menghitung kinerja batas layan dan batas ultimit sesuai sni 2002...
Description
ANALISIS KINERJA BATAS LAYAN ( s) DAN BATAS ULTIMIT ( m)
Sesuai (**) pasal 8 tentang kinerja struktur gedung, maka struktur gedung harus memenuhi persyaratan kinerja batas layan dan batas ultimit. Kinerja Batas Layan ( s)
Kinerja batas layan s struktur gedung ditentukan oleh simpangan antar tingkat akibat pengaruh gempa rencana. Dimaksudkan untuk menjaga kenyamanan penghuni, mencegah kerusakan nonstruktur, membatasi terjadinya pelelehan baja dan peretakan beton yang berlebihan. Untuk memenuhi persyaratan, s simpangan antar tingkat tidak boleh lebih besar dari : s
0.03 xhi R
atau 30 mm
(dipilih yang kecil)
Dimana hi adalah tinggi tingkat yang ditinjau ditinjau s s
0.03 x3000 = 16.36 mm 5. 5
Jadi kinerja batas layan s antar tingkat tidak boleh melebihi 16.36 mm. Untuk menghitung kinerja batas layan antar tin gkat, harus mendapatkan output simpangan struktur akibat beban gempa .
Klik pada maximum story displacement , dan pilih jenis beban gempa (FX atau FY) di bawah static bawah static loads/respons spectra. spectra. Besar simpangan bisa dilihat pada grafik. Untuk menghitung kinerja batas layan s lantai 5 akibat gempa arah x dan y, hitung selisih simpangan lantai 5 dengan lantai 4. sx sy
= 36.8 – 33.2 = 3.60 mm = 36.8 – 33.2 = 3.60 mm
dari kedua hasil tersebut sx-y < 16.36 mm (lebih kecil dari batas yang ditentukan).
Perhitungan lantai yang lain dapat dilihat pada tabel 5-2. Tabel 5-2a analisa s akibat gempa arah x
Lantai
hi (m)
s (mm)
drift s antar tingkat (mm)
Syarat drift s (mm)
Keterangan
5
3
36.800
3.600
16.36
OK
4
3
33.200
6.600
16.36
OK
3
3
26.600
9.200
16.36
OK
2
3
17.400
10.200
16.36
OK
1
3
7.200
7.200
16.36
OK
Syarat drift s (mm)
Keterangan
Tabel 5-2b analisa s akibat gempa arah y
Lantai
hi (m)
s (mm)
drift s antar tingkat (mm)
5
3
36.800
3.600
16.36
OK
4
3
33.200
6.600
16.36
OK
3
3
26.600
9.200
16.36
OK
2
3
17.400
10.200
16.36
OK
1
3
7.200
7.200
16.36
OK
Kinerja Batas Ultimit ( m)
Kinerja batas ultimit m ditentukan oleh simpangan dan simpangan antar tingkat maksimum struktur gedung akibat pengaruh gempa rencana dalam kondisi struktur gedung di ambang keruntuhan. Dimaksudkan untuk membatasi kemungkinan terjadinya keruntuhan struktur gedung yang dapat menimbulkan korban jiwa dan benturan antar gedung. Sesuai (**) pasal 8.2 simpangan dan simpangan antar-tingkat ini harus dihitung dari simpangan struktur gedung akibat pembebanan gempa nominal, dikalikan dengan suatu faktor pengali M = x s Besar faktor pengali - untuk gedung beraturan - untuk gedung tidak beraturan
= 0.7 x R = R
dimana R adalah faktor reduksi gempa dan jenis gedung beraturan. Untuk memenuhi persyaratan, kinerja batas ultimit m tidak boleh lebih besar dari : 0.02 x hi = 0.02 x 3000 = 60 mm Perhitungan kinerja batas layan m lantai 5 akibat gempa arah x dan y adalah sx mx
sy my
= 36.8 – 33.2 = 3.60 mm = 3.60 x 0.7 x 5.5 = 13.86 mm = 36.8 – 33.2 = 3.60 mm = 3.60 x 0.7 x 5.5 = 13.86 mm
Dari hasil perhitungan di atas, mx-y = 13.86 mm < 60 mm (lebih kecil dari persyaratan kinerja batas ultimit). Perhitungan kinerja batas ultimit untuk lantai yang lain dapat dilihat pada tabel 5-3. Tabel 5-3a analisa
m akibat gempa arah x drift s drift M antar tingkat antar tingkat (mm) (mm)
Syarat drift M (mm)
Keterangan
Lantai
hi (m)
5
3
3.600
13.860
60.00
OK
4
3
6.600
25.410
60.00
OK
3
3
9.200
35.420
60.00
OK
2
3
10.200
39.270
60.00
OK
1
3
7.200
27.720
60.00
OK
Syarat drift M (mm)
Keterangan
Tabel 5-3b analisa
m akibat gempa arah y drift s drift M antar tingkat antar tingkat (mm) (mm)
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.