Khutbah Idhul Adha Belajar Dari Nabi Ibrahim Dan Keluarganya Ustadz Abdullah Zaen LC MA Hafidzahullahutaala
July 4, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Khutbah Idhul Adha Belajar Dari Nabi Ibrahim Dan Keluarganya Ustadz Abdullah Zaen LC MA Hafidzahullahutaala...
Description
KHUTBAH PERTAMA IDUL ADHA 1440 H
BERGURU KEPADA NABI IBRAHIM DAN KELUARGANYA
.
ت كا بر و ل ة حم و ي عل س
1
Jamaah Shalat Idul Adha yang dimuliakan Allah...
Di pag pagii yang pe penu nuh h be berk rkah ah ini ini,, di ba bali lik k ha hat t yang ce cera rah h ce ceri ria, a, ki kia a kem embal balii mengumandangkan akbir berulang-ulang, sebagai pernyaaan yang ulus dan ikhlas akan ak an keb ebes esar aran an da dan n kea eagu gung ngan an Al Alla lah h sub subhan hanahu ahu wa ta ta’’ala ala.. Seka Sekali ligu guss sebag sebagai ai pengakuan bahwa kia adalah hamba yang erama kecil, sanga lemah dan penuh keerbaasan. Kia memuja dan memuji kepada-Nya sebagai wujud kesyukuran aas segala limpahan nikma dan rahma rahma-Nya -Nya yang ak erhingga. Alhamdulillah,, ki Alhamdulillah kia a ke kemba mbali li mer merasak asakan an ke kegem gembir biraan aan dan kebah ebahagi agiaan aan dal dalam am suasana Idul Adha pada hari ini. Bukan unuk berpesa pora, eapi unuk melakukan insrospeksi dan mengambil pelajaran dari perinah berkurban dan beribadah haji. Juga unuk mengenang kembali peristwa bersejarah yang dilakonkan oleh Nabiyullah Ibrahim ’alaihissalam ’alaihissalam bersama bersama iserinya; Sit Hajar dan anaknya Ismail ’alaihissalam ’alaihissalam.. Kehid Ke hidupa upan n Nab Nabii Ibr Ibrahi ahim m bena benarr-bena benarr sar sara a dengan dengan ke keel eladan adanan an ya yang ng pa pau u diikut, unuk mendapakan kehidupan yang bersih dan penuh dengan makna.
ع ذل ه رب ف إ أسو حح كن ل " ق
"
Artnya: “Sungguh telah ada suri teladan yang baik bagi kalian pada Ibrahim dan orang-orang yang y ang bersamanya” bersamanya”.. QS. Al-Mumahanah (60): 4. Jamaah shalat Idul Adha ‘azzakumullah...
Sekurang-kurangnya ada tga pelajaran yang bisa dipetk dari kisah nabi Ibrahim ‘alaihissalam dan ‘alaihissalam dan keluarganya. Pelajara Pelajaran n Pertama: Berbaik sangka kepada Allah ta’ala
Diki Dikisah sahka kan n pa pada da sua suau u ha hari ri,, Na Nabi biyu yull llah ah Ibra Ibrahi him m ‘alaihissalam ‘alaihissalam erbangun dari tdurnya. tdurn ya. Tiba-t Tiba-tba ba belia beliau u memer memerin inahkan ahkan isr isriny inya, a, Sit Hajar Hajar,, unuk memp mempersia ersiapkan pkan perja per jala lanan nan de deng ngan an me memb mbaw awa a ba bayi yiny nya. a. Pe Pere remp mpua uan n i iu u seg seger era a be berk rkem emas as un unu uk k melakukan perjalanan panjang. Padahal saa iu nabi Ismail masih bayi dan belum disapih. Nabi Ibrahim ‘alaihissalam ‘alaihissalam menyusuri menyusuri bumi yang penuh dengan pepohonan dan rerump rer umpu uan, an, sam sampai pai akhi akhirny rnya a tba di pada padang ng sah sahara ara.. Beliau Beliau er erus us ber berjal jalan an hin hingg gga a mencapai pegunungan, kemudian masuk ke daerah Jazirah Arab. Nabi Ibrahim menuju ke sebuah lembah yang tdak diumbuhi anaman, tdak ada buah-buahan, tdak ada pepohonan, tdak ada makanan dan tdak ada minuman. Kondisi yang menandakan bahwa empa iu tdak ada kehidupan di dalamnya. Di lembah ersebu beliau urun dari punggung hewan unggangannya, kemudian menurunkan isri dan anaknya. Seelah iu anpa berkaa-kaa beliau meninggalkan isri dan anaknya di sana. Mereka berdua hanya dibekali sekanung makanan dan
2
sediki air yang tdak cukup unuk dua hari. Seelah meliha kiri dan kanan beliau melangkah meninggalkan empa iu. Ten enu u saja saja Sit Sit Ha Hajar jar e erp rper erang angah ah dipe diperl rlak akuk ukan an de demi miki kian. an. Dia Dia me memb mbun unu ut t suaminya dari belakang sembari berany beranya, a,
"
“Ibr “Ibrah ahim im,,
hen enda dak k
ى ي
pe perg rgii ke ma mana nak kah en engk gkau au? ?
"
Apak pakah en engk gkau au ak akan an
meninggalkan kami kami tanpa teman di lembah yang dak ada sesuatu apapun ini?”. Nabi Ibrahim tdak menjawab peranyaan isrinya. Beliau erus saja berjalan. Sit Hajar Haj ar kem embal balii me meng ngul ulang angii pe per ran any yaan aanny nya, a, e ea api pi Na Nabi bi Ibr Ibrah ahim im e ea ap p me memb mbis isu. u. Akhirnya Akhirn ya Sit Hajar paham bahw bahwa a suamin suaminya ya pergi bukan karena kemauan kemauanny nya a sendiri sendiri.. Dia mengert bahwa Allah subhanahu wa ta’ala memerinahkan suaminya unuk pergi. Maka kemudian dia pun berany beranya, a,
"آ
"
“Apakah Allah yang memerintahk memerintahkanmu anmu untuk pergi meninggalkan kami?” Ibrahim menjawab, “Benar“ “Benar“ . Kemudian isri yang shalihah dan beriman iu berkaa,
"!
"
”Jika demikian pas Allah dak akan menelantarkan kami”. Allahu Akbar Akbar 3X W Walillahi alillahilhamdu. lhamdu.
Jamaah Shalat Idul Adha rahimakumullah.
Li Liha hal lah, ah, bag bagai aima mana na Na Nabi bi Ibra Ibrahi him m dan Si Sit t Ha Haja jarr, mamp mampu u be berpr rpras asan angk gka a baik baik kepada ke pada Al Allah lah jalla wa ‘ala. ‘ala. Mereka ama yakin bahwa selagi bersama Allah, maka mereka tdak mungkin erlanar, tdak akan ada yang dapa mencelakainya aaupun melukainya. Bila kia liha di zaman ini, bany banyaknya aknya manusia y yang ang frusasi dalam k kehidupan ehidupan ini aau aau ban banya yakn knya ya ma manus nusia ia yang td tdak ak e enan nang g hi hidu dupn pny ya, ern erny ya aa a buk bukan an ka kare rena na sedikinya nikma yang Allah berikan kepada mereka. Akan eapi karena sedikinya husnudzon (berbaik husnudzon (berbaik sangka) san gka) kepada kebaikan Allah. Padahal nikma yang Allah berikan jauh lebih banyak daripada siksa-Nya. Oleh karena iu, kia harus berbaik sangka kepada Allah; karena Allah menjelaskan dalam sebuah hadis qudsi, bahwa Dia sesuai prasangka hamba-Nya.
3
ب وبب م س صلل ق: ق بر هر أ ظ "أن بعلل Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu radhiyallahu’anhu berkaa, berkaa, bahwa Rasulullah shallallahu’alaihi wasa wa sall llam am ber bersab sabda, da, All Allah ah ber berrm rman, an, “Aku terg tergantu antung ng pada prasan prasangk gka a hambahamba-Ku Ku kepada-Ku” (HR. Bukhari dan Muslim) Manusia wajib berbaik sangka kepada Allah apa pun keadaannya. Karena Allah akan menyikapi hamba-Nya sesuai prasangka ersebu. Jika hamba iu berprasangka baik, maka Allah akan memberikan kepuusan yang baik unuknya. Namun bila hamba iu berburuk sangka, maka berart ia elah menghendaki kepuusan yang buruk dari Allah unuknya. Allah tdak akan menyia-nyiakan harapan hamba-Nya yang senantasa berbaik sangka kepada-Ny kepada-Nya. a. Seorang hamba yang bijak adalah yang senantasa berbaik sangka kepada Allah dalam setap keadaan. Jika ia diberi kenikmaan, ia merasa bahwa hal ini adalah karunia karun ia dari Allah. Ia tdak besar ke kepala pala dan menjadi sombong deng dengan an keni kenikma kmaan an duniawi ersebu. Sebaliknya bila ia didera dengan penderiaan aau kekurangan, maka ia merasa bahwa Allah sedang mengu mengujiny jinya a agar dapa meraih empa empa yang mulia. Ia tdak berburuk sangka dengan menganggap Allah tdak adil aau Allah elah menghinakanny menghinakannya. a. Kia harus belajar dari Sit Hajar Hajar.. Seorang wania yang baru mempunyai anak bayi, kemudian ditnggalkan suaminya di padang pasir yang gersang. Teapi dia yakin jika ini adalah perinah Allah, maka Allah tdak akan menelanarkannya. Allah past akan membanunya. Kisah ini bukan hanya unuk Keluarga Nabi Ibrahim saja, bukan unuk Sit Hajar saja, saja, da dan n kisah kisah ini ini jug juga a buk bukan an un unu uk k zam aman an i iu u saj saja. a. Namu Namun n ki kisah sah in inii akan akan e eru russ berulang pada setap zaman dan masa. Bahwa Allah subhanahu wa ta’ala tdak ta’ala tdak akan menyia-nyiakan hamba-Nya yang senantasa berbaik sangka kepada-Nya dalam segala kondisi. Yaki akinla nlah h bah bahwa wa orang orang-or -orang ang ya yang ng ek ekun un beri beribada badah h kepad epada a All Allah, ah, ber beraki akidah dah benarr, men bena meneg egakk akkan an shal shala, a, ber berpuas puasa, a, memb membay ayar ar zaka zaka, , menunai menunaika kan n haj hajii dan menjalankan menjal ankan perin perinah ah Allah lainny lainnya, a, past mere mereka ka tdak akan pernah dierlan dierlanark arkan an oleh Allah ta’ala… Allahu Akbar Akbar 2x, w walillahil alillahilhamdu. hamdu.
Inilah pelajaran yang pertama, berbaik sangka kepada Allah
Pelajara Pelajaran n kedua: Berkorban hanya untuk A Allah llah ta’ala
4
Ketka Ke tka Ism Ismail ail ber beramb ambah ah bes besar ar,, hat Nab Nabii Ibr Ibrahi ahim m ‘alaihissalam ‘alaihissalam eramba kua kepada puranya. Tidak mengherankan karena Ismail hadir di kala usia Nabi Ibrahim sema semaki kin n
senj senja. a. I Iul ulah ah seba sebabn bny ya
be beli liau au sang sanga a me menc ncin inai ainy nya. a. Na Namu mun n
Al Alla lah h
berkehendak unuk menguji Nabi-Nya dengan ujian yang ama bera.
َب نَفب بأ ب أنب ألل فب إنب أب ل ع ق ع ب ب ب"ف "
ر َ ل ل ن إ ش جبؤ س بع ف أ برى ق
Artn Ar tnya ya:: “T “Tatk atkala ala anak itu tel telah ah dew dewasa asa,, (Ib (Ibrah rahim) im) ber berka kata ta:: “Waha “Wahaii ana anakk kku, u,
sesu sesung nggu guhn hnya ya ay ayah ah be berm rmim impi pi ba bah hwa ak aku u me men nye yemb mbel elih ihmu mu Na Nak. k. Ma Mak ka ap apa a pendapatmu tentang mimpi ayah?” ayah?”.. Ismail menjawab: “Wahai ayahku, lakuk lakukanlah anlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu; insyaAllah (ayah akan lihat, bahwa dak sia-sia Ismail menjadi anak ayah) ayah akan mendapati Ismail termasuk orang-orang yang sabar” sabar ”. QS. Ash Shââ (37): 102. Renungkanlah benuk ujian yang elah Allah berikan kepada beliau. Bagaimana kira-k kir a-kir ira a per perasa asaan an Nab Nabii Ibr Ibrahi ahim m ‘alaihissalam ‘alaihissalam pada saa iu? Pergulaan sepert apa yang berkecamuk di dalam batnnya? Saa iu Nabi Ibrahim berpikir enang puranya. Apa yang harus beliau kaakan, saa beliau hendak membaringkanny membaringkannya a di aas anah unuk disembelih? Ibrahim mengambil jalan yang paling baik, yaiu berkaa dengan jujur dan lemah lembu kepada puranya. Ketmbang menyembelihnya menyembelihnya se secara cara paksa. Lihalah kepasrahan dan pengorbanan Ismail besera ayahnya Ibrahim. Mereka berl be rlom omba ba-l -lom omba ba
un unu uk k
me mend ndap apa ak kan
ci cin na a
Al Alla lah; h;
be berl rlom omba ba-l -lom omba ba
un unu uk k
mendapakan kasih sayang Allah. Walaupun dengan den gan mengorbankan anak ersayang. Allahu Akbar Akbar 2x, w walillahil alillahilhamdu. hamdu.
Kaum muslimin dan muslimat yang dimuliakan Allah.
Sadarkah kia, bahwa saa ini kia sedang diajari oleh seorang anak dan ayahnya, enang makna pengorbanan kepada Allah, dalam segala hal di kehidupan ini? Kaa kurban dalam bahasa Arab berart mendekakan diri. Dalam qih Islam dik diken enal al dengan istlah udh-hiyah udh-hiyah.. Se Seba bag gian ian ul ulam ama a men eng gis istl tlah ahk kan ann nya an-nahr sebagaimana yang dimaksud dalam QS Al-Kausar (108): 2
ر ن لر "فف
"
Artnya: “Dirikanlah shalat karena Rabbmu dan berkurbanlah berkurbanlah“ “
5
Akan eapi, pengertan kurban bukan sekadar menyembelih binaang kurban, lalu menyedekahkan dagingnya kepada fakir miskin. Akan eapi, secara umum, makna korban meliput aspek yang lebih luas. Dalam Dal am kon oneks eks sej sejara arah, h, di man mana a uma uma Isl Islam am men mengha ghadapi dapi ber berbag bagai ai cobaan, cobaan, makna mak na pen pengor gorban banan an ama ama luas dan men mendal dalam. am. Sej Sejara arah h par para a nabi nabi,, mis misaln alnya ya Nab Nabii Muhammad shallallahu’alaihiwasallam shallallahu’alaihiwasallam dan dan para sahaba yang berjuang menegakkan Islam di muka bumi ini memerlukan pengorbanan. Sikap Nabi dan para sahaba iu ernyaa harus dibayar dengan pengorbanan yang erama bera yang dideria oleh Uma Islam saa iu. Mereka disiksa, ditndas, dan sedere tndakan keji lainnya dari kaum kar Quraisy. Rasu sullull ullah shallallahu’alaihiwasallam shallallahu’alaihiwasallam pe pern rnah ah di dile lemp mpar arii de deng ngan an ba bau u ol oleh eh penduduk Thaif. Abu Lahab dan Abu Jahal memperlakukan beliau dengan kasar dan kejam. Para sahaba sepert Bilal ditndih dengan bau besar yang panas di engah senga sen gaa an n e eri rik k ma maa aha hari ri sian siang. g. Yasi asirr diban dibana aii dan dan seor seoran ang g
ib ibu u yang ber berna nama ma
Sumayyah, diusuk kemaluannya dengan sebaang ombak. Tak han hanya ya iu iu,, uma uma Islam Islam di Mek Mekah ah jug juga a dib diboik oiko o unuk unuk tda tdak k men menga gadak dakan an rans ransaks aksii dag dagang ang.. Aki Akiba bany nya, a, be beapa apa lapa laparr dan men menderi derian anya ya kelua eluarg rga a Ras Rasulul ulullah lah shallalla shalla llahu’ hu’ala alaihi ihi was wasall allam am saa saa iu iu.. Hin Hingg gga a Rasu Rasulul lullah lah shallallahu’alaihi wasallam sekeluarga erpaksa memakan daun-daun kering bahkan kuli kayu. Allahumma shalli ‘alaa sayyidina Muhammad wa ‘ala ali sayyidina Muhammad. Jamaah Shalat Idul Adha rahimakumullah.
Peng Pe ngor orba banan nan da dala lam m kon one eks ks keh ehid idupa upan n saa saa in ini, i, bi bisa sa di dili liha ha da dari ri seor seorang ang pemimpin yang berusaha unuk menyejaherakan rakyanya, pemimpin yang adil dan berusaha member memberikan ikan kon konrib ribusi usi bagi masy masyarak arakany anya. a. Peng Pengorbanan orbanan seora seorang ng suami sebag seb agai ai kepa epala la ru ruma mah h a angg ngga, a, me menj njag aga a dir dirii da dan n kel eluar uarg gan any ya dar darii sik siksa sa ne nera raka. ka. Keseta Ke setaan an seor seorang ang isri isri e erhad rhadap ap suam suamin inya ya jug juga a merupa merupakan kan wuj wujud ud peng pengorba orbanan. nan. Orang ua mendidik dan membesarkan anak-anaknya sehingga menjadi sukses dan berhasil, jug berhasil, juga a wujud pengorban pengorbanan. an. Deng Dengan an demik demikian, ian, pengorbanan bisa berdi berdimensi mensi luas. Pengorbanan merupakan konsekuensi logis dari keyakinan yang diperjuangkan demi sebuah kebenaran. Kesang Ke sanggup gupan an Nab Nabii Ibr Ibrahim ahim As men menye yembel mbelih ih anak anak kandun kandungn gnya ya send sendiri iri Nabi Nabi Ismail, bukan semaa-maa didorong oleh perasaan aa seta yang membabi bua, eapi meyakini bahwa perinah Allah S.W.T. iu harus dipauhi. Bahkan Allah Ta’ala memberi perinah sepert iu sebagai peringaan kepada uma yang akan daang agar siap siap me meng ngor orba bank nkan an diri diri,, kel elua uarrga da dan n ha har ra a be bend nda a yan ang g di disa say yan angi giny nya a de demi mi menegakkan perinah Allah.
6
Hi Hidu dup p pengorbanan. pengor banan.
ada dala lah h
per erju juan ang gan
da dan n
seta setap p
pe perj rjua uang ngan an
pas ast t
me meme merl rluk ukan an
Peng Pengorbanan orbanan Nabi Ib Ibrahim rahim As ber bersama sama kel keluarg uargany anya a pau selalu
dire direnu nung ngii da dan n die diela ladan danii oleh oleh sem semua ua ma manu nusi sia, a, dari dari sem semua ua le leve vell us usia ia dan la laa arr belaka bel akang ng tng tngka ka pen pendid didik ikan. an. Ka Karen rena a sem semang anga a berk berkorba orban n adal adalah ah un unu uan an pal paling ing besar yang ada dalam lingkungan keluarga, masyaraka, masyaraka, agama bangsa dan negara. Dan Allah menunu kesiapan kia unuk berkorban demi menggapai ridha-Nya. Pengorbanan Peng orbanan diri dan hara hara.. Kar Karena ena hanya dengan peng pengorbanan, orbanan, kia akan meraih meraih kemuliaan hidup di dunia dan di akhir akhira. a. Hany Hanya a dengan perjuangan dan p pengorbanan, engorbanan, perolongan Allah akan daang dan kemenangan akan kia raih. Allahu Akbar Akbar 2x, w walillahil alillahilhamdu. hamdu.
Kaum muslimin dan muslimat yang dimuliakan Allah. Pelajara Pelajaran n keg kega: a: Pendidikan dalam keluarg keluarga a
Nabi Na bi Ism Ismai aill ‘alaihissalam ‘alaihissalam tdak akan menjadi anak yang penyabar, jika tdak mendapa men dapa auk auk dari Allah ta ta’’ala kemudian pendidikan dari ibunya. Dan Sit Hajar tdak akan menjadi seorang yang penyabar bila tdak diberi peunjuk oleh Allah lalu dididik oleh Nabiyullah Ibrahim ‘alaihissalam ‘alaihissalam.. Sedang Nabi Ibrahim ‘alaihissalam ‘alaihissalam tdak tdak akan dapa sabar jika tdak diempa oleh Allah subhanahu wa ta’ala melalui ta’ala melalui wahyuNya. Keberhasil Kebe rhasilan an Nabi Ibrahim ‘alaihissalam ‘alaihissalam di dalam mendid mendidik ik anaknya, bukanl bukanlah ah pekerjaan ringan, yang bisa didapakan dalam wak waku u yang singka. Hal iu iu merupakan pekerj pek erjaan aan ber bera a ya yang ng mem membu buuhk uhkan an wak waku u pan panjang jang.. Nab Nabii Ibrahim Ibrahim sec secar ara a er erus us menerus memberikan memberikan con conoh oh perag peragaan aan ke keaa aaan an seorang seorang hamba ke kepada pada Rabbn Rabbnya ya dalam segala hal. Peragaan inilah yang selalu diangkap dan dihayat oleh puranya Ismail, sehingga erpari dalam jiwanya. Kehidupan yang saa ini dibanjiri godaan dunia yang melalaikan dan berbagai macam benuk kemaksiaan, sungguh merupakan anangan yang sanga bera. Kia dikepung dengan gaya gaya hidup yang mengejar kenikma kenikmaan an dunia dengan segala cara. Jika kia tdak sungguh-sungguh menyelama menyelamakan kan anak da dan n keluarga kia, bisa jadi kia ersere arus tpu daya dunia ini. Memang unuk mendapakan generasi sebagaimana yang kia harapkan, memerlukan perhatan dan pengorbanan yang sanga besar, bahkan harus diiringi dengan kesabaran dan keikhlasan yang tnggi. Makanya sanga aneh jika kia merindukan lahirnya anak yang shalih-shalihah, semenara perhatan dan pengorbanan yang diberikan unuk iu masih kurang. Aau mungkin pengorbanan dan perhatan sudah cukup besar, besar, api belum p proporsional. roporsional. Perhatan dan pengorbanan yang diberikan d iberikan lebih banyak kepada hal-hal yang bersifa maeri, bukan pada spiri dan ruhaninya, bukan pembekalan spiri kepemimpinan dan hal-hal yang bersifa karaker keagamaan.
7
Anak-anak kia perlu mendapakan perhatan yang serius dari kia para orang ua, guru dan pemerinah. Jangan sampai hanya h anya aspek inelekualnya inelekualnya yang diperhatkan, eapi menal dan spriualnya memprihatnkan. Kia boleh bangga dengan pendidikan yang menghasilkan kecerdasan inelekual, eapi pentng sekali se kali kia juga memaksimalkan pendidikan yang dapa menghasilkan kecerdasan spiriual dan emosional. Karena inilah yang bisa menyelama menyelamakan kan diri kia dan generasi kia di dunia sampai akhira. Kia sanga mendambakan generasi yang berauhid dan berkaraker berkaraker,, berakhlak mulia dan ekun beribadah, anak yang pauh dan horma kepada orang ua. Kia mengharapkan generasi yang selalu siap pakai, siap menghadapi benuran b enuran dan anangan anang an hidup, memiliki eos kerja yang tnggi, bekerja dengan penuh dedikasi, memiliki banyak inisiatf dan siap berkorban, sebagaimana conoh yang elah diperagakan oleh sosok Nabi Ibrahim As dan keluarganya, keluarganya, Sit Hajar dan Ismail As. Semoga Allah subhanahu wa ta’ala berkenan unuk merealisasikan cia-ci cia-cia a mulia ersebu. Aamiin, aamiin, aamiin ya robbal ‘aalamiin.
8
View more...
Comments