KOMUNIKASI KLIEN KRONIS (terminal)
March 21, 2019 | Author: Abimanyu Arminareka | Category: N/A
Short Description
perlu kita perhatikan bagaimana komunikasi yang efektif pada klien dengan penyakit kronis atau kondisi terminal.....
Description
RUSPRATIKTO RUSPRA TIKTO A, Skep,Ns
Kondisi medis atau masalah kesehatan yang berkaitan dg gejala-2 atau kecacatan yang membutuhkan penatalaksanaan jangka panjang.
Disebabkan
Dapat diderita oleh semua kelompok usia, tingkat sosial ekonomi, dan budaya yang ber variatif.
: gaya hidup pasif, diet tinggi lemak dan kolesterol, penyalahgunaan obat, merokok, dan tingkat stress yang tinggi.
Reaksi Fisik : letih, lemah, pucat, mual, diare, gelisah, gangguan pernafasan, detak jantung cepat, menangis, tidak tahu harus berbuat apa.
Teknik komunikasi yg digunakan : 1.
Memberikan kesempatan untuk menggunakan koping yg konstruktif dlm menghadapi kehilangan atau kematian.
2.
Selalau berada di dekat klien
3.
Pertahankan kontak mata
Respon Fisik : muka merah, nadi cepat, gelisah, susah tidur, tangan mengepal Teknik komunikasi yg digunakan : 1.
2. 3.
Memberikan kesempatan kepada klien untuk mengekspresikan perasaannya Hearing...hearing..hearing... Menggunakan teknik respek (tanggap)
Respon Fisik : klien nampak lebih tenang Teknik komunikasi yg digunakan : 1. 2.
Memberi kesempatan pd klien untuk menawar Menanyakan pd klien apa yg diinginkan
Respon Fisik : menolak makan, susah tidur, letih, dorongan libido turun Teknik komunikasi yg digunakan : 1. 2.
Jangan coba menyenangkan klien Biarkan klien & keluarga menangis utk mengekspresikan kesedihannya
Respon Fisik : ekspresi nampak lebih tenang, namun masih ada sedikit kegelisahan Teknik komunikasi yg digunakan : 1. 2.
Meluangkan waktu untuk klien Sediakan waktu untuk mendiskusikan perasaan kelg terhadap kematian / kehilangan tersebut
Persiapan
Menjalin / membuat hubungan
Berbagi cerita
Akibat dari berita
Transisi untuk follow up
Berikan perhatian dan hormati perasaan dan kebutuhan diri perawat
View more...
Comments