Didalam tubuh gas CO2 dapat berereksi dengan air membentuk asam karbonat, disamping itu asam dapat berasal dari proses metabolisme.
Asam ada yang mudah terurai dalam tubuh, misalnya H2CO3 dan ada yang tidak dapat terurai, misalnya asam laktat
Keseimbangan asam basa dalam tubuh perlu dijaga, karena adanya perubahan ion Hidrogen atau pH sedikit saja dari nilai normal dapat menyebabkan gangguan kesetimbangan dalam tubuh dan dapat menyebabkan kematian.
Keseimbangan Asam Basa dalam tubuh tergantung pada konsentrasi ion H+ Konsentrasi ion Hidrogen cairan ekstraseluler dalam keadaan normal = 4 x 10-8 M pH = 7,4 pH normal darah arteri = 7,4
Regulasi Asam Basa Untuk mempertahankan keseimbangan asam basa diperlukan : 1. 2. 3.
Sistem Penyangga (Buffer) Sistem pernafasan Sistem Renal
Sistem Dapar 1.
2. 3.
4.
Asam karbonat:Bikarbonat sistem dapar di CES untuk asam nonkarbonat Protein sistem dapar di CIS & CES Hemoglobin sistem dapar di eritrosit untuk asam karbonat Phosphat sistem dapar di ginjal dan CIS
faal_cairan-asam-basa/ikun/2006
7
SISTEM RESPIRASI CO2 Merup. hasil metabolisme sel (220 mL/mnt) Tempat pengeluarannya di paru (ventilasi) Dampak terhadap pH : pCO2 ↑ : pH (Asidosis) pCO2 : pH ↑ (Alkalosis) Kadar CO2 & pH merangsang kemoreseptor yg kemudian akan mempengaruhi pusat pernapasan hipoventilasi meningkatkan kadar CO2 dlm darah hiperventilasi menurunkan kadar CO2 dlm darah
Regulasi Pernapasan dlm Keseimbangan Asam-Basa
faal_cairan-asam-basa/ikun/2006
9
Pengaturan Konsentrasi Ion Hidrogen Cairan Ekstraseluler oleh Ginjal Sekresi ion-ion hydrogen Reabsobsi ion-ion bikarbonat baru Produksi ion-ion bikarbonat baru
Regulasi Ginjal dlm Keseimbangan Asam-Basa Sekresi H+ ke dalam filtrat & reabsorpsi HCO3- ke CES menyebabkan pH ekstrasel meningkat HCO3- di dlm filtrat diabsorbsi Laju sekresi H+ meningkat akibat penurunan pH cairan tubuh atau peningkatan kadar aldosteron Sekresi H+ dihambat jika pH urin < 4,5
Asidosis metabolik dan alkalosis metabolik, salah satu penyebabnya karena ketidak seimbangan dalam pembentukan dan pembuangan asam basa oleh ginjal Asidosis respiratorik dan alkalosis respiratorik terutama Di sebabkan oleh kelainan pada pernafasan
Bila (H+) > (H+) normal dan pH < pH normal disebut Asidosis bila (H+) < (+) normal dan pH > pH disebut Alkalosis. Batas pH yangmasih dapat ditanggulangi oleh tubuh adalah 7 – 8. Bila pH < 7 dan > 8 dapat menyebabkan kematian.
Kompensasi Sistem Pernafasan terhadap Asidosis Metabolik
faal_cairan-asam-basa/ikun/2006
16
INTERPRETASI AGD Lihat pH darah
pH < 7,35
< 40mmHg
METABOLIK
pH > 7,45
ASIDOSIS
ALKALOSIS
Lihat pCO2
Lihat HCO3-
> 40 mmHg
< 24 mM
RESPIRATORIK RESPIRATORIK
faal_cairan-asam-basa/ikun/2006
> 24 mM
METABOLIK
17
Jenis gangguan
Asidosis Respiratorik
Asidosis Metabolik
pH
pCO2
HCO3
Murni
↑
N
Terkompensasi sebag.
↑
↑
Terkompensasi penuh
N
↑
↑
Murni
N
Terkompensasi sebag.
Terkompensasi penuh
N
↑
Murni
↑
N
Terkompensasi sebag.
↑
Terkompensasi penuh
N
Murni
↑
N
↑
Terkompensasi sebag.
↑
↑
↑
Terkompensasi penuh
N
↑
↑
↑↑
↑
Asidosis respiratorik + metabolik
Alkalosis Respiratorik
Alkalosis Metabolik
Alkalosis respiratorik + metabolik
KAUSA GANGGUAN KESEIMBANGAN ASAM BASA
Alkalosis respiratorik : akibat pengeluaran CO2 berlebihan pada hiperventilasi, pada keadaan : - Gangguan emosional - Demam - Kelainan sertebral - pemakaian ventilator yang tidak adekuat
Asidosis Respiratorik : akibat penumpukan CO2 dalam darah akan meningkatkan H2CO3, pada keadaan : - Emfiema - Asma (PPOK) - Pneumonia
Alkalosis metabolik akibat kelebihan bikarbonat, pada keadaan : - Muntah - Kelebihan pemberian Na-bikarbonat
Asidosis metabolik akibat kekurangan HCO3, pada keadaan : - banyak penimbunan asam : DM tak terkontrol - penimbunan asam ionganik :pada CKD - Penimbunan asam laktat - Intoksikasi alkohol - pemberian NaCl berlebihan
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.