Kesimpulan dan Saran Wanprestasi Kredit
April 7, 2019 | Author: PutriHusnaSembiringMeliala | Category: N/A
Short Description
Penyelesaian wanprestasi dalam perjanjian kredit....
Description
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Seba Sebagai gai bagi bagian an terak terakhi hirr dari dari skri skrips psii ini, ini, maka maka dala dalam m bab bab ini ini akan akan mengemukakan kesimpulan-kesimpulan dan saran-saran dari masalah yang telah dibahas sebelumnya, yaitu: A. Kesi Kesimp mpul ulan an:: 1. Adapun Adapun faktor-fakto faktor-faktorr terjadinya terjadinya wanprestasi wanprestasi dalam perjanjian perjanjian kredit
yang yang menimb menimbulk ulkan an kredit kredit macet macet di Bank Bank SUMU SUMU !abang !abang Medan Medan antara lain disebabkan oleh beberapa faktor yaitu pada sisi debitur , meliputi adanya itikad tidak baik dari pihak debitur, kegagalan usaha debitu debitur, r, menuru menurunny nnyaa kegiata kegiatan n ekonom ekonomii dan tinggi tingginy nyaa suku suku bunga bunga kredit, musibah yang menimpa perusahaan debitur, dan penggunaan kredit kredit yang tidak tidak sesuai sesuai dengan dengan tujuan tujuan semula semula"" #ada #ada faktor faktor intern bank, meliputi rendahnya kemampuan atau ketajaman bank dalam melakukan analisis kelayakan permintaan kredit yang diajukan oleh calo calon n debi debitu tur, r, lema lemahn hny ya
sist sistem em info inform rmas asii kred kredit it sert sertaa sist sistem em
pengawasan dan administrasi kredit macet, campur tangan yang berlebihan dari para pemegang saham bank dalam keputusan pemberian kredit, dan pengikatan jaminan kredit yang kurang sempurna, sedangkan pada faktor ekstren bank, ekstren bank, meliputi keadaan force keadaan force maje majeu ur antara antara lain banjir banjir,, kebakar kebakaran, an, dan lain lain sebaga sebagainy inya, a, akibat akibat perubahan-perubahan
eksternal
lingkungan
seperti
perubahan
kebijakan pemerintah berupa peraturan perundang-undangan, kenaikan
90
harga atau biaya-biaya, dan lain sebagainya, yang berpengaruh secara langsung atau tidak langsung kepada usaha debitur" 2. imbulnya keadaan wanprestasi dari pihak
debitur
yang
mengakibatkan kredit macet pada Bank SUMU merupakan persoalan serius di Bank SUMU karena menjadi kerugian bagi pihak bank juga mempengaruhi tingkat kesehatan bank, dan hilangnya kesempatan untuk memperoleh pendapatan dari kredit yang diberikan oleh bank, sehingga mengurangi perolehan laba dan berpengaruh buruk bagi rentabilitas bank, rasio kualitas akti$a produktif (Bad Dept Ratio/ B%& ) menjadi semakin besar, bank harus memperbesar penyisihan untuk cadangan akti$a produktif yang diklasifikasikan berdasarkan ketentuan yang ada, hal ini pada akhirnya akan mengurangi besarnya modal bank dan akan sangat berpengaruh terhadap !A& (Capital Adequancy Ratio), dan Return on Assets '&(A) mengalami penurunan" *eadaan yang demikian mempengaruhi pula kepercayaan masyarakat terhadap bank tersebut berkurang" 3. +angkah-langkah yang dilakukan oleh Bank SUMU !abang Medan dalam rangka menyelesaikan terjadinya wanprestasi kredit macet adalah dengan mengadakan perdamaian dengan pihak debitur, yaitu dengan memberikan kelonggaran dan melalui mediasi perbankan apabila dianggap masih mampu untuk memenuhi kewajibannya" Apabila kredit macet tetap tidak dapat dihindarkan, maka kreditur atau pihak bank dapat mengajukan penyelesaiannya melalui saluran hukum,
91
selanjutnya meminta penjualan jaminan kredit secara lelang di depan umum, agar kredit yang telah diberikan dapat dilunasi" B. SARAN: " imbulnya masalah kredit macet di Bank SUMU !abang Medan tentunya disebabkan oleh faktor-faktor yang tidak diinginkan oleh semua pihak, oleh sebab itu di dalam memberikan kredit kepada calon debiturnya, pihak bank harus melaksanakan analisis sistem ! yaitu Character, Capital, Capacity, Condition of Economy, dan Collateral secara lebih cermat dan akurat agar dapat mencegah terjadinya kredit macet pada masa yang akan datang" ." Akibat terjadinya wanprestasi debitur terhadap Bank SUMU !abang Medan merupakan persoalan yang serius di Bank SUMU !abang Medan, untuk itu dalam menghindari kredit macet pihak bank harus melakukan pembinaan dan pengawasan kredit dengan penerapan prinsip kehati-hatian dalam perjanjian kredit" Bank juga harus tetap menjaga kinerja yang optimal dan berusaha untuk melakukan yang lebih baik lagi kedepannya agar jumlah kredit macet pada Bank SUMU !abang Medan bisa berkurang sehingga bisa mencapai target yang telah ditentukan, dan nasabah pun harus menyampaikan informasi tentang usahanya dengan baik dan jelas
3.
kepada pihak bank" #enyelesaian kredit macet pada Bank SUMU !abang Medan sebaiknya dilakukan dengan mengutamakan penyelesaian melalui jalur non litigasi karena penyelesaian melalui jalur tersebut dapat menghemat waktu dan biaya, dan cara yang paling baik, serta aman
92
bagi pihak bank maupun pihak debitur agar tetap terjaga komunikasi dan hubungan baik antara pihak bank dengan pihak debitur" etapi apabila kredit macet tersebut tetap tidak bisa dihindarkan, maka pihak bank dapat mengajukan penyelesaian melalui jalur hukum"
93
View more...
Comments