KG Analisa

April 27, 2017 | Author: Dimas Iwandanu | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download KG Analisa...

Description

Page 1 of 184

KG Analisa

Page 2 of 184

Daftar isi Dasar-dasar analisa……………………………………………………….…………………………….………….…

3

Penggunaan acuan waktu ………….................................................................................................

10

Pola pergerakan Flat …………………...................................................................................................

15

Ringkasan pergerakan dan batasnya …………………………………….………………………….……

24

Pivot Point ………………………………………………………………….………………….…………………………..

41

KG Standard Deviation Level …………………………………………………………………………….………

49

Indicator adalah rambu-rambu …………………………………….…………………………….………....

55

Dancing with the market …………………………………………………………………………….……………..

56

Posisi MA terhadap MA ………………………………………………………………………..….………….…….

65

Target dan saat Entry …………………………………………………………………………………………......

83

Testimony KG …………………………………………………………………………………………………………..

86

Anggara problem ………………………………………………………………………………………...………….

99

Batas-batas statis ……………………………………………………………………………….……….………….

103

Membaca chart dan mengumpulkan informasi …………………………………..……….…………

108

Jawaban Anggara ………………………………………….………………………………………….…..….………

117

Menyatu dengan chart ………………………………….…………………………………….…………….……….

123

Contoh penggunaan BB, Batas Statis dan Range Harga …………………………………..…..……

133

Analisa Range pergerakan harga ………………………………………………………………………..……..

136

Menggabungkan Analisa BB, KG Levels dan Range pergerakan harga ………..…………....

138

Target kita adalah profit dan bukan jumlah pips ……………………………….…………………….

143

Fibo KG Level dan Waves Teory ..………………………………….…………………………………………….

144

Angka keramat KG Level ………………………………………………………………………………….…………

169

Probalitas tinggi ……………………………………………………………………………………………………….

171

Analisa lengkap bukan sepotong ………………………………………………...……………………………

178

Page 3 of 184 http://www.forexindo.com/forum/analisa-teknikal/95-belajar-menganalisa-chart-ala-kg.html OK, kita mulai deh.... Menganalisa chart mungkin bagian yang pertama membuat bingung para pemula di forex, termasuk saya di awal menggeluti bisnis ini. Ceuelah bisnis beu... yup bisnis !!! saya lebih suka menyebut forex ini sebagai sebuah bisnis. So, saya menyikapi dan melakukannya layaknya sebuah bisnis. Banyak cara yang dilakukan para trader untuk menganalisa chart baik secara fundamental maupun teknikal, di mana hasil analisa inilah nanti yang digunakannya untuk melakukan transaksi dengan membuka posisi Buy atau Sell atau mungkin menahan diri untuk tidak melakukan transaksi terlebih dahulu. Atau menunggu moment lah istilah temen-temen biasanya.... Cara mana atau teknik analisis mana yang terbaik? Saya lebih suka mengatakan bahwa semua teknik atau cara apa pun dalam menganalisa chart yang digunakan setiap trader dan mampu membuatnya menghasilkan sebuah keputusan yang tepat adalah cara yang terbaik. Jadi jika ada yang menganalisa berdasarkan hidungnya gatal atau tidak gatal untuk membuat keputusan Buy ata Sell dan ternyata dalam prakteknya keputusan tersebut selalu tepat, saya pikir ini juga valid he..he..he...he... intinya semua cara atau teknik menganalisa itu baik...tidak ada yang buruk... Apa cara yang saya gunakan? Saya menggunakan murni teknikal analisis... artinya saya hanya menggunakan analisa matematis dan statistik untuk menganalisa pergerakan harga. Mengapa? karena saya hanya bisanya itu... huahahahahahahaha (segini dulu yah tunggu posting berikutnya, mau trading dulu... biar dapur ngebul)

Nah.. untuk menganalisa sehingga hasil analisa ini nanti dapat kita gunakan untuk membuat keputusan dalam transaksi yang kita lakukan, apa saja yang perlu kita hasilkan dari analisa kita? Simple saja sebetulnya, hanya ada dua data yang perlu kita peroleh dari analisa yang kita lakukan. Apa saja? PERTAMA, kita memiliki prediksi kemana harga akan bergerak (keatas atau kebawah, naik atau turun, up or down) dan KEDUA, kita memiliki prediksi sampai dimana harga ini akan bergerak.

Prediksi ? Yup... semua hasilnya hanya prediksi karena bagaimanapun juga perlu kita

kemana harga akan bergerak dan sampai dimana harga itu akan bergerak. sadari bahwa tidak ada yang tahu

Page 4 of 184 Tetapi hasil analisa kita yang berupa prediksi ini tidak dihasilkan secara sembarangan.. ada dasarnya. Apa dasarnya? yah perhitungan matetamatis dan statistik atau berdasarkan analisa fundamental bagi yang menggunakan teknik ini. Jadi ringkasnya prediksi yang akan kita lakukan sama halnya seperti para ahli di Badan Meterologi memperkirakan kapan musim hujan atau musim panas tiba dengan menggunakan data-data suhu, tekanan atmosfir, arah angin dsb. Hanya dalam forex karena kita akan menggunakan teknikal analisis, kita akan menggunakan data harga yang sudah terbentuk untuk menganalisa dan memprediksi pergerakan harga selanjutnya. Lha data masa lalu kan gak ada hubungannya dengan masa depan? (mungkin ini pertanyaan yang sering muncul).. Saya tidak sependapat, karena saya percaya masa lalu, saat ini dan masa yang akan datang saling berhubungan. Contohnya, bagaimana kita hari ini adalah hasil masa lalu. Bagaimana cara kita berjalan, bagaimana cara kita berkata-kata, bersikap bahkan ahlak kita adalah hasil masa lalu kita. Jadi jika kita ingin mengetahui bagaimana kita hari ini dan kemana kita nanti.. surga atau neraka.. kita bisa menganalisanya dengan melihat masa lalu dan kondisi saat ini.... gitu kira-kira analoginya. (OK.. nanti kita lanjut lagi.. pegel juga nulis tuh yah)

Kemana kecenderungan harga akan bergerak? atau kemana trend nya nih? Mungkin ini pertanyaan yang sering kita tanyakan pada diri kita sendiri ketika pertama kali melihat chart. Istilah trend ini seringkali menjadi perdebatan para trader, terutama defenisinya. Nah, kita tidak akan berdebat soal trend di sini... jadi biar seragam pemahamannya mulai sekarang di thread ini "trend" kita defenisikan sebagai arah kecenderungan pergerakan harga berdasarkan satuan waktu.. mengapa? karena kita akan melihat waktu sebagai salah satu dasar analisis kita nanti. hehehehehe jelas kok.. wong di chart cuman ada dua data "harga" dan "waktu" doang.... qqqqqqqqq Lalu bagaimana kita menentukan trend? Banyak caranya... cara yang paling mudah adalah ketika kita melihat sebuah chart.. coba lihat nilai "price" pada candle paling kiri dari chart kita lalu lihat nilai "price" di candle terakhir di chart kita. Bandingkan nilainya, jika nilai "price" sebelah kiri lebih kecil dari nilai "price" terakhir maka trend nya naik.. dan trend nya turun jika sebaliknya.. gampang kan? hehehehehehehe.. Tetapi kita tidak menggunakan cara seperti ini lah.... hi..hi..hi...hi. Kita akan melihat trend secara matematis... Nah, kita akan melihat trend dengan menggunakan data-data yang ada pada chart yang kita gunakan. Apa saja sih data yang tersedia pada chart kita? Data yang ada pada chart kita tentu saja hanya berisi data harga dan waktunya. Contohnya di Time Frame H1, perhatikan satu candle yang terdapat pada TF H1 ini. Setiap candle menggambarkan rentang pergerakan harga selama satu jam, dan pergerakan harga yg terjadi selama satu

Page 5 of 184 jam ini hanya diwakili oleh empat nilai yaitu nilai price High, Low, Open dan Close (HLOC). Dimana nilai High mewakili nilai price tertinggi, nilai Low mewakili nilai terendah, nilai Open mewakili nilai awal, nilai Close mewakili nilai akhir di rentang satu jam tersebut. Nah, jika kita lihat TF lainnya nilai-nilai HLOC di setiap candle ini adalah nilai price yang terjadi dalam rentang waktu sesuai dengan dimana TF candle tersebut berada. Apa yang bisa kita lihat dari sini? Pengelompokkan data.. yup bener banget. Jadi data price dalam bentuk candle yang kita lihat di setiap TF chart yang kita buka adalah gambaran data price yang dikelompokkan dalam waktu tertentu, dan setiap kelompok data berdasarkan waktu ini hanya diwakili oleh 4 (empat) nilai price yang terjadi selama rentang waktu tertentu. Nah, dari sini jelas bahwa TF menggambarkan pengelompokan data. Jadi kalau di TF W1 berarti setiap candle mewakili rentang pergerakan harga selama satu minggu, dimana pergerakan harga selama seminggu ini di TF W1 hanya diwakili oleh empat nilai HLOC nya saja. Pemahaman mengenai TF dan data pada setiap candle nya ini berguna ketika kita memilih di TF berapa kita menganalisa chart nanti. Kekurang pahaman mengenai hal ini juga seringkali menyebabkan kita bisa salah menganalisa lho... Makanya dengan sangat terpaksa saya harus menjabarkannya di sini... (maaf ke para master kalau harus membaca hal basic ini...)

Lalu bagaimana kita bisa melihat arah pergerakan harga yang sudah dan sedang terjadi dengan menggunakan data-data yang ada pada setiap candle ini? Lalu dari empat nilai price (HLOC) yang terdapat pada setiap candle, nilai price mana yang harus kita pakai dalam menganalisa? Jreng..jreng.... ok kita mulai masuk agak dalam di sini...kita mulai dari pertanyaan kedua dulu. Nilai price mana yang akan kita gunakan dalam analisa? jawaban saya adalah semuanya. Empat nilai price yang terdapat dalam setiap candle adalah sama nilai pentingnya. Mengapa? karena keempat nilai HLOC dalam setiap candle tersebut menggambarkan atau mewakili nilai-nilai price yang terjadi dalam rentang waktu tertentu. Logikanya begini, coba kita lihat satu candle di TF MN (Monthly).. nah dari candle ini coba misalnya ambil saja satu dari nilai HLOC nya. Katakan kita ambil nilai Close nya saja. Biar mudah kita contohkan misalnya nilai Close price candle USD-JPY bulan November 2007 adalah 111.10 Apa yang bisa kita baca dari nilai Close ini saja ? Apakah kita bisa memperoleh informasi lebih banyak lagi dari nilai Close ini saja? Yang jelas kita hanya mengetahui bahwa nilai price pada akhir bulan November 2007 di tutup dengan nilai price 111.10 untuk USD-JPY. Itu saja !!!

Page 6 of 184 Nah coba jika dari satu candle tersebut kita juga melihat nilai High, Low dan Open nya juga, maka informasi yang bisa kita tangkap atau baca dari satu candle itu akan berbeda bukan? Lebih banyak informasi yang bisa kita jabarkan dari 4 data daripada hanya 1 data. Nah berangkat dari sini berkembanglah penggunaan data pada candle ini untuk analisa.. sehingga kita mengenal ada data Median ((H+L)/2), Typical ((H+L+C)/3), Weighted ((H+L+C+C)/4) dan lainnya lagi. Tetapi banyak juga trader yang hanya menggunakan satu data dalam candle untuk analisanya, boleh kah ini? sah-sah saja karena pemilihan data dalam setiap candle yang nanti akan kita gunakan di analisa matematis dan statistik itu hak preogratif yang menggunakannya dan penggunanya juga pasti memiliki alasan mengapa dia menggunakan data tersebut dalam analisanya. Kembali kepada pertanyaan pertama dan kedua diatas, kita akan menganalisa data dengan menggunakan persamaan rata-rata bergerak dengan mengambil data weighted pada setiap candle untuk melihat pergerakan price dalam rentang waktu tertentu. Nah, beruntungnya plaform trading yang ada saat ini kebanyakan sudah menyediakan fasilitas ini berupa indicator siap pakai yang dikenal dengan nama Moving Average (MA). Dalam menganalisa data saya lebih sering menggunakan platform MetaTrader karena tampilannya yang menarik dan mudah penggunaannya. Apa sih Moving Average? wuih... kalo dijabarin dengan formulanya bakal njelimet ni thread, tapi untuk detailnya temen-temen bisa baca-baca mengenai rumus dan detail mengenai MA ini di site-site seperti babypips.com atau belajarforex.com atau tanya aja ke mbah Google.. hehehehehe... Tapi yang jelas MA ini singkatnya menghitung nilai rata-rata bergerak dari sejumlah data tertentu. Metoda menghitung nilai rata-rata bergerak ini pun bermacam-macam cara dan formula nya sehinggak kita mengenal ada metoda Simple Moving Average, Exponential Moving Average, Linear Weighted Moving Average dsb. Nah biar gak pusing... selanjutnya kita hanya menggunakan metoda Simple Moving Average (SMA) dan data dari setiap candle yang akan kita gunakan adalah data type Weighted (HLCC/4).

Mengapa kita menggunakan metoda SMA untuk melihat rata-rata bergerak dari pergerakan harga yang akan kita amati? Alasan utama kita menggunakannya adalah kesederhanaan dari formula SMA itu sendiri, karena nantinya hal ini akan banyak memudahkan kita dalam memahami karakteristik dari pergerakan yang dibentuk oleh formula ini. SMA menghitung nilai rata-rata dengan cara yg sangat umum, contohnya katakan kita memiliki nilai 6, 8, 9, 4 dan 3 maka nilai SMA nya adalah (6+8+9+4+3)/5 = 6 dimana nilai pembagi 5 adalah jumlah atau banyaknya data yang dihitung rata-ratanya. Sederhana kan?

Nah, gimana gambaran SMA di chart kita nanti itu sebetulnya sama saja dengan contoh tadi.. Katakan kita menggunakan SMA dengan applied price nya Weighted (HLCC/4) dan periode 9.. ini artinya formula SMA secara otomatis akan menghitung nilai rata-rata HLCC/4 dari 9 buah candle terakhir.

Page 7 of 184 Jadi setiap kali candle baru terbentuk SMA akan menghitung nilai rata-ratanya dan di platform yang kita gunakan semuanya sudah ditampilkan dalam bentuk garis.... (hehehehe i love teknologi... karena dulu mesti di hitung dan di gambar manual) Nah biar lebih paham, coba kita amati gambar di bawah ini ... (Amati dulu dan pandang baik-baik gambar nya yah.. coba pikirkan kemana harga akan bergerak nanti sebelum kita lanjutkan)

Nah... sekarang coba saya kecilkan gambar chart tadi...

Kira-kira sama tidak hasil analisa sepintas kita dengan melihat chart pertama tadi?

Page 8 of 184

Menarik bukan? Bayangkan, hanya dengan mengecilkan tampilan chart, kita dapat memperoleh informasi yang berbeda... Apa artinya ini? artinya bahwa luas jangkauan kita melihat atau memandang sesuatu akan menghasilkan persepsi yang berbeda di kepala kita.. kenapa? tentu saja karena semakin luas kita melihat sesuatu, semakin banyak informasi yang akan kita peroleh. Dan jumlah informasi yang kita miliki inilah nanti yang akan membuat pemahaman kita semakin jelas. Nah.. kembali ke bahasan. Coba perhatikan kedua chart GBP/USD Time Frame (TF) H1 di atas... Informasi apa yang bisa kita tangkap dari chart ini ? Apa yang telah terjadi dengan pergerakan GU ini ? Kemana arahnya? Apa yang sedang terjadi dengan pergerakannya saat ini ? Lagi ngapain sih nih GU ? Sebagai seorang trader, hal pertama yang harus kita lakukan sebelum melakukan analisa adalah membuat sejumlah pertanyaan yang jawabannya kita butuhkan untuk menghasilkan sebuah keputusan yang berdasar. tentu saja pertanyaan yang berhubungan dengan kegiatan kita yah... yaitu trading. Jadi bukan pertanyaan tentang jodoh... qqqqqqqqqqqqq .... Kemana pertanyaan tersebut akan kita ajukan? Ke chart... ke grafik yang ada di layar monitor pc atau laptop kita... bukan ke siapa-siapa..

Di chart di hadapan kita lah seluruh jawaban yang ingin kita tanyakan nanti terletak jawabannya.. hehehehehehe Nah... sambil merenungkan ini dan tulisan sebelumnya.. Coba Anda susun sejumlah pertanyaan yang jawabannya atau informasinya nanti kita butuhkan untuk membuat

Page 9 of 184 analisa. Tulis sebanyak mungkin.... [saya harap Anda mau melakukannya saat ini... dan menuliskannya pada buku catatan Anda.. lalu nanti kita lihat di akhir bahasan ini apakah seluruh informasi yang kita butuhkan ada jawabannya atau tidak...] Setelah mengamati chart... apa yang bisa kita tangkap dari pergerakan candles pada chart yang dibentuk oleh GBP/USD tersebut? Amati bahwa pergerakan hanya membentuk tiga pola dasar yaitu pola NAIK, TURUN (Up dan Down) dan diantaranya atau FLAT lah..heheheheheh... semua juga tahu yah ? Tapi anehnya banyak yang lupa dengan tiga pola pergerakan ini... kok bisa yah? Bicara mengenai pola pergerakan ini... Trader banyak juga yang mengelompokkannya lebih dari tiga pola... tetapi dalam thread ini kita hanya akan melihat dan membagi pola pergerakan harga dengan tiga pola dasar ini. UP, DOWN adan FLAT... tiga ini saja. Pertanyaannya adalah bagaimana kita tahu harga sekarang sedang Naik, Turun atau Flat ? Coba amati bukankah ketika kita melihat chart di atas dan membuat kesimpulan naik, turun atau flat adalah karena kita membandingkan nilai price yang kita amati dengan nilai price sebelumnya... Nah di sinilah yang menyebabkan banyak trader terlihat berbeda persepsi tentang trend.. ada yang bilang naik.. dan ada yang bilang turun di saat yang bersamaan... sebetulnya gak ada yang salah.. karena kesimpulan naik atau turun nya trend itu tergantung cara melihatnya... Contohnya begini... coba perhatikan gambar di bawah ini (masih chart GBP/USD yang tadi)....

Page 10 of 184

Bagaimana kita mengetahui trend saat ini di titik C ? Jika kita mengamati titik C ini dari titik B maka kita akan menyebutnya trend ini sedang turun... tetapi jika kita mengamatinya dari titik A maka kita menyebutnya trend masih naik... Jadi kita bisa lihat bahwa titik acuan yang kita gunakan bisa menghasilkan kesimpulan yang berbeda.... (OK.. resapi dulu.... pahami.... nanti kita lanjutkan)

Titik acuan ini sangat penting ... gambaran di atas tadi secara sederhana menggambarkan perbedaan informasi yang kita peroleh hanya dengan melihat sebuah titik dari tempat pengamatan yang berbeda. Titiknya sama tapi tempat pengamatannya berbeda maka hasilnya pun berbeda... Nah, kembali ke chart tadi.. titik A dan B adalah tempat pengamatan yang kita lakukan yang dibedakan atas waktu.... Jadi ketika kita mengamati titik C dari titik B, sebetulnya kita mengamati harga di titik C dan membandingkannya dengan harga di saat B terbentuk. Karena di chart kita hanya ada dua parameter yaitu Price dan Waktu maka kita sebenarnya mengamati perubahan harga berdasarkan perubahan waktu.... Titik acuan yang akan kita gunakan selanjutnya dalam analisa ini adalah Waktu... (demi waktu ..hmmmmmmmmmm) Dan ini berarti bahwa kita harus MENSTANDARDKANNYA.. yah jelas dong, yang namanya titik acuan harus standard dan tidak berubah, kalo enggak hasil pengamatannya juga berbeda dong... hehehehehehe dan Standard berarti harus bisa diterima secara umum dan memiliki alasan yang logis... gak sembarangan... (matematis banget...yah?). Singkatnya kita akan membagi waktu acuan ini secara umum dari TAHUNAN, BULANAN, MINGGUAN, HARIAN, 8 JAM. dan 4 JAM. Penentuan waktu acuan ini nanti akan kita gunakan dalam penggunaan indicator-indicator yang kita gunakan dalam menganalisa. Nah kembali ke chart GBP/USD tadi... Kita kan sudah bicara di awal mengenai Simple Moving Average.. nah coba kita manfaatkan indicator SMA ini untuk melihat nilai rata-rata pergerakan harga GBP/USD selama 1 hari ke belakang. 1 hari, berarti kita menggunakan titik acuan satu hari untuk mengamati perubahan harga... nah karena Time Frame chart kita adalah H1 maka untuk melihat nilai SMA 1 hari maka kita akan menghitung rata-rata dari 24 candle di TF H1. Jika Anda menggunakan Matatrader, buka indicator Moving Average dan set period 24, MA Methode Simple dan Apply Price Weighted Closed (HLCC/4)... maka chart GBP/USD akan terlihat seperti gambar di bawah ini:

Page 11 of 184

http://www.forexindo.com/forum/analisa-teknikal/95-belajar-menganalisa-chart-ala-kg-2.html Sebelum kita lanjutkan, saya ingin membahas sedikit mengenai waktu acuan ini. Seperti telah saya sampaikan sebelumnya waktu acuan yang akan kita gunakan adalah TAHUNAN, BULANAN, MINGGUAN, HARIAN dan 8 JAM-an. Mengapa kita menggunakan waktu-waktu ini sebagai acuan, sebetulnya logis saja alasannya... begini, Forex adalah dunia perdagangan yang digerakkan oleh manusia sebagai pelaku utamanya. Dan sebagaimana kita ketahui dunia bisnis atau perdagangan bekerja dengan batasan waktu sebagai acuan... makanya kita sering dengar ada LAPORAN TAHUNAN, BULANAN, MINGGUAN dan HARIAN. Artinya waktu acuan yang akan kita gunakan kita sesuaikan dengan waktu acuan dunia bisnis... biar sejalan... itu alasannya deh .. biar gamblang hehehehehe...

Kembali ke chart GBP/USD yang sudah kita tambahkan SMA periode 24 untuk melihat pergerakan harga selama 24 jam terakhir (1 hari terakhir per jam nya). Apa yang bisa kita lihat di sini? Coba perhatikan bentuk pergerakan SMA dari point 1 ke 2, terlihat di sini SMA 24 naik secara tajam. Jadi kita bisa bilang bahwa trend harian pada point 1 sampai point 2 adalah Up trend. Dan dari point 2 ke 3 terlihat bahwa SMA 24 yang terbentuk cenderung datar, jadi di point ini kita bisa bilang bahwa trend dari point 2 ke 3 adalah Flat. Kemudian dari point 3 ke point 4 SMA 24 trend nya kembali UP.

Page 12 of 184 Dari point 4 ke point 5 SMA 24 trend nya turun. Dari point 5 ke point 6 SMA 24 trend nya naik kembali, lalu dari point 6 sampai penutupan juma't kemaren SMA 24 trend nya turun. Untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini....

Mari kita lanjutkan..... Nah.. dari SMA 24 yang telah kita plot di chart GBP/USD H1, sejauh ini kita dapat informasi mengenai arah pergerakan harian yang terjadi pada GBP/USD. Apakah informasi ini cukup? hehehehehehe.. Seperti telah saya sampaikan juga di posting sebelumnya kita tidak bisa hanya menggunakan informasi yang kita peroleh dari satu titik acuan. Kita butuh beberapa titik acuan untuk melihat dan mendapatkan informasi yang sejelasjelasnya... Untuk itu kita akan menggunakan beberapa titik acuan yang telah kita tentukan dan sepakati sebelumnya.. Nah, kita juga akan melihat pergerakan GBP/USD dari titik acuan Mingguan dan Bulanan. Karena kita menggunakan SMA, maka untuk melihat pergerakan mingguan dari GBP/USD kita akan menggunakan SMA dengan periode 120 di TF H1. Mengapa 120 ? Karena satu hari sama dengan 24 jam, dan satu minggu adalah lima hari kerja berarti satu minggu sama dengan 120 jam. Nah, karena TF yang kita gunakan adalah H1 maka periode yang kita gunakan adalah 120. Lalu untuk menggambarkan pergerakan bulanan dari GBP/USD berapa periode SMA yang akan kita gunakan di TF H1 ? hehehehehehe... jelas tinggal 120 jam di kali 4 minggu kan, jadi sama dengan 480. Maka untuk melihat pergerakan bulanan GBP/USD di TF H1, kita akan menggunakan SMA dengan periode 480.

Page 13 of 184 Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini. Pergerakan Mingguan digambarkan oleh garis SMA 120 yang berwarna SlateBlue, dan pergerakan bulanan digambarkan oleh garis SMA 480 yang berwarna kuning. Coba amati pergerakan Mingguan dan Bulanan ini.... informasi apalagi yang bisa kita peroleh ?

kita lanjut... Dari pergerakan harga Mingguan GBP/USD di TF H1 kita bisa melihat bahwa dari point A ke point B pergerakan mingguan trend nya naik. Lalu dari point B ke point C pergerakan harga mingguan turun dan sejak dari point C sampai harga penutupan Jum'at kemaren pergerakan mingguan GBP/USD trend nya naik. Lalu jika kita amati pergerakan bulanan (garis SMA berwarna kuning) kita bisa melihat bahwa pergerakan bulanan GBP/USD cenderung Flat. Dari tiga titik acuan pengamatan ini coba kita analisa.. apa sih yang sedang terjadi dengan GBP/USD ? Dari pergerakan harian kita dapat melihat bahwa GBP/USD dari hari Rabu sampai Jum'at sebetulnya bergerak dalam range tertentu.. atau bahasa yang sering saya gunakan dari rabu sampai jum'at kemaren GBP/USD gak kemana-mana... masih di situ-situ saja. Coba amati kembali garis SMA 24 dari point 4 ke point 5 dan dari point 5 ke point 6... sampai harga penutupan jum'at kemaren... bukankah dari garis yang dibentuk SMA 24 kita bisa melihat dengan jelas GBP/USD hanya bergerak naik turun dalam rentang tertentu?... Nah, sekarang coba amati SMA 24 dari point 3 ke point 4, dari sini kita bisa melihat bahwa setelah bergerak cukup tajam dari point 3 ke 4, GBP/USD kemudian bergerak

"seperti"

Page 14 of 184 sedang menstabilkan ritme pergerakannya. Meminjam istilah umum... konsolidasi katanya kondisi dari point 4 sampai penutupan jum'at kemaren.... hehehehehe... Lalu kemudian coba kita lihat pergerakan yang terjadi pada SMA 120.. dari chart kita tahu bahwa sejak tanggal 22 sampai Jum'at kemaren pergerakan SMA 120 cenderung naik secara tajam (Trend Up).. Yang menarik adalah pergerakan yang terjadi pada SMA 480 yang menggambarkan pergerakan bulanan.. gerakanya cenderung flat. hehehehe ada apa sih ini? Sekarang saya coba kecilkan lagi chart H1 untuk melihat apa sih yang sedang terjadi dengan SMA 480 sebenarnya

Dan ternyata setelah kita kecilkan terlihat bahwa SMA 480 tengah melakukan konsolidasi juga.. setelah melakukan gerakan penurunan yang tajam sebelumnya (Lihat garis berwarna kuning). hehehe.. Jadi dari 3 pengamatan yang kita lakukan dari 3 titik acuan yaitu harian, mingguan dan bulanan apa yang dapat kita simpulkan? Sebelum menjawabnya, coba kita ingat lagi tentang tiga pola pergerakan harga... yaitu Up, Down dan Flat. Dari ketiga pola ini... yang paling penting untuk kita amati adalah pola pergerakan Flat.. kenapa? karena dari pola ini lah pergerakan akan memulai untuk bergerak Up atau Down.

Page 15 of 184

Dan yang paling penting adalah pada pola pergerakan Flat, karena secara matematis dan statistik batas-batas pergerakannya lebih mudah untuk di prediksi !!!. Seperti telah saya sebutkan di awal... dari analisa yang kita lakukan ada dua informasi penting yang harus kita peroleh yaitu:

Prediksi arah pergerakan harga dan prediksi sampai dimana harga ini akan bergerak. Untuk prediksi arah dengan mengikuti arah yang di bentuk SMA 24, SMA 120 dan SMA 480 sebetulnya kita sudah dapat gambaran kemana arah akan bergerak. Tetapi pertanyaannya kan arah SMA mana yang harus kita ikuti ? Apakah jika semuanya menunjukkan arah yang sama maka kita dapat mengikuti arah tersebut begitu saja? He..he...he..... nanti kita jawab.. Kembali ke masalah batas pergerakan harga, bagaimana kita dapat memprediksi batasbatas pergerakan harga saat ini? Nah, di sinilah point pentingnya.. batas-batas ibarat rambu-rambu di jalan raya.. yang membantu kita untuk memprediksi kemana arah berikutnya. Biar cepet... selanjutnya kita akan menggunakan Bollinger Bands untuk membantu kita memprediksi batas-batas ini. Indicator ini sudah ada built in di setiap platform trading yang ada saat ini. Hanya cara kita menggunakan BB ini sedikit berbeda dengan cara yang umum kita pahami selama ini. Nah, kita hanya akan menggunakan BB dengan periode yang sama dengan periode SMA yang sedang dalam kondisi pergerakan Flat. !!!! Contohnya dalam kasus GBP/USD yang sedang kita analisa... karena dari tiga titik acuan yang kita gunakan hanya SMA 480 yang dalam kondisi flat maka kita akan menggunakan BB dengan periode 480, deviasi 2 (standard) dan apply price ke Weighted (HLCC/4). Coba sekarang kita pasang BB ini di chart GBP/USD H1 kita tadi.... untuk memudahkan saya menggunakan warna yang sama dengan SMA 480 yaitu kuning tapi type line nya saya jadikan putus-putus... Ini gambarnya... coba amati,kira-kira semakin jelas tidak gambaran mengenai apa yang sedang terjadi dengan GBP/USD ?

Page 16 of 184

Biar lebih jelas... ini gambaran GBP/USD dari TF H4, tidak ada bedanya dengan H1 sebelumnya.... hanya periode yang saya gunakan berbeda :

Garis warna merah tetap sebagai garis yang menggambarkan pergerakan harian hanya SMA 6 yang kita gunakan di H4 Garis warna SlateBlue sebagai garis pergerakan mingguan hanya SMA 30 yang kita gunakan di H4 Garis warna kuning sebagai garis pergerakan bulanan hanya SMA 120 yang kita gunakan di H4 Garis warna biru adalah pergerakan tahunan dengan SMA 1440 di H4. Garis kuning putus-putus adalah BB 120 di H4... Garis biru putus-putus adalah BB 1440 di H4... Makin jelas bukan keadaan atau peta perjalanan GBP/USD...coba amati dulu deh....

Page 17 of 184 Nah.. mengapa kita menggunakan Bollinger Bands untuk menghitung atau melihat batasbatas pergerakan harga? Detail mengenai indicator Bollinger Bands dapat Anda baca di www.bollingerbands.com di sana secara teknis dijelaskan semuanya.. pokoknya detailnya Anda baca di sana deh. he..he..he... Tetapi satu alasan mengapa kita menggunakan BB untuk melihat batas-batas pergerakan adalah karena BB menghitung Standard Deviation dari SMA dengan periode tertentu. Lalu makanan apa sih Standard Deviation itu? Standard Deviation dalam bahasa indonesia nya di kenal dengan istilah Simpangan Baku, maksudnya adalah derajat atau batas dimana nilai dari sekelompok data berada. Nah, Standard Deviasi yang umum digunakan adalah nilainya 2. Mengapa 2 ? Jadi ada ceritanya nih kenapa digunakan 2... pokoknya ringkasnya dari hasil perhitungan statistik terhadap sekelompok data diketahui bahwa 96.5% nilai-nilai dari sekelompok data yang di amati akan berada pada range perhitungan dengan Standard Deviation 2. Jadi itulah alasan mengapa kita akan menggunakan BB untuk penentu batas-batas pergerakan harga, karena dengan defenisi ini dapat kita simpulkan bahwa ketika harga menyentuh level BB Upper line atau BB Lower line maka hal tersebut mengindikasikan bahwa (kemungkinan) pergerakan harga akan berbalik. Tetapi perlu saya garis bawahi di sini bahwa... hal ini berlaku untuk data yang bergerak statis bukan dinamis.. itulah salah satu alasan mengapa saya hanya menggunakan BB pada titik acuan pergerakan harga yang sedang dalam kondisi Flat.

Berarti BB yang akan kita gunakan periode nya harus selalu sama dengan periode titik acuan pergerakan SMA yang kita gunakan dong? Yup ... bener banget periodenya sama dengan periode SMA yang kita gunakan sebagai titik acuan. Dan kita hanya menggunakan BB jika ada titik acuan pergerakan yang kondisinya Flat saja, jadi kita tidak akan menggunakan BB pada saat pergerakan SMA yang kita gunakan sedang dalam keadaan trending. (ini ada yang nanya di PM)

Mari kita lanjutkan.... 1.

Dari BB 480 yang kita plot di chart TF H1 GBP/USD perhatikan bahwa sejak tanggal

22 Januari GBP/USD bermain-main di area BB 480. Dan kondisi harga saat ini GBP/USD sudah menyentuh upper line BB 480... kita lihat SMA 480 juga masih dalam kondisi flat. Pertanyaannya, apakah GBP/USD sudah mencapai pergerakan maksimumnya berdasarkan titik acuan SMA 480 ? Nah, dari teori tentang Standard Deviation tadi kita tahu bahwa harga sudah mencapai 96.5% dari harga yang mungkin dicapai GBP/USD berdasarkan SMA 480....

2.

Lalu apakah kita bisa langsung memprediksi bahwa harga akan bergerak turun jika

harga saat ini sudah berada di bawah Upper Line BB 480 kembali? Kita tidak bertindak

Page 18 of 184 berdasarkan posisi harga tetapi kita tetap menggunakan titik-titik acuan untuk mengambil tindakan. Jadi kita bisa memprediksi harga akan bergerak turun jika SMA 24 yang menggambarkan pergerakan harian juga bergerak turun atau garis SMA nya mengarah ke bawah (Pointing Down).

3.

Lalu bagaimana kita tahu bahwa harga tidak akan berbalik ke atas atau naik kembali?

Amati garis SMA 24.... kita bisa memprediksi bahwa harga akan bergerak naik hanya jika garis SMA 24 menembus Upper Line BB 480. Perhatikan ketika harga bermain-main di area BB 480, bukankah SMA 24 tidak pernah menembus Upper atau Lower BB 480 ? INGAT SMA 24 menggambarkan pergerakan harian !!!

4.

Lalu seandainya turun berapa jauh harga akan turun? Yang jelas target pertama kita

adalah SMA 480... tetapi kita baru bisa memastikan harga akan bergerak kesana jika harga berada di bawah SMA 120 dan SMA 24 juga berada di bawah SMA 120. (segini dulu... nanti kita lanjut yah...)

Nah secara ringkas kita sudah dapat informasi mengenai arah dan batas-batas pergerakan harga... ini sesuai dengan tujuan analisa kita. Lalu kapan kita OP nya ? hehehehhehe... ini dia ... Nah, dari contoh GBP/USD dengan kondisi saat ini... kita tahu bahwa kita akan BUY jika harga berada di atas Upper Line BB 480 dan SMA 24 menembus atau melewati Upper Line BB 480. Dan kita akan SELL jika harga kembali berada di bawah Upper Line BB 480 dan SMA 24 mengarah kebawah. Wah... telat dong kalo nungguin SMA 24 ? Mungkin ini pertanyaan komentar yang paling sering kita dengar... he..he...he... Tapi satu hal yang saya sadari bahwa .. dulu pertama kali menjalankan bisnis forex ini saya sering menanyakan hal yang sama ke mentor-mentor saya dulu... qqqqqqqqqqqq artinya apa yah ???? hahahahahahahahahahahahaha................ Jawab sendiri dalam hati deh.. OK... di awal saya juga menyampaikan kita akan menggunakan atau melihat pergerakan harga per 8 jam-an. Nah di saat kita sudah punya hasil analisa lah kita akan menggunakannya untuk membantu kita OP... Nah.. untuk melihatnya di chart H1 GBP/USD kita plot saja SMA 8 (lihat gambar garis berwarna putih). Nah.. kita dapat menggunakan crossing SMA 8 dan SMA 24 sebagai saat yang tepat untuk OP. Nih.. gambarnya .....

Page 19 of 184

Apakah kita dapat juga menggunakan SMA 4 untuk memonitor pergerakan dan menggunakannya saat crossing dengan SMA 24 di H1 sebagai tanda untuk Entry ? Bolehboleh saja.... artinya kita menggunakan perbandingan rata-rata pergerakan 4 jam dan pergerakan harian untuk menentukan saat Entry. Ini sepenuhnya tergantung trader itu sendiri tetapi saya sendiri sering menggunakan crossing SMA 4 dan SMA 8 di H1 untuk titik entry. Yang terpenting adalah kita sudah punya bahan analisa... sehingga crossing crossingan hanya kita gunakan untuk memastikan Entry dan Exit saja. Bahkan kalo mau kita juga bisa menggunakan crossing SMA 1 dan SMA 2 buat OP... kenapa tidak? asal yakin dan tahu resikonya saja.. itu yang terpenting.

Nah.. untuk menentukan SL biasanya saya menggunakan Upper/Lower line BB yang saya gunakan sebagai dasar menentukan batas-batas pergerakan price. Jadi kalo saya entry Sell maka saya menggunakan Upper Line BB yang jadi batas ditambah spread + 1 point sebagai SL. Dan TP saya menggunakan middle BB sebagai target pertama... Tetapi kadang saya hanya membiarkannya tanpa TP dan Exit berdasarkan crossing SMA 8 dan SMA 24.

Page 20 of 184 Nah... sejauh ini saya pikir cukup jelas basic analisa yang biasa saya lakukan.. semuanya berdasarkan perhitungan matematis dan statistik saja. Mungkin itu saja dulu materi saat ini.... berikutnya kita akan bahas gimana masuk di tengah trend dan lain sebagainya.

http://www.forexindo.com/forum/analisa-teknikal/95-belajar-menganalisa-chart-ala-kg-4.html Originally Posted by Goen Kang tapi yang tadi saya dapat eurusd itu dengan setting standart period LWMA seperti di H1 tapi saya langsung ke TF15 tanpa konversi (biar dapat kondisi sideway, karena kalo LWMAnya dikonversi tdk dapat kondisi sideway) tapi cara op tetap sama seperti yg kang gun ajarkan. saya dapat waktu turun juga dapat lagi waktu naik. apa dengan rubah TF langsung tanpa konversi LWMA itu jadinya terlalu riskan ? apakah tadi di EURUSD itu saya dapat profit naik dan turun itu cuman kebetulan ?? Gak masalah bro sebenarnya... Karena dengan memindahkan TF dengan settingan yang sama itu ibarat kita memperkecil layar... zoom in lah... Jadi misalkan settingan nya di H1 SMA 24.... kan ini untuk melihat trend 24 jam kebelakang.. Nah kalo ini kita pindahkan ke TF 15 berarti kita sedang melihat trend 15 menit x 24 = 360 menit = 6 jam kebelakang. Begitu juga dengan settingan yang lain.... Karena perbandingan antara tiap SMA tetap berarti yah itu tadi sama dengan kita memperkecil skala saja... OK.. bro asal paham saja... itu bukan kebetulan. Saya juga sering melakukan seperti itu asal kita tetap membaca trend di TF acuan. Nah, Konversi kita lakukan untuk melihat trend acuan di TF yang kita sukai saja... Teknik pindah TF itu salah satu trik untuk melihat kondisi lebih dini... sehingga kita bisa masuk atau exit dengan pas.. KG Originally Posted by Goen Kalau dengan settingan standart/tetap tapi TF saya rubah ke TF15 kan kalo yang 24jam cuman jadi 360menit/6 jam, dst... yah itu yang saya bilang seolah-olah kita sedang melakukan zoom in.. memperkecil skala.... kan settingan masih sama hanya TF beda, berarti perbandingan antara settingan masih sama 24:120:480 .... hanya karena satuan waktu tiap TF berbeda berarti ketika settingan H1 ini kita pakai di TF M15 betul waktunya berbeda tetapi perbandingan SMA masih tetap kan.. itu yang saya maksud kita melihatnya di skala yg lebih kecil.... ini ok kok bro... dengan catatan trend yg kita pakai dan simpan di kepala adalah trend yg kita lihat di TF acuan (H1)....

Originally Posted by Goen Waduh posisi saya sdh kena SL. SL saya diatas upper BB sekitar 1.9925 Kang, biasanya pasang SL di mana / brp pips dari upper BB ? atau flexible / dynamic SL?

Page 21 of 184 dinamis saja bro... kalo saya sih... Tapi jujur sejak seringkali melihat SL kesamber kilat.... yang gak ada bekasnya saya gak pernah pake SL lagi... .. (Maksudnya harga terlihat mencapai SL dan membuat posisi close, tatpi pas candle terbentuk low atau high price nya gak pernah mencapai SL... lucu luc kan? coba amati deh.... sering banget ini) kalopun pake di atas 100 pips biasanya hehehehe 1 X target... Please... saya tidak menganjurkan gak pake SL yah.... dinamis aja deh.. bagusnya :-D : KG Balik ke topik, Biasanya kang gun posisi spt apa akan cut lloss oss ? apakah balik ke analisa awal, bila kita prediksi bahwa harga bergerak berlawanan dengan OP kita, baru kang gun CP ? yup.. jika prediksi kita berlawanan cut loss aja aja... KG

Originally Posted by bobby Asli kang kog aku masih lom bisa yah yang namanya cut loss,selalu nyampe MC menjemput dan deposit lagi. Padahal sih aku tuh dah ada prediksi klo market gak sesuai dengan posisiku. Tapi kog aku masih aja lom bisa yang namanya lakukan cutt loss. Mohon petunjuk, maap keluar dari topik Salam Febrianto Alamiah banget... itu lah manusia. Sebetulnya penyebab utamanya adalah "ego" kita sebagai manusia saja. Jadi "Keakuan" kita tidak mau menerima bahwa kita telah melakukan kesalahan.... dan ini memicu munculnya pikiran pikiran-pikiran pikiran penyeimbang di dalam diri kita. Pikiran-pikiran pikiran penyeimbang yang saya maksud adalah pikiran pikiran-pikiran pikiran yang bersifat menenangkan seperti ".. bentar lagi juga turun kok...." atau.. "ah.. ini crossingnya gak valid... bentar lagi juga crossing balik.." dan lain sebagainya.... Jadi kuncinya soal ini ada di diri kita. Apa yang harus kita lakukan untuk mengatasi hal ini ? mudah... JUJUR saja kepada diri kita sendiri.. artinya jika memang salah, jika berlawanan dengan analisa kita.. Akui saja bahwa analisa kita salah dan keputusan yang kita ambil adalah salah... KG

Aplikasi GJ pagi ini... Pagi ini saya mencoba OP di GJ dengan TF acuan M15...: SMA 96 trend harian (Magenta Magenta) SMA 480 trend mingguan (Kuning Kuning) SMA 1920 trend bulanan (Lime Lime)

Page 22 of 184 Trend mingguan dan bulanan menunjukkan kondisi Down bahkan diperkuat dengan posisi trend mingguan sudah berada di bawah trend bulanan.... Berdasarkan statistik posisi trend bulanan jika kita perhatikan garis SMA 1920 sebetulnya masih dapat di bilang flat.. sehingga pergerakan di range BB 1920 (garis putus-putus Lime) masih bisa kita anggap sebagai batas-batasnya. Untuk memperjelas saya membuat dua BB 1920 dengan SD 2 dan SD3... GJ.. jika kita amati dari perjalanannya beberapa hari kebelakang sedang mengalami penurunan yang tajam dan saat ini price sedang konsolidasi..menuju garis SMA 96. Garis SMA 96 pun tampaknya setuju.. dan mulai terlihat bergerak datar.... untuk maka saya tambahkan BB 96 (garis putus-putus Magenta) untuk membuat batas gerakan normal harian. Melihat kondisi ini... saya mengambil kesimpulan bahwa kemungkinan GJ akan bergerak naik terlebih dahulu... ini diperkuat dengan posisi harga yang cenderung mulai berada di atas SMA 96... dan batas maksimum pergerakan Down bulanan berdasarkan BB 1920 sudah mencapai titik jenuh. Saya mencoba OP Buy... dengan target pertama Upper Line BB 96... dan Target kedua SMA 1920. Cut Loss dan membuka posisi SELL hanya akan saya lakukan jika garis aqua, purple dan orange (SMA 8, SMA 16 dan SMA 32) berada di bawah SMA 96.

KG

Close +50 Nunggu aja deh.... harga masih bermain di area BB 96

Page 23 of 184

http://www.forexindo.com/forum/analisa http://www.forexindo.com/forum/analisa-teknikal/95-belajar-menganalisa-chart-ala-kg kg-6.html Originally Posted by touch_the_sky tadinya sy juga punya pertanyaan yg sama

..

btw maaf sedikit oot kang,menurut pendapat akang pribadi,berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh seseorang untuk dapat memahami pasar? jujur saya `terjebak` dalam dunia forex ini karena adanya iming2 easy money dalam waktu cepat dari yang ngajakin..namun pada akhirnya jatuh cinta juga nih.. setidaknya,saya skrg seperti udah nemu jalan tangga dalam ngedaki gunung dibandingkan sebelumnya yg seolah2 nekad buat jalan sendiri ... trims kang.. Hmmmm.. waktu yang dibutuhkan relatif yah.. tergantung individunya juga Ibarat belajar mengendarai mobil saja... ada yang sehari langsung bisa, ada yang berhari-hari berhari bahkan berminggu-minggu... minggu... tergantung... Jatuh cinta, menyukai dulu itu penting bro.... kalo kita sudah suka semuanya akan mudah... hehehehehehe... KG Nyoba OP GJ dan EU lagi ah....

hehehehe.... boring nyoba OP Buy GJ lagi dan Sell EU KG

Page 24 of 184

Sejauh ini kita sudah membahas bagaimana menganalisa pergerakan harga dan menentukan batas-batas pergerakannya. Saya akan coba ringkas dan simpulkan apa yang sudah kita bahas:

1. Kita dapat mengikuti kecenderungan arah pergerakan harga dengan mengamati nilai rata-rata pergerakan harga berdasarkan titik acuan (titik pengamatan) tertentu yang telah kita tentukan dan kita gunakan sebagai standard analisa kita. Dalam pembahasan ini kita menggunakan pergerakan rata-rata harian, mingguan, bulanan dan tahunan sebagai titik acuan. 2. Harga selalu bergerak secara dinamis mengikuti laju permintaan dan penawaran yang terjadi di market sehingga membentuk pola tertentu. Pola pergerakan harga ini untuk menyederhanakan kita bagi atas tiga jenis saja, yaitu: Pola pergerakan naik (Up Trend), Pola pergerakan turun (Down Trend) dan Pola pergerakan normal (Flat Trend). 3. Prediksi batas-batas pergerakan hanya dihitung berdasarkan rata-rata pergerakan acuan yang sedang bergerak dengan pola pergerakan normal (Flat Trend). Perhitungan batas-batas ini dilakukan dengan menghitung Standard Deviation dari nilai rata-rata pergerakan acuan. Dari apa yang sudah kita peroleh ini, artinya secara umum kita sudah dapat gambaran atau peta perjalanan mata uang yang akan kita ikuti. Nah, selanjutnya kita akan bahas bagaimana kita masuk dan mengambil keuntungan dari pergerakan yang dibentuk oleh harga. KG

Page 25 of 184 Kita lanjut yah... Nah.. dari pembahasan sebelumnya saya sudah jabarkan juga bagaimana kita menggunakan SMA untuk mengamati pergerakan harga dan menggunakan BB untuk membuat batas-batas pergerakan harga. Pertanyaan selanjutnya yang paling ditunggutunggu adalah bagaimana kita mengambil keuntungan dari hasil analisa yang telah kita miliki? Atau.. pertanyaan saya dulu yang sering saya lontarkan biasanya.. kapan OP nya neh?... di harga berapa? ... Jam berapa?... hehehehehehehehehehe... (Jadi inget 6 tahun yang lalu...)

"saya tidak akan naik bus kota dengan melompat pada bus kota yang sedang melaju, tetapi saya akan menunggunya di halte-halte atau tempat-tempat yang akan di singgahinya untuk berhenti mengangkut penumpang" .. Begitu juga dengan trading yang akan Nah.... kunci pertama yang sering saya gunakan adalah....

kita lakukan... Lalu di mana halte nya dong? hehehehehehehehehehe.. emangnya bus kota Begini... seperti kita pahami harga bergerak dengan dua pola yaitu pola trending dan pola flat. Kita menyebutnya trending jika pergerakan harga secara dramatis bergerak naik atau turun dan kita akan menyebutnya flat jika pergerakan harga yang terjadi bergerak dalam rentang yang relatif kecil (sehingga kita bisa menyebutnya datar) tentu saja berdasarkan titik acuan pengamatan yang kita gunakan. Jika kita amati dari berbagai titik acuan pengamatan maka kita akan menemukan bahwa kedua pola ini seperti saudara kembar yang tidak bisa dipisahkan. Coba amati chart pair apa saja. lalu plot SMA berapa saja.... pasti Anda akan menemukan bahwa setelah bergerak up/down maka SMA tersebut akan bergerak mendatar baru kemudian bergerak up/down lagi... selalu begitu berulang-ulang... Nah ini adalah keadaan yang bisa kita manfaatkan untuk trading kita nanti...

KG Kita lanjutin.. Gerakan trending dan flat yang kita lihat pada pergerakan harga sebetulnya menunjukkan atau menggambarkan perilaku para pelaku pasar yang menggerakkan nilai mata uang tersebut. Ketika trending artinya para pelaku pasar sedang melakukan transaksi dalam satu arah pada rentang waktu dimana keadaan trending tersebut terjadi, sedangkan situasi flat terjadi ketika transaksi yang dilakukan para pelaku pasar berimbang komposisinya. Seperti yang telah saya sampaikan juga, setelah mengamati pergerakan harga dari beberapa titik acuan yang telah kita tetapkan. Selanjutnya kita mencari pergerakan dari titik acuan ini yang pola nya Flat, dan setelah kita menemukannya lalu kita membuat batas-batas dengan menggunakan BB di mana periodnya sesuai dengan period SMA yang pergerakannya Flat tadi. Nah, selanjutnya kita menggunakan Upper Line dan Lower Line BB ini sebagai titik Entry.

Page 26 of 184

price telah menyentuh, hampir atau melewati Lower Line BB dan kemudian terlihat bergerak memantul atau berbalik ke arah

Prinsipnya di sini sederhana kita Buy jika Middle Line BB.

Dan kita Sell jika price telah menyentuh, hampir atau melewati Upper Line BB dan kemudian terlihat bergerak memantul atau berbalik ke arah Middle Line BB.... INGAT prinsip ini hanya berlaku jika BB Flat !!!!! Contohnya seperti GBP/USD hari ini ... (Lihat gambar di bawah)

Ini adalah chart D1.... dimana: Garis Merah = SMA 5 (Mingguan) GarisBiru = SMA 20 (Bulanan) Garis Kuning = SMA 240 (Tahunan) Garis Biru putus-putus = BB 20 (SD 2) Garis Kuning putus-putus = BB 240 (SD 2) Perhatika SMA 20 dan SMA 240 terlihat Flat... dan sebetulnya pergerakan rata-rata harian pun flat juga... Nah, berdasarkan prinsip-prinsip yang sudah saya jelaskan tadilah OP Sell GBP/USD saya lakukan. Contoh ini menggunakan D1... karena saya sedang mencoba bermain Long Term hehehehehehe.... targetnya terserah pergerakan price saja... Tetapi seperti saya jelaskan sebelumnya kita juga bisa menggunakan TF mana saja untuk menganalisa, yang kita lakukan tinggal mengkonversi pergerakan acuan ke period SMA nya saja.

Nah... ini contoh EU kemaren (Lihat postingan sebelumnya) Posisi ini saya ambil dari M15.... untuk contoh pembahasan berikutnya..

KG

Page 27 of 184

Pertanyaan selanjutnya adalah apakah hanya batas-batas yang sudah kita tentukan yang menjadi tempat atau point kita untuk Entry ? Bukan, batas tersebut hanyalah rambu-rambu yang memberitahu kita level-level yang bakal jadi titik perhatian kita. Nah, di sinilah kita perlu trick sederhana untuk melihat kapan saat entry yang pas... karena kalau menunggu SMA untuk pergerakan harian, mingguan, bulanan atau tahunan berubah arah maka kita akan banyak kehilangan momen atau kesempatan. Lalu bagaimana caranya? Mudah, kita tinggal memonitor pergerakan harga dengan menggunakan titik acuan yang lebih kecil rentang waktunya. Contohnya, kita bisa memonitor pergerakan harga dengan bantuan SMA 4 di H1. Artinya kita memonitor pergerakan harga yang terjadi dalam rentang 4 jam terakhir... Biat jelas lihat gambar di bawah ini.... Pada gambar dibawah saya menggunakan SMA 4 Close (warna Aqua) dan SMA 4 Open (warna Ungu) untuk melihat arah pergerakan harga dalam rentang waktu 4 jam terakhir...

Mengapa 4 jam? Sebetulnya ini terserah Anda.. tapi saya memilah SMA 4 di H1 untuk memonitor pergerakan harga lebih detail, alasannya adalah karena di seluruh dunia working hours rata-rata adalah 8 jam per hari... dan selama 8 jam kerja tersebut ada jeda atau selang waktu untuk istirahat.. Jadi dengan memilih SMA 4 untuk memonitor pergerakan harga secara lebih detail bagi saya cukup logis dan masuk akal. Bukankah pasar digerakkan oleh manusia juga? Hehehehehehe

Page 28 of 184

Coba perhatikan point-point yang saya beri tanda panah dan tanda jempol di atas... Kondisi titik acuan yang berada dalam kondisi Flat adalah SMA 24 (harian)... Sebagaimana prinsip di atas.. kita hanya akan Sell jika price sudah menyentuh, hampir atau melewati Upper line BB 24 dan berbalik kembali ke arah Middle line baru kita Entry Sell... lihat dengan bantuan SMA 4 Open & Close kita bisa mendapatkan titik entry yang cukup aman.... Begitu juga untuk posisi Buy nya... Perlu di pahami di sini bahwa SMA 4 Open & Close di H1 bukan pengambil keputusan untuk ENTRY.... maksudnya tidak setiap kali kedua SMA 4 ini crossing atau bersilangan kita ENTRY... Crossing nya kita gunakan untuk ENTRY setelah analisa pergerakan dan penentuan batas-batas sudah kita lakukan.... Jadi jangan bilang bahwa SMA 4 Close & Open banyak false signalnya... hehehehehe banyak false signal kalo makenya hanya base on crossing qqqqqqqqqqqqqqqqq Tapi untuk mencari posisi Entry ini Anda bisa menggunakan indicator apa pun yang Anda suka... tentu saja setelah Anda melakukan analisa pergerakan sebagaimana yang saya sampaikan sebelumnya.... (udah dulu... lagi menikmati ijooooooooooooooooooo semua neh...) KG

Page 29 of 184 Posisi EU di H1 siang ini sungguh menarik dan menciutkan hati... Lihat gambar dibawah SMA 480 (Magenta) masih trending up, SMA 120 (Lime) juga masih trending up... bahkan menariknya SMA 24 juga trending up. Nah, karena gak ada yang Flat... saya membuat tambahan SMA 8 dan SMA 4 untuk melihat pergerakan EU selama 4 jam dan 8 jam. Keputusan Buy saya ambil ketika SMA 4 berada di atas SMA 8... sehingga sejalan dengan trend SMA 24, SMA 120 dan SMA 480. KG

http://www.forexindo.com/forum/analisa-teknikal/95-belajar-menganalisa-chart-ala-kg-8.html Originally Posted by Goen Kang, OP buy karena sebelumnya dah breakout BB 24 jam yah dikomfirmasi dgn MA 1 jam (putih)sdh bergerak naik ? tul ga ? Bener banget.... Tapi bukan hanya itu MA yang lain juga mesti dilihat kecenderungan arah pergerakannya.... KG Indahnya GBP/USD..... SMA 96 (Kuning) udah trending.... SMA 480 (Lime) mulai trending juga... akankah sampai ke 2.0113 ??? kita tunggu aja deh.... KG

Page 30 of 184

Tenggelam gak yah... SMA 96 dan SMA 480 pointing down neh... kita lihat nanti deh...

Page 31 of 184 Perhatikan, Sell saya ambil ketika price telah menyentuh BB 96... ditambah posisi SMA 4 masih DIBAWAH SMA 96.. saya yakin price akan berbalik ke SMA 96.. Nah.. apakah GJ akan terus turun atau naik kembali, kita lihat SMA 4 Open & Close nanti...

UCHF ... UCHF ... peluru ketiga baru saja di tambahkan.. hehehehhehehe..

Page 32 of 184 GJ next shoot..

Nyoba Buy GJ lagi..... mumpung SMA 4 open/close masih up... pokoknya Upper Line BB 96 target minimum deh.... hehehehehehe Kalo SMA 4 manteng terus yah.. ta biarin...... tok-tak GJ... heuheuheu KG

AUDJPY Shoot....

Saya mencoba OP BUY AUD/JPY.. pagi ini... ini sebagai contoh kita membuat strategi... Amati chart M15 di bawah... SMA 1920 (Magenta) yang menggambarkan pergerakan bulanan sedang dalam keadaan flat.. Lihat juga posisi Upper dan Lower line BB 1920 (Magenta putus-putus). SMA 96 (harian) dan SMA 480 (mingguan) memang sedang dalam keadaan pointing down tajam... tetapi dengan pemahaman kita tentang posisi Flat saya mengambil keputusan Buy dengan asumsi bahwa harga akan bergerak di area upper - lower BB 1920. Kepastian arah pergerakan selanjutnya saya monitor dengan SMA 16 Open/Close. Jika harga ternyata bergerak turun (SMA 16 open/close crossed down) maka saya akan membuka posisi sell. Jika ternyata kemudian harga menembus Lower BB 1920 dan tidak berbalik maka saya akan membuka kembali posisi sell... Tetapi jika harga berbalik ... posisi Sell akan saya close dan membuka posisi Buy baru..... KG

Page 33 of 184

http://www.forexindo.com/forum/analisa-teknikal/95-belajar-menganalisa-chart-ala-kg-13.html Kg Ma 1.3 Ini indicator versi terbaru dari versi asli nya yang di buat oleh Goen.. Saya tambahakan input parameter untuk MA_MODE... default 3. Kode MA_MODE: 0 = Simple Moving Average (SMA) 1 = Exponential Moving Average (EMA) 2 = Smoothed Moving Average (SSMA) 3 = Linear Weighted Moving Average (LWMA) KG

Memilih Metoda MA Dari penjelasan sejauh ini dengan menggunakan SMA (Simple Moving Average) kita seharusnya bisa memahami bagaimana mengamati pergerakan harga berdasarkan pergerakan rata-ratanya yang diamati berdasarkan titik-titik acuan yang kita tentukan. Nah.... kembali ke awal sedikit.. seperti kita ketahui metode perhitungan rata-rata saat ini sudah sangat berkembang... tujuannya tentu saja untuk mencari pendekatan yang lebih teliti terhadap pergerakan sekelompok data. Bagi trader seperti kita .. kerja para ahli

Page 34 of 184 matematik dan statistik ini kita bisa manfaatkan untuk kepentingan analisa yang akan kita lakukan.

Nah, sepanjang pemahaman saya selama ini.. saya lebih cenderung memilih Metoda Weighted Moving Average dalam menganalisa pergerakan sekelompok data yang di amati. Mengapa? Karena perhitungannya..

metoda

ini

menggunakan

teknik

pembobotan

dalam

Pembobotan di sini maksudnya perhitungan rata-rata dilakukan dengan memberikan bobot lebih kepada data-data yang terbaru... logikanya gampang ... begini, “Kalo kita punya rumah dan ingin menjualnya tentu kita akan lebih condong untuk melihat harga rumah di sekitar kita dalam rentang waktu terdekat dan menggunakannya sebagai acuan kan? “ Gak mungkin kita melihat harga sepuluh tahun yang lalu dan menggunakannya sebagai acuan untuk menentukan harga rumah yang akan Anda jual kan..

Bukan berarti saya menganggap remeh metoda MA yang lain... tetapi saya lebih sreg dengan LWMA. Ini pilihan.... Anda bisa menggunakan metoda MA apa saja dalam analisa ini... dan untuk saat ini dan selanjutnya saya akan menggunakan metoda LWMA dalam analisa (inilah yang saya gunakan selama ini)... Penjelasan di awal menggunakan SMA bertujuan untuk memudahkan pemahaman saja.... dan indicatornya Alhamdulillah sudah ada (thanks to Goen)...

KG

Originally Posted by nirwan Kang Gun.... salam Kenal Terima kasih pencerahannya... ini chart jam 06.16 dengan chart tsb saya sell UJ di 102.20 kang.... mohon pencerahannya

Sudah ok.. bro.... walaupun sedikit berisiko... Coba amati di M15 .... MA harian dan Mingguan cenderung mulai bergerak flat artinya JIKA turun pun coba ambil perhatiaan lebih ke Lower BB harian (Lime putus-putus) dan mingguan (Magenta putus-putus) .. Ikuti saja trend kecilnya.. 8 jam, 4 jam atau 1 jam untuk mengambil keputusan exit. Dan sekarang harga sudah berada di area Lower BB mingguan....

Page 35 of 184

Untuk kondisi seperti ini seperti saya jelaskan di awal... yang paling baik... adalah OP Buy di lower BB... dan OP sell di Upper BB.... dengan mengamatinya melalui trend pergerakan kecilnya.... Semoga bermanfaat... KG

Contoh UJ

Di UJ pagi ini saya coba Buy UJ.. Dari analisa chart di M15 kita bisa llihat LWMA harian dan Mingguan cenderung mulai Flat... setelah mengamati pergerakan harga.. ternyata harga memantul kembali ke atas setelah menyentuh Lower BB Mingguan.. disini dengan prinsip BB yang kita gunakan di kondisi Flat, saya ambli Buy position. Target... mengikuti trend kecil.. tapi saya akan memonitor apakah harga mampu melewati WMA harian .. jika mampu Upper BB harian atau sekitar WMA mingguan akan jadi target pertama saya.... Jika tidak saya akan close position... KG

Page 36 of 184

Contoh UCHF Di UCHF saya juga mencoba BUY pagi ini Pergerakan harian WMA 96 tampak mulai Flat dan harga hampir menyetuh lower BB 96 lalu terlihat bergerak naik (memantul)... maka saya masuk atau membuka posisi BUY. Target Upper BB 96.. tetapi saya akan mengamati pergerakan harga seputar WMA 96.. jika tidak mampu melewati WMA 96 saya akan mengclose posisi ini...

Page 37 of 184 CONTOH EURUSD

Pagi ini di EURUSD saya mencoba mengambil posisi SELL Posisi WMA 96 juga Flat... harga memang belum mencapai Upper BB 96.. Tetapi keputusan SELL saya ambil dengan mengamati pergerakan WMA 4 (satu jam an.. warna merah) dan melihat kondisi USDCHF... Target pertama Lower BB 96.. tetapi sama, perhatian akan saya tujukan di WMA 96... jika price tidak berhasil melewati WMA 96 saya akan close posisi... KG

Originally Posted by Jokeys ow bararti saya telat ya kang op buy nya? barusan lewat nih WMA96nya (maksudnya LWMA ya?) trus apply to nya pake yg apa kang? saya coba weight close (HLCC/4)

Betul WMA .. di Metatrader LWMA Hilangkah istilah TELAT dari kepala deh... ganti dengan "Masih ada peluang nggak ?" hehehehehehehe... kalo lewat WMA 96 perhatikan trend kecilnya.. 8H, 4H dan 1H gimana ada kecenderungan untuk terus ke Upper BB96 atau balik lagi ke Lower BB 96.. AMATI DAN AMBIL KEPUTUSAN... KG

Page 38 of 184

Originally Posted by bobby Target pertama Lower BB 96.. .. tetapi sama, perhatian akan saya tujukan di WMA 96... jika price tidak berhasil melewati WMA 96 saya akan close posisi. Kang bebrapa postingan KG mengatakan akan close posisi jika gak lewati WMA 96. nah itu ambil keputusannya untuk close dari mana kang apakah dari WMA 1 aja atoooo???? salam

Kadang dari LWMA 1 jam an atau 4 jam an.... bro... Tetapi saya juga lihat kecenderungan trend besarnya.... terutama weekly dan monthly trend nya... KG Originally Posted by touch_the_sky maaf kang saya buka posisi buy disini...udah bener g ya

Secara prinsip dan teori di thread ini bisa bro.. coba lihat panah UP dari indicator KG MA nya... bukankah WMA 1 jam, 4 ja jam, dan 8 jam sudah up. Meskipun panah Daily dan Weekly Down,, tapi kita tahu bahwa kondisi weekly dan Daily sedang Flat. Nah, tetap saya sarankan TEMPAT TERAMAN untuk OP Buy atau Sell di kondisi Daily , weekly atau Monthly Flat... usahakan di LOWER ATAU UPPERNYA... KARENA KITA AKAN MEMILIKI WAKTU DAN SPACE YANG CUKUP JIKA ADA PEMBALIKAN ARAH SECARA MENDADAK.. KG

Page 39 of 184 GBPUSD Shoot Pagi ini saya coba Sell GBP/USD... Daily tampak sedang menuju kondisi flat...... bahaya memang Tapi saya lihat WMA 1 jam an dan 4 jam an udah crossing.. terus price sudah berada di dalam BB 96 dan ada space cukup dari price running ke WMA 96.. makanya saya berani OP Sell.. ambil dikit rencananya sih.. tapi tergantung kondisi nanti.. KG

http://www.forexindo.com/forum/analisa-teknikal/95-belajar-menganalisa-chart-ala-kg-17.html Catatan Tambahan Sedikit menambahkan dan mengulang lagi........ Mengenai kondisi Flat... ini sangat penting untuk diingat bahwa JANGAN SEKALI-KALI MENGGUNAKAN TREND MA YANG SEDANG DALAM KONDISI FLAT SEBAGAI PATOKAN UTAMA.. (baca lagi di halaman awal topic ini defenisi Flat). MA yang dalam kondisi flat... kita gunakan untuk menset batas-batas dengan menggunakan BB. Lalu MA mana yang harus kita pegang sebagai patokan? Gunakan MA yang lebih tinggi sebagai patokan dan MA yang lebih kecilnya sebagai pengarah.. tetapi fokus saja kepada MA yang lebih kecilnya ... karena MA yang sedang Flat ini akhirnya akan mengikuti kemana MA yang lebih kecil bergerak... Cobalah amati jika BB upper atau Lower dari MA yang Flat breakout makan MA atau Middle BB ini akan mengikuti arah MA yang kecilnya....

Page 40 of 184

KONDISI FLAT ADALAH KONDISI IDEAL UNTUK ENTRY... mungkin bertentangan dengan apa yang banyak digembar-gemborkan di luar sana.. bahwa kita harus menghindari kondisi Flat.. bagi saya kondisi Flat adalah kondisi yang saya cari.... Begitu juga seperti pertanyaan gimana caranya masuk di kondisi trending? Perlu diingat MASUK DI KONDISI TRENDING ITU SANGAT BERBAHAYA... (ini juga bertentangan dengan apa yang diajarkan di luar sana).. Kenapa? karena kita tidak pernah tahu apakah trending ini akan berakhir atau terus...

Lalu gimana masuknya yang aman? Begini, katakan yang kita maksud dengan trending adalah pergerakan harian... kapan kita masuk? Lihat pergerakan 8 jam-an, 4 jam-an dan 1 jam-an nya ... tunggu atau cari diantara ketiga titik pergerakan yang lebih kecil ini yang sedang dalam kondisi Flat... buat BB nya dan masuk lewat sana dengan aturan BB nya tentu saja... Mudahan ini jadi lebih jelas sekarang.... KG

Trend dan TF Kok... trend yang diberikan indicator KG MA bisa berbeda di beberapa TF, di M15, Daily trend nya Up tapi kok di H1, Daily trend nya Down? Apa indicator nya salah ngitung? Begitulah kira-kira bunyi pertanyaan yang mampir di PM saya pagi ini..... Hehehehehehehehehehe... begini, Please.... sadari bahwa indicator gak pernah boong, kenapa? karena indicator hanya mengerjakan perhitungan dan logic yang diprogramkan di dalamnya. Jadi apa pun yang dihasilkan oleh indicator ini adalah kondisi yang BENAR berdasarkan kondisi-kondisi yang diprogramkan. Nah, kenapa trend Daily di M15 kok dalam keadaan tertentu bisa berbeda dengan trend Daily di H1 adalah karena data yang digunakan untuk menghitung nilai rata-rata nya berbeda. Di M15 untuk menghitung nilai rata-rata pergerakan harian artinya indicator akan menghitung nilai price yang dipilih (Close, Open, High, Low, HL/2, HLC/3 atau HLCC/4) yang terdapat pada 96 candle sebelumnya lalu merata-ratakannya. Sedangkan di H1 indicator akan menghitung nilai price yang terdapat pada 24 candles sebelumnya dan merata-ratakanya. Berbeda kan?

Lalu TF mana yang kita pegang dalam kasus seperti ini? Saya pribadi akan memegang trend yang ditunjukkan TF yang lebih kecil... Kenapa? karena secara matematis dan statistik perhitungan rata-rata dengan menggunakan data lebih banyak lebih mencerminkan keadaan sesungguhnya. KG

Page 41 of 184

Batas-Batas Nah.. kita lanjut sedikit ... Setelah kita menganalisa dengan mengamati pergerakan harga berdasarkan titik-titik acuan yang kita gunakan.. selain arah pergerakan dari setiap titik-titik acuan yang kita gunakan, perhatikan garis-garis yang dibentuk oleh MA yang kita gunakan . Mengapa? karena garis-garis ini berfungsi sebagai batas-batas pergerakan, Jadi bukan hanya upper/lower BB yang kita pasang yang menjadi batas tapi MA-MA acuan yang kita gunakan pun berfungsi sebagai bata-batas (saya lupa menyampaikan ini di awal)... Bahasa keren nya mungkin Support & Resistance kali yah.... heuheuheu... Nah, selalu AMBIL PERHATIAN LEBIH setiap kali harga bergerak menuju batas-batas ini dengan mengikuti pergerakan harga dengan titik acuan yang lebih kecil periodnya... KG

Tugas Buat Goen... (PIVOT POINT) Ada sebuah lagi batas-batas yang perlu ketahui untuk semakin melengkapi analisa kita? Apa itu? Kita perlu juga mengetahui nilai rata-rata pergerakan statis harian, mingguan dan bulanan... Untuk apa? ini bisa kita gunakan untuk membandingkan dan mengetahui harga yang terbentuk saat ini berada sejauh/sedekat mana dengan rata-rata harian, mingguan dan bulanan periode yang lalu. Nah... ini Tugas buat GOEN : Buat indicator yang menghitung dan memplot garis datar di chart yang menunjukkan nilai rata-rata satu hari, satu minggu dan satu bulan yang lalu... jadi ada 3 garis. Perhitungannya untuk rata-rata daily ambil nilai HLOC di TF Daily yesterday (i+1), untuk weekly ambil nilai HLOC di TF Weekly yesterday (i+1) dan Monthly dari TF Monthly yesterday (i+1) juga. Nilai rata-rata yang digunakan (H+L+O+C)/4.... Bisa yah Goen... biar makin mantap bikin programnya... KG

Mari belajar bersama....... posting OP mu !!!! Dear all, Sejauh ini teori dan contoh mengenai teknik yang saya coba bagi di sini saya pikir lebih dari cukup untuk memulai trading.... Nah buat seluruh temen-temen yang mengikuti dan mencoba apa yang kita pelajari di sini... coba posting OP-OP nya... kalo bisa Live, maksudnya chart yang Anda posting fresh gak

Page 42 of 184 basi.... lengkapi dengan alasan-alasanya sedetail yang Anda tahu.... jadi kita bisa saling mengkoreksi dan belajar... Please jangan hanya chart kosong tanpa ada OP atau cuman tulisan OP nya. saja.. (anak saya juga bisa kalo cuman tulisan angka) Jangan TAKUT, Jangan MALU bahwa OP Anda nanti ternyata salah.. karena disinilah kita akan belajar .... mengapa? OP Anda kan di posting... minimal Anda akan memaksimalkan kemampuan Anda untuk menganalisa karena Anda tahu bahwa banyak orang yang akan melihatnya... kondisi ini bisa jadi trigger yang baik untuk mengeluarkan seluruh kemampuan kita... Kenapa? Karena salah satu sifat manusiawi kita adalah kita tidak mau terlihat tidak mampu, bodoh, direndahkan dll... nah ini sifat buruk yang melekat dan selalu ada dalam diri manusia... tetapi sifat ini kita bisa manfaatkan justru untuk mengeluarkan kemampuan terbaik kita... OK temen-temen... do it now !!! saya tunggu postingannya

http://www.forexindo.com/forum/analisa-teknikal/95-belajar-menganalisa-chart-ala-kg-20.html

Rata-rata statis OK.. sambil nunggu Goen bikinin kita indi untuk ngeliat rata-rata harian, mingguan dan bulanan sebelumnya.. kita lanjutin deh.... Nah... nilai rata-rata sebelumnya ini akan kita gunakan sebagai pembanding saja... tapi informasi yang diberikannya cukup berguna.. Kenapa? Misalnya begini... jika harga saat ini bergerak dan melebihi nilai rata-rata harian sebelumnya lalu diikuti oleh nilai rata-rata bergerak harian saat ini yang juga melebihi nilai rata-rata harian sebelumnya ... ini mengindikasikan bahwa pergerakan yang terjadi saat ini cukup kuat. Nah... informasi seperti ini bukankah cukup penting bagi kita? Penting dong yah.... contohnya... gambar OP GJ dan UJ di atas.... (memicu adrenalin.... hehehehe)

Page 43 of 184

Perhatikan GJ.... garis warna Lime datar adalah rata-rata harian kemaren yang diambil dari nilai SMA 1 D1 dan garis warna Magenta datar adalah rata-rata mingguan minggu lalu yang diambil dari nilai SMA 1 di W1. OP yang saya lakukan kalau dilihat berdasarkan pada apa yang sudah kita bahas.. tampaknya tidak sejalan hehehehe.... sejalan kok sebetulnya..... hehehehe Jadi begini... ketika price saya lihat memantul di rata-rata harian kemaren (garis Lime)... dan berbalik saya sudah menduga bahwa kemungkinan inilah batas retrace GJ saat ini.... tapi saya menunggu moment yang pas untuk masuk dengan mengamati pergerakan SMA 1 jam-an, SMA 4 jam-an, SMA 8 jam-an dan SMA harian. Keyakinan saya semakin kuat ketika melihat SMA harian bergerak menembus dan melewati rata-rata mingguan minggu lalu (garis Magenta) bahkan kemudian terus menembus garis Lime.. (rata-rata harian kemaren)... Dan ketika itu terjadi saya menunggu posisi untuk masuk dengan mengamati pergerakan SMA 1 jam, 4 jam dan 8 jam.... begitulah kira-kira ceritanya..... Semoga membantu...

INDICATOR SEMENTARA

Sementara sambil nunggu Goen membuatkan indicator khusus buat kita... kita pake dulu indicator yang sudah ada.. walau kita masih masukinnya manual... Kode setup, TimeFrame : 1440 (untuk harian), 10080 (untuk mingguan) dan 43200 (bulanan) MAPeriod :1 ma_shift :0 ma_method : 0 (SMA), 1 (EMA), 2 (SMMA) dan 3 (LWMA) applied_price : 6 (Weighted) Indicator ini aslinya MTF_Moving_Average yang di buat oleh Keris di TSD... saya modif sedikit untuk memenuhi kebutuhan kita hehehehehehe

KG

EU Contoh masuk tengah trending EU bener-bener trending UP (Monthly, weekly, daily & 8H) semuanya dalam keadaan trending.. Nah.. untuk masuk lagi saya menunggu titik acuan yg Flat... ehh ketemu 4H lagi Flat... begitu price menyentuh Lower BB 16 (4H) di M15 saya OP BUY.... Titik yang perlu di awasi trend 4H dan Upper Band 16 (4H)... bablas.. aman... hehehehehe gethoooooooooooo... KG

Page 44 of 184

Close dulu ah... 5 pip aja... nunggu lagi deh...

http://www.forexindo.com/forum/analisa http://www.forexindo.com/forum/analisa-teknikal/95-belajar-menganalisa-chart-ala-kg kg-22.html Originally Posted by darmo djoyo Kang pada saat semua MA sudah arah naik(seperti GU, AU atau UJ), kalao mau nambah op disarankan atau nggak? atau tunggu trend balik aja dulu? Kok saya selalu takut ningal op ya kang? jadi harus ditungguin terus atau kalo mau ditinggal harus close dulu padahal setelah itu hrga mas masih gerak ,,ada saran kang? Thanks GU, AU naik dan UJ turun deh ...kayaknya hehehehehe atau beda chart yah kita?

Masuk di saat trending... tunggu harga Flat di pergerakan acuan kecil 4H atau 8H... tunggu disana....

http://www.forexindo.com/forum/analisa http://www.forexindo.com/forum/analisa-teknikal/95-belajar-menganalisa-chart-ala-kg kg-25.html Originally Posted by darmo djoyo kayanya di thread ini blm diajarin main di 1M deh.... Prinsipnya maen di TF mana pun sama saja bro...

Page 45 of 184 Konsep yang ada di thread ini bisa di pakai di TF mana pun. Hanya perlu diingat... karena kita memakai konsep nilai rata-rata untuk mengamati pergerakan harga sebagai bahan analisa.. maka data yang paling baik untuk digunakan rentang waktunya harus kecil supaya lebih akurat. Karena umumnya kita memakai MT maka M1 sebetulnya adalah chart terbaik untuk analisa ini (Bertentangan lagi deh sama pendapat umum... hehehehe memang selalu Out of Box)....

The Secret is Open Sekali lagi masalah Trending dan Flat Market neh... kuncinya ada di flat market ... Nah.. bagaimana kita dapat mengetahui kondisi Flat market sedang di mulai di sebuah titik acuan... sebelum MA acuan kita tersebut benar-benar flat ?. Bukankah jika kita mengetahui tanda-tandanya lebih dini, maka banyak hal yang dapat kita lakukan dengan trading kita ? Tetapi kapan kita tahu nya bahwa Flat Market terjadi? Tentu saja selama ini kita tahu setelah semuanya terjadi... Nah, apakah kita dapat mendeteksi tanda-tandanya lebih dini sebelum situasi Flat bener-bener terjadi? Bisa... Begini, di awal saya sudah menyinggung masalah Standard Deviation. Dan kita sudah tahu bahwa sekelompok data yang terdistrubisi secara normal maka nilai Standard deviation nya = 1 (Ringkasnya begini lah... saya gak mau njelimet ngomong dengan bahasa math atau statistik). Dan jika data bergerak dalam rentang normal distribusinya berarti tidak ada "sesuatu" yang menyebabkan data-data tersebut menjadi tidak normal. Dan kita juga sudah sepakat bahwa kondisi Flat adalah kondisi data bergerak secara normal dan kondisi Trending adalah kondisi data bergerak abnormal.

Nah.. sampai di sini lalu gimana cara kita melihatnya di chart kita... Coba Anda amati gambar GBPJPY di bawah ini... Garis titik-titik warna Lime ada BB 96 dengan Standard Deviation 1. Amati, bukankah ketika Trending terjadi data harga bergerak di luar SD 1 dari BB 96 ? Dan ketika data harga mulai memasuki SD 1 bukankah selanjutnya terjadi kondisi Flat di MA 96.... Jadi ketika harga bergerak trending amati apakah harga sudah memasuki area SD1 dari MA-MA acuan kita... Proses terjadinya selalu bertahap .. mulai dari MA acuan kecil kita terus ke MA acuan besarnya... (Gak percaya plot deh.. MA kita dan plot juga di masing-masing MA tsb BB yang sesuai MA tersebut).... hehehehehehe

Ini aja deh.. ringkas but powerfull... yang jelas jika Anda simak baik-baik inilah "sesuatu" yang di cari banyak trader... hahahahahahahahahahahaha KG

Page 46 of 184

http://www.forexindo.com/forum/analisa-teknikal/95-belajar-menganalisa-chart-ala-kg-28.html Originally Posted by panjoel.kasep

udah menyentuh BB lower 480, bener ga Kang.....

Saya gak habis habis pikir lihat gambarnya bro... Itu keputusan Buy datangnya hanya karena price sudah menyentuh BB 480 SD 2 saja? .... bukan seperti itu pemahamannya bro....

Page 47 of 184 Kita bisa menggunakan Trick Buy di Lower BB dan Sell di Upper BB.. HANYA JIKA BB YANG JADI ACUAN DALAM KONDISI FLAT... Semua MA saat bro OP dalam kondisi TRENDING.... Pahami dulu bro... kondisi Trending dan Flat yang saya jelaskan di halaman-halaman sebelumnya... But it's ok... bikin kesalahan dulu sebanyak mungkin biar tahu bahwa itu salah... hehehehe JANGAN PUTUS ASA YAH.. terus belajar.. saya yakin bro bakal bisa dan paham nantinya...

Belajar lagi yuk..... OK... Sekarang kita akan bahas alat bantu analisis kita berikutnya... Dan Goen sudah membuatkan untuk kita semua (gratis lagi) indinya... KG Average HLCC akan menghitung nilai rata-rata satu hari yang lalu, satu minggu yang lalu dan satu bulan yang lalu. Jadi nilai rata-rata ini adalah nilai rata-rata statis nya. Nah.. apa yang bisa ditunjukkan oleh nilai rata-rata ini adalah kita akan menggunakannya sebagai pembanding dalam analisis MA kita.

Coba perhatikan chart di bawah, garis lurus warna Lime adalah rata-rata statis satu hari yang lalu... Perhatikan, bukankah kita semakin yakin harga akan naik jika price bermain di atas nilai rata-rata kemaren...apalagi jika rata-rata bergerak harian juga ikut berada di atas nilai-nilai rata-rata ini... Begitu juga sebaliknya. demikian juga dengan Weekly dan Monthly nya....

Dan coba perhatikan ketika price bermain di seputar garis Lime.. bukankah MA harian juga bermain di sekitar sana.. indikasi apa ini ? FLAT.. hehehehe.. so, data ini mungkin bikin chart kita rame yah.. tapi percayalah untuk bahan analisis saya pikir chart rame juga gak apa-apa... Berhargakah informasi ini untuk analisa kita? Saya pikir cukup berharga yah .. hehehehehehe... apalagi jika Anda menguasai statistik dan math... informasi ini akan membantu mempertajam analisa kita... Saran saya bekali diri kita dengan ilmu statistik.... untuk yang belum menguasainya.. beli bukunya di gramedia tentang statistik banyak kok... hehehehehehe KG

Page 48 of 184

Batas-Batas Statis Dari yang sudah kita bicarakan sebelumnya.. batas-batas yang kita gunakan adalah batasbatas dinamis dengan menggunakan BB. Ini pun hanya kita gunakan untuk kondisi Flat saja... Lalu bagaimana kita menentukan batas-batas yang dapat kita gunakan untuk memprediksi batas-batas pergerakan harga ketika Trending....? Nah... sebelumnya saya sudah menyinggung tentang Standard Deviation... yang dapat kita gunakan untuk mengukur rentang pergerakan sekelompok data yang kita ukur. Secara statistik beruntungnya kita dapat menggunakan Standard Deviation untuk menghitung batas atau rentang pergerakan sekelompok data hanya dengan minimal 4 buah data.. Jadi kita akan menggunakan nilai HLCC dari data satu hari yang lalu untuk menghitung rentang atau level pergerakan harga berdasarkan nilai-nilai Standard deviation. nah.. singkatnya kita akan menggunakan nilai Standard Deviation 0.5, 1.0, 1,5 dan 2.0 untuk menentukan batas-batas Statis berdasarkan data sebelumnya. Coba lihat gambar di bawah.... Batas-batas tersebut sudah di hitung otomatis oleh indicator "KG Standard deviation"... Coba lihat, bukankah chart USDJPY di bawah jadi "Telanjang Bulat" sekarang... hehehehehehehehe.... KG

Page 49 of 184

KG Standard Deviation Level Indicator ini akan menghitung batas-batas harga berdasarkan nilai Standard Deviation 0.5, 1.0, 1.5 dan 2.0. Default inputnya "myperiod" adalah 1440 untuk menghitung Daily Level. Input Paramater myperiod: 1440 = untuk Daily SD Level 10080 = untuk Weekly SD Level 43200 = untuk Monthly SD Level KG Attached Files KG Standard Deviation Level.mq4 (7.0 KB, 2673 views)

Originally Posted by angie Kang itu SD level na jadi kaya semacam support n resisten ga sih?kalo harga keluar dari situ akan naik ato turun begitukah cara kerjanmya hehehehe maklum awam statistik lierr eyyy Bisa bu... dianggap demikian juga... heheheheeh

Page 50 of 184 YANG JELAS BUAT SAYA ITU HANYA MENGGAMBARKAN BATAS-BATAS BATAS PERGERAKAN HARGA SAJA berdasarkan perhitungan Standard Deviasi... ... menembus atau memantul saya tetap berpegang pada pergerakan rata rata-rata rata yang ditunjukkan MA kecil... Tetapi menariknya... banyak data justru memantul di level-level ini hehehehehehe.. So kalo mau di bilang sebagai S/R juga boleh lah.. defenisi aja ... Buat saya itu saya pakai SEBAGAI TP-TP SAYA bu... hehehehehehe KG

Originally Posted by angie Gi malasss bikin indi tapi malah dapat indi yang baguss walahh si akang raja kutak katik meta eyyy Btw kalo pakai Bb standard 20 kalo di liatkan deviasinya kan 2 kang itu pengaruhnya dimana yah kang ?? maklum nubi banget soal utak atik indi Yup.. coba pikir kenapa Mr. Bolingger membuat standard BB deng dengan an period 20 dan standard deviasi 2...? Hehehehe pertama Mr. Bolingger menganalisanya di chart Daily (D1).. period 20 di asumsikan sebagai jumlah data dalam satu bulan dan Standard Deviasi 2 di gunakan untuk membuat batas pergerakan harga. Mengapa 2 karena secara statistik di ketahui bahwa dengan nilai SD 2... 96,5% data akan berada di antara dua batasnya... itu saja... Tapi sayang beliau tidak menjelaskan di buku maupun e-booknya booknya bahwa 96.5% ini berlaku ketika data terdistribusi secara normal. normal Maksudnya dalam kondisi flat lah bahasa kitanya... Dan tidak berlaku ketika harga bergerak dengan distribusi tidak normal... (walah..mudahan ngerti bu... saya berusaha maksimal menggunakan bahasa yang mudah dimengerti..) Coba amati indicator-indicator standard... kenapa Stochastic setting aslinya 5-3-3, kenapa RSI 14 dan lain sebagainya.... Celakanya kebanyakan kita hanya asal pakai tanpa mencoba mencari tahu kenapa setting 5--3-3 defaultnya dan lain sebagainyalah... seandainya kita mencoba cari tahu aja.. banyak informasi yang kita peroleh... apalagi kalo kita memahami dasar-dasar dasar perhitungan di balik indicator indicator-indicator indicator tersebut... yang jelas mereka luar biasa.. hebat bisa menghasilkan indicator indicator-indicator itu... Makanya saya sedih, kalo ada yang bil bilang ah Stoch jelek, MACD kacrut, MA telat... dan lain sebagainya. Kenapa.. ? Yah itu... orang yang ngomong seperti ini sebetulnya gak tahu apa-apa.. apa.. Biasa kan bu, tong kosong nyaring bunyinya... Halah .. kok jadi ceramah... qqqqqqqqqqqq biar lah yah biar di baca ama temen-temen temen yang lain.. Tapi ibu sudah melakukan hal benar dengan mempertanyakan itu... artinya ibu

Page 51 of 184 sedang menggali dan mencari apa di balik BB... pertahankan bu.. terus berusaha mencari informasinya sebanyak mungkin.. bisa baca dari e e-book, buku-buku, buku, bertanya seperti ini dan lain sebagainya... hehehehehe (Kayaknya pelampisan kebiasaan ngoceh di MV neh...)

Kita teruskan pelajarannya....

Dari chart di M15 terakhir dengan indicator KG MA 1.3, KG Average HLCC dan KG Standard Deviation Level... sebetulnya hasil dari analisa yang kita harapkan sudah kita peroleh seluruhnya. Masih ingat apa yang saya sampaikan di awal thread..? Target analisa kita adalah kita tahu kemana kecenderungan harga sedang bergerak dan dimana saja batas-batas batas yang mungkin di capai oleh pergerakan ini. Lalu apakah dengan menganalisa di M15 saja sudah cukup? SUDAH... dari M15 tersebut kita sudah bisa memperoleh data kecenderungan pergerakan harga dan batasbatas batasnya. Dari sini dengan data-data data yang kita peroleh ini selanjutnya kita mulai menyusun Plan atau rencana trading kita dan strateginya...... Nah.. ini tergantung type trading anda.. apakah Anda adalah Intraday trader, Mid Term atau Long Term trader. Kenapa? Karena dari sini lah nanti Anda akan berfokus pada pergerakan dan batas acuan mana yang akan Anda pakai... Daily, Weekly atau Monthly.. atau mungkin 8 jam-an... tergantung Anda... Simple dan sederhana bukan ? Ato ini masih njelimet juga? hehehehehehehe Lalu apakah ini trading system? Bukan ini sekali lagi bukan Trading System.. apa yang saya coba bagikan ini sekali lagi lagi bukan Trading System.. Ini hanya basic analisis... bagaimana kita menganalisa chart.. Dari sinilah kita berangkat kemudian untuk membuat rencana dan menyusun strategi trading kita.. Nah di bagian strategi inilah kita mulai menyusun rencana,aturan dan lain sebagainya.. untuk ENTRY maupun EXIT... nah di tahap inilah namanya kita mulai membuat uat atau menggunakan Trading System. (Nanti kita lanjut...)

Originally Posted by angie kang maksudnya devisiasi 2 itu bagus dalam market keadaan normal ato flat yah? memangg sih BB std ini bagus banget saat sideway bolak balik bisa dapat pip nah saat pasar mulai gerak Bb ini makin mengecil entah mau ke atas ato kebawah bikin bingung..pertanyaan saya apa disaat seperti ini BB stdnya dirubah devisiasinya menjadi 1 ato gimana kang? heheh muups belum clear banget nih Hehehehehe BB memang bagus banget saat market sideway atau bahasa kita di sini FLAT lah.. karena seperti saya bilang sebelumnya.. kondisi Flat atau sideway ini sebetulnya kondisi normal..

Page 52 of 184 secara statistik data saat itu terdistribusi secara normal.. makanya hukum SD bekerja. Nah.. SD 2 atau 1 bagusnya? hehehehehehee.. saran saya pasang semuanya.. SD 1, SD2 atau sampai SD 4 juga boleh... kenapa? karena kita tidak tahu sampai mana harga bergeraknya... Tetapi perlu ibu ketahui bahwa SD 1 adalah rentang pergerakan normal selama market sideway... ketika data bergerak diluar batas level SD 1 sebetulnya data sudah mulai berada di area pergerakan tidak normalnya hehehehehehe... Pake semua biar kebaca saran saya sih... cuman kalo saya suka pake SD 1 dan SD 2 aja.. buat ngecheck.. Semoga jelas sekarang.. KG Tugas buat Goen lagi..... hehehehhe Sebelum saya lanjutkan pembahasan.. untuk memudahkan dan melengkapi analisa kita nanti... Goen bisa tambahkan di indicator KG MA 1.3 satu baris lagi keterangan yang menghitung range rata-rata pergerakan harga per titik acuan tersebut.... di samping panah lah... Detailnya begini: 1H : hitung rata-rata range pergerakan harga per satu jam selama 8 jam kebelakang... jadi dari 8 candle di H1 cari nilai High dan Low tiap candle kemudian kurangkan untuk mendapatkan range di masing-masing candle lalu rata-ratakan. 4H : hitung rata-rata range pergerakan harga per empat jam selama 24 jam kebelakang.. jadi dari 6 candle di H4 cari nilai High dan Low tiap candle kemudian kurangkan untuk mendapatkan range di masing-masing candle lalu rata-ratakan. 8H : hitung rata-rata range pergerakan harga perdelapan jam selama 1 minggu kebelakang.. jadi dari 30 candle di H4 cari nilai High dan Low tiap candle kemudian kurangkan untuk mendapatkan range di masing-masing candle lalu rata-ratakan. 1D : hitung rata-rata range pergerakan harga per hari selama 1 bulan kebelakang.. jadi dari 20 candle di D1 cari nilai High dan Low tiap candle kemudian kurangkan untuk mendapatkan range di masing-masing candle lalu rata-ratakan. 1W : hitung rata-rata range pergerakan harga per satu minggu selama 6 bulan kebelakang.. jadi dari 24 candle di W1 cari nilai High dan Low tiap candle kemudian kurangkan untuk mendapatkan range di masing-masing candle lalu rata-ratakan. 1M : hitung rata-rata range pergerakan harga per satu bulan selama 2 tahun kebelakang.. jadi dari 24 candle di MN cari nilai High dan Low tiap candle kemudian kurangkan untuk

Page 53 of 184 mendapatkan range di masing-masing candle lalu rata-ratakan. Ini akan sangat membantu analisa kita nanti bro... selama ini saya melakukannya manual... hehehehhehehe bisa yah..... Thanks berat, KG

Range rata-rata pergerakan titik acuan Nah, sambil menunggu Goen buatin indinya untuk menghitung rata-rata range pergerakan harga di masing-masing titik acuan kita biar nanti kita gak manual menghitungnya.... sekarang kita ngomongin range rata-rata ini... Untuk apa kita perlu juga mengetahui range pergerakan rata-rata di tiap titik acuan? Sebetulnya ini berhubungan dalam pemilihan titik acuan mana nantinya yang akan kita gunakan ketika kita trading. CONTOHNYA BEGINI, misalkan kita adalah type trader Intraday.. kemudian kita memutuskan untuk menggunakan titik acuan pergerakan rata-rata 4H untuk menjaring pips... biasanya scalper yang begini nih... lalu kita hitung range pergerakan rata-rata selama 4 jam selama 24 jam kebelakang dan kemudian ternyata kita mendapatkan range rata-rata pergerakannya hanya 15 pips... Nah, informasi apa yang kita dapat di sini? Artinya jika kita bermain dengan base titik acuan 4H kita hanya memiliki peluang mendapatkan pips maksimum 15 pips di kurangi spread... hasilnya hitung sendiri... keputusannya tinggal kita pertimbangkan apakah ini layak kita gunakan atau tidak dengan pertimbangan resiko dan lain-lain lah... Dan secara teknis ini akan sangat beresiko.. karena kita berarti harus OP tepat di ujungujung.... heheheheehehehe... Nah, jika kita menemukan keadaan seperti ini... lihat lagi range rata-rata pergerakan di atasnya.. sampai Anda menemukan range acuan yang layak untuk Anda pakai sebagai base... Tiap trader tentu akan berbeda-beda dalam menentukan ini.. karena ini juga tergantung target mereka. (Nanti kita lanjutkan)

Lanjutin lagi.... Range rata-rata pergerakan titik acuan ini juga dapat membantu kita atau melindungi kita dari jebakan.. maksudnya begini MISALKAN KITA TRADING hari ini dengan base titik acuan 4H.. lalu tiba-tiba kita melihat perubahan terjadi pelan-pelan di range pergerakan rata-rata 1H.. yang tadinya cuman 15 pips katakan berubah jadi 30 pips.. Apa artinya ini ? artinya di 4H pun range pergerakan rata-rata nya akan berubah menjadi lebih besar juga kan, nah.. seandainya dalam situasi seperti ini kita tetap menggunakan 4H sebagai base... apa yang akan terjadi ? Yang akan terjadi adalah indicator yang kita gunakan di 4H akan membaca perubahan setelah harga bergerak cukup besar...

Page 54 of 184 Keadaan seperti inilah banyak trader pemula menyebutnya indicator telat membacanya.. Padahal tidak... indicator membaca sebagaimana yang diprogramkan saja.. kita nya saja yang oon... hehehehehehehehehehehe (makin jelas kan sekarang oon nya orang yang selalu bilang indicator suka telat bacanya huahahahahahahahahaha)... Apa yang kita lakukan jika situasi ini terjadi... ? Yah, pengamatan Anda pindah ke titik acuan yang lebih kecil... di situasi ini yah turun ke 1H... begitu... (Nanti kita lanjut....) KG

lanjut terus... Sekarang kita balik situasinya... KATAKAN KITA MENGGUNAKAN range acuan pergerakan rata-rata 4H... lalu dari pengamatan kemudian kita melihat range pergerakan rata rata-rata rata turun secara perlahan.. katakan tadinya rangenya 40 an.. lalu turun menjadi 15 an... Apa artinya? Artinya bahwa range pergerakan harga mulai mengecil.. lalu apa dampaknya ke indicator-indicator indicator yang kita gunakan di base 4H ? Indicator akan mendeteksi lebih cepat .... karena range nya kecil jika kita menggunakan indikasi indicator tersebut untuk melakukan Entry.. apa yang terjadi ? ... Yang terjadi adalah ah indicator menghasilkan banyak signal... dan disinilah kita sering terjebak dan bingung jika menggunakan signal 4H di situasi ini.... Indicator banyak False Signalnya mungkin itu komentar yang sering kita dengar.. betul gak? Padahal yang kita ketahui indicator icator bekerja berdasarkan logic yang diprogramkan saja kan... nah.. yang oon siapa lagi ? huahahahahahahahahahahaha Apa yang harus kita lakukan di situasi ini ? Pindahkah titik base acuan ke yang lebih besar... KG

http://www.forexindo.com/forum/analisa http://www.forexindo.com/forum/analisa-teknikal/95-belajar-menganalisa-chart-ala-kg kg-31.html

Originally Posted by tjiandjoer maaf kang_gun sy baru muncul lg, keasyikan duduk manis & meniymak yg ingin sy tanyakan disini apabila price sudah melewati/crossing batas bawah atau batas atas nilai standar deviasi 2.0, apakah price akan berbalik arah? dan lebih baik mana untuk menggunakan indi KG 1.2 atau KG 1.3? mohon bimbingannya, trima ksh bnyk sblmnya

Page 55 of 184

Pertama INGAT... tidak ada yang tahu kemana PRICE akan bergerak 1 detik, 2 detik, 4 menit, 2 jam atau setahun ke depan !!!!! Nah BB, Standard Deviation Level, S/R, Camarilla, Fibonacci, Gann Level, MurreyMath level dll... hanyalah batas-batas yang di hitung untuk memprediksi batas pergerakan harga... BUKAN JAMINAN bahwa setelah menyentuh level-level atau batas-batas tsb price akan MANTUL atau Berbalik arah.... Jadi memantul atau bablas terus TETAP harus kita monitor dengan mengamati pergerakan price.... Tetapi batas-batas ini secara matematis valid dan dapat digunakan untuk memperkirakan kemungkinan sampai di mana price akan bergerak. Ini masalah klasik newbie.. Nah, ingat saja bahwa dalam membaca level-level ini (indicator, formula atau metoda apa pun)... prinsipnya HANYA SEBAGAI RAMBU-RAMBU.. kita tetap memonitor pergerakan harga dengan mengamati perubahannya.. tentu saja dengan menggunakan bantuan indicator lain... yang lebih peka... Dalam thread ini kan saya ada menyarankan untuk memonitor pergerakan harga dengan MA period kecil.... Semoga membantu... KG

Contoh Lagi biar Jelas Aduh mesti di ulang lagi deh contohnya.... banyak yang nanya kapan OP nya..? Begini, kita OP fleksibel dan semuanya tergantung kondisi pergerakan harga jadi tidak ada rules baku kalo begini... maka Buy kalo begini maka Sell... Keputusan OP kita ambil berdasarkan hasil analisa.... !!!! Coba perhatikan chart UJ M15 di bawah... UJ setelah mengalami Trending.. lalu masuk ke fase Flat... ini bisa kita lihat dan amati... mulai dari 4H lalu 8H lalu hari ini masuk ke 1D... Nah seperti konsep atau teori yang kita sudah pahami.. dalam kondisi Flat kita akan Buy di Lower BB acuan yang Flat dan kita Sell di Upper BB yang Flat... tetapi semua kita lakukan setelah ada tanda-tanda bahwa itu akan/sedang terjadi... caranya dengan mengamati pergerakan acuan yang lebih kecil... inilah kenapa saya OP Sell pagi ini... harga sudah menyentuh BB 96 SD1 (Upper line)... di situ kemudian saya amati pergerakan MA kecil.. ketika MA kecil sudah menunjukkan hal itu.. saya OP Sell...

Page 56 of 184

Nah, MA 96, Lower BB 96 akan jadi titik perhatian saya.. maksudnya jika harga menunjukkan akan berbalik di batas-batas ini.. yah saya close... jika tidak maka saya biarin... KG

http://www.forexindo.com/forum/analisa-teknikal/95-belajar-menganalisa-chart-ala-kg-32.html KG Flat Detector Ini adalah indicator untuk mendeteksi kondisi Flat dan Trending berdasarkan konsep yang kita bahas di Thread ini. Bar putih = Flat Bar Lime = Trending Up Bar Merah = Trending Down Keterangan Parameter Input:

MA = Periode MA yang akan jadi acuan atau pembanding dengan BB default 2 MA_Mode = (0 SMA, 1 EMA, 2 SMMA, 3 LWMA) Price_Type = ( 0 Close, 1 Open, 2 High, 3 Low, 4 HL/2, 5 HLC/3, 6 HLCC/4) Band MA = Periode BB SD = Standard Deviation (Default 1)

Page 57 of 184 Nah, cara kerja indicator ini mendeteksi Flat dan Trending conditions berdasarkan posisi MA 2 dan Uppper atau Lower dari BB yang kita inginkan jadi gunakan periode BB sesuai dengan periode titik acuan yang kita gunakan. Kita gunakan ini hanya untuk memudahkan dan mempercepat kita melihat kondisi titik acuan mana yang Flat atau Trending.. JADI BUKAN UNTUK SIGNAL OP !!!!! KG Attached Files KG FLAT DETECTOR.mq4 (4.6 KB, 2244 views)

Contoh lageee UJ sedang dalam kondisi FLAT dari acuan D1 sampai 4H tapi 1W masih down... menyebalkan memang.. tapi kita bisa nyuri pips yah 5 - 20 pips dengan mengikuti trend kecil 1H, 30M dan 15M... scalping kali yah bahasa keren nya... Nah saya OP Buy ketika 1H, 30M dan 15M Up.. (Panah di KG MA 1.3b) dan kondisinya saya lihat juga memungkinkan... ada space yg cukup anatara tempat saya OP dengan MA yang mungkin akan jadi pembatas.... yah.. nambah equity lah hehehehehehe KG

UJ lageeee Daripada boring... scalping aja dah.. di UJ.. Sell.. ketika price terlihat mentok do 8H MA... dan MA kecil dah down

Page 58 of 184

Originally Posted by panjoel.kasep Asik asik.......... Mudah2 an bener kang....

kebeneran ya..?? hehehehe kok pake mudah-mudahan ... Alasan Buy apa tuh ? Pasti ada alasannya.. kan.. nah percaya dengan kesimpulan kita... itu yang penting.. dan kalo salah.. analisa lagi ada yang kurang atau tidak kita lihat gak.. kalo betul juga analisa lagi kenapa betul...

Page 59 of 184 Tapi coba lihat BB 96 (Daily) kan Flat... ingat aturan OP di Flat condition? Buy di Lower & Sell di Upper..... kenapa biar kalo terjadi pembalikan arah kita masih punya ruang dan waktu untuk melakukan sesuatu... hehehehehhehehe.. but we'll see then KG Contoh UJ Lagi deh...

Contoh lagi neh.... kenapa saya Sell UJ di tanda lingkaran : OK .. secara umum kita tahu titik acuan Monthly dan Weekly masih down.. pergerakan UP sekarang terjadi setelah penurunan tajam kemaren.. sehingga bisa kita asumsikan UP hari ini adalah RETRACE.. Dengan asumsi ini kita memonitor kondisi-kondisi titik-titik acuan... mulai dari 1H, 4H sampa 1D secara bertahap terlihat berubah atau memasuki kondisi flat.. di sini kita trading dengan aturan BB Flat... kita ikutin saja.... Nah.. saya OP Sell ketika saya lihat harga tidak mampu memasuki area SD 1 BB 1440 (Weekly)... dan saya semakin yakin bahwa price akan turun ketika 15M, 30M dan 1H pointing down... selain itu walaupun 1D terlihat pointing Up tetapi posisi MA 288 tidak tajam Up nya.. ini semakin memperkuat saya untuk melakukan OP Sell.... Selanjutnya saya memonitor price saja untuk EXIT... dengan melihat mampukah price melewati batas-batas yang ada... Mudahan logic ini membantu menjelaskan apa yang kita bahas...

http://www.forexindo.com/forum/analisa-teknikal/95-belajar-menganalisa-chart-ala-kg-33.htmlmaaf kang, saya memberanikan diri pasang chart di sini. baru saja saya sell GJ,

Page 60 of 184 pertama saya melihat MA 96 (saya pake SMA) masih FLAT. kemudian yang memperkuat setelah harga melewati BB 96 SD 1 dan SD 2, ternyata harga berbalik di di batas atas BB 96 SD 3. ketika harga keluar batas atas BB 1 dan 2 saya memantau apakah akan terjadi UP trend, ternyata BB 96 SD 3 tidak terlewati. Saya memutuskan OP sell ketika MA 4 sudah benar benar mengarah ke bawah, OP sell akan saya cut loss kalo ternyata MA 4 menembus BB 96 SD 3

menurut kang gun, apakah OP nya terlalu berisiko? saat saya posting ini posisi -15 apakah ada hal lain yang harus saya pertimbangkan? Sangat beresiko bro... kenapa? MA 96 (Daily) sedang dalam keadaan Trending UP kuat.. ingat defenisi kita tentang Flat dan Trending base on BB... Coba.. download KG Flat Detector buat membantu melihat kondisi Flat dan trending secara visual.. ada saya posting.. dan KG MA 1.3b yang terbaru itu memonitor trend 15M dan 30M juga... Thanks, KG

Page 61 of 184

Originally Posted by Anggara wah terima kasih banyak kang, iya, ada halaman yang terlewati ternyata..., sudah saya pasang KG Flat Detectornya ternyata ijo panjaaaaaaaaang, wah... secara kasat mata tanpa indi saya pikir masih flat. Sama-sama sama bro... pahami saja apa yang ada di sini be bertahap rtahap sampai selesai.. percaya deh... ujung nya nanti kita bakal bisa memperbaiki system yang ada atau membuat system sendiri.... heheheheeheh Tapi GJ nya selamat tuh kayaknya... hehehehehehehe cuman jangan ulangi seperti tadi.. terlalu

gambling buat saya seperti itu

KG UJ lagi... Setelah UJ turun saya lihat UJ tidak mampu melewati MA 288 (Daily) di M5... M5. dan seperti terlihat di gambar MA 3 juga mantul di MA 96 (8H).. saya putuskan OP Buy.. Buy ketika 15M dan 30M pointing UP saya OP Buy... Target .. saya hanya melihat kondisi selanjutnya.. saya teruskan atau close dengan mengamati batas-batas batas yang ada... Semoga makin jelas...

Close +5 aja... kondisi berbalik sepertinya... menunggu saja deh.. waktu yang tepat untuk OP lagi

Page 62 of 184

Originally Posted by darmo djoyo kesusu(keburu-buru) buru) kang,, ngarepnya harga nggak tembus...

eh akhirnya tembus

PANTANGAN UNTUK TRADER: 1. Berharap harga akan naik atau turun dan OP berdasarkan hal ini... 2. Takut harga berlawanan dengan OP.. KG

http://www.forexindo.com/forum/analisa http://www.forexindo.com/forum/analisa-teknikal/95-belajar-menganalisa-chart-ala-kg kg-35.html Originally Posted by Anggara -27 cut loss kang :P seandainya MA 96 tadi FLAt atau dalam keadaan normal, ada kemungkinan buat datanya untuk melebihi 96,5% baru kemudian berbalik ga ya kang? maksud saya, seandainya tadi Flat, apakah keputusan sell saya dengan SD 3 itu bisa jadi OK, atau masih terlalu gambling ng kalo buat kang gun? apakah seharusnya saya menunggu data ada di dalam batas SD 2 dulu? terima kasih sebelumnya Begini .. jika harga sudah melebihi SD 1 berarti dia masuk dalam kondisi trending. Katakan MA 96 (harian) di M15... ... sudah mencapai SD 3 ... kapan kita mengambil keputusan SELL atau BUY ? Jika kita menunggu sampai harga masuk dalam kondisi Flat lagi.. it's ok itu yang teraman (tetapi tetapi ada peluang untuk mendapatkan keuntungan yang kita lepas.. kadang cukup besar keuntungannya) .. Tetapi kita juga bisa mengambil tindakan untuk OP dengan mengamati trend-trend trend kecilnya.. karena acuan harian Flat pasti trend-trend kecilnya duluan flat dan berubah arah... AMATI ITU... Coba amati GJ di M15 sekali lagi... perhatikan ketika GJ trending down kemaren sampai

proses perubahan dari titik titik-titik titik acuan kecil ke besar terjadi dengan rapih dan teratur... hari ini..... bukankah

Perhatikan proses kondisi Trending dan Flat di masing masing-masing masing titik acuan.. teratur sekali... itu GJ pair yang katanya begitu Volatile dan mengerikan... apalagi pair lain KG Contoh lagi...

Posisi BUY saya buka setelah melihat bahwa price akan terus bergerak naik karena acuan Daily sudah Trending UP.... .... saya masuk ketika MA 16 (4H) berubah trending Up dari kondisi Flat sebelumnya... (lihat garis vertikal warna Aqua) Melihat kondisi ini.. apakah UJ akan menuju MA 480 (Weekly) ??? we'll see then...

Page 63 of 184

kang kali ini saya coba OP buy...dasar pemikiran saya begini... sesudah GJ mengalami tren down yang kuat MA 16 32 dan 96 mulai berkonsolidasi kemudian MA 480 juga mulai FLAT, dikuatkan dengan data yang mulai masuk SD 1, nah pada saat MA 16 32 dan 96 mulai naik saya OP buy.

Page 64 of 184 target pertama MA 480 target kedua upper BB 480 SD 1 kalo saya kok merasa saya sudah melihat seperti yang dibilang kang gun tadi, prosesnya perlahan lahan dari MA kecil... tapi kurang tahu apakah sudah benar menurut kang gun atau hanya pemikiran saya saja ya kang? terima kasih lagi... hampir jam 1 ini hasilnya floating +115 hehe makasih kang. hehehehe seperti itu lah dasar-dasar menganalisanya Good..good.. artinya apa yang saya coba jabarkan di sini di mengerti dengan baik... KG

Menarik ternyata UJ bergerak seperti analisa... menuju MA 480... yang tepat berada di sekitar SD 2.0 level statis... bahkan saya sempat BUY lagi tadi malam sebelum tidur...

Originally Posted by Anggara wedew, cut di +96 pips ngeri harganya jadi turun gitu...

cut + 22 pips, kenapa bisa jadi terus ga jadi naik begitu ya kang?

Page 65 of 184

update: saya pasang standart deviation level nya KG weleh ternyata harganya GJ mental di standart deviation 1,5 hoho... yang UC mental di 1,0 wah beribu ribu terima kasih kang_gun... Nah.. itulah salah satu manfaat Standard Deviation statis ini.. Ketika batas-batas MA tidak ada lagi.. maka batas-batas batas ini kita gunakan sebagai batasbatas batas yang menjadi fokus perhatian kita dalam mengamati pergerakan harga.... harga paham kan sekarang bahwa... apa yang kita tempelkan di chart masing masing-masing masing punya fungsi... yang membantu analisa kita... KG

Fokus pada saat pengamatan.... kemana ? OK.. ini hal teknis tapi sangat penting dan sering kita lupakan.... Setelah analisa kita lakukan apakah kita terus diam saja...? Tergantung yah... kalo Anda trading hanya sebagai kerjaan sampingan atur TP dan SL dengan melihat batas-batas batas dan menentukannya dengan alasan yang reasonable. Tetapi jika Anda full day trader (seperti eperti daku).. yah ini kan jadi kerjaan kita.. nah apa yang kita mati setelah OP kita lakukan adalah mengamati pergerakan harga. harga Apa yang kita amati mati ? pergerakan candle dan MA kita... jadi begini, selain perubahan di candle amati juga perubahan di MA MA-MA kita... ini sangat penting teutama jika Anda type trader Mid Term atau Long Term.. Katakan begini deh... ... harga turun dan melewati atau menembus MA 32 di M15 lalu harga juga terus terjun menembus MA 96... Tetapi ternyata MA 32 tidak ikut menembus MA 96.. apa artinya ini ? Artinya rata-rata 8 jam-an belum lebih rendah dari rata-rata satu harian... ketika kita melihat ini berarti ada dua kemungkinan... pertama harga akan terus turun sehingga akhirnya MA 32 menembus MA 96 atau.. harga berbalik kembali. Bagaimana kita mengetahuinya ? Dengan mengamati pergerakan candle dan MA-MA MA tersebut tentu nya... MA apa yang di amati? Arahnya atau bentuk Line nya... lurus bengkok... lalu posisi setiap MA dengan MA yang lain dsb...

Bukankah setiap perubahan yang terjadi di bentuk garis MA MA-MA MA kita k adalah juga informasi....?

Page 66 of 184 Dari pengamatan yang kita lakukan tersebut nantinya kita juga akan mendapatkan hal yang tak kalah pentingnya dalam trading. Dan celakanya hal ini tidak bisa diajarkan secara tertulis atau lisan.. Saya menyebutnya "Feeling" biar mudah dimengerti.... "Feeling" ini seperti kita jatuh cinta atau dekat dengan seseorang lah... tanpa orang tersebut berkata-kata atu menunjukkan sikap tertentu kita bisa tahu bahwa ada yang gak beres dengan orang itu... seperti itulah.. pernah kan kita mengalaminya? Seperti kita ke orang tua kita aja.. mungkin kita lihat orang tua kita tersenyum dan biasabiasa saja tapi kita tahu bahwa mereka sedang mengalami sesuatu...

OP UJ lageee Pagi ini saya mencoba OP BUY UJ kembali.... Apakah UJ akan menuju Lower BB 1920 SD 1 dan terus menuju Upper BB 480 SD 1 lalu ke MA 1920 (Motnhly) di M15... we'll see then

Page 67 of 184

op buy dari 97.08 mm dah ratusan pip ni kang liat H1 Uj akan turun untuk sementara di locking Plofit Btw apakah trend up dah dimulai kang? pagi yang indah Betul bu... hehehehe semua aman kok heheheeh UP trend belum confirm bu.... coba tarik fibo di H4... mentok di 61.8% kita lihat aja mampukah price menembus nya atau balik... ::-D KG Ditungguin dari tadi... ada yang comment gak OP BUY terakhir ini ? Ternyata gak ada.. hehehehehehe coba perhatikan ketika saya BUY.. .. sebetulnya sangat berbahaya.. kenapa ? Arah MA kecil yang di tunjukkan KG MA 1.3b memang pointing Up... dan Flat Detector pun masih aman... Hehehehe tapi coba perhatikan posisi line MA 1 (Putih), MA 2 (Violet) dan MA 4 (Merah)...

Page 68 of 184 MA 4 masih > MA 2 dan MA 1 walau MA 1 sudah > MA 2.... artinya apa? Saya OP BUY ketika rata-rata satu jam lebih besar dari rata-rata 30 menit dan 15 menit.... bukankah ini NOT ACCEPTABLE.. kondisinya ? Hehehehehe semoga membantu Nah.. apa yang saya lakukan selanjutnya? Analisa big picture saya hasilnya adalah bahwa Trend Up (mungkin) sedang di mulai... nah ketika harga ternyata turun saya sell lagi... locking lah... Analisa saya batas yg mungkin dicapai adalah MA 16 dan MA 32... jadi saya fokus ke titik itu... ketika price memantul di MA 32 saya close posisi Sell dengan profit tentu saja hehehehe.. Lalu mulai OP BUY lagi.... Sampai terus memantau pergerakan harga.. Karena saya berencana untuk Long Term... jika memang ini adalah awal Trending Up... Dan inilah posisi saat ini...

Close semua posisi.... hehehehehehehe Lumayan 8H trend sudah Flat seh... nunggu aja deh... qqqqqqqqq

Contoh UJ lagi.. Saya OP Sell ketika acuan 4H dan 8H sudah mulai Trending Down... dan acuan 1D sudah memasuki zona Flat conditions...

Page 69 of 184

Contoh lageee... Saya Buy.. dengan mengamati pergerakan MA-MA kecil dan MA acuan Daily only.... kenapa coba ? ada yang tahu ? hehehehehehee

Page 70 of 184 Contoh lageeeeeeee neh

Lalu kenapa saya Sell sekarang setelah close yang tadi....

Jawabnya... adalah Karena saat ini titik acuan saya adalah 4H Kenapa 4H ? ini ada hubungannya dengan range pergerakan harga yang saya jelaskan sebelumnya dan saya hitung kasar secara manual selama ini... (duh... kapan Goen bikin yang otomatic ngitungin buat kita yah...) Ketika price masuk ke BB SD1 4H yah.. saya Buy.... ketika price mengarah ke upper BB 4H dan tertahan terus terlihat membalik yah saya OP Sell... Kenapa saya berani.. karena range pergerakan 4H cukup aman.. asal kita OP nya pas... gethooooo.. Gak bertentangan dengan konsep yang kita bahas kan ? KG

Page 71 of 184

Sell lage deh... Nah.. sekarang kenapa saya Sell lagi... hayooooooooooo

Originally Posted by bobby Karena MA 3,6 dan 12 < dari MA 48 Trus harga di bawah KG HLLC ( apaan lupa namanya) Karena harga gak kuat nembus MA 48 dan mulai mantul kebawah Cuman itu aja, maklum nubie belajar analisa Good... dan ada space cukup untuk ambil profit dengan batas terdekat yaitu MA harian KG

Sell lagi... ??? Lalu kenapa saya berani sell lagi... neh ?

Page 72 of 184

Originally Posted by angie karena sema MA saat itu pasti dwn dan jika garis hijau flat terlewati dwntrend masih kuat karna garis hijau dah dibawah sd1 heheheh sotoy nih salah yah walah di meta saya ga ada tuh garis hijau ke 2 pakai KG devisiasi aja nih lah si akang pakai yg mana lagi?

heuheuheuheuheu dasar !!!!

Karena price mencoba menembus MA hijau lalu mental mentok di MA merah... nyoba lagi mental lagi walau udah tembus.. Pas balik ke MA merah gak nyampe... Artinya ada da usaha untuk membalikkan price ke posisi diatas rata-rata rata harian (hijau)... karena semua MA pointing down kecuali Hijau.. saya memutuskan Sell lagi.... didukung semua MA kecil kondisinya Trending Down.. gethooooooooooo KG

http://www.forexindo.com/forum/analisa http://www.forexindo.com/forum/analisa-teknikal/95-belajar-menganalisa-chart-ala-kg kg-40.html Sekarang kenapa saya BUY hayooooooooooooooooooooo.... ?

Page 73 of 184

saya juga gi Buy scalp uhuk uhuk Ma 15 , 30 up. terus price juag ga kuat tembus gari2 putus2 warna ungu sd1 itu yah uhuyy tebak tebakan deh

Originally Posted by bobby Ah klo ini mah gampang ( sombong amat mode on ) Dah sangat jelas. 1. Harga gak kuat at keknya lewati lower BB tuh, dan mulai mantul 2. MA putih juga dah UP 3. target sangat mungkin nih MA lime (daily) Tolong dijelasin klo gak bener salam

waaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaakssss Pada gak baca THREAD dari awal ini mah...... Karena MA harian (lime) dan Mingguan (Magenta) dalam kondisi FLAT.... aturannya BUY di Lower.... Sell di Upper BB nya... Hiks..hiks.. whoaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...... KG

Page 74 of 184

Rahasia belajar satu lagi cara belajar adalah PENGULANGAN... Jadi walaupun sudah di baca satu kali thread ini... baca lagi deh.... daripada ngerumpi.... ok hiks..hiks... sedihnya daku heheheheheheheheeh KG BUY lageeeeeeeeeeeeeeee Sekarang kenapa BUY lageeee ??? KG

Originally Posted by Jokeys dah mau ke lowerr BB daily lagi kang gun. tunggu mental trus op buy ya? Sambil amati MA kecil bro KG Originally Posted by Goen Kang, kok saya masih bingung yah karena indinya terlalu banyak (KG MA 8 lines + sign 8, KG BB up low bln minggu harian 2x3=6, KG Flat Detector 4H 8H day week month =5, kadang Fibo, dll) total min 27 tanda - layar penuh jadi bingung patokan yg mana (terlalu komplek bagi saya - ga tau temen2 yg lain, maklum saya msh newbie) Gimana kalo Kang Gun kasih arahan ke saya kondisi spt apa aja OP dan CP (close position)

Page 75 of 184

jadi sekalian proyek besar gpp - sekaligus mengasah kemampuan saya bikin indi. Tapi proyek ini baru bisa saya mulai setelah saya balik dari luar kota jadi ngerjainnya ga terputus2 dan sekalian sdh refresh gitu kang. Ini cuman usulan saya kang. Goen hahahahahahahahaha... tapi sepadan dengan pips yg diperoleh kan? ini chart analisa bro.... memang seperti itu... dan BB sudah ada KG Flat detector kan... kita pasang kalo acuan kita flat aja.... relax bro... kerjaan beresin nanti kita bikin simple indinya... cuman ada di pojok kanan atas.. hehehehe

Mengenai logic kapan OP dan EXIT itu... saya udah coba di logic kin... gak bisa bro.. ada beberapa hal yang harus kita monitor secara visual... kalo mau mantaf... tapi dibagian strategi nanti kita bisa memilih... strateginya.. dan ini lebih simple... Cuman buat saya yg penting

pemahamannya dulu.... sekali kita paham cukup satu BB

kita bisa trading kok.... Bahkan mentor saya cuman satu MA dan naik turun selalu dapat... kalo satu MA cuman trade satu arah masih mending ini dengan satu MA dia bisa trade dua arah.. Maksudnya retrace dia ambil.. trending apalagi... hehehehehehe KG

BUY UJ lagee Buy again malah gw bro...

Page 76 of 184

http://www.forexindo.com/forum/analisa-teknikal/95-belajar-menganalisa-chart-ala-kg-42.html Originally Posted by Anggara maaf saya coba jawab ya kang, kalau salah mohon dimaklumi baru belajar. sejauh yang saya lihat. MA 16 mulai FLAT, berarti trend turun sedang berkonsolidasi, dan harga kemungkinan tidak berlanjut turun, dikonfirmasi dengan MA 1 dan MA 2 yang sdh berada di atas MA 4 Acuan nya daily ( MA 96 masih Flat), dan karena harga berada di batas lower BB 96 SD 1, MA kecil muali naik satu persatu , maka ini adalah saat yang tepat untuk OP buy.

hehehehehe that's how to read it..... good Show me ur live OP... KG

Belajar Memahami dan Mencintai GJ apa adanya hehe... MA 480 sebagai acuan. MA 1 2 dan 4 sudah berada di atas MA 16.

Yang saya tunggu adalah kepastian bahwa trend turun di MA 96 sudah berakhir dulu untuk saat ini, dengan melihat harga memasuki BB MA 96 SD 1, atau dari flat detector

Page 77 of 184 (BB 96 SD 1) yang berubah putih...

Tahanan paling dekat saya rasa berada di nilai rata rata statis harian, karena sampe titik tersebut masih terdapat ruang cukup lebar, saya putuskan untuk Buy.

update: close +42 hahahahahahahahahhahahaha glad to see that.... itu posisi ENTRY yang bagus.... setelah price melewati lower SD 1 BB 96 dulu.. semoga sampai MA 480 malam ini... KG

Page 78 of 184

Orange BB std dengan devisiasi 2 Hiaju putus BB std diubah devisiasi jadi 1 Di gambar kotak kuning akan terjadi perubahan trend kalo bentuk sudah begini pertanyaaannya apakah selalu kalo candle price telah diatas BB Lower dari BB sd 1 dia akan Up kang? jika harga sudah diatas BB sd1 kan katanya harga telah memasuki trend apa bener yang saya tangkap ini atut salah Begini bu... ... (seneng deh kalo ibu nanya... teliti banget hehehe) BB seperti yang kita bahas di Thread ini hanya kita gunakan untuk menentukan batas-batas batas pergerakan harga dan ini pun hanya berlaku saat kondisi FLAT. Apa yang dimaksud dengan kondisi FLAT adalah pri price berada di area BB SD1 (diantara lower dan upper nya). Nah, sebagai batas berarti arah yang ditunjukkan Middle BB (middle BB sebenarnya adalah MA-MA yang kita gunakan) gunakan), tersebut kita abaikan dan itulah kenapa kita di sini menggunakan beberapa MA..

Page 79 of 184 Maksudnya jika sebuah MA dalam kondisi Flat patokan atau panduan buat kita untuk memonitor pergerakan harga berpindah ke MA yang lebih kecil dan besar nya. Kondisi TRENDING dan FLAT ini defenisi kita di sini saja dengan mengacu kepada posisi harga diantara SD1 BB acuan. Nah, apakah ketika harga bergerak di luar area SD1 BB acuan kita itu tandanya akan Up ? Saya jawab ya... itu tanda-tandanya.... Tetapi pertanyaan selanjutnya apakah harga tersebut akan terus Up atau balik lagi menuju area SD 1 BB acuan kita ? Nah, di sinilah kita perlu melihatnya, memonitornya, mengamatinya menggunakan MA-MA periode kecil yang kita gunakan... Kenapa? Karena MA-MA periode kecil lebih sensitif atau lebih awal mendeteksi perubahan yang sedang terjadi pada harga.

Semoga jelas... yah bu... KG

Morning Shoot

Semua OP saya lakukan base prinsip-prinsip di thread ini:

Page 80 of 184

GJ Shoot MA 96 Flat..... as the rules... BUY at Lower BB 96.. hmmmm pagi yang indah... KG

Page 81 of 184

Sarapan page.... hehehehehe... it's time to make pips... tik tak time KG

Page 82 of 184

SEKEDAR TESTIMONI UNTUK PELAJARAN DARI KANG_GUN Dua hari terakhir ini sejak saya mempraktekan Analisis Chart ala KG,, saya mengalami 12 KALI TRADE BERTURUT TURUT TANPA LOSS. Loss terkahir saya pada pair GJ tanggal 18 Maret 2008 (saat masih belum mempraktekan pelajaran nya kang gun dengan tepat

) hahaha...

Bagaimanapun juga apa yang telah diberikan oleh Kang Gun di sini telah membuka 'pintu gerbang g dimensi baru' dalam perjalanan saya sebagai seorang trader, dan saya rasa begitu juga untuk banyak orang yang ada di sini, terima kasih Kang Gun. Dengan alasan itulah saya memberanikan diri menulis pengalaman saya belajar pelajaran kang gun di sini. YANG PERTAMA adalah bahwa yang ditulis kang gun di sini sebetulnya sangat runtut, sistematis, dan terstruktur, yang perlu kita lakukan hanyalah membacanya dulu dari depan. Saya menyadari bahwa saya bukan seorang jenius, saya hanya orang biasa yang dalam belajar harus mengulang berkali kali sebelum mulai memahami, jadi yang saya lakukan adalah mencopy thread ini dan mengconvertnya dalam fomat word, supaya saya bisa membaca nya a sebelum tidur, sewaktu bangun pagi, sewaktu makan, dan sewaktu membuka chart.. hehe

.

HAL KEDUA yang saya lakukan adalah membagi pelajaran dari kang gun dalam beberapa point yang penting,untuk saya point tersebut seperti ini: -(mungkin (mungkin point penting teman teman berbeda dengan saya )1.. ARAH HARGA DAN BATAS BATAS PERGERAKAN DINAMIS. 2. ENTRY DAN EXIT POINT

Page 83 of 184 3. MENGENALI FLAT DAN TREND BATAS BATAS STATIS 4. RANGE RATA RATA PERGERAKAN TITIK ACUAN Sampai saat ini sudah lebih dari lima kali saya mengulang membaca dan masih terus berencana membacanya hehehe Dan berhasil dengan baik

sambil menunggu pelajaran baru dari kang gun.

.

Bukan bermaksud menggurui, bagaimanapun saya cuma seorang yang sedang belajar, hehe... maka saya memberanikan diri untuk mengajak teman teman terus membaca thread ini berulang ulang sambil praktek OP, post kan chart OP di sini, tanya kang gun, pada saatnya nanti kita akan menemukan yang masih kurang, dan mendapatkan pengalaman yang akhirnya sungguh luar biasa (paling ttidak idak untuk saya)hehehe (padahal kata kang gun pelajaran nya masih ada lagi qqqqqqqq, jadi tidak sabar menantikan lanjutan nya hahahaha ).... Pengalaman apa itu? hehe silahkan dicari dan temukan qqqqqq... maaf dan terima kasih. Heheheheheh yup itu ringka ringkasnya snya yang sudah saya bagikan... Ketahuan ini beneran bacanya... huahahahahahahahahahahaha OK dengan yang sudah dibagikan tradingnya makin OK gak ? kalo ok kayaknya cukup segini aja gimana ? KG

http://www.forexindo.com/forum/analisa http://www.forexindo.com/forum/analisa-teknikal/95-belajar-menganalisa-chart-ala-kg kg-46.html

sellnya khan pas mantul di upper BB daily ya kang? jadi target pertamanya MA daily ya

:-

Target... adalah batas-batas batas yang ada di bawahnya lah.. Kita amati saja apakah mampu price melewati batas terdekatnya dulu... baik yang statis maupun dinamis.. kalo mampu kita amati batas berikutnya...

O iya, kalo nunggu crosing ma kecil2, kok bisa sell di level segitu ya kang?kalo sy kok lebih rendah ya? Alias telat

Page 84 of 184

Untuk masuk bukan berarti selalu pas crossing bro... Crossing itu informasi buat kita bahwa harga rata-ratanya sudah berubah... yang tadinya lebih besar sekarang jadi lebih kecil.. artinya kecenderungan untuk down dulu semakin besar.. PERTAMA kita lihat BB Daily dalam keadaan FLAT.. LALU price terlihat berbalik setelah menyentuh Upper BB daily.. Ini indikasi pertama kemungkinan price akan berbalik... KEDUA ketika MA kecil pada crossing... makin menguatkan gak? Nah... harga masih bergerak naik turun kan (karena begitulah harga bergerak)... cari moment yang baik untuk ENTRY... sedekat mungkin dengan Upper BB Daily lah dalam contoh ini...

yah lumayan 20 pips di pasar yang lagi libur.... KG

Pertanyaan selanjutnya.. Lalu kenapa saya OP BUY lagi setelah close sell tadi... ? Batas-batas mana saja yang jadi perhatian saya untuk EXIT ? KG

Page 85 of 184

Originally Posted by prihadi coba jawab ahhh... : 1. 2. 3. 4.

Price mencoba nembus MA 4H, tp ternyata ga bisa MA 8H udah berada diatas MA Daily MA yg kecil2 udah pointing UP yg jadi perhatian akang, Upper BB 8H & Upper BB Daily, lalu Upper BB Weekly

bener ga kang ??

Yup betul..

Kebetulan hari ini market banyak yg tutup... so pergerakan kelihatan jelas.. TETAP saat market rame pun kita menganalisanya seperti itulah.... KG

UJ lageee deh

Sell lagi... hayoooo kenapa?

Close +10 doang... market is dead

Page 86 of 184

http://www.forexindo.com/forum/analisa-teknikal/95-belajar-menganalisa-chart-ala-kg-49.html Menganalisa Chart Nah.. sejauh ini kita sudah belajar dan memahami hal-hal penting yang harus kita ketahui untuk menganalisa chart. Sebelum kita lanjutkan ke hal teknis dan runutan yang kita lakukan dalam menganalisa. Saya akan ulangi sedikit apa saja yang sudah kita pelajari dan menambahkan beberapa hal untuk memperjelas lagi semua yang sudah kita bicarakan. Memang terkesan berulang-ulang neh.. tapi jujur ada tujuannya... Saya belajar bahwa pengulangan adalah metoda yang baik untuk memahami sesuatu... dan saya coba terapkan di sini.. Jadi untuk yang merasa JENIUS jangan protes yah... hehehehehehe Keterangan, Panduan : MA besar Acuan : MA flat Pengarah : MA kecil Apa saja yang sudah kita pelajari dan ketahui sih ? Pertama difinisi trend KITA sudah belajar tentang Trend... apa defenisinya dan apa sih trend tersebut sekarang jelas sudah. Jadi jangan bingung, jangan berdebat soal trend karena trend itu tergantung dari titik acuan mana kita melihatnya (kalo gak ngerti baca lagi di awal Thread ini). Titik acuan di sini, karena kita menganalisa chart pergerakan harga mata uang maksudnya adalah rentang waktu yang kita gunakan untuk melihat perubahan harga sebagai pembanding. Bukankah kita tahu "sesuatu" itu tinggi karena kita punya pembandingnya yang lebih rendah dan begitu juga sebaliknya. Kedua mengikuti pergerakan harga KITA juga memahami bahwa harga digerakkan oleh para pelaku pasar yang melakukan transaksi dan pelaku pasar inilah yang akhirnya menentukan kemana harga akan bergerak. Nah, uniknya pasar Forex itu berjalan 24 jam, artinya hampir setiap saat terjadi transaksi yang dilakukan oleh para pelaku pasar ini. Dan ini juga berarti bahwa harga akan bergerak terus entah naik entah turun dalam range pergerakan yang besar maupun range pergerakan yang kecil. Dan kita juga paham bahwa kita dapat mengambil keuntungan dengan mengikuti pergerakan harga.. maksudnya jika harga bergerak naik dan kita melakukan OP Buy maka kita akan memperoleh keuntungan begitu juga sebaliknya ketika harga bergerak turun dan kita melakukan OP Sell maka kita juga akan memperoleh keuntungan. Intinya, kita akan memperoleh keuntungan dengan bertransaksi di Forex hanya jika transaksi yang kita lakukan SEARAH dengan pergerakan harga. Searah dengan pergerakan harga, berarti kita harus mampu mengikuti kemana saja harga tersebut bergerak. Kabar buruknya, pelaku pasar yang menggerakan pasar Forex itu sangat banyak dan memiliki kepentingan masing-masing. Karena kepentingan para pelaku pasar yang berbeda-beda inilah maka harga SELALU bergerak naik-turun. Belum pernah terjadi harga bergerak lurus..

Page 87 of 184 Nah, besar range naik turunnya pergerakan harga ini tergantung besarnya volume transaksi yang dilakukan oleh pelaku pasar tadi. Jadi kalo volume transaksi para pelaku pasar yang membeli lebih banyak maka tentu saja mata uang tersebut akan menguat nilainya, begitu juga jika volume transaksi para pelaku yang menjual lebih banyak maka nilai mata uang tersebut akan menurun. Lalu apakah kita harus mengikuti pergerakan harga ini setiap saat? Beruntungnya kita tidak harus melakukan hal itu.. ada metoda rata-rata yang dapat kita gunakan untuk mengamati kecenderungan pergerakan harga. Bayangkan jika kita harus mengamati perubahan yang terjadi pada harga setiap detik .. jereng kali mata kita yah? Nah, dengan metoda rata-rata ini lah kemudian kita akan mengamati kecenderungan pergerakan harga. Bagaimana caranya? kita membagi pengamatan kita menjadi beberapa waktu... Dalam pembahasan ini kita mengamati kecenderungan pergerakan harga per 15 menit, 30 menit, 1 jam, 4 jam, 8 jam, 1 hari, 1 minggu dan 1 bulan. Maksudnya kita melihat nilai rata-rata dari harga-harga yang terjadi dalam rentang waktu-waktu tadi. Bukankah jika kita mengetahui bahwa nilai rata-rata harga yang terjadi selama 15 menit ternyata lebih besar dari nilai rata-rata harga selama 30 menit, 1 jam, 4 jam, 8 jam, 1 hari, 1 minggu dan 1 bulan kita bisa menyimpulkan bahwa harga sedang bergerak naik...? Seperti itulah gambarannya... dan begitu juga sebaliknya. Beruntungnya lagi....secara visual kita dapat mengikuti pergerakan nilai rata-rata ini menggunakan indicator yang sudah ada di platform trading kita. Indicator tersebut namanya Moving Average... yaitu indicator yang menghitung nilai rata-rata bergerak dari rentang waktu yang dapat kita tentukan. (untuk lebih jelas Anda bisa baca kembali postingan-postingan sebelumnya di awal-awal thread ini) Beruntungnya lagi... kita punya indicator yang sudah jadi namanya "KG MA 1.3b" yang dibuat oleh Goen untuk kepentingan kita di sini. Indicator ini langsung membuat MA yang kita butuhkan untuk analisis dari pergerakan rata-rata 15 Menit sampai 1 bulanan, dan uniknya indicator ini bisa digunakan di semua TF dan langsung memplot MA yang kita butuhkan.. Tentu saja perhitungan MA nya disesuaikan dengan TF nya. Untuk Anda yang belum memilikinya silahkan cari di postingan-postingan sebelumnya... kalo Anda membaca Thread ini dari awal pasti Anda sudah dapat itu indicator hehehehehehe....

Ketiga difinisi flat KITA juga sudah belajar mengenai Standard Deviasi yaitu nilai batas penyimpangan yang terjadi pada sekelompok data. Lalu kita juga sudah memahami sekarang bahwa pergerakan sekelompok data dianggap normal atau terdistribusi secara normal jika pergerakan data berada dalam rentang nilai Standard Deviasi (SD) 1. Dan sekali lagi beruntungnya nasib kita ini adalah untuk menghitung batas pergerakan rata-rata harga dengan nilai deviasi tertentu juga sudah tersedia indicator built in di platform-platform trading kita, namanya Bollinger Bands.

Page 88 of 184 Keempat batas-batas dinamis KITA juga memahami bahwa MA dan Bollinger Bands SD 1, Upper dan Lower line nya kita gunakan sebagai batas-batas dinamis yang akan selalu menjadi pusat perhatian kita ketika mengamati pergerakan harga. Batas-batas dinamis yang dimaksudkan disini adalah level-level yang mungkin untuk dicapai oleh harga dan menjadi batas pergerakannya. Maksudnya, batas-batas ini kita gunakan untuk mengamati dan menentukan apakah harga akan berbalik atau bergerak terus dengan menggunakan MA-MA yang kita gunakan sebagai petunjuknya tentu saja. Kelima flat dan trending KITA juga sudah sepakat untuk membagi kondisi pergerakan harga dalam dua kondisi yaitu, kondisi Trending dan kondisi Flat. Dan kita juga sudah mendefenisikan bahwa kondisi Flat adalah kondisi ketika harga bergerak di antara lower dan upper BB SD 1, dan kondisi Trending kita sebut jika harga bergerak di luar batas upper dan lower BB SD1. Jadi maksudnya kita akan menyebut SMA 96 di M15 dalam kondisi trending jika harga bergerak diluar batas Upper dan Lower BB 96 dengan SD 1. Dan sebaliknya kita akan menyebut SMA 96 dalam kondisi Flat jika harga bergerak diantara upper dan lower BB 96 SD1. Sekali lagi kita juga beruntung.. karena ada indicator yang telah saya sendiri buat untuk mendeteksi kondisi Flat dan Trending ini sesuai dengan periode BB yang kita inginkan. Namanya "KG FLAT DETECTOR" indicator ini membantu kita dengan cepat untuk melihat MA-MA mana yang sedang dalam kondisi Flat atau Trending. Indicator ini juga sudah ada di Thread ini, dan Anda tinggal mendownloadnya saja.. silahkan cari di post-post sebelumnya.. jika Anda menuruti pesan saya di awal Thread ini untuk membaca seluruh postingan secara berurutan pasti Anda sudah menemukan indicator tersebut. Keenam pengarah dan panduan KITA juga sepakat untuk mengabaikan arah yang ditunjukkan oleh MA-MA yang sedang dalam kondisi Flat dan mengalihkan fokus arah ke MA yang lebih kecil dan yang besarnya sebagai panduan. Dan untuk MA-MA yang sedang dalam kondisi Flat maka fokus perhatian kita pusatkan pada upper atau lower BB SD 1 nya. Maksudnya begini, jadi kalo MA 96 di M15 dalam kondisi Flat maka fokus kita pusatkan pada upper atau lower BB 96 SD1 ketika mengamati pergerakan harga. Ketujuh acuan KITA juga sudah belajar dan memahami bahwa ENTRY dan EXIT position kita lakukan berdasarkan MA yang kita jadikan acuan dan melakukannya ketika MA acuan kita tersebut berada dalam kondisi Flat dengan aturan Buy di Lower BB acuan dan Sell di Upper BB acuan. Maksudnya begini, katakan kita menggunakan acuan MA 96 (harian) di M15 sebagai acuan.. Maka Buy Position akan kita open jika harga telah menyentuh, hampir atau melewati Lower Line BB 96 dan kemudian harga terlihat bergerak, memantul atau berbalik ke arah Middle Line BB 96 atau SMA 96 serta dikuatkan oleh arah MA-MA kecilnya.

Page 89 of 184 Kedelapan pola pergerakan harga KITA juga memahami sekarang bahwa kondisi Flat dan Trending terjadi bergantian di setiap MA yang kita gunakan sebagai acuan. Artinya dari sini kita paham bahwa pergerakan harga memiliki ritme. Ritme ini dapat kita artikan sebagai sebuah keteraturan yang terjadi dalam pergerakan harga, dan keteraturan menunjukkan bahwa terdapat pola pengulangan dalam pergerakan harga tersebut. Apa pola pengulangannya...? Yah pergantian kondisi Flat dan Trending tadi... hehehehehehe...

Menganalisa Chart ............ lanjutan Kita lanjut yah... maaf baru bisa sekarang nulisnya... beberapa hari ini saya sedang mengerjakan proyek impian 19 tahun yang lalu hehehehehehehehe... Dari 8 hal yang saya ringkaskan sebelumnya, itulah garis besar apa-apa yang sudah kita pelajari. Untuk lebih jelasnya Anda ikuti apa yang saya sarankan di posting pertama.. baca thread ini dari awal.. secara runut termasuk seluruh pertanyaan teman-teman dan jawaban yang coba saya berikan. Amati juga gambar-gambar contoh yang saya dan temen-temen di sini postingkan.. pelajari, amati dengan teliti. JANGAN BERHARAP bahwa Anda akan menemukan SIGNAL AJAIB atau SIGNAL DEWA yang menandakan ini saatnya SELL atau ini saatnya BUY... Tidak.. Anda tidak akan mendapatkan itu... Signal Dewa itu sebenarnya sudah ada dalam kepala Anda... Anda hanya tinggal mengeluarkannya dari kepala Anda.. nah apa yang saya coba bagikan di sini adalah hanya salah satu cara dari banyak atau mungkin tak terhingga cara yang dapat kita gunakan untuk mengeluarkan SIGNAL AJAIB itu dari kepala kita... tolong pahami ini... Nah.. beberapa waktu lalu saya mencontohkan secara live banyak OP yang saya lakukan berdasarkan MA-MA kecil... sehingga terlihat trading yang saya lakukan begitu agresif... Begini, sebenarnya itu saya lakukan untuk memberikan contoh bagaimana kita membaca pergerakan market dengan konsep dan tools yang kita pakai di sini. Tanpa Anda sadari ... Anda yang membaca dan mempelajari hal-hal yang saya bagikan di sini mengikuti apa yang saya lakukan... dan tanpa Anda sadari juga... Anda sebetulnya belajar dengan cepat untuk memahami bagaimana market bergerak. Kenapa ? Karena ritme pergerakan MA-MA kecil kan berubah dengan cepat.. karena fokus Anda ke MA-MA kecil maka Anda mengamati perubahan-perubahan yang terjadi di MA-MA kecil ini... Anda mulai paham... ketika sebuah MA acuan dalam keadaan Trending ..lalu beberapa jam kemudian berubah Flat... Anda secara otomatis mulai berfikir.. Wow... MA sekian sedang konsolidasi... lalu muncul pertanyaan di kepala apakah ini akan reversal atau retrace saja... Anda mulai mengamati MA acuan di atas dan di bawahnya... Lalu Anda mulai berfikir kembali.. Flat conditions adalah saat saya untuk OP... kira-kira pas gak saat ini jika saya OP... aman gak? Anda mulai mengamati batas-batas dinamis dan statis yang ada...dsb...sampai akhirnya Anda mengambil sebuah keputusan ... Nah itulah yang saya harapkan terjadi dalam kepala temen-temen. Ada proses analisis terukur yang terjadi dalam kepala kita sebelum keputusan untuk OP atau tidak kita lakukan.

Page 90 of 184 Menganalisa chart adalah sebuah pekerjaan yang mau gak mau, suka gak suka harus kita lakukan jika kita ingin menjadi seorang TRADER PRO.. Ibarat pekerjaan di luaran sana... menganalisa chart adalah tugas utama kita sebagai trader. Jadi mulailah untuk membiasakan diri kita untuk menganalisa chart sebelum kita melakukan trading hehehehehehehe... Nah... bagaimana cara kita menganalisa chart ? Secara umum temen-temen pasti sudah bisa melakukannya berdasarkan apa yang saya bagikan sebelumnya. Nah.. sebelum kita masuk ke masalah teknis... saya ingin temen-temen menyadari terlebih dahulu satu hal bahwa "SEGALA SESUATU TIDAK TERJADI BEGITU SAJA !!" ada unsur sebab akibat yang selalu bermain sehingga sesuatu itu terjadi. Begitu juga dengan pergerakan harga yang terjadi di Forex. Lalu apakah kita harus mengetahui segala hal yang dapat menyebabkan pergerakan harga di Forex sehingga kita dapat menganalisa dengan akurat ? Kalau Anda bisa melakukannya .. lakukan. Tetapi perlu Anda sadari bahwa pergerakan harga terjadi karena banyak faktor... dan faktor-faktor ini sampai hari ini belum terdefenisikan semuanya.. apa-apa saja yang mampu membuat perubahan atau pergerakan harga terjadi... belum diketahui semuanya... dan yang sudah diketahuipun banyak yang masih tidak mampu kita jabarkan dengan gamblang.. sehingga kita kesulitan juga untuk mengukurnya... sehingga kita juga kesulitan menggunakannya dalam analisa kita.. Kemudian jika demikian bagaimana kita bisa menganalisa pergerakan harga ? Beruntungnya, pelaku yang menyebabkan pergerakan harga terjadi itu adalah sama dengan kita... yaitu mahkluk yang bernama "MANUSIA". Manusia bukanlah mesin, manusia bukanlah robot... pelaku-pelaku pasar tersebut sama dengan kita.. punya hati, punya perasaan, punya keinginan, punya jam kerja, punya waktuwaktu untuk tidur, beristirahat dan lain sebagainya yang sama persis dengan kita. Nah, kembali ke masalah analisa pergerakan harga.. karena kita belum mampu menganalisa pergerakan harga berdasarkan seluruh penyebabnya maka ada jalan lain yang dapat kita lakukan untuk menganalisanya. Apa itu ? Yaitu dengan mengamati perilakunya... Sederhananya begini, bayangkan Anda adalah seorang detektif yang ditugaskan untuk mengetahui tentang segala sesuatu yang terjadi dan ada pada Mr. X. Maka untuk mengetahui detail tentang Mr. X Anda pastilah melakukan penyelidikan dengan bertanya, membuntuti, mengamati, membaca segala sesuatu tentang Mr. X ini bukan? Nah, begitu juga dengan pergerakan harga. Harga terjadi adalah hasil akhir dari keputusan-keputusan yang diambil oleh para pelaku pasar.. berarti secara sederhana jika kita analogikan ini dengan konsep BLACK BOX.. Penyebab-penyebab tadi dan pelakunya adalah INPUT dan harga yang terjadi adalah OUTPUT nya. Apa pun proses yang terjadi sehingga menghasilkan sebuah harga kita anggap sebagai BLACK BOX. NAH DENGAN KONSEP INILAH KITA MENCOBA MENGAMATI PERILAKU PROSES YANG MEMBENTUK HARGA DENGAN MELAKUKAN PENGAMATAN PADA OUTPUTNYA YAITU HARGA. APA TUJUANNYA? YAITU AGAR KITA DAPAT MEPREDIKSI OUTPUT HARGA BERIKUTNYA... ITU SAJA...

Page 91 of 184 Lanjutan... Berarti kita menggunakan data masa lalu dong ? SO WHAT !!!! ? Mungkin ini yang selalu berulang-ulang dipertanyakan dan didengungkan... saya bosan mendengarnya karena ada yang PM... analisa menggunakan data masa lalu tidak bisa memprediksi harga, tidak valid? Hehehehehe saya tidak mau berdebat sebetulnya... tetapi saya tanya kemudian ke orang tersebut.. lalu bagaimana kita bisa trading? data apa yang kita analisa? apakah kita hanya maen tebak-tebakan?... Anda tahu apa jawabannya ? Katanya.. amati pergerakan harga yang sedang terjadi... huahahahahahahahahahahahahaha saya terkejut dan tertawa terbahak-bahak bacanya... ini orang manusia dari planet mana? Bukankah pergerakan harga yang sedang terjadi itu juga data masa lalu ? mau satu detik, satu menit, satu tahun data yang ada itu juga sudah termasuk data masa lalu kan.. sudah terjadi so kesimpulannya apa? ini orang gak nyadar.. atau mungkin memiliki defenisi yang berbeda tentang arti masa lalu heheheheheheheh... (intermezo aja...) Sekarang coba bayangkan Anda sebagai seorang pengamat yang sedang berada di atas sebuah kota, dari tempat Anda berada .. Anda dapat mengamati seluruh jalan-jalan, batas RT, batas RW, batas Kelurahan, batas Kecamatan dsb. Kemudian Anda ditugaskan untuk mengamati sebuah mobil yang sedang melaju di atas jalan.. mobil ini berisi sekawanan penjahat.. dan Anda harus melaporkan arah pergerakan mobil tersebut dengan tepat supaya teman-teman Anda di bawah bisa menangkapnya. Mulailah Anda melaporkan posisi mobil penjahat tersebut... "Lapor .. mobil sedang berada di Jl. X menuju perbatasan RT.01... RW sekian.. kecamatan anu..." Anda melaporkan detail... semuanya... Kira-kira.. teman-teman Anda di bawah yang memburu mobil penjahat ini termudahkan dalam menyusun rencana penangkapan tidak? .. pasti termudahkan yah... Begitu juga dengan analisa yang kita lakukan... mulailah membaca pergerakan harga dari gambaran pergerakan besarnya... dan batas-batasnya. Misalnya.. Anda mulai mengamati pergerakan rata-rata Monthly... lihat batas-batasnya... amati apa yang sedang terjadi dengan pergerakan Monthly... Trending kah... atau Flat kah kondisinya.... dan apa kondisi-kondisi sebelumnya. Kemudian Anda turun ke pergerakan Weekly... lalu daily.... lalu 8 jam-an dst.... dari sini nanti Anda akan :

“PUNYA CERITA DARI PERGERAKAN HARGA YANG SEDANG TERJADI... “ HAL YANG HARUS ANDA INGAT ADALAH KONDISI FLAT DAN TRENDING SELALU TERJADI BERGANTIAN !!!. Dari sinilah kemudian Anda mulai menyusun skenario atau rencana... .... Jadi setelah Anda tahu cerita gambaran besarnya apa yang sedang terjadi dengan price.. mulailah Anda menyusun rencana dimana dan jika kondisinya seperti apa Anda akan OP.. dimana Anda akan EXIT atau CUT LOSS jika sesuatu terjadi tidak seperti analisa Anda. Gunakan apa yang sudah saya bagikan dan Anda pelajari di posting-posting sebelumnya untuk merencanakan ini. TULISKAN di Dairy trading Anda... JANGAN DI SIMPAN DI KEPALA ANDA...!!!!

Page 92 of 184

KEMUDIAN BERTINDAKLAH DENGAN ITU... LAKUKAN SETIAP HARI.... DIAKHIR MINGGU BACALAH KEMBALI CATATAN ANDA DAN BUKA CHART KEMBALI UNTUK REVIEW...

Itu saja dulu sebelum kita melangkah lebih dalam ke strategi.... Nah... saya harapkan kerjasama teman-teman teman sekarang untuk mempostingkan seluruh OP anda... tetapi tuliskan di situ ceritanya dan kondisi ketika Anda OP... detail.. kita akan belajar sama-sama sama di tahap ini.... Jangan takut salah.. jangan malu kita akan lihat sama sama-sama... sama... Anda juga boleh mengkomentari postingan analisa teman teman-temen temen Anda..tapi tetap dengan menggunakan pemahaman yang kita pelajari di thread ini... percayalah dengan begini kita semua se akan cepat memahaminya.... Saya tunggu postingan temen-temen temen dan analisanya.. KG

OP newbie EJ sebetulnya OP sudah saya lakukan sejak semalam... alasan nya semalam adalah sebagai berikut...

MA 1920 sudah flat dan harga ada di lower BB 1920 SD 1,, tetapi waktu itu saya putuskan untuk menunda keputusan buy terlebih dahulu... karena ternyata masih ada satu penjahat dengan sepeda motor warna magenta terisisa di atas lower BB 1920 SD 1 qqqq... yaitu upper BB 480 SD 1,, akhirnya saya putuskan untuk masu masuk k ketika harga sudah keluar batas kecamatan BB 480 SD 1, supaya kalo ditangkap diluar batas BB 480 SD 1, kesempatan dia untuk berbalik dan mengacau lebih kecil... akhirnya si penjahat keluar kecamatan BB 480 SD 1 dan saya tangkaplah dia... ketika harga berbalik rbalik siang ini, sempet terjadi analisa baru, kalo harga akhirnya MA 4 menembus MA 16 saya putuskan untuk cut close saja untuk profit yang sudah cukup baik, dan kalo ternyata harga tidak jadi menembus, saya putuskan untuk menambah lot saja, sambil menunggu apakah mobil polisi kita bisa sampe kantor di Jl. MA 1920 dengan aman terkendali hehehe... begitu kang...

Page 93 of 184

mohon bantuan saran dan komentar dari teman teman...

OP BUY yang ketiga apa dasarnya? Thanks, KG siang ini harga sempat berbalik turun nah, rencana nya kalo MA 4 menembus MA 16 saya close, untuk beberapa saat MA 4 tidak jadi menembus MA 16, dan MA 1 dan 2 berubah arah naik melewati MA 4, saya putuskan untuk menambah lot. Keputusan yang kemudian terasa terburu buru karena akhirnya harga masih terus turun dan MA 4 jadi menembus MA 16. Nah pada saat itu saya putuskan untuk tidak terburu buru untuk yang ke dua kali (maksud saya, menclose posisi atau menambah lot setelah MA 4 crossing ke atas atau ke bawah MA 16). Akhirnya saya manarik garis fibonacci dan melihat level 23.6 saja belum lewat, walaupun MA 1 MA 2 dan MA 4 sudah berada di bawah MA 16, dan terjadi trend turun pada pada MA 16. saya putuskan untuk menunggu dulu untuk close position... dan sore ini ternyata harga kembali naik... begitu kang mohon bantuan nya terima kasih

Page 94 of 184

RELOAD.. TETAP MENGGUNAKAN RULES YANG SAMA... TUNGGU KONDISI FLAT LIHAT... IKUTI ATURANNYA PLUS ANALISA... MASUK... DAN JARANG FLOATING MINUS BIASANYA... KG

http://www.forexindo.com/forum/analisa-teknikal/95-belajar-menganalisa-chart-ala-kg-54.html Originally Posted by apen kang gun., kalo 2 bb dr 2 ma yg flat saling pengaruhi mana yg lebih prioritas ? (bb dr ma acuan atw ma besar/kacil). thx kang.

JIKA DUA ATAU LEBIH MA FLAT... BERARTI FOKUS KITA KE MA-MA YANG FLAT TERSEBUT SERTA LOWER DAN UPPER BB NYA SEBAGAI BATAS-BATAS YANG MENJADI FOKUS PERHATIAN KITA. Kan jelas kalo MA Flat..abaikan saja arahnya dulu... untuk arah fokus ke MA yang lebih kecil dan besarnya untuk analisa. KG

Page 95 of 184

Originally Posted by apen pertanyaan sambungan kang... kalo open/exit sebaiknya gunakan crossing ma-4 open/close atw crossing ma-4 4 dgn ma-8 atw ada cara lain, soalnya kalo gunakan cross ma-4 open/close sptnya kecepetan tp kalo gunakan cross ma-4 dgn ma-8 8 sptnya kelamaan. tolong pencerahannya kang gun...

thx kang...

Boleh pake dua-duanya duanya bebas itu tergantung tradernya bro... lalu mengenai kecepatan dan kelamaan.. hehehehe sekali Anda memutuskan untuk menggunakannya Jangan Pernah berfikir itu kecepatan atau kelamaan.. lempeng aja.. Nah.. EXIT itu sama dengan ENTRY prosesnya, jadi kita juga gak asal exit kita analisa juga.. apakah ini bakal lanjut atau berbalik.. lihat lagi semua petunjuknya dan ambil keputusan ... begitu bro... Coba baca postingan-postingan postingan contoh.. ada beberapa temen yang menghold OP nya dengan beberapa alasan.

Angie……

modal nekat buy UJ scalp pip aja ) ga berani byk2 hehehe.. candel blm mampu tembus ma weekly ma kecil naik dikit buy deh Originally Posted by angie modal nekat buy UJ scalp pip aja

) ga berani byk2 hehehe..

candel blm mampu tembus ma weekly ma kecil naik dikit buy deh Hati-hati bu... Daily dan 8H masih TRENDING DOWN.... KG

Page 96 of 184

Originally Posted by angie dah tp kang 5pip aja beraninya

hehehehe sip..sip... ... ibu kan sukanya ngamatin dari H4 nih bu.. gambaran UJ di H4... Hanya weekly yang p0inting up itupun weekly sudah berada dalam keadaan FLAT conditions arahnya bisa kita abaikan lah sehingga arah kita bisa monitor di daily dan monthly... Base Fibo.. retrace sampai 61.8% juga sepertinya terpenuhi. Dan base on Trendline juga sepertinya mentok juga.. hehehehe kemana UJ..? kita lihat nanti KG

Anggara….. Pada waktu membuka chart EURUSD saya melihat MA 480 dalam kondisi flat, Harga baru saja memasuki SD 1 BB 480 dan berada di bawah upper BB MA 1 MA 2 MA 4 dan MA 16 pointing down down. Saya rasa ini saat yang baik untuk SELL EURUSD,, namun demikian supaya OP saya lebih aman saya memilih untuk menunggu MA kecil supaya menembus MA 96 terlebih dahulu. dan ini gambar OP nya

Page 97 of 184

Monthly, Weekly dan daily semuanya dalam kondisi Flat.. dan menumpuk batasbatasnya... kondisi begini biasanya bakal ada BIG MOVE... nah.. tetap ikuti aturan dan amati MA-MA acuan kecil sebagai pengarah.. KG

Originally Posted by Anggara Namun demikian menurut kang_gun apakah ada kondisi tertentu di mana hasil analisis sangat ideal untuk OP, atau saat di mana hasil analisis masih membutuhkan pertimbangan lain nya? terimakasih sebelumnya kang' a Hasil analisis sangat ideal untuk OP ? Ideal disini identik ama apa neh ? Safety or Profit ? KALO DARI SEGI KEAMANAN DAN PROFIT.. PALING IDEAL.. PALING ASIK... PALING NYANTEI... PALING SEBENTAR FLOATING MINUSNYA.... PALING GEDE PROFITNYA... ADALAH MASUK DI AWAL TREND MONTHLY... KETIKA SEMUANYA NGE-FLAT, MENGERUCUT... MENUMPUK.. JARAK SEMUA UPPER-LOWER BB ACUAN MENGECIL.. DAN KITA OP BASE ON RULE... LALU TERNYATA BABLAS.. HEUHEUHEU ITU ASIK BANGET... MAKAN ENAK..TIDUR ENAK... HEUHEUHEU

Page 98 of 184

semuanya menumpuk maksudnya MA Acuan pada ne nempel kaya perangko pokoknya berdekatan aja.. dan range untuk ngambil pips juga sempit biasanya bahkan pake monthly acuan sekalipun... biasanya begitu tando tando-tando nyo.. KG Bro Anggara... bener kan ada big move move... hehehehehe KG

Originally Posted by Anggara maaf kang berdasarkan rule nya KG seharusnya di EU tidak menunjukan tanda tanda untuk OP buy,, kok saya lihat di chart kang gun buy ya dan profit besar ( weleh dasar master....qqqqqqq) saya jadi bingung apakah cara master dan newbie menganalisa beda ya...qqqqq, atau ada hal lainnya mungkin? mohon pencerahan nya kang terima kasih a Good Question... Sebetulnya tadi saya Sell juga.... dan close 17 pips ketika MA 4H gagal menembus MA Daily.... dan MA 4H berubah jadi Flat... Lalu saya amati pergerakan harga... dan ternyata secara garis besar harga hanya bermain di sekitar MA Daily... ... bahkan yang menarik harga tidak pernah menyentuh garis Lime yaitu rata-rata rata harian kemaren... kemaren

Page 99 of 184 Jadi ada kemungkinan harga untuk naik kembali... dari pengalaman posisi begini terjadi karena pasar MENUNGGU SESUATU YANG BESAR... terlihat harga dari kemaren bergerak melambat dan cenderung konstan sebetulnya.. (bergerak dalam range terbatas)... Akhirnya saya putuskan BUY di lower BB 4H... dengan SL di garis lime (rata-rata harian kemaren)... dan saya juga pasang Sell Stop di bawah garis lime untuk antisipasi... begotoooo bro.. Masih make aturan kan saya nya hehehehehe..

LOCK PROFIT DI +1 ATAU BEP... DAN COBALAH UNTUK MENGCLOSE ATAU EXIT KETIKA ANALISIS BRO MENGATAKAN PRICE AKAN BERBALIK DAN AKAN SAMPAI KE OP BRO... ATAU BATAS TERTENTU YANG BRO TETAPKAN... BUAT APA? UNTUK MELATIH PD DAN KEYAKINAN TERHADAP ANALISIS KITA SENDIRI...

Saya biasanya hanya menargetkan 1 pips sekali OP... hehehhehehe artinya saya akan puas, senang, bahagia dan cukup dengan satu pips.... the rest is BONUS... makanya kalo bro perhatikan saya selalu locking di +1..... hehehehehe nah bro dan temen-temen lain tentukan sendiri berapa pips... percaya trade jadi ringan tanpa beban... KG

Apa yang menjadi pertimbangan cut loss ??? Hari ini saya mencoba OP sell di EU kang, Yang menjadi acuan MA 480 flat MA 16 MA 32 dan MA 96 secara berurutan mengalami trending down, dari yang sudah sudah selama seminggu ini, ini adalah kondisi di mana saya selalu mendapati OP safe dan profit untuk dilakukan. MA 1 dan MA 2 pointing down dan berada di bawah MA 4. Harga berada di bawah upper BB 480 SD 1, saya OP sell. Mungkin sedang kurang beruntung, mati listrik sesudah OP, komputer nyala tetapi internet putus. Tidak terlalu kuatir karena merasa analisisnya mantap. ketika hampir 1 1/2 jam kemudian listrik nyala, OP saya ternyata berada pada posisi floating -54, sedikit shock tetapi mencoba berpikir jernih dengan memperhatikan bahwa harga berada dekat dengan upper BB 96 SD 1, saya memutuskan untuk menunda cut loss dengan harapan harga dapat berbalik , harga berbalik tetapi tidak cukup untuk menutup minus.

Page 100 of 184 Ketika akhirnya irnya melewati upper SD 1 BB 96 saya putuskan cut loss pada posisi -72 pips. Dan ternyata harga berbalik kang

wah sedih saya

OP saya di lingkarang kuning... Cut loss di lingkaran merah... Terlepas dari masalah mati listrik, ternyata OP EU saya hari ini tidak berjalan sesuai rencana saya sejauh yang saya lihat hanya sempat profit +6, padahal saya merasa analisis sudah cukup kuat,, apakah ada yang terlewat dari analisa saya ya kang? Menurut Kang Gun misal tidak mati listrik dan harga bergerak tidak sesuai rencana cut loss paling baik apakah ketika harga sudah melewati SD 1 BB 480, atau ketika MA MA pengarah sudah menunjukan arah yang berkebalikan? Situasi floating minus,, masih cukup membingungkan untuk saya kang, di satu sisi harus yakin dan PD dengan OP,, dan biasanya memang sabar hasilnya baik . Tetapi dengan contoh EU hari ini, saya bertanya tanya apakah kang gun memiliki suatu metode kapan saat terbaik untuk cut loss,, sebagai mana untuk entry dan exit profit? terima kasih banyak sebelumnya kang'

ini gambar posisi OP dan cut loss saya kang,

saya OP pada lingkaran hijau yang berada di bawah upper BB 480 saya tarik garis hijau ke arah flat detector BB 480 sudah 3 bar berwarna flat,, jadi waktu itupun saya merasa konsolidasi memasuki MA mingguan

Page 101 of 184 MA 1 dan 2 berada di bawah MA 4, dan MA 16 dan 32 menembus MA 96. saya entry ketika MA 1 2 dan MA 4 pointing down. maaf kang, merepotkan

Anggara problem…..

Page 102 of 184 Dear Anggara and All.... Sorry ketiduran tadi malam.. ngantuk banget... LIHAT lingkaran Putih diatas... secara teoritis sebetulnya OP yang Anggara lakukan seolah-olah memang terlihat sudah benar hehehehehehe ... Anggara memakai acuan MA 480 (weekly) sebagai base nya dan ini berarti Anggara ENTRY ketika MA 480 dalam kondisi FLAT... begitu kan? Salahkah Anggara ? TIDAK... secara teoritis sudah benar.. kalo diperhatikan saat semua OK seperti Anggara bilang dan Anggara ENTRY sebetulnya Anggara sudah profit.. dan ingat ketika kita sudah masuk FOKUS kita kemana ? Fokus kita ke MA-MA kecil (15M, 30M, 1H.. etc) yang akan kita amati sebagai penunjuk arah pergerakan dan batas-batas yang ada yang sekiranya akan dilewati harga. Masalahnya adalah pertanyaan ... KOK BERBALIK dan OP nya jadi minus ? hehehehehehehe ini kan masalahnya... Kita bahas deh.. pertama Rules kita tetap bekerja kok tetapi coba amati jalan ceritanya seperti saya bilang sebelumnya. Begini Rabu semua trending.. coba lihat KG FLAT DETECTOR... dari Monthly sampai Daily semuanya Trending UP. Lalu Kamis konsolidasi... mulai dari MA kecil sampai akhirnya ke Daily.. di situlah harga mulai berfluktuasi dalam range kecil dengan Weekly dan Monthly tetap Trending Up... bener gak ? NAH KETIKA KITA DAPAT INFORMASI INI SEPERTI SAYA BILANG JUGA SEBELUMNYA.. PERTANYAAN KITA ADALAH APAKAH KONSOLIDASI AKAN BERLANJUT KE MA WEEKLY ATAU CUKUP SAMPAI DAILY DAN HARGA BERGERAK MELANJUTKAN PERGERAKANNYA SEARAH DENGAN MA WEEKLY? Berarti ada dua rencana yang harus di buat... PERTAMA jika konsolidasi lanjut ke MA weekly kita harus menetapkan di mana tempat terbaik untuk ENTRY.. KEDUA jika konsolidasi selesai sampai daily saja maka kita juga harus menetapkan dimana tempat terbaik untuk ENTRY... Nah... itulah yang saya maksudkan mengapa kita BUY di Lower BB dan SELL di Upper BB yang Flat.. dalam kondisi EU ini maka BB yang kita gunakan sebagai acuan adalah:

BB DAILY... Dan MA Weekly saat itu hanya menjadi patokan untuk analisa. Nah.. lalu apakah kita gak boleh memilih dan menentukan sebuah MA sebagai acuan.. katakan seperti kasus Anggara.. yang menetapkan MA 480 sebagai patokannya..? Boleh.. Tetapi tetap analisa harus luas tidak sepotong-sepotong.. Itulah makanya di awal thread saya mencontohkan bagaimana informasi yang kita terima berbeda ketika kita melihat chart yang sama tapi dengan chart diperbesar dan diperkecil.. (masih ingat yah semuanya ?)... Jika saya menetapkan MA 480 seperti Anggara sebagai acuan: PERTAMA saya akan menganalisa perjalanan EU dulu.. tahu ceritanya dulu kondisi saat ini lagi ngapain seh EU tuh... OK LAH KATAKAN saya keukeuh ENTRY ketika MA 480 Flat dan Sell di sana.. maka saat di lingkaran itu saya TIDAK akan ENTRY kenapa?

Page 103 of 184 Karena MA daily masih di atas garis Lime (rata-rata harian kemaren) dan sekalipun Trending MA daily cenderung garisnya masih datar.. ini saja akan membuat saya berfikir berkli-kali untuk OP... karena menyangkut soal safety hehehehehehe... TETAPI Jika saya memutuskan juga untuk OP maka saya akan fokus melihat kondisi MAMA kecil dan mengamati apakah MA daily bisa menembus Rata-ratanya kemaren .... seperti itulah gambarannya.. Nah.. kasus Anggara menjadi semakin heboh karena lampu mati hehehehehe i hate mati lampu kah...kah...kah... Mudahan ini jadi jelas yah... kalo belum jelas juga silahkan posting pertanyaan berkenaan dengan kasus ini... ini pembelajaran bagus banget...

Originally Posted by bajoe makasih penjelasannya kang, saya ikut nimbrung karna secara ga langsung mengalami masalah yang sama ... hehehehhe.... berarti harus nunggu MA ijonya [harian] nembus harga rata2 kemaren dulu ya? soalnya saya waktu itu patokan cuma candle, dan MA2 kecil. semua trending down... susah juga ya?

GAK SELALU HARUS NEMBUS... Tapi Tergantung Kondisinya Bro. Saat Itu Kondisi MA DAILY Walaupun Sudah Trending Atau Price Sudah Berada Di Luar Lower Bb DAILY SD1 KONDISINYA CENDERUNG MASIH FLAT Coba Amati Garis LIME MA 96 Nya.. Ini Mempekuat Analisa Big View Bahwa DAILY sedang KONSOLIDASI Setelah Trending Bear Di Hari Rabu... Gak susah bro... belum biasa aja. Coba bro naik ke cokpit pesawat Boeing 747.. lihat panel instrumentnya.. ratusan panel bro... buat pilot panel-panel intrument itu ibarat mata dan telinganya dan pilot mengenalnya dengan baik... buat kita begitu ngeliat... pusing... tapi coba kita duduk di cokpit tersebut selama beberapa waktu sambil belajar dan mengamati pilot menggunakannya... lalu kemudian kita praktek... pasti suatu hari kita juga akan jadi seperti pilot tersebut memandang seluruh instrument yang ada di dalam pesawat tersebut... KG

Lebih Dalam tentang Batas-Batas Statis.. MOHON SELURUH POSTINGAN DAN PERTANYAAN DI HOLD DULU !!! Mari kita lanjutkan lagi pembahasan kita... are you ready ? Secara garis besar kita sudah memahami bagaimana menganalisa chart menggunakan alat bantu MA dan BB. Dan dengan itu kita ternyata 'sudah' bisa untuk melakukan trading dengan hasil yang lumayan lah... Pembahasan ini memang saya rancang step by step.. agar pemahaman seluruh pembaca yang mengikuti Thread ini juga berjalan bertingkat dan berurutan dari posting pertama ke posting berikutnya. Apa tujuannya? Sederhana, agar kita paham dan mengerti dengan baik seluruh tahapan sebelum melompat ketahapan berikutnya.

Page 104 of 184

Kalo boleh saya ringkas.. kita sebetulnya beberapa waktu ke belakang lebih berfokus pada pergerakan dan batas-batas dinamis dalam melakukan analisa pergerakan harga. Nah.. hari ini kita akan menambah sedikit analisa kita dengan mengamati pergerakan dan batas-batas statis dari pergerakan harga yang sedang kita amati untuk menganalisanya. Sebelumnya memang saya sudah menjelaskan sedikit-sedikit tentang pergerakan dan batas-batas statis ini...

JADI SEKARANG KITA AKAN NGOMONGIN PERGERAKAN DAN BATAS-BATAS STATIS SECARA LEBIH DALAM. Batas-batas statis yang kita gunakan dalam analisa yang kita lakukan pengertiannya adalah kita mengamati dan membandingkan pergerakan harga berdasarkan batas-batas yang kita hitung secara statistik dan math, artinya kita mengamati bagaimana pola, aksi dan reaksi harga sepanjang batas-batas yang sudah kita hitung tersebut. Batas-batas statis ini di hitung berdasarkan data-data yang lalu, jadi sebetulnya kita melihat atau mengamati pergerakan harga yang terjadi saat ini dan beberapa waktu ke belakang berdasarkan pola masa lalu yang kita jabarkan dalam bentuk batas-batas statis ini. Batas-batas statis yang sudah kita miliki dan ketahui sampai pembahasan hari ini adalah nilai rata-rata statis dalam periode waktu tertentu (indicatornya KG Average yang menghitung nilai rata-rata Daily, Weekly dan Monthly periode sebelumnya) dan batasbatas yang kita hitung berdasarkan nilai standard deviasi tertentu menggunakan data-data sebelumnya (indicatornya KG Standard Deviation Level). Informasi penting yang diberikan oleh nilai standard deviation adalah informasi jumlah prosentase data yang berada di antara dua batas nilai SD tersebut. Jadi dari pelajaran statistik kita ketahui bahwa prosentase data yang berada dalam rentang nilai SD tertentu bisa di prediksi... dan ditemukan bahwa untuk sekelompok data yang kita anggap terdistribusi secara normal maka prosentase data yang ada dalam rentang : SD SD SD SD SD SD SD

0.6745 1.0000 2.0000 3.0000 4.0000 5.0000 6.0000

= = = = = = =

50.00 68.26 95.46 99.73 99.86 99.93 99.96

% % % % % % %

Lanjut lagi... Nah.. apa artinya informasi prosentase data dari nilai SD tertentu tersebut buat kita? Dari informasi ini kita tahu bahwa prosentase data atau price minimum yang berada dalam rentang misalnya SD 1 adalah 68.26%... minimum artinya bisa juga lebih dari 68.26% maksudnya mungkin saja dan sering terjadi 100% data bermain di rentang SD 1. Nah, lalu bagaimana jika harga sampai ke level SD 4 ? Dari informasi statistik kita tahu bahwa 99.86 % data akan berada di rentang SD 4, ini artinya bahwa berdasarkan batas-batas yang kita hitung berdasarkan periode waktu

Page 105 of 184 sebelumnya, rentang pergerakan harga saat ini sudah berada di posisi 99.86% dari kemungkinan titik maksimum harga yang bisa dicapainya berdasarkan perhitungan batas masa lalunya. Jadi ibaratnya begini, pernahkan kita membaca bagaimana Ben Johnson dulu memecahkan rekor lari cepat 100 meter.. nah ketika Ben Johnson ikut perlombaan lagi.. kita tahu bahwa batas maksimum yang pernah di capai Ben Johnson adalah sekian detik... Lalu apa yang ada di pikiran kita? kita tentu akan menggunakan batas yang pernah di capai Ben Johnson ini sebagai pembanding untuk memprediksi kecepatan larinya. Hanya ada tiga kemungkinan... Ben Johnson akan berlari dengan kecepatan melebihi rekornya, sama atau mungkin malah lebih rendah kecepatannya. Nah.. seperti analogi itulah kita menyikapi dan membaca level-level statis ini... Jadi ketika harga berada di sebuah titik dengan membandingkannya terhadap level-level statis yang kita buat kita tahu berada dimana harga sekarang... Batas-batas statis yang kita buat ini membantu kita memetakan pergerakan harga walaupun batas-batas tersebut sesungguhnya kita buat berdsarkan data masa lalu. Lalu, bagaimana kita membaca batas-batas ini ? Gambar di bawah adalah gambar yang saya buat di TF H4. Pada gambar tersebut saya memplot KG Standard Deviation Level V.1.1 dengan setting myperiod nya = 43200. Artinya saya membuat level SD berdasarkan data bulanan dan saya juga memplot KG Average HLCC tapi hanya monthly average yang saya tampilkan untuk memperlihatkan rata-rata bulanan statisnya... Sekarang coba Anda perhatikan gambar di bawah ini... dengan memplot dua indicator yang saya sebutkan tadi, kita seolah-olah seperti membuat peta pergerakan harga bulan sekarang dengan menggunakan batas-batas yang kita hitung berdasarkan data bulan sebelumnya... coba lihat apakah batas-batas ini memberikan informasi pada kita ?

Page 106 of 184 lanjut... Nah.. apa yang kita lihat ? ternyata teori statistik cukup membantu kita untuk memetakan pergerakan harga kan.. sekalipun data-data yang kita hitung dalam membuat batas-batas dengan perhitungan rata-rata dan standard deviasi adalah datadata bulan sebelumnya.. Ternyata batas-batas yang dihasilkan cukup membantu kita untuk memetakan pergerakan harga bulan sekarang.. mengapa? coba Anda simak lagi analogi Ben Johnson tadi deh... jawabannya ada di sana. Artinya data masa lalu secara statistik memang mampu dan cukup akurat hanya yang perlu kita ingat adalah bukan berarti batas-batas ini mutlak jadi pembatas... maksud saya begini lah.. jangan sampai kita salah dalam membacanya.. jangan di baca batas-batas ini sebagai batas pergerakan harga... Jadi kalo misalnya harga mencapai SD 6 katakan begitulah.. bukan berarti kita menafsirknnya bahwa harga akan berhenti di situ dan lalu pasti berbalik. Bukan.. bukan seperti itu mengartikannya tetapi kita melihatnya hanya SEBATAS INFORMASI bahwa harga sudah mencapai batas pergerakan maksimum berdasarkan data pergerakan bulan lalu.. itu saja... Lalu dari informasi inilah kita mengembangkan analisa kita dengan melihat informasi-informasi lain yang kita miliki. Nah.. Sekarang coba perhatikan lagi gambar di bawah ini... di sana saya menambahkan MA 120 (darkviolet) untuk melihat rata-rata bergerak harga bulanan.... dan BB 120 SD 1 (darkviolet putus-putus) untuk melihat batas-batas dinamis bulanan. Di chart H4 ini sekarang terdapat batas-batas statis bulanan, rata-rata bergerak bulanan dan batasbatas dinamis bulanan.... coba perhatikan informasi apa lagi yang kita peroleh dengan menggabungkannya seperti ini ?

Page 107 of 184 Lanjut...

Perhatikan ketika MA 120 Trending, maka batas-batas Standard Deviations yang kita buat bukankah membantu kita untuk memprediksi titik titik yang mungkin dicapai harga yang sedang bergerak... Ingat lagi deh analogi terminal bus di posting-posting awal. Kemudian coba perhatikan MA 120.. lihat kemiringan garis MA 120 ketika Trending di bulan Februari dan bulan Maret lah... sama-sama Trending... tapi lihat dan perhatikan kemiringan MA 120 nya... semakin tajam kemiringannya pergerakan harga yang terjadi juga semakin lebar.. lihat deh bulan Maret dan Januari... lalu lihat bulan Februari saat Trending... kemiringan MA 120 tidak tajam bahkan cenderung mendatar sebetulnya.. apa yang terjadi pada pergerakan harganya.. sempit bukan... Dan coba perhatikan di bulan februari juga jarak antara garis rata-rata bulan lalu dan MA 120, berdekatan dan cenderung terlihat bahwa MA 120 bermain-main di sekitar garis rata-rata bulan lalu. Nah dari sini, pointnya adalah bahwa pengamatan yang kita lakukan harus detail dan lengkap.. Kita harus cukup teliti untuk mengamati kondisi-kondisi indicator yang kita gunakan.. kenapa? Karena sekecil apapun mungkin terlihatnya informasi yang diberikan indicatorindicator ini.. tetapi dalam sebuah analisa... KITA TIDAK BISA MENGABAIKANNYA BEGITU SAJA..

Nah... apa yang Anda lihat di Chart USD/JPY TF H4 ini adalah gambaran bagaimana kita menganalisa dan membaca pergerakan bulanan dari USD/JPY... TF H4 kita pilih karena datanya cukup akurat untuk melihat pergerakan harga dalam rentang 1 bulanan.. Sebetulnya bisa saja kita menggunakan TF M15 atau yang lebih kecil lagi untuk melihatnya tetapi nanti (saya takut di protes) chart kita akan terlihat penuh dan membingungkan jadi kita putuskan saja analisa pergerakan harga bulanan kita lakukan di H4... Walaupun sebenarnya saya dalam prakteknya lebih sering menggunakan TF M15 untuk menganalisa semuanya.. tetapi demi pembelajaran temen-temen kita coba pecah-pecah dulu biar gak membingungkan... setuju ? hehehehe HARUS SETUJU deh... OK... sekarang kita coba lihat informasi apa saja yang bisa kita peroleh dari pergerakan bulanan USD/JPY ini ? Perhatikan gambar di bawah ini... ini sama seperti sebelumnya hanya saya menambahkan KG FLAT DETECTOR V.1.1 untuk memudahkan analisa...

Page 108 of 184 MEMBACA CHART dan MENGUMPULKAN INFORMASI PERGERAKAN BULANAN

Kita coba lihat Bulan Maret saja... saya akan mencoba MENCONTOHKAN bagaimana kita MEMBACA CHART dan MENGUMPULKAN INFORMASI terlebih dahulu. Awal bulan Maret pergerakan bulanan USD/JPY dimulai dalam kondisi Trending down, dimana kondisi trending down ini sudah dimulai di akhir bulan Februari. Trending Down ini terlihat semakin jelas karena harga di awal bulan Maret ternyata sudah berada di bawah nilai rata-rata pergerakan bulanan di bulan Februari... Harga terus down menembus SD 1, SD 2 dan SD 3 dan tanggal 17 Maret harga terlihat kembali menuju SD 2 setelah menyentuh nilai terendah bulan Maret di harga 95.74 Kondisi harga saat ini berada di harga 99.21 dan berada diantara SD 2 dan SD 3 bulanan. MA 120 saat ini sedang dalam kondisi FLAT. Lower BB 120 berada di kisaran harga 98.85 dan Upper BB 120 berada di kisaran 102.66 atau tepat berada di SD 1. Nah dari informasi ini kita tahu bahwa kondisi pergerakan harga bulanan sedang berada dalam keadaan Flat setelah mengalami kondisi Trending beberapa minggu sebelumnya. Harga sedang berada di sekitar area Lower BB 120. Inilah beberapa informasi yang kita peroleh dari data pergerakan bulanan.

Lanjut... PERGERAKAN MINGGUAN Sekarang kita akan melihat data pergerakan Mingguan. Coba perhatikan gambar di

Page 109 of 184 bawah ini, kita akan membaca dan menganalisa pergerakan harga mingguan melalui TF H1. Di TF H1 ini saya menggunakan MA 120, BB 120, KG Standard Deviation Level V.1.1 dengan input myperiod = 10080 dan KG Average HLCC. Jika kita amati tampak jelas bahwa kondisi Trending dan kondisi Flat, frekuensi terjadinya di pergerakan mingguan lebih sering jika kita bandingkan dengan pergerakan bulanan. Nah, informasi apa yang bisa kita dapatkan dari pergerakan mingguan ini ?

Kita akan mengamati pergerakan harga mingguan di minggu terakhir saja. Coba perhatikan… Pergerakan harga minggu lalu terlihat berada di rentang antara nilai rata-rata minggu lalu dan SD 1. Awal minggu di mulai dengan trending up lalu bergerak menuju kondisi flat, kemudian trending down kembali flat dan di dua candle terakhir terlihat base on BB SD 1 rules... Harga kembali dalam kondisi trending down. Yang menarik adalah walaupun kondisi trending dan flat terjadi silih berganti tetapi jika kita amati MA 120 ternyata terlihat datar dan jika kita amati juga LOWER DAN UPPER BB 120 pun terlihat datar. Secara teknis keadaan MA 120 di TF H1 ini bisa anggap sebetulnya berada dalam KONDISI FLAT.

Page 110 of 184 PERGERAKAN HARIAN Sekarang kita akan turun lagi untuk mengamati dan mengumpulkan informasi di pergerakan HARIAN. Perhatikan gambar di bawah ini, kita akan mengamati pergerakan harian di TF M15. Di TF M15 kita akan menggunakan MA 96, BB 96 SD1, KG Standard Deviation Level V.1.1 dengan input myperiod = 1440 dan KG Average HLCC. Kita akan mengamati pergerakan di hari Jum'at saja... PERHATIKAN, Selama Hari Jum,at Jika Kita Amati Pergerakan Dinamis Juga Mengalam Kondisi Trending Dan Flat Secara Bergantian. Secara Statis Dapat Kita Amati Bahwa Harga Bermain Diantara SD 1 KG Standard Deviation Level.. Dan Yang Menarik Pergerakan Harga Terlihat Bolak Balik Diantara Rata-Rata Harian Sebelumnya. Dan MA 96 Terlihat Bergerak Naik Turun Dalam Range Yang Sempit Dan Berada Diatas Rata-Rata Harian Sebelumnya.

Lanjut Nah... dari tiga titik pengamatan yang kita lakukan ini... kita dapat mengambil kesimpulan bahwa pergrakan harga secara Monthly sedng dalam kondisi Flat, pergerakan harga Mingguan juga Flat dan hanya pergerakan harian yang berada dalam keadaan Trending secara konsep BB SD1... Sepintas dan cepat kita sebetulnya sudah bisa menentukan kapan kita akan OP... dan dapat melihat batas-batas yang akan di lewati atau dilalui harga jika harga bergerak naik ataupun turun.

Page 111 of 184

Disinilah kita akan menyusun plan... katakan kita belum ada OP neh di USD/JPY, singkat saja... kita akan OP ketika MA Daily dalam kondisi FLAT dan kita akan BUY di Lower BB SD1 jika range atau jarak dari Lower BB 96 ke Middle nya memungkinkan untuk memperoleh pips. Bagaimana dengan kondisi SELL kapan akan kita lakukan? Secara konsep kita juga akan melakukannya saat MA 96 di M15 dalam kondisi FLAT dan melakukannya di UPPER line BB 96. Tetapi melihat kondisi saat ini sebelum keputusan SELL kita lakukan, kita harus mengamati ulang informasi di pergerakan Monthly dan Weekly nya... lagi. Ini Jika kita menggunakan pengamatan konservatif untuk mengumpulkan informasi dan mengambil keputusannya... KG

Lanjut Nah... lalu apakah mungkin bagi kita untuk mengamati pergerakan harga dari titik pengamatan yang lebih kecil dari pergerakan Daily dan mengambil keputusan dari sana? Jawabnya bisa saja... tetapi tetap kita mengambil keputusannya berdasarkan kesimpulan yang kita ambil dari analisa Monthly, Weekly dan Daily tadi terlebih dahulu. Maksudnya kita bisa melakukan ENTRY berdasarkan pergerakan harga yang lebih kecil asal

sejalan

dengan analisa Big Picture kita. Contoh menarik pagi ini.... ketika pasar buka.. saya melihat ada Gap di USD/JPY.. lalu harga bergerak turun. Dan harga terlihat di H4 (Pergerakan Monthly) tepat menyentuh Lower BB 120, Di H1 (Pergerakan Weekly) MA 120 terlihat masih dalam kondisi mendatar sekalipun kondisinya adalah Trending Down base on BB SD 1 rules Dan di M15 kondisinya Trending Down dan harga terlihat kembali berbalik ketika sudah menyentuh SD 1 KG Standard Deveiation Level V.1.1 (1440). Kondisi USD/JPY pagi ini sekalipun ada Gap tidak merubah analisa dari pengamatan sebelumnya.. nah untuk mengamati pergerakan harga lebih dini.. kita bisa melihat pergerakan harga berdasarkan pergerakan yang lebih kecil dari pergerakan harian. Coba lihat gambar di bawah ini..saya mencoba mengamati pergerakan harga di M5 dengan melihat pergerakan 4 jam-an dan 8 jam-an. (Supaya tidak mengacaukan pembahasan abaikan OP yang saya lakukan yang ada di gambar !!)

Page 112 of 184

Nah.. dari hasil analisa kita sebelumnya sebetulnya secara kasar sebetulnya kita memprediksi bahwa pergerakan Daily akan memasuki fase Flat juga seperti halnya pergerakan Monthly, begitu juga dengan pergerakan Weekly. TETAPI TETAP PREDIKSI KITA HANYALAH PREDIKSI DAN KEPASTIANNYA HARUS KITA LAKUKAN MELALUI PENGAMATAN KEMBALI KE PERGERAKAN HARGA YANG SEDANG TERJADI. Nah... kemaren-kemaren saya sering menampilkan keputusan OP yang saya ambil berdasarkan kondisi MA-MA kecil terutama pergerakan 4h dan 8H. Dalam kasus USD/JPY pagi ini sebetulnya kita bisa saja mengambil keputusan untuk BUY di Lower BB 48 (4 jam-an M5) dengan dasar analisa kita sebelumnya.. Tetapi tetap kita harus melihat pergerakan harga tentunya apakah sudah sejalan dengan analisa kita atau tidak. JIKA SEJALAN DAN KITA LIHAT JIKA ADA PEMBALIKAN ARAH KITA MASIH MAMPU MERAUP PROFIT... YAH LAKUKAN SAJA.. JIKA TIDAK YAH TUNGGU SAMPAI DAILY. Keputusan seluruhnya ada pada kita berdasarkan informasi yang kita dapat dari chart... analisa kita juga yang akhirnya menentukan kapan kita akan OP.. semuanya tergantung kita.. kita lah pembuat keputusannya. Semoga makin jelas..... dengan contoh yang saya pecah-pecah ini... sebetulnya saya lebih sering melakukan analisanya di M15 saja dengan memplot seluruh indicator yang saya butuhkan.. memang rame banget jadinya chart saya (seperti yang sering saya postingkan), tetapi jika kita tahu cara membacanya yah.. jadi gak rumit dan memusingkan... tapi dengan contoh menganalisa di pecah-pecah begini saya berharap penjelasan saya makin jelas. Ini saja dulu.... tolong di pahami. Sekarang temen-temen boleh posting dan bertanya kembali... heheheheheheeh KG

Page 113 of 184

Hasil analisa Gambar di bawah adalah kondisi UJ saat ini...

Coba amati, sejauh ini analisa yang kita lakukan sebelum pergerakan hari ini terjadi tampaknya sejalan. Dan jika kita melakukan OP Buy dengan cara konservatif di Lower BB Daily pun kita sudah profit... Apakah analisa yang kita lakukan rumit dan memusingkan serta memakan waktu lama ? Saya pikir tidak.. 2-5 menit cukup bagi Anda untuk membaca, menganalisa dan menyusun strateginya... KG

Langkah selanjutnya Gambar di bawah ini kondisi USD/JPY saat ini....

Page 114 of 184

Nah, langkah selanjutnya kita tinggal mengamati pergerakan harga dan mengawasi pergerakannya ketika melalui batas-batas yang ada di jalur perjalanannya. Harga saat ini sudah menyentuh Upper BB 96 SD1 (Daily) dan berada di atas rata-rata minggu lalu... nah kita tinggal mengamati apakah harga akan terus menuju Upper BB 480 (Weekly) atau berbalik... Di sinilah lagi kita HARUS MENGAMBIL KEPUTUSAN dari pengamatan yang kita lakukan. Jika harga berlanjut ke Upper BB Weekly apakah kita akan menambah OP atau hanya mengatur Stop Loss kita ke profit yang aman. Jika harga berbalik apakah kita akan langsung mengclose OP kita atau memberinya batas toleransi sampai dimana harga boleh turun sebelum kita mengclose OP kita... Ini tergantung lagi dari pengamatan dan analisa kita.... KG

http://www.forexindo.com/forum/analisa-teknikal/95-belajar-menganalisa-chart-ala-kg-150.html Originally Posted by Mengko Hallo semua,.... sy mau tnya neh sm senior2 semua Apanya yg salah ya dr OP sy shingga kena SL ???? Sy simak klo BB sdang Trending smua maka liat ma kecilnya sbg pengarah,..makanya sy liat 6 wma dan multiMA OP Sell di GJ 200.53 (dilingkari putih) tdi malem stelah selesai kul nya KG di forum BB saat itu semua down MultiMA jg Merah semua demikian jg tuk WMA yg 6 butir itu pd ngarah ke bawah(mantul di MA Daily Level) SL di 201.10 TP di 200.00

Page 115 of 184

Sy tinggal,..ngntukk,..eh pagi2 dah kena SL Pl,..pencrahannya.... Thanx hehehehehehehehehe PERTAMA : KETAHUAN BRO GAK BACA THREAD DARI AWAL... KEDUA : Apa yang saya sampaikan di #indofx kemaren summary dan penjelasan tambahan dari apa-apa yang saya sampaikan di Thread ini... KETIGA : Bro OP saat pasar mau tutup weekend KEEMPAT : Bro.... seharusnya curiga dari awal bahwa saat itu adalah sideway yang akhirnya akan membuat BB Daily masuk kondisi FLAT. Disamping itu panjangnya Trending Down sebelumnya (+300 pips) membuat kita berfikir.. apakah GJ bisa turun jauh lagi di saat mau tutup gini.... itulah kenapa banyak yang menghindari trading di akhir minggu saat pasar mau tutup... KELIMA : jika bro udah baca thread... pasti bro akan memasang BB 8H untuk melihat scheme kecilnya... untuk membaca situasi dan membuktikan analisa bahwa ini sideway.... di #indofx memang saya hanya ngomong BB Daily, BB Weekly dan BB Monthly... tetapi jika bro ngikutin dari awal thread ini.. seharusnya bro sudah otomatis memasang BB 8H saat begini..untuk membantu analisa... KEENAM : Please... saya mohon dengan sangat.. rendahkan hati untuk membaca thread ini dari awal perlahan-lahan saja....

Page 116 of 184

http://www.forexindo.com/forum/analisa-teknikal/95-belajar-menganalisa-chart-ala-kg-151.html Originally Posted by begundal15 kang untuk menggunakan file yg di zip di hal 148 bisa ga kita OP hanya dengan melihat multi MA semua berwarna sama .. jadi klo semua merah op sell klo semua biru op buy? Saran saya saya tetap analisa dulu !!! warna sama... hanya untuk konfirmasi KG

Originally Posted by dragonfly Assalamu Alaikum..wr..wb Kang Gun ...stlh menunaikan kwajiban sy menghadap Sang raja Manusia....sy kembali membaca postingan resume kuliah Teknik 3. namun ada yg segelintir keraguan yg membuat sy ingin mnanyakan settingan Teknik 3 ini jikau ingin pindah ke TF 1H..walau sdh sy ubah 3 BB (daily=24, Weekly=120 & Monthly=480 serta Multi MA BAR sdh sy ubah 1,2,3,4,5,6,7,8)..pikiran sy tertuju pada 6 Ma kecil yg disertakan di template KG15M analisis (hal.148 n uraian kuliah KG)....disitu sy melihat bahwa ke 6 wma tsb disetting u/melihat trend 1-6jam-an dmn sdh sejalan dgn teknik 1 Kg..jika melihat di TF 15M periode yg digunakan yaitu 4(1jam);8(2jam);12(3jam);16(4jam);20(5jam);24(6jam ))...mdh2an sdh bner n klo keliru mohon diluruskan Kang Ganteng (KG) n teman2... Pertanyaan: 1.apakah ke 6 wma tsb adalah 1,2,3,4,5,6...jika di set di TF1H? 2.Di TF berapakah metode teknik 3 ini maknyus digunakan (blh tanya dong kang...di TF brp sih KG sering ngekernya di metode ini.....hehehehe...) Mohon...tmn 2 yg laen meluruskan pertanyaan ini klo sy keliru maklum dah 2 minggu baca threadnya tp lom paham bner...qqqqq Semoga Sang Raja Manusia selalu memberikan kita semua kesehatan n petunjuk & inayah untuk memahami dgn cermat ilmu yg bermanfaat dr KG system ini .... Wassalam..... ~~indiSyst88~~

Mungkin bukan teknik 3 kali yah yang dimaksud di sini.. karena teknik 3 menggunakan settingan fibonacci MA nya.. Yang di maksud mungkin teknik yang saya gunakan di #indofx kemaren kali yah ? Jika yang di maksud teknik yang ada di zip file untuk #indofx.. itu teknik 1 sebetulnya dengan sedikit modifikasi aja di WMA 1h s/d 8H. Nah jika pengen pindah ke TF H1 WMA nya di ubah manual.. betul seperti yang bro tulis... Maknyus... saya masih menyukai M15.. baik untuk scalping, Mid Term maupun Long Term... KG

Page 117 of 184 http://www.forexindo.com/forum/analisa-teknikal/95-belajar-menganalisa-chart-ala-kg-151.html Originally Posted by Anggara Dear KG dan teman teman, beberapa PM dari teman teman ditujukan kepada saya, terkait dengan 'belajar menganalisa chart ala KG', Walaupun saya selalu berusaha membantu menjawab semaksimal mungkin, namun demikian saya adalah pemula yang sedang mulai belajar, sehingga jawaban saya tentu saja akan lebih banyak berupa sudut pandang pribadi dan jauh dari sempurna, Dengan alasan tersebut maka saya menguploadkan sebuah pertanyaan dari bro belmort dari inbox, untuk mewakili beberapa pertanyaan yang sama, pertanyaan nya menarik dan saya pikir dapat berguna untuk banyak teman yang lain. Alasan yang lebih utama adalah apabila jawaban saya salah, kang_gun dan teman teman bisa memberikan koreksi untuk jawaban tersebut. maaf dan terima kasih' jawaban: 1.Secara teknis/teori ( de yure ) kondisi flat dinyatakan ketika harga terdistribusi di dalam BB SD1, artinya ketika harga ada di dalam BB SD 1, kita bisa menyatakan bahwa harga ada dalam kondisi flat. 2.Secara faktual ( de facto ) kondisi flat adalah ketika middle BB/MA berada dalam keadaan datar ( inggris: flat), dan keadaan konsolidasi adalah ketika distribusi harga terkumpul (naik-turun) dan tidak ke mana mana.

Nah dalam praktek trading yang kita lakukan melihat kondisi flat melalui dua sudut pandang tersebut secara bersamaan menjadi sangat penting menurut saya. PENYIKAPAN SAYA ADALAH SEPERTI INI: dalam kondisi seperti dinyatakan bro dalam nomor 1, ' ketika harga mulai memasuki BB SD 1 sedangkan midlle BB/MA nya ada dalam keadaan pointing up/down selalu ada kemungkinan: 1. harga merangsek masuk dan kondisi menjadi flat untuk MA tersebut 2. harga berbalik dan meneruskan trendingnya, dan meninggalkan OP kita dalam kondisi minus Saya sendiri sering sekali mengalami kondisi demikian.Nah, apa yang harus kita lakukan?' Sebagaimana kang_gun pernah ungkapkan bahwa indikator hanya menyediakan rambu rambu bagi kita, pada situasi seperti ini saya pikir kita sebaiknya jangan terburu buru untuk OP, Sebelum melakukan sebuah OP sebaiknya kita mengamati keseluruhan cerita dari chart dan menganalisanya, nah cerita tersebut kita dapatkan dengan cara: 1.Perhatikan ketajaman middle BB/MA yang menjadi acuan kita (yang kita harapkan berada dalam kondisi flat), perhatikan pula MA MA yang lain mengarah ke mana,

Page 118 of 184

ketajaman nya ,dsb, perhatikan KG AVerage HLCC ( rata rata hari-minggu-dan bulan yang lalu), perhatikan KG standart deviation,dari pengamatan tersebut kita berharap dapat memahami kecenderungan arah pergerakan harga selanjutnya. 2. BB memberikan kita rambu bro, bukan signal untuk sell atau buy,dan bro cara terbaik untuk belajar adalah dengan melihat history chart ke belakang belajar otonom dari peristiwa lalu selalu jadi cara yang baik untuk belajar. thanks'

You have got my point !!!! KG

http://www.forexindo.com/forum/analisa-teknikal/95-belajar-menganalisa-chart-ala-kg-152.html

Sbelumnya maaf kpd KG n lainnya klo sy brtanya tntang ini yg udh ada jauh di belakang krn sy mulai lgi baca dri awal n akhirnya sampai di hal ini (hal 20) Yg membuat sy bingung kep OP Buy. Memng sudah dijelskn disitu tpi hal trsbut malah membuat konsep2 yg sy baca dr hal 1 sampai sbelum hal 20 jdi kacau Klo sy Pribdi malah akan membuat keptusan Sell di posisi yg sy Lingkari putih Alasan krn price memantul di Upper BB Weekly dan MA 1,4 atau MA 4,8 cros down krn konsep2 yg sy baca dr awal adalah saat sudh mendkati Upper BB dan MA kecil jg udh konfrmasi down maka Sell. Klo OP Buy brdasrkn SMA harian menebus rata2 mingguan. Sblmnya sy jg smpt bc klo rata2 bergerak harian lbh tinggi dr nilai rata2 hri kmrin n hrga saat ini jg diatas rata2

Page 119 of 184

kmrn maka keyakinan harga naik smakin tinggi. brarti nilai rata2 lebih diperhatikan dr BB ??? Jadi mungkin bs dijskn kpd yg amat sngt nu nubie bie ini rulenya yg diutamakan sbenarnya yg mn? mksudna apakh bisa dibuatkn prioritas dr atas ke bawah apa2 sj yg hrs kt prhatikan dlm mnganalisa chat. Misal : 1. Cari MA yg Flat 2. Buat Batas2 dg BB sesuai MA flat tdi 3. Cek Harga n rata2 bergerak saat ini diatas atau dibawah Nilai rata2 harian kemarin 4. Jika diatas maka maka Buy meskipun price udah mantul ke bawah dri Upper line BB 5. Perhatikan MA2 yg lebih kecil utk konfirmasi OP 6. Perhatikan histori price kebelakang apakah kemungkinan akan naik atau turun t lgi 7. Lihat batas2 BB, garis MA, Stndar Deviasi sbg rambu2 lainnya tuk target 8. Bla.... 9. dst skali lgi minta maaf klo sy menanykn konsp2 ini krn mungkin sbenarnya sudh dijelaskn dr awal,...tpi inilah kesulitn sy yg sdang dialami saat baca samapi di hal 20,..sblm sy lanjut bc nya... thanx sbelumya... hehehehe inilah uniknya bro.... Yang bro lingkari adalah crossing MA MA kecil... ... hmmmm begini... yang pertama kali dan terpenting di thread ini adalah

analisa... analisa menyeluruh.. .. kenapa saya BUY saat

itu... judulnya juga memicu adrenalin adrenalin.... .... artinya yah sedikit broke the rule lah... tapi tetap dengan analisa.... .... saat itu berdasarkan analisa saya punya kesimpulan price masih kuat untuk bergerak ke atas.. .. dan memungkinkan bagi saya untuk profit melihat batas-batas batas diatasnya.... Jangan bingung.... bro... pelan--pelan aja... coba baca terus... saya yakin akhirnya bro akan berkata "Ooooooo itu tho maksudnya..." hehehehe KG

SELALU LOCK +1 atau close segera jika terlihat price berbalik dari prediksi Dan Lebih baik kena... dan profit +1 sehingga kita bisa analisa ULANG !!!!! Masuk lagi lebih mudah dan menenangkan hati daripada floating minus KG

Page 120 of 184

http://www.forexindo.com/forum/analisa-teknikal/95-belajar-menganalisa-chart-ala-kg-167.html Dear All... my friends, brothers and sons Saya mencoba memposting analisis yang biasa saya gunakan dengan menggunakan KG SD Level... dan KG Average di forum JURNAL TRADING... coba temen-temen lihat dan amati serta bandingkan dengan analisis temen-temen menggunakan Teknik Analisa 1.... untuk mempertajam analisa kita... dan dari situ secara nggak langsung temen-temen juga belajar menganalisa menggunakan level-level statis kita... Dan mohon pertanyaan di ajukan di thread ini saja jangan di thread tersebut... biar rapih dan enak kita melihat dan membacanya.... Saya akan coba analisa beberapa pairs.... Thanks, Nah... harga bergerak kan naik turun tuh .. jarang yang langsung menuju sasaran.. dalam situasi dimana harga bergerak bergelombang menuju sasaran hasil analisa kita.. sebaiknya ambil keuntungan atau close ketika harga mulai bergerak berlawanan dengan sasaran tsb.. kemudian masuk lagi jika gelombang bergerak kearah sasaran kembali... Jika bro amati... sebetulnya frekuensi harga bergerak bergelombang (naik-turun) menuju sasaran lebih sering daripada yang bergerak langsung menuju sasaran.. Disinilah seninya.. disinilah kemampuan kita untuk

jeli melihat dan membaca

pergerakan harga dan memanfaatkannya untuk meraih keuntungan maksimum dibutuhkan... Semoga membantu.... KG

http://www.forexindo.com/forum/analisa-teknikal/95-belajar-menganalisa-chart-ala-kg-172.html Dear all... Have a nice weekend semuanya... Semoga Allah SWT memberkahi kita semua... Buat temen-temen teruskan mempelajari BB dan MA conceptnya .. terutama yang Teknik Analisa 1...praktek... review... prektek..review.. sampai temen-temen menyatu dengan irama BB dan MA nya... Materi belum selesai.. apa yang saya bagikan baru pintu pembuka nya... setelah saya merasa temen-temen semua cukup memahami ini baru kita lanjutkan ke materi selanjutnya yang sedikit agak rumit dan njelimet awalnya... tapi akhirnya mudah kok...

Page 121 of 184 Nah.. biar persiapannya matang sambil memperdalam Teknik Analisa 1... saya minta temen-temen mulai membekali diri dengan pengetahuan statistik... terutama mengenai materi: -

Means Moving Average Modus Standard Deviation (Simpangan Baku) Linear Square (Kuadrat terkecil) Normal Distributions...

Cari materi ini di buku-buku statistik... persiapkan materi ini perlahan... Good Luck, KG

http://www.forexindo.com/forum/analisa-teknikal/95-belajar-menganalisa-chart-ala-kg-180.html

BIASAKAN UNTUK MELIHAT BIG MAPS... Seperti pernah saya sampaikan sebelumnya... sebelum menganalisa biasakan untuk melihat maps atau peta keseluruhan terlebih dahulu... Mungkin sebelumnya saya hanya menjelaskan seolah-olah big maps kita hanya sampai pergerakan Monthly... padahal tidak... big maps itu gak ada batasnya.... Sampai mana seharusnya kita melihat maps pergerakan harga? Jawabnya.. semakin besar map yang kita lihat.. maka semakin jelas informasi pergerakan yang akan kita lihat... Nah.. kita lihat kasus GU minggu kemaren... di bawah ini saya buat peta di Time Frame Weekly.... Dan saya mencoba memetakan pergerakan harga dengan menggunakan BB Yearly (BB 48 SD 1) dan BB 4 Month (BB 16 SD 1).... ditambah dengan level statis tahunan.... Coba lihat dan perhatikan baik-baik... seandainya minggu lalu temen-temen melihat ini.. saya yakin keputusan untuk sell yang dilakukan pasti akan temen-temen pikirkan berkali-kali sebelum melakukannya.... Intinya... jika kita kebingungan atau ragu dengan peta yang kita gunakan saat ini... coba lihat peta yang lebih besarnya.. Semoga membantu...

Page 122 of 184

Pelajaran Selanjutnya... OK... kita lanjut pelajarannya.... Kita sudah belajar, mengerti dan memahami bagaimana memetakan pergerakan harga secara dinamis dengan menggunakan BB dan Simple MA berdasarkan waktu acuan yang kita tentukan. Sebetulnya kita hanya menggunakan BB saja karena Middle BB sebetulnya adalah Simple MA juga... Nah... (sambil mengulang lagi..) kita sudah paham kondisi FLAT dan TRENDING terjadi selalu bergantian dan kondisi ini ditentukan berdasarkan posisi harga terhadap garis Upper dan Lower BB SD1. Penentuan ini bertujuan untuk memudahkan kita memahami kondisi pergerakan harga... maksudnya pendefenisian ini dilakukan agar kita memiliki pemahaman dan sudut pandang yang sama. Lalu mengenai titik acuan, kita juga menggunakan beberapa titik acuan untuk memetakan pergerakan harga. Dalam thread ini kita menggunakan titik acuan untuk pergerakan harga 4 jam-an, 8 jam-an, harian, mingguan, bulanan, 4 bulanan dan tahunan. Dengan membagi pergerakan harga berdasarkan satuan waktu ini yang kita konversi dalam bentuk BB, kita sebenarnya telah mencoba membuat profile pergerakan harga... kita sebetulnya seperti sedang mencoba menyusun cerita bagaimana harga bergerak berdasarkan riwayat pergerakannya... Dari cerita atau jejak yang kita baca inilah kemudian kita menyusun sebuah skenario yang merupakan hasil analisa kita terhadap pergerakan harga yang telah kita coba petakan sebelumnya... Lalu dari hasil analisa inilah kemudian kita selanjutnya membuat kriteria dimana kita akan OP, menentukan TP, menentukan SL dan lain sebagainya.

Page 123 of 184 Nah.. kali ini saya akan mencoba memelintir sedikit cara kita membaca chart yang sudah kita petakan...

Selama ini kita hanya memandang BB yang kita gunakan hanya sebagai titik acuan yang membantu kita memetakan pergerakan harga... Nah.. kali ini saya ingin temen-temen melihat BB yang kita gunakan dengan sudut pandang yang lain... Begini... seperti kita ketahui Market digerakan oleh trader, baik yang berbentuk individu maupun lembaga dan untuk mudahnya kita namakan saja mereka sebagai trader. Apa yang membedakan trader-trader ini? Banyak pendapat menyatakan bahwa bahwa perbedaan menyolok diantara mereka adalah jumlah modal yang digunakannya... sepintas mungkin kita berpikir lembaga pasti memliki modal lebih besar di banding individu... 20 tahun yang lalu mungkin ini masih bisa diterima.. tetapi di era sekarang dimana setiap individu dapat dengan mudah dapat terlibat di Forex Market.. mungkin pernyataan tersebut perlu di riset ulang... Nah... kondisi ini membuat saya mengabaikan pengamatan perilaku trader berdasarkan pemilahan individu dan lembaga... (karena nggak valid menurut saya, datanya belum jelas].. tetapi saya lebih cenderung mengamati pergerakan trader berdasarkan waktu atau lamanya trader ini menahan OP nya... Jika kita amati berdasarkan lamanya waktu para trader ini menahan OP nya maka kita akan melihat variasi yang sangat jelas... kita mengenal istilah scalper, short term trader, mid term trader, long term trader dan lain sebagainya lah yang sebetulnya pendefinisian ini dilakukan berdasarkan lamanya trader tsb menahan OP nya. Nah...dari sini ... maksud saya coba temen-temen lihat BB yang kita gunakan juga sebagai gambaran perilaku trader-trader ini.... Jadi begini, ketika kita mengamati (katakan) pergerakan harga di BB Harian... maka sikapilah itu seperti kita sedang mengamati perilaku trader harian... SECARA teoritis dalam kondisi normal (FLAT) kita tahu bahwa trader harian ini akan melakukan BUY di Lower BB Harian dan melakukan SELL di Upper BB harian.. DAN secara teoritis kita juga tahu jika dalam kondisi TRENDING UP trader harian akan melakukan BUY kembali di Upper BB harian.. DAN jika kondisi TRENDING DOWN maka trader harian akan melakukan SELL kembali di Lower BB harian... begitu juga ketika kita mengamati BB BB titik acuan yang lainnya... Ini mungkin sedikit terkesan tidak logis... tetapi sepengetahuan saya ini membantu kita menyatu dengan chart... saya tidak bisa menguraikan secara gamblang apa yang saya pahami dengan bersikap seperti ini ketika memandang chart... Tetapi temen-temen bakal merasakan dan memahami apa yang saya rasakan dan ketahui... jika temen-temen melakukannya... segitu aja dulu... KG

Page 124 of 184 http://www.forexindo.com/forum/analisa http://www.forexindo.com/forum/analisa-teknikal/95-belajar-menganalisa-chart-ala-kg kg-181.html Originally Posted by ero_sennin Kang, saya udah baca thread ini dengan diam diam sejak sebulan yang lalu sengaja nggak kasih komentar krn belum ngerti... nah sekarang setelah saya baca berulang kali dan melalui banyak kesalahan kesalahan saya jadi mikir... telat op atau melewatkan momen bagus utk op.

seringkali saya merasa

Contoh begini saya melihat harga sudah mendekati lower bb harian,, sementara ma 8 jam, 4 jam dan 1 jam juga ikutan turun dan.... MA 30 menit dan 15 menit mulai pointing up. Artinya dalam kondisi ini saya bersiap siap untuk buy jika harga memantul di lower bb harian.. Sampai disini saya biasanya menunggu MA merah (1 jam) benar benar pointing up baru saya op buy,, namun seringkali saat MA merah udah pointing up harga udah duluan bergerak up meninggalkan MA merah dan mendekati posisi middle harian. Nah dalam kondisi ini kalau saya op buy tentunya harga sudah sangat dekat sekali dengan middle harian... ... artinya op saya jadi beresiko. Pertanyaan saya Kang, di TF berapa paling bagus menganalisa utk op ? apakah M5 atau M15 ? dan apakah setiap op yang dilakukan memang harus menunggu permulaan candle stick ? Sebelumnya saya ucapkan terimakasih atas kesediaan KG membagi ilmunya dan jg rekan rekan lain yg aktif disini, karena semakin banyak kasus tentu akan semakin menambah ilmu kita. Salam

Hilangkan perasaan atau pikiran kita merasa telat OP... !!!! Perasaan ini muncul setelah terjadi kan ??? hehehehehe nggak ada untungnya merasa seperti itu....... sadari aja analisa kita lah yang masih kurang lengkap lengkap.. biar kita termotivasi untuk memperbaiki analisa kita... dan dapat mengantisipasi hal seperti itu... Bro... mungkin sudah saya sampaikan berulang berulang-ulang ulang di thread ini... keputusan kita OP adalah BERDASARKAN HASIL ANALISA...artinya ...artinya dari hasil analisa kita tersebut.. kita mendapatkan gambaran di mana saja kemungkinan harga akan retrace atau reversal. Lalu dari situ kita menggunakan indicator bantuan untuk mengkonfirmasi bahwa price bergerak sesuai analisa kita atau tidak.... Nah konfirmasi ini kita bisa menggunakan banyak cara.. diantaranya dengan menggunakan MA... ada yang pakai MA 4 & MA 8... ada yang lebih suka MA 4 Open dan Close.... .... dan lain sebagainya.....

Jadi kita OP bukan berdasarkan MA sekian pointing UP or Down... Down Itu hanya pengkonfirmasi saja dari hasil analisa kita... !!!!

Page 125 of 184 Di beberapa halaman kebelakang saya ada upload bacaan tentang Pinbar... pengetahuan ini membantu kita untuk membaca pergerakan harga... selain itu coba bekali diri kita dengan pengetahuan tentang Prica Action dsb... Seperti saya sampaikan sebelumnya "menurut saya" yang awam ini... semakin kecil TF semakin bagus....... OP sebaiknya menunggu permulaan terbentuknya candlestick... Thanks, KG

http://www.forexindo.com/forum/analisa-teknikal/95-belajar-menganalisa-chart-ala-kg-182.html Originally Posted by ero_sennin Thanks Kang, tapi saya da pertanyaan lagi nih... pertanyaan klasik nubi hehehehe... dengan kita menganalisa chart ini artinya waktu kita melakukan op kan tergantung dari kapan kita melihat dan analisa kita mengatakan bahwa ini satnya untuk op dan saat itu kita juga udh menyiapkan strategi kemungkinan untuk exit nya. Nah, namun tentunya dengan ini kita nggak berarti musti melototin terus chart yang ada kan ? KAPAN SIH WAKTU WAKTU YANG BAGUS untuk siap siap mengintai gerakan chart dan nongkrong di depan komputer ? jangan diketawain pertanyaan nya kang, walaupun terasa konyol tapi saya pernah kecapean nongkrongin komputer... hasilnya bukan dapat pips .. malah ngak konsen hehehehehe..... Coba analisa ke belakang.... lihat dan amati pergerakan harga dan BB di waktu waktu MARKET OPEN (Tokyo, London dan New York).... ntar tahu deh hehehe.... KG

http://www.forexindo.com/forum/analisa-teknikal/95-belajar-menganalisa-chart-ala-kg-183.html Kita lanjut... Kita lanjut lagi... kayaknya tulisan sebelumnya banyak yang gak mudeng deh Sepintas ditulisan sebelumnya saya sudah menyinggung istilah trader harian... mungkin beberapa temen gak paham dengan istilah ini.. Jadi begini.. seperti saya sampaikan sebelumnya saat ini saya sedang mencoba memperlihatkan pada temen-temen sebuah teknik atau cara lain dalam membaca chart dengan bantuan BB yang sudah kita gunakan sebelumnya.. kita tidak merubah indicator yang kita gunakan... tetapi kita hanya merubah persepsi di kepala kita..

Page 126 of 184 sehingga dengan indicator yang sama kita membacanya dengan cara yang berbeda...tujuannya tentu saja hanya untuk memudahkan kita memahami chart yang kita baca... itu saja... Singkat saja... bayangkan BB yang kita gunakan menggambarkan perilaku trader dalam bertransaksi.. Contoh, misalnya ketika kita mengamati BB harian maka bayangkan seolah-olah ketika melihat BB harian kita sedang mengamati perilaku trader harian. dan begitu juga ketika kita mengamati BB Mingguan maka bayangkan seolah-olah kita sedang mengamati perilaku trader Mingguan. Sebelumnya saya sudah sampaikan bahwa kita mengamati perilaku trader ini berdasarkan lamanya mereka menahan OP mereka. Jadi istilah trader harian maksudnya adalah trader yang menahan OP nya maksimal 1 hari Trader Mingguan Maksudnya Trader Yang Menahan OP Nya Maksimal 1 Minggu dst..... sampai sini paham yah penggunaan istilah yang saya maksud ini..? Berdasarkan konsep BB kita paham bahwa ketika BB sedang FLAT berarti kita bisa menduga bahwa Upper BB SD1 sebagai tempat trader melakukan SELL dan Lower BB SD1 sebagai tempat trader melakukan BUY memiliki kecenderungan dan probabilitas yang tinggi. Dimana targetnya? tentu saja Middle dan Upper/Lower line lah yang dapat kita duga sebagai targetnya....

Sebaliknya dalam keadaan BB TRENDING kita tahu bahwa harga akan bergerak lebih besar dari BB SD1 ... Sampai dimana harga akan bergerak ? kita tidak pernah tahu... tetapi kita mengetahui BB SD1 akan menjadi Support atau Resistance harga ketika BB dalam kondisi TRENDING.

Nah.. dengan pemahaman ini artinya kita dapat melakukan ENTRY (OP) ketika harga retrace sampai BB SD1 atau istilah bekennya kita masuk ketika PullBack.... lah.... Biar gampang.. coba lihat gambar dibawah ini:

Page 127 of 184

Nah disini saya menggunakan TF H1 dan membuat BB 24 SD1 (BB Harian) untuk menggambarkan pergerakan harga yang dilakukan oleh "Trader Harian". Kita lihat BB 24 SD1 dalam keadaan FLAT... nah apa yang kita pahami ketika melihat keadaan ini ? Di sini kita bisa mengasumsikan bahwa para Trader Harian sedang konsolidasi.... sehingga pergerakan harga berada dalam kondisi NORMAL yang bisa kita lihat dari BB yang berada dalam kondisi FLAT. Normal artinya transaksi yang dilakukan para trader harian berada dalam kondisi ideal... Tidak ada issue atau trigger yang membuat trader harian untuk melakukan transaksi dalam satu arah... Kenapa? banyak hal penyebabnya... gambar ini kan diambil pagi sebelum Tokyo Open... jadi kita bisa lihat trader harian belum melakukan transaksi secara penuh...

Nah sekarang coba lihat gambar di bawah ini :

Page 128 of 184

Nah pada gambar ini saya menggunakan TF H1 juga... hanya saya buat BB 120 SD 1 (BB Mingguan) untuk menggambarkan pergerakan harga yang dilakukan Trader Mingguan. Kita lihat BB 120 SD1 dalam keadaan TRENDING UP.. dan harga tampak bergerak kearah BB 120 SD1 dan terlihat kembali memantul ke atas... Artinya disini kita bisa menduga bahwa para Trader Mingguan sedang menahan OP BUY mereka... dan ketika harga memantul ke BB 120 SD1 kita bisa menduga bahwa mereka belum sepenuhnya melepas OP BUY mereka... disini kita bisa melihat bahwa mereka cenderung masih menahan OP BUY mereka. Dengan melihat kondisi ini kita bisa mengambil kesimpulan bahwa jika harga bergerak ke bawah Upper BB 120 SD1 maka artinya sebagian Trader Mingguan mulai melepas OP BUY mereka... dan jika Harga terus bergerak melewati Middle BB 120 SD1 kita dapat menduga bahwa sebagian besar Trader Mingguan melepas posisi BUY mereka... Dari sini kita bisa merangkai skenario dengan mudah.... dengan menggabungkan cara membaca dan melihat chart seperti ini terhadap beberapa titik acuan.... hehehehehe semoga ini bisa dipahami dengan mudah... Selamat mencoba...

http://www.forexindo.com/forum/analisa-teknikal/95-belajar-menganalisa-chart-ala-kg-184.html Originally Posted by eca Saya lossss di GU mohon koreksi utk saya...! Saya buy GU dgn alasan, pada saat itu harga sudah keluar dari BB96, dan MA mulai naik ditambah lagi di flat detektor MA 480 pun mulai flat dan harga memasuki BB lower, MA 32 juga sudah cross dgn MA16, jadi dgn PDnya saya OP dgn tanpa menunggu candle berikutnya muncul dan melihat MA kecil ( MA h1, 30m dan 15m ) ngasih signal, saat itu

Page 129 of 184 sudah +18pip, tapi terlalu PD dan serakah saya biarkan saja OP sy, dgn alasan harga akan nyampe pd MA480 , oh ya saat itu MA96 sudah masuk trend up, karena hrga jg sudah keluar dari BB96, Pertanyaan saya adlh : 1, apakah karena MA 96 belum tembus rata2 harian maka harga kembali masuk di upper BB lagi kang? sebelumnya saya sdh belajar dr kesalahan teman yang OP spt saya yang pd saat itu MA 96 masih Flat , tp kasus saya sdh trend up,,, 2, dan kenapa harga turun tanpa mencapai batas apapun, itu yang mmbuat saya kelabakan dan ofer PD karena gak nembus batas2 tapi tiba2 hrg berubah arah 3, apakah signal dari KG GGH signal v.9.0 itu VAlid? karena pada saat hrg turun ada signal kuning datang, ???? Mohon KG atau teman2 yang sudah pinter mengoreksi kesalahan saya, maaf sekli masuk ke forum ini langsung ngebrondong byk pertanyaan , itu semata2b karena saya ingin cepet nangkep ama pelajaran KG, atas kesabaran membantu saya , saya ucapkan banyak terima kasih>............. saya OP di tkp yang sya silangi maklum gk tau cara nglingkari

Alhamdulillah.... segala puji bagi Allah.. karena bro/sis sudah membuat kesalahan dan akhirnya loss.... good...good... Selamat yah... Jawaban pertanyaan:

Page 130 of 184

1.

Tidak ada yang tahu sampai dimana harga akan bergerak... kita hanya

bisa mengukur dan memprediksinya secara matematis.... Bro/Sis OP saat harga keluar dari BB 96 (harian) dimana sebelumnya harga bergerak dari area lower BB... ini menyalahi aturan kita... hehehehe lihat lagi deh ATURAN YANG MANA... 2. BATAS hanya prediksi.... Bro/Sis seharusnya membaca pergerakan secara keseluruhan dengan melihat BB dari terbesar ke kecil... kan pergerakan harga ada CERITANYA.... Lihat lagi contoh yang sudah saya buat deh... 3. Signal adalah tanda saja semacam warning.... keputusan berasal dari analisa KG

http://www.forexindo.com/forum/analisa-teknikal/95-belajar-menganalisa-chart-ala-kg-185.html Lanjut ah.... Lanjut lagi.... Ditulisan sebelumnya saya sedikit mencoba membantu temen-temen bagaimana caranya biar kita dapat dengan mudah membaca cerita pergerakan harga... dan membuatnya menjadi sebuah cerita adalah sebuah trik yang sangat manjur... Buktinya kita semua suka membaca tulisan yang berupa cerita kan.. novel, majalah, koran dsb.. coba survey yang suka baca buku statistik, matematika, fisika, kimia dsb.. pasti jumlah yang suka sangat sedikit... So kenapa gak kita pelintir aja pergerakan harga pada chart kita menjadi sebuah cerita tentang perjalanan sang Traders Harian, Traders Mingguan, Traders Bulanan dan para Scalpers misalnya.... hihihihihihihi aneh kali yah triknya.... tapi berpikir di luar kotak memang manjur kok heuheuheuheu....

Tetapi pointnya adalah buat analisa yang menjadi pekerjaan utama kita sebagai trader, menjadi sesuatu yang menyenangkan, sesuatu yang menarik yang dapat membuat kita betah, suka dan senang mengerjakannya... ntar kita lanjut dengan pembahasan analisa level statis... KG

Originally Posted by obat Assalamualaikum KG, mohon maaf motong, mohon dikoreksi sy op buy setelah analisa: ma monthly up ma weekly up

Page 131 of 184

ma daily up memotong average HLCC daily harga memantul dari average HLCC daily setelah tertahan di Average weekly ma 8,4,1 jam konsolidasi setelah down trend target average weekly mohon koreksinya, maturnuwun!!

hehehehe MA 15 menit, MA 30 menit dan MA 1H kan belum memotong MA 4H dan 8H. Lagian MA 4H dan 8H masih pointing down hehehehehehe... coba lihat juga BB nya.... Kemungkinan sih ke Middle Monthly BB atau SMA bulanan hehehehe kita lihat aja nanti... ( berlawanan dengan hal 39 = red )

Originally Posted by eca ooooooooooo,,, githu ya kang, ok dech siap dech, tak kirain di semua TF akan sama perjalananya, jadi salahkah saya kalau mau entry dan exit memakai TF1M ?? Kalau boleh nanya lagi ni kang, seperti mengutip kata2 akang di forum ini kalau MA-MA MA udah pada numpuk,dan MA-MA MA udah pada konsolidasi semua dan jarak antara upper n lower BB udah kecil rangenya ,apa kah itu tanda2nya mau masuk trend bulanan? bulanan Dan ini saya lihat di GJ meskipun BB belum mengerut semua sich?????( bener gak

Page 132 of 184

penglihatan saya ya) Apakah itu artinya akan memasuki trend bulanan???? hehehe maaf karena saya mencatat kata2 KG yang ini......... terima kasih atas wktnya menjawab pertanyaan saya......

Bisanya begitu.. tapi gak selalu... analisa aja yang penting mah KG

http://www.forexindo.com/forum/analisa-teknikal/95-belajar-menganalisa-chart-ala-kg-186.html Originally Posted by arieyu kang gun mohon koreksi atas kesalahan yang telah saya lakukan.. Malam ini saya coba open sell EU, Alasan saya ketika price telah menyentuh BB mingguan di ( TF m15) SD 1. dan MA mingguan juga pointing down.. Akan tetapi harga tidak memantul, malah terus menembus SD 1.. berikut picnya...

Setelah saya koreksi lagi letak kesalahan saya adalah..ma kecil pointing up.. dan saling berpotongan... Terlihat pula bahwa MA 480 ( mingguan )juga sedang mengalami konsolidasi... apakah koreksi saya ini benar? Mohon pencerahannya kang_gun, ato buat teman2 yang lain yang sudi membantu...

Page 133 of 184

atas pencerahannya saya ucapkan terimakasih... ari3_yu Hehehehehehe.. kenapa sih kebanyakan pada ngabaiin BB .... Dengan melihat BB FLAT DETECTOR saja seharusnya bro gak akan SELL saat itu... Coba amati lagi bagaimana pergerakan harga dengan mengamati perilaku BB BB kita.... BUKANKAH TRENDING PADA BB BESAR DIMULAI DENGAN TRENDING DI BB KECIL..... DSB... KG ( 1jam-4jam trending up)

http://www.forexindo.com/forum/analisa-teknikal/95-belajar-menganalisa-chart-ala-kg-189.html Lanjut mas. Hari ini kita ngomongin lagi soal Batas-batas Statis... Kenapa? karena ternyata banyak yang masih gak ngerti (hehehe banyak pm yang nanyain...) Sedikit mengulang.. Batas-batas statis ini kita hitung untuk nantinya kita gunakan dalam mengukur kekuatan pergerakan harga berdasarkan titik acuan yang kita gunakan. Misalnya, kita ingin mengukur batas-batas statis pergerakan harian... maka kita akan mengumpulkan data harga satu hari yang lalu.... mencari rata-ratanya... kemudian menghitung nilai harga dengan Standard Deviation (SD) tertentu... Berdasarkan nilai SD inilah kemudian kita menetapkan batas nilai harga yang akan menjadi batas atau tanda bagi kita nantinya... Misalnya... katakan nilai harga untuk batas SD +2 harian adalah x.xxx, nah ketika harga bergerak mencapai nilai x.xxx maka kita mengetahui bahwa harga sudah mencapai 95.46% pergerakan yang mungkin dicapainya berdasarkan titik acuan harian.... nah begitu juga dengan batas-batas statis titik acuan yang lainnya.. membacanya sama saja.. Yang paling penting kita pahami dalam menggunakan batas-batas statis ini adalah pengertian atau arti dari batas-batas ini... seperti kita ketahui... kita menggunakan nilai SD +/- 1 sampai SD +/- 3 untuk menggambarkan batas-batas statis yang kita hitung... Di posting sebelumnya saya pernah mencantumkan nilai-nilai sbb: SD +/- 1 = 68.26% SD +/- 2 = 95.46% SD +/- 3 = 99.73% Nah... nilai inilah yang kita gunakan untuk menggambarkan pergerakan harga terhadap batas-batas statis ini.. seperti saya contohkan diatas... informasi ini kemudian yang kita gunakan dalam menganalisa...

Page 134 of 184

Kemudian pemahaman yang juga kita tidak boleh lupa adalah mengenai nilai Standard Deviation +/- 1 ... ini adalah nilai SD untuk data yang ter-Distribusi Normal, maksudnya Data yang pergerakannnya berada dalam kondisi NORMAL, maka nilai data-data tersebut akan berada dalam rentang SD +/- 1. KG

http://www.forexindo.com/forum/analisa-teknikal/95-belajar-menganalisa-chart-ala-kg-190.html Overbought atau Oversold... tidak bisa dilihat dari indikasi Standard Deviasi BB dan di thread ini kita tidak menggunakan pemahaman itu. BB hanya kita gunakan untuk menentukan kondisi pergerakan harga, apakah TRENDING atau FLAT. Harga tidak harus berimbang diantara dua level SD... tidak ada hukum itu... Apalagi jika pergerakan harga dalam keadaan TRENDING (berdasarkan defenisi kita disini di lihat dari BB... ) maka harga cenderung bergerak di SATU SISI di atas atau di bawah Middle level BB. OK .. biar mudah saya coba beri gambaran berdasarkan analisa kita di sini: Pertama.. coba lihat Big Map nya... (lihat chart D1). Di situ saya plot BB 4 bulanan (BB 80 SD1) dan BB Yearly (BB 240 SD1).

Lihat perjalanan GU... pergerakan tahunan berdasar BB yearly bisa kita lihat GU memasuki kondisi FLAT setelah sebelumnya berada dalam kondisi TRENDING UP. Di sini

Page 135 of 184 bisa kita amati dengan melihat bagaimana GU bouncing di antara Upper dan Lower BB 240 SD1... dan saat ini price berada di atas Middle line BB SD 240 SD1... pertanyaannya? apakah GU akan bergerak menuju Upper BB 240 SD1 ? Sekarang kita lihat BB 4 bulanan.. kondisi saat ini BB 4 bulanan dalam kondisi TRENDING UP.. lalu BB Monthly juga dalam kondisi TRENDING UP (Lihat chart H1) dan BB Daily dalam kondisi TRENIDNG UP.. tetapi BB Weekly berada dalam kondisi FLAT dengan harga sekarang berada di sekitar Upper BB Weekly... Kemana harga akan bergerak? nah, melihat semua kondisi BB ini maka kita dapat menarik kesimpulan.... Upper BB Weekly adalah titik perhatian kita... artinya jika harga bergerak di atas Upper BB weekly maka harga kemungkinan besar akan bergerak UP... dan jika harga ternyata memantul di level ini kemungkinan harga akan bergerak turun.... Sekarang kita lihat analisa level statis... dengan melihat posisi harga kita bisa melihat bahwa harga sekarang berada diantara Daily SD+1 dan Daily Average. Jika kita lihat berdasarkan Weekly Level maka harga juga berada diantara SD=1 dan Weekly Average... lalu jika kita lihat berdasarkan Monthly Level... harga berada diantara SD +1 dan SD +2 Monthly level.... Apa artinya ini.... ???? Artinya berdasarkan analisa level statis kita bisa melihat bahwa Daily dan Weekly level masih berada dalam kondisi Balance (Seimbang)... karena harga masih berada diantara level SD+/- 1... Sedangkan harga jika dilihat berdasarkan Monthly Level berada dalam kondisi Imbalance karena harga sudah ada di atas level SD +1 Monthly Level....

Nah.... berdasarkan konsep level statis... kita tahu bahwa harga akan selalu menuju titik keseimbangannya... berarti kemungkinan untuk harga menyeimbangkan dirinya terhadap Monthly Level juga ada... tetapi adakah kemungkinan untuk bergerak naik juga? Jika kita lihat berdasarkan analisa level Daily dan Weekly kemungkinan itu masih ada sampai Daily SD +2 atau sampai level Weekly SD +1.... Nah.. sekarang kita lihat analisa Range... Coba amati Avg Daily/Weekly/Monthly Range... dan amati Current Daily/Weekly/Monthly range.... apa yang bisa kita lihat di sana? Saat ini harga baru bergerak sebanyak 40 pip range harian, 138 pip range mingguan dan 507 range bulanan... jika kita lihat average Range Monthly = 608 pips dan range sekarang monthly baru 507 pips berarti ada space atau ruang sekita 100 pips.. untuk range bulanan... Nah.. apakah GU akan memenuhi range bulanannya mendekati average range monthlynya?

Page 136 of 184 Jika kita lihat dari analisa BB, Level statis dan Range maka peluang ke atas masih ada... sekitar 100 pips... Melihat ini semua... Upper Weekly BB adalah titik perhatian kita... so dari sini kembangkan strategi.....

Semoga membantu

http://www.forexindo.com/forum/analisa-teknikal/95-belajar-menganalisa-chart-ala-kg-197.html Analisa Range Pergerakan Harga

Lanjut....yah... Sampai post ini berarti kita sudah belajar menganalisa chart dengan Bollinger Bands dan KG Level (Standard Deviation Levels). Nah.. saya akan menjelaskan analisa berikutnya yaitu Analisa Range pergerakan harga. Tujuan dari Analisa range pergerakan harga ini adalah untuk mengukur rentang atau range pergerakan yang mungkin dicapai harga berdasarkan satuan waktu tertentu.

Tidak ada yang tahu pasti berapa rentang pergerakan harga sebuah pair setiap hari, minggu atau bulannya. Tetapi dengan melakukan pengamatan dan perhitungan matematis serta statistik kita dapat memprediksi rentang atau range yang mungkin dicapai harga dalam satuan waktu tertentu. Lalu bagaimana kita menghitung Range pergerakan harga ini? Kita akan menggunakan metoda statistik dalam menentukannya. Jadi kita akan menghitung terlebih dahulu rata-rata range pergerakan harga harian, mingguan dan bulanan dalam periode waktu tertentu, sehingga kita bisa memperoleh gambaran berapa sih rata-rata pergerakan hariannya, mingguannya maupun bulanannya. Nah, perhitungan Range pengerakan harga ini berguna untuk melihat kekuatan pergerakan harga. Tetapi perlu diingat bahwa Range pergerakan harga yang kita hitung adalah nilai rata-ratanya, jadi range sesungguhnya mungkin saja lebih kecil atau lebih besar dari nilai rata-rata Range pergerakan harga yang kita hitung. Nah.. disinilah kita akan menggunakan statistik kembali untuk menghitung berapa sih range minimum dan maksimum yang mungkin dicapainya.Dengan menggunakan perhitungan Standard Deviasi kita dapat menghitung nilai minimum dan maksimum range pergerakan harga berdasarkan nilai Standard Deviasi tertentu. Sehingga kita dapat gambaran berapa sih nilai Range minimum dan maksimum pergerakan harga ini...

Page 137 of 184

Lalu apa gunanya informasi Range pergerakan harga ini? Banyak sekali... yang jelas diantaranya: 1.Dengan informasi ini kita bisa menduga kondisi trend saat ini sudah jenuh atau belum (berdasarkan titik acuan), sehingga kita bisa memfilter keputusan ENTRY yang akan akan kita buat. 2.Dengan informasi ini kita juga bisa menentukan apakah saat ini adalah kondisi yang tepat untuk EXIT atau ENTRY. 3.Bahkan dengan bantuan informasi ini kita bisa "menduga" area harga dimana akan terjadinya retrace atau reversal, tetapi tentu saja kita butuh informasi berdasarkan analisa lainnya (analisa BB dan analisa Level). Begitulah singkatnya kegunaan Analisa Range pergerakan harga.. lalu bagaimana menghitungnya? hehehehehe jangan khawatir kita sudah punya indicatornya.... jadi gak perlu susah-susah lagi ngitungnya.... download aja di bawah... trus kalo temen-temen lihat gambar di bawah ... begitulah tampilan indicatornya....

Nah..coba lihat gambar diatas...: KOLOM PERTAMA itu (Avg Daily/Weekly/Monthly Range) adalah rata-rata Range pergerakan harga harian, mingguan dan bulanan yang dihitung berdasarkan data 5 tahun sebelumnya. KOLOM KEDUA (Curr Daily/Weekly/Monthly range) adalah range pergerakan harga

Page 138 of 184 hari/minggu/bulan sekarang... satuannya semua dalam pips. KOLOM KETIGA (Min) dan kolom keempat (Max) adalah range minimum dan maksimum yang dihitung dari nilai rata-ratanya dengan Standard Deviasi 3. KOLOM KELIMA (Daily/Weekly/Monthly Level) adalah kondisi harga terhadap levellevel statis (KG Levels)... ini dibuat hanya untuk memudahkan kita melihat kondisi harga terhadap setiap level. Yah... biar cepet lah bacanya.... Nah.. disitu ditampilkan kondisinya dengan istilah Balance dan Imbalance. Kondisi Balance maksudnya adalah harga berada diantara level SD +1 dan SD -1, sedangkan kondisi Imbalance maksudnya harga berada > dari SD +1 atau < dari SD -1. KOLOM KEENAM adalah Trend Analysis yang kita hitung berdasarkan MA 4,8,16 dan 24 di Time Frame M15,M30 dan H1 berdasarkan formulasi tertentu... Gak usah bingung formulasinya seperti apa deh.. cukup baca saja kondisi trend ini.. disitu akan ditampilkan kondisi trend saat ini... Segitu dulu deh..... ntar kita lanjutin

KG

Menggabungkan Analisa BB, KG Levels dan Range pergerakan harga.... Kemana harga akan bergerak saat ini tidak ada satu pun yang tahu, artinya ada unsur ketidakpastian dalam pergerakan harga. Ketidakpastian ini timbul karena harga bergerak sebagai akibat dari keputusan para pelaku pasar. Pelaku pasar seperti pernah saya sampaikan sebelumnya adalah "Manusia" terlepas dia bernaung dalam sebuah organisasi atau sebagai individu. Dan yang namanya manusia itu unik, maksudnya masing-masing manusia mampu membuat keputusannya sendirisendiri berdasarkan pertimbangannya masing-masing.Jadi bisa kita ambil kesimpulan bahwa kemana harga bergerak (naik atau turun) akan mengikuti keputusan mayoritas para pelaku pasar. Analisa terhadap pergerakan harga kita lakukan adalah untuk membantu kita mengatasi ketidakpastian pergerakan harga tersebut. Jadi dengan melakukan sebuah analisa kita mencoba untuk membuat ketidakpastian ini menjadi sesuatu yang terukur. Nah, bagaimana kita mengukurnya? Kita sudah mengetahui bahwa pergerakan harga digerakkan oleh yang namanya "Manusia". Manusia bertindak berdasarkan analisa dan keputusan yang diambilnya. Jadi keputusan "BUY" atau "SELL" yang mereka lakukan adalah keputusan yang mereka ambil dari analisa yang mereka lakukan terhadap informasi yang mereka miliki. Celakanya, bagaimana manusia ini menganalisa juga berbeda-beda ditambah informasi yang mereka miliki pun berbeda-beda pula atau tidak sama, sehingga jika kita mencoba mengamati dan melakukan pendekatan dari sisi "informasi" yang menjadi bahan mereka dalam menghasilkan keputusan saya pikir kita akan mengalami kesulitan. Informasi yang mereka terima mungkin sama, tetapi kita tidak bisa menjamin bahwa setiap manusia akan melakukan analisa yang sama dan menghasilkan keputusan yang sama juga.

Page 139 of 184 Nah... dengan alasan inilah mengapa dalam analisa yang kita lakukan, kita mencoba menganalisa pergerakan harga menggunakan data harga yang sudah terjadi. Harga yang sudah terbentuk adalah hasil dari keputusan mayoritas para pelaku pasar, jadi apapun dan bagaimanapun analisa mereka, hasil keputusan mayoritas bisa kita lihat di harga yang terjadi saat itu. Pendekatan yang kita lakukan dengan Analisa BB, KG Levels dan Range pergerakan harga sebetulnya adalah kita mencoba mengamati dan mengukur perilaku pelaku pasar berdasarkan keputusan yang telah mereka buat.

Sekali lagi saya tegaskan "KITA MENGAMATI DAN MENGUKUR PERILAKU PELAKU PASAR BERDASARKAN KEPUTUSAN YANG TELAH MEREKA BUAT !!!"... Berbicara tentang perilaku maka kita juga berbicara tentang Pola Pikir. Pola pikir adalah algoritma yang terbentuk dalam otak manusia untuk menganalisa sesuatu sebelum menghasilkan sebuah keputusan. Pola pikir inilah yang akhirnya membentuk perilaku manusia baik dalam tingkah laku maupun pengambilan keputusan. Nah... dari sini mulai bisa kita lihat benang merahnya bagaimana dengan MENGAMATI HARGA, kita sesungguhnya tengah MENGAMATI POLA PIKIR PELAKU PASAR. Dan pola pikir pelaku pasar ini membentuk pola dalam pergerakan harga. Pertanyaan selanjutnya, apakah memang pergerakan harga itu membentuk pola ? Saya berani mengatakan bahwa PERGERAKAN HARGA MEMILIKI POLA, sekalipun pergerakan harga tersebut terlihat tidak beraturan. Mengapa? karena saya meyakini Tuhan menciptakan segala sesuatu dengan penuh keteraturan. Segala sesuatu artinya segala hal, apa pun...Tetapi mirisnya sampai detik ini kita tidak tahu seperti apa sebetulnya pola pergerakan harga tersebut, dan variabel-variabel apa saja yang membentuk pola tersebut. Analisa BB dengan Standard Deviasi 1 yang telah saya jelaskan panjang lebar di posting-posting sebelumnya adalah usaha yang kita lakukan untuk memetakan pola pergerakan harga. Pendekatan yang kita lakukan melalui analisa BB adalah kita berusaha memetakan pergerakan harga berdasarkan satuan waktu tertentu dimana pengamatan kita lakukan terhadap nilai rata-rata pergerakannya. Informasi apa yang kita peroleh melalui analisa BB ? Seperti telah saya sampaikan berulang kali kita memperoleh informasi tentang kondisi pergerakan harga yaitu TRENDING (UP atau DOWN) atau FLAT. Jika kondisi trending kita tahu bahwa harga akan bergerak satu arah dan jika kondisi FLAT kita tahu bahwa harga akan bergerak bounching atau kemungkinan awal dari retrace/reversal.

1. Melalui analisa BB ini juga kita bisa mengamati bahwa kondisi Trending dan kondisi Flat selalu terjadi bergantian.Dan kita juga mengetahui bahwa perubahan kondisi Trending Up

Page 140 of 184 ke Trending Down atau sebaliknya selalu diawali dengan berubahnya BB ke kondisi Flat terlebih dahulu.

2. Lalu dari pengamatan kita juga mengetahui bahwa perubahan kondisi Trending di BB acuan yang lebih besar akan diawali dengan berubahnya kondisi Trending di BB acuan yang lebih kecil. Dari analisa BB yang kita lakukan maka kita sudah memiliki informasi penting tentang kondisi pergerakan harga dan arah pergerakan saat ini.

3. Disamping itu kita juga mengetahui bahwa upper line, middle line dan lower line BB juga berfungsi sebagai batas-batas dinamis. Maksudnya batas-batas yang bisa kita prediksi sebagai tempat-tempat dimana harga akan berbalik atau memantul kembali atau bahasa kerennya bisa kita sebut juga sebagai Dynamic Support & Resistance.

Kemudian Analisa KG Levels adalah analisa yang kita lakukan untuk mengukur kekuatan pergerakan harga. Pada analisa ini kita melakukan pendekatan untuk mengukur kekuatan pergerakan harga saat ini dengan membandingkannya berdasarkan kekuatan pergerakan harga di periode yang sama sebelumnya. Dimana kekuatan harga ini kita ukur dan tentukan berdasarkan standard deviation yang dihitung berdasarkan data-data harga pada periode sebelumnya (mengenai hal ini saya juga sudah panjang lebar juga menjelaskannya di posting-posting sebelumnya silahkan lihat dan baca lagi jika masih belum jelas).. Jadi dengan Analisa KG Levels sebenarnya kita melihat dan mengamati pergerakan yang terjadi dan membandingkan penyimpangan pada harga saat ini terhadap tingkat standard deviasi yang kita hitung dari periode yang sama sebelumnya.Dari pengamatan ini kita mengetahui berapa persen penyimpangan yang telah terjadi pada harga saat ini terhadap kekuatan harga periode sebelumnya. Hal ini sebetulnya sama saja analoginya seperti kita sedang mengukur kekuatan berapa kali kita mampu berlari mengelilingi sebuah lapangan sepak bola, jadi berapa keliling yang sudah kita lakukan saat ini kita bandingkan dengan berapa keliling yang sudah mampu kita lakukan sebelumnya. Logikanya, kekuatan kita berlari mengelilingi lapangan bola tidak akan jauh berbeda dengan yang telah kita lakukan sebelumnya, dan berapa keliling kita mampu melebihi kekuatan kita berlari sebelumnya pun bisa kita prediksi. Nah, ini sama dengan yang kita lakukan terhadap KG Levels. Level-level yang di hitung kita tentukan berdasarkan nilai standard deviasinya. Seperti telah juga saya sampaikan sebelumnya, ketika harga saat ini berada di level SD +/-1 kita tahu bahwa harga saat ini telah berada di 68.26% dari kekuatan pergerakan yang mungkin dicapainya berdasarkan data harga periode sebelumnya. Dan ketika harga mencapai SD +/-2 berarti harga telah

Page 141 of 184 mencapai 95.46% dari kekuatan pergerakan yang mungkin dicapainya, SD +/-3 berarti 99.73% dan seterusnya.Dengan pendekatan ini kita memiliki informasi tentang kekuatan pergerakan harga saat ini berdasarkan kekuatan periode sebelumnya. Kemudian, karena kita menggunakan standard deviation maka ada sedikit hal yang seringkali membingungkan (terutama yang sama sekali belum memahami statistik) yaitu, pengertian SD +/-1 yang seringkali di sebut sebagai batas Normal Distributions. Begini maksudnya, jika kita mengamati sekelompok data (katakan data pergerakan harga lah...) pada periode tertentu, maka secara statistik diasumsikan bahwa pergerakan harga tersebut dianggap terdistribusi secara normal jika pergerakan harga berada diantara batas SD +1 dan SD -1. Jadi pergerakan harga dianggap normal jika harga berada diantara batas SD +1 dan SD -1, berdasarkan data sebelumnya tentu saja. (Busyeet dah.... ini sudah sederhana banget ngejelasinnya... gak tahu lagi deh kalo masih gak pada ngerti...). Jika kita amati, sebetulnya nilai SD +1 dan SD -1 itu hampir mendekati nilai tertinggi dan terendah kelompok data sebelumnya tersebut. Dan jika kita amati juga selisih antara SD +2 dan SD -2 itu hampir mendekati 2 kali selisih SD +1 dan SD -1... begitu juga dengan selisih antara SD +3 dan SD -3 itu juga hampir mendekati 3 kali selisih antara SD +1 dan SD -1.

Analisa selanjutnya adalah Analisa Range pergerakan harga. Sama seperti Analisa KG Levels, analisa range kita lakukan untuk mengukur kekuatan pergerakan harga juga. Hanya dengan Analisa Range ini pengukuran kekuatannya kita lakukan dengan pendekatan yang berbeda dengan KG Levels. Pendekatan yang kita lakukan dalam analisa ini adalah dengan mengamati rata-rata range pergerakan harga pada periode-periode tertentu. Nah, dengan mengetahui range rata-rata pergerakan harga dalam satuan waktu tertentu ini maka kita memiliki gambaran perkiraan sampai berapa jauh kemungkinan range harga yang terbentuk saat ini. Nah.. paduan dua pendekatan pengukuran kekuatan harga ini menjadi panduan bagi kita untuk mengambil ancang-ancang. Jadi informasi dari KG Levels dan Range pergerakan harga adalah semacam warning (alert) atau peringatan dini. Ini penting, agar kita tidak kehilangan kesempatan (Opportunity).....

KESALAHAN yang kita seringkali melakukannya dalam menyikapi ANALISA KG LEVELS dan RANGE ini adalah kita sering menganggap jika KG Levels dan Range

Page 142 of 184 pergerakan harga sudah jenuh atau mencapai batas maksimum perhitungan Standard Deviasi maka harga akan BERBALIK. INI SAMA SEKALI SALAH !!!

Ingat, kita tidak pernah tahu sampai dimana harga akan bergerak. Kita hanya tahu bahwa harga berbalik ketika harga tersebut memang sudah berbalik.. kita tahu apa yang terjadi ketika semuanya sudah terjadi... Tetapi kita bisa memprediksi kecenderungan apa yang akan terjadi dengan menganalisa. Kita bisa memprediksi apakah pohon mangga yang kita tanam akan berbuah lebat nantinya dengan mengamati apa saja yang telah terjadi pada pohon mangga tersebut sebelumnya dan keadaannya saat ini. Sama dengan harga, kita bisa memprediksi kemana harga akan bergerak dengan menganalisa data masa lalu dan kondisinya saat ini. Saya tegaskan disini kita MEMPREDIKSI bukan MENENTUKAN... prediksi artinya perkiraan jadi ada kemungkinan prediksi kita benar dan ada kemungkinan prediksi kita salah. Dan dalam statistik ini disebut probabilitas. Seperti saya tegaskan di depan... analisa yang kita lakukan terdiri atas Analisa BB, Analisa KG Levels dan Analisa Range pergerakan harga. Analisa BB adalah analisa terpenting dalam analisa kita, pemahaman kita akan konsep analisa BB menjadi kunci utama dalam analisa yang saya bagikan di thread ini.Tetapi bukan berarti kita bisa begitu saja mengabaikan analisa Levels dan Range..... karena bagaimanapun analisa levels dan range memberikan kita informasi yang tidak kita peroleh di Analisa BB. Nah...sederhananya analisa kita adalah gabungan ketiga analisa tadi. Lalu apa sih sebetulnya yg kita cari dengan seluruh analisa yang kita lakukan ini ? Sederhana... kita sebetulnya hanya membutuhkan informasi kapan sih saat ENTRY yang tepat, yaitu kapan kita harus BUY dan kapan kita harus SELL dengan kemungkinan resiko seminimal mungkin dan kemungkinan profit semaksimal mungkin. Itu saja... sebetulnya target kita. Target kita bukan jumlah pips, tetapi PROFIT. Artinya, 1 PIPS pun bisa saja akan menjadi target kita karena dengan 1 pips kita telah mendapatkan profit. SEKALI LAGI PERLU SAYA TEGASKAN

Page 143 of 184

TARGET KITA ADALAH PROFIT DAN BUKAN JUMLAH PIPS. He..he..he.. pasti pada protes deh... OK..OK.. begini, ini soal "Mind Set". Sepele memang terlihatnya perbedaan antara Profit dan jumlah pips.. tetapi hal ini bisa menjadi BUMERANG buat kita.Karena ini akan mempengaruhi cara berpikir kita, dan

cara berpikir kita adalah hal terpenting dalam analisa yang kita lakukan.

Ketika kita (katakan) menjadikan jumlah tertentu sebagai target profit kita, maka hal ini akan mempengaruhi cara berpikir kita, dalam pengamatan dan analisa yang kita lakukan. Anda tidak percaya ? Amati pikiran Anda, ketika Anda menargetkan sejumlah profit lalu dalam pengamatan katakan harga berbalik dari OP yang Anda lakukan dan jumlah pips yang Anda targetkan belum tercapai.. bahkan katakan OP Anda yang tadinya POSITIVE berubah jadi NEGATIVE.. Coba amati bagaimana pikiran anda bekerja. Anda akan menemukan bahwa ada bagian dalam pikiran Anda yang berusaha menyangkal fakta bahwa harga telah berbalik... "ini hanya sementara.."... atau "ini hanya retrace..." lalu dipikiran Anda muncul lagi pernyataan.. seperti "Nanti juga harga akan berbalik..." atau "ah.. ini biasa.. ritme pergerakan harga.." dan pernyataan-pernyataan lain yang sifatnya menenangkan Anda. TETAPI APA FAKTANYA? Anda sudah KEHILANGAN PROFIT.. Anda kehilangan opportunity memperoleh keuntungan. Apa penyebabnya ? Penyebabnya hanya karena harga belum mencapai target anda... Lalu siapa ANDA ? Apakah Anda yang mengatur harga? Atau kasarnya, Apakah Anda TUHAN ? LALU BAGAIMANA SEHARUSNYA? Jika Anda sudah profit ambil profit tersebut jika Anda melihat ada kemungkinan profit Anda akan berkurang atau hilang... SIMPLE SEKALI... He..he...he... sedikit pencerahan lah. Nah, kita lanjutkan lagi ke materi Analisa. Melalui Analisa BB seperti saya sampaikan dimuka, kita mengetahui kondisi pergerakan harga saat ini berdasarkan satuan waktu (titik acuan) yang sudah kita tetapkan. Dan kita sudah membagi satuan waktu atau titik acuan yang kita gunakan untuk mengamati pergerakan harga ini kedalam beberapa titik acuan yang bertujuan untuk memudahkan pengamatan yang kita lakukan. Penentuan waktu acuan ini sebetulnya tidak mengikat, artinya kita bebas menentukannya dan tidak harus menggunakan satuan waktu yang saya gunakan tetapi yang terpenting seperti telah juga saya sampaikan kita punya alasan mengapa kita menggunakan satuan waktu tertentu untuk mengamati pergerakan harga. Anda bisa dan boleh menggunakan satuan waktu (titik acuan) lain dalam analisa Anda, hanya untuk menjelaskan konsep Analisa ini saya menggunakan satuan waktu yang saya pakai untuk memudahkan Anda memahami konsep analisa yang saya uraikan.

Page 144 of 184 http://www.forexindo.com/forum/analisa http://www.forexindo.com/forum/analisa-teknikal/95-belajar-menganalisa-chart-ala-kg kg-215.html Setup KG SD Levels using De Default MT Fibonacci Retracement Ini adalah sedikit rahasia yang saya miliki dan saya gunakan bertahun bertahun-tahun tahun serta saya simpan sendiri... Shubuh ini setelah berfikir cukup lama akhirnya saya putuskan untuk saya bagikan. Jadi ini seperti ilmu rahasia lah... hahahahahahahaha.... OK, Seperti telah kita ketahui, perh perhitungan KG Levels yang dilakukan dengan menggunakan indicators KG SD Levels adalah perhitungan Standard Deviasi yang dilakukan dengan mengambil nilai nilai-nilai HLOC pada rentang waktu tertentu sesuai dengan rentang waktu KG Levels itu sendiri. Contoh, KG Monthly Levels digunakan untuk menghitung KG Levels berdasarkan data HLOC bulan sebelumnya dan level level-level level yang dihasilkan digunakan untuk memprediksi level-level kritis pada periode bulan berikutnya.. Pemanfaatan indicator ini bertujuan untuk mengotomatisasi perhitungan level-level kritis.. Yah simple nya biar kita gak repot lah... instant lah hehehehehe level yang dihasilkan cukup akurat dan mampu memprediksi dan Sejauh ini level-level memproyeksikan level-level level kritis di periode berjalan. Tidak ada yang salah dengan perhitungan yang dilakukan indicator indicator-indicator ini hanya berdasarkan teori KG Waves penggunaan data yang digunakan kurang tepat. Kurang tepat saya menyebutnya yah yah, bukan salah !!! Nah, berdasarkan teori KG Waves seharusnya perhitungan Standard Deviations dilakukan dengan menggunakan data data-data yang dimulai dari AWAL WAVE dan AKHIR WAVE untuk memprediksi dan memproyeksikan level-level level kritis pada WAVE BERIKUTNYA. Keterbatasan kemampuan saya dalam programming untuk membuat indicatornya membuat saya tidak mampu membuat level level-level level ini berdasarkan konsep dasarnya.

Akhirnya untuk menyederhanakannya saya melakukan generalisasi dengan hanya menggunakan data data pada periode tertentu sebelumnya untuk memproyeksikan levellevel level di periode tertentu tersebut yang sedang berlangsung. So far, level-level level yang dihasilkan KG Levels ini sangat akurat dan membantu saya dan mungkin Anda (yang menggunakannya) untuk memprediksi level-level level kritis... Hehehhehehehehe gak tahu deh di Indonesia sendiri mungkin sedikit yang pake tapi yang saya tahu temen-temen temen traders di US, Rusia dan Europe mulai menggunakan ini dan membahasnya di forum-forum forum mereka. Ini terbukti dengan ratusan email yang saya terima menanyakan tentang konsep dan dasar perhitungan level level-level ini...

Page 145 of 184 Yang heran di Indonesia sepi banget bahkan gak ada hiks..hiks..hiks... kenapa yah? Padahal saya ingin traders Indonesia maju... tapi mungkin kalo saya bule atau orang rusia.. mungkin ceritanya bakal laen... Bangsa kita mungkin masih gak bisa menerima hal baru muncul dari bangsanya sendiri.... hmmm sungguh memprihatinkan budaya yang ditanamkan penjajah ratusan tahun yang lalu pada kakek nenek kita masih melekat di DNA DNA keturunannya... hahahahahahahahahahahaha... Tapi ini bener lho (sepertinya), gini saya punya temen lulusan perguruan tinggi ternama di Indonesia. Orangnya jenius, sangat jenius di bidang elektronik. Beberapa tahun yang lalu dia menemukan konsep pengembangan IC untuk komputer, sangat canggih dan akan meningkatkan performa komputer. Setahun dia menawarkan konsep ini di Indonesia door to door.. dan gak ada yang mau menerimanya. Padahal dia ingin konsep tersebut digunakan untuk membantu bangsanya mengembangkan teknologi komputer di Indonesia. Gak ada yang mau.... Akhirnya dengan sangat terpaksa dia menawarkan konsep ini ke Intel... dan tahu apa reaksi Intel? tanpa banyak diskusi setelah dia presentasi Intel membelinya, bahkan Intel yang menguruskan hak paten untuknya dan merkrutnya bekerja di Intel. Dan Anda tahu... diseluruh komputer yang Anda gunakan yang menggunakan processor produk 2000 an keatas di dalamnya ada teknologi anak bangsa ini dan hanya segelintir orang yang mengetahuinya !!!! [TERLALU]

(Lanjutan) Setup KG SD Levels using Default MT Fibonacci Retracement

OK.. kita lanjut ke topic deh... heuheuheu Seperti saya sampaikan sebelumnya data-data yang digunakan untuk menghitung levellevel standard deviasi dalam indicator KG SD Levels seharusnya menggunakan datadata setengah gelombang yang sudah terbentuk untuk memproyeksikan level-level pada setengah gelombang berikutnya. Nah... dari perhitungan sekelompok data ternyata rentang atau jarak SD +1 dan SD -1 sebenarnya lebih pendek sedikit dari jarak nilai terendah dan tertinggi.. kalo boleh dikatakan hampir sama lah... jarak SD -1 dan SD +1 dari perhitungan-perhitungan yang saya lakukan berkisar diantara 95% - 98% dari jarak nilai terendah dan tertinggi. So... melihat ini saya pikir tidak ada salahnya saya memanfaatkan fasilitas Fibonacci Retracement yang ada di Metatrader untuk membuat level-level yang saya inginkan. Berawal dari sinilah saya selalu menggunakan Fibonacci Retracement yang saya modifikasi angkanya disesuaikan dengan standard saya untuk menghitung level-level kritis di gelombang yang sedang berjalan. OK.. saya akan jelaskan dulu bagaimana mensetup Fibonacci Retracement sesuai dengan KG SD Levels.. kita tidak akan menggunakan nilai-nilai fibonacci hehehehehehehe. Begini caranya: a. Pasang fibonacci retracement pada metatrader anda di chart (chart apa saja). b. Click fibonacci retracement properties c. Pilih atau click fibo levels.. Nah di sini akan anda lihat 2 kolom: pertama kolom "level" dan kedua kolom "descriptions"

Page 146 of 184 d. Hapus semua level yang ada di kolom levels... Sampai kosong e. Lalu isi dengan nilai baru seperti dibawah ini: level descriptions 2.00 [sd +3.0] %$ 1.75 [sd +2.5] %$ 1.50 [sd +2.0] %$ 1.25 [sd +1.5] %$ 1.00 [sd +1.0] %$ 0.75 [sd +0.5] %$ 0.50 [balance] %$ 0.25 [sd -0.5] %$ 0.00 [sd -1.0] %$ -0.25 [sd -1.5] %$ -0.50 [sd -2.0] %$ -0.75 [sd -2.5] %$ -1.00 [sd -3.0] %$ f. Click ok dan anda sudah punya levelnya hehehehehehehhe... Nah, begitulah cara membuatnya dengan memanfaatkan tools Fibonacci Retracement yang ada di Metatrader... Lalu bagaimana kita menggunakannya? Gampang... Anda hanya perlu menempatkan ttik pertama Fibonaccil Level baru kita di High dan titik keduanya di Low. Selalu begitu pemasangannya... jangan bolak balik nariknya... hehehehehe coba dulu deh... sebelum saya lanjutkan ke teori atau pemahaman KG Wave dan bagaimana kita menggunakan KG Levels manual ini.... Please bagi Anda yang memahami Fibonacci... dalam mempelajari ini lupakan deh.... karena akan banyak bertentangan nantinya... bukannya saya gak percaya konsep Fibonacci Retracement dan angka Fibonaccinya. Tetapi saya lebih suka menggunakan sesuatu yang saya pahami.. toh kita gak lebih bodoh dari Tuan Fibonacci dan Tuan Elliot Wave kan? mungkin kita malah punya potensi otak yang lebih baik dari mereka kalo kita mau make otak kita kan? huahahahahahahahahahahahaha KG

Originally Posted by Slam Bom Maaf Master KG saya nubie yang masih bingung soal penentuan high dan low nya untuk fibo. Saya mau nanya andaikan saya pasang KG FIbo nya dengan bantuan Indicator Level Semafor,seperti chart yang saya lampirkan. apakah bisa diterima dengan teori yang akan KG ajarkan nanti? Terima kasih kang. Asli Nubie

Page 147 of 184 Heheheehhe sabar yah jangan bingung.... pene penempatan mpatan dimanapun.. asal itu high low... KG Fibo nya bekerja kok... coba-coba coba seperti itu ok... ntar kita bahas teorinya... lagi nyusun... So experiment dulu dengan maenan baru deh..... KG Originally Posted by onetarmizi Hi KG satu pertanyaan, sekiranya garis2 fibo modified ini saling bertindih adakah ia bermaksud support n resistance yg kuat? Simple answer... YES Cobalah bro pukul satu papan... easy kan? Kalo 2 atau 3 papan ? hehehehehheheehhe KG Originally Posted by chef joy karachef Kang Balance sebagai critical points sama sebagai fungsi pivot nggak?bagaimana memanfaatkan balance di monthly sebagai critical points untuk trading kita di time frame H1....Ini pict eu dan uc bener nggak kang balancenya luar biasaaa... biasaaa....thanks .thanks [/IMG] yah.. bisa dikatakan begitu... Tapi sedikit berbeda lah... nanti yah .... KG Originally Posted by touch_the_sky kang sy mencoba di demo seperti ini tadi ..sy cobanya di TF M5 kebetuan kah? hehehehe lagi asik punya maenan baru yah... Yah.. seperti itulah... mau di TF manapun asal di High Low wave... level ini bekerja kok... hehehehehehehehehehehehehe

Aduh lagi ketakutan nih..... ntar disangka nyaingin Tuan Fibonacci dan Tuan Elliot Wave.... huahahahahahaha KG

(Lanjutan) Wave Mari kita lanjutkan pelajarannya... Kita akan ngomongin tentang Wave dulu.. atau gelombang lah bahasa Indonesianya. Seperti kita ketahui harga bergerak berpola dan jika kita amati susunan candlestick di chart maka pola pergerakan harga ini mirip gelombang.

Page 148 of 184

Memang begitulah harga bergerak.. terlihat seperti acak.. tetapi sesungguhnya pergerakan yang terlihat acak itu bergerak membentuk gelombang-gelombang gelombang tertentu. Ada iramanya ... ada ritmenya hehehehehe... Cobalah amati chart di TF berapapun... Anda pasti menemukan sebuah harga yang menjadi titik terendah dan titik tertinggi dalam periode tertentu. Dan jika kita hubungkan titik titik-titik titik ini maka akan dapat kita lihat dengan jelas bentuk gelombang gelombang-gelombang yang terbentuk karena pergerakan harga ini.

Nah coba lihat gambar ini:

Pada gambar diatas saya mencoba menentukan beberapa titik tertinggi dan titik terendah yang dapat dengan mudah ditangkap oleh penglihatan saya ketika melihat chart. lalu saya hubungkan denga garis titik titik-titik titik tersebut berurutan dan terbentuklah seperti gambar di atas. Dengan garis tersebut kita dapat dengan mudah melihat gelombang yang terbentuk ter seperti yang maksudkan. Tetapi apa hanya ini gelombangnya? Coba lihat lagi gambar di bawah ini:

Page 149 of 184

Tetapi kok banyak amat gelombang yang terbentuk? yup, memang banyak sekali. Saya akan katakan gelombang-gelombang yang terbentuk jumlahnya adalah tidak terhingga (~), dari yang sangat besar sampai yang sangat kecil gelombangnya. Garis merah yang saya buat adalah gelombang-gelombang yang masih bisa saya lihat dengan mata saya di chart D1. Chart D1 !!! yup... Sekarang coba bayangkan satu candlestick di chart diatas mewakili pergerakan harga satu hari kan... gimana kalo kita melihat apa yang terjadi di TF H1 untuk satu hari saja... maka kita juga akan menemukan banyak gelombang yang terjadi di dalam satu hari itu... Lalu bagaimana kalo kita melihat apa yang terjadi selama satu jam... di M1 ata M5 maka kita juga akan menemukan banyak sekali gelombang... Artinya jelas gelombang-gelombang yang terbentuk jumlahnya tak terhingga... (terjawab yah pernyataan saya) hehehehehe

Nah, sekarang coba lihat apakah ada pola seragam yang terjadi di gelombang-gelombang tersebut ? Apakah ada pola turun sekian naik sekian kali lalu turun sekian gelombang dan apa lah... ada gak? Saya jawab TIDAK ADA !!!!

POLA YANG TERBENTUK RANDOM DAN ACAK... Karena pergerakannya tergantung dari parameter-parameter yg menyebabkan harga itu bergerak yang notabene tidak berpola... hehehehehe duh... agak sedikit gemetar nih memabantah Tuan Elliot wave.... hiiiiiiiiiiiiihiiiiiiiiiii [takuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuut]... ntar kita lanjutin... simak dulu deh dan resapi... KG

Page 150 of 184

(Lanjutan) Wave_2 Mari kita lanjutkan lagi.... Saya yakin temen-temen sudah melihat gambar yang saya posting... dan saya yakin temen-temen tidak akan menemukan pola pergerakan tertentu yang seragam.. dan temen-temen bisa bikin sendiri seperti itu.. kalo perlu bikin dari tahun 1978... lihat deh.. amati ada nggak?.... Heheheheehee kalaupun ada, saya yakin cuman di pas-pasin doang atau disesuai-sesuaikan biar sama atau pas dengan teori. Ataupun kalo ada yang membantah "jangan lihat di TF kecil... lihat di TF besar dong !!!" Saya hanya bilang apa bedanya TF besar dan TF kecil? Mengapa harus di TF besar saja? apakah data harga di TF besar dan TF kecil berbeda? heheheheehe... Saya berani bilang bahwa TF besar dan TF kecil tidak ada bedanya... bahkan TF kecil sesungguhnya lebih lengkap datanya.. Jika kita ingin melihat gambaran TF besar di TF kecil gampang sekali... ZOOM OUT saja chart di TF kecil maka kita akan melihat gambaran pergerakan harga sebagaimana yang ada di TF besar bahkan lebih akurat... " Di TF kecil banyak whipsaw..." so what? Apakah whipsaw sebuah kesalahan ? Apakah whipsaw sebuah kekeliruan atau penyimpangan data ? Bukankah itu data harga juga?... "Di TF kecil banyak False Signal.." False signal apa? Apa maksudnya False Signal ? Apakah yang dimaksud dengan false signal itu karena harga bergerak tidak sesuai dengan alat ukur atau teori yang kita gunakan? Lalu yang bener yang mana ? Data harga itu sendiri atau alat ukur atau teori yang kita gunakan yang bener ? huahahahahahahahaha Yang jelas yang ngomong seperti itu sebenarnya tidak mengerti apa itu harga, bagaimana dan mengapa harga bergerak... atau kasarnya bisa saya bilang orang seperti ini tidak tahu apa-apa tentang apa yang sedang dibicarakannya... Omongan seperti ini lebih sering muncul karena copy-paste saja dari pendapat atau informasi yang diterimanya secara bulat-bulat tanpa di kunyah dan dirasakan dulu... Otaknya hanya seperti Hardisk tempat penyimpan informasi... padahal di otaknya juga ada Processor yang mampu menganalisa informasi yang diterimanya tapi tidak pernah dipakai... hehehehehe agak pedes nih ngomongnya... Kenapa? Saya sudah muak dengan omong kosong yang sering didengung-dengungkan di forum-forum, blog atau chat room tentang hal ini.... kenapa? Karena saya kasihan dengan para trader baru yang mendapatkan informasi yang menyesatkan seperti ini.... kasihan mereka.. Nah.. kembali ke bahasan.. Lalu kalo pola wave (gelombang) nya random atau acak, berarti bisa dibilang gak ada pola dong..so gimana kita mengamati gelombang ini... mudah !. Tuhan menciptakan segala sesuatu berpasangan.. begitu juga dengan gelombang pergerakan harga ini juga diciptakan berpasangan. Dan Gelombang yang terjadi hanya ada dua jenis... Gelombang Naik dan gelombang Turun... itu saja... Wave up dan wave down... begitu saja berulang-ulang... bergantian dari waktu ke waktu.

Page 151 of 184

Diatas saya sudah memperlihatkan bahwa gelombang yang terjadi sangat banyak jumlahnya.. sampai bingung kita ngeliatnya kan? Nah.... untuk melakukan pengamatan terhadap gelombang yang terjadi ini dan menggunakannya sebagai salah satu informasi yang bisa kita gunakan untuk menganalisa pergerakan harga maka kita memerlukan beberapa a defenisi yang akan kita sepakati bersama sehingga kita akan bicara dengan bahasa dan pengertian yang sama nantinya. Mulai saat ini dan selanjutnya pengertian satu gelombang dalam thread ini artinya adalah pergerakan harga yang terdiri atas 1 gelombang naik dan 1 gelombang turun. turun Jadi gelombang naik adalah 1/2 dari gelombang yang terjadi dan begitu juga gelombang turun adalah 1/2 dari gelombang yang terjadi terjadi.. So, pergerakan harga kita katakan membentuk satu gelombang jika pergerakan tersebut terdiri atas satu gelombang naik dan satu gelombang turun.. simple yah..... OK.. selanjutnya mengenai defenisi Retrace dan Reversal.... ... kita juga perlu samakan dulu defenisinya biar gak bingung juga nantinya kalo kita berdiskusi di thread ini. Dimuka saya sudah singgung mengenai KG Fibo Level yah... nah kita akan menggunakan level ini sebagai ukuran untuk mendefenisikan Retrace atau Reversal. Seperti telah saya jelaskan dimuka.. kita akan menggunakan tinggi gelombang naik untuk mengukur level-level evel kritis gelombang turun yang sedang terbentuk dan begitu juga kita akan menggunakan tinggi gelombang turun untuk mengukur level-level level kritis gelombang naik yang sedang terbentuk.... Nah, Retrace akan kita bagi menjadi Empat jenis: - Retrace kecil, retrace yang terjadi ketika harga bergerak sebesar 0.5% dari puncak atau lembah 1/2 gelombang sebelumnya. - Retrace normal, retrace yang terjadi ketika harga bergerak mencapai Balance baik dari puncak ataupun dari lembah. - Retrace Medium, retrace yang te terjadi rjadi ketika harga bergerak sebesar 1.5% baik dari puncak atau lembah 1/2 gelombang sebelumnya. - Retrace Besar, retrace yang terjadi ketika harga bergerak sebesar 2% baik dari puncak atau lembah 1/2 gelombang sebelumnya dan dalam kata lain harga kembali ke e nilai puncak atau lembah 1/2 gelombang sebelumnya. Lalu defenisi Reversal kita defenisikan jika harga bergerak melebihi 2% baik dari puncak atau lembah 1/2 gelombang sebelumnya. KG

Originally Posted by Poer

terdapat beberapa kata kunci 1. level kritis 2. retrace 3. reversal

Page 152 of 184

4. 1 wave(gelombang penuh) 5. 1/2 wave(stengah gelombang)

************2********************************* ************$$******************************** ********$$******$$**************************** *****$$************$$************************* ***$$****************$$*********************** **$$******************$$********************** *$$********************$$********************* 1$$********************$$*3****************$$5 ***********************$$******************$$* ************************$$****************$$** **************************$$************$$**** *****************************$$******$$******* *********************************$$*********** *********************************4************ 1 ke 2 sebagai refrensi analisa, 2 ke 3 hasil analisa. hehehehehehe begitulah..... bro... KG (Lanjutan) Wave_3 Untuk memudahkan memahami defenisi Retrace dan Reversal kayaknya mesti dengan contoh deh... OK lah.. biar jelas ini contohnya:

Jika Anda lihat pada gambar diatas maka : B-C adalah retrace kecil (gelombang turun) dari gelombang naik A-B.

Page 153 of 184 Dan 2-3 adalah retrace normal (gelombang turun) dari gelombang naik 1-2. Lalu Y-Z adalah retrace medium (gelombang turun) dari gelombang naik X-Y.

Pada gambar di atas b-c adalah retrace besar (gelombang naik) dari gelombang turun a-b. Dan jika Anda lihat pada gambar, gelombang y-z adalah reversal berupa gelombang naik dari gelombang turun x-y. Dengan gambar diatas mungkin jadi jelas istilah 0.5% atau 1.5% dan 2% yang saya gunakan untuk menjelaskan defenisi Retrace dan Reversal. 0.5% itu maksudnya harga bergerak sejauh 0.5 standard deviasi, 1,5% itu maksudnya bergerak 1.5 standar deviasi dari level yg kita gunakan.... hehehehehe

Membuat level-level kritis........ Selanjutnya kita akan bicara mengenai bagaimana kita menentukan gelombang naik atau gelombang turun yang akan kita gunakan sebagai dasar untuk mengukur gelombang yang sedang berjalan... Tetapi sebelum kesana saya ingin kita paham dulu mengenai konsep gelombang yang akan kita gunakan. Sebagaimana saya sudah sebutkan berulang-ulang, harga bergerak bergelombang dalam periode-periode tertentu.. gelombang-gelombang harga ini muncul karena proses yang terjadi di pasar itu sendiri yaitu karena adanya transaksi jual-beli. Nah, seperti telah saya sampaikan dan perlihatkan juga... ternyata gelombang yang terbentuk dalam pergerakan harga sangat banyak... jumlahnya tidak terhingga lah. Dan celakanya, kita juga jadi kesulitan untuk mengelompokkan gelombang-gelombang ini berdasarkan periodenya. Cobalah Anda lihat kembali garis-garis gelombang yang saya buat sebelumnya... lihat, bisakah kita mengelompokkan bahwa satu gelombang adalah kelompok gelombang tertentu... hehehehehe pusing deh pasti.... saya jamin !

Page 154 of 184 Dan hasilnya pun setiap orang akan berbeda dalam mengelompokkannya sehingga analisanya tentu saja hasilnya akan berbeda juga. Inilah salah satu kelemahan konsep yang dikembangkan Elliot wave dengan pola 1-2-3-4-5-a-b-c nya.... Cobalah tanya setiap pengguna konsep ini tentang bagaimana mereka memplot konsep itu di chart pada pair yang sama.. saya jamin Anda akan melihat banyak perbedaan. Artinya ada sesuatu yang tidak mampu dijelaskan secara gamblang oleh konsep ini... Nah... lalu bagaimana kita menggambarkan gelombang ini... mudah banget !!! hehehehehe dan saya jamin setiap kita nantinya tidak akan berbeda membaca dan menggambarkannya hehehehehehehehe. Caranya sederhana.. buka chart Anda dengan TF berapapun... lalu cari titik terendah dan tertinggi pada chart Anda yang terlihat membentuk gelombang naik atau turun, semampu mata Anda melihatnya... tandai titik-titik tersebut.. nah sekarang jadi jelas gelombang harga yang terbentuk di chart Anda. Pada gambar dibawah ini saya contohkan chart USDJPY di Time Frame M1 (1 minutes).. hehehehe biar yang bilang bahwa M1 banyak whipsaw atau false signa melihat bahwa M1 tidak seperti yang mereka bilang...

Nah pada gambar diatas saya menandai titik-titik terendah dan tertinggi yang membentuk gelombang naik-turun sebatas mata dan otak saya bisa menangkapnya.... terlihat kan bentuk gelombang yang terjadi dalam pergerakan harga USDJPY.... Dimuka saya sudah menjelaskan juga bahwa kita akan mengukur gelombang yang sedang terbentuk berdasarkan ukuran gelombang sebelumnya.. jadi jika kita akan mengukur gelombang turun yang sedang terbentuk maka kita butuh gelombang naik sebelumnya untuk menempatkan KG Fibo kita.. (hmmmm KG Fibo... gak ah... gak mau disamain ama Fibonacci.. kita sebut aja KG Level deh... selanjutnya) hehehehehehehehehe... contoh lagi deh... lihat gambar dibawah:

Page 155 of 184

titik yang kita tandai tadi saya memberinya nama... nah, Untuk memudahkan pada titik--titik misalkan kita ingin mengukur gelombang turun yang terjadi setelah gelombang naik AB terbentuk.. maka gelombang naik A-B lah kita akan menempatkan KG Level untuk mengukur gelombang turun yang akan terjadi... dan setelah terjadi kita tahu bahwa gelombang turun B-C yang terbentuk adalah Retrace Normal dari gelombang naik A-B. Jadi kita menggunakan gelombang sebelumnya untuk mengukur gelombang berikutnya. Segini dulu deh.... pahami, resapi dan coba menempatkan KG Level lalu lihat dan amati.... nanti kita lanjutkan... KG

Konsep KG waves.... OK.. dimuka saya sudah cerita apa yang saya maksudkan dengan gelombang atau wave pada pergerakan harga. Nah.. gelombang gelombang-gelombang gelombang harga yang terbentuk sebetulnya mirip dengan gelombang dilautan. Jika kita perhatikan gelombang di lautan maka kita bisa melihat gelombang yang kita lihat tersebut terbentuk dari beberapa gelombang gelombang.. .. jadi ketika kita melihat riak ombak kita juga melihat bahwa di bawah riak tersebut ada gelombang yang juga punya andil menggerakkan riak-riak riak ombak tersebut... dan dibawah gelombang yang tampak ini juga ada gelombang lain yang lebih besar lagi yang juga punya andil menggerakkan gelombang pertama tadi... begitu terus sampai batas yang kita tidak mengetahuinya.... bersusun... saling pengaruh mempengaruhi.... Dari simulasi sederhana tentang gelombang harga di gambar terdahulu.. kita bisa lihat

Page 156 of 184 gelombang yang terbentuk sangat banyak dan saya juga sampaikan, kita seringkali kesulitan untuk mengelompokkan gelombang-gelombang ini... Nah biar gak puyeng kita gak akan melakukan pendekatan dengan berusaha mengelompokkan gelombang-gelombang ini... saya pikir jika kita melakukan itu maka kita akan maen tebak-tebakan nantinya.... eh.. ini harusnya masuk gelombang major bukan minor... ini gelombang micro.... etc lah.... hasilnya entar pada beda gelombangnya hehehehehehe kayaknya ini yang terjadi di banyak pengguna EW deh... kayaknya lho.... heuheuheu (jangan marah yah para penguna EW...) Lalu apa aja konsep nya nih? sederhana ... ini dia Konsep yang Pertama: "Satu Gelombang Penuh Terdiri Atas Satu Gelombang Naik dan Satu Gelombang Turun, Dimana gelombang Pertama Yang Membentuk Gelombang Penuh ini Sifatnya Adalah Sebagai Gelombang Aksi dan Gelombang Keduanya Adalah Sebagai Gelombang Reaksi". Nah, dimuka saya sudah menjelaskan sedikit pada defenisi gelombang tentang gelombang naik dan gelombang turun yang membentuk sebuah gelombang penuh. Dan jika kita amati maka gelombang kedua pembentuk gelombang penuh ini terjadi sebagai reaksi dari gelombang pertama yang membentuk gelombang penuh ini.

Lalu konsep yang Kedua adalah: "Sebuah Gelombang Terbentuk Dari Akumulasi Sekelompok Gelombang-Gelombang Yang Lebih Kecil, Dimana Arah Gelombang yang Terbentuk ini Juga Mengikuti Akumulasi Arah Terbesar Dari Gelombang-Gelombang Kecil Yang Membentuknya".............

Hehehehehehehehe tulis dan hafalin tuh hukumnya.. kah..kah...kah... Mari kita jabarin sedikit konsep ini... katakan kita mengamati sebuah gelombang, sebagaimana konsep tadi maka gelombang ini terdiri dari beberapa gelombang kecil yang menyusunnya... Kemana gelombang ini akan bergerak? sesuai dengan konsep maka jika akumulasi jarak gelombang naik lebih besar dari akumulasi jarak gelombang turun pada gelombanggelombang kecil yang membentuk gelombang yang kita amati maka arah gelombang ini akan naik. Dan begitu juga sebaliknya.... simple kan ? Nah dari konsep pertama ini jelas bahwa gelombang-gelombang kecil yang membentuk harga sangatlah penting untuk selalu kita amati.. kita tidak bisa mengabaikan arah gelombang-gelombang kecil ini dengan hanya berfokus pada arah gelombang besarnya. Setiap gelombang, baik itu gelombang-gelombang kecil maupun gelombang besar sama pentingnya. Untuk memudahkan lihat contoh gambar di bawah ini:

Page 157 of 184

Perhatikan gambar di atas... dan lihat gelombang A-B dan gelombang B-C.... gelombang A-B merupakan gelombang Aksi yang menyebabkan terbentuknya gelombang Reaksi B-C. Jadi gelombang B-C timbul sebagai reaksi atas adanya gelombang A-B. Ini menggambarkan keadaan di pasar mata uang yang menyebabkan pergerakan harga itu sendiri. Aksi-Reaksi ini timbul sebagai akibat dari adanya transaksi yang dibuat pelaku pasar di market. Nah, menjelaskan konsep yang kedua perhatikan kembali gambar di atas. Lihat, gelombang B-C terbentuk atas gelombang-gelombang kecil yang saya beri tanda angka Dari Akumulasi gelombang-gelombang kecil (yang dengan angka) itulah gelombang BC terbentuk dan arah gelombang B-C pun searah dengan akumulasi jarak dengan arah terbesar dari gelombang-gelombang kecil tersebut. Cukup jelas kan yang saya maksud... Nah, coba bayangkan seandainya saat gelombang BC mulai terbentuk lalu kita hanya berfokus pada arah yang dibentuk oleh gelombang A-B maka jelas kita akan kehilangan momen sekitar 250 pips di gelombang B-C yang terbentuk... saya pikir kalo kita kehilangan momen tersebut... dilihat dari sisi bisnis, ini kurang baik yah... hehehehehehehehe OK... segitu dulu.... simak dan resapi pelan-pelan biar kita memahami dengan baik mekanisme yang terjadi di market melalui gelombang pergerakan harga... hehehehehehe KG

http://www.forexindo.com/forum/analisa-teknikal/95-belajar-menganalisa-chart-ala-kg-221.html Konsep KG waves.... (Lanjutan) Saya ingin menjelaskan kembali konsep yang pertama tentang gelombang aksi dan reaksi yang menyusun satu gelombang penuh.

Page 158 of 184 Seperti saya sampaikan antara satu gelombang dengan gelombang berikutnya selalu saling berhubungan, saling pengaruh mempengaruhi... Pengertian gelombang Aksi-Reaksi yang saya maksudkan ini bersifat berkesinambungan. Jadi saat ini seperti contoh gambar sebelumnya gelombang B-C menjadi gelombang Reaksi dari gelombang A-B.. Tetapi pada pergerakan berikutnya gelombang B-C akan menjadi gelombang Aksi dan gelombang berikutnya akan menjadi gelombang Reaksi dari gelombang B-C ini... begitulah gelombang terus menerus terbentuk selama harga masih bergerak. Dalam konsep ini kita tidak membatasi pengertian sebuah gelombang, baik gelombang penuh, gelombang naik, gelombang turun, gelombang aksi, gelombang reaksi atau gelombang apa pun namanya yang saya sebut di sini dengan KG Levels... KG Levels hanyalah alat ukur..... penggaris.... meteran.... etc lah... yang fungsinya hanya untuk melihat sampai dimana harga atau gelombang harga ini akan bergerak berdasarkan referensi gelombang sebelumnya.. itu saja. TIDAK ADA ketentuan bahwa setelah mencapai level tertentu gelombang akan berakhir TIDAK ADA... KG Levels tidak mengatur itu... KG Levels hanya alat ukur bagi kita ... agar kita mengetahui

sudah dimana harga

berada. Fungsinya sama seperti keterangan jarak antar kota... misal jarak Bandung-Jakarta 100 Km... berarti jika Anda ada di jalan yang menhubungkan dua kota ini dan berada 30 Km dari Bandung berarti Anda tahu untuk sampai Jakarta 70 Km lagi... Dan jika mobil Anda memerlukan bensin 1 Liter/Km dan bensin mobil Anda ketika berangkat Anda isi 100 liter... maka Anda juga tahu saat ini bensin Anda sisa 70 liter... Seperti itulah analoginya fungsi KG Levels... Nanti kita lanjutkan.... KG

Mengukur Gelombang ...... Ok.. sekarang kita mulai masuk ke pengukuran gelombang. Pemahaman mengenai defenisidefenisi, konsep dan alat ukur yang kita gunakan akan banyak berperan di sini. Karena dari situlah nanti pengukuran dan pengamatan yang kita lakukan akan menghasilkan sebuah kesimpulan yang berdasar sebelum kita mengambil keputusan dalam trading yang akan kita lakukan. Terlihat ribet, rumit dan lama kelihatannya yah.. tetapi jika kita sudah paham dan terbiasa prosesnya cepat kok hehehehehehe.... OK kita mulai.. Tetapi sebelumnya ada konsep ketiga yang harus kita pahami juga.. heheheehehe..

Page 159 of 184 Konsep Ketiga berbunyi seperti ini: "Sebuah Gelombang yang Sudah Terbentuk Pengaruhnya Masih Akan Berdampak Pada Gelombang-Gelombang Setelahnya Selama Gelombang-Gelombang Baru Tersebut Nilai Peak & Valley nya Tidak Melebihi Nilai Peak dan Valley Gelombang yang sudah terbentuk. Atau dalam kata lain jika gelombang-gelombang baru masih berada didalam gelombang besar maka gelombang besar tersebut masih berpengaruh pada pergerakan gelombang-gelombang didalamnya". Sesuai dengan konsep ketiga maka aturan yang perlu kita ingat dalam penggunaan KG Levels adalah... KG Levels akan tetap kita gunakan sebagai alat ukur dan di plot di chart selama High-Low KG Levels tersebut belum breakout !!! Ingat ini baik-baik. Mengapa? Karena seperti konsep ketiga bilang... artinya level-level yang kita buat berdasarkan gelombang tersebut masih punya pengaruh pada gelombang-gelombang setelahnya. hehehehe gitu deh kira-kira simple nya... Biar enak pake contoh lage.... Contoh akan saya buat step by step... jadi akan banyak gambar .. biar jelas dan gak bingung bagi pemula lah... cuman ke saya nya jadi repot hehehehehe. OK coba perhatikan gambar di bawah ini:

Perhatikan chart AUDUSD di atas... Kita akan mulai mengukur gelombang terbesar yang mungkin kita dapatkan.. karena chart maksimum yang tersedia adalah TF Monthly maka kita akan gunakan TF ini untuk memulai mengukur gelombang besarnya. Amati chart diatas dengan seksama... dengan cepat kita akan bisa menentukan mana titik tertinggi dan titik terendahnya kan.. nah tandai titik titik tersebut.. maka jadilah seperti gambar di bawah ini:

Page 160 of 184

Setelah kita menemukan titik-titik tertinggi dan terendahnya lalu kita tandai (Di gambar di atas saya tandai dengan huruf A dan B). Kemudian kita lihat dan amati lagi apa yang sedang terjadi di sana. Dari gambar tersebut sekarang kita tahu bahwa gelombang turun terjadi dari titik A ke Titik B. Lalu dari titik B harga bergerak naik membentuk gelombang naik... Nah, sebagaimana yang telah saya sampaikan kita akan menggunakan KG Levels untuk mengukur gelombang naik yang sedang terjadi dari titik B sampai harga terakhir.. caranya dengan menempatkan KG Levels pada gelombang turun A-B. Jadinya seperti gambar di bawah ini:

Pada gambar di atas kita sudah menempatkan KG Levels dan dari sini kita bisa tahu bahwa

Page 161 of 184 gelombang naik yang sedang terjadi dari titik B ke harga sekarang adalah masih dalam kondisi Retrace... dan karena harga sudah melewati Balance dan hampir menyentuh SD +0.5.. kita bisa masukan retrace ini dalam kategori retrace medium lah. Lalu apa yang kita lakukan selanjutnya? Kemana harga akan bergerak selanjutnya? Apakah akan kembali menuju SD +0.5 atau malah meluncur terus ke SD -0.5 ? Jawabnya kita tidak tahu..... Nah.. untuk itu kita akan membuat asumsi untuk membantu kita mengukur pergerakan harga ini... caranya adalah dengan menganggap titik tertingi gelombang naik dari B ke harga saat ini sebagai titik High asumsi... lihat gambar deh:

Nah.. dengan adanya titik High asumsi tersebut kita bisa menempatkan KG Levels baru untuk mengukur gelombang turun yang terjadi dari titik High asumsi tadi.. Apa yang bisa kita lihat disini? Dari defenisi yang kita sepakati.. kita bilang bahwa gelombang turun yang terjadi dari titik High asumsi sekarang adalah retrace kecil dan hampir mendekati retrace normal di lihat berdasarkan gelombang naik B - High asumsi... Amati dulu dan resapi deh.... nanti kita lanjutkan..

KG Mengukur Gelombang... (Lanjutan..) Nah.. dari pengamatan, penentuan titik high low, pemasangan KG Levels di Monthly Chart tadi maka kita sudah mendapatkan level-level kritis berdasarkan gelombanggelombang besarnya. Artinya level-level yang telah kita plot ini akan menjadi titik perhatian kita ketika mengamati pergerakan harga. Sebagaimana konsep kedua maka kita selanjutnya akan mengamati gelombang-gelombang kecil yang dibentuk oleh pergerakan harga AUDUSD. Dimana kita melihatnya? Terserah... bebas... hehehehehe aneh kan? gak aneh karena

Page 162 of 184 dimanapun Anda akan melakukan pengamatan selama Anda memegang konsepnya maka hasilnya tidak akan berbeda... heuheuheuheu... Oh ya sebelum lupa... High Asumsi (C) dan KG Level nya masih berlaku dan kita gunakan sebagai titik-titik kritis selama harga setelahnya tidak melebihi titik High asumsi ini... Sekarang apa yang kita lakukan..? Pindahkan chart MN Anda ke TF yang lebih kecil... dan fokus pada gelombang terakhir yg sedang terbentuk yaitu gelombang turun dari High Asumsi (C) ke harga saat ini... untuk contoh sekarang saya mencoba melihat gelombang kecilnya di TF D1... untuk melihat apa yang sedang terjadi dengan gelombang turun dari High Asumsi (C) tadi... nah ini gambarnya:

Dari TF D1 kita bisa lihat bahwa gelombang turun dari High Asumsi mulai bergerak naik kembali... ini terlihat dari dua candle terakhir di D1. Sekarang kita akan melihat gerakan naik ini apa? Untuk itu kita akan membuat Low asumsi kembali.. digambar saya beri tanda X... itulah Low asumsi kita.. Nah, dari sini kita coba pasang KG Level dari High Asumsi (C) ke titik Low Asumsi (X) (Warna putih putus-putus). Dari sini kita sekarang bisa melihat kembali bahwa gelombang naik terakhir D1 adalah Retrace kecil.. kenapa? seperti defenisi kita, harga sudah bergerak naik sebesar 0.5% dari titik low nya berdasarkan KG level. Dari sini kita bisa lihat, jika harga bergerak naik terus ke Balance KG level (Warna putih) berarti SD -0.5 (warna Magenta) akan menjadi titik perhatian kita. Dan kita juga melihat bahwa harga sekarang berada di sekitar Balance gelombang besar (Warna Aqua). Itulah keadaan harga saat ini... dan disini kita juga sudah punya level-level kritis baru yg akan menjadi perhatian kita. Tetapi cukupkah informasi ini? Nampaknya masih blur.. so kita coba lagi melihatnya ke TF yang lebih kecil lagi... Nanti kita lanjukan yah... mo makan dulu hahahahahaha KG

Page 163 of 184 Mengukur Gelombang... (Lanjutan..) Biar lebih Jelas sekarang saya memilih TF H1 untuk melihat apa yang sedang terjadi dengan AUDUSD. Nah.. ini gambarnya:

Sekarang perhatikan gelombang dari titik X ke harga saat ini... bagaimana kita akan mengukurnya? Berdasarkan konsep yang sudah saya jelaskan maka kita akan mencari gelombang turun yang bisa kita pakai untuk mengukur gelombang naik dari titik X ke harga sekarang... Seperti Anda lihat dari gambar saya memilih titik W. Lalu saya membuat KG Levels baru yang saya tarik dari Titik W ke titik X. Nah... dari level baru ini (Warna kuning) kita bisa tahu bahwa berdasarkan gelombang turun W-X, gelombang naik X sampai ke harga sekarang adalah Reversalnya gelombang turun W-X. Nah sampai mana Reversal ini akan berlangsung? Kita tidak tahu.. tetapi kita bisa mengamati titik-titik +1.5, +2.0, +2.5 dan +3.0 dari KG Level yang baru (Warna kuning) sebagai titik-titik kritis yang mungkin akan di tuju harga. Dan tentu saja level-level yang sudah kita gambar dan mungkin dilewati harga juga harus menjadi perhatian kita. Oh ya hampir lupa... Defenisi Reversal juga kita bagi jadi empat: - Reversal Kecil jika harga bergerak 0.5% dari titik tertinggi atau terendah KG Level acuan. - Reversal Normal jika harga bergerak 1.0% dari titik tertinggi atau terendah KG Level acuan. - Reversal Medium jika harga bergerak 1.5% dari titik tertinggi atau terendah KG Level acuan. - Reversal Besar jika harga bergerak 2.0% dari titik tertinggi atau terendah KG Level acuan.

Page 164 of 184 Apa yang terjadi jika reversal ini melebihi 2.0% nya...artinya harga bener-bener

breakout. Ada dua cara untuk mengukurnya jika ini terjadi: 1.Pertama Anda bisa menambah level yang ada pada KG levels Anda sampai SD +/- 6.0 2.Atau (yang sering saya lakukan) merubah titik acuan ke gelombang yang lebih besar lagi... Maksudnya begini (saya ambil contoh gambar diatas lah) ... Seandainya Reversalnya sampai +3.0 dari KG Levels warna kuning maka saya akan mencari titik High yang lebih tinggi dari titik W untuk membuat KG Levels baru... untuk memproyeksikan level-level yang mungkin dituju harga. Cukup jelas yah... heheheheehehe karena mungkin saja berdasarkan acuan yang kita gunakan harga breakout, tetapi berdasarkan acuan yng lebih tinggi justru gelombang saat ini hanya Retrace.. begitulah kira-kira.... Kembali ke chart di atas.... Bagaimana selanjutnya? Kita tinggal menggabungkannya dengan analisa BB yang sudah kita pelajari sebelumnya... untuk mendapatkan sebuah kesimpulan. Lihat gambar di bawah ini:

Dari analisa BB kita tahu bahwa BB 4H sampai BB Weekly sedang Trending UP.. dan hanya BB Monthly yang sedang FLAT sedangkan BB 4Months dan BB Yearly sedang Trending Down. Seperti yang saya sampaikan BB Flat adalah kondisi BB yang kita cari... Nah digambar atas saya plot BB Monthly di H1... Apa yang bisa kita baca... dari perjalanan AUDUSD saat ini? Dari Analisa BB kita tahu beberapa waktu yang lalu AUDUSD mengalami Trending Down dari BB Yearly sampai BB Daily... lalu kemudian secara bertahap BB Daily dan BB Weekly memasuki fase Trending Up. Saat ini BB Monthly yang mengalami fase Flat.

Page 165 of 184

Pertanyaannya adalah apakah kondisi atau fase Flat dari BB Monthly ini akan sampai ke Upper BB Monthly atau tidak ? Nah, dari level-level yang kita buat dengan KG levels kita tahu titik-titik kritis mana saja yang harus dilewati AUDUSD untuk mencapai Upper BB Monthly. Lalu bagaimana kita tahu bahwa harga akan lanjut ke Upper BB Monthly atau malah berbalik... 1.Disinilah fungsi MA-MA pengarah yang telah kita bahas untuk membantu kita memberi petunjuknya. 2.Kondisi Middle BB Monthly yang pointing down tajam pun harus kita perhatikan di sini... artinya kemungkinan harga untuk bergerak turun kembali masih cukup besar. Nah selanjutnya seperti biasa bangun dua skenario di sini.. artinya Anda menetapkan kapan dan kondisi bagaimana Anda akan Sell atau Buy.... hehehehehhe segitu deh... Ada pertanyaan?

Lanjutan.... sedikit

Gambar di atas adalah keadaan AUDUSD pagi ini... seperti kita lihat di H1 harga terlihat mulai berbalik... Nah untuk mengukur seberapa jauh AUDUSD akan turun.. saya buat lagi High Asumsi baru yaitu di titik Y.. kemudian saya pasang KG Levels baru (Warna Ungu)... Jika turunnya AUD USD mencapai SD +0.5 KG Levels warna ungu maka KG Levels warna kuning akan saya hapus... karena levelnya berarti sudah kadaluwarsa hehehehehehehe... kita lihat sampai mana Retrace AUDUSD pagi ini... KG

Page 166 of 184

Originally Posted by amoma KG... kalo kasusnya dibawah ini... apakah KG Level (warna magenta) sudah bisa disebut kadaluarsa? Kan belum Reversal? (Reversal Kecil jika harga bergerak 0.5% dari titik tertinggi atau terendah KG Level acuan.) sy buat KG Level baru (warna kuning) dengan asumsi Harga High Low hari ini... mohon pencerahannya..... haturnuhun KG...

Jika gelombang turunnya mencapai SD +0.5 sekalipun naiknya hanya sedikit melebihi High acuan... berdasarkan fatwa KG level magenta itu kadaluwarsa... Dan KG level kuning itu bisa... tapi juga sebaiknya dari Low Magenta tadi ke High Baru juga tarik KG level nya... heheheheehe KG

http://www.forexindo.com/forum/analisa http://www.forexindo.com/forum/analisa-teknikal/95-belajar-menganalisa-chart-ala-kg kg-224.html

Penarikan KG Levels... Penarikan KG Levels seperti telah saya jelaskan selalu dari Peak ke Valley biar angka SD + selalu ada di atas Balance dan angka SD - selalu ada di bawah Balance... KG

Originally Posted by fxtl Saya boleh bertanya tentang titik acuan W pd contoh Kang Gun diatas , Atas dasar apakah Kang Gun memilih titik W sebagai acuan gelombang turun dr titik X ?. Apakah karena gelombang turun titik W adalah titik High terdekat dr X atau kita bisa ambil sembarang titik high yang terdekat dr titik X. dan apakah salah jika kita plot titik W di tanda W1 dan W2 dibawah ini. mohon pencerahan ilmunya Kang.. tq.

Page 167 of 184

Tidak salah dan bisa saja bro... kan saya bilang kita bebas menggunakan acuan manapun untuk mengukurnya... Hanya perlu diingat bahwa yang mempengaruhi paling banyak gelombang harga yang sedang berlangsung saat ini adalah gelombang sebelumnya yang terdekat... Nah seperti saya bilang jika breakout maka kita bisa perpanjang level kita tersebut sampai SD +/- yg lebih besar atau kita mencari High/Low baru untk menarik KG levelnya buat memproyeksikan level kritis gelombang saat ini... hehehehehe KG

Originally Posted by Striker maaf @Kang seblumnya kalau pertanyaan saya merepotkan ,, Kalau saya liat di kg level HLC perhitunganya kan tiap beberapa periode tertentu secara otomatis akan mengitung high n low periode tertentu tersebut kmudian akan terbentuk level level kritis yang baru berdasarkan high n lownya(sperti yng @Kang_Gun bilang skitar 96% dari high lownya periode tertentu trsbt.)apakah bener begitu @Kang ? Terus yang jadi pertanyaan saya kalau pakai Kg Level (Fibo Modif) apakah masih baik digunakan acuan high dan lownya dari periode tertentu tsbut ketika harga sudah terbentuk sejumlah periode tertentu trsbut sbgai acuan high n lownya ? makasih @Kang ,, ilmunya sangat bermanfaat bangetz Itu otomatis bro kalo KG Level HLC etc itu... jadi tidak melihat gelombangnya hanya berdasarkan nilai High Low dalam periode waktu tertentu saja... Secara statistik valid kok... nah bedanya dengan KG level manual ini adalah kita mengukurnya berdasarkan GELOMBANG yang kita tentukan secara visual... ... Semoga membantu...

KG

Page 168 of 184

Originally Posted by fxtl Saya mohon pencerahan Kang Gun mengenai menggambar kembali KG level setelah break out. Pada contoh GJ dibawah saya mengambar KG level dari titik X ke Y (sebagai Hi/Low) . setelah itu harga bergerak turun ke titik 1 (hampir menyentuh SD -0.5) Kemudian memantul keatas ke titik 2. dan terjadi break out ,harga menembus sedikit lebih tinggi dr titik Y (pada gambar tidak kelihatan sekali).

Pertanyaan : 1. Apakah harga yang naik walaupun sedikit sudah membuat KG level dr X ke Y menjadi Tidak Valid lagi ? 2. jika tidak dimanakah tempat terbaik kita menggambar KG Level yang baru ,apakah dr titik X ke titik 2 atau dari titik 1 ke titik 2 ? mohon bantuan nya. tq

1. YA.... dan KG Level yang baru bro gambar lagi dari X ke titik 2 2. X ke titik 2 adalah KG level untuk gelombang besarnya... Sedangkan dari titik 1 ke titik 2 bro bisa gambar lagi untuk mengukur gelombang kecilnya KG

Page 169 of 184 Contoh saja.... Banyak sudah yang kita pelajari... nah ini contoh menganalisa nya..... Saya coba buka EURUSD di H1 ... pasang BB Daily sampai Monthly... lalu ngeset KG Level di Gelombang naiknya.... dan mengamati... Lalu inilah kesimpulannya.. sisanya tinggal urusan MA Pengarah.... GAMPANG KAN !!!!!!! Siapa dulu yang bilang njelimet rumit etc..... hehehehe KG

Angka keramat KG Levels...

Hehehehe serem amat judulnya qqqqqqqqqqqqq... Becanda ah... maksudnya level-level yang jadi pusat perhatian kita lah... Jika temen-temen sudah menggunakan KG Levels dan memasangnya sesuai perubahanperubahan yang terjadi pada gelombang naik dan turun nya.. saya yakin seyakinyakinnya temen-temen pasti ngerasa ada level tertentu yang tampaknya selalu seperti jadi target hehehehehe.. Nah.. saat Retrace terjadi... LEVEL BALANCE bisa menjadi target... dan saat reversal LEVEL SD +1.5 atau LEVEL SD -1.5 bisa juga dijadikan target... Asal masang KG Level nya bener... hehehhehehehe segitu dulu deh... dan coba amati deh.... KG

Page 170 of 184 http://www.forexindo.com/forum/analisa-teknikal/95-belajar-menganalisa-chart-ala-kg-261.html Originally Posted by wing2008 Dengan ijin kang_gun, saya ingin menjelaskan sedikit tentang STOCHASTIC. Stochastic apaan seh? Kalau teman-teman pada mau tau coba cari deh definisinya di web pembelajaran tentang trading. Pasti ada yang memberikan ulasan tentang stochastic lengkap dengan cara menghitungnya segala....qqqq Nah kalau kita bicara sinyal, ada beberapa sinyal yang dihasilkan stochastic yakni sinyal overbought/oversold, sinyal crossover main/signal, sinyal crossover level 20/80, sinyal divergence. Apakah semua sinyal ini dapat dipakai?... jawabannya YA. Apakah semua sinyal memberikan hasil yang baik?... jawabnnya TIDAK. Tidak semua persilangan stochastic jadi sinyal untuk entry lho dan tidak semua divergence juga untuk entry.... hehehehe. Lalu kapan dengan sinyal yang sama yang dapat memberikan hasil yang baik? Kalau boleh meminjam analoginya kang_gun tentang naik bus dari terminal atau halte, ada baiknya kita juga memperhatikan bus-busnya. Maksudnya adalah lebih baik ketika kita naik bus dari terminal dan menjadi sangat baik kalau naik tidak salah nomor busnya.. hehe... Ini diluar busway yah.. Soalnya kalau busway ga pake nomor dan karena pake jalur khusus. Umpamanya mau ke Blok M, lebih baik kalau naik bus yang ke sana dan bukan ke Pasar Minggu dulu.... qqqqq Begitu juga stochastic bro..... sinyal boleh sama tapi kondisi berbeda...hehe.. Masih ingat juga kan tentang definisi FLATdan TREND? kondisi normal pasar dan abnormal pasar? Dan karena stochastic merupakan oscillator (bagus dalam kondisi FLAT) maka gunakan stochastic pada kondisi tersebut. Bandingkan dengan Moving Average yang merupakan Trend Indicator (bagus dalam kondisi TREND) yang sangat powerfull kalau pasar dalam keadaan abnormal... hehehehe... Nah dari materi yang sudah diberikan oleh kang_gun sudah jelas kalau harga diluar SD1 merupakan harga abnormal dan harga di rentang SD1 merupakan harga normal. Jadi pakenya kapan?.... ya pas lagi normal dong... qqqqq Itu dulu deh... Mohon diresapi pelan-pelan, kalau belum ngerti baca lagi deh.... pinjam perkataannya kanggun..... hehehehehe Oiya plus PR (pekerjaan rumah), coba lihat-lihat history deh agar tau bagaimana bekerjanya stochastic dalam keadaan trend dan flat... hehehe wing2008 Hehehehehehehe asik dah ada yang bisa berbagi sekarang hehehehehhe Bener bro STOCHASTIC itu bagus saat kondisi normal ata kondisi flat bahasa kita disini. Nah bagaimana memanfaatkan stochastic ? Gampang, asal temen-temen sudah paham materi di sini.. indicator apa pun bisa dijadikan senjata. Nah lalu gimana memanfaatkannya neh ? Gini, masih ingat teori titik acuan kan? Nah gunakan perioda titik acuan yang dalam kondisi Flat pada parameter stochastic (%K nya).

Page 171 of 184 Misal neh, BB daily di M15 FLAT untuk mensetup stochastic gampang ganti aja %K nya dengan periode daily nya.. yah kalo di M15 berarti periode 96. Kemudian masih ingat teori KG Fibo Level ? Nah level di stochastic set 25, 50 dan 75. Ini sebagai pembatas !!!! Dalam keadaan Normal atau Flat harga akan bermain di level 25 sampai 75 di stochastic. Di luar itu abnormal atau Trending... Segitu aja nambahin nya... coba deh semoga membantu dan menginspirasi semua... Cheers KG

http://www.forexindo.com/forum/analisa-teknikal/95-belajar-menganalisa-chart-ala-kg-273.html

High Probability Trading Setup Halo Trader, Buat yang newbie atau yang sudah lama menggunakan Standard Deviasi sebagai indikator signalnya, gw mau bagi sedikit salah satu sinyal entry posisi yang biasa gw pakai berdasarkan standar deviasi dan level-levelnya. Selama ini tidak pernah mengecewakan buat gw, lumayanlah sdh hampir 4 tahun dan ketika gw nemuin thread ini ternyata mirip dengan sistem trading gw, ga ada salahnya gw share di sini biar threadnya makin komplit, setuju ya?! hehehe Silahkan pakai salah satu setup berikut: (agar memudahkan semua setup untuk Buy/Long position, untuk Sell/Short tinggal dibalik saja) 1. 2. 3. 4.

Harga Harga Harga Harga

berada berada berada berada

di SD-1 Daily dan SD-1 Weekly. di SD-1 Daily dan Middle Band Weekly. di SD-1 Daily dan diatas SD+1 Weekly. diatas SD+1 Daily dan Middle Band Weekly.

Semuanya harus menunggu konfirmasi "V" atau "^"untuk sell. Boleh menggunakan kombinasi SD lain seperti H1/H4, H4/H8, dst. sesuai selera. Kalau mau buktikan, silahkan kerjakan PR dengan melihat history tiap-tiap pair mata uang. Di saham juga berlaku koq. hihihi. Jangan minta bukti trading gw, ga bakal gw beri, karena orang yang minta demikian adalah orang yang tidak percaya sama sistem Standar Deviasi dan sia-sialah anda masuk thread ini.... huahahaha. Intinya, jangan malas deh, karena kalau rajin pasti sudah dari dulu menerapkan statistik yang didapat waktu sekolah dulu jauh sebelum mengenal trading. Betul ga? heuheuhehe.

Page 172 of 184

Salam ijo-ijo, wing2008

Penjelasan gambar: Daily = Garis merah SD Daily = Garis merah putus-putus Weekly = Garis kuning SD Weekly = Garis kuning putus-putus

Page 173 of 184

Page 174 of 184

Page 175 of 184

Semoga jelas ye dan kerjakan PR-nya : lihat-lihat data history, amati dan ambil kesimpulan. Upper Band = MA + n*SD Lower Band = MA - n*SD n= 1,......dst jadi kalau n=1 maka SD+1 dan SD-1 kalau n=2.5 maka SD+2.5 dan SD-2.5 Kalau nulisnya +1 SD atau -2.5 SD agak aneh saja mengingat kalau nulis indikator lain bentuk seperti ini: EMA(21) atau SMA89

Page 176 of 184

Weleh.... masalah teknis gini koq jadi ribet...qqqqq Kejar ijo-ijo dulu ah. Salam, wing2008

http://www.forexindo.com/forum/analisa-teknikal/95-belajar-menganalisa-chart-ala-kg-277.html Hi All Glad to see this thread still alive.... I'm very busy now, and i think i have already share all the basic concept to analyze chart. What you need now is combine all in your head... i don't know how the best way to teach this but i have try the best way i know to share everything. Keep learning, reading and practice. If you need more example to combine all we have learned here just click my link below. There you can find how i use all i have here to analyze a chart. Best Regards, KG

Hal 280 – 350 belum dicopy http://www.forexindo.com/forum/analisa-teknikal/95-belajar-menganalisa-chart-ala-kg-350.html

Originally Posted by diehardfx Lanjutan: Mohon Bimbingan.... Kesulitan-kesulitan saya: YANG PERTAMA: Dalam mainset saya masih ada saja istilah oversold dan overbought, dan ini yang membuat saya dihajar ama market. Sejauh saya membaca thread ini KG tidak mengajarkan atau hanya sekedar menyebut overbought dan oversold saja tidak pernah. Begini ceritanya....., Ketika melihat pasar trending... selalu yang ada di kepala saya adalah "pasar akan segera overbought atau oversold", sehingga saya akan membuka posisi berlawanan walaupun

Page 177 of 184

saya telah menerapkan prinsip MA-BB nya KG. Berharap dapat posisi diujung. Nah ini awal bencana...., ternyata market meneruskan trennya, akhirnya deh berdarahdarah acount saya. gambar contohnya seperti ini, dan ini saya menggunakan real account hingga lost -250 pips.

Pada chart diatas..., MA H4 memotong MA H8, harga berada diupper BB H4, BB H8, BB daily (sangat memenuhi kriteria KG untuk sell.... menurut saya sih..) Harga juga berada di sekitar MA Montly dan MA Weakly (artinya flat juga untuk weakly dan mountly). Pada saat entry posisi MA H4 dibawah MA H8, ini menunjukkan harga rata-rata 4 jam-an lebih rendah dari harga rata-rata 8 jam-an, dan kecenderungan harga akan turun kebawah apalagi dikuatkan harga berada di UPPER H4,H8 dan daily.... Begitu analisa saya waktu itu, tapi akhirnya ..... tau sendiri hasilnya salah dimanakah aqu? hiks ... hiks... Ada pertanyaan: kenapa nggak cut lost? gitu kan? Nah itu dia...., seperti yang saya jelaskan diatas..... di kepala saya terus terngiangngiang kata overbought dan oversould itu tadi..., sehingga mau cutloss seperti ada yang membisiki "itu udah over bentar lagi searah...", kalou harga tambah berlawanan arah...., suara itu makin kencang...., "nah iya kan yang tadi aja mau searah dengan Open posisimu apalagi yang sekarang kemungkinan balik prosentasenya makin besar tuh..." Gitu kira-kira yang ada dikepala saya. Dan akhir cerita...., habis equity qu. "D*MNED with overbougt and oversold". Please deh... bantuin saya menghilangkan kosa kata itu dari kepala saya, dengan alasan yang logic seperti yang disampaikan oleh KG. YANG KEDUA: Saya malah SELALU terjebak pada posisi Upper BB atau lower BB. Seperti contoh saya diatas. Teorinya kan bilang kalo harga bermain diantara SD1 berarti FLAT, kalo di diluar berarti trend mau dimulai atau sedang terjadi.

Page 178 of 184

Bagi saya kondisi Flat di titik acuan kecil H4 dan H8 dan harga berada pada posisi Upper atau lower BB H4 dan H8 adalah saat-saat yang paling mendebarkan. Jantung Nyos nyosan. Karena diposisi tersebut jaraknya sangat tipis, balik lagi atau bablas..... Aneh ya saya ini kondisi yang dicari sama Guru KG, saya nya malah nyos-nyosan, .... mungkin ya itu tadi open posisi selalu kejebak terus. Dasar Nooby keras kepala saya... Please deh...yang ke dua... gimana saya harus mensiasati supaya saya bisa menunggangi price ini..... YANG KETIGA: Saya sulit sekali untuk cutloss tapi mudah sekali cutprofit. yang ini nggak usah di kasih gambar udah pada jelas. Ada yang bisa cerita keuntungan cutloss dan kerugian cutprofit di forum ini..., dengan alasan yang bisa diterima secara logic tentunya...., dan langsung bisa menancap di kepala. Dari tadi mintanya logic-logic mulu...,, he he he... kan Guru KG mengajarkan gitu.... Begitu kesulitan2 saya, mohon berkenan bimbingannya, dan bisa diterima dalam komunitas ini. Bilamana berkenan Guru KG bisa jawab langsung, karena tadi sempat mampir ke tread ini... he he he, Sodara-sodara kakak perguruan yang udah pada sukses, ada Mas Anggara, Mas Prihadi, Mas Forex.Bender, Mba' Diana yang sukses dan buka tread baru, mas Touch the Sky, Pak Ridwan Newbieforex, dan temen-temen lain, salam kenal... mohon bimbingannya dan jawaban..

salam sukses GGH DiehardFX Jika saya lihat chart bro dan tanda kotak... kondisi bro sell di upper BB 8H itu beresiko tinggi... Pada kotak tersebut MA 4H dan 8H baru saja crossing up (Blue & Yellow) artinya ratarata 4 jam jelas-jelas sudah melebihi rata-rata 8 jam.. artinya indikasi trend up... Dan jika bro perhatiin baik-baik juga di bawah terlihat MA Daily juga mulai bergerak ke atas MA Weekly artinya trend up bener bener sedang di mulai... Kesalahan ini tidak akan terjadi jika analisa bro adalah ANALISA TERUS MENERUS.. maksud saya begini: Analisa di thread ini bukan analisa sepotong sepotong.. tetapi analisa lengkap dari acuan besar sampai acuan kecil... Ketika kita membuat strategy ENTRY dan EXIT.. seluruh GAMBARAN PERGERAKAN saat ini sudah KITA PEGANG. Makanya usahakan trade 1 pair dulu... lalu lakukan analisa setiap hari dan catat analisa kita serta perubahan kondisi pada BB BB acuan.. setiap hari... Sehingga cerita Anda nyambung terus... dan analisa bro jadinya adalah analisa yang juga menggambarkan cerita perjalanan harga pair tersebut dilihat berdasarkan acuan acuan yg kita pakai di sini.

Page 179 of 184 Jika bro punya cerita sebelumnya dari pergerakan harga ini sebelum tanda kotak di chart saya 1000000% yakin kesalahan itu tidak akan terjadi... Kemudian konsep BUY di LOWER dan SELL di UPPER itu gak saklek ketika kita lihat BB Flat lalu hantam rule ini.. Enggak.. enggak seperti itu.. tetapi maksudnya.. kondisi FLAT dengan rule itu adalah kondisi dimana kita ENTRY setelah analisa pergerakan harga kita lakukan... Semoga membantu KG

http://www.forexindo.com/forum/analisa-teknikal/95-belajar-menganalisa-chart-ala-kg-352.html Format & Catatan Analisa BB Harian Untuk memudahkan saya akan contohkan lagi format BB dan TF yang kita gunakan untuk melakukan analisa pergerakan harga. Dalam analisa yang saya contohkan ini kita akan menggunakan 4 Time Frame, yaitu: D1, H4, H1 dan M15. Mengapa 4 Time Frame ? Ini kita lakukan untuk memudahkan kita melihat pergerakan harga berdasarkan BB - BB acuan yang kita gunakan. Kalau sudah mahir sebetulnya cukup satu Time Frame saja... tapi untuk memudahkan sebaiknya kita gunakan 4 TF saja dulu... hehehehe Time Frame D1 Di Time Frame D1 kita gunakan untuk menganalisa pergerakan harga dengan acuan waktu tahunan, 4 bulanan dan 1 bulanan. Analisa pergerakan kita lihat berdasarkan kondisi BB, arah middle line BB dan posisi harga saat ini. Lihat contoh gambar di bawah:

Page 180 of 184

Pada chart D1 di atas saya menggunakan BB 240 SD 1 untuk membantu kita memetakan pergerakan tahunan, lalu BB 80 SD 1 untuk menggambarkan pergerakan 4 bulanan dan BB 20 SD 1 untuk menggambarkan pergerakan bulanan. Di chart tersebut juga saya tambahkan SMA 5 untuk menggambarkan pergerakan ratarata mingguan.... Lalu di bagian bawah biar mata kita mudah melihat kondisi BB acuan yg kita pakai saya tambahkan BB FLAT DETECTOR dengan setup sesuai 3 BB acuan yang kita pakai di D1 ini....

Time Frame H4 Di Time Frame H4 kita gunakan untuk menganalisa pergerakan harga dengan acuan waktu 4 bulanan, 1 bulanan dan 1 mingguan. Analisa pergerakan kita lihat berdasarkan kondisi BB, arah middle line BB dan posisi harga saat ini. Lihat contoh gambar di bawah:

Pada chart H4 di atas saya menggunakan BB 480 SD 1 untuk membantu kita memetakan pergerakan 4 bulanan, lalu BB 120 SD 1 untuk menggambarkan pergerakan bulanan dan BB 30 SD 1 untuk menggambarkan pergerakan mingguan. Di chart tersebut juga saya tambahkan SMA 6 untuk menggambarkan pergerakan ratarata harian.... Lalu di bagian bawah biar mata kita mudah melihat kondisi BB acuan yg kita pakai saya tambahkan BB FLAT DETECTOR dengan setup sesuai 3 BB acuan yang kita pakai di H4 ini....

Page 181 of 184 Time Frame H1 Di Time Frame H1 kita gunakan untuk menganalisa pergerakan harga dengan acuan waktu 1 bulanan, 1 Mingguan dan 1 Harian. Analisa pergerakan kita lihat berdasarkan kondisi BB, arah middle line BB dan posisi harga saat ini. Lihat contoh gambar di bawah:

Pada chart H1 di atas saya menggunakan BB 480 SD 1 untuk membantu kita memetakan pergerakan bulanan, lalu BB 120 SD 1 untuk menggambarkan pergerakan Mingguan dan BB 24 SD 1 untuk menggambarkan pergerakan harian. Di chart tersebut juga saya tambahkan SMA 8 untuk menggambarkan pergerakan ratarata 8 jam-an dan SMA 4 untuk menggambarkan pergerakan rata-rata 4 jam an.... Lalu di bagian bawah biar mata kita mudah melihat kondisi BB acuan yg kita pakai saya tambahkan BB FLAT DETECTOR dengan setup sesuai 3 BB acuan yang kita pakai di H1 ini....

Time Frame M15 Di Time Frame M15 kita gunakan untuk menganalisa pergerakan harga dengan acuan waktu 1 bulanan, 1 Mingguan, 1 Harian dan 8 Jam-an. Analisa pergerakan kita lihat berdasarkan kondisi BB, arah middle line BB dan posisi harga saat ini. Lihat contoh gambar di bawah:

Page 182 of 184

Pada chart M15 di atas saya menggunakan BB 1920 SD 1 untuk membantu kita memetakan pergerakan bulanan, lalu BB 480 SD 1 untuk menggambarkan pergerakan Mingguan, BB 96 SD 1 untuk menggambarkan pergerakan harian dan BB 32 SD 1 untuk menggambarkan pergerakan 8 jam-an. Di chart tersebut juga saya tambahkan SMA 16 untuk menggambarkan pergerakan ratarata 4 jam-an, SMA 8 untuk menggambarkan pergerakan rata-rata 2 jam an dan SMA 4 untuk menggambarkan rata-rata pergerakan 1 jam-an.... Lalu di bagian bawah biar mata kita mudah melihat kondisi BB acuan yg kita pakai saya tambahkan BB FLAT DETECTOR dengan setup sesuai 4 BB acuan yang kita pakai di M15 ini.... Time Frame M15 adalah TF yang kita pilih untuk menunggu posisi ENTRY, makanya di chart ini kita set 4 BB acuan... Nah.. untuk menganalisa lakukan analisa dari D1 sampai H1 dengan membaca pergerakan harga dari BB acuan terbesar di setiap Time Frame... : 1.Lihat apa yang terjadi dengan BB acuan tsb, kondisinya, middle line nya arah nya kemana, posisi harga terhadap BB acuan dan midlle line gimana lalu catat dalam catatan anda. Kalo perlu save gambar chartnya.. dan bikin di words.. toh teknologi komputer memungkinkan sekarang.. 2.Lalu dari analisa per time frame tersebut coba ambil kesimpulan sementara mau kemana harga sebenarnya berdasarkan analisa per Time Frame tadi... Kalau UP sampai mana lalu kalau DOWN sampai mana... Jadi kesimpulan sementara dan batas-batas UP dan DOWN analisa kita akan ada 3, berdasarkan analisa 3 Time Frame tadi. Nah.. dari sini coba temukan korelasi ketiga kesimpulan sementara dan gabungkan untuk menghasilkan strategy BUY dimana dan SELL dimana... lalu tunggu strategy tersebut di TF M15.

Page 183 of 184 Hal penting untuk pemula.. lakukan terhadap 1 pair dulu deh... dan jangan pernah rubah chart setup di 4 TF tadi.... Lakukan saja berdasarkan pemahaman yang temen-temen dapat dari thread ini.. Jangan takut salah dan selalu catat semuanya biar mudah untuk mengkoreksi jika terjadi kesalahan analisa... Gambar diatas saya contohkan di pair USDJPY... coba lihat saja gambar tersebut berurutan dari D1 sampai H1.. saya yakin sepintas saja temen-temen dah punya feeling mo ngapain USDJPY ini.. hehehehehee

KG

http://www.forexindo.com/forum/analisa-teknikal/95-belajar-menganalisa-chart-ala-kg-353.html

Assalamu'alaikum KG dan semua Setelah melakukan kesalahan dan mendapat jawaban dari KG, sabtu sampai minggu dini hari merenung dan berpikir gimana caranya mejabarkan apa yang diminta KG dibawah ini: Originally Posted by kang_gun Kesalahan ini tidak akan terjadi jika analisa bro adalah analisa terus menerus.. maksud saya begini: Analisa di thread ini bukan analisa sepotong sepotong.. tetapi analisa lengkap dari acuan besar sampai acuan kecil... ketika kita membuat strategy ENTRY dan EXIT.. seluruh gambaran pergerakan saat ini sudah kita pegang. Padahal setiap kali mau OP, saya selalu membuka chart dari TF D1 sampe TF M5 lho, kog tetep aja salah? dimana saya salahnya.... Minggu pagi di tinggal Ke luar kota, pulang sampe rumah jam 10 malem. Langsung liat thread, KG udah nulis panjang lebar, runut, sistematis, dan gamblang bagaimana melihat cerita dari acuan besar sampe acuan kecil. Terima kasih KG.., matur nuwun Sungguh KG adalah guru yang baik. Tidak hanya sekedar menunjukkan kesalahan, tapi sekaligus memberikan penjelasan bagaimana cara yang benar dengan penjelasan yang gamblang, terinci dan sistematis. (I love it......, Susah cari guru yang seperti ini). Emang bener kata temen-temen di thread ini, KG adalah orang langka, bener2 pahlawan tanpa tanda jasa. Mengutip pernyataan Mas Anggara: " Saya sungguh beruntung jadi orang Indonesia, yang bisa mengenal kG dan bisa mengikuti pelajaran yang diberikan oleh KG dengan jelas dan gamblang, Tanpa mengalami kesulitan bahasa sedikitpun. Berikut ini adalah gambaran kesalahan yang saya lakukan ketika dilihat dengan format dan TF yang dijabarkan KG diatas.

Page 184 of 184

http://www.forexindo.com/forum/analisa-teknikal/95-belajar-menganalisa-chart-ala-kg-354.html Yang paling penting adalah point "Ketika Kita Mau Mengakui Terlebih Dahulu Bahwa Kita Salah !!!" karena setelah itu pikiran kita akan mudah menganalisa kesalahan itu.... Untuk maju dalam segala hal (apa saja) kunci pertama yang paling penting adalah "ketika sesuatu kekeliruan, kesalahan atau kegagalan terjadi jangan pernah melemparkan kesalahan kepada sesuatu di luar diri kita. tetapi lemparkanlah kesalahan tersebut terlebih dahulu pada diri kita dan terimalah kesalahan tersebut.. akui saja. Dari sini.. pikiran kita akan lebih objective melihat kesalahan, kekeliruan dan kegagalan tersebut sehingga kita mampu mendapatkan penyebabnya dan kemudian memperbaikinya" Semoga membantu KG

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF