Klasifikasi Huruf Van Der Vlerk Dan Umbgrove (

September 9, 2017 | Author: ghifarisyahfri | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

terangilah hidupmu...

Description

Klasifikasi Huruf Van Der Vlerk dan Umbgrove (1927) KELOMPOK 3 : - GHIFARI SYAHFRI MANTOVANI (111.130.201) - GUNTUR PRIBADI (111.130.19 - GNEISS DESIKA ZOENIR (111.130.204) - BELLA WIDJANI S. (111.130.19 - ANDREAN DWIKY (111.130.206 - FERDIKA ANDRIZA (111.130.20 -

Klasifikasi Huruf 

Van Der Vlerk dan Umbgrove (1927) sendiri merupakan tokoh pertama yang menyusu klasifikasi huruf tersier di Indonesia.



Dalam perkembangannya di Indonesia banyak dikembangkan oleh Vlerk & Umbgrove (1927) yaitu mengklasifikasi umur foram berdasar klasifikasi huruf. Klasifikasi ini sangat popular karena menggunakan huruf-huruf (Ta-Tb), klasifikasinya sangat terbuka, cukup didasarkan pada genus-genus foraminifera besar saja. 

TERSIER INDONESIA 

Populasi Foraminifera besar di Indonesia berkembang cukup baik dan relatif lengkap serta tersingkap pada batuan karbonat. Berdasarkan atas Foraminifera besar tersebut telah berhasil disusun Klasifikasi Huruf Tersier Indonesia (Letter Clasification Tertiary of Indonesia). Klasifikasi tersebut selalu disempurnakan berdasarkan penemuan fosil yang baru.

 

Gambar 5.1. Beberapa genus Foraminifera besar (gbr.kiri), gambaran sayatan vertikal Foraminifera besar (gbr.kanan).

KLASIFIKASI HURUF TERSIER 

Penyusunan Klasifikasi Huruf Tersier Indonesia ( Letter Classification Tertiary of Indonesia ) mempunyai kronologi sebagai berikut:

1.

Letter Clasification Tertiary of Indonesia, yang pertama disusun oleh Van Der Vlerk dan Umbgrove (1927)

2.

Letter Clasification Tertiary of Indonesia yang kedua merupakan penyempurnaan dari yang pertama, disusun oleh Leupold dan Van Der Vlerk (1931)

3.

Letter Clasification Tertiary of Indonesia yang ketiga, merupakan penyempurnaan yang kedua, disusun oleh Rutten (1948), disertakan beberapa fosil indeks Foraminifera besar untuk Eocene dan hingga Pleistocene.

.

Sesuai dengan dinamika perubahan dan penyempurnaan Letter Clasification Tertiary of Indonsia (Klasifikasi Huruf Tersier Indonesia) yang selalu mengalami penyempurnakan, para paleontologist menyebut pula sebagai Klasifikasi Huruf Tersier Terbuka Indonesia (=Opened Letter Clasification Tertiary of Indonesia), artinya klasifikasi tersebut masih terbuka untuk disempunakan. Hal ini dapat dimengerti dalam usaha untuk mewadahi penemuan fosil yang baru.

Catatan 

Disebut Klasifikasi Huruf, karena semua terminologi dinyatakan dengan huruf (Teriary dengan huruf T, sedang untuk Eocene hingga Pleistocene dinyatakan dengan huruf a, b, c, d, e, f, g dan h)



Disebut dengan kata Indonesia, karena data yang dipergunakan untuk penyusunan semuanya didasarkan fosil Foraminifera besar yang ditemukan di Indonesia.



Disebut terbuka (Opened), karena telah mengalami perubahan demi penyempurnaan dan masih dimungkinkan untuk disempurnakan dimasa mendatang.

Foram besar terpenting pada Jaman Tersier Famili Genus Umur Alveolina (Paleosen – Eosen) Alveolinidae Flosculinella (Oligosen – Miosen) Alveolinella (Pliosen – Resen) Nummulites (Ta – Td) Spiroclypeus (Te1 – Td) Nummulitidae Heterostegina (Tb – Resen) Operculina (Ta – Resen) Pellatispira (Tb) Discocyclina (Ta – Tb) Discocylinidae Asterocyclina (Tb) Lepidocyclina (Tb – Tf) Orbitoidae Miogypsina (Te1 – Tf3) Miogypsinoides (Te – Tf) Tabel. Foram Besar Terpenting Pada Zaman Tersier

Tabel. Distribusi dari Foraminifera Besar di Indian Timur

Matur Thank You ~~~

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF