KONSEP PROSES KEPERAWATAN

May 20, 2019 | Author: awanpurnama | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download KONSEP PROSES KEPERAWATAN...

Description

KONSEP PROSES KEPERAWATAN Oleh: Iwan Purnawan, S.Kep.,Ns

KOMPETENSI UMUM

“Setelah mengikuti perkuliahan perkuliahan selama 3 x 50 menit mahasiswa mampu menjelaskan mengenai konsep proses keperawatan” KOMPETENSI KHUSUS

Setelah mengikuti perkuliahan selama 3 x 50 menit mahasiswa mampu menjelaskan: 1. Sejarah perkembangan perkembangan proses keperawatan 2. Definisi proses keperawatan 3. Implikasi proses keperawatan 4. Teori yang mendasari proses proses keperawatan keperawatan 5. Standar praktek praktek keperawatan keperawatan profesional profesional

A.

Sejarah Proses keperawatan merupakan sebuah metode yang diterapkan dalam praktek keperawatan. keperawatan. Ia juga merupakan merupakan sebuah konsep dengan pendekatan   probl problem em solvin solving g yan yang memer emerlu luka kan n ilm ilmu, tekn eknik, dan dan ket ketera erampila ilan interpersonal interpersonal untuk memenuhi kebutuhan klien/keluarganya. Proses keperawatan pertama kali dijelaskan oleh Hall pada tahun 1955. Selanj Selanjutn utnya ya proses proses kepera keperawat watan an ini mengal mengalam amii perkem perkemban bangan gan sebaga sebagaii berikut: TAHUN 1967

TOKOH Yura & Walsh

PERKEMBANGAN Penjabaran pr proses ke keperawatan me menjadi 4 proses, proses, yaitu: yaitu: pengkajia pengkajian, n, perencan perencanaan, aan, pelaksanaan, dan evaluasi 1973 Publikasi proses keperawata semakin meningkat ANA Men Menggu ggunaka nakan n pro proses kepe keperrawa awatan tan sebagai sebagai pedoman pedoman dalam dalam pengemba pengembangan ngan standar praktek keperawatan. 1974 Bloch Memberi tta ambahan pr p roses ke keperawatan menj menjad adii 5 taha tahapa pan n yait yaitu: u: peng pengka kaji jian an,, 1975 Roy diagno dia gnosis sis, , perenc per encana anaan, an, pelaks pel aksana anaan, an, 1976 Aspinal evaluasi. Seirin Seiring g berkem berkemban bangny gnya a waktu waktu,, proses proses kepera keperawat watan an telah telah diang dianggap gap sebaga sebagaii dasar dasar hukum hukum prakte praktek k kepera keperawat watan an dan telah telah diguna digunakan kan sebaga sebagaii kerangka konsep kurikulum keperawatan. Bahkan saat ini definisi dan tahapan kepe kepera rawa wata tan n tela telah h digu diguna naka kan n seba sebaga gaii dasa dasarr peng pengem emba bang ngan an prak prakte tek k keperawatan, sebagai kriteria dalam program sertifikasi, dan standar aspek legal praktek keperawatan. B. Definisi Proses keperawatan dapat didefenisikan berdasarkan tiga dimensi yaitu: tujuan, organisasi, dan property/karaktersitik. property/karaktersitik. 1. Tujuan   Tujuan proses keperawatan secara umum adalah membangun kerangka konsep untuk memenuhi kebutuhan individu klien, keluarga, dan masyarakat.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Sedangkan menurut Yura dan walsh (1983), proses keperawatan merupakan suatu tahapan desain tindakan yang digunakan untuk memenuhi tujuan keperawatan, antara lain: Mempertahankan kondisi kesehatan optimal pasien Melakukan tindakan tindakan untuk mengembalikan mengembalikan kondisi pasien pasien • menjadi normal kembali Memfasilitasi Memfasilitasi kualitas kehidupan yang maksimal berdasarkan kondisi pasien sehingga ia bisa mencapai derajat kehidupan yang baik 2. Organisasi Berdasarkan dimensi organisasi, proses keperawatan dikelompokan menjadi 5 tahap, yaitu: pengkajian, diagnosa, perencanaan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kelima tahapan ini merupakan proses terorganisir terorganisir yang mengatur pelaksanaan asuhan keperawatan berdasarkan berdasarkan rangkaian pengelolaan klien secara secara sistematik sistematik 3. Karekteristik  Terdapat 6 karakteristik karakteristik dari proses proses keperawatan keperawatan itu, antara antara lain: (1) tujuan, (2) sistematik; (3) dinamik; (4) interaktif; (5) Fleksibel; dan (6)  Teoritis. Penjabaran dari karakteristik tersebut dapat dilihat, berikut ini: Tujuan : memiliki tujuan jelas yaitu untuk meningkatkan 1) kualitas asuhan keperawatan pada klien Sistematik : menggunakan pendekatan yang terorganisir dalam terorganisir dalam 2) mencapai tujuan. Sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan serta menghindari terjadinya kesalahan 3) Dinamik: proses keperawatan dilakukan secara berkesinambungan. berkesinambungan. Serta ditujukan untuk mengatasi perubahan mengatasi perubahan respon klien yang diidentikan melalui hubungan antara perawat dengan klien Interaktif : proses keperawatan memiliki dasar hubungan yaitu 4) hubungan timbal balik antara balik  antara perawat, klien, keluarga, dan tenaga kesehatan lain. 5) Fleksibel : fleksibilitas proses keperawatan ini dapat dilihat dalam dua konteks, yaitu: a. Dapat diadopsi dalam praktek keperawatan dalam situasi apapun, baik dalam kaitannya dengan individu, keluarga, atau masyarakat b. Tahapannya dapat dilakukan dilakukan berurutan berurutan sesuai dengan dengan persetujuan kedua belah pihak. 6) Teoritis : setiap langkah dalam keperawatan selalu berdasarkan pada konsep ilmu keperawatan. Berdasarka karakter teoritis ini, maka asuhan keperawatan pada klien hendaknya menekankan pada tiga aspek penting, antara lain a. Humanistic : memandang memandang dan memperlakukan klien sebagai sebagai manusia •



Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

C.

Implikasi Penerapan proses keperawatan memberikan dampak atau implikasi terhadap profesi keperawatan, klin dan perawat itu sendiri. 1. Profesi Seca Secara ra prof profes essi sion onal al,, prof profes esii kepe kepera rawa wata tan n melal elalu ui 5 taha tahapa pan n menya menyajik jikan an lingku lingkup p prakti praktik k kepera keperawa watan tan yang yang secar secara a terus terus meneru menerus s mendefinisikan perannya baik terhadap klien maupun profesi kesehatan lainnya. Dengan demikian perawat bekerja melakukan sesuatu bukan hanya sekedar sekedar melaksan melaksanakan akan perintah perintah dokter, dokter, melainkan melainkan melalui melalui perencan perencanaan aan keperawatan yang matang. 2. Klien Proses keperawatan mendorong klien dan keluarga berpartisifasi aktif  dan terlibat ke dalam dalam 5 tahapan proses proses tersebut. Selama pengkajian, klien menyediakan informasi informasi yang dibutuhkan, selanjutnya memberikan validasi diagnosa keperawatan, dan menyediakan umpan balik selama evaluasi. 3. Perawat Beberapa hal yang dapat diperoleh dari proses keperawatan, antara lain: a. Meningkatkan kepuasan dan perkembangan profesionalisasi profesionalisasi perawat b. Meningkatkan hubungan antara klien dengan dengan perawat. perawat. c. Meningkatkan pengembangan pengembangan kreativitas dalam penyelesaian masalah klien. D. Teori yang mendasari 1. Teori si sistem Sistem terdiri dari: tujuan proses dan isi a. Tujuan adalah sesuatu yang harus dilaksanakan, sehingga dapat memberikan arah pada sistem.  b. Proses adalah sesuatu yang berfungsi dalam memenuhi tujuan yang hendak dicapai c. Isi merupakan bagian atau elemen yang membentuk sebuah sistem. Keterkaitan antara teori sistem dengan proses keperawatan dapat dijelaskan dalam gambar berikut ini:

FEEDBACK 

INPUT

OUTPUT

Input merupakan kumpulan data hasil pengkajian data beserta permasalahannya, permasalahannya, yang diikut dengan perencanaan dan tindakan

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Dalam sistem keperawatan dijelaskan bahwa perawat sebagai individu dan klien (individu, keluarga, masyarakat) melakukan interaksi dan saling mempengaruhi satu sama lain. 2. Teori kebutuhan manusia  Teori ini memandang bahwa manusia merupakan bagian integral yang berintegrasi berintegrasi satu sama lain dalam memotivasi untuk memenuhi kebutuhan dasar hidupnya (fisiologis, kasih sayang, harga diri, dan aktualisasi aktualisasi diri. Pada dasarnya dasarnya kebutuhan kebutuhan dasar dasar manusia manusia merupaka merupakan n terpenuh terpenuhinya inya ting tingka katt kepu kepuas asan an agar agar manu manusi si bisa bisa memp memper erta taha hank nkan an hidu hidupn pnya ya dan dan perawatlah yang berperan untuk memenuhinya. memenuhinya. Kerang Kerangka ka kerja kerja pada pada teori teori ini mengga menggamba mbarka rkan n penera penerapan pan proses proses keperawatan selalu berfokus pada pemenuhan kebutuhan individu yang unik dan merupakan bagian integral dari keluarga dan masyarakat.

FEEDBACK 

Terpenuhinya KDM

KDM (spesifik) 3.

Teori pe persepsi Perubahan dalam pemenuhan kebutuhan manusia sangat dipengaruhi oleh persepsi individu yang berbeda antara satu dengan yang lain. Hal ini akan membawa konsekwensi terhadap permasalahan keperawatan yang dite ditega gaka kan n pada pada seti setiap ap indi indivi vidu du.. Mesk Meskip ipun un su sumb mber er masa masala lah h yang yang dihada dihadapin pinya ya sama sama,, akan akan tetapi tetapi setiap setiap indivi individu du memil memiliki iki persep persepsi si dan respon yang berbeda-beda. Misalnya, walaupun kedua pasien sama-sama terk terken ena a peny penyak akit it DM, DM, akan akan teta tetapi pi perm permas asal alah ahan an kepe kepera rawa wata tan n yang yang dihadapi tidak mesti sama. Untuk memahami arti persepsi, maka seseorang harus mengadakan pendekata pendekatan n melalui melalui karakteri karakteristik stik individu individu yang memperse mempersepsik psikan an dalam dalam situasi yang memunyai makna bagi kita. Makna di sini mengandung arti penj penjab abar aran an dari dari pers persep epsi si,, inga ingata tan, n, dan dan tind tindak akan an.. Deng Dengan an demi demiki kian an pers persep epsi si memi memili liki ki arti arti pent pentin ing g dala dalam m kehi kehidu dupa pan, n, dima dimana na kira kira bisa bisa meng mengum umpu pulk lkan an data data dari dari info inform rmas asii tent tentan ang g diri diri send sendir iri, i, kebu kebutu tuha han n manusia, dan lingkungan sekitar. Kondisi ini sesuai dengan tahapan dalam proses keperawatan k eperawatan dimana perawat perawat dan klien mengumpu mengumpulkan lkan data. data. Selanjut Selanjutnya nya dari data tersebut tersebut akan diambil makna tertentu tertentu yang dapat digunaka digunakan n dalam dalam melakukan melakukan asuhan keperawatan. Proses tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:

FEEDBACK 

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

untuk untuk memili memiliki ki penget pengetahu ahuan an tentan tentang g konsep konsep dan teori teori sebaga sebagaii dasar dasar interaksi interaksi dalam memaha memahami mi informasi informasi serta serta menjalin menjalin komunikasi komunikasi yang efektif. Kema emampuan uan ter tersebu ebut meli eliput puti kem kemampuan uan menc encari ari data, ata, menyeleksi, memproses, dan memutuskan sebuah tindakan berdasarkan informasi tersebut. Proses Proses keperawa keperawatan tan merupaka merupakan n sebuah sebuah siklus siklus karena karena memerluk memerlukan an modi modifi fika kasi si peng pengka kaji jian an ulan ulang, g, pere perenc ncan anaa aan n ulan ulang, g, memp memper erba baha haru ruii tindakan, dan mengevaluasi ulang. Dengan demikian asuhan keperawatan memerluk memerlukan an informas informasii yang akurat, akurat, dan untuk untuk melakukan melakukannya, nya, seorang seorang perawat membutuhkan kemampuan dalam melakukan komunikasi.

FEEDBACK 

PENERIMAAN

PESAN

PENGIRIM 5.

Teori Teori penga pengambila mbilan n keputu keputusan san dan penyelesa penyelesaian ian masalah masalah Setiap tindakan yang rasional selalu disertai dengan keputusan atau piliha pil ihan. n. Sedang Sedangkan kan setiap setiap pengam pengambil bilan an keputu keputusan san dan penyel penyelesa esaian ian masalah menuntut kesedian orang yang terlibat agar mau menerima halhal baru dan perbedaan dari kondisi yang ada. Kesenjangan yang terjadi merupa merupakan kan masa masalah lah yang yang membu membutuh tuhkan kan jawaba jawaban n serta serta solus solusii secara secara tepat. Salah satu tujuan dari keperawatan adalah menyelesaikan masalah yang dihadapi dihadapi klien. klien. Melaui Melaui pendekata pendekatan n proses proses keperawat keperawatan an masalahmasalahmasalah masalah yang dihadapi dihadapi dapat dapat diidentif diidentifikas ikasii secara secara tepat tepat dan keputusa keputusan n dapat diambil secara akurat.

FEEDBACK 

PENGIRIM

PERENCAN AAN

TINDAKAN

Perb erbandi ndinga ngan antar ntara a penga ngambila ilan kepu keputu tus san keperawatan dapat terlihat dalam tabel berikut ini:

Proses Pe Pengambilan Ke Keputusan Pengumpulan data

dan

Proses Ke Keperawatan Pengkajian: Pengumpulan Pengumpulan data Interpretasi Diagnosa keperawatan Perencanaan • •

Identifikasi masalah Perencanaan

PENERIMAAN proses oses

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Standar praktek keperawatan professional Standar prakek keperawatan nasional merupakan pedoman bagi perawat Indone Indonesi sia, a, baik baik genera generalis lis maupu maupun n spesi spesiali alis s di seluru seluruh h tatana tatanan n pelaya pelayanan nan kesehatan (RS, Puskesmas, dll) dalam melakukan asuhan keperawatan melalui pendekatan proses keperawatan. Standar praktek keperawatan di Indonesia, sebagaimana telah dijabarkan oleh PPNI, mengacu pada tahapan dalam proses keperawatan yakni terdiri dari 5 stan standa darr anta antara ra lain lain:: (1) (1) peng pengka kaji jian an;; (2) (2) diag diagno nosa sa kep keperaw erawat atan an;; (3) (3) perencanaan; perencanaan; (4) implementasi; implementasi; dan (5) evaluasi. 1. Standar I: Pengkajian Keperawatan Perawat mengumpulkan data tentang status kesehatan klien secara akurat, menyeluruh, singkat, dan berkesinambungan. Kriteria Proses: a. Pengumpulan data dilakuka kukan n dengan cara wawancara ara, observasi, pemeriksaan pemeriksaan fisik, dan mempelajari data penunjang (hasil lab, catatan klien lainnya) Sumber data data terdir terdirii dari dari sumber sumber data data prime primerr dan sekund sekunder. er.  b. Sumber Sumbe Sumberr data data primer primer beras berasal al dari dari pengka pengkajia jian n langsu langsung ng terha terhadap dap klien. Sedangkan sumber data sekunder berasal dari selain klien, misalnya: keluarga atau orang terkait, tim kesehatan, rekam medis, dan catatan lainnya. c. Data Data yang dikump dikumpulk ulkan, an, berfo berfokus kus untuk untuk mengi mengiden dentif tifika ikasi: si: 1) Status kesehatan klien saat ini 2) Status kesehatan klien masa lalu 3) Stat Status us fisio isiolo log gis-p is-ps sikolo kologi gis s-so -sosialial-s spirit iritua uall 4) Har Harapan pan ter terhada hadap p tin tingkat kat kes keseha ehatan tan yang ang optim ptima al 5) dll 2. Standa Standarr II : Diag Diagnos nosa a Kepe Keperaw rawata atan n Perawat Perawat melakukan melakukan analisis analisis terhadap terhadap data-data data-data yang dikumpulk dikumpulkan an selama pengkajian untuk menegakan Diagnosa Keperawatan. Kriteria Proses: a. Proses diagnosa keperawatan terdiri terdiri dari: analisis analisis,, interpreta interpretasi si data data,, iden identi tifi fika kasi si masa masala lah h klie klien, n, dan dan peru perumu musa san n diag diagno nosa sa keperawatan.  b. Komponen diagnosa keperawatan terdiri dari: P (Problem)  masalah • E (Etiology)  penyebab • S (Symptom)  tanda dan gejala • Akan tetapi terkadang hanya terdiri dari P dan E saja. c. Validasi  diagnosa dilakukan dengan cara bekerjasama dengan klien dan berusaha berusaha untuk dekat dengan klien atau petugas kesehatan kesehatan lain. d. Melakukan   pengk pengkaj ajian ian ulang ulang dan merevisi  diagnosa

E.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

a. Perencana Perencanan n terdir terdirii dari dari penetapa penetapan: n: prioritas masalah tujuan rencana tindakan b. Melibatkan Melibatkan klien klien dalam membuat membuat perenca perencanaan naan keperawa keperawatan tan c. Per Perenc encanaa anaan n bers ersifa ifat ind individ ividua uall sesu esuai denga engan n kon kondis disi dan dan kebutuhan klien saat itu d. Mendokume Mendokumentas ntasikan ikan rencana rencana keperawat keperawatan an 4. Stan Standa darr IV : Imp Imple leme ment ntas asii Perawat Perawat mengimpl mengimplemen ementasi tasikan kan tindakan tindakan yang telah diidentif diidentifikas ikasii dalam asuhan keperawatan. Kriteria Proses: a. Bekerjasama dengan klien dala dalam m pela pelaks ksan anaa aan n tind tindak akan an keperawatan  b. Berkolaborasi  dengan   pro proffesi esi kesehat ehata an lain lain untuk meningkatkan kesehatan lain c. Mela Melaku kuka kan n tind tindak akan an kepe kepera rawa wata tan n untu untuk k menga engata tasi si masa masala lah h kesehatan klien d. Mela Melaku kuka kan n supe superv rvis isii terh terhad adap ap tena tenaga ga pela pelaks ksan ana a kepe kepera rawa wata tan n dibawah tanggungjawabnya tanggungjawabnya e. Menj Menjad adii coor coordi dina nato torr pela pelaya yana nan n & advo advoca cato torr bagi bagi klie klien n dala dalam m mencapai tujuan perawatan f. Meng Mengin info form rmas asik ikan an kepa kepada da klie klien n tent tentan ang g stat status us kese keseha hata tan n dan dan fasilitasi-fasilitasi fasilitasi-fasilitasi pelayanan kesehatan yang ada. g. Member Memberika ikan n pendid pendidika ikan n pada pada klien klien & keluar keluarga ga menge mengenai nai konsep konsep kete ketera ramp mpil ilan an asuh asuhan an diri diri sert serta a memb memban antu tu klie klien n memo memodi difi fika kasi si lingkungan yang digunakan h. Meng Mengka kaji ji ulan ulang g & mere merevi visi si pela pelaks ksan anaa aan n tind tindak akan an kepe kepera rawa wata tan n berdasarkan berdasarkan respon klien. 5. Stan Standa darr V : Eval Evalua uasi si Peraw Perawat at menge mengeval valuas uasii kemaju kemajuan an klien klien terha terhadap dap tinda tindakan kan dalam dalam pencapaian tujuan dan merevisi data dasar serta perencanaan. Kriteria Proses: perencanaan evaluasi hasil  evaluasi  hasil  terhadap intervensi a. Menyusun   perencanaan secara komprehensif, tepat waktu dan terus menerus. • • •

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF