Knee
February 7, 2019 | Author: adi | Category: N/A
Short Description
fisioterapi...
Description
BAB I PENDAHULUAN
Lutut berfungsi untuk membawa beban tubuh, berperan pada gerakan, membantu dalam menyimpan menyimpan momentum (daya gerak) dan memberikan memberikan gaya untuk aktivitas aktivitas yang melibatkan melibatkan kaki. Lutut manusia merupakan sendi terbesar dan paling kompleks pada tubuh, tersusun oleh dua jenis sendi yaitu sendi tibiofemoral tibiofemoral dan patellofemoral patellofemoral (Gambar 1). Kenyataan bahwa lutut menopang beban berat dan terletak diantara dua tulang panjang yang berfungsi sebagai lengan pengungkit menjadikannya rentan terhadap trauma. eferat ini akan membi!arakan tentang pengenalan istilah dasar, menjelaskan metode dan menunjukkan perhitungan yang diperlukan untuk menganalisis gerak sendi, gaya dan moment yang bekerja pada sendi lutut. Geraka Gerakan n sendi sendi lutut lutut terjad terjadii seremp serempak ak pada tiga bidang, bidang, gerakan gerakan di satu satu bidang bidang akan mempengaruhi gerakan pada bidang lainnya. "an juga walaupun banyak otot yang menghasilkan gaya pada lutut, ada sekelompok otot tertentu yang dominan, menghasilkan gaya yang besar sehingga dihitung sebagai gaya otot yang bekerja pada lutut untuk gerakan tertentu. #nalisis biomekanik dasar dapat dibatasi pada gerakan di satu bidang dan gaya dan gaya yang yang dihasilkan oleh sekelompok otot yang masih dapat memberikan pemahaman tentang gerakan lutut dan perkiraan nilai$besar gaya utama dan moment pada lutut.
Gambar 1% &endi Lutut terdiri dari dua sendi, 'ibiofemoral 'ibiofemoral dan atellofemoral
1
#nalis #nalisis is geraka gerakan n pada sendi sendi memerl memerluka ukan n penggun penggunaan aan data data kinema kinemati tika. ka. Kinema Kinematika tika merupakan merupakan !abang ilmu mekanika yang membi!araka membi!arakan n tentang tentang gerakan gerakan tubuh manusia manusia tanpa memperhatikan asal gaya atau massa. #nalisis tentang gaya dan moment yang bekerja pada sebuah sendi memerlukan penggunaan data kinetika dan kinematika. Kinetika merupakan !abang ilmu mekanik yang membi!arak membi!arakan an tentang tentang gerakan gerakan tubuh manusia yang dipengaruhi dipengaruhi oleh aksi gaya dan moment. moment. eberapa eberapa istilah yang akan sering kita pakai dalam pembahasan pembahasan selanjutny selanjutnyaa antara lain % Gaya. &uatu tarikan atau dorongan pada suatu benda akan menyebabkan efek eksternal
(akselerasi) dan efek internal (strain). "engan demikian gaya dapat disebut sebagai besaran fisik yang dapat menyebabkan suatu benda mangalami akselerasi dan perubahan lainnya. Gaya dapat diur diurai aikan kan menj menjad adii komp kompone onen n yang yang sear searah ah sumb sumbu u * dan dan sear searah ah sumb sumbu u +. gaya gaya resu result ltan an merupakan gaya tunggal yang ekuivalen dengan seluruh gaya yang bekerja pada suatu benda. - m a. Moment. /erupakan efek rotasi atau gaya benda di suatu titik (0m). &uatu gaya yang
bekerja pada jarak tertentu dari suatu titik akan menghasilkan sebuah moment. umlah moment (torsi) merupakan gaya dikalikan dengan jarak ( jarak suatu titik tegak lurus terhadap a rah gaya). /-d Equilibrium Equilibrium (Keseimbangan. (Keseimbangan. /erupak /erupakan an keadaan keadaan dimana dimana jumlah jumlah gaya2ga gaya2gaya ya dan
jumlah moment2moment adalah seimbang. !ree Bo"y Analysis. /erupakan metode untuk mempelajari keseimbangan sehingga kita
dapat menganalisis seluruh gaya dan moment yang beraksi pada suatu obyek atau bagian tertentu dari obyek itu. 3ntuk melakukan free body analysis biasanya dibuat terlebih dahulu free body diagr diagram am yait yaitu u suat suatu u sket sketsa sa suat suatu u benda benda atau atau bagia bagian n tert terten entu tu dari dari benda benda ters terseb ebut ut sert sertaa menunjukkan seluruh gaya yang beraksi pada suatu benda tersebut. #oint $ea%tion !or%e (#. /erupakan gaya yang timbul di dalam suatu sendi sebagai
respon terhadap gaya2gaya eksternal (baik intrinsi! maupun ekstrinsik). 3ntuk selanjutnya joint rea!tion for!e diterjemahkan sebagai gaya sendi.
2
BAB II ANA&'MI ANA&'MI ENDI LU&U&
&endi &endi lutut lutut merup merupakan akan salah salah satu satu sendi sendi
yang yang sering sering terkena terkena traum traumaa karena karena struktur struktur
anatominya, terpapar langsung bila terjadi benturan dari luar. "asar untuk memahami trauma lutut adalah mengetahui anatomi sendi lutut. 4alaupun terdapat banyak ligament pada sendi lutut tapi bila tidak didukung oleh otot dan tendo yang berkaitan, maka ligament tidak !ukup kuat untuk mempertahankan stabilitas sendi. &truktur sekitar lutut dikelompokkan menjadi 5 kategori besar % struktur tulang, ekstraartikuler ekstraartikuler dan intra artikuler. A. &$UK&U$ &ULANG
&truktur tulang pada lutut terdiri dari tiga bagian% patella, kondilus dari femur distal, dan plateau pada proksimal tibia. &endi lutut disebut sebagai hinge joint (sendi engsel), tetapi sebenarnya lebih rumit dari itu, karena selain gerakan fleksi dan ekstensi sendi tersebut bisa melaku melakukan kan geraka gerakan n rotasi rotasi.. Kondil Kondilus us femur femur merupak merupakan an dua tonjol tonjolan an bulat bulat yang yang membent membentuk uk lengkung lengkung eksentrik. eksentrik. agian anterior, anterior, merupakan merupakan bangunan rata, rata, yang membentuk membentuk permukaan lebar untuk kontak dan meneruskan beban. Kondilus Kondilus ini nampak pipih pipih dan sejajar batang femur di bagian bagian depan depan tetapi tetapi nampak nampak menonj menonjol ol sekali sekali dibagi dibagian an belaka belakang. ng. 6ekunga 6ekungan n pada pada bagian bagian anterior antara kondilus disebut tro!hlea. ada bagian posterior, kondilus dipisahkan oleh fossa interkondylaris. ermukaan artikuler pada kondilus medial lebih panjang dibanding kondilus lateral, tetapi kondilus lateral lebih lebar. &umbu panjang kondilus lateral sesuai dengan bidang sagital, sedangkan kondilus medial biasanya membentuk sudut 77 ⁰ terhadap bidang sagital. #rtikular surfa!e pada sendi lutut tidak kongruen. ada sisi medial, tulang femur bertemu dengan tibia seperti sebuah roda pada permukaan datar, sedangkan pada sisi lateral seperti sebuah roda pada sebuah kubah. 8anya dengan peran dari ligamentum dan jaringan ikat lain yang membuat lutut menjadi stabil. atella merupakan tulang sesamoid triangular yang lebih lebar pada ujung proksimal dibanding ujung distal. #rtikular surfa!e pada patella dipisahkan oleh sebuah peninggian ke arah verti!al, menjadikan lebih ke!il pada permukaan medial dan lebih lebar pada permukaan lateral. ika lutut lutut dalam keadaan keadaan ekstensi, ekstensi, patella patella berada berada pada batas permukaa permukaan n superior superior dari troklea. troklea. 3
agian distal dari permukaan lateral patella berartikulasi dengan kondilus lateral femur, tetapi permukaan medial patella hampir tidak berartikulasi dengan kondilus medial sampai dilakukan geraka gerakan n fleksi fleksi penuh. penuh. ada saat fleksi fleksi 9: ⁰ hubungan kontak patella bergerak ke proksimal bersinggungan dengan bagian tengah artikular surfa!e. ada fleksi maksimal, bagian proksimal kedua permukaan patella bertemu dengan femur. &elama melakukan gerakan dari ekstensi ke fleksi fleksi penuh, penuh, petell petellaa berger bergerak ak (trans (translas lasi) i) ;2< !m terhad terhadap ap kondilu kondiluss femur femur.. "engan "engan fleksi fleksi maksimal, tekanan lebih besar berada pada permukaan medial. B. &$UK&U$ EK&$A A$&IKULE$ A$&IKULE$ ). &en"o E* E*str straa aarti rti*ul *uler er
&truktur &truktur ekstraarti ekstraartikuler kuler penting yang menyokong dan mempengaruhi mempengaruhi fungsi sendi yaitu yaitu kapsul, ligamentum kollateral dan tendo otot yang melingkupi sendi tersebut. 'endo otot yang utama utama antara antara lain lain tendo tendo muskul muskulus us =uadri! =uadri!eps eps femori femoris, s, gastro gastro!ne !nemiu mius, s, poplite popliteus, us, otot2o otot2otot tot hamstring dan iliotibial band. Keempat mus!ulus =uadri!eps membentuk 5 lapis tendo =uadri!eps yang berinsertio pada os. atella. 'endo muskulus re!tus femoris tepat diatas patella membentuk lapisan anterior yang masuk di tepi anterior ujung proksimal os patella. 'endo 'endo muskulus vastus intermedius intermedius berlanjut menjadi lapisan terdalam dari tendo =uadri!eps dan masuk ke tepi posterior ujung proksimal os. atella. Lapisan tengah terbentuk oleh pertemuan antara vastus lateralis dan medialis. &erabut retinakulum medialis terbentuk oleh aponeurosis muskulus vastus medial yang masuk se!ara langsung ke sisi medial patella dan membantu men!egah lateral displa!ement dari patella selama fleksi. 'endo 'endo patella berorigo dari ujung distal os patella dan berinsertio di tuberositas tibia. /uskulus gastro!nemius merupakan otot terkuat pada betis, melingkupi bagian posterior lutut dan berhubungan erat dengan kapsul posterior, otot ini berorigo pada bagian posterior kondilus medial dan lateral femur. es anserinus merupakan istilah untuk menyebut gabungan tendo muskulus &artorius, gra!ilis gra!ilis dan semitendin semitendinosus osus yang melekat melekat pada bagian medial medial dari proksimal proksimal tibia. tibia. /erupakan /erupakan otot otot flekso fleksorr utama utama dari dari lutut lutut dan otot otot sekunde sekunderr untuk untuk geraka gerakan n intern internal al rotasi rotasi os. tibia tibia dan membantu melindungi lutut melawan trauma memutar dan valgus stress. ada sisi berlawanan 4
yaitu bagian lateral lutut berinsertio muskulus bi!eps femoris pada !aput fibula, lateral tibia dan sisi posterolateral kapsul. >tot ini merupakan otot fleksor yang kuat untuk sendi lutut dan juga menjad menjadii otot otot yang yang berper berperan an untuk untuk geraka gerakan n ekster eksternal nal rotasi rotasi pada os tibia. tibia. /us!ul /us!ulus us bi!eps bi!eps femoris memberikan stabilitas terhadap gerakan memutar dan men!egah dislokasi ke anterior os tibia terhadap femur selama gerakan fleksi. Ligame Ligamentu ntum m ar!uat ar!uatum um komple kompleks ks berper berperan an pada sisi sisi poster posterola olater teral al sendi sendi lutut lutut dan menjaga stabilitas varus dan gerakan rotasi. 'endo as!ia Lata melekat pada epikondilus lateral femur femur dan
tuberk tuberkel el latera laterall tibia tibia (Gerdy (Gerdyss 'uber 'uber!le !le). ). /emben /embentuk tuk ligam ligament ent tambah tambahan an yang yang
berdekatan dengan vastus lateral pada sisi anterior dan bi!eps pada sisi posterior. as!ia lata ini akan bergerak kedepan apabila terjadi ekstensi dan kebelakang bila terjadi gerakan fleksi tetapi akan tetap tegang pada kedua posisi. &elama fleksi fas!ia lata, tendo popliteus dan ligamentum !ollateral lateral menyilang satu sama lain, namun fas!ia lata dengan tendo bi!eps masih sejajar seperti saat ekstensi, semuanya memperkuat stabilitas pada sisi lateral. /uskulus popliteus memiliki 5 origo, yang paling kuat adalah yang berasal dari !ondylus late latera rall femu femurr. >rig >rigo o pent pentin ing g yang ang lain lain adal adalah ah yang ang bera berasa sall dari dari fibu fibula la (lig (ligam amen entu tum m popliteofibular) dan berasal dari sisi posterior menis!us lateral. >rigo dari femur dan fibula membentuk !abang dari ligament berbentuk +2 obli=, yaitu ligamentum ar!uatum. Kemudian !abang tersebut tersebut bergabung bergabung bersama bersama ke dalam kapsul dan menis!us. menis!us. enelitian enelitian menggunakan menggunakan elektromyografi, asmajian dan Lovejoy menemukan bahwa muskulus popliteus merupakan otot rotator ke medial utama untuk tibia selama awal fleksi dan juga berperan sebagai peredam menis!us selama fleksi. &ebagai tambahan, dia juga berperan pada menstabilkan rotasi femur terhadap terhadap tibia tibia dan membantu osterior osterior 6ru!iatum 6ru!iatum Ligament Ligament men!egah men!egah dislokasi dislokasi ke anterior anterior os femur terhadap tibia.
5
Gambar 7 % >tot poplitea memiliki tiga origo /uskul /uskulus us semime semimembr mbrano anosus sus merupa merupakan kan otot otot yang yang penting penting dalam dalam memper mempertah tahanka ankan n stabilitas struktur posterior dan posteromedial sendi lutut. /emiliki : buah !abang bangunan pada tendo distalnya. ertama yaitu ligamentum popliteum obli=um yang berasal dari insertio tendo mus!ulus semimembranosus semimembranosus pada bagian posteromedial posteromedial tibia berjalan berjalan menyilang menyilang dan kelateral atas masuk ke dalam !aput gastro!nemius lateral. erperan penting dalam stabilitas lutut bagian posterior. /us!ulus semimembranosus membantu mengen!angkan ligamentum ini dengan kontraksi. Ketika ligamentum poplituem tertarik ke sebelah medial dan kedepan, akan meny menyeba ebabk bkan an kapsu kapsull post poster erio iorr knee knee menj menjadi adi rapa rapat. t. /anu /anuve verr ini ini bisa bisa digun digunak akan an untuk untuk mengen!angkan mengen!angkan kapsul posterior posterior pada sudut posteromedia posteromediall saat operasi repair. repair. 'endo 'endo kedua melekat pada kapsul posterior dan sisi posterior menis!us medial.
6
Gambar 5% >tot &emimembranosus memilki Lima !abang insertio 'endo ini membantu mengen!angkan kapsul posterior dan menarik menis!us medial ke posterior pada saat fleksi lutut. 6aput anterior atau dalamnya berlanjut melebar sepanjang !ondylus medial tibia dan masuk terbenam ke ligamentum !ollateral tibia superfi!ial sebelah distal distal dari garis sendi. sendi. 6aput 6aput utama utama dari dari tendo tendo mus!ul mus!ulus us semime semimembr mbranos anosus us
melek melekat at pada pada
tuberkel bagian posterior !ondylus medial tibia dibawah persis garis sendi. #danya perlekatan tendo ini memberikan tempat untuk membenamkan jahitan pada repair kapsul posterolateral. agian agian distal distal tendomus!ulu tendomus!uluss semimembr semimembranosus anosus berlanjut ke arah distal distal membentuk membentuk sebuah jaringan fibrous yang menutupi mus!ulus popliteus pop liteus dan bergabung dengan periosteum pada pad a tibia sebelah sebelah
medial. medial. Kontraksi mus!ulus mus!ulus semimembra semimembranosus nosus membuat tegang bangunan bangunan disekitar
kapsul posterior posterior dan posteromedi posteromedial, al, memberikan memberikan stabilita stabilitass yang signifikan. signifikan. ungsinya sendiri sendiri berperan sebagai otot fleksor knee joint dan endorotasi tibia.
7
Gambar 9 % Ligamentum yang memperkuat kapsul posterior etina etina!ul !ulum um medial medialis is merupak merupakan an perlua perluasan san aponeur aponeurosi osiss muskul muskulus us vastus vastus medial medialis. is. /elekat sepanjang perbatasan medial patella dan tendo patella dan bagian distal melekat pada tibia. ungsinya yaitu membuat patella tetap berada pada fosa patellofemoral dan menutupi atau menjadi satu dengan ligamentum kapsuler anteromedial. Kontraksi vastus medialis membantu mengen!angkan bagian anterior dari ligamentum kapsuler medial. etinakulum lateralis merupakan perluasan vastus lateral yang melekat pada fas!ia lata yang berfungsi membantu mengen!angkan fas!ia pada saat lutut ekstensi dan fas!ia lata maju kedepan. Ketidakseimbangan antara retina!ulum lateral dan medial kadang2kadang nampak pada subluksasi atau dislokasi patella.
8
+. Ligam Ligamen entt E*st E*stra raar arti* ti*ule ulerr
Kapsul sendi dan ligamentum kolateral merupakan bangunan ekstraartikuler utama yang memberikan stabilitas statis. Kapsul ini dibungkus oleh jaringan ikat yang meluas dari patella dan tendo patella pada bagian anterior sampai ke lateral, medial dan posterior meluas ke sendi. /eniskus melekat kuat pada kapsul ini, khususnya pada sebelah medial dan kurang melekat pada sebelah lateral. ada bagian lateral, tendo poplitea melewati hiatus popliteus untuk berorigo pada kondilus lateral femur sehingga membuat perlekatan menis!us lateral kurang kuat dibanding sebela sebelah h medial medial.. Kapsul Kapsul medial medial lebih lebih berbeda berbeda dan berbat berbatas as tegas tegas diband dibanding ing bagian bagian latera lateral. l. &tru &trukt ktur ur kapsu kapsul, l, erlu erluas asan an musk muskul ulus us =uadr =uadri! i!ep epss femo femori riss ke sebe sebela lah h late latera rall dan medi medial al merupakan merupakan penstabil penstabil utama struktur struktur anterior terhadap ais transversal transversal sendi. sendi. Kapsul se!ara khusus diperkuat oleh ligamentum ligamentum !ollateral dan otot2otot otot2otot hamstring bagian medial dan lateral, lateral, mus!ulus popliteus dan tensor fas!ia lata pada ais transversal. 0i!holas dan /inkof menyebut ?=uadruple komplek@ medial dan lateral sebagai stabiliAer utama lutut (Gambar). Buadruple !omple medial terbentuk oleh /edial 6ru!iatum Ligament (/6L), semimembranosus, dan tendo pes anserinus, dan juga bagian ligamentum poplitea obli=um dari kapsul posterior. Lateral =uadruple !omple terbentuk oleh tensor fas!ia lata, lateral !ollateral ligament (L6L), tendo poplitea dan bi!eps femoris. Kapsul sendi bagian posterior diperkuat ligamentum popliteum obli=um dan pada sisi posteromedial diperkuat oleh per!abangan semimembranosus, bagian posterolateral oleh struktur yang menyusun ligamentum ar!uatum kompleks. &isi anteromedial dan anterolateral kapsul relative tipis tetapi diperkuat oleh adanya perluasan retinakulum patella lateral dan medial dan juga pada sisi lateral oleh tensor fas!ia lata dan sisi sisi medial medial diperk diperkuat uat oleh oleh fas!ia fas!ia yang yang meluas meluas dari dari patell patellaa sebagai sebagai patell patelloep oepi!on i!ondyl dylar ar ligament dan patellotibial ligament. agian sisi anteromedial dan anterolateral kapsul terlindungi struktur2struktur struktur2struktur tersebut dari subluksasi dan gerakan rotasi.
9
,. &$ &$UK& UK&U$ U$ IN&$AA IN&$AA$& $&IKU IKULE$ LE$
Ligamentum !ru!iatum adalah dua ligamentum intra !apsular yang sangat kuat, saling menyilang didalam rongga sendi. Ligamentum ini terdiri dari dua bagian yaitu posterior dan anterior sesuai dengan perlekatannya pada tibiae. Ligamentum ini penting karena merupakan pengikat utama antara femur dan tibiae. ). Liga Ligamen mentum tum ,ru% ,ru%iatu iatum m An Anteri terior or
Ligamentum ini melekat pada area inter!ondylaris anterior tibiae dan berjalan supero2 postero2lateral menuju bagian posterior permukaan medial dari !ondilus lateral emur. Ligamentum ini akan mengendur bila lutut ditekuk dan akan menegang bila lutut diluruskan sempur sem purna. na. Lig Ligame amentu ntum m !ru !ru!ia !iatum tum ant anteri erior or ber berfun fungsi gsi unt untuk uk men men!eg !egah ah hip hipere erekst kstens ensii dan menahan gerakan ke depan tibia pada femur.
Gambar -. Penampang -. Penampang anterior, tampak ligamentum sendi lutut . ("iambil dari 'hompson et al. 7CC7. 0etterDs 6on!ise #tlas of >rthopaedi! >rthopaedi! #natomy #natomy,, 1 st ed. &aunders, Elsevier )
+. Liga Ligamen mentum tum ,ru% ,ru%iatu iatum m Pos Posteri terior or
Ligamentum !ru!iatum posterior melekat pada area inter!ondylaris posterior dan berjalan kearah atas , depan dan medial, dan melekat pada bagian anterior permukaan lateral !ondylus 10
medial med ialis is fem femori oris. s. Lig Ligame amentum ntum !ru !ru!ia !iatum tum pos poster terior ior me menjad njadii teg tegang ang saa saatt hip hiperf erflek leksi si dan mempunyai fungsi menahan pergeseran posterior tibia pada femur.
Gambar . Penampang . Penampang posterior, posterior, tampak tampak ligamentum sendi sendi lutut. ("iambil dari 'hompson et al. 7CC7. st 0etterDs 6on!ise #tlas of >rthopaedi! >rthopaedi! #natomy #natomy,, 1 ed. &aunders, Elsevier )
/. MEN MENI,U I,U (,A$ (,A$&IL &ILAG' AG' EM EMILU ILUNA$ NA$I I
/enis! /en is!us us ada adalah lah pla platt fib fibro! ro!art artila ilago go ya yang ng ter terdapa dapatt pada per permuk mukaan aan sen sendi di >s. 'i 'ibia bia.. 3jung2ujungnya melekat pada area inter!ondiler tibia. Ligamentum !oronarium adalah bagian dari kapsula sendi yang melekat diantara margin dari menis!us, sedang Ligamentum transversum genu adalah ligamen yang melekat diantara tepi depan menis!us. 'epi luar menis!us ini lebih tebal dan !embung dibandingkan bagian dalamnya. ermukaan atasnya !ekung dan berhubungan langsung dengan !ondylus femoris. ungsi menis!us ini adalah sebagai sho!k absorber dan memperdalam permukaan fas!ies arti!ularis !ondylus tibialis untuk menerima !ondylus femoris yang !ekung.
11
a. Me Meni nis% s%us us Me Me"i "ial alis is
entuknya hampir semi sirkular membentuk 6 dan bagian belakang jauh lebih lebar daripada bagian depannya. 6ornu anterior melekat pada area inter!ondylaris anterior tibiae dan berhubungan dengan menis!us lateralis melalui beberapa serat yang disebut ligamentum transversum. 6ornu posterior melekat pada area inter!ondylaris posterior tibiae. atas bagian perifernya melekat pada simpai dan ligamentum !ollaterale sendi. "an karena perlekatan inilah menis!us medialis relatif kurang mobile.
Gambar 0. Penampang 0. Penampang superior, tampak meniscus lateralis dan medialis. ("iambil dari 'hompson et al. 7CC7. 0etterDs 6on!ise #tlas of >rthopaedi! #natomy, #natomy, 1 st ed. &aunders, Elsevier )
b. Me Meni nis% s%us us Late Latera rali liss
entuknya hampir sirkular dan melebar se!ara merata. 6ornu anterior melekat pada area inter!ondylaris anterior, anterior, tepat di depan eminentia eminentia inter!ondylaris. 6ornu posterior melekat pada area inter!ondylaris posterior, tepat di belakang eminentia inter!ondylaris. &eberkas jaringan fibrosa biasanya keluar dari !ornu posterior dan mengikuti ligamentum !ru!iatum posterior ke !ondylus medialis femoris. atas perifer !artilago dipisahkan dari ligamentum !o llaterale laterale oleh tendon m. popliteus, sebagian ke!il dari tendon melekat pada menis!us ini. #kibat susunan yang demikian ini menis!us lateralis kurang terfiksasi pada tempatnya bila di bandingkan dengan menis!us medialis.
12
BAB III KINEMA&IKA KINEMA&IKA DAN KINE&IKA
A. KINE KINEMA MA& &IKA IKA
Kinem Kinemat atika ika mengg menggam amba bark rkan an rent rentan ang g gerak gerak sendi sendi (ang (angee of /oti /otion) on) dan dan gera gerak k permukaan sendi (&urfa!e oint /otion) pada tiga bidang, yaitu frontal (!oronal atau longitudin longitudinal), al), sagital dan transversal transversal (horiAontal) (horiAontal) (Gambar / sendi tibiofemoral pada bidang sagital dalam berbagai aktivitas dapat dilihat pada tabel 1. leksi lutut maksimal terjadi pada saat lifting (mengangkat). >/ dari ekstensi penuh sampai fleksi paling sedikit sebesar 11;F diperlukan seseorang dalam melakukan aktivitas keseha keseharia rian n dalam dalam kondisi kondisi normal normal.. eberap eberapaa hambat hambatan an geraka gerakan n lutut lutut dapat dapat diimba diimbangi ngi oleh oleh peningkatan gerakan sendi yang lain. ada penelitian >/ sendi tibiofemoral selama melakukan berbagai aktivitas, kettelkampJs dan !oworkers (1;C) men!atat bahwa ada hubungan yang berarti antara panjang tungkai bawah dan >/ pada bidang sagital. &emakin panjang tungkai bawah semakin besar >/ nya. eningkatan ke!epatan gerakan memerlukan >/ lebih besar pada sendi tibiofemoral (erry et.al 1;;). er!epatan melangkah dari berjalan lambat hingga berlari, se!ara berangsur2angsur memerlukan fleksi lutut yang semakin besar saat stan!e fase (tabel 7).
15
'abel 1
'abel 7
16
+. U$! U$!A A,E #'IN #'IN& & M'& M'&I' I'N N
&urfa!e joint motion, gerakan antara permukaan artikulasi sendi, bisa digambarkan untuk beberpa
sendi
pada
berbagai
bidang
menggunakan
metode
stereofotogrammetri
(selvik,1;rthopaedi aedi dan 'raumat 'raumatolo ologi gi K 30& $& dr.
/oewardi $&> rof. "r. . &oeharso &urakarta. &u rakarta. asa asa terima terima kasih kasih penyusun penyusun haturk haturkan an kepada kepada dr. dr. intan intang g &oetja &oetjahjo hjo,, &p>' &p>' selaku selaku pembimbing atas bimbingan dan arahannya dalam penyusunan tugas referat ini. 'ak 'ak lupa pula penyusun u!apkan terima kasih kepada seluruh staf pengajar rogram endidikan "okter &pesialis I >rthopaedi dan 'raumatologi K 30& $& dr. /oewardi $&> rof. "r. . &oeharso &urakarta yang berkenan memberikan masukan terhadap penyusunan referat ini. #khirnya penyusun menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari sempurna. >leh karena itu, penyusun sangat terbuka dalam menerima kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sehingga dapat menjadi masukan dalam penulisan referat berikutnya.
&urakarta, &eptember 7C1C enyusun
8elmi aedlowi
44
"#'# I&I
8#L# 8#L#/# /#0 0 3"3 3"3LV LVVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVV. V... ..V. V.
i
"#' "#'# I&IVVV I&IVVVVVV VVVVVV VVVVVV VVVVVV VVVVVV VVVVVV VVVVVV VVVVV VVVVV VVV..
ii
# # I E0" E0"#8 #83L 3L3# 3#0 0
1
VVV VVV. VVV..V .VVV VVVV VVVV VVV VVVV. VVV.V VVVV VVVV
# # II #0#' 0#'>/I >/I &E0" &E0"II L3'3 L3'3'V 'V.V .VVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVV. V... #. &tru &trukt ktur ur 'ula 'ulang ngVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVV. V. . &tru &trukt ktur ur Ekstr Ekstraa #rtik rtikul uler erVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVV. V... 6. &tru &trukt ktur ur Intr Intraa #rtik rtikul uler erVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVVV VV.. # # III III KI0E KI0E/# /#' 'IK# IK# "#0 "#0 KI0 KI0E' E'IK IK#V #VVV VVVV VVVV VVVV VVV. V.VV VVVV VVVV VV.. . KI0E KI0E/# /#' 'IK#V. K#V..V .VVV VVVV VVVV VVV VVVVV VVVVVV VVV VVVVV VVVVVV VVV VV. 1. ang angee >f /ot /otio ionV nVVV VVVV VVVV VVV VVVVV VVVVVV VVVV VVV VVVVV VVVVVV VV 7. &urf &urfa! a!ee oin ointt /oti /otion onVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVV. V... G. KI0E KI0E'I 'IK# K#V VVVV VVVVVVV VVVVVV VVV VVVVV VVVVVV VVV VVVVV VVVVVV VVV VV.. V.. 1. &tat &tatis isVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVVV VV 7. "ina "inami misV sVVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVVV VV 8. 30G 30G&I &I #'ELL# ELL#VV VVVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVV. V. "#' "#'# # 3&' 3&'# #K#VV K#VVVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVVV VVV. V...
5 5 9 1C 15 15 15 1; 7: 7: 51 5< 99
45
View more...
Comments