Kerangka Acuan Ddtka Di TK Dan Paud
September 6, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Kerangka Acuan Ddtka Di TK Dan Paud...
Description
KERANGKA ACUAN KEGIAT KEGIATAN AN DDTK DI TK DAN PAUD WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS PUCANGSAWIT I.
Pendahuluan
Salah satu paradigma Pelayanan Kesehatan di Puskesmas adalah Upaya Preventif dan Promotif yang lebih menonjol dibanding institusi lainnya. Sehingga kegiatan di luar gedung cukup banyak dilaks dilaksanak anakan, an, salah salah satuny satunyaa adalah adalah progra program m DDTK DDTK (Detek (Deteksi si Dini Dini Tumbu Tumbung ng Kembang Kembang). ). Sedangkan sasarannya adalah bagi bayi dan balita serta anak usia pra sekolah (apras). Seperti di ketahui bahwa kegiatan DDTK merupakan upaya pemeriksaan untuk menemukan secara dini adanya penyimpangan tumbuh kembang pada bayi, balita dan anak pra sekolah. Kegiatan Kegiat an DDTK rutin dilaksanakan dilaksanakan di posyandu posyandu dengan sasaran bayi dan balita. balita. Adapun balita yang tidak ke posyandu dan anak usia pra sekolah akan dijaring melalui program DDTK di institusi pendidikan usia dini (apras) seperti TK dan P PAUD AUD secara periodik.
II. Latar Belakang Menurut Depkes RI (2001),dalam upaya menurunkan masalah tumbuh kembang pada anak harus dilakukan upaya pencegahan sedini mungkin, yaitu sejak pembuahan, janin di dalam kandungan ibu, pada saat persalinan sampai dengan masa masa kritis proses tumbuh kembang manusia yaitu masa dibawah usia lima tahun. Deteksi Dini Tumbuh Kembang (DDTK) adalah kegiatan/pemeriksaan untuk menemukan secara dini adanya penyimpangan tumbuh kembang pada Balita dan Anak di posyandu. Dengan ditemukannya secara dini penyimpangan/masalah tumbuh kembang anak,maka intervensi akan lebih mudah dilakukan, tenaga kesehatan juga mempunyai "waktu" dalam membuat rencana tindakan/Intervensi yang tepat, terutama ketika harus melibatkan ibu/keluarga. Bila penyimpangan terlambat diketahui,maka intervensinya akan lebih sulit dan hal ini akan berpengaruh pada tumbuh kembang anak. Deteksi Dini Penyimpangan Pertumbuhan, yaitu mengetahui/menemukan status gizi kurang/buruk. Dengan cara menggunakan pengukuran Berat Badan terhadap Tinggi Badan (BB/TB) dan Pengukuran lingkar kepala anak (LKA). Salah satu paradigma Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Pucangsawit adalah Upaya Pr Prev even enti tiff dan dan Pr Prom omot otif if . Sehin ehingg gga a keg kegiata iatan n di luar luar gedu gedung ng cuku cukup p banya anyak k dilaksan dila ksanaka akan(ke n(kegiat giatan an UKM), UKM), salah salah satunya satunya adalah adalah program program DDTK DDTK (Deteks (Deteksii Dini Tumbung Kembang) di TK dan PAUD. Sasarannya adalah balita anak usia pra sekolah (apras).
Seperti Sepe rti di keta ketahui hui bahw bahwa a kegia kegiata tan n DDTK DDTK merup merupaka akan n upaya upaya pemeri pemeriksa ksaan an untu untuk k menemukan menemuka n secara dini adanya penyimpangan penyimpangan tumbuh kembang pada bayi, balita dan anak pra sekolah. Kegiatan DDTK rutin dilaksanakan di posyandu dengan sasaran bayi dan balita. Adapun balita yang tidak ke posyandu dan anak usia pra sekolah akan dijaring melalui program DDTK di institusi pendidikan usia dini (apras) seperti TK dan PAUD secara periodik. Pelaksanaa Pelaksa naan n deteksi deteksi tumbuh tumbuh kembang kembang anak di TK dan P PAUD AUD antropometri (tinggi badan, berat badan, dan lingkar kepala).
berupa berupa pengukura pengukuran n
Pelaksanaa Pelaksa naan n DDTK DDTK ini disinerg disinergikan ikan dengan dengan pelaksa pelaksanaan naan supleme suplementa ntasi si vitamin vitamin A, upaya kesehatan gigi anak pra sekolah, serta pemeriksaan tes Hb, sehingga dampak positif yang diberikan kepada anak dapat lebih maksimal. 1. Tujuan a. Tercapainya ercapainya tumbuh tumbuh kembang kembang balita yang optimal dalam rangka menyiapkan menyiapkan sumber daya berkualitas b. Terselenggaranya erselenggaranya kegiatan kegiatan deteksi deteksi dan intervens intervensii dini tumbuh kembang kembang balita balita anak pra sekolah c. Terlaksananya erlaksananya pembinaan pembinaan bunda bunda PAUD PAUD dan guru guru TK dalam kegiatan stimulasi, pemantauan dan rujukan penyimpangan tumbuh kembang pada anak pra sekolah. 2. Sasaran Anak Pra Pra sekolah sekolah TK dan dan PAUD PAUD 3. Metode Tenaga kesehatan puskesmas pucangsawit yaitu petugas gisi dan bidan yang profesional melakukan deteksi dini dengan cara mengukur, memeriksa, mengamati, memantau dan menilai Anak Pra Sekolah. Alat untuk untuk deteksi deteksi dini berupa berupa tes skrining yang telah telah distandarisasi distandarisasi untuk untuk menjaring anak yang mempunyai kelainan dari mereka yang normal. Alat tes skrining yang digunakan digunakan adalah : a. Berat Berat badan badan (BB) menuru menurutt Tinggi Tinggi Badan Badan (TB) (TB) anak. anak. b. Penguk Pengukuran uran lingkar lingkar kepala kepala anak. anak. c. Kues Kuesion ioner er Per Perila ilaku ku Anak Anak d. Kueisio Kueisioner ner pra pra skrining skrining perkemb perkembang angan an (KPSP) (KPSP) e. Tes daya lihat (TDL) (TDL) dan tes tes kesehatan kesehatan mata mata (TKS) bagi anak anak f. Tes daya daya deng dengar ar (T (TDD DD)) Denganmenggunakan buku pedoman, hasil pemeriksaan dicatat di dalam kartu tumbuh kembang anak (Depkes, 2001)
4. Kegiatan
Kegiatan deteksi dini dan tumbuh kembang di TK dan PAUD :
Mendeteksi Dini Penyimpangan Pertumbuhan, yaitu mengetahui/menemukan status gizi kurang/buruk. Dengan cara menggunakan pengukuran Berat Badan terhadap Tinggi Badan (BB/TB) dan Pengukuran lingkar kepala anak (LKA).
Medeteksi Dini Penyimpangan Perkembangan, yaitu untuk mengetahui ganguan perkembanagan anak (keterlambatan), gangguan daya lihat, gangguan daya dengar. Dengan cara Skrining/Pemeriksaan Perkembangan anak menggunakan Kuisioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP). ( KPSP). Tes Tes Daya Dengar (TTD), Tes Daya Lihat (TDL). Mendeteksi Dini penyimpangan mental emosional,yaitu untuk mengetahui adanya masalah mental emosional,autisme dan gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas. Dengan cara Deteksi Dini Masalah Mental Emosional Pada Anak Pra sekolah (menggunakan Kuisioner Masalah Mental Emosional/KMME), Deteksi Dini Autis Pada Anak Prasekolah (menggunakan cheklis deteksi dini autis pada anak umur 18-36 bulan).
Deteksi Dini Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas/GPPH Pada anak pra sekolah (menggunakan Formulir deteksi dini GPPH).
Bunda PAUD PAUD dan Guru Guru TK melakukan pemantauan dan stimulasi dini tumbuh kembang anak, pemantauan dengan menggunakan instrumen keras balita, apabila kemampuan anak tidak sesuai dengan usia maka anak pra sekolah dirujuk ke tingkat pelayanan dasar puskesmas Perawat, bidan, dan petugas gisi puskesmas Pucangsawit melakukan pemeriksaan kesehatan, identifikasi gangguan gizi serta deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang anak pra sekolah dengan melakukan berbagai tes sesuai dengan prosedur dan tata laksana kegiatan.Program deteksi dini tumbuh kemban di TK dan PAUD PAUD merupakan upaya penyaringan/penapisan spesifik terhadap penyakit, kelainan gizi dan penyimpangan tumbuh kembang sesuai dengan protokol DDTK. Diakhir kegiatan petugas kesehatan bersama bunda PAUD dan guru TK memeriksa kesehatan anak pra sekolah, menimbang berat badan
dan mendeteksi dini tumbuh kembang, menentukan klasifikasi penyakit. Mengukur keadaan gizi dan penyimpangan tumbuh kembang anak,melakukan atau tindakan spesifikterhadap penyakit, kelainan gisi dan penyimpangan intervensi tumbuh kembang
sesuai dengan protokol DDTK, kegiatan yang terakhir memberikan konseling kepada anak pra sekolah dan ibu anak prasekolah.
Kegiatan DDTK pada PAUD dan TK (Anak Pra Sekolah) diwilayah puskesmas Pucangsawit bersamaan dengan pemberian Vit A pada bulan Februari yang meliputi 3 desa/Kelurahan yaitu :
Kelurahan Pucangsawit ; PAUD Dahlia
Kelurahan Sewu ; PAUD.................TK...... AUD............ .....TK.................. ........................ ............
Kelurahan Jagalan ; PAUD............................TK............................
5. Ja Jadw dwal al Kegi Kegiat atan an Bulan September sesuai jadwal kegiatan di POA BOK 6. Pemb Pembia iaya yaa an : Tidak ada pembiayaan karena kegiatan tersebut karena sudah merupakan tupoksi petugas kesehatan 7. Pencata Pencatatan tan,, pelapora pelaporan n dan evaluas evaluasii kegiatan kegiatan Evaluasi terhadap ketepatan pelaksanaan kegiatan, Semua data dikunci tanggal 29 atau pada akhir bulan, dihitung sesuai definisi operasional masing-masing kegiatan dan dimasukkan ke SIK a. Waktu Waktu : maksimal 1 minggu setelah pelaksanaan pelaksanaan kegiatan b. Pela elaksana ana 1. Kepala Kepala Puskesma Puskesmas s 2. Penanggungjaw Penanggungjawab ab program c. Doku okumen men
lap laporan yan yang
berisi isi
:
notu otulen en,,
renc renca ana
tind indak
lanjut, ut,
rekomendasi, rekomend asi, hasil olah dan analisis data, laporan evaluasi (laporan hasil
kegiatan kegi atan)) ditujuka ditujukan n kepada kepada Kepala Kepala Dinas Dinas Keseha Kesehatan. tan. (format (format laporan laporan terlampir)
View more...
Comments