Kick Dan Penanggulangannya

 

WELL CONTROL

 

 

Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam pemboran terutama yang berhubungan dengan well control yaitu : Tekanan orma!i   P 

 F 

  =

 A

dimana : " # Tekanan  # $aya yang beker%a & # Lua! permukaan  

 

Tekanan hidrostatik adalah tekanan yang diakibatkan beban fluida diatasnya =

 . .

 P  d  g  h h

 

P = Te Tekanan hidrosta hidrostatik tik d = Densitas fluida h = Tinggi kolom fluida

 

Tekanan Overbur Overburden den   Tekanan o'erburden adalah be!arnya tekanan yang diakibatkan oleh berat !eluruh beban yang berada diata! !uatu kedalaman tertentu tiap !atuan lua!(

 

 

Tekanan orma!i Normal  

Tekanan forma!i adalah tekanan yang diberikan cairan yang mengi!i rongga forma!i) !ecara hidro!tati! untuk keadaan normal !ama dengan tekanan kolom cairan yang ada dalam da!ar forma!i !ampai ke permukaan(

 

 

Tekanan Rekah Tekanan rekah adalah tekanan hidro!tatik mak!imum yang dapat ditahan oleh forma!i tanpa mengalami rekah*pecah( Be!arnya gradien tekanan rekah dipengaruhi oleh be!arnya tekanan o'erburden) tekanan forma!i dan kondi!i kekuatan batuan forma!i itu !endiri(

 

 

Tekanan orma!i &bnorma &bnormall Tekanan forma!i abnormal adalah tekanan forma!i yang lebih be!ar daripada yang diperhitungkan berda!arkan tekanan hidro!tatik( +umber penyebab tekanan abnormal adalah kondi!i geologi! !eperti adanya out,crop dari lapi!an pa!ir pada ketinggian yang lebih tinggi dari !umur  

 

 

Tekanan orma!i +ubnormal Tekanan forma!i !ubnormal ialah tekanan forma!i yang lebih kecil dari tekanan hidro!tatik normal) hal ini bia!a ter%adi karena pro!e! naik turunnya forma!i  

 

 

+ebab, +ebab Ter%adinya Well -ick

 

 

.(Berat %eni! Lumpur /0W1 kurang memadai  

Berat %eni! Lumpur yang tidak memadai menyebabkan tekanan hidro!tatik yang diberikan oleh kolom Lumpur men%adi lebih kecil dari tekanan forma!i !ehingga fluida forma!i akan mengalir ma!uk kedalam forma!i

 

 

2( -urangnya Tinggi -olom Lumpur  Berkurangnya tinggi kolom lumpur didalam !umur %uga dapat menyebabkan menyebabkan ter%adinya well kick) karena walaupun berat %eni! Lumpur yang digunakan !udah !e!uai namun karena ketinggian fluida yang rendah  %uga menurunkan menurunk an hidr o!tatik menurunka n tekanan hidro!tatik hidro!ta tik kolom Lumpur( &kibatnya fluida forma!i %uga akan ma!uk kedalam !umur(  

 

3( Ter%adinya Lo!t Circulation Ter%adinya lo!t !irculation akan menyebabkan berkurangnya 'olume lumpur) yang kemudian mengakibatkan mengakibatka n turunnya tinggi ti nggi kolom mengakibatkan fluida dalam !umur dan kemudian otomati! tekanan hidro!tatik kolom fluida akan turun %uga dan pada akhirnya tidak mampu mengimbangi be!arnya tekanan forma!i(  

 

4( &danya $a! 5alam Lumpur   0unculnya ga! dalam lumpur dapat mengurangi den!ita! lumpur !ehingga tekanan hidro!tatik kolom lumpur tidak mampu mengimbangi tekanan forma!i(

 

 

6( &kibat &kibat Efek Ef ek "engi!apan /!wabbing1 /!wabbing1   "ada !aat penarikan pipa dari da!ar !umur akan menyebabkan efek penghi!apan yang menyebabkan tekanan da!ar !umur akan menurun dan mengakibatkan fluida forma!i f orma!i akan mema!uki !umur 

 

 

-7C- 5ETECT7ON

 

 

"ada +aat 5rilling

.(Ter%adi drilling break /!eperti ke%eblo!1) namun hal ini belum pa!ti merupakan indika!i adanya kick karena bia! !a%a memang !edang menembu! 8ona lunak( Ter%adinya drilling break pada !aat munculnya kick adalah akibat adanya bantuan fluida dari forma!i untuk melepa!kan cutting( 2( Ter%adi Ter%adi aliran di flow line pada !aat !irkula!i dihentikan( 9al ini merupakan tanda po!itif adanya kick( 3( &danya &danya pit gain di mud pit adalah indika!i po!itif adanya kick( -enaikkan pit gain ini karena penambahan dari 'olume kick yang ma!uk( 4( Ter%adi Ter%adi kenaikkan +"0 pompa !edangkan tekanan pompa turun  

 

"ada +aat Tripping .( "ada !aat pull out of hole) !eharu!nya diperlukan fill !ekian barel tapi baru dii!i !edikit hole !udah teri!i penuh( 0i!alnya !aat pull out 6 %oint diperlukan fill !ebanyak  barrel namun baru dii!i 3 barrel lubang !udah teri!i penuh) %adi kemungkinan dibawah !udah muncul kick !ebanyak 3 barrel( 2( "ada !aat run in hole 'olume yang keluar tidak !e!uai dengan perhitungan( 0i!alnya !aat run in !ebanyak 6 %oin !eharu!nya return /'olume yang keluar1  barrel) namun yang keluar ternyata lebih dari  barrel %adi kemungkinan !udah ter%adi kick dida!ar !umur( !umur( 3( Ter%adi er%adi flowing flow ing pada !aat opera!i tripping dihentikan(  

 

WELL -7C- 5&N "EN&N$$;L&N$&NN

   



Prosedur dalam )etode Driller?s .

umur ditutup setelah terjadi ki"k

$.

,atat hut !n Drillpipe 1!DPP2 dan hut !n ,asing Pressure 1!,P2 yang stabil.

&.

)enggunakan lumpur a"tual sirkulasikan ki"k keluar dari sumur.

   



Prosedur dalam )etode Driller?s +.

Ketika ki"k sudah keluar4 tutup sumur

.

sebentar. 3uat lumpur baru yang lebih berat daripada lumpur lama

5.

/akukan sirkulasi kedua dengan menggunakan lumpur baru untuk memperoleh hidrostatik yang memadai

   

ambar ). Kondisi Sumur Selama Operasi Pengeluaran Kik *erlangsu    



Dalam prakteknya penggunaan )etode Driller?s : 

)enyebabkan tekanan "asing menjadi lebih tinggi

)aterial pemberat tidak dibutuhkan segera se"ara langsung  Digunakan ketika ke"epatan migrasi ki"k sangat "epat.  Eumlah personel diatas terlalu sedikit  Perlengkapan permukaan tidak lengkapkurang memadai. 

   

Gambar +. Kondisi Tekanan Tekanan ,etode ,et ode Driller Pada Lumpur *aru ,asuk.

   

Gambar -. Prol Tekanan Selama Penanggulangan Kik dengan

 

,etode ,etod e Driller. Driller.

 

0etode Wait and Weight =Teknik penanggulangan kick yang dilakukan dengan cara men!irkula!ikan fluida forma!i*kick keluar dari !umur dengan menggunakan lumpur baru /kill mud1 >

   



Dalam prakteknya penggunaan )etode @ait and @eight : .

$. &. +. . 5.

@aktu yang digunakan pada keseluruhan proses lebih pendek4 karena penggunaan langsung dengan lumpur baru ,asing tidak terbebani tekanan terlalu tinggi. #asilitas miFing A materialnya telah memadai ,re- harus "ukup banyak A lengkap umur ditutup setelah terjadi ki"k. Ketika kita "ukup yakin ki"k tidak naik terlalu "epat.

   

Gambar /. Kondisi Sumur Selama Sirkulasi Penanggulangan

 

Dengan ,etode *ath

 



Prosedur dalam )etode @ait and @eight    



umur ditutup setelah terjadi ki"k. ,atat !DPP dan !,P yang telah stabil. 3erat mud ditingkatkan sesuai dengan perhitungan /akukan sirkulasi untuk mengeluarkan ki"k dengan lumpur yang telah diperberat /akukan seluruh proses dengan mempertahankan tekanan sesuai dengan tabel tekanan yang telah dibuat.

   



Pertimbangan Tekanan: 

elama sirkulasi ki"k4 tekanan perlu dijaga



dengan maksud: Tidak Ti dak terjadi ki"k susulan



,asing shoe tidak pe"ah



/umpur yang disirkulasikan dapat mengalir dan mengatasi tekanan ki"k

   

Gambar 10. Kondisi Tekanan Pada Penanggulangan Dengan   ,etode *ath  

True 0ethod

=True method dapat digunakan untuk memperkirakan grafik tekanan drill, pipe terhadap pump !troke pada kick !umur 'ertikal) directional) atau hori8ontal( +elain itu %uga bi!a diterapkan %ika menggunakan tapered !tring( =

   



Penggunaan True )ethod dibagi menjadi tiga tahap: 

Tekanan sirkulasi di KOP dihitung dengan menghitung kenaikan tekanan hidrostatika dan friksi sampai di KOP tersebut



Tekanan horiGontalsirkulasi dibagian permukaan 

Tekanan sirkulasi diujung sumur horiGontal.

   

The End