Kesimpulan Qira'at Al-Qur'An

Nama

: Abdul Ghoni

Semester

: I (Satu)

Kelas

:A

Jurusan

: Tarbiyah / PAI

KESIMPULAN MAKALAH ULUMUL QUR’AN TENTANG QIRA’AT AL - QUR’AN A. Penge Pengert rtia ian n Qiro Qiro’a ’att 1. Menuru Menurutt Az Zarqan Zarqanii ;”Suat ;”Suatu u madzab madzab yang dianut dianut seorang seorang imam qiro’a qiro’att yang berbeda berbeda denga dengan n lain lainny nyaa dalam dalam peng penguca ucapa pan n huruf huruf-h -hur uruf uf atau atau dala dalam m pengu penguca capa pan n bentu bentukk bentuknya”. 2. Menuru Menurutt Ibn Al Jazari Jazari;”I ;”Ilmu lmu yang menyangk menyangkut ut cara-car cara-caraa menguca mengucapka pkan n kata-ka kata-kata ta Al Qur’an dan perbedaan-perbedaan dengan cara menisbatkan kepada penukilnya”. 3. Menurut Al Qasthalani;”Suatu ilmu yang mempelajari hal-hal yang lugh lughot ot,h ,had adza zaf, f,I’ I’ra rab, b,it itsb sbat at,f ,fas ashl hl,d ,dan an wash washll yang yangke kese semu muan anya ya dipe dipero role leh h seca secara ra  periwayatan”. 4. Menuru Menurutt Az Zarkas Zarkasyi; yi;”Qi ”Qira’ ra’at at adalah adalah perbeda perbedaan an (cara (cara menguca mengucapka pkan)l n)lafa afadz-l dz-lafa afadz dz Al Qur’an Qur’an,ba ,baik ik menyan menyangkut gkut hurufhuruf-hur huruf uf atau atau cara cara penguca pengucapan pan huruf huruf terseb tersebut, ut,sep sepert ertii takhfif(meringankan),tatsqil(memberatkan), dan atau yang lainnya”. 5. Menuru Menurutt Ash Shabuni Shabuni;”Q ;”Qir ira’a a’att adalah adalah suatu suatu madzha madzhab b cara cara pelafa pelafalan lan Al - Qur’an Qur’an yang yang dianut salah seorang imam berdasarkan sanad-sanad yang bersambung kepada Rasulullah SAW”. B. Latar belakang belakang timbulny timbulnyaa perbedaan perbedaan qiro’at. qiro’at. 1. Lata Latarr bela belakan kang g hist histor oris is Menurut catatan sejarah timbulnya penyebaran qira’at dimulai pada masa tabi’in,yaitu  pada awal II H.tatakala para qari sudah tersebar di barbagai pelosok.Mereka lebih suka mengemukakan qira’at gurunya daripada mengikuti qira’at imam-imam lainnya.Qira’atqira’at tersebut diajarkan secara turun temurun dari guru ke guru,sehingga sampai kepada  para imam qira’at,baik yang tujuh,sepuluh,atau yang empat belas. 2. Latar belakang belakang cara cara penyampaian penyampaian (kaifiyat (kaifiyat Al-Ada’) Al-Ada’) a) Perbeda Perbedaan an dalam I’rab I’rab atau harakat harakat kalima kalimatt tanpa perubaha perubahan n makna dan bentuk  bentuk  kalimat.  b) Perbedaan Perbedaan dalam I’rab I’rab dan harakat harakat (baris) (baris) kalimat kalimat sehingga sehingga merubah merubah maknanya. maknanya. c) Perbed bedaan pada perubahan hur huruf tanpa perubahan han i’rab dan bentuk  tulisannya,sementara maknanya berubah. d) Peru Peruba baha han n pada pada kali kalima matt deng dengan an peru peruba baha han n pada pada bent bentuk uk tuli tulisa sann nnya ya teta tetapi pi maknanya tidak berubah. e) Perbedaan Perbedaan padaa kalim kalimat at di mana mana bentuk bentuk bentuk dan dan maknanya maknanya berubah berubah pula. pula. f) Perbeda Perbedaan an dengan dengan mendahul mendahuluka ukan n dan mengakhi mengakhirka rkanny nnya. a. g) Perbedaan Perbedaan dengan dengan menambah menambah dan dan menguran mengurangi gi huruf. huruf. C. Sebab Sebab sebab sebab perb perbeda edaan an qiro’ qiro’at at 1. Perbedaan Perbedaan qira’at qira’at nabi Artiny Artinya,dalam a,dalam mengajr mengajrkan kan Al - Qur’an Qur’an kepada kepada para sahabatny sahabatnya. a. 2. Pengakuan Pengakuan dari nabi terhada terhadap p beberapa beberapa qira’at yang yang berlaku berlaku di kalangan kalangan kaum muslimi muslimin n waktu itu. 3. Adanya riway riwayat at dari para para sahabat nabi nabi menyangkut menyangkut berbagai berbagai versi versi qira’at qira’at yang yang ada. 4. Adanya lahjah lahjah atau atau dialek dialek kebahasaan kebahasaan di kalangan kalangan bangsa bangsa arab pada pada masa masa turunnya turunnya Al Qur’an. D. Maca Macam m macam macam qira qira’a ’att 1. Dari Dari seg segii kuan kuanti tita tass Qira’ah Sab’ah (Qira’at Tujuh) Qira’ah Asyrah (Qira’at Sepuluh) • Qira’ah ’Arba’at Asyarah (Qira’at Empat Belas) • 2. Dari Darise segi gi kua kuali lita tass Qira’ah mutawatir  •

• • • • •

Qira’ah masyhur  Qira’ah ahad Qira’ah Syad (menyimpang) Qira’at maudhu’ (palsu),seperti qira’at Al Khazzani. Qira’at yang menyerupai hadis mudraj (sisipan)

E. Urgensi mempelajari qira’at dan pengaruhnya dalam dalam istinbath (penetapan)hukum 1. Dapat menguat menguatkan kan ketentuan-ke ketentuan-ketentu tentuan an hukum yang telah telah disepakat disepakatii para ulama. ulama. 2. Dapat men-tarji men-tarjih h hukum hukum yangdipe yangdiperseli rselisihkan sihkan para ulama. 3. Dapat Dapat menggab menggabungk ungkan an dua ketent ketentuan uan hukum hukum yang yang berbeda. berbeda. 4. Dapat menunju menunjukkan kkan dua ketentu ketentuan an hukum yang yang berbeda berbeda dalam dalam kondisi kondisi berbeda berbeda pula pula 5. dapat dapat memberika memberikan n penjela penjelasan san terhada terhadap p suatu suatu kata didalam didalam Al - Qur’an Qur’an yang yang mungki mungkin n sulit dipahami maknanya.