Kliping Seni Budaya SMP

September 23, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Kliping Seni Budaya SMP...

Description

 

 

KLIPING SENI BUDAYA

Nama :Mutiara Agustin Suroso No. Absen :08 Delapan) Kelas : IX D Sembilan)

 

 

Kata Pengantar

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayahNya sehingga Tugas Kliping Seni Budaya ini dapat tersusun. Kliping Seni budaya ini saya buat untuk memenuhi tugas mata pelajaran Seni Budaya. Kliping ini berisi tentang Seni Lukis . Semoga kliping ini bisa memberikan manfaat kita semua, terutama bagi saya. Saya menyadari bahwa kliping ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan kliping ini.  Akhir kata, saya sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan kliping ini dari awal sampai akhir. Apabila ada kekeliruan kata atau kalimat, kami mohon maaf yang sebesar besarnya.

Penyusun

Mutiara

 

 

Daftar Isi Kata pengantar Daftar Isi

BAB 1 Seni Lukis  A. B. C. D. E. F. G. H. I. J.

Pengertian menggamb menggambar ar dan melukis Unsur-unsur seni lukis Prinsip-prinsip seni lukis Tujuan berka berkarya rya seni lukis Corak dan gaya s seni eni lukis Macam-macam tema seni lukis Pengertian warna pokok Macam-macam warna pokok Macam-macam teknik dan jenis lukisan Prosedur dalam berkarya seni lukis

K. Gambar kary karya a seni 2 dimensi BAB 2 Penutup 1. Kesimpulan 2. Saran DAFTAR PUSTAKA

 

 

BAB 1 SENI LUKIS

 A. Pengertian Menggamb Menggambar ar dan Melukis Menggambar adalah kegiatan kegiatan membentuk imaji, dengan menggunakan banyak pilihan teknik dan alat. Bisa pula berarti membuat tanda-tanda tertentu di atas permukaan dengan mengolah goresan dari alat gambar. Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Medium lukisan bisa berbentuk apa saja seperti kanvas, kertas, papan, dan bahkan film di fotografi bisa dianggap sebagai media lukisan. Alat yang digunakan  juga bisa bermacam-macam dengan syarat bisa mem memberikan berikan imaji tertentu kepada media yang diguanakan.

B. Unsur-unsur seni lukis Berikut ini beberapa unsur seni lukis dan pengertiannya :   Unsur visual Unsur seni lukis yang pertama adalah unsur visual. Unsur yang ada pada seni lukis yang mengandung material visual dan dapat dilihat atau dibuat sesuai keinginan dari sang pelukis. Unsur visual terbagi menjadi beberapa poin penting yang bisa dipelajari jika ingin menjadi pelukis terutama pelukis profesional. Unsur visual dianggap tekniknya dalam melakukan seni lukis, berikut yang termasuk unsur visual : 1. Titik (point)  (point)  Titik merupakan penggambaran atau teknik paling mendasar dan paling lemah. Titik merupakan elemen paling utama dan juga paling dasar yang ada pada seni lukis. Hampir setiap lukisan dimulai dari teknik titik. 2. Garis (Line)  (Line)  Berikutnya ada garis atau line. Elemen ini merupakan elemen dasar kedua setelah titik. Dimana garis bisa dibentuk dari dua titik yang berjauhan dan diisikan gambar atau diberikan gambar diantaranya. Garis juga sering difungsikan sebagai pembatas antara beberapa jenis atau bentuk gambar.. 3. Bidang (field)  (field)  Semakin jauh semakin sulit teknik penggunannya penggunannya.. Bidang merupakan elemen selanjutnya yang tidak hanya berbentuk dua dimensi dan menggabungkan titik. Namun bidang sudah menggunakan lebih dari dua sisi dan membentuk sebuah ruang yang tidak hidup. Umumnya bidang diidentifikasikan sebagai dua sisi yang memiliki sisi lebar dan panjang saja. Bentuk bidang dianggap sebuah teknik dasar bagi para pelukis yang ingin melukis objek sesuai kenyataan dan terlihat hidup.

 

 

4. Ruang (space)  (space)  Teknik selanjutnya adalah ruang. Elemen ini merupakan elemen tertinggi dari pelukisan secara teknik tanpa melibatkan tambahan atau ornamen lainnya. Ruang memberikan kesan hidup atau sesuai objek pada lukisan.. 5. Warna (color)  (color)   Adanya indera mata yang sangat dibutuhkan fungsinya. Salah satunya adalah dengan menggunakan mata maka kita dapat melihat warna bentuk dan wujud dari sebuah benda. Terutama bisa melihat warna yang ternyata menjadi lebih bagus dan indah.  

Unsur non visual  visual  Selanjutnya adalah unsur non visual. Unsur ini sebenarnya lebih kepada pengembangan seorang pelukis. Unsur non visual bisa saja dipelajari namun akan berbeda setiap orangnya. Unsur non visual terdiri dari beberapa poin, diantaranya : 1. Imajinasi  Imajinasi  Lukis merupakan gambar yang direalisasikan atau digambarkan dalam sebuah media yang lebih kecil. Tidak hanya objek yang dibutuhkan melainkan imajinasi. Sedangkan imajinasi terdapat pada masingmasing orang dan berkembang secara berbeda. Imajinasi bisa dianggap khayalan dan gambaran yang dibuat oleh pikiran yang bisa saja penggambaran baik yang pernah dilihat atau yang belum pernah dilihat oleh pelukis tersebut.. 2. Pandangan hidup dan pengalaman  pengalaman  Karya lukisan mungkin ada dalam satu aliran. Namun terkadang jenis penggambarannya penggambaranny a berbeda. Hal ini karena terkait pandangan hidup sipelukis dan juga pengalaman. pengalaman. Objek yang sama mis misalnya alnya sebuah guc gucii akan berbeda ketika ada dua pelukis menggambarnya dalam sisi yang berbeda. Satu pelukis bisa saja menggambarkan sebuah guci saja di ruang kosong sesuai dengan realita, namun satu pelukis lagi menambahkan sebuah guci yang berderet dalam sebuah ruangan klasik. Semua tergantung pandangan hidup dan pengalaman pelukis tersebut. Hal seperti ini dianggap mahal dan tidak semua bisa melakukannya. 3. Konsep  Konsep  Konsep dalam lukisan bisa dikatakan cukup penting. Konsep merupakan sketsa awal atau peta awal dalam menggambarkan lukisan yang akan ditumpahkan dalam media lukis. 4. Sikap estetik dan aritstik aritstik   Terakhir adalah sikap estetik dan artistik dari pelukis. Hal ini dianggap paling penting dan tidak semua orang bisa merasakannya. Seni tentu saja bernilai karena memiliki jiwa ketika sudah menjadi karya. 5. Unsur Seni L Lukis ukis bagi Karya Karya   Unsur seni lukis bisa dikatakan sebagai kerangka atau tiang awal dalam membuat karya lukisan yang sesuai dan bernilai tinggi. sehingga bukan hal baik jika anda mengabaikan ilmu ini

 

 

C. Prinsip-prinsip seni llukis ukis Prinsip seni lukis ada beberapa macam yaitu : 1) KESATUAN, atau Unit Unity. y. Adalah prinsip y yang ang berkaitan deng dengan an keterkaitan antara semua unsur-unsur seni rupa sehingga saling bertaut sebagai satu kesatuan. 2) KESELARASAN, at atau au Harmony. Adalah prins prinsip ip seni rupa yang

3)

4)

5)

6) 7) 8)

menekankan pada perpaduan yang pas. Perpaduan yang pas ini muncul oleh karena adanya kesesuaian dan kesamaan antara unsur-unsur seni. KESEIMBANGAN atau Balance. Adalah prinsip seni rupa yang berkaitan berkaitan dengan berat juga ringannya suatu karya dalam arti masing-masing masing-m asing sisi harus seimbang agar tidak nampak berat sebelah. IRAMA, disebut juga Ryhme. Adalah prin prinsip sip seni rupa y yang ang berhubungan dengan pengulangan unsur-unsur seni yang teratur dan terus menerus sehingga memunculkan kesan yang bergerak. KOMPOSISI, adalah p prinsip rinsip seni rupa y yang ang berhubungan berhubungan dengan penyusunan yang dirancang sedemikian rupa agar menciptakan kesan yang serasi, teratur, harmonis dan lain sebagainy sebagainya. a. PROPORSI, adalah prinsip seni rupa yang membandingkan bagianbagian tertentu secara menyeluruh. GRADASI adalah prins prinsip ip seni rupa yang berhubungan d dengan engan susuna susunan n warna yang dimunculkan secara berangsur-angsur. KONTRAS adalah prinsip seni rupa yang berkaitan dengan pengaturan pengaturan unsur warna dari suatu karya di mana warna-warna tersebut sifatnya berlawanan atau kontras.

D. Tujuan berk berkarya arya seni lukis Beberapa tujuan berkarya seni lukis diantaranya : • Tujuan Religius : melukis dengan tujuan relijius biasanya menjadikab lukisan yang dibuatnya sebagai bentuk pengabdian yang ditujukan kepada Tuhan, nenek moyang, atau para Dewa. Contohnya adalah relief candi, kaligrafi, dan d an sebagainya. • Tujuan Magis : tujuan t ujuan magiss biasanya berkaitan dengan ilmu perdukunan, di mana menjadikan lukisan yang dibuat mendatangkan magis atau sihir. • Tujuan Simbolis : melukis dengab tijuan t ijuan sombolis boasanya memilikivtujuan untuk menjadikan lukisan tersebut menjadi sebuah simbol tertentu seperti simbol kekuatan, simbol kepahlawanan, dan sebagainya. Contohnya lukisan yang dibuat dengan tujuan simbolis adalah lukisan kepahlawanan P. Diponegoro karya basuki Abdullah. • Tujuan Estetis : melukia dengan dengan tujuan eatets biasanya menekankan pada segi keindahan dalam membuat aebuah lukisan, sehingga layak intuk dijadikan pajangan atau sekoraai. Contohnya lukisan pemandangan. • Tujuan komersial : melukis dengan mengutamakan selera pembeli dan tujuan komersial lainnya. • Tujuan Ekspresi : melukis sengan tujuan ekspreai adalah tujian yang paling isealis dalam aeni lukis, di mana aeniman memiliki kebebasam menuangkan gagasan melukisnya.

 

 

E. Corak dan gaya seni lukis Macam-macam corak dan gaya dalam seni lukis yaitu: 1. Representatif Representatif adalah perwujudan gaya seni rupa menggunakan keadaan nyata pada kehidupan masyarakat dan gaya alam. 2. Deformatif   Deformatif adalah perubahan bentuk dari aslinya sehingga menghasilkan bentuk baru namun tidak meninggalkan bentuk dasar aslinya. 3. Nonrepresentatif   Nonrepresentatif adalah suatu bentuk yang sulit untuk dikenal. Bentuk dasar gaya nonrepresentatif sudah meninggalkan bentuk aslinya dan pada prinsipnya menekankan pada unsur-unsur formal;struktur; unsur rupa dan prinsip estetik. Gaya seni lukis nonrepresentatif berupa susunan garis, bentuk, bidang dan warna yang terbebas dari bentuk alam. Gaya ini memandang bahwa ekspresi jiwa dapat dihubungkan dengan objek apapun. Gaya ini menonjolkan bidang yang diisi oleh warna dan dipilah dengan garisgaris tegas. Gaya ini dipelopori oleh Amry Yahya, Fajar Sidik, But Mochtar, dan Sadali. F. Macam-macam tema seni lukis  Ada 6 macam, diantaranya diantaranya : 1.Hubungan Antara Manusia Dengan Dirinya 2.Hubungan Antara Manusia Dengan Manusia Lain 3.Hubungan Antara Manusia Dengan Alam Sekitar 4.Hubungan Antara Manusia dengan Benda 5.Hubungan Antara Manusia Dengan Aktifitasnya 6. Hubungan Antara Manusia dengan Alam Khayal G. Pengertian warna pokok Warna pokok merupakan warna primer atau pertama yang pembentukanny pembentukannya a tidak disertai dengan warna yang lain. Warna ini digunakan sebagai bahan campuran pokok sehingga menghasilkan warna warna lain. H. Macam-macam warna pokok  Adapun warna pokok yaitu: yaitu:   Merah, yang sebenarnya bernama Magenta yakni merah semu ungu.    Biru, yang sebenarnya bernama Cyan yakni biru semu hijau.    Kuning, yang sebenarnya bernama Yellow.  





I. Macam-macam teknik dan jenis lukisan yang ang digunakan dalam dalam seni lukis. Masing-masing teknik  Ada beberapa teknik y memiliki karakteristik yang berbeda dan dapat anda pilih sesuai dengan selera anda. Berikut teknik-teknik lukis yang perlu anda ketahui :

 

 

1. Teknik Aquarel Teknik Aquarel adalah jenis teknik lukis yang memanfaatkan cat air sebagai bahan lukis dengan cara mengoleskan warna secara tipis. Hal ini dilakukan agar memperoleh hasil suatu gambaran yang terlihat transparan. 2. Teknik Plakat Teknik lukis Plakat menggunakan bahan cat air, cat akrilik, dan cat minyak dengan mengoleskan warna secara tebal dengan komposisi cat yang lebih kental. Terdapat perbedaan dengan Teknik Aquarel terkait cara mengoles dan komposisi catnya. Kelebihan menggunakan teknik aquarel, warna yang dihasilkan lebih kuat dan colorfull  pada  pada karya lukisannya. 3. Teknik Pointillis Teknik lukis ini merupakan teknik yang membutuhkan suatu kesabaran yang lebih dibandingkan teknik lukisnya. Hal ini dikarenakan Pointillis menggunakan titik-titik agar menghasilkan tampilan lukisan yang indah dan menawan. Biasanya pelukis memanfaatkan gradasi warna untuk mengatur unsur gelap dan terang pada lukisannya. 4. Teknik Spray Teknik jenis ini merupakan teknik lukis gaya baru dengan menyemprotkan cat ke papan/media lukis. Tujuan digunakannnya teknik lukisan ini adalah agar lukisan tampak lebih halus dan lebih visual untuk dilihat. Teknik spray ini sering digunakan untuk melukis grafitti  di  di dinding-dinding. 5. Teknik Basah Melukis dengan teknik basah dilakukan dengan cara mengencerkan cat minyak menggunakan bahan-bahan tertentu seperti linseed oil . Bila cat minyak telah diencerkan dengan kekentalan tertentu, barulah cat tersebut dioleskan pada media lukis. Kuas yang dipakai untuk melukis dengan teknik ini adalah kuas dengan bulu panjang. 6. Melukis Dengan Teknik Kering Melukis dengan teknik kering dilakukan tanpa menggunakan cat minyak. Teknik ini seringkali kita gunakan dengan hanya menggunakan alat pensil, crayon atau spidol. Namun dalam melukis yang lebih khusus, digunakan kuas yang kering dan tidak berminyak. 7. Melukis Dengan Teknik Campuran Melukis dengan teknik campuran adalah mengkombinasikan dua teknik atau lebih untuk menghasilkan suatu karya yang lebih l ebih elegan. Sebagai contoh, anda dapat mengkombinasikan teknik kering dan teknik basah dengan cara memanfaatkan teknik kering terlebih dahulu kemudian melapisinya dengan teknik basah. Hal ini membuat pengguna lebih kreatif dalam membuat lukisan baru. J. Prosedur dalam berkarya seni lukis Diantaranya yaitu : 1 . membentuk gagasan kreatif.dgn cara melihat objek secara langsung atau mengunjungi pentas seni. 2. membuat sketsa 3. memilih teknik melukis 4. pemilihan bahan cat 5. tahap melukis  melukis 

 

 

K. Gambar karya karya seni 2 dimensi

 

 

 

 

 

BAB 2

 A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, maka kita dapat mengetahui bahwa, Seni Lukis adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar. Medium lukisan bisa berbentuk apa saja, seperti kanvas, kertas, papan, dan bahkan film di dalam fotografi f otografi bisa dianggap sebagai media lukisan. Alat yang digunakan juga bisa bermacam-macam, dengan syarat bisa memberikan imaji tertentu kepada media yang digunakan. B. Saran Jangan hanya terfokus dengan hal-hal yang sudah dilakukan. Carilah inspirasi yang baru demi kemajuan karya seni di Indonesia khusunya khusunya seni lukis. Pemerintah juga harus mendukung dan memfasilitasi berbagai kegiatan seni agar masyarakat lebih inspiratif.

 

 

DAFTAR PUSTAKA https://brainly.co.id/tugas/11043608#readmore https://brainly.co.id/tugas/18166469#readmore http://www.mikirbae.com/2015/12/aliran-dan-gaya-seni-lukis.html https://brainly.co.id/tugas/11214620#readmore https://materibelajar.co.id/pengertian-warna/ https://www.romadecade.org/seni-lukis/ https://brainly.co.id/tugas/11043770 https://www.google.com/search?q=GAMBAR+KARYA+SENI+2+D&tbm=isch&sourc https://www.google.com/search?q=GAMBAR+KARY A+SENI+2+D&tbm=isch&sourc e=iu&ictx=1&fir=NMkYVMY8gixpjM%253A%252C9Jb e=iu&ictx=1&fir=NMkYVMY8g ixpjM%253A%252C9JbWwnI41DCFXM%252C_&v WwnI41DCFXM%252C_&vet= et= 1&usg=AI4_kQjJkXtHGmh9YwpKbOofP4NsJBwSA&sa kQjJkXtHGmh9Ywp KbOofP4NsJBwSA&sa=X&ved=2ahUKEw =X&ved=2ahUKEwjlhpbMsNLjAhViguYK jlhpbMsNLjAhViguYK HQ3BDDgQ9QEwAXoECAkQCQ#imgrc=XDAwNRw6kwjiNM:&vet=1 http://kisahasalusul.blogspot.com/2016/01/seni-rupa-murni-dan-terapanpengertian.html   pengertian.html http://hedisasrawan.blogspot.co.id/2014/01/seni-rupa-artikel-lengkap.html   http://hedisasrawan.blogspot.co.id/2014/01/seni-rupa-artikel-lengkap.html https://www.seputarpengetahuan.com/2015/06/unsur-unsur-seni-rupa-danpenjelasannya.html   penjelasannya.html https://shavaazzahr.wordpress.com/2016/11/01/makalah-seni-rupa/

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF