KONSEP TERAPI BERMAIN

May 15, 2019 | Author: julay | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

terapi bermain...

Description

KONSEP TERAPI BERMAIN

PENGERTIAN

Bermai Bermain n adalah adalah cermin cerminan an kemampu kemampuan an fisik, fisik, intele intelektu ktual, al, emosio emosional nal dan sosial sosial dan  bermain merupakan media yang baik untuk belajar karena dengan bermain, anak akan berkatakata, belajar menyesuaikan diri dengan lingkungan, melakukan apa yang dapat dilakukan, dan mengenal waktu, jarak, serta serta suara. (Wong, (Wong, 2000. Berm Bermai ain n merupa merupaka kan n kegi kegiat atan an yang yang dila dilaku kukan kan seca secara ra suka sukare rela la untu untuk k memper memperol oleh eh kesenangan. Bermain merupakan cerminan kemampuan fisik, intelektual, emosional, dan sosial. Berm Be rmai ain n ad adal alah ah keg kegia iata tan n ya yang ng di dila laku kuka kan n se sesua suaii de denga ngan n kei keing ngin inany anyaa se send ndir irii da dan n memperoleh kesenangan. !ari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa bermain adalah" # Kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan keh idupan anak sehari-hari karena bermain  sama dengan kerja pada orang dewasa, yang dapat menurunkan stre stress anak, belajar  berkomunikasi dengan lingkungan, menyesuaikan diri dengan lingkungan, belajar mengenal  dunia dan meningkatkan kesejahteraan mental serta sosial anak.” $erapi bermain merupakan teknik penyembuhan terhadap anak dengan menggunakan media berbagai macam bentuk permainan, baik tanpa, maupun menggunakan alat yang tidak  membahayakan diri anak dan dapat dilaksanakan di alam terbuka sepanjang membantu program  pembelajaran. SYARAT TERAPI BERMAIN

%ermainan harus menimbulkan " a. &esenangan  b. &enikmatan c. $ida $idak k ada ada unsu unsurr paksa paksaan an HAL-HAL YANG YANG DIPERLUKAN DALAM TERAPI BERMAIN

a. 'uang  b. lat permainan c. Waktu

d. )nergi ekstra e. %engetahuan cara bermain f.

$eman

FUNGSI TERAPI BERMAIN

nak bermain pada dasarnya agar ia memperoleh kesenangan, sehingga tidak akan merasa jenuh. Bermain tidak sekedar mengisi waktu tetapi merupakan kebutuhan anak seperti halnya makan, perawatan dan cinta kasih. *ungsi utama bermain adalah merangsang  perkembangan sensoris-motorik, perkembangan sosial, perkembangan kreati+itas, perkembangan kesadaran diri, perkembangan moral dan bermain sebagai terapi (oetjiningsih, /. ntuk lebih jelasnya dibawah ini terdapat beberapa fungsi bermain pada anak diantaranya " . 1embantu %erkembangan ensorik dan 1otorik  *ungsi bermain pada anak ini adalah dapat dilakukan dengan melakukan rangsangan  pada sensorik dan motorik melalui rangsangan ini aktifitas anak dapat mengeksplorasikan alam sekitarnya sebagai contoh bayi dapat dilakukan rangsangan taktil, audio dan +isual melalui rangsangan ini perkembangan sensorik dan motorik akan meningkat. al tersebut dapat dicontohkan sejak lahir anak yang telah dikenalkan atau dirangsang +isualnya maka anak di kemudian hari kemampuan +isualnya akan lebih menonjol seperti lebih cepat mengenal sesuatu yang baru dilihatnya. !emikian juga pendengaran, apabila sejak bayi dikenalkan atau dirangsang melalui suara-suara maka daya pendengaran dikemudian hari anak lebih cepat berkembang dibandingkan tidak ada stimulasi sejak dini.

2. 1embantu %erkembangan &ognitif  %erkembangan kognitif dapat dirangsang melalui permainan. al ini dapat terlihat  pada saat anak bermain, maka anak akan mencoba melakukan komunikasi dengan bahasa anak, mampu memahami obyek permainan seperti dunia tempat tinggal, mampu membedakan khayalan dan kenyataan, mampu belajar warna, memahami bentuk ukuran dan  berbagai manfaat benda yang digunakan dalam permainan,sehingga fungsi bermain pada model demikian akan meningkatkan perkembangan kognitif selanjutnya.

3. 1eningkatkan osialisasi nak %roses sosialisasi dapat terjadi melalui permainan, sebagai contoh dimana pada usia  bayi anak akan merasakan kesenangan terhadap kehadiran orang lain dan merasakan ada teman yang dunianya sama, pada usia toddler anak sudah mencoba bermain dengan sesamanya dan ini sudah mulai proses sosialisasi satu dengan yang lain, kemudian bermain  peran seperti bermain-main berpura-pura menjadi seorang guru, jadi seorang anak, menjadi seorang bapak, menjadi seorang ibu dan lain-lain, kemudian pada usia prasekolah sudah mulai menyadari akan keberadaan teman sebaya sehingga harapan anak mampu melakukan sosialisasi dengan teman dan orang lain.

4. 1eningkatkan &reatifitas Bermain juga dapat berfungsi dalam peningkatan kreatifitas, dimana anak mulai  belajar menciptakan sesuatu dari permainan yang ada dan mampu memodifikasi objek yang akan digunakan dalam permainan sehingga anak akan lebih kreatif melalui model permainan ini, seperti bermain bongkar pasang mobil-mobilan.

/. 1eningkatkan &esadaran !iri Bermain pada anak akan memberikan kemampuan pada anak untuk ekplorasi tubuh dan merasakan dirinya sadar dengan orang lain yang merupakan bagian dari indi+idu yang saling berhubungan, anak mau belajar mengatur perilaku, membandingkan dengan perilaku orang lain.

5. 1empunyai 6ilai $erapeutik Bermain dapat menjadikan diri anak lebih senang dan nyaman sehingga adanya stres dan ketegangan dapat dihindarkan, mengingat bermain dapat menghibur diri anak terhadap dunianya.

7. 1empunyai 6ilai 1oral %ada nak Bermain juga dapat memberikan nilai moral tersendiri kepada anak, hal ini dapat dijumpai anak sudah mampu belajar benar atau salah dari budaya di rumah, di sekolah dan

ketika berinteraksi dengan temannya, dan juga ada beberapa permainan yang memiliki aturan-aturan yang harus dilakukan tidak boleh dilanggar.

$erapi bermain disusun untuk menunjang " a. &eterampilan mengurus diri sendiri (elf elp kills  b. &emampuan untuk melakukan kegiatan tertentu (%sycho-motor %erformance c. %enyesuaian diri terhadap lingkungannya (ocial daptation d. &eterampilan diri bagi kesiapan kerja di masyarakat (%re+ocational kills

TUJUAN TERAPI BERMAIN

a. %erkembangan kekuatan organ tubuh, peningkatan otot-otot dan organ tubuh, pencegahan dan perbaikan sikap tubuh yang kurang baik.  b. &emampuan berkomunikasi, menghitung angka dalam suatu permaian sehingga dapat dikatakan menang8kalah. c. %enerimaan atas pimpinan orang lain, bagaimana ia memimpin. d. Bagaimana dapat bermain bersama, meningkatkan hubungan yang sehat dalam kelompok. e. !apat melanjutkan pertumbuhan dan perkembangan yang normal, f. !apat mengekspresikan keinginan, perasaan, dan fantasi, g. !apat mengembangkan kreati+itas melalui pengalaman bermain yang tepat. h. gar anak dapat beradaptasi lebih efektif terhadap stress karena sakit

SASARAN TERAPI BERMAIN

asaran terapi bermain adalah semua umur dan pada anak-anak dengan gangguan  perkembangan. PERKEMBANGAN BERMAIN

. noccupied beha+iour nak mengamati kejadian (mengamati temannya bermain akan tetapi anak tersebut tidak  terlibat dalam permaian tersebut. %ada saat tertentu, anak sering terlibat mondar-mandir, tersenyum, tertawa, jinjit-jinjit,  bungkuk-bungkuk, memainkan kursi, meja atau apa saja yang ada di sekelilingnya. nak  melamun, sibuk dengan bajunya atau benda lain. 9adi sebenarnya anak tidak memainkan alat

 permainan tertentu dan situasi atau objek yang ada di sekelilingnya yang digunakan sebagai alat permainan. nak memusatkan perhatian pada segala sesuatu yang menarik   perhatiannya. %eran ini berbeda dibandingkan dengan onlooker, dimana anak aktif  mengamati akti+itas anak lain. 2. olitary %lay nak sibuk bermain sendiri, tidak memperhatikan kehadiran anak-anak lain di lingkungan sekitarnya. 3. :n ;ooker %lay nak mengamati teman-temannya bermain, tampak ada minat yang semakin besar terhadap kegiatan tersebut. 4. %ararel %lay !ua anak atau lebih bermain dengan jenis alat permainan yang sama dan melakukan gerakan8 kegiatan yang sama.
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF