Konsep Patient Centered Care
July 27, 2018 | Author: Uva Twitt | Category: N/A
Short Description
Patient centred care...
Description
BAB I PENDAHULUAN
Konsep sehat sakit menjelaskan manusia bahwa manusia berada pada suatu rentang sehat pada suatu ujung dan sakit pada ujung yang lain. Semua orang dalam segala tingkatan usia termasuk tingkatan usia pra sekolah mengharapkan hidup hidup sehat dan terhindar terhindar dari berbagai berbagai penyakit. penyakit. Konsep Patient-centered care sebagai filosofi dalam memberikan pelayanan kedokteran merupakan pendekatan yang bisa dilakukan karena dalam pendekatan ini terjadi hubungan timbal balik antara penyedia pelayanan dan pasien sehingga akan meminimalkan konflik yang selama ini timbul timbul sebagai sebagai akibat kurangnya kurangnya komunikasi komunikasi dan informasi. informasi. Patientcentered care dapat di praktekkan dalam segala tahapan usia dan berbagai macam latar belakang (Kusumaningrum, 2009. !elayanan yang berfokus pada pasien bukan konsep yang baru, namun nilai" nilai ini telah diabaikan oleh para dokter. Kecenderungan yang terjadi saat ini berorientasi pada teknologi (technology centered , , berpusat pada dokter (doctor ( doctor , berp berpus usat at pada pada ruma rumah h sakit sakit (hospital dan berp berpus usat at pada pada centered , hospital centered centered dan penyakit (diseas diseasee center centered ed . . #ila #ilai"n i"nil ilai ai pasie pasien n sepert sepertii hara harapa pan, n, peras perasaan aan,, keinginan, dan kecemasan yang muncul selama interaksi pasien dengan dokter sering diabaikan. Ketidakpuasan, tuntutan malpraktik, dan cedera medis terjadi sebagai akibat pelayanan yang tidak berfokus kepada pasien. !elayanan yang berfokus kepada pasien bertujuan untuk menciptakan hubungan dokter"pasien lebih setara ($ahyono, ( $ahyono, 200%.
&
'okter berkewajiban untuk mengenali pasien dan penyakitnya. 'engan mengetahui penyakit pasiennya, dokter dapat memberikan pengobatan secara lebih tepat. !roses tersebut dapat berlangsung dengan baik hanya melalui komunikasi yang efektif. Komunikasi yang efektif memungkinkan seorang dokter untuk mendapatkan data klimis yang lebih lengkap sehingga memudahkan menemukan diagnosis. Kesembuhan pasien tidak hanya tergangtung pada kebenaran diagnosis saja, melainkan juga tergantung faktor lain seperti kepercayaan. ra sudah berubah. !ara pasien dan keluarganya semakin pandai dan lebih mengerti akan haknya. )ereka ingin dilibatkan dalam pengambilan keputusan. !ara pasien dan keluarganya
menghendaki dilibatkan dalam
pengambilan keputusan medis. !ola hubungan ini dikenal dengan nama partnership atau shared decision making ($ahyono, 200%. Patient Centered Care adalah salah satu tempat dimana pasien dapat bergerak bebas sepanjang jalur perawatan tanpa memperhatikan mana dokter, penyedia layanan kesehatan lainnya, lembaga atau komunitas sumber daya yang mereka butuhkan pada saat itu. Sistem ini merupakan salah satu yang mempertimbangkan kebutuhan indi*idu pasien dan memperlakukan mereka dengan hormat dan bermartabat (+ntario )edical ssociation, 20&0.
2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Definisi
'efinisi patient-cetered care adalah mengelola pasien dengan merujuk dan menghargai indi*idu pasien meliputin preferensi, keperluan, nilai"nilai dan memastikan
bahwa
semua
pengambilan
keputusan
klinik
telah
mempertimbangkan dari semua nilai"nilai yang diinginkan pasien (Committee on Quality of Health care in America, 2001. )enurut -nstitute of )edicine Patient-centered care adalah asuhan yang menghormati dan responsif terhadap pilihan, kebutuhan dan nilai"nilai pribadi pasien, serta memastikan bahwa nilai"nilai pasien menjadi panduan bagi semua keputusan klinis (umenta, 20&2. )enurut Australian Commision on afety and Quality in Health Care ($S/$ Patient-centred care adalah suatu pendekatan ino*atif terhadap perencanaan, pemberian, dan e*aluasi atas pelayanan kesehatan yang didasarkan pada kemitraan yang saling menguntungkan antara pemberi pelayanan kesehatan, pasien, dan keluarga. Patient-centred care diterapkan kepada pasien dari segala kelompok usia, dan bisa dipraktekkan dalam setiap bentuk pelayanan kesehatan (umenta, 20&2. )enurut !ational Health Council (#$ Patient-centred care yaitu1 " !asien dan keluarga mengatur asuhan kesehatan bermitra dengan suatu tim layanan kesehatan yang diakui, yang menghormati dan bertindak untuk tujuan,
kebutuhan, nilai"nilai, pilihan serta harapan budaya mereka, dan atau faktor" faktor lain yang diidentifikasi oleh pasien dan keluarga. " !asien dan keluarga menerima asuhan berbasis bukti"bukti dan dengan mutu yang efektif"biaya yang memaksimalkan kesehatan, menurunkan rasa tidak nyaman dan aman serta bebas dari error yang bisa dicegah. " !asien dan keluarga mempunyai kemampuan untuk memperoleh dan memahami informasi maupun layanan kesehatan, dan membuat keputusan kesehatan yang tepat (umenta, 20&2.
2.2. Perbedaan Model Tradisional dengan Patient-centered Care
!ada model tradisional dalam pelayanan kesehatan, dokter merupakan unit sentral atau pusat dalam model pelayanan kesehatan.
a!bar 2.1. Model Tradisional Pela"anan Kese#a$an %L&!en$a' 2(12).
!ada model tradisional pelayanan kesahatan ini, pasien dan keluarga 3dibangun4 patuh tanpa sarat kepada keahlian pada profesional layanan kesehatan yang paternalistik (Sodomka, 2005. )odel Patient-centered Care merupakan pendekatan yang lebih modern dalam pelayanan kesehatan sekarang. )odel ini telah menggeser semua pemberi 6
pelayanan kesehatan menjadi di sekitar pasien dan berfokus kepada pasien. !ada model Patient-centered care ini diberlakukan kemitraan yang setara (Sodomka, 2005.
a!bar 2.2. Model Patient-centered Care %L&!en$a' 2(12).
2.*. Konse+ Patient-centered Care
Konsep inti dari Patient-centered Care adalah1 &. )artabat dan kehormatan !raktisi mendengarkan dan menghormati pandangan dan pilihan pasien. !engetahuan, nilai, kepercayaan dan latar belakang budaya pasien dan keluarga bergabung dalam rencana dan inter*ensi pengobatan.. 2. 7erbagi informasi !raktisi atau pemberi pelayanan kesehatan berkomunikasi dan memberitahukan informasi yang berguna bagi pasien dan keluarga dengan bedar dan tidak memihak kepada pasien dan keluarga. !asien dan keluarga menerima informasi setiap waktu, lengkap, akurat agar dapat berpartisipasi dalam pengobatan dan pengambilan keputusan. . !artisipasi 8
!asien dan
keluarga termoti*asi
berpartisipasi dalam
perawatan
dan
pengambilan keputusan sesuai dengan kesepakatan yang telah mereka buat. 6. Kolaborasi !asien dan keluarga juga termasuk ke dalam komponen dasar kolaborasi. 'okter berkolaborasi dengan pasien dan keluarga dalam pengambilan kebijakan dan pengembangan program, implementasi dan e*aluasi, desain fasilitas kesehatan dan pendidikan profesional terutama dalam pemberian perawatan (Kusumaningrum, 2009. !lanetree , pemimpin Patient Centred Care yang diakui secara internasional telah menunjukkan langkah besar dalam memajukan konsepnya. )odel perawatan planetree adalah , pendekatan holistik berpusat pada pasien yang mempromosikan penyembuhan mental, emosional, spiritual, sosial dan fisik, sebagian dengan memberdayakan pasien dan keluarga melalui pertukaran informasi ($liff, 20&2. Salah satu model desain dari Patient-centered Care adalah Planetree model yang mempunyai konsep1 &. !asien memiliki hak untuk membuka dan komunikasi yang jujur dalam kepedulian dan kehangatan lingkungannya. 2. !ara pasien, keluarga, dan staf profesional mempunyai peran yang *ital dalam tim. . !asien bukan unit yang di isolasikan namun anggota dari keluarga, komunitas dan sebuah budaya. 6. !asien adalah seorang indi*idu dengan hak, tanggung jawab, dan pilihan tentang gaya hidup dan kesehatan.
5
8. Sebuah lingkungan yang mendukung, ramah dan peduli adalah komponen penting yang memberikan kesehatan berkualitas tinggi. 5. ingkungan fisik sangat penting untuk proses penyembuhan dan harus dirancang untuk mempromosikan penyembuhan dan pembelajaran, serta pasien dan keluarga berpartisipasi dalam perawatan ('ewi, 20&&.
2.,. Konse+ la!a System-centered Care
Konsep lama dari ystem-centered Care yaitu1 " Konsep keluarga dipertentangkan " 'efinisi keluarga masih dipertentangkan " Ketidakmampuan pasien dan keluarga " )ajunya teknologi dan biomedis, meletakkan nilai interaksi manusia dalam perawatan kesehatan pada posisi bawah " 'igerakkan oleh sistem (Kusumaningrum, 2009.
2.-. o/&s bar& Patient-centered Care
okus baru dari Patient-centered Care yaitu1 &. )enghormati 2. Kekuatan . !ilihan 6. leksibel 8. -nformasi 5. Support :. Kolaborasi
:
%. !emberdayaan
2.0. Diagnosis berdasar/an Patient-centered
$ara melakukan diagnosis berdarkan patient-centered yaitu melakukan pertimbangan terhadap1 a.
!engaruh penyakit terhadap pasien
b.
!engaruh terhadap famili
c.
!engaruh terhadap pekerjaan dan pendapatan
d.
!engaruh psikologis " Stress dan kecemasan " !enyakit abnormal ; tingkah laku "
View more...
Comments