KGBS for an Idiot Trading System

April 27, 2017 | Author: chuenk99 | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Trading...

Description

KGBS For an Idiot Trading System

Contoh : OP sesuai dengan rekomendasi indie....gak pake mikir lagi deh... dibawah ini setup idiot yang ditambah dengan acuan weekly .. hanya untuk menambah informasi saja...

harga terlihat sudah sampai ke low...sudah sampai sd-3 BB LSMA, terlihat coba break low tapi buyer masih belum nyaman kalau harga down lagi....batas batas coba dipetakan antara Low dan LSMA, TP di LSMA..SL jika harga bisa bermain di bawah low

sempet blur ama kondisi GU, coba pasang MA daily, baru terlihat bahwa GU sideways, LSMA dan MA gak akur...TP ditempatkan di low 2 candle sebelumnya...SL di garis merah.... rada maksa qqqqq

silver lagi....favorit pair....harga di atas LSMA, pengamatan di yellow line, RDL harian confirm membentuk area baru....terlihat harga meninggalkan area rdl yang baru....harga capai sd+2 BB LSMA.... SL di sd+3 BB lsma... TP low daily

setelah sampai ke TP, closed sebagian besar, sisakan lot kecil....harga kembali ke arah LSMA....seller masih berkuasa penuh dengan kondisi harga masih di bawah RDL dan juga di bawah LSMA, sampai ke SD-1....coba sell lagi....pict sesaat sebelum closed

setup ini adalah penyederhanan dari setup KGBS yang sudah ada. dimana versi FiTS (For an Idiot Trading System) ditujukan untuk memberikan kenyamanan kepada para penggunanya, dimana pada setup KGBS TS original, dikeluhkan oleh sebagian besar usernya tidak cukup banyak entry position. Pada KGBS TS, kondisi paling low risk adalah di kondisi SR saja. Jika saja entry kita lakukan di kondisi ini saja, sesuai dengan kaidah kaidah dasar KGBS TS, seharusnya sudah bisa menjadikan kita profit konsisten. karena dari semua setup yang Kang Gun bagikan, KGBS TS adalah setup yang paling jelas dimana harus entry dan dimana harus exit. Dengan munculnya KGBS FiTS ini untuk menjembatani agar area yang "kurang nyaman" (menurut sebagian besar user) dalam setup KGBS TS dapat dibaca lebih jelas. kegagalan terhadap setup KGBS TS jika kita mau jujur hanya didasari oleh dua hal : 

bagi yang sudah paham, maka ketidak displinan dalam entry menjadi neraka bagi penggunanya, dimana ketidak



disiplinan ini dikemas dengan sebuah sebuah kalimat "takut ketinggalan awal pergerakan harga" atau alasan lain yang sebenarnya disebabkan oleh ketidak sabaran dan atau keinginan yang terlalu berlebih ingin cepat mendapat profit kekurang pahaman terhadap keseluruhan setup dan juga terhadap keseluruhan bisnis forrex, dimana pada tingkat ini user memahami setup dengan logic yang ada di dirinya tanpa menggali logic dari system tersebut dan menggali seperti apakah forex itu

dan jika kita mau membuka pemikiran kita, dua hal di atas akan berlaku bagi semua TS, tidak hanya untuk KGBS TS. Apapun setup kita, apapun indie kita, semua itu sudah memberikan informasi yang paling jujur. yang perlu digaris bawahi, kenapa sebuah Trading system selalu disebut dengan "SYSTEM" ? selayaknya sebuah system maka ada mekanisme mekanisme yang bekerja dalam sebuah system agar bisa dikatakan bahwa sebuah system itu bekerja dengan baik dan benar. Mau tidak mau, suka tidak suka, system ini bekerja di dalam kendali kita, yaitu di otak kita. apa syarat sebuah system itu dapat bekerja dengan baik, benar dan optimal ? hanya ada satu syarat yaitu "seluruh elemen dalam system bekerja secara optimal" Pada Versi FiTS ini garis BSB digantikan oleh garis RDL Harian dengan pola terhadap harga sama dengan pola di BSB yaitu : 1. jika harga bermain main di atas garis RDL maka buyer win 2. Jika harga bermain main di bawah garis RDL maka seller win LSMA digunakan sebagai titik entry sebagai bagian dari pengelolaan risk dalam setiap OP kita, yang tentunya didasarkan juga atas analisa secara menyeluruh dari pergerakan harga yang ada, sesuai dengan kaidah kaidah yang sudah kang gun bagikan. Jauh atau dekat jarak harga terhadap LSMA diukur secara sistematis menggunakan BB LSMA yang sudah terintegrasi dalam indie LSMA (liat post #2)

Kedenderungan arah pergerakan harga divisualisasikan oleh LSMA, dengan memperhatikan arah LSMA (yang ditunjukkan oleh warna atau perubahan warna). posisi LSMA terhadap RDL dan yang terutama dimanakah posisi harga terhadap dua indie tersebut adalah area area yang akan menjadi perhatian kita. Lalu sebagai pelengkap setup adalah range calc yang merupakan pendekatan terhadap volume transaksi. Dan mutlak adanya bahwa kita harus membaca indie dan kondisi pergerakan harga dengan "APA ADANYA" Seperti biasa guru kita Kang Gun tidak akan memberikan "sinyal ajaib" dalam menentukan entry menggunakan setup ini, tetapi tetap meminta kita untuk menggunakan "the best signal in the world"......our brain..... seluruh basic analisa, terutama yang tercantum dalam 5 basic analisa, tetap menjadi dasar yang wajib kita kuasai. Pemahaman terhadap indie menjadi mutlak harus dikuasai dan dilanjutkan dengan berlatih untuk aplikasinya. Seperti halnya kita jika seorang tentara yang memiliki senapan, maka kita harus paham benar seluk beluk senapan kita, bagaimana senapan ini bekerja, seperti apakah senapan ini, bagaimana sifat dari senapan kita ini....etc... baru kemudian kita belajar menembak agar tepat di sasaran, belajar bagaimana menembak dalam tekanan mental yang tinggi atau dalam segala kondisi yang mungkin terjadi, lalu dilanjutkan dengan berlatih dalam simulasi pertempuran, memahami bagaiman kondisi lawan dalam medan perang, memahami kemungkinan reaksi musuh di dalam medan perang, sebelum akhirnya kita akan mampu masuk dalam gelanggang pertempuran dengan kepercayaan diri yang kuat dan diuji dengan kemampuan survive kita di medan tempur, untuk selanjutnya dibuktikan dengan sebuah kata ...."KEMENANGAN" Sebagaiman kita yakini, bahwa kita tidak tau kemana harga akan bergerak, maka strategi dua arah, strategi penetapan SL atau berani mengambil keputusan cut lost jika kondisi berbalik

dari analisa kita, tetap menjadi basic strategi kita. Profit atau lost adalah sebuah konsekuensi dalam trading, tetapi bagi kita yang berprinsip bahwa trade kita adalah bisnis, maka profit adalah pilihan yang utama. Dan bagaimana kita harus bersikap agar profit menjadi pilihan utama kita, sudah disampaikan oleh Kang Gun secara gamblang dan jelas. untuk dapat menjaga konsistensi profit, maka memahami dengan baik dan benar, segala seluk beluk tentang forex, adalah jauh lebih baik dibanding kita menyandarkan pada good luck atau nasib baik. itu semua hanya bisa dilakukan jika kita selalu menyandarkan pada satu prinsip dari sebuah kata yang sering disebut....."DISIPLIN" silahkan dilanjutkan dengan diskusi, penetapan SOP, aplikasi di chart dan hal hal lain yang sekiranya dianggap perlu

Fokus analisa kita titik beratnya ada di pergerakan yang terjadi pada harga, kalo diterjemahin pake bahasa orang idiot maksud kalimat ini adalah mata kita saat mengamati dan menganalisa chart yg dilihat pertama kali itu adalah data harga (candlestick) baik yg sebelumnya maupun yg saat ini. Dari data-data harga yang kita lihat itulah kemudian kita menerjemahkan yang terjadi pada harga-harga tersebut berdasarkan apa-apa yang kita pahami di 5 prinsip di bawah sehingga kita mendapatkan sebuah kesimpulan tentang segala sesuatu yang sedang terjadi pada harga saat ini. Setelah itu baru kemudian kita membandingkan apa yang sudah kita simpulkan tersebut dengan alat bantu - alat bantu (indicators) yang kita (ingin) gunakan untuk meyakinkan kesimpulan yang sudah kita dapatkan sebelum kita membuat keputusan. hehehehe Selamat Belajar

- KG -

jumat kemarin setelah news keluar harga di GU dan EU naik secara drastis. beberapa teman pm saya dan mengeluhkan setup FiTS failed menghadapi news....let me explain .....: 1. semua user FiTS sudah MENGETAHUI akan adanya news di jumat kemarin dan seharusnya ini JADI PERTIMBANGAN dalam setiap op yang akan dilakukan pada saat news akan keluar. Kita semua paham bahwa yang MENGGERAKKAN HARGA ADALAH PELAKU PASAR YANG MELAKUKAN TRANSAKSI. sehingga saat news akan keluar dan sudah keluar maka tugas kita adalah MENGAMATI BAGAIMANA REAKSI PELAKU PASAR dengan menggunakan tools yang ada di chart kita. Jelas sekali setelah news keluar harga naik ke atas LSMA dan merubah arah LSMA dan selanjutnya kita semua tahu akhir perjalanan EU dan GU di jumat kemarin. Kenaikan harga ini jelas sekali disebabkan oleh Para pelaku pasar yang bereaksi terhadap news yang keluar. Kita harus punya kesadaran bahwa kita hanya akan mengikuti kemana majority pelaku pasar membawa harga, karena kita hanyalah setitik air di samudra yang luas, yang tidak memiliki daya upaya untuk dapat mempengaruhi pasar secara significant. 2. secara tehnikal harga sebelum news berada di bawah LSMA dengan kondisi LSMA yang CENDERUNG FLAT dan harga bermain main di area RDL, tepatnya di atas RDL. Di sini kita bisa ambil kesimpulan bahwa buyer masih pegang kekuatan tetapi harga ada di bawah LSMA, sehingga bisa tetapkan bahwa ini kondisi sideways. dengan kondisi harga yang TERJEPIT antara LSMA dan RDL maka batas batas LSMA dan RDL seharunya JADI PERTIMBANGAN UTAMA kita. 3. Bagi yang sudah melakukan op sell di posisi LSMA yang sempat berubah warna dan harga di bawah LSMA, maka dengan tambahan informasi bahwa harga ada di bawah LSMA dan terjepit antara LSMA dan RDL, seharusnya bisa menempatkan SL di LSMA atau upper BB LSMA atau saat LSMA berubah jadi up sehingga dengan penempatan SL yang bijak akan dapat menekan jumlah lost kita. Dengan

posisi LSMA yang cenderung flat dan harga bermain di area LSMA maka kita tau bahwa perubahan harga yang sedikit akan dapat merubah arah LSMA dengan cepat 4. dari sisi PERJALANAN HARGA maka kita sadar bahwa setup ini menggunakan kelompok data harian atau data yang akan kita analisa dikelompokkan setiap 24 jam. sebelumnya kita tau bahwa di hari kamis harga baru up tajam dan kondisi harga di awal awal jumat masih bergerak dalam range yang sempit atau sideways. akankah harga up atau down masih memiliki probability yang seimbang, ditandai dari awal jumat harga masih asyik bermain di area normal BB LSMA. adanya data yang berada di bawah RDL secara cepat dan kemudian berbalik secara cepat, seharusnya tidak mengganggu kita selama kita TETAP BERPEGANG PADA PRINSIP PRINSIP OP KITA. jika analisa kita tidak sesuai dengan arah pergerakan harga yang ditentukan oleh majority pelaku pasar, maka kita SUDAH HARUS TAU BAGAIMANA KITA AKAN MENENTUKAN SIKAP. kenapa saya bilang kita sudah harus tahu ? karena sebagai trader MENENTUKAN SIKAP SETELAH OP ADALAH MUTLAK HARUS DIKUASAI...disitulah kenapa SL WAJIB ADANYA KITA TETAPKAN DI SETIAP OP KITA. dan jika SL lah yang kita terima maka kita harus kembali ke basic kita sebagai trader, PROFIT ATAU LOST ADALAH KONSEKUENSI WAJAR DARI TRADING tapi bisa mensikapi itu semua secara wajar dan rasional adalah LUAR BIASA apapun kondisi kemarin, hampir 95% yang pm saya tentang kegagalan di jumat kemarin memiliki cerita yang sama, BERHARAP HARGA BERBALIK SETELAH HARGA DI ATAS LSMA DAN MERUBAH ARAH LSMA KARENA ADA PEMAHAMAN BIASANYA SEPERTI ITU. akankah kita hanya akan menyandarkan OP kita ke HARAPAN DAN BIASANYA ? sementara informasi yang muncul di chart SUDAH DEMIKIAN JUJURNYA ? hanya anda dan Tuhan anda yang tau jawabannya.....semoga membantu

======================================

LSMA di setup ini adalah adalah rajanya, dimana OP kita didasarakan atas sedekat dan sejauh LSMA yang tentunya dengan tetap memperhatikan informasi yang diterima dari indie lain. Jika LSMA up maka op buy memiliki probability yang tinggi dengan titik entry op sedekat dengan LSMA. Sedekat dan sejauh LSMA menggunakan ukuran BB LSMA dimana area SD1 sebagai batasan sedekat LSMA. Jika LSMA down maka op sell memiliki probability yang tinggi dengan titik entry op sedekat dengan LSMA. Sedekat dan sejauh LSMA menggunakan ukuran BB LSMA dimana area SD1 sebagai batasan sedekat LSMA. Area RDL adalah titik pengamatan kita sebagai area dimana awal pergerakan harga dimulai. Jika harga di bawah RDL maka kita tau bahwa Seller pegang peranan dan jika harga di atas RDL maka kita tau bahwa Buyer pegang peranan. RDL yang lalu atau RDL yang terbentuk sebelumnya adalah area yang kita amati untuk melihat kemungkinan pergerakan harga dengan mengacu pada prinsip pergerakan harga ....."harga akan bergerak dari area RDL ke area RDL sebelumnya atau akan membentuk area RDL baru" Range kita gunakan untuk mendapat informasi sejauh mana harga sudah menempuh perjalanannya hari ini dibanding perjalanan sebelumnya

posisi harga terhadap LSMA dan posisi harga terhadap RDL dan posisi harga antara LSMA dan RDL adalah informasi yang harus kita perhatikan secara khusus karena ini akan menentukan OP kita. semoga membantu sesuai dengan konsep pergerakan harga, maka kita tau bahwa harga hanya akan bergerak dalam 2 pakem standar : 1. Flat....setelah flat 2. Trend.... setelah trend...pasti flat lagi dimana dua pakem ini kemudian dipetakan menjadi 4 pola pergerakan harga : 1. TU - TD - Flat 2. TD - TU - Flat 3. TU - Flat 4. TD - Flat lihat dari semua itu....awal dari sebuah pergerakan ditandai dengan flat. kondisi ini biasa disebut juga dengan konsolidasi area....atau area kesepakatan....pada area ini kekuatan buyer dan seller seimbang. area ini baik seller dan buyer nyaman berada pada area harga ini. Kesetimbangan area ini baru akan berubah jika salah satu pihak (buyer atau seller) mampu melakukan transaksi yang akumulasinya mengalahkan pihak yang lain. Ciri ciri area ini adalah harga bergerak di wilayah yang sempit atau dalam range tertentu. indie RDL akan memetakan area dimana harga sering lewat di area tertentu, atau jika dipakai istilah statistik adalah modus. RDL dinamis yang kita sett Daily, artinya indie ini akan

memetakan area yang sering dilewati dalam kelompok data harian atau 24 jam. jika area ini sudah dipetakan maka akanlah sangat wajar kalau harga di bawah RDL maka seller menguasai, karena apa ? karena kita tau bahwa awal pergerakan diukur dari RDL, sehingga saat keseimbangan di area RDL berubah ke bawah maka seller lah yang membawa harga ke bawah RDL atau buyer menutup transaksinya. demikian juga sebaliknya jika harga berada di atas RDL.

dari rumah lama : saya cuman pengen menunjukkan bahwa apa pun jenis transaksi yg kita lakukan saat ini adalah BENAR... kita tidak pernah salah... begitu juga yg dilakukan seluruh pelaku market di seluruh dunia.. saat ini mereka ada yg buy juga ada yg sell... justru karena transaksi-transaksi inilah harga bergerak. Namun yg paling penting adalah kita tahu dimana kita menempatkan SL. Dimanakah SL itu ditempatkan? SL kita tempat di area dimana asumsi berdasarkan analisa yg kita lakukan terhadap pergerakan harga menyatakan bahwa jika harga berada di area tempat kita menempatkan SL tersebut maka pergerakan harga tidak lagi atau sulit untuk bergerak ke tempat kita melakukan Open Position. Bagaimana kita tahu bahwa harga sulit untuk kembali ke tempat kita open position? yah berdasarkan cara atau metoda analisa yang kita gunakan dan percayai... KG

prinsip bahwa OP yang kita lakukan itu sebenarnya tidak pernah SALAH dan selalu BENAR selama harga masih bergerak dalam batas-batas arah sesuai jenis OP atau transaksi yg kita lakukan. Artinya kita yakin berdasar analisa yg kita lakukan OP kita ini akhirnya akan profit meskipun harga terlihat bergerak berlawanan dengan arah OP kita terlebih dahulu. apa sebetulnya yang paling penting dalam analisa kita disini ? Yang paling penting adalah dengan menggunakan alat analisa yg kita pakai, disini kita menentukan terlebih dahulu batasbatas pergerakan harga. Setelah kita mendapatkan gambaran batas-batas pergerakan harga dari analisa yg kita lakukan menggunakan tools yg kita yakini bisa membantu kita, maka kemudian kita mulai mengamati dan menganalisa arah pergerakan harga yg sedang terjadi. Dengan menggabungkan informasi batas dan arah pergerakan harga yg sedang terjadi ini kemudian kita membuat kesimpulan mengenai pergerakan apa yang sedang terjadi saat ini pada harga. Dari sini kemudian kita mengamati dan menghitung apakah saat ini ada kesempatan untuk melakukan Open Position. Jika ada, jenis transaksi apa yang akan kita buka? probability pergerakannya sampai mana, menguntungkan atau tidak? apakah saat ini OP bisa dilakukan atau harus menunggu? jika dilakukan dimana SL ditempatkan? jika harus menunggu, kondisi seperti apa yang harus ditunggu? setelah OP dilakukan batas mana yg harus diamati? jika TP tidak tersentuh, kondisi apa yang dilakukan untuk exit

dalam keadaan profit? strategy ini bisa didapatkan hanya jika kita memiliki informasi yg cukup untuk bahan dalam menganalisanya. Tolong pahami ini dulu... jika anda memahami ini saya yakin gak ada lagi pertanyaan OP saya benar atau salah kang? batas pergerakannya sampai mana kang? atau yang paling konyol pertanyaan kenapa harga berbalik kang? (emang nya gue TUHAN) hehehehehehehe semoga membantu

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF