Humanisme adalah upaya mengimplementasikan sikap dan tindakan yang sesuai prinsip-prinsip penghargaan dan penghormatan nilai-nilai kemanusiaan yang meliputi segala aspek kehidupan Menurut teori humanisme tujuan belajar untuk memanusiakan manusia
Tokoh-tokoh Teori Humanisme
Abraham Maslow
1
Arthur Combs
2
Carl Roger
3
Abraham Maslow Maslow mengemukakan bahwa individu berperilaku dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat hirarkis. Teori Maslow diddasarkan pada asumsi bahwa didalam diri individu ada dua hal yaitu : 1. Suatu Suatu usaha usaha yang yang positi positiff untu untuk k berkembang 2. Kekuatan untuk melawan menolak perkembangan itu atau
Arthur Combs Guru harus memahami perilaku siswa dengan mencoba memahami dunia persepsi siswa tersebut sehingga apabila ingin merubah perilakunya, guru harus berusaha merubah keyakinan atau pandangan siswa yang ada.
Combs memberikan lukisan persepsi diri dan dunia seseorang seperti dua lingkaran (besar dan kecil) yang bertitik pusat pada satu yaitu lingkaran kecil dan lingkaran besar
Carl Roger Menurut Rogers yang terpenting dalam proses pembelajaran adalah pentingnya guru memperhatikan prinsip pendidikan dan pembelajaran. Ada beberapa asumsi dasar teori Rogers Rogers adalah : 1. Ke Kece cen nder erun unga gan n fo form rmat atif if 2. Segala hal didunia baik organik maupun non organik tersu susu sun n dari hal-hal yang le leb bih ke keci cill 3. Ke Kece cend nder erun unga gan n ak aktu tual alis isas asii di diri ri 4. Ke Kece cen nde deru rung nga an se seti tiap ap ma makh khlu luk k hi hidu dup p un untu tuk k be berg rger era ak me men nuj uju u ke se semp mpur urna naan an atau at au pe peme menu nuha han n po pote tens nsia iall di diri riny nya a 5. Tia iap p in indi divi vidu dual al me memp mpun unya yaii ke keku kuat atan an ya yang ng kr krea eati tiff un untu tuk k me meny nyel eles esai aika kan n masalahnya
Humanisme dalam Keperawatan Dalam keperawatan, humanisme merupakan suatu sikap dan pendekatan yang memperlakukan pasien sebagai manusia yang mempunyai kebutuhan lebih dari sekedar nomor tempat tidur atau sebagai seorang berpenyakit tertentu Perawat yang menggunakan pendekatan humanistik dalam prakteknya meperhitungkan semua pasien yang meliputi pikiran, perasaan, nilai-nilai, pengalaman, kesukaan dan bahasa tubuh. Pendekatan humanistik adalah aspek keperawatan tradisional dari caring yang diwujud nyatakan dalam pengertian dan tindakan
Humanisme dalam peran dan fungsi perawat Manusia yang manusiawi adalah bukan manusia yang egois, melainkan yang mau berkorban demi sesama.
Berdasarkan UU Rumah Sakit Pasal 2 “nilai kemanusiaan” adalah bahwa penyelenggara rumah sakit dilakukan dengan memberikan perlakuan yang baik dan manusiawi dengan tidak membedakan suku, bangsa, agama, status sosial dan ras
Pada kenyataannya yang menjadi masalah apakah semua perawat memahami sepenuhnya hakekat humanisme tersebut ataukah hanya menafsirkan secara parsial tentang humanisme dan hanya melihat sisi dasar serta melupakan fakta bahwa manusia memiliki nilai yang lebih tinggi seperti cinta, pengorbanan, perlindungan serta hal lain Dalam RUU keperawatan disebutkan perawat vokasional : seseorang yang mempunyai kewenangan untuk melakukan praktik dengan batasan tertentu dibawah supervisi langsung maupun tidak langsung oleh perawat profesional dengan sebutan Lisenced Vocasional Nurse (LVN) Perawat professional : tenaga professional yang mandiri, bekerja secara otonom dan berkolaborasi dengan yang lain dan telah menyelesaikan program pendidikan profesi keperawatan.
Evaluasi keperawatan pada teori Humanisme
Pada suatu Rumah sakit “X” ada pasien dari mampu bernama joko menggunakan fasilitas kelas 3.keluarga joko sakityang livertidak dan diharuskan dirawat dirumah sakit agar mendapatkan perawatan yang maksimal terhadap kondisi kesehatannya. Pada pasien kelas 3 perawat bersikap kasar dan acuh tak acuh dalam melakukan asuhan keperawatan. Sebagai seorang perawat harusnya kita bersikap professional dalam menjalankan tugasnya tanpa membeda-bedakan membeda-beda kan status pasien, karena pada dasarnya manusia itu sama Perawat yang memahami humanisme pada prakteknya akan lebih baik dalam memainkan peran dan fungsinya. Sebaliknya, yang tidak memahami maupun hanya sebagian belum lengkap dalam menafsirkan humanisme membuat perawat tersebut tidak jelas dalam menjalankan peran dan fungsinya
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.