Kelompok 3 - Desain, Analisis, Perbandingan Alternatif Intervensi Dan Implementasi Perencanaan Kesehatan - Epid 019

October 3, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Kelompok 3 - Desain, Analisis, Perbandingan Alternatif Intervensi Dan Implementasi Perencanaan Kesehatan - Epid...

Description

 

EPIDEMIOLOGI EPIDEMIOL OGI PELAYANAN KESEHATAN “DESAIN, ANALISIS, PERBANDINGAN ALTERNATIF INTERVENSI DAN IMPLEMENTASI PERENCANAAN KESEHATAN”

OLEH: KELOMPOK 3

FIRDA NURLYANA

J1A119120

HESTI

J1A119126

IIN ASTIKA ASMAN

J1A119129

KEZIA MELVA

J1A119137

LA TAMSILA

J1A119141

LAODE SULAIMAN

J1A119142

LUSIANI

J1A119144

MIMI KASMIATI

J1A119150

EPIDEMIOLOGI 019

JURUSAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2021

 

KATA PENGANTAR 

Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan rahmat, karunia dan hidayah-Nya, sehingga kami mampu menyusun dan menyelesaikan makalah ini dengan dengan judul judul “Desai “Desain, n, Analis Analisis, is, Perban Perbandin dingan gan Altern Alternatif atif Interv Intervens ensii dan Implementasi Perencanaan Kesehatan”. Makalah ini kami susun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah kuliah Epidemiolo Epidemiologi gi Pelayanan Pelayanan Kesehatan pada semester 5  program studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat. Kami  berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Kamii menyad Kam menyadari ari sepenu sepenuhny hnyaa bahwa bahwa makala makalah h ini masih masih memili memiliki ki banyak  banyak  sekali kekurangan dan kekeliruan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun sehingga dapat menyelesaikan makalah yang lebih baik lagi.

Kendari, 4 Desember 2021

Kelompok 3

ii

 

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR......................................................................................................ii DAFTAR ISI...................................................................................................................iii BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1

A.

Lata tarr B Beelakang.......................................................................................................1

B.

Rumusa san n Ma Masalah..................................................................................................2

C.

Tujuan....................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................3

A.

Desai Desain n Per Peren enca cana naan an Kese Keseha hatan tan..............................................................................3

B.

Anal Analisi isiss Per Peren enca cana naan an Keseh Kesehat atan an............................................................................7

C.

Perband Perbanding ingan an Alterna Alternatif tif Interv Intervens ensii Perencan Perencanaan aan Kesehat Kesehatan an.................................10

D.

Imp Implem lement entasi asi Perenc Perencana anaan an Keseha Kesehatan tan..................................................................11

BABI III PENUTUP......................................................................................................17

A.

Kesimpulan..........................................................................................................17

B.

Saran....................................................................................................................18

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................19

iii

 

BAB I PENDAHULUAN

A. Lata Latarr Bel Belak akan ang g Perencanaan merupakan fungsi terpenting dalam manajemen. Perencanaan

ke keseh sehat atan an ad adal alah ah sebua sebuah h pr pros oses es un untu tuk k meru merumu musk skan an masa masalah lah-ma -masa salah lah keseha kes ehatan tan yang yang berkem berkemban bang g di masyar masyaraka akat, t, menent menentuka ukan n kebutu kebutuhan han dan sumber daya yang tersedia, menetapkan tujuan program yang paling pokok, dan menyusun langkah-langk langkah-langkah ah praktis praktis untuk mencapai mencapai tujuan tujuan yang telah ditetapkan tersebut (Hasibuan, 2021). Melalui perencanaan dapat diketahui tujuan yang ingin dicapai, jenis dan struktur organisasi yang dibutuhkan, jenis dan jumlah staff yang diinginkan dan uraian tugasnya, tugasnya, sejauh mana efektivitas efektivitas kepemimpin kepemimpinan an dan pengarahan ya yang ng dipe diperl rluk ukan an,, be bent ntuk uk da dan n st stan anda darr pe peng ngaw awas asan an ya yang ng ak akan an di dila laku kuka kan n (Hasibuan, 2021). Pembangunan kesehatan di Indonesia memiliki dua wajah yang kontras. Bagi agi

rak ra kyat yat

bany anyak ak,,

yan ang g

seri serin ng

ka kali li

te terk rken enaa

pen eny yak akit it

musim usiman an,,

 pembangunan kesehatan tidak berarti apa-apa. apa- apa. Ia hanya menjadi konsep bagus di atas kertas. Sebaliknya, bagi pejabat dan praktisi kesehatan, ia menjadi  panduan bagaimana melaksanakan tugasnya. Ia I a bahkan menjadi taruhan karir  di masa depan. Begitulah, pembangunan kesehatan, sementara rakyat banyak  tetap saja menderita penyakit dari waktu ke waktu (Rachmat, 2019). Tujuan dari perencanaan ini pada dasarnya adalah membuat ketetapanketetapan tertentu yang ingin dicapai oleh perencanaan tersebut. Semakin jelas rumusan masalah kesehatan maka akan semakin mudah menentukan tujuan dari dari

pere perenc ncan anaa aann nnya ya..

Se Sela lain in

itu, itu, pe pere renc ncan anaa aan n

ju juga ga

be bert rtuj ujua uan n

un untu tuk  k 

merumuskan merum uskan dan melaksanakan melaksanakan kegiatan-kegia kegiatan-kegiatan tan di masa yang akan datang (yang akhirnya) bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan (Hasibuan, 2021).

1

 

B. Rumu Rumusa san n Mas Masal alah ah

1. Bagaim Bagaimana anakah kah desain desain dari dari perencan perencanaan aan kesehat kesehatan? an? 2. Bagaim Bagaimana anakah kah analis analisis is perencan perencanaan aan keseha kesehatan tan?? 3. Bagaimanaka Bagaimanakah h perbanding perbandingan an alternatif alternatif intervensi intervensi perencan perencanaan aan kesehatan? kesehatan? 4. Bagaimanaka Bagaimanakah h implem implementasi entasi dari perencanaan perencanaan kesehatan? kesehatan?

C. Tujuan

1. Untuk Untuk menget mengetahu ahuii desain desain perencan perencanaan aan keseha kesehatan tan 2. Untuk mengetahui mengetahui analisis analisis perencanaan perencanaan kesehatan kesehatan 3. Untu Untuk k

meng menget etah ahui ui

perb perban andi ding ngan an

al alte tern rnat atif if

in inte terv rven ensi si

kesehatan 4. Untuk mengetahui mengetahui implementas implementasii perencan perencanaan aan kesehatan kesehatan

2

pe pere renc ncan anaa aan n

 

BAB II PEMBAHASAN

A. Desain Desain Perencan Perencanaan aan Kesehata Kesehatan n 1. Peng Penger erti tian an Desa Desain in

Perencanaan kesehatan adalah suatu ketelitian, suatu interpretasi yang cermat serta suatu upaya pengembangan pelayanan kesehatan yang teratur  yang yan g dilaks dilaksana anakan kan atas atas dasar dasar pemanf pemanfaat aatan an seluru seluruh h ilmu ilmu penget pengetahu ahuan an mode mo dern rn serta serta pe peng ngala alama man n ya yang ng di dimi mili liki ki,, sedem sedemik ikia ian n ru rupa pa se sehi hing ngga ga terpenuhi terpen uhi kebutuhan kebutuhan kesehatan kesehatan masyarakat masyarakat berdasarkan berdasarkan sumber-sumb sumber-sumber  er  yang tersedia. Perencanaan kesehatan merupakan suatu proses yang terdiri dari langkah langkah yang berkesinambungan (SEQUENTIAL); artinya su suat atu u lang langka kah h tida tidak k da dapa patt dila dilaku kuka kan n sebel sebelum um la lang ngka kah h sebel sebelum umny nyaa terlaksana [ CITATION Cri201 \l 1033 ] . Desain adalah suatu perencanaan perencanaan atau perancangan perancangan yang dilakukan dilakukan sebel seb elum um pe pemb mbua uatan tan su suat atu u ob obje jek, k, sistem sistem,, ko komp mpon onen en,, at atau au stru strukt ktur ur.. Pendap Pen dapat at lain lain mengat mengataka akan n arti desain desain adalah adalah proses proses perenc perencana anaan an atau  perancangan suatu objek yang bertujuan agar objek yang diciptakan memiliki memili ki fungsi, fungsi, memiliki memiliki nilai keindahan, keindahan, dan berguna bagi manusia. manusia. Secara etimologis istilah desain berasal dari bahasa Inggris, yaitu "design " design"" yang artinya reka rupa, rencana, atau rancangan. Di dalam proses desain akan memper akan memperhit hitung ungkan kan berbag berbagai ai aspek, aspek, sepert seperti; i; estetik estetika, a, fungsi fungsi,, dan  berbagai aspek lainnya yang diperoleh dari riset dan pemikiran manusia. manusia. Desa De sain in

dala dalam m

pere perenc ncan anaa aan n

meru merupa paka kan n

su suat atu u

ra ranc ncag agan an

un untu tuk  k 

membentuk suatu program yang bertujuan untuk mencapai tujuan yang diing dii ngink inkan an atau tujuan tujuan bersam bersamaa dalam dalam organi organisasi sasi.. Sebelu Sebelum m membu membuat at  perencanaan harus membuat desain, dengan demikian desain merupakan rancangan awal untuk suatu proses yang akan dijalankan dalam organisasi sehingga desain bukan merupakan rencana akhir.

3

 

Untuk memudahkan memudahkan dalam proses perencanaan perencanaan,, ada enam pertanyaan yang dapat digunakan digunakan sebagai pedoman. pedoman. Biasanya dikenal dengan dengan rumus 5W + 1 H, yakni sebagai berikut [ CITATION HAY14 \l 1033 ] : The What’s (tentang tujuan), The Why’s (tentang alasan), The When’s (tentang waktu), The Where’s (tentang tempat), The W'ho’s (tentang siapa), dan The How’s (cara melaksanakan). Setelah proses perencanaan ditempuh sampai tuntas, hasilnya adalah rencana. Rencana dapat diartikan suatu susunan dan perincian kegiatanke kegi giat atan an ya yang ng si siste stema mati tis, s, tepa tepat, t, da dan n ak akur urat at un untu tuk k menc mencap apai ai tu tuju juan an organisasi organi sasi.. Dalam Dalam manaje manajemen men,, rencan rencanaa memili memiliki ki perana peranan n yang yang sangat sangat  penting, karena dapat berfungsi sebagai : a. Acuan Acuan atau atau pedom pedoman an bagi bagi pelak pelaksan sanaan aan kerja kerja,,  b. Alat efisiensi, strategi, policy, dan koordinasi, c. Pengawasa san n, d. Evaluasi.

2. Desa Desain in inte interv rven ensi si

Intervensi Interv ensi dimaksudka dimaksudkan n untuk menetapkan menetapkan cara-cara cara-cara apakah yang  patut dipergunakan untuk merencanakan perbaikan berdasarkan masalah yang ditemukan dalam proses diagnosa dan pemberian umpan balik. Desain intervensi merupakan bagian dari proses yang harus dilibatkan agar mampu mencapai tujuan organisasi yang diharapkan. Proses tersebut melipu mel iputi ti proble problem m solvin solving, g, pengam pengambil bilan an keputu keputusan san tim, tim, komuni komunikas kasii maupun kepemimpinan. Setiap topologi intervensi yang akan diberikan tentu berakar dari diagnosis mengenai fungsi-fungsi yang berjalan maupun ya yang ng be belu lum m maks maksim imal al di tatar tataran an or orga gani nisa sasi, si, gr grup up hi hing ngga ga in indi divi vidu du.. Interv Int ervens ensii organi organisasi sasi dapat dapat dikate dikategor gorika ikan n menjad menjadii empat empat jenis jenis yaitu yaitu :

4

 

strateg stra tegic ic change change interv intervent ention ion,,

techno technostru structu ctural ral interv interventi ention, on, human human

resource management intervention, human process intervention. Human process intervention adalah jenis intervensi yang fokus pada  peningkatan efektifitas hubungan antar manusia atau bagaimana agar relasi an anta tarr pega pegawa waii dapa dapatt dike dikemb mban angk gkan an se seca cara ra pr pros osuk ukti tif. f. Pe Pend ndek ekat atan an interpersonal interp ersonal maupun grup dalam mendesain kuman kuman process process intervention intervention terurai dalam tiga model mendasar, yaitu: a. Proses konsultasi, konsultasi, berguna berguna untuk untuk memban membantu tu anggota anggota grup grup memaham memahami, i, mendiagnosa, dan meningkatkan perilaku kerja mereka. Dalam proses ko kons nsul ulta tasi, si, gr grup up ha haru russ menj menjad adii le lebi bih h ba baik ik da dala lam m meng menggu guna naka kan n sumber sum ber daya daya mereka mereka guna guna mengid mengident entifi ifikas kasii dan menyel menyelesai esaikan kan masalah yang terkait interpersonal dan perlu membatasinya dengan wilayah yang terkait dengan kerja.  b. Third-partyintervention, fokud pada konflik yang melibatkan dua atau lebi lebih h an angg ggot otaa dala dalam m suat suatu u or orga gani nisa sasi si ya yang ng sa sama ma at atau au te terj rjad adii disfungsional interpersonal konflik. Pendekatan ini hanya digunakan  pada saat kedua belah pihak terkait dalam proses maupun konfrontasi yang terjadi secara langsung c. Team Team building building,, fokus fokus pada pengemb pengembang angan an kinerj kinerjaa tim secara lebih lebih  baik dan memusatkan kebutuhan individu. Dalam aktivitas team  building, tujuandan norma yang ada dalam grup harus jelas guna mengha meng hada dapi pi sejum sejumla lah h ke kesu suli liat atn n maup maupun un masal masalah ah de deng ngan an tetap tetap memahami peran individu masing-masing. Contoh strategi intervensi: a. Penyuluhan Penyusunan rencana kegiatan peningkatan penggunaan air bersih gunanya untuk menentukan tujuan, dan strategi komunikasi. Adapun langkah-langkah perencanaan sebagai berikut: 1) Mene Menent ntuk ukan an Tuju Tujuan an 2) Menent Menentuka ukan n jenis jenis kegiat kegiatan an interv intervens ensii Setela Setelah h ditent ditentuka ukan n tujuan tujuan,, selan sel anju jutn tnya ya diten ditentu tuka kan n jeni jeniss ke kegi giat atan an In Inte terv rven ensi si ya yang ng ak akan an

5

 

dilakukan. Tahap Penentuan kegiatan intervensi terpilih didasarkan  pada : a) Pr Prio iori rita tass masa masala lah h  b) Wilayah garapan c) Penent Penentuan uan tatan tatanan an yang yang akan diin diinterv tervensi ensi d) Penentuan Penentuan satu jenis sasaran untuk tiap tatanan tatanan e) Rancangan Rancangan interv intervensi ensi penyul penyuluhan uhan massa dan kelomp kelompok  ok 

 b. Pendekatan Keluarga Pendek Pen dekatan atan keluar keluarga ga adalah adalah salah salah satu cara Puskes Puskesmas mas untuk  untuk  mening men ingkat katkan kan jangka jangkauan uan sasaran sasaran dan mendek mendekatk atkan/ an/men mening ingkat katkan kan akses pelayanan pelayanan kesehatan di wilay wilayah ah kerjanya kerjanya dengan dengan mendatangi mendatangi ke kelu luar arga ga.. Pusk Puskesm esmas as tida tidak k ha hany nyaa meny menyel elen engg ggara araka kan n pe pela laya yana nan n kesehat kese hatan an di dalam dalam gedung gedung,, melain melainkan kan juga juga keluar keluar gedung gedung dengan dengan meng me ngun unju jung ngii ke kelu luarg argaa di wi wila laya yah h ke kerj rjan anya ya.. Dala Dalam m pe pela laks ksan anaan aan  pendekatan keluarga ini tiga hal berikut harus diadakan atau dikembangkan, yaitu: Instrumen yang digunakan di tingkat keluarga. Forum komunikasi yang dikembangkan untuk kontak dengan keluarga. Keterlibatan tenaga dari masyarakat sebagai mitra Puskesmas. c. Pr Prom omos osii Kes Keseh ehat atan an Menu Me nuru rutt WHO, WHO, be berd rdasá asárk rkan an Otta Ottawa wa ch char arte terr (1 (198 986) 6) pr prom omos osii kesehatan merupakan kesehatan merupakan suatu prosesyang prosesyang bertujuan untuk untuk memelihara memelihara serta meningkatkan kesehatan baik pada tingkat individu,keluarga dan masyarakat. Untuk mencapai keadaan fisik, mental dan sosial yang  baik

makadiperlukan

kesadaran

atau

kemauan

agar

mampu

melaksanakan perilaku hidup sehat ( selfempowerment ) sesuai dengan sosial sosi al budaya budaya setemp setempat at sehingg sehinggaa dapat dapat mengub mengubah ah atau atau mengat mengatasi asi lingkunga lingk ungan n (ekonomi, (ekonomi, kebijakan kebijakan atau perundang perundang-undan -undangan gan dan lain sebagainya).

6

 

B. Analisis Analisis Perencan Perencanaan aan Kesehata Kesehatan n

Analis Ana lisis is merupa merupakan kan salah salah satu tahap tahap awal awal dalam dalam merenc merencana anakan kan suatu suatu  program dimana dalam perencanaan kesehatan terdapat langkah program dimana dalam [erencanaan kesehatan terdapat langkah analisis situasi yang  berguna untuk menentukan menentukan keberhasilan program. Analisis situasi adalah untuk mengetaui masalah kesehatan yang ada di su suat atu u

kelo elompo mpok

mas asy yar arak akat at

tert terten entu tu

dan

ju jug ga

fa fak kto to-f -fak akto torr

yan ang g

mempen mem pengar garuhi uhi masalah masalah keseha kesehatan tan tersebu tersebut, t, keadaa keadaan n upaya upaya yang yang sudah sudah dilaku dil akukan kan,, bagaim bagaimana ana keadaa keadaan n sumber sumberday dayaa yang yang tesedia tesedia,, apa hasil hasil dan ha hamb mbat atan an ya yang ng diha dihada dapi pi da dan n ha hal-h l-hal al ya yang ng mend menduk ukun ung g up upay ayaa te terse rsebu butt [ CITATION Sud17 \l 1033 ] .

Analisa situasi sangat diperlukan dalam penyusunan rencana terpadu falam  progran kesehatan, dengan rumusan deskripsi masalah dapat merumuskan tujuan umum (outcame) yang akan dicapai program. Dan gambaran situasi kinerj kin erjaa progra program m sangat sangat pentin penting g untuk untuk merumu merumuska skan n tujuan tujuan khusus khusus/ta /targe rgett output out put dalam dalam proses proses perenc perencana anaan. an. Selain Selain itu, itu, gambar gambaran an proses proses dan input input sanagt penting untuk merencanakan merencanakan kegiatan kegiatan manajemen manajemen program [ CITATION Mai19 \l 1033 ].

Tujuan analisis masalah yaitu : 1. Memaha Memahami mi masala masalah h secara secara jelas jelas dan dan spesifi spesifik  k  2. Mempermuda Mempermudah h penentu penentuan an alternative alternative prioritas prioritas masalah masalah 3. Mempermuda Mempermudah h penentu penentuan an alternative alternative pemecahan pemecahan masalah 1. Contoh Contoh data data yang dibut dibutuhkan uhkan dalam dalam tahap tahap analisis analisis situas situasii

a. Data Data gog gograf rafis is dan dan dem demog ograf rafii 1) Kead Keadaa aan n geogr geograf afis is a) Bata Batasa san n wi wila laya yah h  b) Luas wilayah c) Ju Juml mlah ah desa desa bin binaa aan n d) Ju Juml mlah ah RT/RW /RW 2) Keadaa Keadaan n pend pendudu uduk k (dem (demogr ografi) afi)

7

 

a) Ju Juml mlah ah pend pendud uduk uk  b) Penduduk menurut umur umur dan jenis kelamin c) Pendud Penduduk uk menu menurut rut stat status us perk perkawi awinan nan d) Pend Pendud uduk uk men menur urut ut agam agamaa  b. Data sosio ekonomi masyarakat 1) Pendud Penduduk uk menu menurut rut pendid pendidika ikan n 2) Pendud Penduduk uk menur menurut ut mata mata pencah pencahari arian an 3) Per eru umahan 

 jumlah rumah



 jumlah rumah sehat

4) Sarana Sarana perhub perhubung ungan an (keada (keadaan an jalan jalan aspal) aspal) 

Kecamatan-kabupaten



Kecamatan-desa

c. Data Data epidemi epidemiolo ologi gi (kesak (kesakitan itan dan kema kematia tian) n) 1) Data Data 10 pen penya yaki kitt terbe terbesa sar  r  2) Data Data ang angka ka kem kemwe weat atia ian n 3) Data Data an angk gkaa kesa kesaki kita tan n 4) Data program-pro program-program gram kesehatan kesehatan yang dilaksanakan dilaksanakan d. Data Data keb kebut utuh uhan an masy masyark arkat at 1) Data Data lokaka lokakarya rya bulan bulanan an dan trib tribula ulanan nan 2) Data Data survey survey need need asses assessme sment nt masyar masyarkat kat 3) Data pemanfaatan pemanfaatan pelayanan pelayanan kesehatan kesehatan oleh oleh masyarak masyarakat at e. Data Data kemampu kemampuan an atau atau sumber sumber daya daya yang yang dimil dimiliki iki 1) Data Data fasi fasili litas tas kese keseha hata tan n Keadaan sarana : puskesmas induk, pustu, polindes, posyandu, mobil puskesling, sepeda motor/sepeda, imunisasi kit, poliklinik set, dan bidan kit. 2) Kead Keadaa aan n tena tenaga ga Jumlah tenaga terdiri dari dokter umum, dokter gigi, bidan,  perawat, perawat gigi, pengelola program, pekarya, jurim, tenaga tenaga administrasi.

8

 

3) Keadaa Keadaan n keuang keuangan: an: cash cash flow flow dan nera neraca. ca. f. Situ Situas asii pera peran n sert sertaa m masy asyara araka katt 1) Tingkat Tingkat perkembang perkembangan an peran serta masyarakat masyarakat a) Posyan Posyandu du (pertam (pertama, a, madya, madya, purnama purnama,, mandiri mandiri))  b) Pos obat (pertama, madya, purnama, mandiri) c) Dana Dana sehat sehat (pertam (pertama, a, madya, madya, purna purnama, ma, mandi mandiri) ri) d) Jumlah Jumlah desa desa seha sehatt (desa (desa sehat sehat I-IV I-IV)) e) Ju Juml mlah ah bina binaan an SBH SBH f) Jumlah Jumlah kader kader posyan posyandu du seluruh seluruhny nyaa g) Juml Jumlah ah ka kade derr akt aktif if.. 2) Tingkat Tingkat pengetah pengetahuan uan dan dan perilaku perilaku masyark masyarkat at terhadap terhadap kesehatan kesehatan a) Pemi Pemili lika kan n jamb jambab ab dan dan SAB SAB  b) Jenis jamban dan SAB c) Penget Pengetahu ahuan an tentan tentang g person personal al hygie hygiene ne d) Penget Pengetahu ahuan an tentang tentang penyak penyakit it menular  menular  e) Tempat Tempat peny penyulu uluan an yang yang biasa biasa diha dihadir dirii f) Kebias Kebiasaan aan tempat tempat periks periksa/b a/bero erobat bat

2. Ana Analisi lisiss Da Data

a. Anal Analis isis is fakt faktor or lin lingk gkun unga gan n Analisis lingkungan menurut teori Blum merupakan aspek yang memberikan pengaruh paling besar terhadap derajat kesehatan. Aspek  lingkunga lingk ungan n yang berpengaruh berpengaruh terhadap terhadap derajat kesehatan meliputi : lingkungan fisik, biologis dan social [ CITATION Sud17 \l 1033 ].  b. Analisis faktor perilaku Analisis Anali sis faktor faktor lingkungan lingkungan merupakan analisis terhadap terhadap konsep konsep sehat sakit yang berkembang di masyarakat, bagaimana perilaki hidup sehat dalam masyarakat serta kebiasaan-kebiasaan yang berkembang di masyarakat [ CITATION Sud17 \l 1033 ]. c. Amal Amalis isis is fakto faktorr kepen kependu dudu duka kan n

9

 

Analisis fakrot kependudukan pada dasarnya merupakan analisis demografi, demog rafi, yang mencakup mencakup jumlah, jumlah, komposisi, komposisi, struktur penduduk penduduk,,  pertumbuhan, mobilitas, dan persebaran penduduk. Data yang dibutuhkan juga meliputi sebagai data spesifik jumlah balita, bumil,  bayi dan lain-lain. Ukuran-uku Ukura n-ukuran ran yang lazim dipergunaka dipergunakan n untuk untuk menggambark menggambarkan an masalah atau derajat kesehatan adalah ukuran-ukuran epidemiologis seperti morbditas dan mortalitas [ CITATION Sud17 \l 1033 ] . d. Analisis Analisis program program dan dan upaya upaya kesehatan kesehatan (pelayanan (pelayanan kesehata kesehatan) n) Analisi Ana lisiss progra program m dan upaya upaya keseha kesehatan tan dapat dapat dilaku dilakukan kan dengan dengan  pendekatan sistem yang meliputi Input-Proses-Output [ CITATION Sud17 \l 1033 ].

C. Perbandingan Perbandingan Alternatif Alternatif Intervensi Intervensi Perencanaan Perencanaan Kesehatan

Perban Per bandin dingan gan adalah adalah memban membandin dingka gkan n dua nilai nilai atau atau lebih lebih dari dari suatu suatu  besaran yang sejenis dan dinyatakan dengan cara sederhana. Perbandingan alternatif adalah membandingkan alternatif-alternatif dan memilih yang paling mudah mud ah dalam dalam perenc perencana anaan an jangka jangka panjan panjang. g. Metode Metode penetap penetapan an priori prioritas tas alternatif atau pilihan pemecahan masalah untuk intervensi terdiri dari dua metode yang lazim digunakan yaitu: 1. Metode Metode analisis analisis pembia pembiayaan yaan (cost (cost analysis analysis)) atau lebih lebih dikenal dikenal metode metode efektivitas efisiensi

Penggu Pen ggunaa naan n metode metode ini dengan dengan memper memperhit hitung ungkan kan efekti efektivit vitas as dan efisiensi dalam penetapan pilihan jenis intervensi yang dilakukan, yaitu dengan menggunakan rumus penetapan prioritas kegiatan sbb:

Keterangan : P = prioritas M = Magnitude (besarnya masalah yang dihadapi)

10

 

I= important (pentingnya jalan keluar untuk menyelesaikan masalah). V = vunerability (ketepatan jaln keluar untuk masalah) C=cost (biaya yang dikeluarkan)

Dengan kriteria yang ditetapkan adalah sebagai berikut :  Nilai 1= biaya sangat murah  Nilai 2= biaya murah  Nilai 3=biaya cukup murah  Nilai 4=biaya mahal  Nilai 5= biaya sangat mahal

2.

Meto etode hanio nion

Penggunaan metode hanion dalam penetapan alternatif prioritas jenis intervensi yang akan dilakukan menggunakan empat kriteria yaitu: a. Kelomp Kelompok ok krit kriteri eriaa 1 yaitu yaitu besarny besarnyaa masala masalah h  b. Kelompok kriteria 2 yaitu tingkat kegawatan masalah c. Kelompok Kelompok kriteria kriteria 3 yaitu kemudahan kemudahan penanggul penanggulangan angan masalah d. Kelomp Kelompok ok kriteria kriteria 4 yaitu yaitu dapat atau tidaknya tidaknyapro progra gram m dilaks dilaksana anakan kan menggunakan istilah PEARL Seperti halnya metode yang lain, metode hanion dalam proses awalnya menggunakan milai dengan jalna skoring dengan skala tertentu. Kemudian kelompok kriteria tersebut dimasukkan ke dalam formula dan hasil yang diperoleh diper oleh dapat diketahui, diketahui, dimana semakin semakin tinggi tinggi nilainya nilainya maka itulah  prioritas jenis program yang didahulukan (menjadi prioritas prioritas intervensi).

D. Implement Implementasi asi Perenc Perencanaa anaan n Kesehata Kesehatan n 1. Implement Implementasi asi Sebagai Sebagai Latar Latar Belakang Belakang Dilakukann Dilakukannya ya Perencan Perencanaan aan

Memah Mem aham amii

impl impleme ement ntasi asi

sebag sebagai ai

la lata tarr

be bela laka kang ng

di dila laku kuka kann nnya ya

 perencanaan kesehatan pada hakekatnya merupakan upaya mewujudkan nilai kebenaran dan aturan pokok sebagai landasan untuk berpikir dan  bertindak dalam pembangunan kesehatan. Nilai tersebut merupakan

11

 

landas lan dasan an dalam dalam mengha menghayat yatii isu strateg strategis, is, melaks melaksana anakan kan visi, visi, dan misi misi sebagai seba gai petunj petunjuk uk pokok pokok pelaks pelaksana anaan an pemban pembangun gunan an keseha kesehatan tan secara secara nasional sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Kesehatan menuju menu ju In Indo done nesi siaa Seha Sehat, t, ya yang ng meli melipu puti: ti: Pe Peren rencan canaa aan n ya yang ng ba baik ik,, mempunyai mempu nyai beberapa ciri-ciri ciri-ciri yang harus diperhatikan diperhatikan.. Menurut Menurut Azwar  (1996) ciri-ciri tersebut secara sederhana dapat diuraikan sebagai berikut : a.

Bagian dari sistem administrasi Suatu Sua tu perenc perencana anaan an yang yang baik baik adalah adalah yang yang berhas berhasil il menemp menempatk atkan an  pekerjaan perencanaan sebagai bagian dari sistem administrasi secara keseluruhan. Sesungguhnya, perencanaan pada dasarnya merupakan salah sala h satu dari dari fungsi fungsi admini administra strasi si yang yang amat amat pentin penting. g. Pekerj Pekerjaan aan administrasi yang tidak didukung oleh perencanaan, bukan merupakan

 pekerjaan administrasi yang baik. b. Dilaksanakan secara terus-menerus dan berkesinambungan Suatu Sua tu perenc perencana anaan an yang yang baik baik adalah adalah yang yang dilaku dilakukan kan secara secara terus-meneru terus-m eneruss dan berkesinamb berkesinambungan ungan.. Perencanaan Perencanaan yang dilakukan dilakukan hanyaa sekali bukanlah hany bukanlah perencanaan perencanaan yang dianjurkan. dianjurkan. Ada hubungan hubungan ya yang ng be berk rkel elan anju jutan tan an anta tara ra

pe pere renc ncan anaa aan n de deng ngan an be berb rbag agai ai fu fung ngsi si

administrasi lain yang dikenal. Disebutkan perencanaan penting untuk   pelaksanaan, yang apabila hasilnya telah dinilai, dilanjutkan lagi dengan perencanaan. Demikian seterusnya sehingga terbentuk suatu

c.

spiral yang tidak mengenal titik akhir. Berorientasi pada masa depan Suatu Sua tu perenc perencana anaan an yang yang baik baik adalah adalah yang yang berori berorient entasi asi pada pada masaa depan. mas depan. Artiny Artinya, a, hasil hasil dari dari pekerja pekerjaan an perenc perencana anaan an tersebu tersebut, t, apabila apabi la dapat dilaksanakan, dilaksanakan, akan mendatangkan mendatangkan berbagai berbagai kebaikan kebaikan tidak hanya pada saat ini, tetapi juga pada masa yang akan datang.

d.

Mampu menyelesaikan masalah Suatu

perencanaan

meny me nyel eles esai aika kan n diha dihada dapi pi..

yang

baik

adalah

yamg

mampu

berb berbag agai ai masa masala lah h da dan n at atau aupu pun n ta tant ntan anga gan n ya yang ng

Pe Peny nyel eles esai aian an

masa masala lah h

12

da dan n

at atau aupu pun n

ta tant ntan anga gan n

ya yang ng

 

dimaks dim aksudk udkan an disini disini tentu tentu harus harus disesu disesuaik aikan an dengan dengan kemamp kemampuan uan.. Dalam Dal am arti penyel penyelesai esaian an masalah masalah dan ataupun ataupun tantan tantangan gan terseb tersebut ut dilaku dil akukan kan secara secara bertah bertahap, ap, yang yang harus harus tercerm tercermin in pada pada pentah pentahapa apan n  perencanaan yang akan dilakukan. e. Mempunyai tujuan Suatu perencanaan yang baik adalah yang mempunyai tujuan yang yan g dicant dicantumk umkan an secara secara jel jelas. as. Tujuan Tujuan yang yang dimaks dimaksudk udkand andii sini sini  biasanya dibedakan atas dua macam, yakni tujuan umum yang  berisikan uraian secara garis besar, serta tujuan khusus yang berisikan uraian lebih spesifik. f.

Bersifat mampu kelola Suat Su atu u pe pere renc ncan anaan aan ya yang ng ba baik ik ad adala alah h ya yang ng be bersi rsifat fat mamp mampu u ke kelo lola la,, da dala lam m ar arti ti be bers rsif ifat at wa waja jar, r, lo logi gis, s, ob obye yekt ktif if,, je jela las, s, ru runt ntun un,, fleksibel serta telah disesuaikan dengan sumber daya. Perencanaan yang disusun tidak logis serta tidak runtun, runtun, apalagi yang tidak sesuai dengan sumber daya bukanlah perencanaan yang baik. baik.

2. Pendekat Pendekatan an Implement Implementasi asi Kebijaka Kebijakan n Publik  Publik 

Menurut Meter dan Horn dalam Wahab (2008:65) implementasi adalah ada lah tindak tindakan-t an-tind indaka akan n yang yang dilaku dilakukan kan baik baik oleh oleh indivi individudu-ind indivi ividu du  pejabat-pejabat atau kelompok-kelompok pemerintah atau swasta yang diarahkan pada tercapainya diarahkan tercapainya tujua tujuan-tuju n-tujuan an yang telah digariskan digariskan dalam ke kepu putu tusan san ke kebi bija jaka kan. n. La Lalu lu impl implem emen enta tasi si ke kebi bija jaka kan n menu menuru rutt Dunn Dunn (2003:132) adalah pelaksanaan pengendalian aksi-aksi kebijakan di dalam kurun waktu tertentu. tertentu. Faktor-fakto Faktor-faktorr yang Mempengaru Mempengaruhi hi Implementasi Implementasi Kebija Keb ijakan kan Publik Publik Menuru Menurutt Cheema Cheema dan Rondin Rondinell ellii dalam dalam Subar Subarson sono o (2009:101), Pendekatan-pendekatan Implementasi Kebijakan yaitu : a. Pend Pendek ekat atan an Stru Strukt ktur ural al Mela Melalu luii pe pend ndek ekat atan an in inii se seca cara ra umum umum da dapa patt dikenali bahwa struktur yang bersifat “organis” nampak relevan untuk  implementasi kebijakan. Ini sangat dimungkinkan sebab implementasi

13

 

kebijakan senantiasa berubah, terlebih ketika arus implementasi itu liar   bukan linear.  b. Pendekatan

Prosedural

dan

Managerial

Pendekatan

prosedural

struktural struktu ral diangg dianggap ap releva relevan n untuk untuk proses proses implem implement entasi asi kebija kebijakan kan  publik, namun tidak sepenting upaya untuk mengembangkan proses dan prosedur yang tepat, termasuk dalam hal ini adalah proses dan  prosedur tatakelola beserta berbagai tehnik dan metode yang ada. Prosed Pro sedur ur dimaks dimaksud ud dianta diantaran ranya ya terkai terkaitt dengan dengan pross pross penjad penjadwal walan an (Scheduling (Sched uling)) perencanaan perencanaan (planning) (planning) dan pengawasan pengawasan (controllin (controlling) g) kebijakan publik. c. Pendek Pendekata atan n Prilak Prilaku u Analisi Analisiss keprila keprilakua kuan n (behav (behavior ioral al analysis) analysis) pada  berbagai masalah manajemen yang paling terkenal adalah apa yang se seri ring ngka kali li dise diseb but para para pen eng gan anut ut al alir iran an org rgan anis isas asii se seba bag gai “organizational development” atau pengembangan organisasi. d.

Pendek Pendekata atan n Politik Politik eJourna eJournall Admini Administra strasi si Negara, Negara, Volume Volume 3, Nomor  2, 2015 : 466 - 479 470 Istilah pada pendekatan ini mengacu pada  pola-pola kekuasaan dan pengaruh diantara dan yang terjadi dalam or orga gani nisa sasi si biro birokr kras asi. i. Asum Asumsi si da dasa sarn rnya ya ti tida dak k le lepa pass da dari ri pr pros oses es kekuasaan kekua saan yang terjadi dalam keseluruhan keseluruhan proses proses kebijakan kebijakan publik. publik. (Wahab 2008:118).

14

 

3. Pendek Pendekat atan an Implem Implement entasi asi Prakm Prakmati atik  k 

Samuels et al (2017) dalam artikel yang berjudul Drivers of health system strengthening: learning from implementation of maternal and child health progra health programme mmess menera menerapka pkan n pendek pendekatan atan pragma pragmatis tis untuk untuk menilai menilai faktor apa saja yang berpengaruh dalam penguatan sistem kesehatan di Mozambik, Nepal dan Rwanda. Pendekatan pragmatis dilakukan dengan  pembuktian terhadap berbagai konsep yang menjelaskan tentang “driver”  penguatan sistem kesehatan dengan mengkaji keberhasilan program kesehatan ibu dan anak di tiga negara. Pendekatan pragmatis digunakan  bukan hanya untuk meningkatkan utilisasi layanan melainkan juga sebagai ca cara ra ya yang ng ef efisi isien en un untu tuk k meng mengid iden enti tifik fikasi asi pr prio iori rita tass da dan n pe peny nyed edia iaan an keseha kes ehatan tan wilaya wilayah h setempa setempat. t. Pengua Penguatan tan sistem sistem harus harus dilaku dilakukan kan secara secara  berjenjang dari level makro, mikro hingga pada level pemberian  pelayanan. Padaa level Pad level makro, makro, kebija kebijakan kan dan progra program m yang yang ditarg ditargetk etkan an sangat sangat memerlukan tata kelola yang efektif untuk mempromosikan transparansi  pengambilan keputusan dan perencanaan. Pada level mikro, perlu dipastikan dipast ikan sistem yang diterapkan diterapkan mampu diadopsi diadopsi dengan dengan baik. Pada tingk tin gkat at pember pemberian ian layana layanan, n, memanf memanfaatk aatkan an sumber sumber daya daya masyar masyaraka akat, t, termasu term asuk k meluas meluasnya nya pengg pengguna unaan an tenaga tenaga keseha kesehatan tan masyar masyaraka akatt telah telah menjadi menja di tema yang penting penting dalam menjelaskan menjelaskan keberhasilan keberhasilan intervensi intervensi kesehatan keseha tan.. Namun, Namun, hal ini tentu tentu tidak tidak mudah mudah untuk untuk dilaku dilakukan kan dengan dengan  pertimbangan kondisi demografis dan status kesehatan masyarakat yang ada (Samuels et al, 2017). Langkah-langkah pendekatan pragmatis untuk mengkonseptualisasikan  penguatan sistem kesehatan dapat dilakukan dengan berfokus pada memaham mem ahamii jal jalur ur untuk untuk mengak mengakses ses keseha kesehatan tan yang yang lebih lebih baik baik dengan dengan mempertimbangkan konteks dan sejarah suatu wilayah. Selanjutnya perlu meng me ngid iden enti tifik fikasi asi  penguatan sistem

ku kump mpul ulan an

be bebe bera rapa pa

dr driv iver er

ya yang ng

memu memung ngki kink nkan an

kesehatan pada semua level. Untuk mengatasi

 permasalahan implemetasi sistem kesehatan maka perlu ada keterlibatan

15

 

 petugas kesehatan masyarakat pada tingkat makro. Hal ini sangat penting untuk mendukung peningkatan kapasitas implementasi di tingkat daerah terutam teru tamaa bagaim bagaimana ana kebijak kebijakan an diterj diterjema emahka hkan n dan bagaim bagaimana ana progra program m dilaksanakan di lapangan. 4. Analis Analisis is Imple Implemen menta tasi si Keseh Kesehata atan n

Kesehatan merupakan bagian penting dari kesejahteraan masyarakat, kesehatan juga merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia disamping sandan san dang, g, pangan pangan,, dan papan. papan. Dalam Dalam kehidu kehidupan pan manusi manusiaa mempun mempunyai yai sebua seb uah h ke kese seha hata tan n dima dimana na se seseo seoran rang g mera merasa sa ba baik ik de deng ngan an fisik fisik da dan n ment me ntal alny nyaa lebih lebih tepa tepatn tnya ya sehat sehat ya yait itu u suat suatu u ko kond ndis isii yang yang be beba bass da dari ri  berbagai jenis penyakit baik secara fisik, mental, maupun sosial. Tipe  penelitian ini deskriptif kualitatif dengan Teknik. implementasi kesehatan adalah ada lah suatu suatu hal yang yang peduli peduli terhad terhadap ap penggu pengguna na pelaya pelayanan nan keseha kesehatan tan termasuk manajer dan pekerja kesehatan. implementasi kesehatan dapat dilihat sebagai suatu jaringan keputusan yang saling berhubungan, yang  pada prakteknya peduli kepada pelayanan kesehatan masyarakat

16

 

BAB III PENUTUP A. Kesi Kesimp mpul ulan an

Desain intervensi merupakan bagian dari proses yang harus dilibatkan agar  mampu mencapai tujuan organisasi yang diharapkan. Proses tersebut meliputi  problem

solving,

pengambilan

keputusan

tim,

komunikasi

maupun

kepemimpinan. Setiap topologi intervensi yang akan diberikan tentu berakar  darii diagno dar diagnosis sis mengen mengenai ai fun fungsi gsi-fu -fungs ngsii yang yang berjal berjalan an maupun maupun yang yang belum belum maksimal di tataran organisasi, grup hingga individu. Intervensi organisasi dapat dikategorikan menjadi empat jenis yaitu : strategic change intervention, techno tec hnostru structu ctural ral interv intervent ention ion,, human human resourc resourcee manage managemen mentt interv intervent ention ion,, human process intervention. Perencana Perenc anaan an SDM kesehat kesehatan an adalah adalah upaya upaya peneta penetapan pan jenis, jenis, jumlah jumlah,, ku kual alif ifik ikas asi, i, da dan n dist distrib ribus usii tena tenaga ga ke keseh sehat atan an se sesu suai ai de deng ngan an ke kebu butu tuha han n  pembangunan kesehatan. Pengadaan SDM kesehatan adalah upaya yang meliputi pendidikan tenaga kesehatan dan pelatihan sumber daya manusia kesehatan untuk memenuhi kebutuhan pembangunan kesehatan. Berdasarkan wawancara yang dilakukan pelaksanaan penyusunan PTP di lakukan sekali dalam setahun, untuk tahun 2021 belum terlaksana karena tingginya kasus covid sehingga beberapa kegiatan terpaksa di undur, tetapi data dan berkas yang di perlukan sudah di siapkan. Terdapat buku pedoman yang di gunakan sebagai standar dalam menyusun PTP SDMK dalam permenkes 75 dan belum menggunakan pedoman permenkes 43 yang terbaru. Perban Per bandin dingan gan adalah adalah memban membandin dingka gkan n dua nilai nilai atau atau lebih lebih dari dari suatu suatu  besaran yang sejenis dan dinyatakan dengan cara sederhana. Perbandingan alternatif adalah membandingkan alternatif-alternatif dan memilih yang paling mudah mud ah dalam dalam perenc perencana anaan an jangka jangka panjan panjang. g. Metode Metode penetap penetapan an priori prioritas tas alternatif atau pilihan pemecahan masalah untuk intervensi terdiri dari dua meto me tode de ya yang ng lazim lazim digu diguna naka kan n ya yait itu u Meto Metode de an anal alis isis is pe pemb mbia iaya yaan an (cost (cost analysis) atau lebih dikenal metode efektivitas efektivitas efisiensi dan Metode hanion.

17

 

Implem Imp lement entasi asi perenc perencana anaan an kesehta kesehtan n yaitu yaitu implem implement entasi asi sebaga sebagaii lat latar  ar   belakang dilakukannya perencanaan, pendekatan implementasi kebijakan  publik, pendekatan implementasi prakmatik dan Analisis implementasi kesehatan. B. Saran

Semoga Sem oga makalah makalah ini bisa bisa berman bermanfaa faatt bagi bagi pembac pembacaa untuk untuk menamb menambah ah referensi. Bila ada kesalahan dalam penulisan atau isi makalah saya selaku  pembuat makalah minta maaf sebesar–besarnya.

18

 

DAFTAR PUSTAKA

Fannya Fan nya,, P., P., & Indawa Indawati, ti, L. (2020) (2020).. Analis Analisis is Pemecah Pemecahan an Masalah Masalah Rendah Rendahnya nya Cakupan PHBS di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh.  Indonesian of Health Information Management Journal  ,  , 8 (1), 8 (1), 21-28. Fi Fion onaa Samu Samuel els, s, Ana Ana B Amay Amaya2 a2 & Di Dina na Bala Balaba bano nova va3. 3. (2 (201 017) 7).. Pe Peng ngge gerak  rak   penguatan sistem kesehatan: pembelajaran dari pelaksanaan program kesehatan ibu dan anak di Mozambik, Nepal dan Rwanda.. Vol. 0, No. 0. Hasi Ha sib buan uan, R. (2 (20 021 21). ).  Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan Masyarakat. Pekalongan: Nasya Expanding Management. Meilinda, S. D., & Dimyati, A. (2018). Rancang Model Implementasi Kebijakan Publik Melalui Pendekatan Nilai Budaya Lampung. In Prosiding Seminar   Nasional Pengembangan Teknologi Teknologi Pertanian. Rachmat, R. H. (2019). Pembangunan Kesehatan di Indonesia: Prinsip Dasar, Kebijakan, Perencanaan, dan Kajian Masa Depannya. Wekadi Wek adigun gunawa awan, n, C. S. (2020). (2020).  Modul Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan (KSM 122). Universitas 122). Universitas Esa Unggu. Yunus, H. (2014). Perencanaan, (2014). Perencanaan, Implementasi, dan evaluasi kebijakan (Fungsi Fungsi Manajemen). Majalengka: Manajemen). Majalengka: Unit Penerbit Universitas Majalengka.

19

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF