Kelompok 4 Tenosinovitis Supurativ-2

November 8, 2018 | Author: Yoan Latumahina Djelau | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Tenosinovitis...

Description

TENOSYNOVITIS SUPURATIF K E LO MP OK

4

NAMA NAMA KELOMPOK •









Rikki Fluardi Sababalat Barry R.J. Siegers Giovano Amahoru Helsa Porulery Rahma wati Tomu

2013-83-048 2014-83-033 2015-83-031 2015-83-047 2015-83-058

LATAR BELAKANG Tennosinovitis melibatkan peradangan dari kelopak atau fascia yang melapisi otot atau tendon. ( lapisan itu disebut Synovium

Penyebab Tennosinovitis ini umumnya belum diketahui etiologi yang jelas. Kebanyakan penyebabnya adalah pemakaian otot yang berlebihan

terlalu banyak menulis, mengetik, pekerjaan merakit, dan sebagainya dapat memicu peradangan

infeksi dapat terjadi karena memotong atau luka tusukan pada kulit

memudahkan bakteri untuk  masuk ke otot-otot lain dan kadang-kadang infeksi dapat menyebar dari bagian tubuh lain melalui aliran darah ke otot dan fascia atau sinovium

Peradangan pada tendon yang disertai dengan peradangan pada selubung pelindung disekeliling tendon. Secara umum tendon merupakan jaringan fibrosa yang kuat, yang menghubungkan otot dengan tulang, selubung tendon membungkus beberapa tendon.

De Quervain tennosynovitis

Volar Flexor tennosynovitis

Gonococcal tennosynovitis

Nongonoc occal tennosynov itis

EPIDEMIOLOGI

Tendosinovitis paling umum terjadi di pergelangan tangan dan tangan. Diperkirakan 65% 95% dari pasien dengan Rheumatoid Arthritis mengalami Tendosynovitis. Dan sepertiganya lagi terkait dengan kasus Diabetes Mellitus.

Gejala utama pada Tenosinovitis adalah rasa sakit, pembengkakan dan kesakitan yang terpengaruh bagian dari otot. Kulit mungkin teraba panas karena proses peradangan pada tendon.

FREKUENSI DI JEPANG

Di Jepang angka kejadian cidera Dequervain Tenosynovitis Syndrome adalah sebesar 3,7% (15/402 orang)

prevalensi menurut kelompok umur sebesar 9,8% pada 40-an, 3,6% pada usia 50-an, 1,8% pada usia 60-an, 3,9% pada 70-an, dan 3,7% pada usia 80an. Dari sumber data diatas, faktor risiko tidak menunjukkan rentang usia rata-rata (Adachi dkk., 2011).

FREKUENSI

TENOSYNOVITIS SUPURATIF BERDASARKAN PENYAKIT DI AS

TENOSINOVITIS SUPURATIF BERDASARKAN UMUR DI AS

DISTRIBUSI

DISTRIBUSI DI AS •

Berdasarkan tempat ( flexor tenosynovitis)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI 

Pemakaian otot yang berlebihan

Luka

Tusukan

PEMFIS DIDAPATKAN

Rasa nyeri terjadi di sepanjang radial aspek pergelangan tangan

Sakit pasif terjadi dengan berbagai gerakan yang praktis

Sakit terjadi dengan deviasi ulnar dari pergelangan tangan dengan ibu jari di setangkup tertutup fist ( yakni Filkenstein test).

Pada bagian belakang kompartemen pertama melaului styloid thickened menjadi tulang dan tersa keras, kawasan tersebut menjadi sensitive dan mudah nyeri. Biasanya tampak seperti ada fusiform massa.

PENCEGAHAN & PENGENDALIAN Saran yang dianjurkan untuk pencegahan terjadinya Tennosinovitis adalah menghindari gerakan yang berulang-ulang dan berlebihan dari pergelangan tangan dan tangan, kemudian hindari penggunaan obat penguat otot.

Pengendalian dapat dilakukan dengan latihan untuk memperkuat otot-otot(Rehabilitasi Medik) untuk mengendalikan pasien yang mengalami tennosinovitis ( mengurangi serta memperingan keadaan yang di alami )

PENATAKAKSANAAAN Non-Operatif

Operatif

KOMPLIKASI •

Cacat kronis atau kurangnya berbagai gerakan.

Luka operasi dapat menjadi komplikasi infeksi merupakan lanjutan dari pyogenic flexor tennosynovitis

Cedera otot radial.

Jaringan lunak sukar  mengering (Kebekuan  jaringan lunak) sering terdapat pada pasien dengan infeksi kronis atau pada diabetes mellitus.

CONTOH SALAH SATU TENOSYNOVITIF SUPURATIF YAITU DE QUERVAIN TENNOSYNOVITIS

TERIMA KASIH

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF