Kelebihan Dan Kelemahan Two Tier Dan One Tier

Two Tier System Indonesia dibandingkan Two Tier System Negara Eropa Daratan

Two

tier

Kelebihan pada eropa daratan

Kelemahan harus Dengan melihat posisi yang sejajar antara

menempatkan wakil dari karyawan pada dewan level

dewan

direksi,

sedangkan

komisaris

dan

dewan

direksi

pada mengakibatkan kedudukan dewan komisaris

Indonesia tidak demikian.

di Indonesia tidak sekuat seperti dewan komisaris di negara-negara Eropa karena dewan

komisaris

tidak

berwenang

mengangkat dan memberhentikan dewan direksi.

Dewan

direksi

tidak

harus

bertanggungjawab terhadap dewan komisaris. Hal ini dapat memunculkan pemahaman bahwa dewan komisaris tidak mengawasi dewan

direksi

tetapi

malah

menjadi

“berteman” karena kedudukan yang sejajar.

Two Tier System Indonesia dibandingkan One Tier System Kelebihan Kelemahan One-tier system tidak ada yang berperan Apabila kita lihat di negara Amerika dan sebagai

pengawas

Managers sehingga

untuk mungkin

Executive ada

Inggris

yang

memang

cara

berpikir,

risiko bertindak, dan menjalankan bisnis serta

pemimpin yang diktator sedangkan di two penegakan

hukum

sudah

lebih

maju

tier system terdapat Dewan Komisaris yang dibandingkan Indonesia yang masih sarat mengawasi

Dewan

Direksi.

Perbedaan dengan KKN dan kelemahan hukum memang

mendasar antara one-tier dan two-tier adalah cocok untuk memakai one-tier system. Di pada sistem one-tier tidak jelas siapa yang Indonesia

sendiri

rasanya

belum

bisa

menjalankan fungsi pengawasan karena yang dijalankan sistem seperti ini karena adanya ada hanya fungsi pengambil kebijakan yang konsentrasi kepemilikan oleh pihak tertentu dijalankan pelaksana oleh CEO

oleh Chairman dan kebijakan

yang

fungsi yang memungkinkan terjadinya hubungan dijalankan afiliasi

antara

pemilik,

pengawas,

dan

direktur perusahaan, tidak efektifnya dewan komisaris, dan lemahnya penegakan hukum di Indonesia sendiri.