Konversi Agama-2
October 2, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Konversi Agama-2...
Description
KONVE ONVERSI RSI AGAMA Fitria Kanda Putri Mayang Arlita Afandi Vinolia Cantika Amaliana Utari Ayunda Oktariani Astri Nurul Siti Patimah Anggy Agustina Rahayu
Konversi berasal dari kata latin
“conversion” yang berarti taubat, pindah,
dan berubah (agama)
Perubahan yang terjadi dipengaruhi kondisi kejiwaan sehingga perubahan dapat terjadi secara berproses atau secara mendadak. Perubahan tersebut bukan hanya berlaku bagi perpindahan
Konversi Agama
kepercayaan dari suatu agama ke agama kepercayaan lain, tetapi juga termasuk perubahan pandangan terhadap agama yang
adanya perubahan arah pandang dan key keyakinan akinan seseorang terhadap
dianutnya sendiri. Selain factor kejiwaan dan kondisi lingkungan maka perubahan itupun disebabkan factor petunjuk dari
kepercayaan dan agama yang dianutnya
Yang Mahakuasa.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Konversi A Agama gama
Ahli Agama • Faktor
pendorong terjadinya konversi agama adalah petunjuk Illahi.
• Pengaruh
supranatural berperan secara dominan dalam proses terjadinya konversi agama pada diri seseorang ataupun kelompok
Ahli Sosiologi • Yang
menyebabkan terjadi konversi agama adalah pengaruh sosial.
• Pengaruh
sosial yang mendorong terjadinya konversi agama itu terdiri dari adanya beberapa faktor antara lain:
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Konversi A Agama gama
Pengaruh hubungan antar pribadi, baik pergaulan yang bersifat keagaamaan keag aamaan maupun non agama
Pengaruh kehidupan yang rutin. Pengaruh ini dapat mendorong seseorang atau kelompok untuk berubah kepercayaan jika dilakukan secara rutin hingga terbiasa. Misalnya: menghadiri upacara keagamaan, ataupun pertemuan-pertemuan yang bersifat keagamaan.
Pengaruh anjuran ataupun propaganda dari orang-orang terdekat, misalnya : karib, keluarga, dan sebagainya.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Konversi A Agama gama Pengaruh pemimpin keagamaan
Pengaruh perkumpulan yang berdasarkan hobi Pengaruh kekuasaan pemimpin Faktor sosial. Misal : Suku baduy memeluk islam karena tertarik dengan ajaran islam yang disampaikan oleh para pendakwah didaerah mereka. Selain itu, faktor lainnya yang mempengaruhi ialah karena adanya hubungan perniakahn antara suku Baduy yang beragama non islam dan beragama islam.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Konversi A Agama gama
Ahli Psikologi •
Faktor psikologis yangfaktor ditimbulkan factorfaktor intern maupun ektern.oleh Faktor-faktor tersebut apabila mempengaruhi seseorang atau kelompok hing hingga ga menimbulkan semacam gejala tekanan batin, makan akan terdorong untuk mencari jalan keluar yaitu ketenangan batin.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Konversi A Agama gama Faktor Intern
Faktor Pembawaan Kepribadian Secara psikologis tipe kepribadian tertentu akan mempengaruhi kehidupan jiwa seseorang. Dalam penelitian William James (dalam Jalaluddin, 2010) ia menemukan, bahwa tipe melankolis yang memiliki kerentanan perasaan lebih mendalam dapat menyebabkan terjadinya konversi agama dalam dirinya
Menurut penelitian Swanson (dalam Jalaluddin, 2010) bahwa ada semacam kecenderungan urutan kelahiran mempengaruhi konversi agama. Anak sulung dan anak bungsu biasanya tidak mengalami tekana batin, sedangkan anakanak yang dilahirkan pada urutan antara keduanya sering mengalami stres jiwa. Kondisinya yang dibawa berdasarkan urutan kelahiran itukonversi banyak agama. mempengaruhi terjadinya
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Konversi A Agama gama Faktor Ekstern Faktor keluarga
Lingkungan tempat tinggal
Faktor keluarga, kedekatan keluarga, ketidakserasian, berlainan agama, kesepian, kesulitan seksual, kurang mendaptkan pengakuan kerabat, dan lainnya. Kondisi yang demikian
Orang yang merasa terlempar dari lingkungan tempat tinggal atau tersingkir dari kehidupan disuatu tempat yang merasa hidupnya sebatang kara. Keadaan
menyebabkan seseorang akan mengalami tekanan batin sehingga sering terjadi konversi agama dalam usaha untuk
yang demikian menyebabkan seseorang mendambakan ketenangan dan mencari tempat untuk bergantung
meredakan tekanan batin yang menimpa dirinya.
hingga kegelisahan batinnya hilang.
Kemiskinan Perubahan status Perubahan status yang
Kondisi ekonomi yang sulit juga merupakan
secara mendadak akan banyak mempengaruhi terjadinya konversi agama, misalnya: perceraian, keluar dari
faktor yang mendorong dan mempengaruhi terjadinya konversi agama. Masyarakat awam yang miskin cenderung
sekolah atau perkumpula perkumpulan, n, perubahan pekerjaan, menikah dengan orang yang berbeda agama, dan sebagainya.
untuk agama yangmemeluk menjanjikan kehidupan dunia yang lebih baik. Kebutuhan mendesak akan sandang dan pangan dapat mempengaruhi.
Proses Konv onversi ersi
gama gama
Penindo (dalam Jalaluddin, 2010) berpendapat bahwa konversi agama mengandung dua unsur yaitu :
Unsur dari dalam diri (endogenus origin) yaitu proses perubahan yang terjadi dalam diri seseorang atau kelompok. Konversi yang terjadi dalam batin ini membentuk suatu kesadaran untuk mengadakan suatu informasi yang disebabkan oleh krisis yang terjadi di dalam keputusan yang diambil oleh seseorang berdasarkan pertimbangan pribadi.
Unsur dari luar (exog (exogenous enous origin) yaitu proses perubahan yang berasal dari laur diri atau kelompok, sehingga mampu meorang nguasai kesadar kesadaran an orang atau kelompok orang yang bersangkutan.
Kerangka proses pentahapan konversi agama, juga dijelaskan oleh H. Carrier (dalam Jalaluddin, 2010) adalah sebagai berikut:
Terjadi diintegrasi sintesis s intesis kognitif dan motivasi sebagai akibat dari krisis yang dialami.
Reintegrasi kepribadian berdasarkan Reintegrasi konversi konv ersi agama yang baru. Dengan adanya reintegrasi ini maka terciptalah tercipt alah kepribadian baru yang berlawanan dengan struktur lama.
Tumbuh sikap menerima konsepsi agama baru serta peranan yang dianut oleh ajarannya.
Tumbuh kesadaran bahwa ba hwa keadaan yang baru itu merupakan panggilan suci petunjuk Tuhan.
Darajat (dalam Jalaluddin, 2010) juga memberikan pendapatnya yang berdasarkan proses kejiwaan yang terjadi melalui lima tahap, yaitu:
Masa Tenang
Disaat ini kondisi jiwa seseorang berada dalam keadaan tenang, karena masalah agama belum mempengaruhi sikapnya. Terjadi semacam sikap prioritas terhadap agama. Keadaan yang demikian dengan sendirinya tidak akan mengganggu keimbangan batinnya, sehingga ia berada dalam keadaan tenang dan tentram
Tahap ini berlangsung jika masalah agama telah mempengaruhi batinnya. batinnya. Mungkin dikarenakan dikarenakan suatu krisis, musibah ataupun perasaan berdosa yang dialaminya. Hal ini menimbulkan semacam goncangan yang berkecamuk dalam bentuk rasa gelisah, panic, putus asa, ragu, dan bimbang.
Masa Ketidaktenangan
Darajat (dalam Jalaluddin, 2010) juga memberikan pendapatnya yang berdasarkan proses kejiwaan yang terjadi melalui lima tahap, yaitu:
Tahap ketiga ini terjadi setelah konflik batin mengalami keredaan, karena pemantapan batin telah terpenuhi berupa kemampuan menetapkan keputusan untuk memilih yang dianggap serasi ataupun timbulnya rasa pasrah. Keputusan ini memberikan makna dalam menyelesaikan pertentangan batin yang terjadi. Sehingga terciptalah ketenangan dalam bentuk menerima kondisi yang dialami sebagai petunjuk Ilahi.
Masa Konversi
Masa Tenang dan
Masa tenang dan tentram yang kedua ini berbeda dari sebelumnya. Jika ada tahap pertama keadaan itu dialami karena sikap acuh tak acuh, maka ketenangan dan ketentraman pada tahap ketiga ini ditimbulkan diti mbulkan
Tentram
oleh kepuasan terhadap keputusan yang telah diambil.
Darajat (dalam Jalaluddin, 2010) juga memberikan pendapatnya yang berdasarkan proses kejiwaan yang terjadi melalui lima tahap, yaitu:
Masa Ekspresi Konversi
Sebagai ungkapan dari sikap menerima terhadap konsep baru dari ajaran agama yang telah diyakininya, maka tindak tanduk dan sikap hidupnya diselarask diselaraskan an dengan ajaran dan peraturan agama yang dipilih tersebut. Pencerminan amalan dalam bentuk amal perbuatan yang serasi dan relevan merupakan pernyataan konversi agama itusekaligus dalam kehidupan.
am ampak pak Sosi Sosial al Konv onversi ersi gama gama
Menurut Aryadharma ada dua dampak terjadi ketika konversi agama terjadi di Bali:
Goncangan adat akibat konversi agama Keputusan yang diambil sebagian kecil masyarakat di Bali untuk berpindah agama dari sebelumnya beragama hindu ke Kristen protestan prote stan telah mengakibatkan sejumlah guncangan baik di tingkat desa pakrman maupun keluarga. keluarga. Penghancur Penghancuran an tempat suci hindu sebagai bentuk kesetiaaan kesetiaaan terhadap agama baru telah membuat masyarakat adat di Bali marah dan tersinggung. Kemudian larangan orang yang sudah Kristen mengambil kegiatan adat di tempat mereka karena dianggap penyembahan berhala oleh para pemimpin Kris Kristen. ten. Sehingga hal tersebut menimbulkan resistensi dari masyarakat adat setempat yang berdampak pada gangguan terhadap orang Kris Kristen ten hingga sampai terjadi pembakaran gereja.
am ampak pak Sosi Sosial al Konv onversi ersi gama gama
Menurut Aryadharma ada dua dampak terjadi ketika konversi agama terjadi di Bali:
Keretakan keluarga akibat konversi agama Keluarga bagi orang Bali bukan hanya satu unit kecil masyarakat, tetapi berhubungan dengan sanggah pemujaan yang menjadi tanggungjawab segenap keturunan untuk melanjutkan pemujaan terse tersebut. but. Hilangnya salah satu anggota keluarga yang berpindah agama berarti pula semakin sedikit yang memanggul tanggung jawab itu. Dalam sejarah kekristenan disebutkan penganut kekristenan kekristenan kekristenan pertama di Bali adalah Nicodemus I Gusti Wayan Karangasem yang dibabtis, keluarganya menganggap dia sudah mati (dikucilkan dalam keluar keluarga) ga) karena telah menjadi Kristen. Dari hal tersebut dapat dilihat bahwa terputusnya terputusnya hubungan keluarga antara pelaku konversi dengan keluarganya.
View more...
Comments