Kode Etik Sekolah
September 15, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Kode Etik Sekolah...
Description
KODE ETIK SEKOLAH
Sekolah yang menuju baik adalah yang bisa: 1.
Menj Menjab abar arka kan n vis visii ke ke dal dalam am mi misi si da dan n tar targe gett mut mutu. u.
2.
Meru Merumu musk skan an tuj tujua uan n dan dan tar targe gett mutu mutu yang yang akan akan dic dicap apai ai..
3.
Mengana Menganalis lisis is tantan tantangan, gan, peluang peluang,, kekuat kekuatan, an, dan kelema kelemahan han sekola sekolah. h.
4.
Membua Membuatt rencana rencana kerja kerja stra strateg tegis is dan renca rencana na kerja kerja tahuna tahunan n untuk untuk melaks melaksana anakan kan pening peningkat katan an mutu.
5.
Mengambi Mengambill keputusan keputusan anggar anggaran an sekolah sekolah yang yang melibat melibatkan kan guru guru dan komit komitee sekolah.
6.
Memban Membangun gun dan memeli memelihara hara lingkun lingkungan gan pembel pembelaja ajaran ran yang kondusi kondusif. f.
7.
Menyu Menyusu sun n strukt struktur ur organ organis isas asii yang yang efekt efektif if dala dalam m sekol sekolah ah..
8.
Memast Memastika ikan n komunik komunikasi asi yang yang jelas jelas anta antara ra manaj manajeme emen n sekolah sekolah,, staf, staf, dan dan pesert pesertaa didik. didik.
9.
Membin Membinaa hubunga hubungan n yang yang baik baik deng dengan an warg wargaa sekol sekolah ah dan dan birok birokras rasii pendi pendidik dikan. an.
10.
11. 12.
Menj Menjag agaa dan dan meni mening ngka kattkan kan moti otivasi vasi ker kerja pend pendiidi dik k dan dan ten enag agaa kepe kepend ndiidi dika kan n deng dengan an meng me nggu guna naka kan n sist sistem em pe peng ngha harrga gaan an at atas as pres presta tasi si da dan n pe pemb mber eria ian n sa sank nksi si at atas as pela ngga ran p per er a tu ra n d an ko d e e ti k se ko la h. Mengem Mengembang bangkan, kan, mela melaksa ksanaka nakan, n, dan mengev mengevalu aluasi asi kurik kurikulu ulum m tingkat tingkat satu satuan an pendid pendidika ikan. n. Meru Merumu musk skan an da dan n mela melaks ksan anaka akan n progr program am superv supervis isii st staf af dan peser peserta ta didik didik da dan n mema memanf nfaa aatk tkan an hasilnya untuk meningkatkan kinerja sekolah.
13.
Menat Menataa p pek eker erja jaan an penge pengemb mban anga gan n staf staf di se seko kola lah. h.
14.
Memo Memobi bili lisa sasi si dan dan men menge gelo lola la sum sumbe berd rday aya. a.
15. 16 .
Mema Memast stik ikan an pemel pemelih ihar araa aan n bang bangun unan an se sekol kolah ah.. Men Menyim yimpan pan dan memuta memutakhir khirkan kan dokumen dokumen dan inform informasi asi tentan tentang g sekol sekolah. ah.
17.
M emilik i nilai internasional.
jual
(icon)
di
segala
level ,
l okal,
18.
Menj Menj ali ali n ker ker jas jasama ama s eekol kolahah-ss ekol ekolah ah pada pada s k kal alaa globa globall .
19 .
Mem Memil iliki iki jamina jaminan n kuali kualitas tas presta prestasi si akadem akademik ik dan non akadem akademik. ik.
20. 21.
regional,
nasional
dan
Memf Memfas asil ilit itas asii de deng ngan an ba baik ik upay upayaa ke kete terp rpad adua uan n pe pend ndid idik ikan an an anta tara ra or oran ang g tu tua, a, se seko kola lah h da dan n masyarakat. Memb Membua uatt graf grafik ik im impi pian an menj menjadi adi ke keny nyat ataa aan. n.
KODE ETIK GURU INDONESIA
1.
Guru Guru berba berbakt ktii membi membimb mbin ing g anak anak didik didik seut seutuhn uhnya ya untu untuk k membe membent ntuk uk manu manusi siaa pemba pembang ngun un yang yang berjiwa Pancasila
2.
Guru Guru memil memilik ikii kejuju kejujura ran n Profes Profesio iona nall dalam dalam mener menerap apka kan n Kuriku Kurikulu lum m sesuai sesuai denga dengan n kebutu kebutuhan han anak didik masing –masing .
3.
Guru Guru menga mengada daka kan n komu komuni nika kasi si terut terutam amaa da dala lam m memp memper erol oleh eh in info form rmas asii te tent ntan ang g an anak ak didik didik , tetapi menghindarkan diri dari segala bentuk penyalahgunaan .
4.
Guru Guru menci mencipt ptak akan an suasa suasana na kehid kehidup upan an sekol sekolah ah dan memel memelih ihar araa hu hubu bung ngan an denga dengan n or oran ang g tu tuaa murid sebaik –baiknya bagi kepentingan anak didik
5.
Guru Guru memel memelih ihar araa hubung hubungan an denga dengan n masyar masyaraka akatt disek disekit itar ar sekol sekolah ahnya nya maupu maupun n masyar masyarak akat at yang yang luas untuk kepentingan pendidikan .
6.
Gur Guru se seca carra send sendir irii – se send ndir irii dan dan at atau au ber bersa sama ma – sa sama ma berus berusah ahaa meng mengem emba bang ngka kan n dan dan meningkatkan mutu Profesinya .
7.
Guru Guru menci mencipt ptak akan an dan meme memeli liha hara ra hubun hubungan gan ant antar araa sesam sesamaa guru baik baik berd berdas asar arka kan n lingk lingkung ungan an maupun didalam hubungan keseluruhan .
8.
Gur Guru ber bersa sama ma –sa sama ma memel emeliihar hara mem membina bina dan dan meni mening ngka kattkan kan mut utu u Orga Organi nisa sassi Gur uru u Profesional sebagai sarana pengapdiannya.
9.
Guru Guru melak melaksa sana nakan kan segal segalaa ketent ketentuan uan yang yang merupa merupaka kan n kebija kebijaks ksana anaan an Pemer Pemerin inta tah h dalam dalam bidang bidang Pendidikan.
PEMBUKAAN
Denganyang rahmat Tuhan dan yang MahaGuru Esa mengabdikan guru Indonesia bahwa guru adalah suatu profesi terhormat mulia. dirimenyadari dan berbakti untukjabatan mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia indonesia yang bermain, bertakwa dan berakhlak mulia serta ser ta mengus mengusai ai ilm ilmu u pengeta pengetahua huan, n, teknol teknologi ogi dan seni seni dalam dalam mewuju mewujudkan dkan masyar masyarakat akat yang yang maju, maju, adil,makmur, dan beradap. Guru Indon Guru Indones esia ia sela selalu lu ta tamp mpil il se seca cara ra prof profes esio iona nall de denga ngan n tu tugas gas ut utam amaa mend mendid idik ik,, menga mengaja jarr, membimbing, mengarahkan. Melatih menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usiaa dini usi dini jalur jalur pendid pendidika ikan n formal formal,, pendidi pendidikan kan dasar dasar,, dan pendidi pendidikan kan meneng menengah. ah. Guru Guru Indones Indonesia ia memiliki kehandalan yang tinggi sebagai sumber daya utama untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional yaitu berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Guru indones Guru indonesia ia adalah adalah insan insan yang layak layak ditiru ditiru dalam dalam kehidupa kehidupan n bermas bermasyar yaraka akat, t, berbang berbangsa sa dan bernegara, khususnya oleh peserta didik yang y ang dalam melaksanakan tugas berpegang teguh pada prinsip “ing ngarso sung tulodho, ing madya mangun karso, tut wuri handayani”. Dalam usaha mewujudkan prinsip-prinsip tersebut guru indonesia ketika menjalankan tugas-tugas profesional sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi. Guru indonesia bertanggung jawab mengatarkan siswanya untuk mencapai kedewasaan sebagai calon pemimpin bangsa pada semua bidang kehidupan. Untuk itu, pihak-pihak yang berkepentingan selayaknya tidak mengabaikan peranan guru dan profesinya, agar bangsa dan negara dapat tumbuh sejajar dengan bangsa lain di negara maju, baik pada masa sekarang maupun masa yang akan datang. Kondisi seperti itu bisa mengisyaratkan bahwa guru dan profesinya merupakan komponen kehidupan yang dibutuhkan oleh bangsa dan negara ini sepanjang zaman. Hanya dengan tugas pelaksanaan tugas guru gur u secara secara profes profesion ional al hal itu itu dapat dapat diwuju diwujudkan dkan eksite eksitensi nsi bangsa bangsa dan negara negara yang bermak bermakna, na, terhormat dan dihormati dalam pergaulan antar bangsa-bangsa di dunia ini. Peranan guru semakin penting dalam era global. Hanya melalui bimbingan guru yang profesional, setiap siswa dapat menjadi sumber daya manusia yang berkualitas, kompetetif dan produktif sebagai aset nasional dalam menghadapi persaingan yang makin ketat dan berat sekarang dan dimasa datang.
Dalam melaksanakan tugas profesinya guru indonesia menyadari sepenuhnya bahwa perlu ditetapkan Kode Etik Guru Indonesia sebagai pedoman bersikap dan berperilaku yang mengejewantah dalam bentuk nilai-nilai moral dan etika dalam jabatan guru sebagai pendidik putera-puteri bangsa. Bagian Satu Pengertian, tujuan, dan Fungsi Pasal 1
(1 ) Kode Kode Etik Etik Guru Guru Indones Indonesia ia adalah adalah norma dan asas asas yang yang dis disepak epakati ati dan dit diteri erima ma oleh oleh guru-g guru-guru uru Indone Ind onesia sia.. Sebagai Sebagai pedoman pedoman sikap sikap dan peril perilaku aku dalam dalam melaks melaksanak anakan an tugas tugas profes profesii sebaga sebagaii pendidik, anggota masyarakat dan warga negara. (2 ) Pedoman Pedoma n ng sikap perilaku peril aku sebagaimana sebagaima na dimaks ayat (1) gpasal ini adalah nilai-nilai nilai-nil ai mora mo rall ya yang memb medan mbed edaka akan n pe peri rila laku ku gu guru ru yang yang yangdimaksud ba baik ik ud da dan npada bu buru ruk, k, yang yan bo bole leh h dan ti tida dak k bo bole leh h dilaksan anaakan selama menunaikan tugas-tug ugaas prof ofeesional aln nya un unttuk mendidi dik k, mengajar,membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik, serta sikap pergaulan sehari-hari di dalam dan luar sekolah. Pasal 2
(1) Kode Etik Guru Indonesia Indonesia merupakan merupakan pedoman sikap dan perilaku perilaku bertujuan bertujuan menempatkan menempatkan guru sebagai profesi terhormat, mulia, dan bermartabat yang dilindungi undang-undang. (2) Kode Etik Guru Indonesia berfungsi berfungsi sebagai seperangkat seperangkat prins prinsip ip dan norma moral yang melandasi melandasi pelaksanaan tugas dan layanan profesional guru dalam hubungannya dengan peserta didik, orangtua/wali siswa, sekolah dan rekan seprofesi, organisasi profesi, dan pemerintah sesuai dengan nilai-nilai agama, pendidikan, sosial, etika dan kemanusiaan. Bagian Dua Sumpah/Janji Guru Indonesia Pasal 3
(1) Setiap Setiap guru mengucapkan mengucapkan sumpah/janji sumpah/janji guru Indonesia Indonesia sebagai wujud pemahaman, penerimaan, penerimaan, penghormatan, dan kesediaan untuk mematuhi nilai-nilai moral yang termuat di dalam Kode Etik Guru Indonesia sebagai pedoman bersikap dan berperilaku, baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat. (2) Sumpah/janj Sumpah/janjii guru Indonesia Indonesia diucapkan di hadapan pengurus organisa organisasi si profesi guru dan pejabat pejabat yang berwenang di wilayah kerja masing-masing. (3) Setiap pengambilan sumpah/janji sumpah/janji guru Indonesia dihadiri oleh penyelenggara satuan pendidikan. Pasal 4
(1) Naskah sumpah/ja sumpah/janji nji guru Indonesia dilampirk dilampirkan an sebagai bagian yang tidak terpisahkan terpisahkan dari Kode Etik Guru Indonesia. (2) Pengambilan Pengambilan sumpah/janj sumpah/janjii guru Indonesia Indonesia dapat dilaksanakan dilaksanakan secara secara perorangan atau kelompok kelompok sebelumnya melaksanakan tugas. Bagian Tiga Nilai-nilai Dasar dan Nilai-nilai Operasional Pasal 5
Kode Etik Guru Indonesia bersumber dari: (1) Nilai-nil Nilai-nilai ai agama dan Pancasi Pancasila la (2) Nilai-nil Nilai-nilai ai kompetensi pedagogik, kompetensi kompetensi kepribadian, kepribadian, kompetensi kompetensi sosial, dan kompet kompetensi ensi profesional. (3) Nilai-nilai jati jati diri, harkat dan martabat martabat manusia yang meliputi perkembangan perkembangan kesehatan jasmaniah, emosional, intelektual, sosial, dan spiritual,
Pasal 6
(1) Hubungan Guru dengan Peserta Didik: a. Guru berperila berperilaku ku secara profesio profesional nal dalam melaksan melaksanakan akan tuga didik, didik, mengajar, mengajar, membimbi membimbing, ng, mengarahkan,melatih,menilai, dan mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran. b. Guru membimbing peserta didik untuk memahami, menghayati dan mengamalkan hak-hak dan kewajiban sebagai individu, warga sekolah, dan anggota masyarakat c. Guru Guru menget mengetahui ahui bahwa seti setiap ap pesert pesertaa didik didik memiliki memiliki karakter karakterist istik ik secara secara individu individual al dan masing-masingnya berhak atas layanan pembelajaran. d. Guru Guru menghi menghimpu mpun n inform informasi asi tentang tentang peserta peserta didik didik dan menggun menggunaka akannya nnya untuk kepenting kepentingan an proses kependidikan. e. Guru Guru secara secara perseo perseoran rangan gan atau atau bersam bersama-s a-sama ama secara terus-me terus-mener nerus us berusa berusaha ha mencip menciptaka takan, n, memelihara, dan mengembangkan suasana sekolah yang menyenangkan sebagai lingkungan belajar yang efektif dan efisien bagi peserta didik. f. Guru Guru menj menjal alin in hu hubu bung ngan an de deng ngan an pe pese sert rtaa didi didik k ya yang ng di dila land ndas asii ra rasa sa ka kasi sih h sa saya yang ng da dan n menghindarkan diri dari tindak kekerasan fisik yang di luar batas kaidah pendidikan. g. Guru berusaha berusaha secara secara manusiawi manusiawi untuk untuk mencegah mencegah setiap setiap gangguan yang yang dapat mempengar mempengaruhi uhi perkembangan negatif bagi peserta didik. h. Guru secara secara langsung langsung mencurahkan mencurahkan usaha-usaha usaha-usaha profesi profesionalny onalnyaa untuk membantu membantu peserta peserta didik dalam mengembangkan keseluruhan kepribadiannya, termasuk kemampuannya untuk berkarya. i.
Guru Guru menjun menjunjun jung g tinggi tinggi harga harga diri, diri, integ integri ritas tas,, dan tidak tidak sekali sekali-kal -kalii merend merendahka ahkan n martab martabat at peserta didiknya.
j.
Guru bertindak dan memandang semua tindakan peserta didiknya secara adil.
k. Guru berperil berperilaku aku taat asas asas kepada kepada hukum dan menjunj menjunjung ung tinggi tinggi kebutuhan kebutuhan dan hak-hak hak-hak peserta peserta didiknya. l.
Gur Guru u terp terpang anggi gill hati hati nu nura rani ni dan mora moraln lnya ya untuk untuk se seca cara ra tekun tekun da dan n penuh penuh perhat perhatia ian n ba bagi gi pertumbuhan dan perkembangan peserta didiknya.
m. Guru Guru membuat membuat usaha-usa usaha-usaha ha yang yang rasion rasional al untuk untuk melind melindungi ungi peserta peserta didikn didiknya ya dari dari kondisi kondisi-kondisi yang menghambat proses belajar, menimbulkan gangguan kesehatan, dan keamanan. n. Guru Guru tidak tidak boleh membuka membuka rahas rahasia ia pribadi pribadi serta didikny didiknyaa untuk untuk alasan-al alasan-alasa asan n yang tidak tidak ada kaitannya dengan kepentingan pendidikan, hukum, kesehatan, dan kemanusiaan. o. Guru Guru tidak tidak boleh boleh menggu menggunaka nakan n hubungan hubungan dan ti tindak ndakan an pro profes fesion ionall allnya nya kepada peserta peserta didik dengan cara-cara yang melanggar norma sosial, kebudayaan, moral, dan agama. p. Guru tidak boleh menggunakan hubungan dan tindakan profesional dengan peserta didiknya untuk memperoleh keuntungan-keuntungan pribadi. (2) Hubungan Guru dengan Orangtua/wali Siswa : a. Guru Guru berusa berusaha ha membin membinaa hubungan hubungan kerjasa kerjasama ma yang yang efekti efektiff dan efisien efisien dengan dengan Orangt Orangtua/ ua/W Wali siswa dalam melaksannakan proses pedidikan. b. Guru mrmberikan informasi kepada Orangtua/wali secara jujur dan objektif mengenai perkembangan peserta didik. c. Gur Guru mer merahas ahasiiakan akan infor nform mas asii set etiiap pese peserrta di didi dik k kepa kepada da or oran ang g lai ain n yang yang buka bukan n orangtua/walinya. d. Guru Guru memoti memotivas vasii orangt orangtua/ ua/wal walii si siswa swa untuk berada beradapta ptasi si dan berpatisi berpatisipas pasii dalam dalam memaju memajukan kan dan meningkatkan kualitas pendidikan. e. Guru berkomuni berkomunikasi kasi secara secara baik baik dengan orangtua/ orangtua/wali wali siswa siswa mengenai mengenai kondisi kondisi dan kemajuan kemajuan peserta didik dan proses kependidikan pada umumnya. f. Guru Guru menjun menjunjun junng ng tinggi tinggi hak orangt orangtua/ ua/wal walii siswa siswa untuk untuk berkon berkonsul sultas tasin in dengann dengannya ya ber berkai kaitan tan dengan kesejahteraan kemajuan, dan cita-cita anak atau anak-anak akan pendidikan.
g. Guru Guru tidak tidak boleh melakuka melakukan n hubunga hubungan n dan tindakan tindakan profesio profesional nal dengan orangtua orangtua/wa /wali li si siswa swa untuk memperoleh keuntungna-keuntungan pribadi. (3) Hubungan Guru dengan Masyarakat : a. Guru menjali menjalin n komunikasi komunikasi dan kerjasam kerjasamaa yang harmonis, harmonis, efektif efektif dan dan efisien efisien dengan masyarak masyarakat at untuk memajukan dan mengembangkan pendidikan. b. Guru mengakomodasikan aspirasi masyarakat dalam mengembnagkan dan meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran. c. Guru peka peka terhadap terhadap perubaha perubahan-per n-perubahan ubahan yang yang terjadi terjadi dalam masyarakat masyarakat d. Guru Guru berker berkerjas jasama ama secara secara arif arif dengan dengan masyarakat masyarakat untuk meningka meningkatka tkan n presti prestise se dan mart martabat abat profesinya. e. Guru Guru melakuk melakukan an semua usaha untuk untuk sec secara ara bersama bersama-sa -sama ma dengan dengan masyar masyarakat akat berpera berperan n aktif aktif dalam pendidikan dan meningkatkan kesejahteraan peserta didiknya f. Guru memberi memberikan kan pandangan pandangan profesiona profesional, l, menjunjung menjunjung tinggi tinggi nilai-n nilai-nilai ilai agama, agama, hukum, hukum, moral, moral, dan kemanusiaan dalam berhubungan dengan masyarakat. g. Guru tidak tidak boleh memboco membocorkan rkan rahasia rahasia sejawat sejawat dan peserta peserta didiknya didiknya kepada kepada masyarakat masyarakat.. h. Guru tidak tidak boleh menampi menampilkan lkan diri diri secara secara ekslusif ekslusif dalam dalam kehidupam kehidupam masyarakat masyarakat.. (4) Hubungan Guru dengan seklolah a. Guru memeli memelihara hara dan eningkat eningkatkan kan kinerja, kinerja, prestas prestasi, i, dan reputas reputasii sekolah. sekolah. b. Guru memotivasi diri dan rekan sejawat secara aktif dan kreatif dalam melaksanakan proses pendidikan. c. Guru Guru mencipta menciptakan kan melaks melaksana anakan kan proses proses yang kondus kondusif if.. d. Guru mencipt menciptakan akan suasana suasana kekelua kekeluargaan rgaan di dalam dalam dan luar sekolah. sekolah. e. Guru Guru menghor menghormat matii reka rekan n sejawa sejawat. t. f. Guru Guru saling saling memb membimb imbing ing antar antarses sesama ama rekan rekan seja sejawat wat g. Guru Guru menjun menjunung ung tinggi tinggi martabat martabat profesi profesional onalism ismee dan hubungan hubungan keseja kesejawat watan an dengan dengan sta standa ndar r dan kearifan profesional. h. Guru Guru de denga ngan n be berb rbag agai ai ca cara ra ha haru russ memb memban antu tu re rekan kan-r -rek ekan an ju juni nior orny nyaa un untu tuk k tu tumb mbuh uh se seca cara ra profsional dan memilih jenis pelatihan yang relevan dengan tuntutan profesionalitasnya. i. Guru Guru mene meneri rima ma otor otorit itas as ko kole lega ga se seni nior orny nyaa un untu tuk k meng mengek eksp spre resi sika kan n pe pend ndap apat at-p -pen enda dapa patt profesionalberkaitan dengan tugas-tugas pendidikan dan pembelajaran j.
Guru membasiskan diri pada nilai-nilai agama, moral, dan d an kemanusiaan dalam setiap tindakan profesional dengan sejawat.
k. Guru Guru memlik memlikii beban beban moral moral untuk untuk bersam bersama-s a-sama ama dengan sejawat sejawat meningkat meningkatkan kan keefektif keefektifan an pribadi sebagai guru dalam menjalankan tugas-tugas profesional pendidikan dan pembelajaran. l.
Guru Gur u mengor men goreks eksii tindak tindan dakan-t an-tind indaka akan n sejawa sejawatt yang yang men menyim yimpan pang g dar darii kaidah kaidah-kai -kaidah dah agama, agama, moral, kemanusiaan, martabat profesionalnya.
m. Guru tidak boleh mengeluarka mengeluarkan n pernyataan-perny pernyataan-pernyaan aan keliru berkaitan berkaitan dengan kualifikasi kualifikasi dan kompetensi sejawat atau calon sejawat. n. Guru Guru tidak tidak boleh melakuka melakukan n tindaka tindakan n dan mengelu mengeluark arkan an pendapat pendapat yang akan merendahk merendahkan an martabat pribadi dan profesional sejawatnya o. Guru Guru tidak tidak boleh boleh mengor mengoreks eksii tindak tindakanan-tin tindaka dakan n profes profesion ional al sejawa sejawatny tnyaa atas atas dasar dasar pendapa pendapatt siswa atau masyarakat yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarnya. p. Guru tidak boleh membuka rahasia pribadi sejawat kecuali untuk pertimbangan-pertimbangan yang dapat dilegalkan secara hukum. q. Guru tidak tidak boleh menciptak menciptakan an kondisi atau atau bertindak bertindak yang langsung langsung atau atau tidak langsung langsung akan memunculkan konflik dengan sejawat.
(5) Hubungan Guru dengan Profesi : a. Guru menjunjung menjunjung tinggi tinggi jabatan jabatan guru sebagai sebagai sebuah sebuah profes profesii b. Guru berusaha mengembangkan dan memajukan disiplin ilmu pendidikan dan bidang studi yang diajarkan c. Guru Guru terus terus menerus menerus menin meningkat gkatkan kan kompet kompetens ensiny inyaa d. Guru Guru menjun menjunjun jung g tinggi tinggi tindakan tindakan dan pertim pertimbang bangan an pribad pribadii dalam dalam menjal menjalank ankan an tugastugas-tug tugas as profesionalnya dan bertanggungjawab atas konsekuensiinya. e. Guru Guru meneri menerima ma tugastugas-tug tugas as sebaga sebagaii suatu suatu bentuk bentuk tanggun tanggungja gjawab wab,, ini inisia siatif tif individu individual, al, dan integritas dalam tindkan-tindakan profesional lainnya. f. Guru Guru tidak boleh boleh melakukan melakukan tindaka tindakan n dan mengel mengeluar uarkan kan pendapat pendapat yang akan merenda merendahka hkan n martabat profesionalnya. g. Guru Guru tidak tidak boleh menerima menerima janji, janji, pemberian pemberian dan pujian yang dapat mempeng mempengaru aruhi hi keputusan keputusan atau tindakan-tindakan proesionalnya h. Guru Guru tida tidak k boleh boleh meng mengel elua uark rkan an penda pendapa patt de deng ngan an maks maksud ud meng menghi hind ndar arii tu tugas gas-t -tug ugas as da dan n tanggungjawab yang muncul akibat kebijakan baru di bidang pendidikan dan pembelajaran. (6) Hubungan guru dengan Organisasi Profesinya : a. Guru Guru menj menjad adii an angg ggot otaa ao aorrga gani nisa sasi si prof profes esii gu guru ru da dan n be berp rper eran an se sert rtaa se seca cara ra ak akti tiff da dala lam m melaksanakan program-program organisasi bagi kepentingan kependidikan. b b.. Guru memantapkan dan memajukan organisasi profesi guru yang memberikan manfaat bagi kepentingan kependidikan c. Guru Guru ak akti tiff meng mengem emba bang ngka kan n orga organi nisa sasi si prof profes esii guru guru ag agar ar menj menjad adii pusa pusatt in info form rmas asii da dan n komunikasi pendidikan untuk kepentingan guru dan masyarakat. d. Guru Guru menjun menjunjun jung g tinggi tinggi tindakan tindakan dan pertim pertimbang bangan an pribad pribadii dalam dalam menjal menjalank ankan an tugastugas-tug tugas as organisasi profesi dan bertanggungjawab atas konsekuensinya. e. Guru Guru meneri menerima ma tugastugas-tug tugas as organi organisas sasii profes profesii sebagai sebagai suatu bentuk bentuk tanggun tanggungja gjawab wab,, ini inisia siati tif f individual, dan integritas dalam tindakan-tindakan profesional lainnya. f. Guru Guru tidak boleh boleh melaku melakukan kan tindaka tindakan n dan mengelu mengeluark arkan an pendapat pendapat yang dapat merend merendahka ahkan n martabat dan eksistensis organisasi profesinya. g. Guru Guru tidak tidak boleh boleh mengel mengeluar uarkan kan pendapat pendapat dan bersak bersaksi si palsu untuk mempero memperoleh leh keuntung keuntungan an pribadi dari organisasi profesinya. h. Guru tidak tidak boleh menyatakan menyatakan keluar keluar dari keanggotaa keanggotaan n sebagai organisa organisasi si profesi profesi tanpa tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan. (7) Hubungan Guru dengan Pemerintah : a) Guru memiliki memiliki komitm komitmen en kuat untuk untuk melaksanakan melaksanakan program program pembangunan pembangunan bidang bidang pendidikan pendidikan sebagaimana ditetapkan dalam UUD 1945, UU Tentang Sistem Pendidikan Nasional, UndangUndang Tentang Guru dan Dosen, dan ketentuan Perundang-Undang lainnya. b) Guru membantu Program pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan berbudaya. c) Guru berusaha berusaha menciptak menciptakan, an, memelihara memeliharadan dan meningkatkan meningkatkan rasa rasa persatuan persatuan dan kesatuan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara berdasarkan pancasila dan UUD1945. d) Guru Guru tidak tidak boleh boleh meng menghi hind ndar arii ke kewa waji jiba ban n ya yang ng di dibe beba banka nkan n ol oleh eh pe peme meri rint ntah ah at atau au sa satu tuan an pendidikan untuk kemajuan pendidikan dan pembelajaran. e) Guru Guru tidak tidak boleh melakuka melakukan n tindaka tindakan n pribadi pribadi ata atau u kedinas kedinasan an yang beraki berakibat bat pada kerugian kerugian negara.
Bagian Empat Pelaksanaan, Pelanggaran dan sanksi Pasal 7
(1) Guru dan organisa organisasi si profesi profesi guru bertanggungj bertanggungjawab awab atas pelaksanaan pelaksanaan Kude Etik Etik Guru Indonesia. Indonesia. (2) Guru dan organisas organisasii guru berkewajiban berkewajiban mensosiali mensosialisasik sasikan an Kode Etik Guru Indonesia Indonesia kepada rekan sejawat Penyelenggara pendidikan, masyarakat dan pemerintah. Pasal 8
(1) Pelanggaran Pelanggaran adalah adalah perilaku perilaku menyimpang menyimpang dan atau tidak melaksanak melaksanakan an Kode Etik Guru Indonesia Indonesia dan ketentuan perundangan yang berlaku yang berkaitan dengan protes guru. (2) Guru Guru yang melangga melanggarr Kode Kode Etik Etik Guru Guru Indone Indonesia sia dikenaka dikenakan n sanksi sanksi sesuai sesuai dengan dengan ketent ketentuan uan peraturan yang berlaku. (3) Jenis pelangg pelanggaran aran meliputi meliputi pelangga pelanggaran ran ringan ringan sedang dan dan berat. Pasal 9
(1) Pemberian Pemberian rekomendasi rekomendasi sanksi terhadap guru yang melakukan melakukan pelanggaran pelanggaran terhadap Kode Etik Guru Indonesia merupakan wewenang Dewan Kehormatan Guru Indonesia. (2) Pemberian Pemberian sanksi oleh Dewan Kehormatan Kehormatan Guru Indonesia Indonesia sebagaimana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus objektif (3) Rekome Rekomenda ndasi si Dewan Dewan Kehorma Kehormatan tan Guru Guru Indone Indonesia sia sebaga sebagaima imana na dimaks dimaksud ud pada pada ayat ayat (1) wajib wajib dilaksanakan oleh organisasi profesi guru. (4) Sanksi Sanksi sebagaima sebagaimana na dimaks dimaksud ud pada pada ayat ayat (3) merupaka merupakan n upaya upaya pembin pembinaan aan kepada kepada guru guru yang melakukan pelanggaran dan untuk menjaga harkat dan martabat profesi guru. (5) Siapapu Siapapun n yang mengetahu mengetahuii telah telah terjad terjadii pelang pelanggar garan an Kode Kode Etik Etik Guru Guru Indone Indonesia sia wajib wajib melapor melapor kepada Dewan Kehormatan Guru Indonesia, organisasi profesi guru, atau pejabat yang berwenang. (6) Setiap Setiap pelanggaran pelanggaran dapat melakukan pembelaan pembelaan diri dengan/atau dengan/atau tanpa bantuan organisasi organisasi profesi guru dan/atau penasehat hukum sesuai dengan jenis pelanggaran yang dilakukan dihadapan Dewan Kehormatan Guru Indonesia. Bagian Lima Ketentuan Tambahan Pasal 10
Tenaga enaga kerja kerja asing asing yang yang dipeker dipekerjak jakan an sebagai sebagai guru guru pada satuan satuan pendid pendidika ikan n di Indones Indonesia ia wajib wajib mematuhi Kode Etik Guru Indonesia dan peraturan perundang-undangan. Bagian Enam Penutup Pasal 11
(1) Setiap Setiap guru secara secara sungguh-sungguh sungguh-sungguh menghayati,meng menghayati,mengamalka amalkan n serta serta menjunjung tinggi Kode Etik Guru Indonesia. (2) Guru yang belum menjadi anggota organisasi organisasi profesi profesi guru harus memilih organisasi organisasi profesi profesi guru yang pembentukannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan. (3) Dewan Dewan Kehorm Kehormata atan n Guru Guru Indones Indonesia ia meneta menetapkan pkan sanksi kepada kepada gur guru u yang yang tel telah ah secara secara nyata melanggar Kode Etik Guru Indonesia.
View more...
Comments