Komite Kep

July 5, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Komite Kep...

Description

 

PEDOMAN PENGORGANIS PENGORGANISASIAN ASIAN KOMITE KEPERAWATA KEPERAWATAN N  RS BINA SEHAT JEMBER TAHUN 2017

RUMAH SAKIT BINA SEHAT JEMBER

Jl. Jayanegara no 07 Jember Telp. (0331) 422701 Fax. 424304 E-mail : [email protected] JEMBER

 

 

DAFTAR ISI

Contents

DAFTAR ISI .................................................................. ........................................................................................... ........................... .. 2  BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN................................................. ........................................................................... ............................ 3  BAB II GAMBARAN GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT............................................ ............................................ 4  BAB III VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN KOMITE KEP ....... 5   BAB IV STRUKTUR STRUKTUR ORGANISASI ORGANISASI............................................... .......................................................... ........... 6  BAB VI URAIAN JABATAN JABATAN ................................................... ...................................................................... ................... 8  BAB VII TATA HUBUNGAN KERJA ..................................... ........................................................ ................... 9  BAB VIII POLA KETENAGAAN ............................................... ............................................................ ............. 10  BAB IX KEGIATAN KEGIATAN ORIENTASI ORIENTASI ................................... ............................................................ ......................... 11  BAB X PERTEMUAN PERTEMUAN / RAPAT ................................................. .............................................................. ............. 14  BAB XI PELAPORAN PELAPORAN ........................................................................ ............................................................................ .... 15  BAB XII PENUTUP PENUTUP ............................................................... ................................................................................ ................. 16 

 

 

BAB I PENDAHULUAN

Komite keperawatan merupakan wadah non structural rumah sakit yang mempunyai

fungsi

utama

mempertahankan

dan

meningkatkan

profesionalisma tenaga keperawatan. Keperawatan yang dimaksud meliputi tenaga perawat dan bidan. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan no 49 tahun 2013 tentang Komite

Keperawatan

bahwa

penyelenggaraan

Komite

Keperawatan

bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme tenaga keperawatan serta mengatur tata kelola klinis yang baik agar mutu pelayanan keperawatan dan pelayanan kebidanan yang berorientasi pada keselamatan pasien di Rumah Sakit lebih terjamin dan terlindungi. Untuk mewujudkan tata kelola klinis yang baik maka semua asuhan keperawatan maupun kebidanan yang dilakukan oleh tenaga keperawatan harus diberikan oleh tenaga keperawatan yang mempunyai surat penugasan klinis dari Direktur. Yang bertugas merekomendasikan kewenangan klinis untuk penerbitan surat penugasan klinis adal sub komite kredensial. Yang bertugas melakukan audit keperawatan dan merekomendasikan kebutuhan pengembangan professional berkelanjutan adalah sub komite mutu profesi. Sedangkan yang merekomendasikan pembinaan etik dan disiplin profesi adalah sub komite etik dan disiplin profesi. Dalam melaksanakan

tugas

dan

fungsinya

komite

keperawatan

berwenang memberikan rekomendasi rincian kewenangan klinis, perubahan rincian

kewenangan

rekomendasi

surat

klinis,

penolakan

penugasan

klinis,

kewenangan

rekomedasi

klinis

tindak

tertentu,

lanjut

audit

keperawatan dan kebidanan, rekomendasi pendidikan keperawatan dan pendidikan

bidan

berkelanjutan

serta

memberikan

rekomendasi

pendampingan dan memberikan rekomendasi pemberian tindakan disiplin. Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan Rumah Sakit Bina Sehat ini disusun sebagai panduan seluruh anggota komite keperawatan untuk melaksanakan tugas-tugas, dan tanggungjawab sesuai dengan profesi, hubungan antar pekerjaan sehingga tujuan dapat tercapai. Selanjutnya pedoman ini agar dapat dipahami oleh seluruh anggota komite keperawatan RS Bina Sehat.

 

 

BAB II GAMBARAN UMUM

Komite Keperawatan Rumah Sakit Bina Sehat Jember berdiri pada tanggal

29

Februari

2016

sesuai

dengan

SK

Direktur

nomor

041/RSBS/SK/II/2016 tentang penetapan Komite Keperawatan RS Bina Sehat dengan mempunyai 3 sub komite yaitu sub komite kredensial, sub Mutu Profesi dan sub komite Etik dan Disiplin profesi. Komite Keperawatan adalah non struktural tetapi mempunyai tanggungjawab kepada Direktur. Tugas dan fungsinya Komite Keperawatan adalah memberikan rekomendasi rincian kewenangan klinis, memberikan rekomendasi perubahan rincian kewenangan klinis, memberikan rekomendasi penolakan kewenangan klinis tertentu, memberikan rekomendasi surat penugasan klinis, memberikan rekomendasi tindak lanjut audit keperawatan dan kebidanan, memberikan rekomendasi pendampingan dan memberikan rekomendasi pemberian tindakan disiplin. Komite Keperawatan RS Bina Sehat terdiri dari Ketua Komite Keperawatan, Sekretaris Komite Keperawatan, Sub Komite Kredensial, Sub Komite Mutu Profesi dan Sub Komite Etik dan Disiplin Profesi serta Assesor dan Mitra Bestari. RS Bina Sehat telah terakreditasi 16 pelayanan pada tahun 2011. Perkembangan RS Bina Sehat selalu meningkat dari tahun ke tahun sebagai wujud kepercayaan masyarakat terhadap RS Bina Sehat sehingga sangat diperlukan peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam profesionalisme pelayanan RS Bina Sehat terutama di keperawatan.

 

 

BAB III VISI,MISI, FALSAFAH,NILAI DAN TUJUAN KOMITE KEPERAWATAN  KEPERAWATAN 

1. VISI. mewujudkan pelayanan kesehatan swasta yang berkualitas sesuai kebutuhan dan kemampuan masyarakat dan perkembangan IPTEK dilandasi Iman dan taqwa. 2. MISI. a. Melaksanakan kredensial bagi seluruh tenaga keperawatan. b. Memelihara mutu profesi tenaga keperawatan. c. Menjaga disiplin, etika dan perilaku profesi perawat dan bidan. 3. FALSAFAH Berbuat baik terhadap sesama melalui pelayanan keperawatan profesional secara holistik meliputi bio-psiko-sosio-spiritual. 4. TUJUAN Meningkatkan profesionalisme tenaga keperawatan serta mengatur tata kelola klinis yang baik agar mutu pelayanan keperawatan dan pelayanan kebidanan yang berorientasi pada keselamatan pasien di Rumah Sakit lebih terjamin dan terlindungi. 5. MOTTO Senyum, Cepat, Murah, Mutu (SCMM).

 

 

BAB IV STRUKTUR ORGANISASI RS BINA SEHAT JEMBER (terlampir)

 

 

BAB V STRUKTUR ORGANISASI KOMITE KEPERAWATAN RUMAH SAKIT BINA SEHAT JEMBER

DIREKTUR

KETUA KOMITE KEPERAWATAN

SEKRETARIS

SUB KOMITE KREDENSIAL

SUB KOMITE MUTU PROFESI

SUB KOMITE ETIK & DISIPLIN PROFESI

 

 

BAB VI URAIAN JABATAN

Susunan Organisasi Komite Keperawatan RS Bina Sehat Sehat berdasarkan SK

Direktur

No.

041/RSBS/SK/II/2016

tentang

Penetapan

Komite

Keperawatan RS Bina Sehat Jember. Di dalam struktur organisasi Komite Keperawatan terdiri dari : Sub Komite Kredensial, Sub Komite Mutu Profesi dan Sub Komite Etik dan Disiplin Profesi. Uraian Jabatan tersebut adalah : 1. Ketua Komite Keperawatan Seorang tenaga dan

keperawatan profesional dan dan diberi tanggung jawab

wewenang

dalam

meningkatkan

profesionalisme

tenaga

keperawatan di RS Bina Sehat Jember. 2. Sekretaris Komite Keperawatan Seorang tenaga keperawatan profesional dan diberi tanggung jawab dan wewenang dalam membantu tugas komite keperawatan yang berhubungan dengan proses pengelolaan dan pengaturan sistem informasi serta menjadi penghubung antara komite keperawatan dengan seluruh manager keperawatan dalam melaksanakan program kerja komite keperawatan. 3. Sub Komite Kredensial Sub

Komite

Kredensial

adalah

seorang

tenaga

keperawatan

profesional dan diberi tanggung jawab dan wewenang dalam merokmendasikan

kewenangan

klinis

yang

adekuat

untuk

meningkatkan profesionalisme tenaga keperawatan di RS Bina Sehat Jember. 4. Sub Komite Mutu Profesi Sub Komite Mutu Profesi adalah seorang tenaga keperawatan profesional dan diberi tanggung jawab dan wewenang dalam melakukan

audit

berkelanjutan

keperawatan

untuk

dan

meningkatkan

pengembangan

profesional

profesionalisme

tenaga

keperawatan di RS Bina Sehat Jember. 5. Sub Komite Etik dan Disiplin Profesi Sub Komite Etik dan Disiplin Profesi adalah seorang tenaga keperawatan profesional dan diberi tanggung jawab dan wewenang dalam

melakukan

pembinaan

etik

dan

disiplin

profesi

untuk

meningkatkan profesionalisme tenaga keperawatan di RS Bina Sehat Jember.

8

 

BAB VII TATA HUBUNGAN KERJA

BAGIAN SDM RS BIDANG KEPERAWATAN INST. RAWAT INAP KOMITE KEPERAWATAN

INST. RAWAT INTENSIF INST. BS & CSSD INST.MAT,PERIN INST.RAWAT DARURAT INST.RJ

9

 

BAB VIII POLA KETENAGAAN

Tenaga keperawatan yang masuk dalam Komite Keperawatan RS Bina Sehat adalah 22 orang, dengan pembagian sebagai berikut :

No. JABATAN 1. Ketua Komite Keperawatan

PERAWAT 1

BIDAN -

TOTAL 1

2. Sekretaris Komite Komite Keperawatan

1

-

1

3. Sub Komite Kredensial

1

-

1

4. Sub Komite Mutu Profesi

1

-

1

1

-

1

6. Assesor

7

2

9

7. Mitra Bestari

7

1

8

19

3

22

(S1 + Profesi Kep)

5. Sub

Komite

Etik

&

Disiplin

Profesi

Jumlah Tenaga Seluruhnya

A. POLA KETENAGAAN

Berdasarkan kebutuhan kredensial keperawatan maka pembagian  Assesor dan dan Mitra Bestari Bestari dengan dengan rincian rincian sebagai sebagai berikut berikut : No.

NAMA ASSESOR

1. Dian Arininggar 2. Azmil Mufida

AREA TUGAS

ICU/ PICU/ NICU RI

3. Kismayni

Anak & Perin

4. Eva Ariyanti

Hemodialisa

5. Devi Yuli Widayanti

RI Maternal

6. Ilmiah Nur Agami 7. Vidi Arfitasari

Kamar Bersalin Anastesi

8. Yunus Saifur Rizal

Bedah

9. Yeni Maria Cristina

Gawat Darurat

No.

NAMA MITRA BESTARI

1. Ika Ayu Sufariana 2. Yuni Kurniawati

AREA TUGAS

ICU/ PICU/ NICU & RI RI

3. Dwi Astutik

Anak & Perin

4. Siti Mahmudah

Hemodialisa

5. Whidya Akhsari

Maternal & Kamar Bersalin

6. Wiwin Sunarti 7. Dedy Wuluhandriyantono Wuluhandr iyantono 8. Akhmad Fauzi

Anastesi Bedah Gawat Darurat

10

 

BAB IX KEGIATAN KOMITE KEPERAWATAN

A. Kredensial Keperawatan

Kredensial merupakan suatu proses untuk menjamin kualitas dan melindungi masyarakat dengan memastikan bahwa individu, program, institusi atau jasa yang diberikan memenuhi standar profesi keperawatan. Re-Kredensial adalah proses re-evaluasi terhadap staf perawat yang telah bekerja dan memliki kewenangan klinis (clinical privilege) di RS tersebut

untuk

menentukan

apakah

Ybs

masih

layak

diberikan

kewenangan klinis tersebut untuk periode tertentu.

1. Sasaran Kredensial Keperawatan

Kegiatan kredensial keperawatan dilakukan pada seluruh tenaga keperawatan baru maupun lama yang mencakup perawat dan bidan, serta mahasiswa praktek atau magang.

2. Tahapan Kredensial Keperawatan

1. Perawat

mengajukan m engajukan

permohonan p ermohonan

kepada

Ketua Ke tua

Komite Kom ite

Keperawatan melalui kepala unitnya untuk di kredensial/ rekredensial dengan menyertakan dokumen-dokumen : a. Portofolio pemohon dilengkapi bukti pendukung berupa sertifikat Daftar Rincian Kewenangan Klinis yang diajukan sesuai level kompetensi & area kerja pemohon b. STR (Surat Tanda Registrasi) Registrasi) yang masih berlaku. c. Sertifikat level kompetensi terakhir. d. Logbook yang berisi capaian kinerja. e. Surat Keterangan sehat jasmani & rohani. 2. Kepala Unit menilai kelayakan pemohon untuk di re-kredensial re-kredens ial meliputi knowledge, skill, attitude. 3. Kepala unit mengirim surat rekomendasi ke Komite Keperawatan dengan menyertakan dokumen pemohon. 4. Ketua Komite Keperawatan menugaskan Ketua Sub Komite Kredensial untuk melakukan proses kredensial.

11

 

5. Ka Sub Komite Kredensial bersama Mitra Bestari melakukan review,

verifikasi

menetapkan

dan

evaluasi

kewenangan

terhadap

klinis

yang

dokumen diminta

untuk

pemohon

berdasarkan buku putih (white paper). 6. Ka Sub Komite Komite Kredensial bersama Mitra Bestari menetapkan hasil kredensial sebagai berikut : a. Rekomendasi kewenangan penuh tanpa persyaratan atau rekomendasi

kewenangan

penuh

dengan

persyaratan

(diskusi/ uji tulis/ uji praktik) atau b. Tidak direkomendasikan 7. Sub Komite Kredensial membuat laporan ke Ketua Komite Keperawatan. 8. Ketua Komite Keperawatan membuat surat rekomendasi kepada Direktur RS untuk penertiban Surat Penugasan Klinis (Clinical  Appoinment ) untuk periode tertentu.

9. Bagi tenaga perawat yang tidak direkomendasikan kewenangan klinis yang diajukan, ditindaklanjuti dengan program pembinaan. 10. Perawat melaksanakan mel aksanakan tugas memberikan asuhan as uhan keperawatan sesuai kewenangan yang telah diberikan dan diharapkan perawat mempertahankan, kompetensi

mengembangkan

melalui

program

dan

meningkatkan

pendidikan

pengembangan

keprofesian berkelanjutan bagi perawat. 11. Hasil

proses

kredensial

digunakan

sebagai

rekomendasi

penertiban surat penugasan klinik

B. Mutu Profesi Mutu Profesi

bertugas

merekomendasikan

melakukan

kebutuhan

audit

keperawatan

pengembangan

dan

professional

berkelanjutan bagi tenaga keperawatan. Dengan tahapan sebagai berikut 1. Menyusun data dasar profil tenaga keperawatan sesuai sesuai area praktik. 2. Merekomendasikan Merekomendasika n

perencanaan pe rencanaan

pengembangan

professional

berkelanjutan. 3. Melakukan audit keperawatan dan kebidanan 4. Memfasilitasi Memfasilit asi proses pendampingan sesuai kebutuhan.

12

 

C. Etik dan Disiplin Profesi

1. Melakukan sosialisasi kode etik profesi tenaga keperawatan. 2. Melakukan pembinaan etik dan disiplin profesi tenaga keperawatan 3. Merekomendasikan penyelesaian masalah pelanggaran disiplin dan masalah etik dalam kehidupan profesi dan pelayanan asuhan keperawatan dan kebidanan. 4. Merekomendasikan pencabutan kewenangan klinis 5. Memberikan pertimbangan dalam mengambil keputusan etis dalam asuhan keperawatan dan kebidanan.

13

 

BAB X PERTEMUAN ATAU RAPAT

Pertemuan antara Komite Keperawatan dengan Sub Komite Kredensial, Sub Komite Etik dan Profesi serta Sub Komite Mutu Profesi dilakukan secara rutin maupun berkala untuk melakukan monitoring, evaluasi dan membahas permasalahan hambatan atau kendala yang berkaitan dengan mutu pelayanan keperawatan di Rumah Sakit Bina Sehat.

Rapat terbagi menjadi 2 yaitu : 1. Rapat Rutin

Rapat yang dilakukan berdasarkan jadwal yang sudah ditetapkan oleh Ketua Komite Keperawatan yaitu sebagai mana tabel berikut ini: No

1

JENIS RAPAT Struktur

PIMPINAN

PESERTA

JADWAL

JAM

Komite Keperawatan

Sub Komite Kredensial, Sub Komite

Setiap bulan Jam sekali pada 10.00 hari Sabtu s.d

Mutu Profesi, Sub Komite Etik dan Disiplin Profesi

minggu 1

selesai

2. Rapat Insidentil

Rapat yang dilakukan sewaktu-waktu apabila ada masalah atau sesuatu yang harus segera dibahas. 

14

 

BAB XI PELAPORAN 1. Laporan Rutin

a. Laporan Bulanan Laporan tersebut berisi laporan hasil kegiatan Sub Komite Kredensial, Sub Komite Mutu Profesi dan Sub Komite Etik dan Disiplin. b. Laporan Tahunan Berisi seluruh rekapitulasi dari laporan bulanan ditambahkan dengan analisa dan rekomendasi untuk diberikan tindak lanjut oleh Direktur. 2. Laporan Non Rutin

Laporan insidentil apabila ada kejadian yang bersifat mendadak, fatal, membahayakan, beresiko untuk dilaporkan kepada Direktur. 3. Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan

Ketua Komite Keperawatan melakukan pemantauan mutu pelayanan keperawatan di RS Bina Sehat dan dianalisa untuk dikoordinasikan dengan Bidang Keperawatan apabila ada yang harus diperbaiki atau penyelesaian masalah terkait kurangnya mutu pelayanan keperawatan di RS.

15

 

BAB XII PENUTUP

Demikian

pedoman

ini

dibuat

untuk

menjadi

pedoman

dalam

melaksanakan kegiatan komite keperawatan RS Bina Sehat Jember.

Ketua Komite Keperawatan RS Bina Sehat Jember

Abdul Khodir Jaelani. S.Kep.Ners NIK. 626.2012.059

16

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF