Kelompok 8 - Materi 11

 

ARTERIOGRAFI Kelompok 8/2B Annisa Arruum N P1337430119054 Dewi Retno Sari P1337430119069 Rio Tirta A P1337430119079

 

ANGIOGRAFI DEFINISI

Pemeriksaan pembuluh darah dengan kontras. MACAM

1. Arteriograf 2. Phle Phlebo bogr graf af// Ven Venog ogrraf 3. Lymphograf

 

DSA (Digital Substracon Angiography) Gambar diolah secara se cara digital agar hanya hanya vasa darah yang terlihat jelas Struktur jaringan lunak dan tulang dikaburkan dikaburkan

 

CT-- AN CT ANGIOGRAPH GIOGRAPHY Y

 

MR- ANGIOGRAPHY

 

ARTERIOGRAFI

 

INDIKASI



Diagnosis penyakit vaskular primer

 

Diagnosis dan lokalisasi tumor vaskular Preopera untuk anatomi vaskular



Diagnosis dan terapi komplikasi vaskular.



Prosedur endovaskular perkutaneus.

 

KONTRA INDIKASI



Mutlak :

  

 

- pasien dak stabil / dak koopera koopera    - disungsi mulsistem vital

Rela :

- inark akut dan aritmia jantung - gangguan keseimbangan elektrolit

- alergi kontras - Gangguan ginjal - Koagulopa - Sulit berbaring - Pasca pemeriksaan barium - Kehamilan

 

ALAT DAN BAHAN GUIDEWIRES • Memposisikan kateter selektif  • Penggantian kateter  • Pemilihan tergantung anatomi, pengalaman • Jenis : ujung lurus, J shape wire

 

GUIDEWIRE

Jarum Seldinger

 

KATETER 

A. Materi : polielen, teon, poliurethan B. Kaliber : dewasa 5-7 Fr  

anak

3-4 Fr

C. Panjang : cukup.  

terlalu panjang sulit manipulasi D. Lubang di tepi kateter :

 

untuk aortograf, A. pulmonali, vena cavograf cavograf E. Konfgurasi ujung kateter : pigtail

 

 

untuk aortograf aortograf,, A.pulm A.pulmonalis onalis,, V. cava

 

F. Kateter selek endhole  - RC1, RC2 untuk celiac, mesenterika superior dan ginjal - RIM untuk mesenterika inerior - Cobra (C1, C2) untuk a. renalis, celiac, mesenterika superior G. Kateter superselek visceral : - RLG, RH, RDP H. Lainnya : - JB1 untuk pembuluh darah berkelok.   - H1 untuk a. innominata dan subclavia   - Simmons untuk ginjal ptosis - Mikaelsson untuk a.intercosta, lumbal, bronchial

 

MEDIA KONTRAS

•

Non ionik osmolalitas rendah menurunkan eek samping

• •

Monomer nonionik : iohexol, iopamidol, iopromide, ioversol Dimer non-ionik : iodixanol, iotrolan

•

Konsentrasi Iodium : 

 tungkai, pelvis, tangan 300 mgI/cc mesentrica, celiac, hepak, thorax 350 mg I/cc

 aorta,

 

TEKNIK DASAR

1. 2.

Pungsi jarum perkutan

3.

Kateterisasi melalui arteriotomi Digital substraksi arteriograf intravena

4.

Kateterisasi arteri perkutan sering digunakan

Lokasi Pungsi: 5.

A. Femoralis/ Axillaris/ Brachialis/ Caros

6.

Aortae (Tran lumbar aortograf)

 

LOKASI PUNGSI

 

PUNGSI BRACHIAL

 

PROSEDUR TRANSFEMORAL ARTERI RETROGRADE TEKNIK SELDINGER 1. Persiapan •

Sterilisasi daerah ndakan

• •

monitor jantung dan tanda vital Cek tempat pungsi dengan uoroskopi

•

Anestesi lokal 2 % lidocain (xylocain) tanpa epinephrine di tempat pungsi

•

Insisi kulit 3 mm (scalpel no 11)

•

Bebaskan jaringan dengan klem mosquito

 

2. Pungsi a. emoralis   - single/doubl single/double e wall jarum 18 G dewasa, 21 G anak - lokasi di bawah lig inguinal / inerior caput emoral (ouroskopi) - pancaran arteri cabut stylet 3. Masukan dilator dan introducer sheath 4. Kateterisasi   Konfrmasi posisi ujung kateter dengan ouroskopi 5. Heparin drip

 

PASCA TINDAKAN 1.

Kompresi di tempat pungsi ±20 menit

2.

Bed rest 8 jam

3.

Cek daerah tusukan (perdarahan/hematoma?) (perdarahan/hematoma?)

4.

Anbiok, obat-obat simptomas, monitor tanda vital

 

KOMPLIKASI 1.

Kontras media

2.

Obat-obat anestesi

3.

Tempat pungsi :

 

- perdarahan - AV fstula  - trombosis vaskular (disseksi) - stenosis  - intramural injeksi kontras

 

- kerusakan sara 

4.

Umum/berhubungan dg kateter: emboli udara, spasmeiskemik/inark organ, vasovagal, raktur guidewire/kateter

 

Hematoma

 

Diseksi aorta

 

PENCEGAHAN KOMPLIKASI 

Non ionik, low osmolar kontras media



Teknik yang baik

 

Hindari tusukan di A. emoralis superfcialis Jangan injeksi kontras media pada kateter dengan aliran balik nega 



Diameter kateter dak terlalu besar



Lokasi tusukan di atas caput emoralis.

 

ARTERIOGRAFI CARO CAROTIS TIS Fase pemeriksaan : • Fase arteri : 1-3 dek

pasca injeksi kontras • Fase kapiler : 3-4 dek • Fase vena : 4-12 dek.

 

ARTERIOGRAFI CAROTIS EKSTERNA

 

ARTERIOGRAFI CAROTIS INTERNA POSISI LATERAL (ase arteri)

 

ARTERIOGRAFI CAROTIS CAROTIS INTERNA POSISI AP (ase arteri)

 

ARTERIOGRAFI VERTEBROBASILARIS VERTEBROBASILARIS POSISI AP

 

ARTERIOGRAFI KORONER DAN PULMONAL A. CORONARIA KANAN Bercabang menjadi : • Posterior Descendens Arteri (PDA) • Postero-lateral arteri (PLA)

 

A. CORONARIA CORONARI A KIRI • • • •

Left Main Artery (LMA) Left Anterior Descendens (LAD) Left Circumflex (LCx) Kadang ada : Ramus intermedius

 

ARTERIOGRAFI GINJAL

 

ARTERIOGRAFI ILIACA EXTERNA- INTERNA

 

Arteriografi iliacapada interna dan percabangannya pelvis

 

ARTERIOGRAFI EKSTREMIT EKSTREMITAS AS SUPE SUPERIOR RIOR

 

ARTERIOGRAFI SUBCLAVIA KIRI & PERCABANGANNYA

 

Arteriografi regio antebrachium (tanpa DSA)

 

ARTERIOGRAFI REGIO MANUS

 

ARTERIOGRAFI EKSTREMITAS EKSTREMIT AS INFERIOR 

 

ARTERIOGRAFI FEMORALIS

 

ARTERIOGRAFI REGIO CRURIS DISTAL & PEDIS

 

TERIMAKASIH