Konversi Sudut dan Arah Konversi sudut merupakan dasar dari geologi struktur dalam menentukan
struktur bidang, struktur garis, ketebalan, kedalaman dan sebagainya. Konversi sudut dapat berupa Azimuth atau Kuadran. Sistem azimuth hanya mengenal satu tulisan yaitu N 0E/...0 dengan besar sudut antara 0 0 – 3600 dan besarnya antara 00 – 90o. Sistem kuadran tergantung pada posisi kuadran yang diinginkan baik N…. 0E, N …0W, S … 0E, dan S…0W dengan besar sudut 0 0 - 900 Notasi pengukuran strike dibagi menjadi dua yaitu sistem Azimuth dan kuadran. a)
Sistem Azimuth Azimuth adalah sudut putar dari arah Barat sampai ke timur, dan sudutnya
adalah dari 0 O hingga 360 O. Contohnya N 135 O E, N 335O E, N 220O E b)
Sistem Kuadran Kuadran sudut putar yang dibentuk hanya dari sudut 0 O hingga 90 O,
namun penentu lain adalah arah mata angin Contohnya S 45 O E, N 25O W, S 40O W Dan konversi dari sistem azimuth menjadi kuadran didasarkan sudut putar dari 0O hingga 90 O. Contohnya Sistem Azimuth N O
0 /360
W
270
O
O
O
90
E
O
180 S
Jadi, pembacaannya adalah N 135 O E
Setelah di konversikan menjadi sistem Kuadran N O
0
W
O
O
90
90
E
O
0
S
Jadi, pembacaannya adalah S 045 O E
Sedangkan pengukuran yang didapat dari pengukuran dip contohnya 33 O. Jadi hasilnya adalah N 135 O E/33O atau S 045O E/33O SW
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.