingga mengganggu proses trans)er oksigen ke air. (kibatna akan berpengaruh pada keberlangsungan hidup organisme ang hidup di air tersebut karena kekurangan oksigen. leh karena itu perlu dilakukan pengolahan sehingga limbah ang akan dibuang pada perairan diharapkan sesuai dengan baku mutu ang telah ditetapkan. Pengolahan limbah ini dapat dilakukan se#ara kimia, )isika, dan biologis. Se#ara biologis, pengolahan limbah dilakukan dengan meman)aatkan mikroba potensial pada limbah tersebut.
5
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
BAB III METODOLO/I KERJA PRAKTEK
!.1
Met&de Pengu$ulan Data
Metode ang digunakan dalam pengumpulan data pada ker$a praktek ini adalah studi pendahuluan, studi literatur, obser%asi se#ara langsung dan wawan#ara. &ata ang dikumpulan berupa data sekunder. (dapun metode perolehan data sekunder dalam laporan ker$a praktek ini dilakukan dengan #ara+ -. Studi literatur, aitu metode ang digunakan untuk mendapatkan data dengan #ara mengumpulkan, mengidenti)ikasi dan mengolah data. 1. 4awan#ara, aitu metode ang digunakan untuk mendapatkan data dengan #ara melakukan wawan#ara serta diskusi kepada pihak terkait. 9. Sur%ei di lapangan, aitu metode ang digunakan untuk mendapatkan data dengan#ara melakukan pengamatan langsung ke lapangan terkait data ang diinginkan.
!.2
Met&de Pen#u-unan La$&ran
&alam metode penusunan laporan ker$a praktek ini akan dibahas mengenai pelaksanaan ker$a praktek di PT. Kelola Mina Laut, Gresik dimulai dari studi dan pengka$ian literatur hingga tahap pembahasan dan penarikan kesimpulan. Pelaksanaan ker$a praktek di PT. Kelola Mina Laut, Gresik dapat dilihat pada gambar 9.- berikut ini+
6
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
%tud" L"teratur
O0-era-" dan Or"enta-" La$angan
Pengu$ulan Data La$angan
Anal"-a Data dan Pe0a'a-an Peng&la'an L"0a'
Penar"kan Ke-"$ulan /a0ar !.1 %kea Pelak-anaan Kera Praktek d" PT Kel&la M"na Laut
"erikut ini merupakan pen$elasan skema pelaksanaan ker$a praktek+ -. Studi Literatur Studi literatur merupakan pengumpulan materi dan data*data awal sebagai a#uan seperti buku, $urnal dan data sekunder lain ang rele%an dengan bidang ker$a praktek termasuk dengan pengka$ian materi mengenai industri pengolahan susu dan laporan ker$a praktek. 1. bser%asi dan rientasi Lapangan "erupa pengenalan se#ara umum lokasi tempat ker$a praktek dan pengenalan langsung dari proses pengolahan limbah dari industri makanan hasil laut. &imulai dari se$arah berdirina, lokasi ang meliputi luas lahan dan bangunan, )asilitas*)asilitas ang disediakan bagi seluruh elemen pegawai, struktur organisasi, ketenagaker$aan, serta pihak*pihak ang bertindak sebagai pembimbing selama ker$a praktek. Selan$utna dapat di$adikan sarana adaptasi terhadap sistem ker$a organisasi pengolahan limbah. 9. Pengumpulan &ata Lapangan
7
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
&ata ang dibutuhkan untuk mengetahui proses pengolahan limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik antara lain+ •
Proses produksi di unit ikan PT. Kelola Mina Laut
•
Lokasi unit pengolahan limbahPT. Kelola Mina Laut, Gresik.
•
Sumber dan karakteristik limbah ang ada.
•
Kualitas dan kuantitas limbah ang dihasilkan dari unit operasi dan proses pengolahan makanan hasil laut.
•
Teknologi pengelolaan limbah industri.
•
Kualitas limbah industri sebelum dan sesudah pengelolaan.
Selain itu $uga diperlukan analisa data sekunder berupa aitu data ang diperoleh melalui laporan tahunan PT. Kelola Mina Laut, Gresik data lapangan tentang proses produksi ang menghasilkan limbahdan data ' data pendukung lainna. . (nalisa &ata dan Pembahasan Pengolahan Limbah Pada kegiatan ini ang akan dilakukan adalah analisa terhadap pengelolaan limbah dan upaa ang dilakukan untuk minimisasi limbah terutama limbah
ang dilakukan,
sehingga dapat diukur limbah ang dihasilkan tidak akan merusak kondisi lingkungan di sekitar industri tersebut. 8. Penarikan Kesimpulan dan Saran Penarikan kesimpulan dilakukan berdasarkan hasil proses analisa dan pengolahan data ang sudah diperoleh sedangkan hasil saran ang diberikan merupakan alternati%e solusi dari permasalahan ang ada. !.!
,aktu dan Te$at Pelak-anaan Kera Praktek
!.!.1
,aktu Pelak-anaan Kera Praktek
Pelaksanaan
ker$a
praktek
meliputi
kegiatan
pengenalan
perusahaan,
pembela$aran proses produksi di unit ikan, pembela$aran pengelolaan limbah padat dan #air, analisa data dan pembahasan serta penusunan laporan. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama ; 1 0ulan aitu pada tanggal ! Jun" 213 4 25 Jul" 213 . !.!.2
Te$at Pelak-anaan Kera Praktek 8
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
Lokasi pelaksaan ker$a praktek adalah di !nit Proses Produksi Ikan PT. Kelola Mina Laut Gresik, Jawa Timur. BAB I6 /AMBARAN UMUM
3.1 %eara'
PT. Kelola Mina Laut merupakan perusahaan ang bergerak di bidang pengolahan hasil laut dan perikanan 0 seafood 3 se#ara terpadu meliputi unit pengolahan ikan 0 fish3, udang 0 shrimp3, ra$ungan 0crab3, teri nasi 0chirimen3, sea)ood olahan 0value added 3, surimi dan baso sea)ood 0 fish ball 3. PT. Kelola Mina Laut didirikan pada tanggal -< (gustus -:: oleh Mohammad Nad$ikh ang berlokasi di Kabupaten Tuban, Jawa Timur dengan unit pengolahan teri nasi. PT. Kelola Mina Laut telah berkembang men$adi salah satu perusahaan pengolahan seafood terbesar di Indonesia ang berkantor pusat di Jl. KIG =aa Selatan 5*8, Kawasan Industri Gresik, Gresik, Jawa Timur. PT. Kelola Mina Laut bergerak di bidang produk pas#apanen perikanan ang memiliki tiga komoditas utama aitu produk ikan, kepiting dan udang. Produk*produk ang dihasilkan oleh PT. Kelola Mina Laut antara lain adalah fish product 0ikan tuna, lele, makarel, laur, kakap merah, kerapu dan se$enisna3, crab meat product 0 Imperial, Jumbo Lump, Super Lump, dan se$enisna3, shrimp product 0 Raw PD ail !ff Skewered "lack iger, Raw PD ail !ff Skewered #annamei, dan se$enisna3, $ephalopods 0gurita, #umi*#umi3, dried product %dried small fish, dried bab& anchov& % teri nasi33. Se$alan dengan kesuksesan dalam bidang perikanan saat ini PT. Kelola Mina Laut Gresik $uga melakukan pengolahan value added product %$ocktail "readed Shrimp, 'ish (ugget, dll3. Se$ak memasuki era globalisasi, permintaan dan tekanan dari konsumen dan pemerintah terhadap makanan ang berkualitas tinggi dan aman, semakin meningkat. Guna melindungi masarakat di suatu negara dari makanan ang tidak aman dan untuk memastikan mereka mendapatkan makanan ang berkualitas, maka banak pemerintahan ang mengharuskan adana standar terhadap makanan ang berkualitas, aman dan halal. Ketetapan itu termasuk $uga berlaku
9
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
bagi organisasi produen sepan$ang rantai makanan dari lapangan hingga konsumen. Mereka harus memenuhi kualitas pangan ang sesuai dengan standar ang diputuskan. >(55P adalah suatu sistem kontrol dalam upaa pen#egahan ter$adina masalah berdasarkan atas identi)ikasi titik*titik kritis di dalam tahap penanganan dan proses pengolahan pangan. >(55P merupakan salah satu bentuk mana$emen resiko untuk men$amin keamanan pangan dengan pendekatan pen#egahan ang dapat memberikan $aminan dalam menghasilkan makanan ang aman untuk konsumsi. >(55P ber)ungsi sebagai pengendalian keamanan pangan sehingga dapat diperbaiki, mengubah pendekatan pengu$ian akhir ang bersi)at retrospekti) kepada pendekatan $aminan mutu ang bersi)at pen#egahan dan mengurangi limbah serta kerusakan produk. Penerapan >(55P ini akan sukses, bila organisasi memenuhi persaratan dasar industri pangan dengan menerapkan Good Manu)a#turing Pra#ti#es 0GMP3 dan Standard perational Pro#edure 0SSP3. PT. Kelola Mina laut menghasilkan produk ang diolah oleh tenaga pro)essional serta didukung dengan teknologi pengolahan dan pembekuan seafood ang berserti)ikat Internasional untuk men$amin mutu, keamanan pangan dan memenuhi kebutuhan pelangganna, antara lain + a. Serti)ikat GMP 0)ood *anufacturing Product 3 dan >(55P 0 +aard -nal&sis and $ritical $ontrol Point 3, akni sistem ang men$amin keamanan pangan dan saat produksi b. Serti)ikat IS 11///+1//8, sistem mana$emen keamanan pangan terpadu. #. "=5 0 "ritish Retail $oncorcium3 Global Standard, aitu serti)ikat ang men$amin standar produk retailglobal. d. Serti)ikat (55 0 -uaculture $ertification $ouncil 3, aitu serti)ikat ang men$amin kualitas dan keamanan produk budidaa perairan. e. 5*TP(T 0$utoms/rade Partnership -gainst errorism3, sistem ang men$amin keamanan rantai perdagangan internasional dari tindakan ke$ahatan. ). Serti)ikat halal dan nomor M& dari "PM =I. Pasar ang ditu$u dari PT. KML ini sekitar :8 ? adalah untuk ekspor sedangkan sisana adalah pasar lokal. "rand ang digunakan PT. KML untuk pasar lokal adalah Minaku, sedangkan untuk pasar ekspor menggunakan merk Prima Star, Panorama dan KML.
10
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
Komposisi bu&er atau pembeli untuk pasar ekspor terbesar untuk produk ikan tuna =&3. Manager usaha domestik bertanggung $awab terhadap pengolahan pasar domestik untuk produk*produk ang dihasilkan PT. Kelola Mina Laut baik teri nasi, ikan, #rab, maupun udang. Manager keuangan bertanggung $awab dalam pengelolaan, pengembangan, dan arus kas
12
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
ang ter$adi di perusahaan. Manager usaha teri nasi bertanggung $awab dalam pengelolaan dan kelangsungan bisnis teri nasi se#ara umum. Manager pabrik pengolahan ikan merupakan pelaksana operasional untuk pengelolaan dan men$aga kelangsungan bisnis ikan untuk masing masing pabrik. Manager usaha pengolahan ikan bertanggung $awab dalam pengelolaan, kelangsungan, dan pemasaran bisnis ikan se#ara umum. Manager pabrik pengolahan #rab bertanggung $awab dalam pengelolaan, kelangsungan, dan pemasaran. &i%isi di PT. Kelola Mina Laut dipimpin oleh seorang general manager. General manager bertanggung $awab ke direktur dalam oraganisasi pusat PT. Kelola Mina Laut unit Gresik. General Manager merupakan pemegang kendali dan bertanggung $awab dalam mengatur semua kegiatan produksi agar dapat men#apai tu$uan ang telah ditetapkan oleh perusahaan. General manager dibantu oleh tiga manager, aitu manager bagian pengadaan, manager produksi, dan manager )inan#e dan administration 0B(3. Manager pengadaan bertanggung $awab dalam men$aga kelan#aran pengadaan bahan baku dan bertanggung $awab untuk membina hubungan dengan supplier bahan baku. Manager produksi bertanggung $awab untuk memimpin dan mengatur seluruh kegiatan operasional produksi. Manager B( bertanggung $awab atas kegiatan produksi, urusan keuangan dan akuntansi biaa pabrik. Manager produksi dibantu oleh seorang asisten manager produksi untuk membantu tugas di lapangan. (sisten manager produksi dibantu dibantu oleh beberapa pengawas Presiden &irektur 0super%isor3 dan beberapa orang penanggung $awab 0PJ3. Struktur organisasi di%isi ikan PT. Kelola Mina Laut dapat dilihat pada gambar .-+ &irektur &irektur Marketing perasional
&irektur C( Manager C5 D C(
Manager Marketing
Manager Binan#e
"isnis Manager PJ C5
Manager Produksi
Manager Pengadaan
(sisten Manager
(sisten Pengadaan
5P! Produksi PJ Produksi perator
>=& Manager
Teknisi
perator (sisten >=&
13
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
/a0ar 3.1 7 Bagan %truktur Organ"-a-" PT. Kel&la M"na Laut /re-"k D""-" Ikan
Sumber + &ata Sekunder PT. Kelola Mina Laut 1/-9
3.5 8a-"l"ta-
PT. Kelola Mina Laut memiliki tata letak dan la out pabrik ang sesuai dengan kebutuhan proses produksi. &i antara bagian ruang produksi dan ruang penerimaan dipisahkan oleh tembok. >al tersebut bertu$uan untuk mengurangi kontaminasi silang antara bahan baku ang baru datang dengan bahan baku ang telah diproses. =uang produksi $uga dipisahkan dengan tembok dari ruang pa#king, ruang penghan#ur es, ruang proses added %alue, ruang teknisi, gudang tuna klorin, kantor produksi, ruang 5old storage. Sedangkan ruang laboratorium dan limbah berada terpisah dari ruang produksi agar tidak ter$adi kontaminasi. (dapun )asilitas*)asilitas se#ara umum PT. Kelola Mina Laut adalah sebagai berikut +
14
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
a. Pos Satpam Jumlah pos satpam ada dua buah. Pos - berada di pintu masuk sebalah barat ang berguna untuk mengawasi setiap barang, tamu dan karawan ang masuk, sedangkan pos 1 hana untuk urusan keuangan. Pos satpam berukuran 9 E 1,8 m dimana memiliki )asilitas berupa telepon ang menghubungkan ke semua ruangan untuk memudahkan komunikasi, tempat duduk, me$a, buku tamu, 5o#ard, dan kun#i ruangan. b. =uang "ea #ukai =uang bea#ukai berguna untuk tempat petugas bea#ukai dalam mengurusi i$in ekspor hasil produksi PT. Kelola Mina Laut. =uangan ini berukuran 9 E 1 m ang di)asilitasi me$a dan kursi untuk mempermudah dalam menulis. #. Toilet Toilet terdapat di bagian depan, kantor, dan di bagian belakang pabrik. Toilet depan berda di dekat pos satpam. Toilet ang terdapat di dalam kantor ada dua, satu untuk sta) dan satu untuk tamu. Sedangkan toilet bagian belakang terdapat di gedung musholla sebanak dua buah. Setiap toilet memiliki sarana 45 dan bak air. &i bagian produksi terdapat -/ toilet, 8 terdapat di ruang ganti perempuan dan 8 terdapat di ruang ganti laki* laki ang masing*masing terletak di dekat pintu masuk karawan ruang produksi. d. Tempat Parkir PT. Kelola Mina Laut $uga menediakan tempat parkir ang sangat luas sebagai tempat parkir kendaraan karawan, supplier dan sta)). (real parkir tersebut terdapat di depan pabrik 0khusus parkir truk, 5ontainer ketika barang hendak dimuat dan di ekspor3, samping 0parkir kendaraan roda dua dan truk supplier3, di bagian belakang 0bus karawan, dan mobil sta))3 dan beberapa bagian belakang ada ang digunakan untuk tempat parkir roda dua dan bus.
e. Gedung pengolahan kepiting Selain pengolahan ikan tuna, PT. Kelola Mina Laut $uga memiliki gedung khusus ang besarna hampir sama dengan gedung pengolahan ikan tuna. Masing*masing komoditi di olah sendiri*sendiri dengan mana$emen ang berbeda dan kantor ang berbeda. &imana kantor pegawai terletak di gedung pengolahan masing*masing. ). Gedung Pengolahan !dang
15
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
Selain pengolahan ikan tuna, PT. Kelola Mina Laut $uga memiliki gedung khusus ang besarna hampir sama dengan gedung pengolahan ikan tuna. Masing*masing komoditi di olah sendiri*sendiri dengan mana$emen ang berbeda dan kantor ang berbeda. &imana kantor pegawai terletak di gedung pengolahan masing*masing. Basilitasna $uga hampir sama dengan gedung pengolahan ikan tuna. g. Mini Market Mini market bernama Fminaku berisi produk*produk perikanan hasil produksi perikanan untuk lokal. (dapun produkna antara lain ikan beku, kerupuk, loin, ikan tuna, dll. Mini market terletak di saap barat banguna n pabrik PT. Kelola Mina Laut. h. Instalasi Pengolahan (ir "ersih Perusahaan $uga memiliki instalasi pengolahan air bersih sendiri untuk menun$ang kegiatan produksi. (ir bersih ang diperoleh diman)aatkan untuk kegiatan produksi mengingat banakna debit air bersih ang harus dipenuhi. Jika meman)aatkan sumber air dari P&(M sa$a tidak akan men#ukupi. leh karena itu air tanah dan sumur diproses men$adi air bersih ang setiap harina dapat dimaksimalkan bukan hana untuk produksi i.
tapi suppli ke toilet, mushola, dll. Instalasi Pengolahan (ir Limbah 0IP(L3 PT. Kelola Mina Laut $uga menetapkan IP(L untuk mengelola limbah industrina terutama limbah #air sesuai ang menga#u pada peraturan daerah setempat. Pengelolaan limbah terletak di belakang proses produksi pabrik. Pengelolaan limbah dari semua sisa buangan bergabung men$adi satu di bak penampungan limbang
$.
Mushola Basilitas ang disediakan PT. Kelola Mina Laut $uga berupa tempat ibadah demi menghormati kewa$iban pemmeluk agama islam. Mushola terletak pada bagian belakang pabrik dan didalam kantor. Mushola bagian belakang pabrik digunakan karawan untuk ibadah, sedangkan bagian didalam kantor setiap bagian pabrik terdapat mushola
digunakan oleh para sta). k. =uang Istirahat =uang istirahat terletak didekat ruang penerimaan dan diatas ruang produksi. Pos istirahat di ruang penerimaan biasana digunakan sebagai tempat istirahat supplier sedangkan ruang istirahat dibagian atas produksi digunakan oleh karawan. Pos istirahat 16
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
disediakan bertu$uan untuk memberikan kenamanan bagi karawan, teknisi, dan supplier disaat beristirahat. l. =uang Teknisi =uang teknisi terletak disebelah timur proses produksi. Lokasi ruang teknisi senga$a dibangun dekat dengat mudah melakukan perbaikan atau mengoperasi peralatan dalam ruang pengolahan serta ruangan ang lain. m. Laundr& Laundr& merupakan salah satu )asilitas ang diberikan pabrik untuk memberikan kenamanan bagi karawan agar setiap hari dapat menggunakan pakaian atau seragam ker$a ang bersih sebelum masuk ruang pengolahan. n. Laboratorium =uang laboratorium berada terpisah dengan proses produksi. Letakna berada di kantor 0dilantai -, diatas ruangan proses produksi3. =uang laboratorium diposisikan terpisah dengan proses produksi agar tidak ter$adi kontaminasi pada pengu$ian*pengu$ian ang dilakukan. o. =uang Penerimaan Ikan =uang penerimaan bahan baku merupakan ruang awal dari keseluruhan ruang produksi. =uang penerimaan bahan dan ruang pengolahan disekat oleh tembok. Posisina dekat dengan ruang proses, karna proses udang tidak boleh ber$auhan setiap prosesna. >al tersebut bertu$uan untuk men#egah kontaminasi silang. Sebelum masuk ruang pengolahan, raw material di#ek terlebih dahulu aitu dilakukan pengu$ian. Pengu$ian ang dilakukan pada proses ini aitu u$i )isik, mikrobiologi dan kimia. Sampel ikan akan dilakukan u$i antibiotik di laboratorium, u$i mikrobiologi bertu$uan untuk memastikan bahwa ikan dalam kondisi bersih dan tidak mengandung bakteri patogen ang dapat merugikan konsumen. =uang penerimaan bahan baku berukuran m E 9m. =uang penerimaan memiliki beberapa alat ang mampu menun$ang $alanna proses. Sirkulasi udara pada ruang tersebut #ukup naman, karena selain terdapat (5 diruang penerimaan $uga terdapat pintu masuk ang dilengkapi dengan tirai plastik tebal serta insect lamp ang ber)ungsi untuk meminimalisir masukna serangga. =uang ini berhubungan langsung dengan $alan pabrik ang dihubungkan dengan lubang berukuran -E- meter ang berguna untuk
17
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
memudahkan proses pembongkaran dan penerimaan ikan di ruang penerimaan. &alam menun$ang kegiatan pada penerimaan bahan baku ikan ada beberapa $enis alat untuk membantu proses penerimaan ikan pada tabel .-
Tabel .- Sarana dan prasana penun$ang ruang penerimaan bahan baku N& -
Alat Me$a operator
8ung-" Penopang kegiatan check
Keterangan Terbuat dari bahan stainless
weight, grade, dan
steel
administrasi 0men#atat berat ikan kakap ang telah Me$a Ikan
ditimbang3 Menerima ikan kakap untuk
kakap
dibersihkan, menimbang ikan
9
Timbangan "ak 5u#i
kakap 0check sie3 Menimbang berat daging ikan Tempat pen#u#ian tangan
Timbangan digital "erisi klorin -// ppm
8 7
Tangan "ak air Sarung tangan
Tempat menimpan klorin Men#egah kontaminasi dari
* &iganti satu bulan sekali,
peker$a
setelah digunakan direndam
Sebagai penimpan air bilas
klorin (ir diisi sesuai dengan
Mengukur suhu
kebutuhan *
1
2 <
"ak )iberglass Termometer
"ak berisi air klorin -// ppm
18
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
Sumber + &ata Sekunder PT. Kelola Mina Laut 01/-93 p. =uang Produksi Ikan =uang produksi merupakan ruangan ang digunakan untuk proses produksi ikan kakap beku mulai dari penerimaan bahan baku. Setiap ruang produksi memiliki )asilitas* )asilitas ang dapat menun$ang kelan#aran proses. (dapun bagian*bagian ruang produksi tertera pada tabel .1
Tabel .1 Sarana dan prasarana penun$ang ruang pengolahan N& -.
Alat Me$a
8ung-" Keterangan (lat penopang kegiatan Terbuat dari bahan stainless steel ang
mulai
dari
proses senga$a didesain miring
penisikan, pengambilan 1. 9.
isi perut, filleting , dll Timbangan !ntuk mengetahui berat &igunakan untuk menge#ek berat dan "ak
ikan !ntuk men#u#i tangan
Pen#u#i .
Tangan Keran$ang
$umlah ikan - Terdapat bak berisi air H klorin -// ppm - Sabun
Tempat sisa daging pada &ikumpulkan untuk men$adi produk
plasti# proses trimming, dll %alue added 8. Long pan !ntuk menusun )illet Memindahkan )illet kakap merah ke pembeku 7. #acuum packing
2.
ana beberapa mesin dan alat khusus ang digunakan, seperti mesin sorting pada udang. Mesin dan peralatan manual seperti keran$ang, pisau, troli, lori, telenan plastik, gan#o, long pan, me$a dorong, me$a tiris, me$a susun, me$a kupas, me$a potong kepala, baskom baik ang berbahan plastik ataupun stainless, me$a sortasi, blong biru, me$a ker$a berbahan alumunium, bo2 fiber, hand truck, sealer, strapping band, dan hot print. Kemudian mesin dan peralatan ang bersi)at semi otomatis seperti belt corve&or, mesin grader, mesin contact plate freeer, mesin soaking, mesin metal detector, dan mesin pen#ampur, vacuum packing, chilling machine, pasteuried machine, dan seamer machine. 3.9.3
Ut"l"t"
!tiliti adalah )asilitas ang menun$ang proses pengolahan. !tiliti ang digunakan di PT. Kelola Mina Laut ini antara lain, listrik dan gas. !tiliti tersebut digunakan untuk kegiatan operasional semua unit di PT. Kelola Mina Laut. Sumber air ang digunakan di PT. Kelola Mina Laut diperoleh dari air P&(M. Penggunaan air P&(M untuk proses pemasakan dan sebagian disuplai dari bagian ikan. &i PT. Kelola Mina Laut terdapat mesin semi otomatis dan otomatis ang membutuhkan listrik dalam pengoprasianna. Listrik $uga digunakan untuk menghidupkan e%aporator, lampu, dan pendingin pada mesin produksi. Suplai listrik di PT. Kelola Mina Laut diperoleh dari PLN dengan tiga gardu ang ada. &aa listrik ang disuplai oleh masing masing gardu antara lain 5*-9 01-al tersebut karena air mengandung kadar 5a1H ang tinggi. Sarat air bersih ang baik, diantarana tidak bau, $ernih 0tidak berwarna3, dan tidak berasa. leh karena itu, diperlukan pengolahan air, agar kesadahan air tersebut dapat diminimalisasi dan air ang digunakan laak serta aman. 3.:.! Tekn"k Peng&la'an A"r
(ir ang digunakan untuk proses produksi perlu memenuhi sarat baku mutu air dengan menghilangkan 6at 6at pen#emar sehingga air tersebut dinatakan laak dan aman digunakan untuk proses produksi. Setelah mengetahui karakteristik air ang digunakan, maka dapat ditentukan teknik pengolahan air ang tepat sehingga menghasilkan air ang sesuai dengan standart. Terdapat dua #ara dalam pengolahan air menurut Sutrisno 01//73, aitu pengolahan lengkap dan pengolahan sebagian. Pengolahan lengkap adalah pengolahan air se#ara lengkap baik se#ara )isik, kimia, maupun bakteriologi. "iasana pengolahan ini untuk mengolah air sungai ang kotor dan keruh. Pengolahan sebagian adalah proses pengolahan air ang hana menggunakan satu atau dua tahapan pengolahan sa$a. !mumna digunakan untuk mengolah mata air, air sumur dangkal atau air tanah dalam. Pengolahan )isik merupakan
pengolahan air ang bertu$uan
mengurangi atau
menghilangkan kotoran ' kotoran kasar, penisihan lumpur dan pasir, serta mengurangi kadar 6at 6at organik dalam air. 5ontoh pengolahan air se#ara )isik adalah )lokulasi, sedimentasi, dan )iltrasi. Pengolahan se#ara kimiawi merupakan pengolahan ang menggunakan 6at ' 6at kimia untuk membantu proses pengolahan selan$utna, seperti dengan #ara menambahkan kaporit ang ber)ungsi sebagai desin)ektan. (ir ang digunakan di PT. Kelola Mina Laut diolah se#ara kimiawi dan bakteriologi. (ir ang mengalami treatment adalah air P&(M. at ' 6at kimia ang digunakan dalam pengolahan air ini, antara lain hipoklorin, P(5, karbon akti), silika, resin, dan klorin dioksida 0>5l dan Sodium Klorin3. Setelah diolah, hasil air ang telah bersih dialirkan ke masing masing unit pengolahan. (ir P&(M sebagian digunakan untuk proses pemasakan dan pasteurisasi dimana air tersebut dimasak terlebih dahulu didalam boiler.
27
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
3.;
A-$ek Peng&la'an L"0a'
3.;.1
%u0er L"0a'
Limbah adalah buangan ang kehadiranna pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkunganna karena tidak memiliki nilai ekonomi . Limbah industr perikanan dapat dide)inisikan sebagai apa ang sa$a ang tersisa dan terbuang dari suatu kegiatan penangkapan, penanganan, dan pengolahan hasil perikanan. Terdapat tiga bentuk limbah ang dihasilkan oleh industri perikanan, aitu limbah padat, #air dan gas. Limbah #air industri perikanan ini banak mengandung bahan organik. Tingkat pen#emaran dari limbah #air industri ini sangat bergantung pada tipe proses pengolahan dan spesies ikan ang diolah. &alam pengolahan hasil perikanan, limbah #air dilepaskan pada tahap tahap, seperti penanganan bahan mentah 0pen#airan dan persiapan3, pembersihan 0pen#u#ian dan preparasi3, dehidrasi, pengepresan, penaringan, pemanasan, pendinginan, dan pembersihan alat. &alam limbah #air ini $uga mengandung darah, potongan ' potongan ke#il Raw *aterial % =M3, kulit =M, isi perut, kondensat, serta air dari operasi pemasakan dan pendinginan kondensor. Terdapat tiga $enis limbah ang dihasilkan dari proses pengolahan produk di PT. Kelola Mina Laut, aitu limbah padat, #air, dan gas. Sumber limbah padat berasal dari proses pengolahan ang dimulai dari penerimaan bahan baku hingga men$adi produk, seperti kepala, sirip, tulang, sisik, ekor, organ dalam ikan 0insang3, dan plastik. Limbah #air ang dihasilkan berasal dari kegiatan non opersional perusahaan serta dari proses. 3.;.2
Karakter"-t"k L"0a' Indu-tr" Ha-"l Per"kanan
Limbah #air industri pangan memiliki karakteristik ang berbeda tergantung pada $enis komoditi ang digunakan dan $enis produk ang dihasilkan serta $enis proses produksi ang dilakukan. Menurut Priambodo 01/--3, terdapat tiga akti%itas utama pengolahan ikan, aitu industri pengalengan dan pembekuan ikan, industri minak dan tepung ikan, serta industri
28
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
pengasinan ikan. Ketiga akti%itas pengolahan tersebut akan menghasilkan karakteristik limbah #air ang berbeda ' beda.
Tabel .8 Karakteristik Limbah 5air Perikanan Paraeter
A&n"a BOD %$e-"f"ka-" 7 Nama Perusahaan, Jenis Produk, Spesies, Si6e Produk, "erat "ersih, Nomor (ppro%al, Tanggal Produksi, Tanggal Kadaluarsa, (sal Negara, Kode Telusur, Komposisi, Petun$uk Penimpanan K&$&-"-" + Ikan + &imasak sebelum di konsumsi asil analisa laboratorium eksternal • 3.12.1.; Penanggung Ja(a0 Manager Teknik Teknik • Manager C5 • Kepala Laboratorium •
48
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
3.12.2 3.12.2 Penanga Penanganan nan L"0a' L"0a' Padat Padat dan uman Bood 3.12.2.2 Tu Tuuan uan Memastikan limbah dibuang dari area proses • Limbah #air ditangani dan dikontrol • Men#egah ter$adina kontaminasi produk dengan limbah • 3.12.2.! Per-#aratan Peru-a'aan Tipe limbah padat dan #air • Limbah padat harus harus dildikeluarkan dari ruang proses • (rea limbah terpisah dari area pengolahan • Tempat sampah disediakan untuk pembuangan limbah padat dengan spesi)ikasi harus • •
memenuhi standar akni harus berpenutup dan mudah dibersihkan Limbah Limbah #air #air dialir dialirkan kan ke salura saluran n air limbah limbah dan ditang ditangani ani terleb terlebih ih dahulu dahulu sebelu sebelum m
dibuang ke sungai 3.12.2.3 Pr&-edur O$era-"&nal Har"an Limbah padat ditempatkan terpisah di wadah ang baik dan berbeda dengan produk • • •
utama Limbah padat ditampung dalam wadah ang bersih, berlabel, dan tertutup Limbah padat organik dipisah dengan limbah padat anorganik. Limbah padat organik ditempatkan di tempat area sampah khusus dan di wadah sementara sebelum dipindah ke
•
• • •
tempat pembuangan akhir Limbah #air langsung dialirkan ke aliran ang ang berbeda dari air hu$an dan aliran ang tertutup. Selokan meliputi saringan didalam dan diluar Limbah padat dibuang setiap hari 4adah 4a dah limbah proses p roses harus dibersihkan setiap selesai proses dan akhir beker$a Limbah #air harus dialirkan melewati selokan ang baik, tahan air dan melewati tahap
pengolahan sehingga aman dibuang keluar ke selokan limbah atau ke sungai 3.12.2.5 M&n"t&r"ng dan 6er"f"ka-" Pengawasan bahwapembuangan limbah padat pembuangan limbah padat dan aliran air • limbah telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur di ruangan proses dan lingkungan pabrik setiap hari oleh petugas sanitasi 49
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
•
Sta)) sanitasi memonitor pembuangan limbah padat diluar area proses harus ber$alan
•
dengan baik Pengawasan wadah limbah di ruang proses dan penimpanan sementara setiap hari dalam
•
kondisi bersih oleh personel sanitasi dengan #he#k %isual Kualitas hasil pengolahan limbah #air diu$i setiap 1E sebulan oleh laboratorium internal dan untuk untuk memast memastika ikan n bahwa bahwa limbah limbah sebelu sebelum m diali dialirka rkan n ke sungai sungai telah telah memenuh memenuhii
standar lingkungan. 3.12.2.9 T"ndakan k&rek-" #ang d"lakukan a$a0"la terad" $en#"$angan Segera bersihkan limbah padat ang tertinggal di limbah #air dan pisahkan padatan dari • •
air se#epatna Jika ada limbah padat tidak dikeluarkan dari ruang proses harus di dikeluarkan ke tempat
pembuangan akhir dan dibersihkan Tidak meniramkan padatan ke drainase • Jika ada masalah di selokan segera perbaiki • Training ulang karawan • Jika ada limbah ang tidak dibuang segera dibuang dan dibersihkan • Treatment limbah #air harus setiap hari dilakukan • 3.12.2.: D&kuen dan La$&ran Sanitation o) Pro#essing =oom • Borm Kesehatan Karawan • 3.12.2.; Penanggung Ja(a0 Manager >=& • Kepala Laboratorium •
BAB 6 PEMBAHA%AN
5.1 5.1
Peng Peng&l &la' a'an an L"0 L"0a' a' PT. PT. Ke Kel& l&la la M"na M"na Laut Laut
50
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
&alam proses produksi tentuna menghasilkan limbah. Limbah ang dihasilkan adalah limbah #air dan limbah padat. &alam proses pengolahanna diperlukan identi)ikasi $enis*$enis limbah ang dihasilkan. 5.1.1
Jen"- dan %u0er L"0a'
Limbah ang dihasilkan dari proses produksi di PT Kelola Mina Laut dikelompokkan dalam 1 $enis aitu limbah #air dan limbah padat. Limbah padat se#ara umum antara lain master #arton ang sudah rusak, kaleng dan sisa plasti# ang berasal dari ruang penerimaan bahan baku, cold storage, loading dock, dan gudang non baku. Sedangkan limbah #air ang dihasilkan aitu air bekas pen#u#ian peralatan dan mesin serta air sisa pembersihan bangunan 0lantai, dinding, selokan3 di setiap ruangan unit proses produksi ikan. 5.1.2
Urgen-" Peng&la'an L"0a'
5.1.2.1 Pen+earan Ter'ada$ A"r
Limbah ang dikeluarkan dari PT. Kelola Mina Laut termasuk pengolahan hasil laut, banak mengandung bahan*bahan organik ang mudah mengalami pembusukan baik limbah #air maupun limbah padat. Pen#emaran ang dihasilkan oleh limbah #air dapat ditun$ukkan dengan 5& 05hemi#al Egen &emand3 atau "& 0"iolog#al Egen &emand3. Nilai 5& dan "& ang keluar setelah pengolahan di PT. Kelola Mina Laut harus sesuai baku mutu ang berlaku saat dibuang ke lingkungan sehingga tidak men#emari lingkungan dan masarakat sekitar. 5.1.2.2 Pen+earan Ter'ada$ Ek&-"-te L"ngkungan
Selain dapat men#emari air, limbah ang dikeluarkan oleh PT. Kelola Mina Laut dapat men#emari ekosistem lingkungan lainna khususna di darat. Sebagai #ontoh, limbah padat ang berasal dari proses produksi tidak ditangani se#ara baik sehingga
sampah*sampah
tersebut
menumpuk dan menimbulkan beberapa permasalahan. Permasalahan*permasalahan itu antara lain pen#emaran bibit penakit, menimbulkan bau, tidak
memenuhi
aspek
estetika
ang
berdampak terhadap kerusakan tata lingkungan atau ekosistem lingkungan dan kesehatan manusia, binatang maupun tumbuhan di sekitar perusahaan. 5.1.!
Penanganan L"0a' Padat
51
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
Limbah padat di PT. Kelola Mina Laut ini dikelompokkan dalam limbah padat organi# dan anorganik. Penanganan limbah padat menggunakan pihak ketiga sebagai penadah sehingga ada #atatan ang men#atat keluarna limbah padat ang diberikan kepada pihak ketiga. 5.1.!.1 L"0a' Padat An&rgan"k Limbah padat anorganik dapat berasal dari dalam proses produksiDluar proses produksi.
Limbah padat anorganik ang berasal dari dalam proses produksi dapat berupa + sisa kemasan plasti#, master #arton, kaleng dan sisa kemasan lain, peralatan proses ang rusak ang harus dibuang seperti keran$ang, boE )iber atau peralatan lain ang berbahan logam, stainless steel atau lainna. Peralatan seperti keran$ang, boE )iber, drigen, kemasan plasti# dan bahan lain ang masih bisa di$ual kemudian di$ual ke penadah barang*barang bekas. Khusus untuk segala bentuk limbah padat ang ada Ftrademark mili buer tidak boleh di$ual, namun di#atat, dipisahkan dan dihan#urkan. Jumlah M5 ang berlogo buer ter#atat dalam )orm ang disiapkan. Pengeluaran limbah padat anorganik dari ruang proses produksi dilakukan sesegera mungkin disaat wadah tempat sampah terlihat penuh dan diikat agar tidak terbuka untuk selan$utna dikumpulkan di Tempat Penampungan Sementara di area pabrik. Tugas ini dilakukan oleh karawan sanitasi atau petugas lain ang ditun$uk. 5.1.!.2 L"0a' Padat Organ"k Qang tergolong kedalam limbah padat organi# di PT. Kelola Mina Laut ini adalah limbah ang keluar dari bagian tubuh udang, ikan dan ra$ungan. Penanganan limbah padat organi# dilakukan mulai dari penanganan di ruang proses, distribusi ke penampungan sementara di area lingkungan pabrik sampai pengangkutan keluar area pabrik . Setelah mengirimkan limbah padat ke ruang limbah padat, petugas wa$ib men#u#i tangan dan men#u#i sepatu pada bak #u#i kaki untuk men#egah kontaminasi ruang proses dari ruang limbah. Limbah padat organi# ang sudah tidak mempunai nilai ekonomis ditangani dengan #ara, diusahakan agar tidak terikut ke dalam aliran limbah #air, hal ini dilakukan dengan memberikan saringan di gutter pembuangan air proses, dengan diameter lubang saringan ang sesuai sehingga limbah padat dapat ditangani dengan benar . Limbah padat organi# dari ruang produksi dimasukkan ke dalam plasti# sampah dan diikat agar tidak terbuka, ang dilakukan oleh petugas sanitasi proses atau petugas produksi ang ditun$uk . Limbah padat organi# lainna selain dari ruang proses, seperti sisa makanan atau
52
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
dedaunan dikumpulkan atau dibuang ke dalam tempat sampah ang disediakan pada beberapa area. Tempat sampah harus bersih dan tertutup. Plastik ang berisi limbah padat organi# tersebut kemudian dikumpulkan di Tempat Penampungan Sementara di lingkungan pabrik . Plastik*plastik limbah padat organi# bersama limbah padat anorganik lainna diangkut ke luar area pabrik dan ditampung di tempat penampungan sampah akhir oleh petugas khusus. Limbah padat organi# lainna ang memiliki nilai ekonomis, misal kepala kakap, tulang tuna, dikelola se#ara khusus
/a0ar 5.1 TP% PT. Kel&la M"na Laut 5.1.!.2 Ka$a-"ta- L"0a' Pr&-e- Peng&la'an Ma+kerel? Tuna dan Pr&duk-"%ur""
Pada ker$a praktek ini telah diketahui rendemen limbah dan produk ang dihasilkan dari proses pengolahan ma#kerel dan tuna. Limbah tulang ma#kerel serta kepala dan tulang tuna kemudian dikerok dagingna untuk diambil sisa*sisa daging ang menempel. =endemen limbah tulang ma#kerel serta kepala dan tulang tuna sebelum dan setelah pengerokan dapat dilihat pada tabel 8.- berikut +
Tabel 8.- =endemen Limbah Sebelum dan Setelah Pengerokan &aging Jen"Tulang Ma+kerel Ke$ala Tuna Tulang Tuna
Rendeen )@* Sebelum Pengerokan Setelah Pengerokan 2,/,'ar"* :
Ka$a-"ta- L"0a' D"'a-"lkan )kg>'ar"*
Kepala
Tulang
&aging >itam
Kepala
Tulang
&aging >itam
-/,8:
:,9-
'ar"*
Rendeen )@*
Ka$a-"ta- L"0a' D"'a-"lkan )kg>'ar"* 54
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
;
Kepala, Isi
&uri, kulit
Kepala, Isi
&uri, kulit dan
Perut 9/
dan sisik 1/
Perut 1///
sisik -7///
5.1.!.! P&ten-" L"0a' Peng&la'an Ma+kerel? Tuna dan Pr&duk-" %ur""
Limbah pengolahan ma#kerel dan tuna serta produksi surimi ang berupa kepaladan tulang memiliki kandungan Kalsium ang tinggi. (nalisis proksimattulang ikan tuna menun$ukkan kadar abu 81,97 ?, protein 17,/1 ?, air -1,82 ?, dan lemak al ini dikarenakan pada saat penggelontoran limbah #air dari
64
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
proses produksi, s#reen di bak pengumpul setiap proses dibuka oleh petugas untuk memper#epat penggelontoran. Limbah dari bak ekualisasi I dialirkan menu$u bak ekualisasi II se#ara gra%itasi, bak ini ber)ungsi untuk memisahkan minak dan air. Pada bak ekualisasi II akan terbentuk gumpalan* gumpalan minak ang berada di permukaan. )luen dari bak ekualisasi II mengalir menu$u bak ekualisai III se#ara gra%itasi. "ak ekualisasi III ber)ungsi untuk menghomogenkan limbah serta menampung limbah dari bak ekualisasi II se#ara gra%itasi melalui pipa. Pada bak ekualisasi III dilakukan pengin$eksian udara dari samping bak agar padatan untuk mempermudah proses penaringan. "erdasarkan hasil pengamatan di lapangan dan wawan#ara dengan operator IP(L, perawatan pada bak ekualisasi dilakukan dengan penaringan padatan menggunakan saringan se#ara manual setiap 1 hari sekali. Padatan maupun suspensi ang tersaring dibuang di belakang bak ekualisasi. Padatan tersuspensi dari bak ekualisasi III disaring dengan mengin$eksikan udara ke dalam bak sehingga padatan*padatan akan terkumpul dan memudahkan penaringan. Selain itu, setiap - ' 1 tahun sekali dilakukan pengurasan lumpur ang terendapkan pada bak ekualisasi.
/a0ar 5.11 L"0a' Padat Ha-"l Pen#ar"ngan dar" Bak Ekual"-a-"
Setelah bak ekualiser, air limbah diolah di bak aerasi -*. Pada bak tersebut terdapat bibit*bibit bakteri ang ber)ungsi sebagai pengurai bahan kimia seperti ammoniak,dll. Mikroba ang digunakan dalam bentuk bubuk ang kemudian di#airkan ke dalam air. !mumna, pembuatan bibit menggunakan /,8 kg bubuk mikroba ang dilarutkan dalam - m9air. "ibit tersebut diinkubasi selama 1 hari dan diberikan aerasi. "akteri tersebut memerlukan suplai 65
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
makanan dan ksigen.
/a0ar 5.12 Bu0uk Bakter" untuk Pr&-e- Aera-"
!ntuk menuplai makanan, maka air dari bak ekualiser diolah di bak aerasi karena air mengandung kadar Nitrogen ang tinggi serta Nitrogen termasuk makanan bakteri. Sedangkan untuk kebutuhan ksigen, di bak pengolahan ter$adi proses aerasi ang dibantu mesin Sho)u. Prinsip ker$a mesin Sho)u aitu mengambil udara dari sekitar dan ditampung kemudian disuplai ke bak aerasi.
/a0ar 5.1! P&$a %'&fu
(erasi dilakukan agar "& 0"io#hemi#al Egen &emand3 dan 5& 05hemi#al Egen &emand3 tetap terkontrol. >al ini dikarenakan pada awal proses pengolahan air limbah "& sangat tinggi sehingga nilai & 0&issol%ed Egen3 menurun. &ak dari & menurun adalah bakteri akan sulit hidup. leh karena itu adana proses aerasi ini dapat menurunkan nilai "& dan 5& sehingga sesuai baku mutu. "ak aerasi - merupakan proses awal pengolahan dengan menggunakan media #air, sludge akti) dan aerasi dari pompa Sho)u. Pada bak aerasi -, 1, 9 ter$adi proses penguraian bahan*bahan 66
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
organik oleh mikroba dan penetaraan proporsi mikroba. Pada setiap tahapan bak aerasi, bahan organik ang terkandung dalam limbah #air diurai oleh mikroba dengan bantuan ksigen ang disedot melalui pompa dari udara dan disemburkan di bagian bawah bak aerasi. Tidak hana proses aerasi, proses pengolahan air limbah $uga ter$adi proses pengendapan dan sirkulasi. Namun kedua proses itu ter$adi pada bak . &apat dikatakan air di bak sudah laak disuplai ke bak 8 dan dibuang ke air permukaan. Proses sirkulasi adalah mengembalikan air di bak menu$u bak -. Penemburan udara selain sebagai suplai ksigen, $uga sebagai memberikan e)ek sirkulasi sehingga komposisi sludge maupun ksigen dalam sistem men$adi homogen. Tu$uanna agar didapat hasil pengolahan air ang benar*benar aman dibuang ke lingkungan. Sedangkan untuk proses pengendapan aitu mengendapkan padatan ang ada di bak sehingga air dan endapanna terpisah dan didapat air ang bersih. Pada setiap bak aerasi, dihasilkan kon%ersi dari massa*padatan limbah men$adi biomassa lumpur akti) 0activated sludge3. Pada bak aerasi terakhir 0bak 3 terkadang diperlukan proses pengendapan terhadap sludge agar sludge tersebut tidak ikut pada proses selan$utna. Jika diperlukan pengendapan, proses pengendapan tersebut akan berlangsung selama 1 hari. >asil olahan dari bak aerasi sebagian akan dipompakan ke bak - untuk proses regenerasi dan penetaraan proporsi lumpur. Pengendapan dilakukan 1 $am. Setelah air limbah sudah terlihat $ernih dan semua endapan mengendap di dasar bak , maka air di bak siap dialirkan ke bak kontol 0bak 83. &alam bak 8 terdapat indikator ikan. Jika pada saat air dari bak dialirkan ke bak 8 dan banak ikan ang mati, maka kualitas air masih buruk. Sebalikna, $ika ikan tetap hidup maka air limbah hasil pengolahan dinatakan aman dan dapat dibuang ke air permukaan. Setelah bak 8, air tersebut akan ditreatment kembali di Instalasi Pengolahan (ir Limbah 0IP(L3 Kawasan Industri Gresik 0KIG3 melalui saluran.
67
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
/a0ar 5.13 Effluent Bak K&ntr&l Menuu IPAL KI/
Proses pengolahan air limbah di 44TP PT. Kelola Mina Laut dapat dilihat pada diagram alir berikut +
Air %i&ba' "nit #kan, "dang dan Ra!$ngan
ak ()$alisasi +
ak ()$alisasi D"$&$a
68
ak Aerasi +
ak Aerasi
ak ()$alisasi
Silika LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
Tangki Filter Silika
Tangki Filter Silika
Tangki Filter Silika
/a0ar 5.15 D"agra Al"r Pr&-e- ,a-te ,ater Treatent Plant PT. Kel&la M"na Laut
ak Aerasi
ak Aerasi
ak Kontrol
Sistem IP(L ang ada di KIG sama seperti halna sistem ang ada di Surabaa Industrial state =ungkut 0SI=3, aitu sistem IP(L terpusat D komunal. (ir limbah indutri ang masuk ke IP(L KIG 0in)luent3 harus memenuhi baku mutu ang ditetapkan oleh KIG aitu Peraturan Menteri Perindustrian =epublik Indonesia No. 98 Tahun 1/-/ tentang Pedoman Teknis Kawasan Industri. Sebelum menu$u IP(L KIG, di beberapa tempat terdapat bak pengumpul atau bak #ontrol ang ber)ungsi untuk mengatur debit air limbah beberapa industri di KIG. Setelah pengolahan di IP(L, air akan dibuang ke Kali =oomo. Tentuna air ang dibuang 0e))luent3 harus sesuai baku mutu Peraturan Gubernur Jatim Nomor 21 Tahun 1/-9 tentang "aku Mutu (ir Limbah "agi Industri danDatau Kegiatan !saha Lainna.
5.2 U" La0&rat&r"u L"0a' ari D tanggal + Selasa, -8 Juli 1/- Pukul
+ /:.9/ 4I"
Tempat+ Laboratorium Cualit 5ontrol PT. Kelola Mina Laut Gresik Pada instalasi pengolahan air limbah di PT. Kelola Mina Laut terbagi men$adi beberapa tahapan proses sebelum akhirna dikeluarkan dan dialirkan ke sungai. Pengolahan ini melewati beberapa bak akni "ak C, "ak I, "ak II, "ak III, "ak I, dan ang terakhir "ak . Kami melakukan pengu$ian laboratorium terhadap masing*masing sampel. &iantarana adalah !$i
69
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
(monium, !$i Phospat, !$i Salinitas, !$i 5&, !$i Suhu, !$i Kondukti)itas, !$i TSS, dan !$i "akteri.
BAK E
BAK I
BAK II
BAK III
BAK I6
BAK 6
70
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
/a0ar 5.19 %a$el A"r T"a$ Bak
&eskripsi hasil pengamatan air tiap bak dapat dilihat pada tabel 8.7 berikut + Tabel 8.7 >asil Pengamatan (ir Tiap "ak "(K C
(ir berwarna ke#oklatan, terdapat padatan be rupa sisa sisa sampah ang ikut
"(K I "(K II "(K III "(K I "(K UJI KIMIA
terbawa ke saluran dan berbau (ir berwarna ke#oklatan dan berbau 0 tidak seta$am bau di bak C 3 (ir berwarna ke#oklatan keruh, terdapat endapan dan tidak berbau (ir berwarna ke#oklatan keruh, terdapat endapan dan tidak berbau (ir tidak terlalu keruh, serta endapan semakin sedikit dan tidak berbau (ir tampak $ernih dan tidak terdapat endapan
Meliputi + -. !$i p> tiap sampel 1. Kondukti)itas 9. Suhu UJI AMONIUM
Bungsi + (lat dan "ahan + • • • • • • •
(ir limbah di "ak I, "ak II, "ak III, "ak I, "ak , "ak C "eaker Glass 0 Terdapat di (mmonium Test Kit 3 Larutan N>* N>*1 Larutan N>*9 (lat MiE BorteE Tabel (mmonium Test 0 Terdapat di (mmonium Test Kit 3
Prosedur + -. Masukkan 8 ml sampel di masing*masing gelas beaker 1. Tambahkan N>*-masingmasing -/ tetes di tiap beaker glass. Larutan N>- bening dan tidak berbau 9. Kemudian larutan diko#ok agar homogen
71
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
. Tambahkan - E N>*1ke dalam masing*masing beaker glass. N>1 berupa serbuk berwarna putih dengan tekstur berupa kristal ke#il. Tambahkan sebanak - sendok 0takaran sesuai dengan (mmonium Test Kit 3. Lalu ko#ok hingga larut. 8. Tunggu hingga 8 menit 7. Tambahkan 7 E N>*9 , setelah ditambahkan N>*9 maka larutan berubah warna men$adi kuning #erah 2. Tunggu 8 menit, warna larutan men$adi kekuningan. *1 larut sempurna 3 :. Kemudian tiap sampel di#o#okkan dengan table (monium Test , dan didapatkan kandungan ammonium pada sampel adalah sebesar / mg D l N>H UJI PHO%PAT
Bungsi + (lat dan "ahan + • • • • • •
(ir limbah di "ak I, "ak II, "ak III, "ak I, "ak , "ak C "eaker Glass0 Terdapat di Phospat Test Kit 3 Larutan P*P*1 (lat MiE BorteE TabelPhospat Test 0 Terdapat di Phospat Test Kit 3
Prosedur + -. Masukkan 8 ml sampel di masing*masing gelas beaker 1. Tambahkan 8 E P*-masingmasing 8 tetes di tiap beaker glass. Larutan P*- bening dan tidak berbau 9. Kemudian larutan diko#ok agar homogen . Tambahkan - E P*1ke dalam masing*masing beaker glass. P1 berupa serbuk berwarna putih dengan tekstur berupa Kristal ke#il. Tambahkan sebanak - sendok0 takaran sesuai dengan Phospat Test Kit 3. Lalu aduk hingga larut. 8. Tunggu 1 menit, warna larutan berubah men$adi kebiruan. 7. Masing*masing tabung diletakkan di alat MiE BorteE agar tidak terdapat padatan tersuspensi0 Serbuk P*1 larut sempurna 3 2. Kemudian tiap sampel di#o#okkan dengan tabel Phospat Test , dan didapatkan kandungan Phospat pada sampel adalah sebesar . mg D l P9* 72
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
UJI %ALINITA%
Bungsi + (lat dan "ahan + • • •
(ir limbah di "ak I, "ak II, "ak III, "ak I, "ak , "ak C "eaker Glass (lat >and >eld =e)ra#tometer
Prosedur + -. Siapkan masing*masing sampel air limbah 0 "ak I, "ak II, "ak III, "ak I, "ak , danbak C 3 sebanak ; -// ml. 1. Masukkan alat >and >eld =e)ra#tometerke dalam sampel. 9. (mati hasilna dengan melihat skala ang bias kita lihat di dalamalat. . 5atat hasilna. UJI 1S bening dan berbau asam. Ko#ok perlahan dan sampel tetap berwarna orange :. Selan$utna tutup masing*masing tabung 5& -/. Tiap tabung 5& di letakkan di alat MiE BorteE (gar tidak terdapat suspensi ang mengendap 0 Serbuk merkuri larut sempurna 3 --. Masing*masing sampel kemudian ditambahkan (g1S ' >1S lagi sebanak 1ml .Larutan (g1S ' > 1S bening dan berbau asam. Ko#ok perlahan dan sampel berwarna orange #erah. -1. Kemudian tiap tabung 5& di letakkan di alat MiE BorteE kembali agar larutan men$adi homogen. -9. Tiap tabung 5& kemudian diletakkan di =ea#tor (L 9- 5S" D 5& dengansuhu -< /5 selama 1 $am. -. Selan$utna dilakukan titrasi UJI BAKTERI
Bungsi + (lat dan "ahan + • • • • • •
(ir limbah di "ak I, "ak II, "ak III "eaker Glass Pipet olumetrik Mikroskop Ka#aPreparat 5o%er Glass
Prosedur + -. Siapkan sampel limbah dari "ak I, "ak II, dan"ak III se#ukupna ,masukkan ke dalam gelas beaker. 1. Tunggu ; -/ menit ,hingga endapan tertinggal di permukaan gelas. 9. (mbil endapan sampel dengan pipet %olumetrik. 74
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
. Siapkan ka#a preparat dan #o%er glass. Sebelum digunakan, bersihkan dengan larutan al#ohol 8. Setelah itu teteskan masing*masing sampel pada ka#a preparat dan tutup dengan #o%er glass 7. (mati dengan mikroskop 2. &ari pengamatan ang kami lakukan didapatkan penampakan bakteri sebagai berikut +
BAK I
BAK II
BAK III
UJI PH
Bungsi + (lat dan "ahan + • • •
(ir limbah di "ak I, "ak II, "ak III, "ak I, "ak , "ak C "eaker Glass (lat p> meter
Prosedur + -. Siapkan masing*masing sampel air limbah 0 "ak I, "ak II, "ak III, "ak I, "ak , dan bak C 3 sebanak ; -// ml. 1. Masukkan alat p> meter ke dalam sampel. 9. (mati hasilna dengan melihat skala ang bias kita lihat di laar alat. . 5atat hasilna.
UJI T%% 75
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
Bungsi + (lat dan "ahan + • • • • • • •
(ir limbah di "ak I, "ak II, "ak III, "ak I, "ak , "ak C "eaker Glass KertasSaring -18 mm 5awanPorselen &esikator Nera#a(nalitik Burna#e
Prosedur + -. Siapkan masing*masing sampel air limbah 0 "ak I, "ak II, "ak III, "ak I, "ak , dan bak C 3 sebanak ; -// ml. 1. Saring masing*masing sampel dengan )ilter papers .&engan melewatkan sampel pada kertas saring perlahan*lahan hingga hana tertinggal endapan di kertas tersebut 9. Kemudian )ilter papers tersebut di )urna#e dan hasilna kemudian ditimbang dan di#atat hasilna UJI %UHU
Bungsi + (lat dan "ahan + • • •
(ir limbah di "ak I, "ak II, "ak III, "ak I, "ak , "ak C "eaker Glass (lat Termometer
Prosedur + -. Siapkan masing*masing sampel air limbah 0 "ak I, "ak II, "ak III, "ak I, "ak , dan bak C 3 sebanak ; -// ml. 1. Masukkan thermometer ke dalam sampel. 9. (mati hasilna dengan melihat skala ang bisa kita lihat di dalam alat. . 5atat hasilna. UJI KONDUKTI6ITA%
Bungsi +
76
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
(lat dan "ahan + • • •
(ir limbah dari"ak I, "ak II, "ak III, "ak I, "ak , "ak C "eaker Glass (lat Kondukti)itimeter
Prosedur + -. Siapkan masing*masing sampel air limbah 0 "ak I, "ak II, "ak III, "ak I, "ak , dan bak C 3 sebanak ; -// ml. 1. Masukkan alat #ondu#ti%it meter ke dalam sampel. 9. (mati hasilna dengan melihat skala ang bias kita lihat di dalamalat. . 5atat hasilna. 5ontoh perhitungan %olume dan beban pen#emaran maksimum suatu industri perikanan dengan produksi ton bahan baku ikanDhari. &iketahui baku mutu industri perikanan menurut Peraturan Gubernur Jatim No 21 Tahun 1/-9 pada tabel berikut + Tabel 8.2 "aku Mutu Industri Pengolahan >asil Perikanan Paraeter $H T%% BOD5
View more...
Comments