KONSEP KOMUNIKASI EFEKTIF
March 15, 2019 | Author: wn diansah | Category: N/A
Short Description
konsep komunikasi efktif...
Description
KONSEP KOMUNIKASI EFEKTIF Banyak ahli memberikan pengertian komunikasi, tujuan, fungsi, syarat, dan manfaat komunikasi atau dampak komunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Secara sederhana biasanya komunikasi dijelaskan sebagai proses penyampaian pesan dari penyampai pesan (komunikator) kepada penerima pesan (komunikan) dengan tujuan tertentu.
Mulyana menjelaskan, mereka yang memandang komunikasi sebagai interaksi” menyetarakan komunikasi dengan suatu proses sebab-akibat atau aksi-reaksi, yang arahnya bergantian”. bergantian”. Misalnya A menyampaikan pesan kepada B, B memberikan reaksinya dengan menyampaikan pesan sebagai respon atau umpan-balik. Begitu seterusnya dan dilakukan secara bergantian. A menjadi pengirim, B penerima, dan B pengirim, A penerima pesan komunikasi (Mulyana, 2005: 65).
Berdasarkan definisi di atas dapat diambil kesimpulan bahwa komunikasi merupakan suatu proses penyampaian informasi, berarti kesuksesan komunikasi tergantung kepada desain pesan atau informasi dan cara penyampaiannya. Berkaitan dengan bentuk komunikasi terdapat jenis-jenis komunikasi dan dapat digolongkan menjadi 5 kategori jenis komunikasi antara lain yaitu; 1. Komunikasi lisan dan tertulis, dasar dari penggolongan komunikasi lisan dan tertulis ini adalah bentuk pesan yang disampaikan, pada komunikasi antarpribadi komunikasi jenis ini yang paling banyak dilakukan. 2. Komunikasi verbal dan nonverbal , jenis komunikasi ini berlaku apabila dua orang berinteraksi, maka informasi mengenai perasaan dan gagasan-gagasan yang timbul akan dikomunikasikan. Informasi mengenai perasaan seseorang dikemukakan secara lisan melalui apa yang dikatakan dan bagaimana mengatakannya, arti dan kata atau kalimat diperjelas melalui intonasi bicara, komunikasi dapat dilihat dari perasaan seseorang ketika berinteraksi dengan menggunakan bahasa isyarat nonverbal atau melalui bahasa tubuh yaitu: ekspresi, gerakan, isyarat, dan posisi badan. 3. Komunikasi ke bawah, ke atas, dan ke samping, pemimpin dalam komunikasinya menggunakan instruksi-instruksi kepada bawahan dan karyawannya. Sebaliknya karyawan dan juga bawahan dalam berkomunikasi dengan pimpinannya ketika memberi laporan-laporan. Sedangkan ke samping, antara karyawan dengan karyawan komunikasi bisa berlangsung secara formal dan nonformal. 4. Komunikasi Formal dan Informal, proses komunikasi formal terjadi ketika k etika informasi dikirim kemudian ditransfer melalui pola hirarki kewenangan organisasi yang sudah diterapkan dalam struktur organisasi. Sedangkan informal, antara para karyawan terjadi komunikasi yang tidak terbatas dan bebas. 5. Komunikasi satu arah dan dua arah, jenis komunikasi komunikasi ini berbeda berbeda dalam dalam hal ada tidaknya kesempatan bagi komunikan untuk memberi reaksi maupun respon dan tanggapan terhadap pesan-pesan dan informasi yang dikirim komunikator.
View more...
Comments