Kerangka Acuan Kerja Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Pertumbuhan Bokondini

May 19, 2018 | Author: Tiar Pandapotan Purba | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Tiar Pandapotan Purba...

Description

PEMERINTAH KABUPATEN TOLIKARA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYUSUNAN RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR) KAWASAN PERKOTAAN BOKONDINI, KABUPATEN TOLIKARA, PAPUA

TAHUN ANGGARAN 2012

Kerangka Acuan Kerja

I.

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Perkotaan Bokondini  

LATAR BELAKANG

Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua merupakan kabupaten baru yang berusia 10 tahun sejak dimekarkan dari Kabupaten Jayawijaya tahun 2002. Kabupaten ini terbe terbent ntuk uk sesua sesuaii dengan dengan undan undang g – undan undang g nomor nomor 26 tahun tahun 20 2002 02 tentan tentang g pembentukan pembentukan Kabupaten Kabupaten Sarmi, Kabupaten Kabupaten Keerom, Kabupaten Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Pegunungan Bintang, Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Tolikara, Kabupaten Waropen, Kabupaten Kaimana, Kabupaten Boven Digoel, Digoel, Kabupate Kabupaten n Mappi, Kabupat Kabupaten en Asmat, Asmat, Kabupaten Kabupaten Teluk Bintuni Bintuni,, Dan Kabupaten Teluk Wondama Di Provinsi Papua. Sesuai dengan amanat undang-undang No 26 tahun 2007 tentang penataan ruang, bahwa pemerintah daerah kabupaten Tolikara mempunyai kewenangan untuk menyusun rencana detail tata ruang didalam wilayahnya. Sesuai ketentuan Pasal 59 Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang, setiap RTRW kabupaten/kota harus menetapkan bagian dari wilayah kabupaten/kota kabupaten/kota yang perlu disusun RDTR-nya. Bagian dari wilayah yang akan akan dis disus usun un RDTR RDTR terse tersebu butt merup merupak akan an kawasa kawasan n perkot perkotaa aan n atau atau kawas kawasan an strategis kabupaten/kota. Kawasan strategis kabupaten/kota dapat disusun RDTR apab apabil ila a meru merup pakan akan:: (i) kaw kawasan asan yang ang memp mempu unyai nyai ciri ciri perk perkot otaa aan n atau atau direncanakan menjadi kawasan perkotaan; dan (ii) memenuhi kriteria lingkup wilayah perencanaan RDTR. Salah satu kawasan yang memenuhi kriteria tersebut adalah Kawasan Perkotaan Bokondini dengan luas wilayah kawasan perencanaan 9.992 Hektar. Diharapkan dimasa mendatang kawasan ini menjadi pusat perekonomian jasa & perdagangan komodita komoditas s pertania pertanian n dan perkebu perkebunan nan terpadu terpadu,, pusat pusat pelayan pelayanan an transpo transportas rtasii udara udara militer militer dan komersia komersial, l, pusat pusat pendidik pendidikan an tinggi, tinggi, penunjan penunjang g pelayan pelayanan an kesehatan terpadu dan penunjang pelayanan pemerintahan satu atap. Disamping konsep konsep pengemb pengembang angan an yang yang diharapk diharapkan an dimasa dimasa depan depan tersebu tersebut, t, isu utama utama dalam wilayah perencanaan adalah adanya permukiman tradisional masyarakat papua papua didalam didalam kawasan kawasan lindung lindung (konserv (konservasi/ asi/Pres Preserva ervasi) si) yang yang dapat dapat tumbuh tumbuh sehingga perlu diatur. Selain itu dengan terbatasnya kawasan budidaya sebesar 10%, dibutuh dibutuhkan kan konsep konsep pemban pembangun gunan an kawasan kawasan perkotaa perkotaan n Bokondi Bokondini ni yang yang berkelanj berkelanjuta utan. n. Pembang Pembanguna unan n berkelan berkelanjut jutan an yang yang dimaksu dimaksud d bertuju bertujuan an untuk untuk mendorong/meran mendorong/merangsang gsang pertumbuhan pertumbuhan dan kesejahteraan kesejahteraan ekonomi, mengurangi degradasi kualitas sosial dan pelestarian lingkungan hidup. Saat Saat ini ini juga juga seda sedang ng dila dilaku kuka kan n peny penyus usun unan an renc rencan ana a tata tata ruan ruang g wila wilaya yah h kabupaten (RTRW) dan diharapkan adanya koordinasi dan konsolidasi antara pelaksana pelaksana kegiatan RTRW dan RDTR agar konsep pengembangan pengembangan dapat selaras, serasi, serasi, seimbang seimbang dan efisien. efisien. Sehingga Sehingga RDTR Kawasan Kawasan Perkotaa Perkotaan n Bokondini Bokondini menjadi pedoman untuk pemanfaatan dan pengendalian ruang di kawasannya.

II.

MAKSUD, TUJUAN & SASARAN A. MAKS MAKSUD UD DAN DAN TU TUJU JUAN AN

[2]

Kerangka Acuan Kerja

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Perkotaan Bokondini  

1) Menyiap Menyiapkan kan perwujud perwujudan an ruang, dalam rangka rangka pelaksan pelaksanaan aan program program pemban pembangu guna nan n kawas kawasan an pusat pusat pertu pertumb mbuh uhan an dan Pengem Pengemban banga gan n perkotaan Bokondini Bokondini sebagai Pusat Perekonomian Jasa & Perdagangan Perdagangan Komo Komodit ditas as Perta Pertani nian an dan Perkeb Perkebun unan an Terpad Terpadu, u, Pu Pusa satt Pelay Pelayan anan an  Transportasi  Transportasi Udara Militer dan Komersial, Komersial, Pusat Pendidikan Tinggi, Penunjan Penunjang g Pelayana Pelayanan n Kesehat Kesehatan an Terpadu Terpadu dan Penunjan Penunjang g Pelayana Pelayanan n Pemerintahan Satu Atap; 2) Menjag Menjaga a konsis konsisten tensi si pemban pembangu gunan nan dan kesera keserasi sian an perkem perkemban bangan gan kawasan strategis perkotaan dengan RTRW Kabupaten; 3) Menc Mencip ipta taka kan n kete keterk rkai aita tan n anta antarr kegi kegiat atan an yang yang sela selara ras, s, sera serasi si dan dan efisien;

4) Menjaga konsistensi perwujudan ruang kawasan melalui pengendalian program-program pembangunan kawasan; 5) Mewuju Mewujudk dkan an ruang ruang kawasa kawasan n yang yang indah indah,, berwaw berwawas asan an lingku lingkung ngan an,, efisens dalam alokasi investasi, bersinergi dan dapat dijadikan acuan dalam penyusunan program pembangunan; 6) Menen enenttukan kan strukt ruktu ur dan pola peman emanffaatan tan rua ruang kawas awasan an berdasar berdasarkan kan kondisi kondisi fisik, fisik, aspek aspek adminis administras trasii pemerin pemerintah tahan, an, aspek aspek ekonomi, aspek sosial kependudukan dan aspek pengurangan resiko bencana; 7) Menyus Menyusun un rencana rencana peruntu peruntukan kan jenis dan besaran besaran fasilitas fasilitas (peruma (perumahan han dan permukiman, permukiman, perdagangan, pemerintahan pemerintahan dan sebagainya) sebagainya) dan utilitas utilitas (jalan, (jalan, drainas drainase, e, kelistrik kelistrikan, an, telekomu telekomunika nikasi, si, limbah limbah cari, persampahan); 8) Menyus Menyusun un pedoman pedoman bagi instans instansii dalam dalam penyusu penyusunan nan zonasi zonasi sebagai sebagai pedoman untuk penyusunan rencana rinci tata ruang/rencana teknik ruang kawasan perkotaan atau rencana tata bangunan dan lingkungan, dan pemb pemberi erian an perizi perizina nan n keses kesesua uaian ian peman pemanfa faat atan an bangu bangunan nan dan peruntukan lahan;

9) Menyusun arahan, strategis dan skala prioritas program pembangunan serta waktu dan tahapan pelaksanaan pengembangan kawasan.

B. SASARAN Sasaran Sasaran dari kegiatan kegiatan Penyusu Penyusunan nan Rencana Rencana Detail Detail Tata Ruang Ruang Kawasa Kawasan n Perkotaaan Bokondini Kabupaten Tolikara, Papua antara lain :  Tersajinya data dan informasi informasi ruang kawasan yang akurat dan 1)  Tersajinya aktual.  Teridentifikasinya a potensi potensi dan permasalahan permasalahan kawasan sebagai 2)  Teridentifikasiny masu masuka kan n dala dalam m pros proses es pene penent ntua uan n arah arah stru strukt ktur ur dan dan pola pola ruan ruang g kawasan.

[3]

Kerangka Acuan Kerja

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Perkotaan Bokondini  

 Terwujudnya keterpaduan keterpaduan program pembangunan pembangunan antar sub3)  Terwujudnya kawas kawasan an dalam dalam kawasa kawasan n perko perkotaa taan n maupu maupun n antar antar kawas kawasan an dalam dalam wilayah kabupaten.  Tersusunnya arahan pemanfaatan pemanfaatan dan pengendalian pengendalian pemanfaatan pemanfaatan 4)  Tersusunnya ruang kawasan.  Tersusunnya pedoman bagi pemerintah pemerintah daerah dalam penyusunan penyusunan 5)  Tersusunnya peratur peraturan an zonasi, zonasi, pemberi pemberian an advice advice plannin planning, g, pengatu pengaturan ran bangun bangunan an setempat setempat dan lingkun lingkungan gannya nya (RTBL) (RTBL) serta serta pemberian pemberian perizina perizinan n yang yang berkaitan dengan pemanfaatan ruang. 6) Terciptanya keselarasan, keserasian, lingkungan permukiman dalam kawasan.

keseimbangan

antar

7) Terk Terken enda dali liny nya a pemb pemban angu guna nan n kawa kawasa san n stra strate tegi gis s dan dan fung fungsi sion onal al kabupaten, baik yang dilakukan pemerintah maupun masyarakat/swasta. 8) Tercip Tercipta tany nya a percep percepat atan an inves investa tasi si masya masyarak rakat at dan swast swasta a di dalam kawasan.  Terkoordinasinya pembangunan pembangunan kawasan antara pemerintah pemerintah dan 9)  Terkoordinasinya masyarakat/swasta.

III. III. DASA DASAR R HU HUKU KUM M Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Perkotaan Bokondini, Kabupaten Tolikara ini didasarkan pada beberapa peraturan perundangan sebagai berikut: A. Unda Undan ng-un g-unda dang ng:: 1. Undan Undangg-un undan dang g No. No. 5 tahun tahun 1990 tentan tentang g Konse Konserv rvas asii Sumbe Sumberr Daya Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya; 2. Undang Undang-un -undan dang g No. 41 tahun tahun 1999 1999 tentang tentang Kehutan Kehutanan, an, sebagaima sebagaimana na telah diubah dengan Praturan Pengganti Undang-Undang No.1 tahun 2004 yang telah ditetapkan dengan Undang-Undang No.19 tahun 2004; 3. Undang-undan Undang-undang g No. No. 7 tahun tahun 2004 2004 tentang tentang Sumber Daya Air; 4. Undan Undangg-un undan dang g No. No. 10 tahun tahun 2004 2004 tentan tentang g Pemben Pembentu tuka kan n Peratu Peraturan ran Perundang-undangan; 5. Undang-undan Undang-undang gN No. o. 38 tahun 2004 tentang tentang Jalan; 6. Undang-undan Undang-undang g No. 24 tahun tahun 2007 tentang tentang Penanggulangan Penanggulangan Bencana; Bencana; 7. Undang-undan Undang-undang g No. No. 26 tahun tahun 2007 2007 tentang tentang Penataan Penataan Ruang; 8. Undang-undan Undang-undang g No. 27 tahun tahun 2007 2007 tentang tentang Pengelolaan Pengelolaan Wilayah Wilayah Pesisir Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil; 9. Undang-undan Undang-undang gN No. o. 30 tahun 2007 tentang tentang Energi;

[4]

Kerangka Acuan Kerja

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Perkotaan Bokondini  

10.Undang-undang No. 12 tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas UU No.32/2004 tentang Pemerintah Daerah; 11.Undang-undang No. 17 tahun 2008 tentang Pelayaran; 12.Undang12.Undang-und undang ang No. 4 tahun tahun 2009 tentang tentang Pertambang Pertambangan an Mineral Mineral & Batubara; 13.Undang13.Undang-und undang ang No. 22 tahun tahun 2009 tentang tentang Lalu Lintas & Angkuta Angkutan n  Jalan; 14.Undang-undang No. 30 tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan; 15.Un 15 .Unda dan ng-un g-unda dan ng No. No. 32 tahu tahun n Pengelolaan Lingkungan Hidup;

2009 20 09 tent tentan ang g

Perl Perlin indu dun ngan gan

dan dan

16.Un 16 .Unda dang ng-u -und ndan ang g No. No. 41 tahu tahun n 20 2009 09 tent tentan ang g Perl Perlin indu dung ngan an Laha Lahan n Pertanian Pangan Berkelanjutan; 17.Un 17 .Unda dang ng-u -und ndan ang g No. No. 45 tahu tahun n 20 2009 09 tent tentan ang g Peru Peruba baha han n atas atas UU No.31/2004 tentang Perikanan; 18.Undang18.Undang-und undang ang No. 1 tahun tahun 2011 tentang tentang Perumahan Perumahan dan Kawasan Kawasan Permukiman. B. Peratu Peraturan ran Pemeri Pemerint ntah: ah: 1. Peraturan Pemerintah No. 10 10 tahun 2000 tentang tentang Ketelitian Ketelitian Peta untuk untuk Penataan Ruang Wilayah; 2. Peratura Peraturan n Pemerintah Pemerintah No. 38 tahun 2007 tentan tentang g Pembagian Pembagian Urusan Urusan Pemerintahan antara Pemerintah; Pemerintahan Daerah Propinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota; 3. Peraturan Pemerintah No. 26 tahun tahun 2008 tentang Rencana Rencana Tata Ruang Ruang Wilayah Nasional; 4. Peratura Peraturan n Pemerintah Pemerintah No. 10 tahun 2010 2010 tentang tentang Perubahan Perubahan Fungsi Fungsi Kawasan Hutan; 5. Peratu Peraturan ran Pemerin Pemerintah tah No. 11 tahun tahun 2010 2010 tentan tentang g Penert Penertib iban an dan Pendayagunaan Tanah Terlantar; 6. Peratu Peraturan ran Pemerin Pemerintah tah No. No. 15 tahun tahun 2010 2010 tentan tentang g Penye Penyelen lengg ggara araan an Penataan Ruang; 7. Peraturan Pemerintah Pemerintah No. 24 tahun tahun 2010 tentang tentang Penggunaan Penggunaan Kawasan Kawasan Hutan. C. Peraturan Presidan dan Keputusan Keputusan Presiden: Presiden: 1. Kepu Keputu tusa san n Pres Presid iden en No. No. 57 tahu tahun n 19 1989 89 tent tentan ang g Krit Kriter eria ia Kawa Kawasa san n Budidaya; 2. Keputus Keputusan an Presiden Presiden No. 32 Tahun 1990 1990 tentang tentang Pengelolaan Pengelolaan Kawasan Kawasan Lindung; 3. Kepu Keputu tusa san n Pres Presid iden en No. No. 4 Tahu Tahun n 20 2009 09 tent tentan ang g Bada Badan n Koor Koordi dina nasi si Penataan Ruang Nasional; [5]

Kerangka Acuan Kerja

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Perkotaan Bokondini  

4. Kepu Keputu tusa san n Pres Presid iden en No. No. 5 Tahu Tahun n 20 2006 06 tent tentan ang g Kebi Kebija jaka kan n Ener Energi gi Nasional. D. Peraturan Menteri dan Keputusan Keputusan Menteri: Menteri: 1. Peratura Peraturan n Menteri Menteri Dalam Negeri Negeri No. 28 tahun tahun 2008 tentang tentang Tata Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Tata Ruang Daerah;

2. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 50 tahun 2009 tentang Pedoman Koordinasi Penataan Ruang Daerah.

IV. RUANG RUANG LINGKU LINGKUP P KEGIAT KEGIATAN AN Adapun Adapun ruang ruang lingkup lingkup kegiatan kegiatan Penyusu Penyusunan nan Rencana Rencana Detail Detail Tata Ruang Ruang Kawasan Perkotaan Bokondini, meliputi :

1.

Menentukan dan menetapkan kawasan perencanaan Bokondini.

2.

Peng Pengum umpu pula lan n dan dan pengo pengola laha han n data data;; a.

Persiapan survey lapangan

 b.

Persiapan peralatan dan perlengkapan survei lapangan

Meto etode dan pro program ram survei rvei lapan apang gan; an; terd erdiri ata atas c. peng pengam ambi bila lan n data data seku sekund nder er,, peng pengam ambi bila lan n data data prim primer er,, dan dan identifi identifikasi kasi lapanga lapangan. n. Adapun Adapun muatan muatan data dan informas informasii yang yang harus didapatkan di lapangan adalah sebagai berikut ; 1. Fisik dasar dasar kawasan, kawasan, meliputi meliputi informas informasii dan data: topograf topografi, i, hidrologi, geologi, klimatologi, oceonografi, dan tata guna lahan; 2. Kepen Kependu dudu dukan kan,, melipu meliputi ti jumlah jumlah dan perse persebar baran an pendu pendudu duk k menurut ukuran keluarga, umur, agama, pendidikan, dan mata pencaharian; 3. Pereko Perekono nomi mian an;; melipu meliputi ti data data invest investas asi, i, perda perdagan gangan gan,, jasa, jasa, indu indust stri ri,, pert pertan ania ian, n, perk perkeb ebun unan an,, peri perika kana nan, n, pari pariwi wisa sata ta,, pendapatan daerah, dan lain-lain; 4. Penggu Pengguna naan an lahan lahan,, menuru menurutt luas luas dan perse persebar baran an kegiat kegiatan an yang diataranya meliputi : permukiman, perdagangan dan jasa, industri industri,, pariwisa pariwisata, ta, pertamb pertambang angan, an, pertani pertanian an dan kehutan kehutanan an dan lain lian; bangunan dan lingkungan lingkungan : Tata bangunan bangunan meliputi: 5.  Tata bangunan inte intens nsit itas as bang bangun unan an (KDB (KDB,, KLB, KLB, KDH) KDH),, bent bentuk uk bang bangun unan an,, arsitektur bangunan, pemanfaatan bangunan, bangunan khusus, wajah lingkungan, daya tarik lingkungan (node, landmark, dll), garis sempadan (bangunan, sungai, danau, pantai, SUTT). 6. Prasaran Prasarana a dan utilitas utilitas umum: umum: o

 Jaringan transportasi transportasi : [6]

Kerangka Acuan Kerja

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Perkotaan Bokondini  

 Jaringan;  Jaringan; jalan raya, rel kereta api, jalur pelayaran (sungai, danau, laut), dan jalur penerbangan (KKOP);



Fasilita Fasilitas; s; (termina (terminal, l, kargo, kargo, stasiun stasiun,, pelabuh pelabuhan, an, dan bandara); 

Kele Keleng ngka kap pan penyeberangan; 



jala jalan; n;

halt halte, e,

park parkir ir,,

dan dan

jemb jembat atan an

Pola pergerakan (angkutan penumpang dan barang).

Air minum minum (sist (sistem em jarin jaringa gan, n, bangu banguna nan n pengo pengolah lah,, hidran); mencakup kondisi dan jaringan terpasang menurut pengguna, lokasi bangunan dan hidran, kondisi air tanah dan sungai, debit terpasang, dll;

o

o

Sewarage; Sewarage; air limbah rumah tangga;

Sani Sanita tasi si (sis (siste tem m jari jaring ngan an,, bak bak kont kontra ral, l, bang bangun unan an pengolah pengolah); ); jaringan jaringan terpasan terpasang, g, prasaran prasarana a penunjan penunjang g dan kapasitas; o

Drainase; sistem jaringan makro dan mikro , dan kolam penampung; o

 Jaringan listrik; sistem jaringan (SUTT, SUTM, SUTR), gardu (induk, (induk, dis distrib tribusi usi,, tiang/b tiang/beton eton), ), sambun sambungan gan rumah rumah (domistik, non domistik); o

 Jaringan komunikasi; komunikasi; jaringan, rumah telepon, stasiun otama otamat, t, jaring jaringan an terpas terpasan ang g (rumah (rumah tangg tangga, a, non rumah rumah tangga, umum); o

Gas; Gas; sist sistem em jari jaring ngan an,, pabr pabrik ik,, (rumah tangga, non rumah tangga);

o

jari jaring ngan an

terp terpas asan ang g

Peng Pengol olah ahan an samp sampah ah;; sist sistem em pena penang ngan anan an (ska (skala la indi indivi vidu dual al,, skal skala a ling lingku kung ngan an,, skal skala a daer daerah ah), ), sist sistem em pengadaan (masyarakat, pemerintah daerah, swasta). o

7. Identifik Identifikasi asi daerah daerah rawan bencan bencana, a, meliputi meliputi lokasi, lokasi, sumber sumber bencan bencana, a, besaran besaran dampak, dampak, kondisi kondisi lingkun lingkungan gan fisik, fisik, kegiatan kegiatan bangunan yang ada, fasilitas dan jalur kendali yang telah ada. d.

Elaborasi

Kegia Kegiatan tan elabo elaboras rasii adala adalah h kegia kegiatan tan yang yang melip meliput utii : (i) (i) elabo elaboras rasii pen pendudu duduk k dan dan (ii) (ii) elab elabor oras asii kebu kebutu tuh han sekt sektor oral al.. Kegi Kegiat atan an ini ini mempe memperhi rhitu tung ngkan kan kemamp kemampua uan n lokas lokasii peren perencan canaan aan menamp menampun ung g penduduk dalam kawasan perencanaan.

3.Analisa kawasan perencanaan, meliputi;

[7]

Kerangka Acuan Kerja

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Perkotaan Bokondini  

Analisa struktur kawasan perencanaan, yang meliputi analisis a. pen pendudu duduk, k, anal analis isis is fun fungs gsii ruan ruang, g, anal analis isis is sist sistem em jari jarin ngan gan pergerakan. Anali An alisa sa perun peruntu tukan kan blok blok renca rencana, na, yang yang melip meliput utii anali analisi sis s  b. pemba pembagi gian an blok, blok, anali analisi sis s perun peruntu tukan kan lahan, lahan, analis analisis is fasili fasilitas tas lingkungan, analisis mitigasi bencana. Analisa Analisa prasaran prasarana a transpo transportas rtasi, i, meliput meliputii analisis analisis angkuta angkutan n c.  jalan raya, raya, angkutan angkutan kereta api, angkutan angkutan air, angkutan angkutan udara. Analisa utilitas umum, meliputi analisis air minum, drainase, d. air limbah, persampahan, kelistrikan, telekomunikasi dan gas.

e.

Analisa amplop ruang, meliputi analisis ;

1. Intensi Intensitas tas pemanfa pemanfaatan atan ruang ruang terdiri terdiri atas (i) Koefisie Koefisien n Dasar Banguna Bangunan n (KDB), (KDB), (ii) Koefisie Koefisien n Lantai Lantai Banguna Bangunan n (KLB), (KLB), (iii) (iii) Koefise Koefisein in Dasar Dasar Hijau Hijau (KDH), (KDH), (iv) Koefisie Koefisien n Tapak Tapak Basemen Basementt (KTB), (v) Koefisien Wilayah Terbangun (KWT), (vi) Kepadatan Bangunan dan Penduduk. Bangunan, meliputi (i) pertimbangn pertimbangn garis 2.  Tata Massa Bangunan, sempadan bangunan (GSB), (ii) garis sempadan sungai (GSS) dan jarak bebas bangunan, (iii) pertimbangan garis sempadan danau danau dan waduk waduk,, (iv) (iv) pertim pertimba bang ngan an tinggi tinggi bangu banguna nan, n, (v) (v) pertimbangan selubung bangunan, (vi) pertimbangan tampilan bangunan. Anali An alisa sa kelem kelemba bagaa gaan n dan peran peran masya masyarak rakat, at, melipu meliputi ti (i) (i) f. iden identi tifi fika kasi si aspi aspira ras si dan dan anal analis isis is perm permas asal alah ahan an aspi aspira rasi si masyarakat, (ii) analisis perilaku lingkungan, (iii) analisis perilaku kelembagaan, (iv) analisis metoda dan sistem.

Perumusan Konsep Rencana Rencana dan ketentuan ketentuan teknis rencana rencana 4.Perumusan detail Konsep Konsep rencana rencana,, pengemb pengembang angan an struktu strukturr ruang ruang kawasan kawasan,, a. peruntukan lahan blok-blok serta indikasi hirarki pelayanan.

5.Penyusunan produk rencana detail tata ruang Renc Rencan ana a stru strukt ktur ur ruan ruang g kawa kawasa san n, meli melipu puti ti (i) (i) renc rencan ana a a. persebaran penduduk yaitu jumlah dan kepadatan penduduk; (ii) struktu strukturr kawasan kawasan perenca perencanaa naan n yaitu yaitu struktu strukturr fungsi fungsi dan peran kawasan; (iii) rencana blok kawasan; (iv) rencana skala pelayanan; (v) rencana system jaringan yang meliputi jalan raya, fasilitas jalan raya, jalan kereta api, angkutan air, angkutan udara; (vi) rencana system jaringan utilitas, meliputi jaringan air minum, listik, gas, drainase, air limbah, persampahan. Rencana peruntukan blok, meliputi perumahan, perdagangan  b. dan jasa, industry dan perdagangan, pertambangan, pariwisata, [8]

Kerangka Acuan Kerja

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Perkotaan Bokondini  

agropoli agropolitan tan/pe /pertan rtanian ian,, ruang ruang terbuka terbuka hijau, hijau, ruang ruang terbuka terbuka non hijau, Rencana penataan bangunan dan lingkungan (amplop ruang), c. melipu meliputi ti tata tata kuali kualita tas s lingku lingkung ngan an,, tata tata bangu banguna nan, n, arah arah garis garis sempadan, Indik Indikas asii progr program am pemba pembang ngun unan, an, melipu meliputi ti lokas lokasi, i, jumlah jumlah,, d. waktu dan pembiayaan terhadap (i) bangunan/jaringan/lingkungan baru yang akan dibangun, (ii) bangunan/jaringan/lingkungan yang akan ditingkatkan, (iii) bangunan/jaringan/lingkungan yang akan diperbaik diperbaiki, i, (iv) (iv) bangun bangunan/ an/jarin jaringan gan/lin /lingku gkunga ngan n diperbah diperbaharui arui,, (v) ban bangunan/ an/jarin aringa gan n/lin lingkun kungan yang ang akan akan dipu dipuga gar, r, (vi) bangunan/jaringan/lingkungan yang akan dilindungi.

6.Proses Pendampingan Legalisasi rencana detail tata ruang r uang 7. Pengendalian ren rencana det detail, mel meliputi atu atur ran zon zonasi, aturan insentif dan dis insentif, perijinan dan pengendalian pemanfaatan ruang 8. Kelembagaan da dan per peran se serta akt aktif mas masyarakat : 1. Peran kelembagaan, 2. Peran masyarakat V.

KELUARAN Keluaran Keluaran dari pekerjaan pekerjaan Penyusun Penyusunan an Rencana Rencana Detail Detail Tata Ruang Ruang Kawasan Kawasan Perkotaan Bokondini Kabupaten Tolikara, Papua adalah ;

1. Dokumen Laporan Pendahuluan 2. Dokumen Dokumen Data Data Fakta Fakta dan Analis Analisa a (Antar (Antara) a) Rencana Detail Detail Tata Ruang Ruang (RDTR) Kawasan Kawasan Perkotaan Perkotaan 3. Dokumen Rencana Bokondini Kabupaten Tolikara, Papua

4. Album peta (A3) dengan skala 1:5000 5. Ringkasan Ringkasan Eksekutif Eksekutif Rencana Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Bokondini Kabupaten Tolikara, Papua 6. Rancang Rancangan an peratu peraturan ran daerah daerah (ranperd (ranperda) a)

VI. VI. METO METODO DOLO LOGI GI Metode pendekatan yang akan dipakai untuk melaksanakan pekerjaan ini minimal berupa :

1.

Menyusun rencana kerja, desk study , termasuk jadwal survei 2.

Meny enyediaka iakan n dat data sp spa asial, al, beru erupa peta eta tem temati atik sesu esuai deng engan kebutuh kebutuhan, an, yang yang mempuny mempunyai ai tingkat tingkat ketelitia ketelitian n sekuran sekurangny gnya a dengan dengan skala 1 : 5.000.

3. Melakuk Melakukan an tinjaua tinjauan n terhadap terhadap studi studi yang yang telah telah ada sebelu sebelumny mnya. a. [9]

Kerangka Acuan Kerja

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Perkotaan Bokondini  

4.

Melakuka Melakukan n survey survey dalam dalam rangka rangka mengum mengumpulk pulkan an data data dan infor informas masii yang yang berkaitan dengan kegiatan.

5.

Meng engadaka dakan n studi lit literat eratu ur untuk tuk menam enamb bah pemahaman terhadap substansi pekerjaan.

6.

Melakuka Melakukan n tinjaua tinjauan n kebijak kebijakan an terkai terkaitt wilayah wilayah perencan perencanaan aan..

7.

Mela Melaku kuka kan n disk disku usi inte intens nsif if deng dengan an peme pemeri rin ntah tah kota kota dan dan selu seluru ruh h pemangku pemangku kepentingan kepentingan dalam setiap tahapan proses penyusunan penyusunan RDTR dan Peraturan Zonasi.

8.

Melakuka Melakukan n pemb pembahas ahasan an di daerah daerah sebanya sebanyak k 3 (tiga) (tiga) kali.

9.

Menyelenggarakan koordinasi dengan semua instansi pemerintah daerah Kabupaten Tolikara.

dan

memp emperkay rkaya a

konsultasi publik melalui focussed group discussion discussion (FGD) 10. Melakukan konsultasi sebanyak 3 (tiga) kali. 11. Melakukan sosialisasi sosialisasi hasil akhir akhir kegiatan sebanyak sebanyak 1 (satu) kali.

VII. PELAPO PELAPORA RAN N  Jenis laporan laporan yang harus diserahkan diserahkan kepada kepada penggun pengguna a jasa adalah :

1.Laporan Pendahuluan Laporan Pendahuluan dibuat 1 (satu) bulan setelah dimulainya pekerjaan, dan dibuat rangkap 20 (duapuluh) menggunakan kertas A4. Laporan Pendahuluan berisi latar belakang kegiatan, maksud, tujuan dan sasara sasaran, n, ruang ruang lingku lingkup p dan metod metodolo ologi gi kegiat kegiatan an serta serta renca rencana na kerja kerja pelaksanaan kegiatan.

2.Laporan Antara Laporan Laporan Antara Antara dibuat dibuat 2 (dua) bulan bulan setelah setelah dimulainy dimulainya a pekerjaan pekerjaan dan dibuat rangkap 20 (duapuluh) menggunakan kertas A4. Laporan Antara Laporan antara berisikan hasil dari pengamatan lapangan, kajian literatur, kebijakan, ketentuan perundangan dan produk-produk tata ruang, serta standar-standar standar-standar teknis yang berlaku, hasil identifikasi identifikasi programprogr program am per sekto sektor, r, serta serta studi studi kasus kasus yang yang terkai terkaitt dengan dengan mekan mekanis isme me pemberian insentif dan disinsentif, serta hasil diskusi.

3.Laporan Draf Akhir Laporan Draf Akhir dibuat 3 (tiga) bulan setelah dimulainya pekerjaan, dan dibuat rangkap 20 (duapuluh) menggunakan kertas A4. Laporan Laporan Draf Akhir Akhir berisi berisi draf RDTR dan peratura peraturan n zonasi zonasi disertai disertai draft draft raperda RDTR.

4.Laporan Akhir

[10]

Kerangka Acuan Kerja

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Perkotaan Bokondini  

Laporan akhir dari seluruh kegiatan penyusunan penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Perkotaan Bokondini Kabupaten Tolikara, Papua dibuat 4 (emp (empat at)) bula bulan n sete setela lah h dimu dimula lain inya ya peke pekerj rjaa aan, n, dan dan dibu dibuat at rang rangka kap p 10 (sepuluh) dibuat di kertas A3 berwarna.

5.Ringkasan Eksekutif  Laporan ringkasan eksekutif yang berisi tentang ringkasan dari keseluruhan materi materi Rencana Rencana Detail Detail Tata Ruang Ruang (RDTR) (RDTR) Kawasan Kawasan Perkotaan Perkotaan Bokondi Bokondini ni Kabupaten Tolikara, Papua. Dibuat sebanyak 10 (sepuluh) eksempla eksemplar/ra r/rangk ngkap ap diatas diatas kertas kertas A4 dan diserahk diserahkan an bersamaa bersamaan n dengan dengan Laporan Akhir.

6.Album Peta Album peta Album peta dibuat dibuat dalam dalam dua dua forma formatt yaitu yaitu forma formatt peta peta A3 untu untuk k skala skala 1:5.000 (rangkap 5), dibuat 4 (empat) bulan setelah dimulainya pekerjaan.

7. Dokumentasi Compact Disc (CD) Berisi data digital laporan pendahuluan, antara, draft akhir, akhir, ringkasan eksekutif, album peta dan data digital lainnya. Dibuat didalam compact disc (CD) sebany sebanyak ak 10 rangkap rangkap dan diserahk diserahkan an bersama bersamaan an dengan dengan laporan laporan akhir/4 bulan setelah pekerjaan dimulai.

VIII. III.

NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA

Pengg Penggun una a Jasa Jasa untu untuk k pelaks pelaksan anaan aan pekerj pekerjaan aan ini adala adalah h Satu Satuan an Kerja Kerja Pemeri Pemerint ntah ah Daerah Daerah (SKPD (SKPD)) Badan Badan Peren Perencan canaan aan Pemba Pembang ngun unan an Daerah Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Tolikara. Pekerjaan ini akan dilaksanakan oleh pihak ketig ketiga a (kons (konsul ulta tan n peren perenca cana na), ), dengan dengan melib melibatk atkan an berba berbaga gaii pemang pemangku ku kepentingan dalam pembahasannya.

IX. SUMBER SUMBER DAN DAN BESAR BESARNYA NYA PEND PENDANA ANAAN AN Sumber pendanaan untuk pelaksanaan pekerjaan ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tolikara Tahun Anggaran 2012 yang dituangkan dalam DPA SKPD Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Daerah (BA (BAPPE PPEDA DA)) Kabup Kabupat aten en Tolik Tolikara ara.. Kegiat Kegiatan an ini dilaku dilakukan kan secar secara a kontra kontraktu ktual, al, denga dengan n alokas alokasii dana dana sebesa sebesarr Rp. 6,664 6,664,4 ,400 00,0 ,000 00,,- (Enam Mily Milyar ar Enam Enam Ra Ratu tus s Enam Enam Pulu Puluh h Empa Empatt Juta Juta Empa Empatt Ra Ratu tus s Ribu Ribu Rupiah)

X.

JANGKA JANGKA WAKTU WAKTU PELAK PELAKSAN SANAAN AAN KEGIAT KEGIATAN AN  Jangka waktu yang dibutuhkan dalam rangka pelaksanaan seluruh kegiatan dala dalam m Peny Penyus usun unan an Ren Rencan cana Deta Detail il Tata Tata Ruan Ruang g Kawa Kawasa san n Perk Perkot otaa aan n Bokon Bokondin dinii Kabup Kabupat aten en Tolika Tolikara, ra, Papua Papua adala adalah h 4 (emp (empat) at) bulan bulan atau atau 12 120 0 (seratus dua puluh) hari kalender. [11]

Kerangka Acuan Kerja

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Perkotaan Bokondini  

XI. TENAGA TENAGA AHLI AHLI YANG YANG DIBUTU DIBUTUHKA HKAN N Kegiatan ini membutuhkan tenaga ahli sebanyak 104 MM dan sebanyak 27 (dua puluh tujuh) orang tenaga ahli, Asisten tenaga ahli sebanyak 14 MM dan dan seba sebany nyak ak 7 (tuj (tujuh uh)) oran orang g ten tenaga aga ahli ahli,, dan dan tena tenaga ga pend penduk ukun ung g sebanyak 5 (lima) orang dengan 20 (duapuluh) orang MM. Berikut daftar tenaga ahli yang dibutuhkan dalam kegiatan ini:

No.

Spesialisasi/ Pendidikan

 Jabatan

A. Tenaga Tenaga Ahli Profesiona Profesional/In l/Inti ti 1 Perencanaan Team Leader/ Ahli Ahli Wilayah dan Kota Perencanaan Wilayah 2 Perencanaan Co Team Leader/ Ahli Ahli Wilayah dan Arsitektur/Planologi Kota/Arsitektur 3 Perencanaan  Tenaga Ahli Wilayah dan Kota Planologi/Kawasan Permukiman Permukiman dan Perumahan 4  Teknik  Tenaga Ahli fasum fasum Arsitektur/Planologi dan fasos 5  Teknik Sipil Sipil Tenaga Ahli Prasarana Wilayah  Jalan dan Drainase Drainase 6  Teknik Sipil Sipil  Tenaga Ahli Pengairan Prasarana Sumber Daya Air dan Irigasi 7  Teknik Elektro Elektro Tenaga Ahli Prasarana Wilayah  Telekomunikasi  Telekomunikasi 8  Teknik Elektro Elektro Tenaga Ahli Prasarana Wilayah Energi dan Kelistrikan 9  Teknik Ahli Prasarana Sipil/Lingkungan Kawasan/Persampah an 10  Teknik Ahli Prasarana Sipil/Lingkungan Kawasan/Air Bersih dan Air Minum serta Perpipaan 11  Teknik Ahli Prasarana Sipil/Lingkungan Kawasan/Sanitasi 12 Ekonomi  Tenaga Ahli Ekonomi Ekonomi Pembangunan Pembangunan 13 Pertanian Tenaga Ahli Pertanian/Agronomi 14 Geodesi/Geografi/  Tenaga Ahli Planologi Pemetaan/GIS 15  Teknik Arsitektur Arsitektur Tenaga Ahli Arsitektur Kawasan 16  Teknik Sipil Sipil Tenaga Ahli  Transportasi Udara Udara 17  Teknik Sipil Sipil Tenaga Ahli  Transportasi Darat

Kualifikas i Pendidika n Minimal

Pengalama n

 Jumlah TA (orang)

 Jumlah Bulan

S2

10

1

4

S1

10

1

4

S1

10

1

4

S1

10

1

4

S1

10

1

4

S1

10

1

3

S1

10

1

4

S1

10

1

4

S1

10

1

4

S1

10

1

4

S1

10

1

4

S1

10

1

4

S1

10

1

3

S1

10

1

4

S1

10

1

4

S1

10

1

4

S1

10

1

4

[12]

Kerangka Acuan Kerja

No.

Spesialisasi/ Pendidikan

18

 Teknik Sipil Sipil

19

Kehutanan

20

Perkebunan

21

 Teknik Geologi Geologi

22

 Teknik Sipil Sipil

23 24 25

26 B. 1 2 3 4 5 C. 1 2 3

Sosiologi PedesaanPedesaanAntropologi Pendidikan Perencanaan Wilayah dan Kota / Sipil Hukum

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Perkotaan Bokondini  

 Jabatan

Tenaga Ahli  Transportasi Sungai Sungai Tenaga Ahli Kehutanan Tenaga Ahli Perkebunan Tenaga Ahli Geologi Geologi  Tata Lingkungan Lingkungan Tenaga Ahli Sipil Sipil Pertanahan  Tenaga Ahli Sosial Sosial Budaya Tenaga Ahli Pariwisata  Tenaga Ahli Mitigasi Mitigasi Bencana

Tenaga Ahli Hukum dan Kelembagaan Asisten Asisten Tenaga Tenaga Ahli/Sub Ahli/Sub Profesional Profesional Geodesi/Geografi/ Ass. Ahli Planologi Pemetaan/GIS  Teknik Sipil Sipil Ass. Ahli Transportasi Transportasi  Teknik Lingkungan Lingkungan Ass. Ahli Teknik Teknik Lingkungan Sosiologi PedesaanPedesaanAss. Ahli Sosial Antropologi Budaya Pendidikan Ass. Ahli Pariwisata Tenag Tenaga a Penun Penunjan jang g Diploma IIIOperator Komputer Komputer Diploma III-Sekretaris Tenaga Administrasi  Tenaga Lokal Lokal Pesuruh Pesuruh

Kualifikas i Pendidika n Minimal S1

Pengalama n

 Jumlah TA (orang)

 Jumlah Bulan

10

1

4

S1

10

1

3

S1

10

1

3

S1

10

1

4

S1

10

1

4

S1

10

1

4

S1

10

1

4

S1

10

1

4

S1

10

1

4

S1

5

1

2

S1 S1

5 5

3 1

2 2

S1

5

1

2

S1

5

1

2

Diploma III

1

2

4

Diploma III -

1 1

1 2

4 4

XII. KEPEMILIKAN DATA DAN HASIL KEGIATAN KEGIATAN Semu Semua a bent bentuk uk data, data, doku dokumen men,, peta, peta, , foto, foto, dis disk k atau atau perala peralata tan n yang yang dipergunakan selama pekerjaan, dengan terbitnya kontrak tersebut menjadi hak milik pemberi pekerjaan. Menyetujui, Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan Penyusunan RDTR Bokondini Kabupaten Tolikara, Papua

............................................ NIP. ................................ [13]

Kerangka Acuan Kerja

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Perkotaan Bokondini  

[14]

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF