KLINIK SANITASI

May 9, 2019 | Author: amyruddy | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

protap...

Description

UPT PUSKESMAS PENGARON

KEBIJAKAN

Penanggung Jawab

PROSEDUR TETAP KLINIK SANITASI

Judul No. Kode No. Revisi Tanggal Berlaku

0

Disiapkan

Disahkan

Koordinator KLINIK SANITASI

Kepala Puskesmas

PONIRAN

H.GUSTI ABDUL BASIT

1 Agustus 2010

1 dari 2

Halaman

Petugas klinik sanitasi tahu dan mampu melaksanakan k egiatan klinik sanitasi sesuai dengan prosedur tetap Klinik Sanitasi.

TUJUAN

I.

Tujuan umum 1.

Meningkatkan mutu pelayanan klinik sanitasi di Puskesmas

Tujuan khusus

II.

1.

Petugas klinik sanitasi tahu dan mampu melaksanakan kegiatan klinik sanitasi

2.

Petugas klinik sanitasi mampu menggali dan menemukan masalah lingkungan dan perilaku yang berkaitan dengan penyakit berbasis lingkungan.

3.

Petugas klinik sanitasi mampu memberikan saran tindak lanjut perbaikan lingkungan dan perilaku yang tepat sesuai dengan masalah.

REFERENSI



Buku Pedoman Penyelenggaraan Imunisasi, Depkes RI, 2005



Buku Pedoman Safe Injection, Depkes RI, 2005

RUANG LINGKUP

1. Penyakit-penyakit yang berhubungan dengan air, meliputi penyakit diare, Demam berdarah, malaria dan kulit.

2. Penyakit-penyakit

yang

penularannya

berkaitan

dengan

kondisi

perumahan dan lingkungan yang jelek antara lain ISPA dan TB Paru.

3. Penyakit-penyakit yang penyebabnya atau cara penularannya melalui makanan antara lain : diare, kecacingan dan keracuna n makanan.

4. Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan penggunaan bahan kimia dan pestisida di rumah tangga . DEFINISI

Klinik sanitasi Merupakan suatu upaya/kegiatan yang mengintegrasikan pelayanan kesehatan antara promotif, preventif dan kuratif yang difokuskan pada penduduk yang berisiko tinggi untuk mengatasi masalah penyakit berbasis lingkungan dan masalah kesehatan lingkungan pemukiman.

LANGKAH KERJA

1.

Kriteria utama penderita penyakit berbasis lingkungan yang dirujuk ke klinik sanitasi : a.

Pasien menderita penyakit yang diduga kuat berkaitan dengan faktor lingkungan

:

diare,

DBD,

Malaria,

Penyakit

kulit,

Penyakit

Kecacingan, TB Paru  b.

Pada kunjungan sebelumnya pasien pernah menderita penyakit yang sama (berulang)

UPT PUSKESMAS PENGARON

Penanggung Jawab

PROSEDUR TETAP KLINIK SANITASI

Judul No. Kode No. Revisi Tanggal Berlaku

0

Disiapkan

Disahkan

Koordinator KLINIK SANITASI

Kepala Puskesmas

PONIRAN

H.GUSTI ABDUL BASIT

1 Agustus 2010

2 dari 2

Halaman

c.

Dalam 1 keluarga terdapat 2 orang atau lebih menderita penyakit yang sama. Khusus untuk penderita TB Paru BTA +, Malaria dan DBD harus dirujuk ke klinik sanitasi

d.  Adanya kecendrungan jumlah penderita meningkat atau potensial

KLB 2.

URAIAN PROSEDUR 

a.

Menerima rujukan dari BP/KIA/Gizi.

 b.

Mempelajari kartu status/rujukan tentang diagnosis oleh petugas poloklinik 

c.

Menyalin dan mencatat nama penderita atau keluarganya, karakteristik penderita yang meliputi umur, jenis kelamin, pekerjaan, alamat serta diagnosis penyakitnya ke dalam buku register.

d.

Melakukan konseling dengan penderita/keluarga tentang kejadian penyakit, keadaan lingkungan dan perilaku yang diduga berkaitan dengan kejadian penyakit yang mengacu pada buku ‘Pedoman Teknis Klinik Sanitasi untuk Puskesmas dan Panduan Konseling Bagi Petugas Klinik Sanitasi di puskesmas.

e.

Membantu menyimpulkan permasalahan lingkungan atau perilaku yang berkaitan dengan penyakit yang diderita.

f.

Memberikan saran tindak lanjut sesuai permasalahan.

g.

Bila

diperlukan,

membuat

kesepakatan

dengan

keluarganya tentang jadual kunjungan lapangan.

DOKUMEN TERKAIT

1.

Kartu Status klien

2.

Buku Register Klinik Sanitasi

penderita

atau

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF