Klasifikasi Drowning Fix
January 16, 2019 | Author: Michi Mich | Category: N/A
Short Description
Download Klasifikasi Drowning Fix...
Description
KLASIFIKASI DROWNING KELOMPOK 5 FK UKI
KLASIFIKASI DROWNING Dry Typical Drowning
Immersion Atypical
Submersion of the onconsious Delayed Death
TYPICAL DROWNING • ADANYA HAMBATAN PADA SALURAN NAPAS DAN PARU KARENA ADANYA CAIRAN YANG MASUK KE DALAM TUBUH • CAIRAN MASUK KE DALAM SALURAN PERNAPASAN SETELAH KORBAN TENGGELAM • PENYEBAB KEMATIAN YANG TERJADI, YAITU AKIBAT ASFIKSIA, FIBRILASI VENTRIKEL PADA KASUS TENGGELAM DI AIR TAWAR, DAN EDEMA PARU PADA KASUS TENGGELAM DI AIR ASIN
TANDA YANG DITEMUKAN : • BUSA HALUS PADA SALURAN NAPAS, • EMPHYSEMA AQUOSUM (EMPHYSEMA HYDROAERIQUE ), • ADANYA BENDA ASING DI SALURAN NAPAS, PARU ATAU LAMBUNG, • PERDARAHAN DI LIANG TELINGA, PERDARAHAN KONJUNGTIVA, • KONGESTI PEMBULUH DARAH VENA
ATYPICAL DROWNING DITANDAI DENGAN SEDIKITNYA ATAU BAHKAN TIDAK ADANYA CAIRAN DALAM SALURAN NAPAS
PERLU DILAKUKAN PENELUSURAN KEADAAN KORBAN SEBELUM MENINGGAL DAN RIWAYAT PENYAKIT DAHULU KARENA TANDANYA YANG TIDAK KHAS
ATYPICAL DROWNING DIBEDAKAN MENJADI: • DRY DROWNING • IMMERSION SYNDROMME (VAGAL INHIBITION) • SUBMERSION OF THE UNCONCIOUS • DELAYED DEATH (NEAR DROWNING DAN SECONDARY DROWNING)
DRY DROWNING HANYA SEDIKIT ATAU TIDAK ADA CAIRAN YANG MASUK KE DALAM PARU-PARU PADA SAAT TENGGELAM
DRY DROWNING DAPAT TERJADI SECARA KLINIS, ATAU KARENA PENYAKIT ATAU KECELAKAAN ATAU
KARENA CEDERA BERULANG SEPERTI PADA OLAHRAGA SELANCAR
MEKANISME YANG DAPAT MENYEBABKAN DRY DROWNING ANTARA LAIN: • PARALISIS OTOT • LUKA TUSUK PADA TORSO YANG MEMPENGARUHI KEMAMPUAN DIAFRAGMA UNTUK MELAKUKAN GERAKAN RESPIRASI • PERUBAHAN PADA JARINGAN YANG MENGABSORBSI OKSIGEN • SPASME LARING YANG PERSISTEN PADA SAAT TERBENAM DI AIR • MENGHIRUP UDARA SELAIN OKSIGEN YANG TIDAK MEMBUNUH SECARA LANGSUNG SEPERTI HELIUM • KELEBIHAN CAIRAN DALAM TUBUH YANG MENYEBABKAN PENURUNAN KADAR SODIUM DALAM DARAH YANG KEMUDIAN MENYEBABKAN EDEMA OTAK
IMMERSION SYNDROME TERJADI DENGAN TIBA-TIBA PADA KORBAN TENGGELAM DI AIR YANG SANGAT °
°
DINGIN (< 20 C ATAU 68 F)
TERPICUNYA REFLEK VAGAL YANG MENGAKIBATKAN APNOE, BRADIKARDIA, DAN VASOKONSTRIKSI PEMBULUH DARAH
TIDAK AKAN DITEMUKAN TANDA-TANDA KHAS DARI TENGGELAM DIAGNOSIS DITEGAKKAN DENGAN MENELUSURI RIWAYAT KORBAN SEBELUM MENINGGAL
SUBMERSSION SYNDROME BISA TERJADI PADA ORANG YANG MENDERITA SUATU PENYAKIT TERTENTU SEPERTI : 1.
EPILEPSI
2.
PENYAKIT JANTUNG KHUSUSNYA CORONARY ATHEROMA
3.
PEMINUM YANG MENGALAMI TRAUMA KEPALA SAAT MASUK KE AIR
4.
PECAHNYA ANEURISMA SEREBRAL DAN MUNCUL CEREBRAL HAEMORRAGE YANG TERJADI TIBA-TIBA
DELAYED DEATH PADA JENIS INI, KORBAN YANG SUDAH DITOLONG DARI DALAM AIR TAMPAK SADAR DAN BISA BERNAPAS SENDIRI TETAPI SECARA TIBATIBA KONDISINYA MEMBURUK.
PADA KASUS INI TERJADI PERUBAHAN KIMIA DAN BIOLOGI PARU YANG MENYEBABKAN KEMATIAN TERJADI LEBIH DARI 24 JAM SETELAH TENGGELAM DI DALAM AIR.
KEMATIAN TERJADI KARENA KOMBINASI PENGARUH EDEMA PARU, ASPIRATION PNEUMONITIS, GANGGUAN ELEKTROLIT (ASIDOSIS
METABOLIK)
DAFTAR PUSTAKA • PARIKH C.K, DROWNING: IMMERSION IN: PARIKH’S TEXTBOOK OF MEDICAL JURISPRUDENCE AND TOXICOLOGY, INDIA: MEDICAL PUBLICATION; 1983. P 207-221 • ILMU KEDOKTERAN FORENSIK, EDISI KEDUA, FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA, JAKARTA, 1997 • AURBACH PAUL.S, MARINE MEDICINE IN: WILDERNESS MEDICINE, 4TH EDITION, MISSOURI: MOSBY; 2001. P 578-588 • CHANG LOUISE, DRY DROWNING DEATH IN S.C DRAWS ATTENTION, HTTP://WWW.MEDICINENET.COM
View more...
Comments