Klor Brom Iod

Alur Kerja 1. Percobaan 1 Seujung sendok serbuk batu kawi + beberapa butir - Dimasukkan dalam tabung reaksi - Ditambah sedikit - Dipanaskan perlahan-lahan - Diamati gas yang keluar dan warnanya - Diletakkan kertas saring yang telah dibasahi

dan Amilum

- Diamati perubahan yang terjadi Hasil pengamatan *Percobaan diulangi dengan mengganti

dengan

2. Percobaan 2 1 mL

1 mL - Ditambah

1 mL - Ditambah

0,1 M

- Ditambah 0,1 M

0,1 M - Dibandingkan warnanya (endapan) Hasil Pengamatan

1 mL

1 mL - Ditambah 0,1 M

1 mL - Ditambah

- Ditambah

0,1 M - Dibandingkan warnanya (endapan) Hasil Pengamatan

0,1 M

3. Percobaan 3 Seujung sendok kaporit - Dilarutkan dalam air setabung reaksi - Disaring, filtrat yang diperoleh dibagi dalam 2 tabung

Tabung 1

Tabung 2

- Dimasukkan sehelai kertas berwarna

- Ditambah - Dimasukkan sehelai kertas

- Dibiarkan diudara terbuka - Dicatat perubahannya

Hasil Pengamatan

berwarna - Dicatat perubahannya

Hasil Pengamatan

4. Percobaan 4 1 sendok teh

+ sedikit

pekat

- Dimasukkan tabung reaksi - Tutup tabung dengan karet penutup dan dihubungkan selang dengan tabung yang berisi air - Dipanaskan tabung - Diamati - Diuji air dalam gelas kimia dengan lakmus - Selang dikeluarkan dari dalam air - Diuji gas yang kelur dengan kertas saring yang ditetesi Hasil Pengamatan *diulangi percobaan dengan hablur

dan kanji

5. Percobaan 5

- Disaluri masing-masing tabung dengan gas klor - Ditambah larutan - Diamati reaksi yang terjadi - Bandingkan warnanya Hasil pengamatan 6. Percobaan 6 3 butir iodine padat yang ukurannya hampir sama - Diamati bentuk dan warnanya - Dimasukkan dalam 3 tabung - Diperiksa kelarutannya dengan penambahan : Tabung A + air

Tabung B +

Tabung C + pekat

- Dibandingkan kelarutannya Hasil Pengamatan

Hasil Pengamatan Prosedur Percobaan

Hasil Pengamatan - Serbuk

Seujung sendok serbuk batu kawi + beberapa butir - Dimasukkan dalam tabung reaksi

berwarna hitam

brom yang ditandai

-

= larutan tidak berwarna

dengan berubahnya

= larutan

-

warna pada kertas saring

berwarna hitam

- Diletakkan kertas saring yang telah dibasahi

Terbentu gas dan gas

= serbuk putih

- Dipanaskan perlahan-lahan - Diamati gas yang keluar dan warnanya

Kesimpulan

-

-

- Ditambah sedikit

Dugaan/Reaksi

= serbuk putih

-

= larutan berwarna hitam kehijauan

dan Amilum -

- Diamati perubahan yang terjadi

= larutan tidak berwarna

- Amilum = larutan tidak berwarna Hasil pengamatan *Percobaan diulangi dengan mengganti

-

: kertas saring berwarna ungu

-

: kertas saring berwarna kuning kecoklatan

dengan - Larutan 1 mL - Ditambah 0,1 M

1 mL

1 mL

- Ditambah 0,1 M

- Ditambah 0,1 M

- Dibandingkan warnanya (endapan) Hasil Pengamatan

-

: tidak berwarna

Terbentu endapan dan

: larutan putih keruh dan terdapat endapan putih (+++)

-

: larutan putih keruh dan terdapat endapan putih (++)

-

: larutan jernih dan terdapat endapan putih sedikit (+)

- Larutan

: tidak berwarna

Urutan banyaknya endapan :

1 mL

1 mL

- Ditambah 0,1 M

1 mL

- Ditambah 0,1 M

- Ditambah

-

dan terdapat endapan putih (+++) -

0,1 M - Dibandingkan warnanya (endapan)

: larutan putih keruh

: larutan putih keruh dan terdapat endapan putih (++)

-

: larutan jernih dan terdapat endapan putih sedikit (+)

Hasil Pengamatan

Seujung sendok kaporit - Dilarutkan dalam air setabung reaksi

- Kaporit : putih

Penambahan

- Kaporit + air : larutan putih keruh

menyebabkan warna

- Setelah disaring, filtrat berupa larutan

kertas memudar

putih

- Disaring, filtrat yang diperoleh dibagi dalam 2 tabung

- Ditambah

: larutan putih keruh

- Dimasukkan kertas berwarna pada tabung 1 : warna kertas tetap

Tabung 1 - Dimasukkan sehelai kertas berwarna - Dibiarkan diudara terbuka

Tabung 2 - Ditambah - Dimasukkan sehelai kertas berwarna - Dicatat perubahannya

- Dicatat perubahannya Hasil Pengamatan

Hasil Pengamatan

- Dimasukkan kertas berwarna pada tabung 2 : warna kertas pudar

Terbentuk gas yang 1 sendok teh

+ sedikit

pekat

- Kertas saring ditetesi

- Dimasukkan tabung reaksi - Tutup tabung dengan karet penutup dan dihubungkan selang dengan tabung yang berisi air - Dipanaskan tabung

dan kanji :

bersifat asam ditandai

berwarna coklat kemudian berubah

dengan berubahnya

jadi kuning

lakmus biru menjadi merah

- Gas tidak berwarna -

: berwarna merah

- lakmus biru berubah menjadi merah

- Diamati - Diuji air dalam gelas kimia dengan lakmus - Selang dikeluarkan dari dalam air

- Kertas saring ditetesi

kertas saring tidak berwarna

- Diuji gas yang kelur dengan kertas saring yang ditetesi

dan kanji

Hasil Pengamatan

dan kanji :

- Gas tidak berwarna -

: tidak berwarna

- lakmus biru berubah menjadi merah *diulangi percobaan dengan hablur - Kertas saring ditetesi

dan kanji :

kertas saring tidak berwarna - Gas tidak berwarna -

: berwarna merah lakmus biru berubah menjadi merah

-

= terbentuk 2 fasa

Terbentuk gas

dan

dan terbentuk larutan

atas : berwarna kuning muda

2 fasa ketika

bawah : berwarna merah muda (+)

ditambahkan dengan

- Disaluri masing-masing

-

atas : tidak berwarna

tabung dengan gas klor - Ditambah larutan - Diamati reaksi yang

= terbentuk 2 fasa

bawah : tidak berwarna -

terjadi

= terbentuk 2 fasa atas : berwarna kuning muda

- Bandingkan warnanya

bawah : berwarna merah muda

Hasil pengamatan

3 butir iodine padat yang ukurannya hampir sama - Diamati bentuk dan warnanya - Dimasukkan dalam 3 tabung

- Iodine : serbuk hitam

Urutan kelarutan iodine

-

: larutan tidak berwarna

adalah sebagai berikut :

-

: larutan tidak berwarna

-

: larutan tidak berwarna

- Diperiksa kelarutannya dengan penambahan

- Iodine + air : larutan kuninh Tabung A + air

Tabung B +

Tabung C + pekat

kecoklatan dan ada endapan hitam - Iodine +

- Dibandingkan kelarutannya Hasil Pengamatan

: larutan kuning

kecoklatan (+) dan terdapat endapan hitam - Iodine +

larutan merah

kecoklatandan tidak ada endapan

JAWABAN PERTANYAAN 1. Jelaskan pembuatan gas klor di laboratorium? Jawab : Pembuatan gas klor di laboratorium dapat dilakukan dengan cara mereaksikan ditambah dengan 2. Sebutkan kegunaan gas klor dan senyawanya? Jawab : 

Klor digunakan untuk menghasilkan air minum yang aman hampir di seluruh dunia. Bahkan, kemasan air terkecil pun sudah terklorinasi.



Klor juga digunakan pada proses pembuatan kertas, zat pewarna, tekstil, produk olahan minyak bumi, obat-obatan, antseptik, insektisida, makanan, pelarut, cat, plastik, dan banyak produk lainnya.



Kebanyakan klor diproduksi untuk digunakan dalam pembuatan senyawa klorin untuk sanitasi, pemutihan kertas, desinfektan, dan proses tekstil.



Kimia organik sangat membutuhkan klor, baik sebagai zat oksidator maupun sebagai subtitusi, karena banyak sifat yang sesuai dengan yang diharapkan dalam senyawa organik ketika klor mensubtitusi hidrogen, seperti dalam salah satu bentuk karet sintetis.

3. Tuliskan persamaan reaksi dari semua percobaan? a. Percobaan 1 : Pembuatan gas klor

Pembuatan gas

b. Percobaan 2 : 

Tb. 1: Tb. 2: Tb. 3:



Tb. 1: Tb. 2: Tb. 3:

c. Percobaan 3 : Tb. 1: Tb. 2: d. Percobaan 4 :

e. Percobaan 5 : Tb. 1: Tb. 2 : Tb. 3: f. Percobaan 6 :

4. Mengapa iod tidak dapat larut dalam air tetapi larut dalam larutan kalium iodida? Jawab : Karena ketika iod direaksikan dengan air maka akan menghasilkan Padatan terdapat pula gas

. Menurut reaksi:

ketika iod direaksikan dengan larutan

dan

. Sedangkan maka akan menghasilkan larutan

terjadi karena iod dapat bereaksi sempurna dengan larutan reaksi : 5. Bagaimana endapan yang dihasilkan pada percobaan no. 2? : Endapan + : Endapan saat ditetesi : Endapan ++

. Hal ini

. Berdasarkan persamaan

: Endapan +++ : Endapan saat ditetesi : Endapan ++++ 6. Mengapa pada percobaan 4 tidak dihasilkan

dan

merupakan oksidator paling kuat dari pada dengan membentuk gas

maka maka

dan . Jadi ketika

dapat menarik 1 ion positif

. Tetapi hal ini tidak terjadi pada

oksidator lemah. Ketika menarik ion

?

sehingga

dan direaksikan dengan dan membentuk gas

dab

direaksikan

sehingga dapat

dan

yang merupakan

maka

dan tidak dapat

LAMPIRAN