Kesempatan Setara Dan Hukumnya

July 4, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Kesempatan Setara Dan Hukumnya...

Description

 

BAB 2 KESEM KE SEMP PATAN SET SETARA DAN HUKUMN HUKUMNY YA

1  ANGGOTA  ANGGOT A Kelompok : 1. Am Amma marr dz dzak aky y na nasy sywa waed eda a (120 (12010 1011 1181 8140 4031 312) 2) 2. Na Nad dhi hiv va Al Alan ana a wi wittad adh hea

(12 1201 010 011 1181 8140 403 322 22))

3. Safriko d de esna

(12010118130257)

 

KESEMPATAN SETARA DAN KESEMPATAN HUKUMNYA

Kesempatan Kerja  Yang  Y ang Setara Setara 19641991

Kesempatan Kerja yang Setara 19901991 hingga Sekarang

Pembelaan Terhadap Dugaan Diskriminasi

Proses Pelaksanaan EEOC

Manajemen Keberagaman dan Program Tindakan Persetujuan

2

 

A. KESEMPATAN KERJA YANG SETARA (1964  –  1991)

3

 

 A. Kesem Kesempatan patan Kerja yang Setara (1964 –  1991)

1.   Konstitusi VII dari Undang  –  undang Hak Sipil    Hukum pertama era tahun 1960an. Menyatakan bahwa seorang karyawan tidak dapat didiskriminasikan berdasarkan ras, warna, agama, jenis kelamin, atau suku 

bangsa.  Undang  –  undang ini membentuk Equal Employement Opportunity Commission dan mencakup sebagian karyawan.

2.   Perintah Eksekutif ( Executive Order) Bebera Bebe rapa pa pres presid iden en AS tela telah h me mene nerb rbit itka kan n pe peri rint ntah ah ek ekse seku kuti tiff ya yang ng memperluas hak ya yang ng sama atas pekerjaan dalam agaen – agen federal.

isin isinya ya

4

 

 A. Kesem Kesempatan patan Kerja yang Setara (1964 –  1991)

Pembayaran Upah Yang Setara 3.   UU Pembayaran Pada tahun 1963 diamandemenkan tahun 1972, tidaklah sah mendeskriminasikan pembayaran upah atas dasar jenis kelamin untuk pekerjaan yang sama, ketrampilan usaha, dan tanggung jawab yang sama. 4.   Diskriminasi Usia Dalam UU Pe Pekerjaan kerjaan 1967

Tahun 1967 menyatakan tidak sah bila mendiskriminasikan karyawan atau

pela pelamar mar peke pekerjaan rjaan untu untuk k peker pekerja ja yang berus berusia ia dian diantara tara 45 – 65 tahun

5

 

 A. Kesem Kesempatan patan Kerja yang Setara (1964 –  1991)

5.   UU Rehabilitasi Pekerjaan 1973

UU ini meminta para pengusaha dengan kontrak federal di atas $2500 untuk menyetujui mempekerjakan orang  – orang cacat 6.   UU Bantuan Penyesuaian Penyesuaian Diri Veteran Veteran era Vietnam 19 1974 74

Meminta para pengusaha dengan kontrak pemerintah sebesar $10000 atau lebih untuk un tuk men menyet yetuju ujuii mem mempek pekerj erjaka akan n dan mem memili ilih h par para a vet vetera eran n ya yang ng cac cacat at dan veteran yang memenuhi syarat di Vietnam.

6

 

 A. Kesem Kesempatan patan Kerja yang Setara (1964 –  1991)

7.   UU Diskriminasi Kehamilan 1978

Melarang menggunakan kehamilan, melahirkan, atau kondisi medis lain untuk didiskrimi didisk riminas nasika ikan n dal dalam am pek pekerj erjaan aan,, pro promo mosi, si, lainnya.

sko skors, rs,

ata atau u

kon kondis disii

pek pekerj erjaan aan

8.   Pedoman Kantor Federal

Pedoman yang digunakan untuk para pengusaha adalah pedoman yang seragam

7

 

 A. Kesem Kesempatan patan Kerja yang Setara (1964 –  1991)

9.   Pelecehan Seksual

Pada UU hak sipil tahun 1991 bila ada korban yang mengalami diskriminasi termasuk terma suk pe pelec leceh ehan an sek seksua suall me menda ndapat pat pen penga gadil dilan an den denga gan n jur juri, i, men menda dapat pat komp ko mpen ensa sasi si un untu tuk k rasa rasa sa sakit kit da dan n pe pend nder erita itaan an,, pe peng ngus usah aha a da dapa patt di dihu huku kum m karena mengabaikan hak  –  hak individu.

8

 

 A. Kesem Kesempatan patan Kerja yang Setara (1964 –  1991)

MEMBUKTIKAN PELECEHAN SEKSUAL 1.   Quid Pro Quo ( Se Sesuatu suatu Untuk Sesuatu) 2.   Lingkungan Bermusuhan yang Diciptakan Oleh Penyelia 3.   Lingkungan Bermusushan yang Dicip Diciptakan takan O Oleh leh Rekan Kerja

9

 

B. KESEMPATAN KERJA YANG SETARA 1990-1991 HINGGA SEKARANG

10

 

B. Kesempatan Kerja yang Setara 1990-1991 hingga Sekarang 1. UNDANG   –  UNDANG HAK SIPIL 1991 Beberapa Bebera pa keputu keputusan san pe penga ngadil dilan an yang yang berur beruruta utan n terjad terjadii pada pada tahun tahun 1980-an memiliki dampak membatasi perlindungan pada wanita dan kelompok minoritas di bawah hukum kesamaan pekerjaan, ini mendorong kongres untuk meloloskan undang   – undang hak sipil tahun 1991 (CRA 1991) menjadi hukum pada november 1991. Undang   –  undang hak sipil 1991(cra 1991) adalah undang   –   undang yang mengatur tentang pengembalian beban pembuktian pada pengusaha 11 dan mengizinkan tuntutan ganti rugi dalam bentuk uang dan hukuman.

 

B. Kesempatan Kerja yang Setara 1990-1991 hingga Sekarang CRA 1991 juga juga memper mempermud mudah ah untuk untuk men menunt untut ut kompe kompensa nsasi si se sejum jumlah lah uang uang dalam dal am kas kasus us   –   kasus kasus terten tertentu. tu. Undang Undang   –   undang undang ini menyat menyataka akan n bahwa bahwa karyaw kar yawan an yan yang g mengel mengeluhk uhkan an dis diskri krimin minasi asi yang yang direnc direncana ana yang yang dinama dinamakan kan perlakuan berbeda dapat meminta: Kompensasi sejumlah uang Tuntutan ganti rugi berupa hukuman 

12

 

B. Kesempatan Kerja yang Setara 1990-1991 hingga Sekarang

2. UNDA UNDANG NG  –  UNDANG WARGA NEGARA AMERIKA YANG CACAT CACA T (AMERICANS WITH DISABILITIES ACT  – ADA) 

 Undang  –  undang yang mengharuskan pengusaha untuk membuat akomodasi yang sesuai untuk karyawan yang cacat, undang   –  undang ini melarang diskriminasi terhadap orang cacat.. ADA tidak meny cacat menyebu ebutkan tkan kead keadaan aan cacat tertentu tertentu.. Pedo Pedoman man EEOC mengata mengatakan kan seseorang dinyatakanh cacat ketika orang tersebut memiliki kelemahan fisik atau mental yang yan g san sanga gatt mem memba batas tasii sat satu u ata atau u leb lebih ih akt aktivi ivitas tas uta utama ma dal dalam am keh kehidu idupan pannya nya.. Ber Beriku ikutt beberapa bebe rapa prakt praktik ik dalam ADA:



 1. AIDS AIDS



 2. Orang yang Memenuhi Syarat



 3. Akomo Akomodasi dasi ya yang ng Sesu Sesuai ai



 4. Kelemahan Mental

13

 

B. Kesempatan Kerja yang Setara 1990-1991 hingga Sekarang

3. KEWAJIBAN KEWAJIBAN PENG PENGUSAHA USAHA MENURUT AMERICANS AMERICANS WITH DISABILITIES ACT  – ADA

 ADA menentukan kewajiban hukum tertentu kepada pengusaha antara lain : 



 Pen Pengus gusah aha asyarat tid tidak ak dan bol boleh eh men menola olak k me memp mperk erkerj erjaka akan npenting ora orang ngpekerjaan yan yang g cac cacat at bil bila a ora orang ng itu memenuhi mampu melaksanakan fungsi itu.  Pengusaha tidak diminta untuk merendahkan standar prestasi yang ada atau berhenti menggunakan ujian untuk pekerjaan.

 Pen Pengus gusah aha a tid tidak ak bo boleh leh mel melaku akukan kan pe pemer meriks iksaan aan pra prapek pekerj erjaan aan pada pada kea keadaa daan n cac cacat at seseorang, Pengus gusah aha a har harus us men menela elaah ah for formu mulir lir apl aplika ikasi si pek pekerj erjaan aan,, pro prosed sedur ur waw wawanc ancara ara,, dan    Pen diskripsi pekerjaan untuk pertanyaan dan pernyataan yang tidak sah.



14

 

C. PEMBELA PEMBELAAN AN TERHADAP DUGAA DUGAAN ND DISKRIMI ISKRIMINASI NASI

15

 

C. Pembelaan Pembelaan Terhadap Terhadap Dugaan Diskr Diskriminasi iminasi 1.   Dampak yang Merugikan

Praktik pengusaha yang memperbesar presentase anggota kelompok minoritas dan kelompok lainnya yang ditolak untuk masuk pekerjaan, penempatan, promosi. Empat pendekatan dasar untuk mengetahui dampak yang merugikan: 1)   Tingkat penolakan yang berbeda 2)   Kebijakan terbatas 3)   Perbandingan populasi 4)   Ujian McDonnell-Douglas

16

 

C. Pembelaan Pembelaan Terhadap Terhadap Dugaan Diskr Diskriminasi iminasi 2.   Kualifikasi Pekerjaan Yang Bonafid

Konsti Kons titu tusi si VI VIII me meny nyeb ebut utka kan n ba bahw hwa a ad adal alah ah sa sah h ba bagi gi se seor oran ang g pe peng ngus usah aha a un untu tuk k mempekerjakan seorang karyawan atas dasar agama, jenis kelamin, atau suku bangsa dalam beberapa hal di mana agama, jenis kelamin, atau suku bangsa adalah kualifikasi pekerjaan yang bonafid yang memang diperlukan untuk menjalankan pekerjaan tersebut. a)   Usia sebagai BFOQ b)   Agama Sebagai BFOQ c)   Jenis kelamin sebagai BFOQ d)   Suku Bangsa sebagai BFOQ

17

 

C. Pembelaan Pembelaan Terhadap Terhadap Dugaan Diskr Diskriminasi iminasi 3.   Kepentingan Bisnis Kepentin Kepen tinga gan n bis bisnis nis me mempe mperbo rboleh lehkan kan ada adanya nya dis diskri krimin minasi asi dik dikare arena nakan kan hal ter terseb sebut ut memang sangat penting dan dibutuhkan sebagai salah satu kualifikasi pekerjaannya. Contoh:

Kualifikasi seorang calon pilot perusahaan A yang menuntut pelamar untuk memiliki jam terbang lebih dari 500 jam dan juga memiliki sertifikat khusus. Kualifikasi tersebut adalah salah satujuga diskriminasi, namun diperbolehka n karena mengingat biaya pelatihan yang tinggi dan keselamata n penumpang penerbangan yang menjadi prioritas, sehingga memang diperluka n calon pilot yang memil iki kualifikasi seperti tersebut di atas.

18

 

C. Pembelaan Pembelaan Terhadap Terhadap Dugaan Diskr Diskriminasi iminasi

4.   Pertimbangan Lain dalam Mempertaha Mempertahankan nkan Praktik Diskriminatif 

Tiga poin yang harus diperhatikan dalam tuntutan diskriminasi antara lain adalah sebagai berikut : a. Maksud baik tidak dapat dijadikan alasan b. Jangan bersembunyi di balik kesepakatan tawar -menawar kolektif  c. Ketika sudah terbukti melakuka n tindak diskriminasi, berikan kompensasi

19  

D. PROSES PELAKSANAAN EEOC

20  

D. Proses Pelaksanaan EEOC 1. MEMPROSES TUNTUTAN DAN KONSILIASI Berikut adalah bagan cara memproses tuntutan:

21  

D. Proses Pelaksanaan EEOC 2. BAGAIMANA MENANGGAPI TUNTUTAN DISKRIMINASI PEKERJAAN Beberapa hal yang harus diingat saat dihadapkan pada tuntutan diskriminasi pekerjaan yang illegal adalah: 

Penyelidikan EEOC

Penyelidik EEOC adalah bukan hakim dan tidak memiliki wewenang untuk bertindak seperti pengadil peng adilan, an, EEOC tida tidak k bisa mem membua buatt pen penemua emuan n diskri diskrimina minasi si send sendiri, iri, mela melainkan inkan hany hanya a membuatkan rekomendasi Konferensi

penemuan fakta

Konferensi ini adalah pertemuan informal yang ada di awal penyelidikan yang bertujuan untuk mengetahui permasalahan permasalahan dan menentukan dasar untuk bernegosiasi

22  

Lanjutan... Penentuan

EEOC dan konsiliasi yang diusahakan

 Apabila cara konferensi tidak berhasil, EEOC akan menentukan apakah ada alasan untuk mempercayai atau tidak mempercayai kemungkinan adanya diskriminasi. Rekomendasi dari penyelidik yang ada adalah faktor penting yang biasa dipakai oleh EEOC untuk menemukan penyebab yang ada. Mediasi

Sukarela

10% tuntutan yang ada di EEOC mengacu pada mediasi sukarela. Dalam mediasi sukarela, ada peran atau ikut campur dari pihak ketiga sebagai pihak yang netral untuk membantu kedua belah pihak untuk mencapai resolusi tuntutan diskriminasi yang telah dinegosiasikan.

23  

D. Proses Pelaksanaan EEOC 3. Perintah Arbitrasi dari Tuntutan Tuntutan Diskriminasi Selain konsiliasi, mediasi dan litigasi, ada juga pilihan lain yang bisa digunakan untuk menyelesaikan tuntutan, yaitu arbitrasi. Berikut adalah usulan-usulan terkait dengan arbitrasi : Peng ngus usah aha a ha haru rus s me meni ninj njau au se semu mua a tu tunt ntut utan an ke kepa pada da pe peng ngad adililan an ap apak akah ah me mere reka ka -   Pe melibatkan karyawan yang ada untuk kesepakatan arbitrasi, memasukkan n klausa perintah arbitrasi dalam buku pedoman pedoman karyawan, -   Pengusaha bisa memasukka -  Untuk melindungi dari proses banding, pengusaha harus memikirkan langkah yang bisa

dilakukan untuk menghindari atau melindungi mereka dari prasangka arbitrator arbitrator..

24  

E. MANAJEMEN KEBERAGAMAN DAN PROGRAM

25  

E. Manajemen Keberagaman Dan Program 1.   Mengatur Keberagaman

Usaha yang dilakuka Usaha dilakukan n untuk untuk mem memaksim aksimalka alkan n keleb kelebihan ihan,, pote potensi, nsi, atau keunggu keunggulan lan yang dimiliki oleh keberagaman. Aktivitas sukarela yang menjadi inti dari program manajemen keberagaman ini sendiri adalah sebagai berikut : - Memiliki kepemimpinan yang kuat - Menilai situasi - Memberikan pelatihan dan Pendidikan keberagaman - Mengubah budaya dan system manajemen - Melakukan evaluasi program keberagaman.

26  

E. Manajemen Keberagaman Dan Program Mendor dorong ong Ke Keber beraga agaman man Tena enaga ga Ker Kerja ja 2. Men Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mendorong keberagaman dalam tenaga kerja adalah dengan memperhatikan kelompok minoritas yang ada. Salah satunya adalah dengan mengangkat orang kalangan minoritas ke dalam direksi dan dengan kaum minoritas . Hal dari ini adalah salah satu proses pembelajaran yangjuga bisaberinteraksi mendorong mendorong kebera keb eragam gaman an seb sebag agai ai se sesua suatu tu yan yang g mem memban bangun gun dan bisa bisa mem membe berika rikan n dam dampa pak k po posit sitif  if  terhadap perusahaan.

27  

E. Manajemen Keberagaman Dan Program 3.   Kesempatan Kerja yang yang Setara Versus Versus Tindak Tindakan an Persetujuan

Kesempatan kerja yang setara memiliki sasaran untuk memastikan bahwa tidak ada permasalahan terkait dengan ras, agama, warna kulit, kelamin, suku, bangsa, atau kelompok tertentu, semua orang berhak untuk mendapatkan kesempatan kerja yang setara untuk peker pe kerjaa jaan ndan yan yang g ses sesuai uai den dengan gan kua kualif lifika ikasin sinya. ya. Se Semen menta tara, ra, tin tindak dakan an per perset setuju ujuan an ada adalah lah mewaji mew ajibka bkan n pen pengus gusah aha a unt untuk uk mem membe berik rikan an kes kesem empat patan an leb lebih ih ser serta ta me membe mberik rikan an usa usaha ha tambahan untuk mereka yang berasal dari kaum minoritas.

28  

E. Manajemen Keberagaman Dan Program 4.   Langkah Program Tindakan Tindakan Menyetujui Menyetujui

Sesuai dengan EEOC, delapan langkah ideal terkait dengan tindakan menyetujui adalah : 

 Mengeluarkan kebijakan tertulis mengenai kesetaraan dalam kesempatan kerja,



 Menunjukkan otoritas puncak dengan kewajiban dan wewenang terkait dengan program,    Menyebarluaskan men mengenai genai kesetaraan kerja,



 Survei menghadirkan pekerja minoritas,



 Meningkatkan daya guna kelomp kelompok ok minoritas,



 Mengemban Mengembangkan gkan dan mengimplementasikan program spesifik,



 Membangun au audit dit internal dan sistem pelaporan,



 Mengemban Mengembangkan gkan dukungan untuk program tindakan menyetujui.

29  

E. Manajemen Keberagaman Dan Program 5.   Diskriminasi Kebalikan

Pada diskriminasi kebalikan, diskriminasi justru dirasakan oleh pihak yang menjadi mayoritas. Hal ini adalah sebagai salah satu dampak dari adanya tuntuta n untu k memberda memberdayakan yakan pihak minoritas. 6.   Merekrut Minoritas secara Online

Mempekerjakan kelompok minoritas adalah masalah tersendiri, terlebih apabila dihadapkan pada pad a per perekr ekruta utan n ten tenaga aga ker kerja ja bar baru. u. Dal Dalam am ha hall ini ini,, kec kecilil kem kemun ungki gkina nanny nnya a un untuk tuk pih pihak ak minoritas bisa mengakses internet guna mendapatkan informasi yang sama dengan pihak lainnya. Salah satu cara untuk bisa merekrut minoritas adalah dengan mengarahkan mengarahkan satu atau lebih pasar kerja online dengan orientasi pekerja minoritas.

30  

1.   Jelas Jelaskan kan bahasan utama dari konstit konstitusi usi VII dan Undang Undang pembayar pembayaran an

upah yang setara ! 2.   Apa y yang ang dim dimaksud aksud dengan pelecehan sseksual? eksual?

membuktikan buktikan pelecehan seks seksual? ual? 3.   Bagaimana sesorang dapat mem 4.   Sebutkan ttiga iga pendektan dasar untuk mengetahui dampak yang merugikan 5.   Sebutkan dan jelaskan cara cara untuk m menanggapi enanggapi tunt tuntutan utan diskriminatif pekerjaan

31  

TERIMA KASIH

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF