Kelompok 3 (Makalah Struktur Dan Fungsi Tubuh Manusia)

March 15, 2019 | Author: Nur Khalif ranroe | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Anatomi dan Fisiologi Manusia...

Description

Makalah Struktur dan Fungsi Tubuh Manusia

Kelompok 3 Nama : SUDARYO ALVIAN OKTAVIANUS SHAFIRA NURSAFITRI NADYA TARBIYAH ALSON NURUL AMALIA ISMAYANTI SULTANTRI TALANDA DINDA DANIA SATAR NUR KHALIFAH RANROE FALDHANA FALDHANA DONNA MELIYA PUTRI NUR RAHMA APRILIANI APRILIANI RASYIDI SALSABILLA SALSABILLA

(G 701 17 032) (G 701 17 192) (G 701 17 182) (G 701 17 122) (G 701 17 062) (G 701 17 002) (G 701 17 007) (G 701 17 112) (G 701 17 077) (G 701 17 202) (G 701 17 157) (G 701 17 212) (G 701 17 102)

Kelas : B Program Studi Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Tadulako 2017/2018

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang struktur dan fungsi tubuh manusia. Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.Oleh karena itu kami selaku penyusun menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang struktur dan fungsi tubuh manusia ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Palu, 10 September 2017

Penyusun

1 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………………………………………………………….. 1 DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………………………  2 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG …………………………………………………………………………… 3 1.2 RUMUSAN MASALAH ……………………………………………………………………….. 4 1.3 TUJUAN PENULISAN ……………………………………………………………………….....5 BAB II PEMBAHASAN 2.1 2.2 2.3 2.4

HUBUNGAN FISIOLOGI DENGAN ILMU-ILMU BIOLOGI LAINNYA ………. . 6 ORGANISASI TUBUH MANUSIA ………………………………………………………….. 7 INTEGRASI FUNGSI ……………………………………………………………………………  8 SISTEM TUBUH MANUSIA ……………………………………………………………... ..... 9

BAB III PENDAHULUAN 3.1 KESIMPULAN ………………………………………………………………………………. ...… 10 3.2 SARAN ………………………………………………………………………………………………  11

2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah Organ tubuh adalah seluruh anggota tubuh manusia, baik organ tubuh manusia bagian luar maupun organ tubuh dalam manusia.

Organ Tubuh manusia bagian dalam itu antara

lain: Adrenalin; Appendiks; Duodenum; Esofagus; Ginjal; Hati; Jantung; Kandung empedu; Kandung kemih; Kulit;Kunci paha; Limpa; Mata; Otak; Ovarium; Pankreas; Paratiroid; Paru-paru; Lambung; Pituitari; Prostat; Rahim; Thymus; Tiroid; Usus; Vena; Zakar. Dari keseluruhan organ Dalam manusian. Tubuh mahkluk hidup terdiri atas satuan-satuan biologis yang mencakup satuan fisik, kimiawi, dan biologis.Sel-sel membentuk jaringan, jaringan membentuk organ, dan organ-organ yang bekerja bersama-sama membentuk sistem.Keterkaitan, keharmonisan, dan keterpaduan fungsi komponen-komponen nilai yang merupakan keunikan sifat mahkluk hidup yang disebut manusia.

1.2

Rumusan Masalah

a. Apa hubungan fisiologi dengan ilmu-ilmu biologi lainnya? b. Bagaimana organisasi tubuh manusia? c. Apa integrasi fungsi? d. Apa saja sistem tubuh manusia?

1.3

Tujuan Penulisan

a. Agar kita dapat memahami arti dari fisiologi. b. Agar kita dapat memahami organ tubuh manusia. c. Agar kita dapat memahami integrasi fungsi dalam tubuh manusia. d. Agar kita dapat mengetahui sistem tubuh manusia.

3

BAB II PEMBAHASAN

2.1

Hubungan Fisiologi dengan Ilmu-Ilmu Biologi Lainnya Untuk bagaimana mengetahui tubuh manusia bekerja, setidak-tidaknya kita harus mengetahui struktur tubuh manusia mulai dari tingkat molekul sampai dengan keseluruhan organisasinya.Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari fungsi keseluruhan dan bagian-bagian dari suatu organisme.Tentu saja hal ini tidak mungkin dilakukan tanpa mengetahui yaitu ilmu yang mempelajari struktur organisme-organisme tersebut. Kemajuan

dalam

ilmu-ilmu

tentang

makhluk

hidup

dan

fisologi

sudah

banyak

dicapai.Sumbangan yang besar artinya terutama dari ilmu fisika, kimia dan biologi sendiri.Di samping sumbangan dari anatomi dapat kita sebutkan misalnya dari dari biokimia (ilmu yang mempelajari unsure kimia makhluk hidup), genetika (ilmu yang mempelajari tentang pertentangan keturunan), immulogi (ilmu yang mempelajari tentang pertahanan tubuh), farmakologi (ilmu yang mempelajari tentang obat-obatan), dan patologi (ilmu yang mempelajari penyakit).

2.2

Organisasi Tubuh Manusia Tubuh mahkluk hidup terdiri atas satuan-satuan biologis yang mencakup satuan fisik, kimiawi, dan biologis.Sel-sel membentuk jaringan, jaringan membentuk organ, dan organ-organ yang bekerja bersama-sama membentuk sistem.Keterkaitan, keharmonisan, dan keterpaduan fungsi komponen-komponen nilai yang merupakan keunikan sifat mahkluk hidup yang disebut manusia. Sel merupakan satuan yang terkecil dari tubuh manusia.Ia merupakan unit struktual dan fungsional dari setiap mahkluk hidup. Ia mempunyai kemampuan untuk menciptakan keterpaduan antar bagian-bagian kedalam sturkturnya Jaringan merupakan kumpulan yang mempunyai fungsi tertentu.Pada jaringan ini sel-sel mempunyai pembagian kerja dalam pembagian tugas.Pada tabel berikut kita dapat melihat keempat macam jaringan pokok dan lokasinya.

4

No 1

Jaringan Epiteel

Lokasi Permukaan tubuh didalam dan diluar tubuh misalnya pada membrane mukosa permukaan mulut dan hidung sebelah dalam, lapisan luar. Kelenjar (kelenjar ludah, kelenjar hormone).

2

Penghubung

Mengikat satuan-satuan seluruh biologis diseluruh tubuh (misalnya pengikat hormone).

3

Otot

Penghubung pengikat antar tulang dengan tulang. Dinding tubuh. Dinding organ tubuh. (misalnya pada janutng, alat pencernaan).

4

Syaraf

Otak, tulang belakang, syaraf Tabel 1.Empat macam jaringan dan lokasinya

Organ tubuh adalah bagian-bagian yang terdiri atas jaringan-jaringan, dan setiap organ mempunyai fungsi tertentu. Jantung, misalnya melekat pada tempatnya karena ada jaringanjaringan pengikat yang membentuk kantong atau membran. Jaringan merupakan satu-satunya organ yang mengalirkan darah ke seluruh tubuh.Organorgan yang berperan dalam peredaran darah ini merupakan bagian dari sistem yang dinamakan sistem sirkulasi.Organ-organ ini mencakup jantung dan pembuluh darah.Cairan yang keluar dari sistem sirkulasi kembali ke jantung melalui sistem limpa, pembuluh darah simpul limpa. Didalam tubuh manusia terdapat sepuluh macam sistem sirkulasi, sistem limpa, penyaring dan mengalirkan kembali cairan yang mengalir dalam peredaran darah dan jaringan yang menghasilkan sel-sel yang dianggap oleh beberapa ahli sebagai sistem tersendiri dan dinamakan sistem pertahanan, sistem pernapasan mengubah oksigen menjadi karbon dioksida.Sistem otot menghasilkan gerakan.Sistem ekskresi mengurai sisa-sisa bahan melalui kulit, saluran kencing, selaput-selaput tibuh, termasuk yang terdapat pada paru-paru dan sistem pewarnaan.Sistem endokrin menghasilkan hormone yang membantu mengatur kimiawi dan fungsi tubuh.Sistem pencernaan mengubah makanan menjadi molekul-molekul sehingga dapat diserap tubuh.Sistem reproduksi merupakan sumber sel-sel yang menciptakan kehidupan manusia.

5

Tabel dua memuat kesepuluh sistem pada tubuh manusia. No 1

Sistem Endokrin

Organ Hipofisa, kelenjar pineal, tiroid, para tiroid, timus, pancreas, adrenal, gonad.

2

Syaraf

Otak dan tulang belakang

3

Tulang

Tulang

4

Pernapasan

Paru-paru

5

Sirkulasi

Jantung, pembuluh darah

6

Limpa

Timus, pembuluh limpa

7

Otot

Otot

8

Pencernaan

Perut, usus, hati, kelenjar ludah, pancreas

9

Ekskresi

Kulit, kelenjar keringat, paru-paru, buah pinggang, empedu, organ pencernaan

10

Reproduksi

Testes, kandung telur, uterus. Tabel 2. Sistem psds tubuh manusia

2.3

Integrasi Fungsi Homeostasis dan pengaturan biologis tubuh manusia dapat diuraikan menurut sifat fisik dan kimiawi.Namun perlu diingat bahwa sekumpulan bahan kimia yang terdapat dalam tubuh manusia tidak cukup untuk menggambarkan ciri manusia itu.Bahan-bahan kimia tersebut harus disusun atau dibentuk secara tepat dan halus.Unsure, molekul-molekul, jaringan-jaringan, organ-organ, dan sistem yang beragam dan kompleks itu harus terintegrasi sedemikian rupa sehingga benar-benar menghasilkan cirikhas yang menggunakan itu. Ada sejuta biliun komponen yang bekerja secara terpisah namun terkordinasi secara tepat satu sama lain. Agar kehidupan berlangsung sel-sel pemberi kehidupan itu harus mampu memberi reaksireaksi terhadap lingkungan yang terus menerus berubah.Perubahan ini terjadi baik secara internal maupun eksternal.Homeostasis adalah kumpulan sel dan tubuh menjaga agar lingkungan secara internal tetap.

6

2.4 Sistem Tubuh Manusia a. Sistem Kardiovaskular Sistem peredaran darah manusia, pembuluh nadi (arteri) berwarna merah dan pembuluh balik (vena) berwarna biru. Sistem Peredaran Darah atau Sistem Kardiovaskular adalah suatu sistem organyang berfungsi memindahkan zat ke dan dari sel. Sistem ini juga menolong stabilisasi suhu dan pH tubuh (bagian dari homeostasis). Ada dua jenis sistem peredaran darah: sistem peredaran darah terbuka, dan sistem peredaran darah tertutup. sistem peredaran darah, yang merupakan juga bagian dari kinerja jantung dan jaringan pembuluh darah (sistem kardiovaskuler) dibentuk. Sistem ini menjamin kelangsungan hidup organisme, didukung oleh metabolisme setiap seldalam tubuh dan mempertahankan sifat  kimiadan fisiologiscairan tubuh. 1.

Pertama, darah mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel dan karbon dioksida dalam arah yang berlawanan (lihat respirasi).

2.

Kedua, yang diangkut dari nutrisi yang berasal pencernaan seperti lemak, gula dan protein dari saluran pencernaan dalam jaringan masing-masing untuk mengonsumsi, sesuai dengan kebutuhan mereka, diproses atau disimpan.

Metabolit yang dihasilkan atau produk limbah (seperti  urea atau asam urat) yang kemudian diangkut ke jaringan lain atau organ-organ ekskresi (ginjaldan usus besar). Juga mendistribusikan darah seperti hormon, sel-sel kekebalan tubuh dan bagian-bagian dari sistem pembekuan dalam tubuh.

b. Sistem Pencernaan (Digestive System) Sistem Pencernaan (Digestive System) adalah sistem organdalam hewanmultisel yang menerima makanan,  mencernanya menjadienergi dan nutrien, serta mengeluarkan sisa proses tersebut melalui dubur. Sistem pencernaan antara satu hewan dengan yang lainnya bisa sangat jauh berbeda. Secara spesifik, sistem pencernaan berfungsi untuk mengambil makanan, memecahnya menjadi molekulnutrisi yang lebih kecil, menyerap molekul tersebut ke dalam alirah darah, kemudian membersihkan tubuh dari sisa pencernaan. Organ yang termasuk dalam sistem pencernaan terbagi menjadi dua kelompok :

7

1. Saluran pencernaan Saluran pencernaan merupakan saluran yang kontinyu berupa tabung yang dikelilingi otot. Saluran pencernaan mencerna makanan, memecah nya menjadi bagian yang lebih kecil dan menyerap bagian tersebut menuju pembuluh darah. Organ-organ yang termasuk di dalamnya adalah : mulut, faring, esofagus, lambung,  usus halus serta usus besar. Dari usus besar makanan akan dibuang keluar tubuh melalui  anus.

2. Organ pencernaan tambahan (aksesoris) Organ pencernaan tambahan ini berfungsi untuk membantu saluran pencernaan dalam melakukan kerjanya. Gigi dan lidah terdapat dalam rongga mulut ,kantung empedu serta kelenjar pencernaan akan dihubungkan kepada saluran pencernaan melalui sebuah saluran. Kelenjar pencernaan tambahan akan memproduksi sekretyang berkontribusi dalam pemecahan bahan makanan. Gigi, lidah, kantung empedu, beberapa kelenjar pencernaan seperti kelenjar ludah, hatidan pankreas.

c. Sistem Endokrin Sistem

Endokrin

adalah

sistem

kontrol

kelenjart anpa

saluran

(ductless)

yang

menghasilkan hormon yang tersirkulasi di tubuh melalui aliran darahuntuk memengaruhi organorgan lain. Hormon bertindak sebagai "pembawa pesan" dan dibawa oleh aliran darah ke berbagai sel dalam tubuh, yang selanjutnya akan menerjemahkan "pesan" tersebut menjadi suatu tindakan. Sistem endokrin tidak memasukkan kelenjar eksokrin seperti kelenjar ludah, kelenjar keringat,  dan kelenjar-kelenjar lain dalam saluran gastroinstestin. Cabang kedokteranyang mempelajari kelainan pada kelenjar endokrin disebut  endokrinologi, suatu cabang ilmu kedokteran yang cakupannya lebih luas dibandingkan dengan  penyakit dalam.Jaringan sekretoris Jaringan sekretoris disebut juga kelenjar internal karena senyawa yang dihasilkan tidak keluar dari tubuh. Jaringan sekretoris dibagi menjadi sel kelenjar, saluran kelenjar, & saluran getah. Sel kelenjar mengandung bermacam senyawa hasil metabolisme. Saluran kelanjar adalah sel berdinding tipis dengan protoplasma yang kental mengelilingi suatu ruas berisi senyawa yang dihasilkan oleh sel-sel tersebut. Saluran getah terdiri atas sel-sel atau sederet sel yang mengalami fusi, berisi getah, dan membentuk suatu sistem jaringan yang menembus jaringan-jaringan lain.

8

d. Sistem Kekebalan Sistem kekebalan (bahasa Inggris: immune system) adalah sistem pertahanan manusiasebagai perlindungan terhadap  infeksidari makromolekul asing atau serangan organisme,  termasukvirus, bakteri, protozoadan parasit.  Sistem kekebalan juga berperan dalam perlawanan terhadap proteintubuhdan molekullain seperti yang terjadi pada autoimunitas,  dan melawan selyang teraberasi menjadi tumor. Kemampuan sistem kekebalan untuk membedakan komponen seltubuhdari komponen patogenasing akan menopang amanat yang diembannya guna merespon infeksi patogen baik yang berkembang biak di dalam sel tubuh (intraselular) seperti misalnya virus, maupun yang berkembang biak di luar sel tubuh (ekstraselular) - sebelum berkembang menjadi  penyakit. Meskipun demikian, sistem kekebalan mempunyai sisi yang kurang menguntungkan. Pada proses peradangan,  penderita dapat merasa tidak nyaman oleh karena  efek samping yang dapat ditimbulkan

sifat

toksik senyawa

organik yang dikeluarkan sepanjang

proses

perlawanan

berlangsung. Barikade awal pertahanan terhadap organisme asing adalah  jaringant erluar dari tubuhyaitu kulit, yang memiliki banyak   selt ermasuk  makrofagadan neutrofilyang siap melumat organisme lain pada saat terjadi penetrasi pada permukaan kuli, dengan tidak dilengkapi oleh   antibodi.Barikade yang kedua adalah kekebalan tiruan. Walaupun sistem pada kedua barikade mempunyai fungsi yang sama, terdapat beberapa perbedaan yang mencolok, antara lain : 1. Sistem Kekebalan Tiruan tidak dapat terpicu secepat  sistem kekebalan turunan 2. Sistem kekebalan tiruan hanya merespon imunogen tertentu, sedangkan sistem yang lain merespon nyaris seluruh antigen. 3. Sistem

kekebalan

tiruan

menunjukkan

kemampuan

untuk

"mengingat"

imunogen

penyebab infeksi dan reaksi yang lebih cepat saat terpapar lagi dengan infeksi yang sama. Sistem kekebalan turunan tidak menunjukkan bakat immunological memory .

Semua sel yang terlibat dalam sistem kekebalan berasal dari

sumsum tulang. Sel

puncaprogenitor mieloid berkembang menjadi, keping darah, neutrofil, monosit.  Sementara sel punca yang lain progenitor limfoid merupakan prekursor dari sel T, sel NK, sel B. Sistem kekebalan dipengaruhi oleh modulasi beberapa hormonneuroendokrin.

9

e. Sistem Integumen sistem integumen adalah organisasiorgan-organ yang meliputi tubuh. Organ-organ pada sistem integumen berada diluar atau permukaan tubuh. Sistem integument terdiri dari : kulit, kelenjar keringat, dan minyak- rambut-kuku F. Sistem saraf Sistem saraf adalah organisasi neuron dan saraf yang mengkoordinasi gerakan otot dan memonitor organ-organ tubuh serta mengolah informasi indera. Sistem saraf dalam tubuh kita dibagi menjadi 3 yaitu : saraf otak, saraf sumsum tulang belakang, dan saraf tepi. g. Sistem Limfastik  Sistem Limfastik adalah sistem yang mengalirkan limfa atau getah bening didalam tubuh manusia. Getah bening ini berasal dari plasma darah, yang oleh sistem limfa akan diproses sebagai informasi. Jalur sistem limfastik sebagai berikut : Simpul limfa – limfa – limfosit – saluran limfa – duktus toraks – sumsung tulang limfa – timus



amandel h. Sistem Pernafasan Sistem pernafasan atau sistem respirasi adalah organisasi organ yang digunakan untuk pertukaran gas. Secara garis besar jalur sistem pernafasan adalah sebagai berikut : hidung



faring – laring – trakea – paru-paru . i. Sistem Reproduksi Sistem reproduksi adalah organisasi organ dan zat dalam tubuh yang berfungsi untuk berkembang biak. Sistem reproduksi terdiri dari oragn reproduksi dalam dan luar. j. Sistem Rangka Sistem rangka adalah organisasi organ dari tulang yang mendukung dan melindungi tubuh manusia. Dalam tubuh manusia terdapat kurang lebih 206 tulang, yang ditunjang oleh ligament, tendon dan otot. Tiga golongan utama rangka tubuh manusia adalah tengkorak, badan dan tulang anggota gerak. k. Sistem urin Sistem urin adalah organisasi organ yang berfungsi untuk memproduksi, menyimpan dan mengalirkan urin keluar dari tubuh.

10

BAB III PENUTUP

3.1

Kesimpulan Tubuh mahkluk hidup terdiri atas satuan-satuan biologis yang mencakup satuan fisik, kimiawi, dan biologis.Sel-sel membentuk jaringan, jaringan membentuk organ, dan organ-organ yang bekerja bersama-sama membentuk sistem.Keterkaitan, keharmonisan, dan keterpaduan fungsi komponen-komponen nilai yang merupakan keunikan sifat mahkluk hidup yang disebut manusia.

3.2

Saran Dengan terbitnya makalah ini maka kami berwasiat kepada para pembaca dan diri kami sendiri pada khususnya bahwa kita hendaknya dapat memahami fungus dari orhan-organ tubuh kita sendiri agar nantinya kita dapat menjaga tubuh dengan baik dengan cara berolahraga rutin dan mengkonsumsi makanan yang bergisi alias seimbang.

11

DAFTAR PUSTAKA

Mile, Sarjan (2008) Fisiologi Manusia atau Faat Manusia.Gorontalo ; Fotocopy Fadila http://www*pustakasekolah.com/organ-tubuh-manusia.html (Diakses tanggal [21 September 2014])

12

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF