Kerjasama Indonesia Dengan Negara Lain
September 12, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Kerjasama Indonesia Dengan Negara Lain...
Description
KERJASAMA INDONESIA DENGAN NEGARA LAIN Pengertian kerjasama internasional – Indonesia Indonesia tidak bisa hidup sendiri, dia juga memerlukan bantuan dan kerjasama dengan negara lain makanya makanya mereka melakukan interaksi sosial dengan negara lainnya. Baiklah kesempatan kali ini kita akan membahas tuntas tentang pengertian, fungsi, tujuan, bentuk dan contoh kerja sama internasional. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya.
Pengertian kerjasama Internasional
Pengertian Kerjasama internasional adalah kerja sama yang dilakukan antar negara dalam rangka bertujuan pemenuhan kebutuhan rakyat dan kepentingan yang lain dengan berpedoman pada politik luar negeri masing-masing. Kerjasama bisa meliputi semua bidang baik di bidang politik sosial kebudayaan pertahanan keamanan teknologi dan ekonomi.
Bentuk Kerjasama Internasional
Bentuk kerja sama bisa di semua bidang baik meliputi bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan lainnya. a. Kerjasama Bilateral
Kerjasama Bilateral kerjasama antar duadalam negaraperdagangan, karena salingIndonesia mendapatbeberapa keuntungan atau memiliki hubungadalah hubungan an yang baik. Contohnya perdag angan, kali
bermitra dengan negara lain seperti Jepang dan Singapura. contoh lainnya lainnya adalah terkait ibadah haji yang mana Indonesia bekerja sama dengan Arab Saudi b. kerjasama regional Kerjasama regional merupakan kerjasama antar beberapa negara ne gara dalam satu kawasan atau wilayah. Kerjasama ini terjadi karena adanya adan ya satu kepentingan bersama di bidang politik ekonomi dan pertahanan. Contohnya untuk kawasan Asia Tenggara ada ASEAN dan di timur
tengah ada Liga Arab. Contoh kerja sama regional 1. Kerja sama regional di bidang sosial dan budaya, contohnya ASEAN, 2. Kerja sama regional di bidang pendidikan, contohnya Organisasi menteri pendidikan asia tenggara (SEAMEO) didirikan di tahun 1974 yang anggotanya terdiri dari Indonesia, kamboja, laos, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. 3. Kerja sama regional di bidang ekonomi, contohnya MEE (Masyarakat Ekonomi Eropa) yang merupakan organisasi khusus untuk negara di Eropa Barat. Didirikan pada tanggal 1 januari 1958 dengan dengan tujuan melakukan perdagang perdagangan an bebas antar negara Eropa Barat, selain di eropa ada juga di Asia Tenggara dengan nama AFTA dengan tujuan meningkatkan daya saing ekonomi negara-negara ASEAN c. Kerjasama multi lateral Kerjasama multilateral adalah kerjasama kerjas ama yang dilakukan lebih dari 2 negara tanpa batas kawasan atau wilayah. Bisa kerjasama kerjasama antar satu kawasan atau bisa beda k kawasan. awasan. Anggota terdiri dari dua jenis yaitu anggota utama dan anggota aktif.
Maksud dari anggota utama adalah negara dengan kekuatan menengah misalnya kanada sedangkan anggota aktif adalah negara kecil yang peranannya terbatas atau sedikit kekuatan dalam urusan internasional, biasanya anggota aktif secara sukarela bergabung dalam organisasi itu, bisa masuk juga bisa keluar dari anggota. Contoh kerjasama multilateral adalah adanya perserikatan bangsa-bangsa atau kita kenal PBB, WTO dan Organisasi konferensi islam (OKI). d. Kerjasama internasional
kerjasama internasional adalah kerjasama antara semua negara di seluruh dunia atau mayoritas negara di dunia dalam kepentingan skala dunia. Kerjasama internasional dibentuk dalam beberapa organisasi internasional di dunia ini dan meliputi semua bidang seperti:
1. Kerjasama Internasional di Bidang ekonomi
Berikut kerjasama internasional di bidang ekonomi: WTO (World Trade Organization) Non diskriminasi, liberasi perdagangan, stabilitas hubungan perdagangan adalah prinsip dari organisasi WTO. WTO dibangun untuk mendiskusikan dan memecahkan masalah masal ah perdagangan antar Negara.
IMF (International Monetary Fund) IMF merupakan organisasi yang memberikan dana pinjaman kepada negara yang membutuhkan. Biasanya negara yang meminjam adalah negara yang tidak stabil mata uangnya dan tidak mampu untuk membayar hutang ke negara lain. l ain. Tujuan IMF yaitu meningkatkan stabilitas keuangan internasional.
OPEC (Organization Petrolium Exporting Countries) Tahun 1960 5 negara pengekspor pengekspor minyak terbesar di dunia mendirikan OPEC di Caracas, Venezuela oleh lima negara pengekspor minyak yaitu Saudi Arabia, Kuwait, Iran, Irak, dan Venezuela tahun 1960. tujuannya : 1. Pemenuhan kebutuhan minyak dunia dengan saling menguntungkan 2. Mengatur pemasaran minyak dan harga sehingga tidak terjadi perang harga di antara sesama negara penghasil minyak 3. Menentukan jumlah produksi minyak dunia.
2. Kerjasama Internasional di bidang Militer dan Pertahanan
SEATO SEATO (South East Asia Treaty Organization), pakta militer yang didirikan
untuk mencegah bertumbuhnya komunisme di kawasan Asia Tenggara.
ANZUS ANZUS (Australia, New Zeland, and United States), pakta militer yang didirikan untuk mencegah komunisme di kawasan Australia, Selandia Baru, dan Amerika Serikat.
NATO NATO (North Atlantic Treaty Organization), adalah pakta militer milit er atlantik utara yang didirikan pada tahun dengan tujuan:
1. Menghilangkan persengketaan politik international 2. Tidak mengguna menggunakan kan ancaman militer dalam kalangan internasiona internasionall 3. Menyelesiakan persengketaan secara damai damai 4. Membela negara anggota, yaitu bahwa apabila terdapat ancaman suatu negara maka akan menjadi ancaman seluruh NATO. Konferensi Asia Afrika (KAA) KAA merupakan organisasi non blok yang didirikan pada tanggal 18-24 April 1955 di bandung dan dihadiri 29 negara dan kepala pemerintahan dari benua Afrika dan Asia. KAA adalah menciptakan perdamaian dan ketentraman hidup bangsa-bangsa yang ada dikawasan Asia Afrika.
3. Kerjasama Internasional di Bidang Kesehatan Kesehatan WHO merupakan salah satu badan milik PBB yang berfokus pada kesehatan dan bermarkas di Jenewa, Swiss. WHO memiliki usaha diantaranya yaitu mengendalikan persebaran penyakit menular dan membuat program-program dengan tujuan mencegah dan mengobati penyakit yang menjadi permasalahan dunia.
4. Kerja Sama Internasional di Bidang Sosial Sosial FAO adalah organisasi pangan dan pertanian milik PBB bermarkas di Roma, Italia yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup manusia agar tidak kelaparan ILO organisasi buruh internasional yang memiliki kekpedulian terhadap nasib buruh dan memfasilitasi suara-suara pendapat mereka UNICEF organisasi yang berfokus pada kondisi anak di seluruh dunia seperti anak jalanan dan anak kehilangan orang tua. 5. Kerjasama Internasional di Bidang Pendidikan Pendidikan UNESCO UNESCO merupakan salah satu organisasi PBB didirikan pada tanggal 4 November 1946 dengan tugas utama memajukan kerja sama antarnegara di bidang pendidikan, sains dan kebudayaan. Sampai sekarang UNESCO
beranggotakan 191 negara (termasuk Indonesia) dan bermarkas besar di
Unesco House, Place de Fontenoy, Paris de, France, memiliki tujuan diantaranya Meningkatkan kerjasama antarnegara di dunia di bidang pendidikan, sains dan kebudayaan Melakukan kegiatan pemberantasan buta huruf (buta aksara) dan kewajiban belajar bagi seluruh rakyat negara-negara anggota Mengangkat martabat dan derajat kehidupan manusia.
Fungsi dan Tujuan Kerjasama Internasional
Fungsi kerjasama internasional yaitu: Fungsi kerjasama 1. Saling menguntung menguntungkan kan masing-masing negara dalam peningkatan kesejahteraan ekonomi 2. Mewujudkan ketertiban da dan n perdam perdamaian aian dun dunia ia 3. Terjalinnya rrasa asa saling menghormati dan menghargai masing-masing ideologi negara 4. Menanggulangi hal-hal yang dapat merusak budaya 5. Meningkatkan penerapan iptek 6. Meningkatkan sektor pertahan pertahanan an dan keamanan Tujuan kerjasama Tujuan kerjasama Internasional: 1. memacu pertumbuhan setiapmembina negara dan 2. Mewujudkan pen pengertian gertian antar ekonomi bangsa dalam menegakkan perdamaian dunia 3. Menciptakan keadilan d dan an kesejahteraan yang merata bagi seluruh rakyatnya. 4. Memperluas lapangan kerja 5. Memperkuat rasa persahabatan
Asas Kerjasama Internasional 1. Asas teritorial teritorial Asas teritorial asas yang didasarkan pada kekuasaan negara atas daerah atau wilayahnya. Negara memperlakukan hukum dan peraturannya bagi semua hal baik orang atau barang ada di bawahnya, sedangkan untuk luar daerah atau wilayahnya berlaku hukum asing.
2. Asas kebangsaan kebangsaan Asas kebangsaan adalah asas yang didasarkan kekuasaan negara yang tetap berlaku bagi warga negaranya yang berada di luar wilayahnya atau luar negeri. Asas kebangsaan juga bisa disebut asas ekstrateritorial. Seandainya ada warga negara Indonesia yang melanggar dan keluar negeri, Indonesia berhak untuk membawanya masuk warga negaranya tersebut dan dihukum. 3. Asas Kepentingan Umum Umum Asas kepentingan umum yaitu asas yang didasarkan pada Kekuasaan dan kewenangan negara untuk melindungi dan mengatur kepentingan kehidupan warganya. negara bisa mengatu mengaturr hukum yang sesuai sesuai dengan keadaan dan peristiwa yang bersangkut paut dengan kepentingan umum dan tidak terbatas t erbatas hanya pada wilayahnya saja.
Manfaat Kerjasama Internasional
Beberapa manfaat kerjasama internasional ditinjau dalam berbagai bidang diantaranya. 1. ideolog ideologi, i, menjaga dan mempertahankan ideologi dan kelangsungan hidup bangsa dan Negara. 2. Politik, Politik, dapat dapat mengetahui perkembangan politik yang terjadi di negara lain serta dapat mencontoh aspek positif dan kehidupan politik di negara lain. 3. Ekonomi, Ekonomi, Meningkatkan Meningkatkan pendapatan negara dan menjaga kestabilan mata uang dalam negeri. 4. Sosial dan Budaya. Budaya. Diakuinya budaya masing-masing negara sehingga tidak ada yang mencuri dan mengakui budaya negara lain. 5. Keamanan Keamanan,, bisa mengadakan latihan militer bersama, operasi militer bersama, dan dibantu negara lain apabila negara kita terlibat peperangan.
Manfaat Kerjasama Internasional Terhadap Indonesia Indonesia
hariannusantara.com
terutama manfaat manfaat Kerjasama internasional memiliki banyak sekali manfaat terutama perdagangan internasional khususnya terhadap Indonesia apabila terlibat dalam kerjasama internasional. Berikut beberapa manfaatnya: a. Terjalin Persahabatan Antarbangsa Antarbangsa Setiap negara pasti menggunakan pedoman politik luar negerinya masingmasing untuk melakukan kerja sama internasional. Sama halnya dengan Indonesia, indonesia sudah menjalin persahabatan antar negara di saat suasana yang masih damai ini.
Contohnya kedatangan pangeran Arab saudi ke Indonesia, selain juga terjalin persahabatan indonesia juga mendapatkan bantuan dana sehingga bisa untuk melaksanakan pembangunan nasional khususnya pembangunan ekonomi. b. Mencukupi Kebutuhan bangsa Indonesia Indonesia Indonesia termasuk negara dengan komsumsi terbesar di dunia. Sangat sulit bagi Indonesia hanya mengandalkan produksi dari dalam negeri karena begitu padatnya jumlah warga negaranya. Sehingga dengan ikut dalam kerja sama internasional, Indonesia bisa mencukupi kebutuhan untuk warga negaranya. c. Ikut Berperan dalam kancah perekonomian dunia dunia Dengan berpartisipasi Indonesia di kancah internasional maka Indonesia mendapatkan peluang untuk berperan lebih nyata lagi dalam perekonomian dunia. Contohnya Indonesia beberapa kali dipilih untuk tempat pertemuan antar negara seperti ASEAN, dan sebagainya. e. Memperoleh Pengalaman dari Negara-negara lain lain Indonesia tidak bisa hanya mewujudkan cita-citanya tanpa mendapatkan inspirasi dan pengalaman dari negara yang sudah maju. Agar memperoleh pengalaman bagaimana membangun negara untuk maju, maka Indonesia perlu bergaul dengan negara lain.
Dengan pengalaman dari pergaulan dengan negara lain maka Indonesia mendapatkan panduan untuk bagaimana mengembangkan sistem informasi pemasaran yang efektif untuk mengembangkan kegiatan pasar dunia dan juga cara untuk mendapatkan keluwesan dalam menghadapi pasar global. f. Memantau perkembangan perekonomian dunia dunia Dengan menjadi Anggota organisasi kerja sama internasional indonesia bisa mendapatkan informasi untuk memantau kondisi perkembangan perekonomian di dunia. Dengan mengetahui hal tersebut, Indonesia bisa membuat kebijakan kebijakan baru terkait dengan perekonomian dalam negeri. Misalnya harga BBM tiap bulan naik turunnya ditetapkan berdasarkan harga minyak di pasaran internasional.
Dampak Hubungan Internasional Hubungan internasional ternyata berdampak bagi masing-masing negara. berikut dampak positif dan negatif dari hubungan internasional. Dampak positif Hubungan internasional membuka kesempatan bagi semua negara untuk berdiskusi lebih jelas lagi untuk menghilangkan kesalah pahaman antar negara. Hubungan internasional memberikan inspirasi dan motivasi bagi negara-negara berkembang untuk lebih berkembang lagi dan bersaing dengan negara maju. Hubungan internasional mengurangi tensi atau konflik antar negara sehingga mencegah terjadinya perang. Dampak negatif
Hubungan internasional membuat setiap negara diperbolehkan untuk intervensi negara lain dan ikut camput urusan negara lain sehingga s ehingga mengurangi kedaulatannya demi kerjasama. Hubungan internasional menuntut negara agar saling terbuka satu sama lain sehingga bisa membocorkan informasi rahasia negaranya. Budaya bangsa lama kelamaan akan terkikis Susunan kenegaraan juga akan meniru negara luar, tanpa tidak mempertimbangkan apakah cocok atau tidak sistem tersebut di negaranya Ketergantungan terhadap negara lain Contoh : Indonesia, Indonesia terlalu sering mengimpor bahan pangan yang harusnya bisa dipenuhi dari dalam negeri. Demikianlah pengertian kerjasama internasional, semoga bermanfaat, terima
kasih.
View more...
Comments