Kombinasi Bisnis Dan Konsolidasi

BAB I PENDAHULUAN

Dalam arti umum umum,, komb kombinasi inasi bisni bisniss berarti bergabungny bergabungnyaa entita entitas-entita s-entitass bisnis yang sebelumnya terpisah. a. Int Integra egrasi si hor horizo izontal ntal adalah adalah penggabu penggabunga ngan n per perusah usahaan aan yang berada berada dal dalam am lini  bisnis atau pasar yang sama.  b. Intergrasi vertical adalah penggabungan perusahaan yang operasinya berbeda, tetapi berada dalam tahap produksi atau distribusi yang berkesinambungan. c. Kongl Konglomeras omerasii adalah pengga penggabung bungan an perusahaan perusahaan yang yang menghasil menghasilkan kan produk produk atau atau  jasa yang tidak berkaitan satu sama lain. Kombinasi bisnis dari segi hukum: a. Akuisisi ter terjadi jadi ket ketika ika sat satu u per perusa usahaa haan n mem membeli beli aset aset-ase -asett pro produk dukti ti ent entita itassentitas enti tas bis bisnis nis lai lain n dan men mengin ginteg tegrasi rasikan kan aset aset-ase -asett itu ke dal dalam am ope operasi rasinya nya.. Akuisisi juga terjadi ketika satu perusahaan memperoleh kendali operasi atas asilitas produksi entitas-entitas lain melalui pembelian mayoritas saham berhak  suara dari entitas-entitas lain itu.  b. !erger terjadi ketika satu perusahaan mengambil alih seluruh aset dan operasi entitas-entitas bisnis lain dan membubarkan entitas-entitas lain itu. c. Konsol Konsolida idasi si terjadi terjadi ketika ketika satu perusaha perusahaan an baru didirik didirikan an dan mengambil mengambil alih semua aset dan operasi entitas-entitas bisnis yang tergabung, dan membubarkan entitas-entitas itu Deini Deinisi si kombin kombinasi asi bisnis bisnis menuru menurutt "#AK "#AK $$: Kombin Kombinasi asi %isnis %isnis adalah adalah suatu suatu transaksi transaksi atau peristi&a lainnya dimana pihak pengakuisisi pengakuisisi memperoleh kendali atas satu atau lebih bisnis. True mergers atau mergers of equals juga equals juga termasuk kombinasi bisnis. #uatu bisnis terdiri dari input dan proses yang diterapkan pada input tersebut dan mampu menghasilkan output. 'alaupun bisnis biasanya menghasilkan output, akan tetapi output tidak disyaratkan untuk suatu rangkaian terpadu agar dapat disebut sebagai suatu  bisnis. (iga (iga unsur bisnis tersebut didei nisikan sebagai berikut: a. In Inpu put. t. #e #eti tiap ap su sum mbe berr da day ya ek eko ono nom mi yan ang g me men ngh ghas asil ilk kan )a )ata tau u mem emil ilik ikii kemampuan untuk menghasilkan* output jika satu atau lebih proses diterapkan  pada sumber daya ekonomi tersebut. !isalnya termasuk aset tidak lancar  )termasuk aset tidak ber&ujud atau hak untuk menggunakan aset tidak lancar*,

1

kekayaan intelektual, kemampuan untuk mendapatkan akses atas bahan baku atau hak yang diperlukan dan karya&an.  b. "roses. #etiap sistem, standar, protokol, konvensi atau peraturan yang jika diterapkan terhadap input, menghasilkan atau memiliki kemampuan untuk  menghasilkan output. !isalnya termasuk proses manajemen strategis, proses operasional dan proses manajemen sumber daya. "roses tersebut umumnya didokumentasikan, tetapi tenaga kerja terorganisir yang memiliki keahlian dan  pengalaman

yang

diperlukan

beserta

peraturan

dan

konvensi

mungkin

menyediakan proses yang diperlukan yang mampu diterapkan pada input untuk  menghasilkan output. )#istem akuntansi, penagihan, penggajian, dan administrasi lainnya umumnya bukanlah proses yang digunakan untuk menghasilkan output.* c. +utput. asil dari input dan proses yang diterapkan pada input tersebut yang memberikan atau memiliki kemampuan untuk memberikan hasil dalam bentuk  dividen, biaya yang lebih rendah, atau manaat ekonomi secara langsung kepada investor atau pemilik, anggota atau peserta lainnya. #uatu rangkaian terpadu dari aktivitas dan aset mensyaratkan dua unsur dasar yaitu input dan proses yang diterapkan kepada input tersebut, yang secara bersama-sama digunakan atau akan digunakan untuk menghasilkan output. Akan tetapi, suatu bisnis tidak   perlu meliputi semua input atau proses yang digunakan oleh penjual dalam menjalankan  bisnis tersebut jika pelaku pasar mampu memperoleh bisnis dan melanjutkannya untuk  menghasilkan output, misalnya, dengan mengintegrasikan bisnis dengan input dan proses miliknya sendiri.

2

BAB II LANDASAN TEORI

2.1.

Investasi Pada Entitas Lain (Aset Keuangan, Entitas Assiasi, !entu"a Be"sa#a, dan Entitas Ana

%$2.1.1. Investasi Aset Keuangan

Investasi pada Aset riil adalah investasi pada aset yang memiliki &ujud. ontohnya aset riil ini adalah properti )tanah  rumah*, emas, dan logam mulia lainnya. %erinvestasi  pada aset riil merupakan hal yang umum dilakukan. ontohnya, kita membeli properti dan kemudian menye&akannya sehingga mendapatkan pendapatan bulanan. Ketika properti itu selesai dise&a umumnya harganya akan naik, Kita dapat menjualnya dan mendapatkan keuntungan. Kita umumnya akan mendapatkan banyak keuntungan dari berinvestasi di aset riil ini, karena meskipun harganya bisa naik-turun, tetapi dalam jangka panjang nilainya cenderung meningkat. Investasi pada Aset /inansial merupakan aset yang &ujudnya tidak terlihat, tetapi tetap memiliki nilai yang tinggi. 0mumnya aset inansial ini terdapat di dunia perbankan dan juga di pasar modal, yang di Indonesia dikenal dengan %ursa 1ek Indonesia. %eberapa contoh dari aset inansial adalah instrumen pasar uang, obligasi, saham, dan reksa dana.investasi pada aset riil siatnya lebih ke arah jangka panjang, salah satunya karena siatnya yang tidak likuid contohnya properti. !aksudnya likuid disini adalah instrumen investasi yang dapat segera diubah menjadi uang kas ) cash* misalnya untuk  memenuhi ke&ajiban. (entunya dibutuhkan &aktu agar sebuah properti bisa terjual. #edangkan aset inansial siatnya jauh lebih likuid, dalam artian relati cepat dicairkan dananya. 2adi lebih cocok digunakan untuk jangka pendek 3 untuk berjaga-jaga. !isalkan memiliki deposito dan kita sedang membutuhkan uang maka deposito tersebut dapat kita cairkan segera meskipun ada penalty yang harus dibayar. %egitu pula dengan saham, tabungan, reksadana dan aset inansial lainnya.

3

2.1.2. Investasi &ada Entitas Assiasi

Investasi pada 1ntitas Asosiasi %erdasarkan "#AK 45 pengertian dari entitas asosiasi ialah suatu entitas, termasuk entitas nonkorporasi seperti persekutuan, dimana investor mempunyai pengaruh signiikan dan bukan merupakan entitas anak ataupun  bagian partisipasi dalam ventura bersama. Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya berjangka &aktu lama dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa-masa yang akan datang. "engaruh signiikan adalah kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional suatu aktivitas ekonomi, tetapi tidak mengendalikan atau mengendalikan bersama atas kebijakan tersebut !etode ekuitas adalah metode akuntansi dimana investasi pada a&alnya diakui sebesar biaya perolehan kemudian ditambah atau dikurangi untuk mengakui laba atau rugi investee setelah tanggal perolehan. "enerapan !etode 1kuitas Investasi dalam entitas asosiasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, kecuali ketika investasi diklasi6 kasikan sebagai dimiliki untuk dijual sesuai dengan "#AK 57: Aset (idak 8ancar yang Dimiliki untuk Dijual dan +perasi Dihentikan9 pengecualian dalam paragra 4 "#AK ;, yang mengijinkan entitas induk yang juga memiliki investasi dalam entitas asosiasi untuk tidak menyajikan laporan keuangan konsolidasian memenuhi semua persyaratan berikut ini: 4. Investor

adalah

entitas

anak

yang

dimiliki

seluruhnya

instrumen utang dan instrumen ekuitas investor tidak diperdagangkan di pasar   public $. Investor tidak menyampaikan, atau dalam proses menyampaikan, laporan keuangannya pada badan penga&as atau organisasi regulator lain, untuk tujuan  penerbitan setiap jenis instrumen di pasar publik9 dan , %apindo ditugaskan untuk membantu pembangunan nasional melalui pembiayaan jangka menengah dan jangka  panjang pada sektor manuaktur, transportasi dan pari&isata.

KONSOLIDASI PERUSAHAAN S+ART/REN

13

ontoh dari kasus konsolidasi berikutnya adalah "(. #martrend yang merupakan  perusahaan telekomunikasi yang sedang naik daun di Indonesia. "ada kuartal I3$4 "( !obile-7 (elecom (bk )!obile-7* dan "( #mart (elecom )#mart* berkonsolidasi dengan mengusung #martren. !obile-7 (elecom /inance %E )!-7 %E*. !-7 %E didirikan pada tanggal 47 2uli $> a&alnya beralamat di erengracht ;5, 44> A Amsterdam, %elanda. amun pada tanggal 4 #eptember $4, !-7 %E memindahkan pusat aktiitasnya ke 2alan 5; larendon Hoad, 'atord 'D4>, 4D0, 8ondon, %ritania Haya. !-7 %E sepenuhnya dimiliki oleh "( #martren (elecom (bk. !-7 %E bergerak di bidang keuangan seperti mencari pendanaan, pinjam dan meminjamkan modal, memberikan jasa konsultasi, dan hal-hal bersiat industri inansial dan komersial lainnya. "( #mart (elecom )#martel*. #martel didirikan berdasarkan Akta "( Indoprima !ikroselindo o. = tanggal 4= Agustus 4CC=, yang dibuat di hadapan Achmad Abid #,  otaris pengganti dari #utjipto #, otaris di 2akarta juncto Akta "erubahan Anggaran Dasar "( Indoprima !ikroselindo o. 4C5 tanggal $5 April 4CC>, yang dibuat di hadapan #utjipto #, otaris di 2akarta, yang telah : 4. !emperoleh pengesahan dari !enteri Kehakiman Hepublik Indonesia berdasarkan Keputusan o. $->$< (.4.4.(C> tanggal $5 2uli 4CC> $. Didatarkan di Kantor "endataran "erusahaan Kodya 2akarta "usat di ba&ah o. 4$C3%.C.53EIII34CC> tanggal $= Agustus 4CC> , (ambahan o. 5$7$. Anggaran Dasar "erseroan sebagaimana dimuat dalam Akta "endirian telah mengalami beberapa kali perubahan dengan perubahan terakhir dilakukan berdasarkan Akta "ernyataan Keputusan Hapat #martel o. $< tanggal $$ 2uli $44 dibuat di hadapan #ri idianingsih Adi #ugijanto #, otaris di 2akarta dan telah diterima dan di catat dalam database #istem Administrasi %adan ukum Departemen ukum dan ak Asasi !anusia Hepublik Indonesia berdasarkan "enerimaan "emberitahuan "erubahan Anggaran Dasar  "erseroan

o.

A0-A.4.4.$>5;

tahun

$44

tanggal

$;

Agustus

$44.

#martel merupakan operator telekomunikasi dengan izin penyelenggaraan jaringan  bergerak seluler dengan teknologi D!A$ 4F dan 1E-D+ yang bergerak di /rekuensi 4C!hz

14

BAB I! KESI+PULAN

DA/TAR PUSTAKA

"#AK: ; "#AK 4$ "#AK 45 "#AK $$ "#AK