Kelebihan dan Kekurangan Metode Geofisika.docx
April 20, 2018 | Author: leto | Category: N/A
Short Description
Download Kelebihan dan Kekurangan Metode Geofisika.docx...
Description
Kelebihan dan Kekurangan Metode Geofisika serta Aplikasinya dalam Bidang Geologi
I.
Metode Pasif 1) Meto Metode de Gr Grav avit itas asii
Metode Metode gravit gravitasi asi diguna digunakan kan untuk untuk mengeta mengetahui hui keadaa keadaan n bawah bawah permuk permukaan aan berdasarkan perbedaan rapat massa cebakan mineral dari daerah sekeliling. Metode ini sensitive terhadap perubahan rapat massa secara lateral, sehingga metode ini sering digunakan untuk mempelajari kontak intrusi, batuan dasar, struktur geologi, endapan sungai purba, lubang di dalam masa batuan, shaff terpendam dan lain-lain. Kelebihan metode gravitasi dengan metode geofisika yang lain
Relatif lebih murah
•
Bersifat non dekstruktif
•
Instrumen yang ideal gravimeter kecil dan portable!
•
Kekurangan metode gravitasi dengan metode geofisika yang lain
Metode dengan tingkat ambiguitas a mbiguitas yang tinggi
•
"erlu adanya pemahaman geologi yang mendalam dengan metode lainnya
•
"engolahan data gravitasi yang lebih rumit dan memakan waktu yang cukup
•
lama dari pada metode lainnya Aplikasi metode gravitasi dalam bidang Geologi A. !ksplo !ksploras rasii Panas Panas Bu Bumi mi #ntuk menemukan potensi pansa bumi metode gravitasi mengidentifikasi
tubuh batuan intrusive dibawah permukaan bumi serta sifat dari bawah permukaan bumi dengan menggunakan perubahan rapat massa bawah permukaan. Metode gravitasi juga juga dapat mengidentifikasi jalur patahan bawah permukaan yang mana sering diidentifikasi sebagai lokasi pengeboran utama dengan rapat massa yang jauh lebih kecil daripada materi materi sekitar sekitarny nya. a. "eruba "erubahan han tingka tingkatt air tanah tanah juga juga dapat dapat diukur diukur dan diidentifikasi dengan metode gravitasi. #nsur resapan sangat penting dalam
menciptakan panas bumi yang produktif. $erapatan dan kepadatan pori keseluruhan selanjutnya dipengaruhi oleh aliran fluida sehingga mengubah medan gravitasi. %ika dikoreksi terhadap kondisi cuaca, metoda ini dapat mengukur dan memodelkan perkiraan laju resapan dalam reservoir panas bumi. Respon medan gravitasi yang diukur di lapangan panasbumi tentu berasal dari bagian-bagian &' sistem panasbumi yang berupa obyek 'dimensi. (leh karena itu, analisis terhadap data pengukuran gravitasi harus bisa menghasilkan model sistem panasbumi secara '-dimensi. )kan tetapi, hasil analisis data gravitasi gravitasi masih terbatas terbatas pada pemodelan pemodelan *-dimensi. +al ini menimbulkan ambiguitas ketika hasil analisis tersebut diinterpretasikan ke bentuk sistem panasbumi yang sesungguhnya. B. !ksplo !ksploras rasii Miny Minyak ak Bumi Bumi $end $endal alaa pada pada surv survei ei seism seismik ik ketik ketikaa haru haruss meme memetak takan an base baseme ment nt yang kedalam kedalamany anyaa sering sering tidak tidak diprofi diprofilka lkan n oleh oleh data data seismik seismik.. urve urveii gravity secara sederhana akan menghitung variasi dan perbedaan gaya gravitasi bumi yang disebabkan variasi densitas pada struktur geologi yang berbeda. etiap formasi batuan batuan memiliki memiliki percepatan percepatan gravitasi gravitasi yang berbeda-beda berbeda-beda bergantung pada massa dari batuan tersebut. ormasi batuan yang memben membentuk tuk trap dengan dengan massa rendah rendah seperti seperti saltdome dapat dideteksi dideteksi dengan gravity karena karena percep percepatan atan gravit gravitasin asinya ya lebih lebih rendah rendah daripad daripadaa percepatan gravitasi normal. ormasi batuan yang membentuk trap dengan massa besar yang berada dekat permukaan permukaan seperti anticline dapat dideteksi karena percepatan gravitasi nya lebih tinggi daripada percepatan gravitasi normal. Gravity sendiri memetakan basement dengan menganggap densitas batuan
diatasnya
lebih
rendah
daripada
densitas
basement
itu
sendir sendiri,m i,meman emang g dapat dapat dibeda dibedakan kan dengan dengan data data gravity melalui perbedaan densitasnya. "emodelan basement dan formasi diatasnya didekati dengan pendekatan formasi yang ada di atasnya dan menggunakan data regional untuk untuk densita densitass yang yang sudah sudah dilaku dilakukan kan melalui melalui sampel sampel bor. bor. "emode "emodelan lan Gravity seca secara ra late latera rall akan akan meng mengga gamb mbar arka kan n bent bentuk uk subsurface dari baseme basement nt dan tiap-tiap formasi sehingga area sinklin dan area antiklin di bawah
permukaan
terlihat
sehingga
idenfitikasi source
rock
dan
kemenerusanya di gambarkan. "endekatan model ini didukung dengan data tambahan tambahan seperti data well well dan lainya untuk meyakinkan koreksi yang di
menciptakan panas bumi yang produktif. $erapatan dan kepadatan pori keseluruhan selanjutnya dipengaruhi oleh aliran fluida sehingga mengubah medan gravitasi. %ika dikoreksi terhadap kondisi cuaca, metoda ini dapat mengukur dan memodelkan perkiraan laju resapan dalam reservoir panas bumi. Respon medan gravitasi yang diukur di lapangan panasbumi tentu berasal dari bagian-bagian &' sistem panasbumi yang berupa obyek 'dimensi. (leh karena itu, analisis terhadap data pengukuran gravitasi harus bisa menghasilkan model sistem panasbumi secara '-dimensi. )kan tetapi, hasil analisis data gravitasi gravitasi masih terbatas terbatas pada pemodelan pemodelan *-dimensi. +al ini menimbulkan ambiguitas ketika hasil analisis tersebut diinterpretasikan ke bentuk sistem panasbumi yang sesungguhnya. B. !ksplo !ksploras rasii Miny Minyak ak Bumi Bumi $end $endal alaa pada pada surv survei ei seism seismik ik ketik ketikaa haru haruss meme memetak takan an base baseme ment nt yang kedalam kedalamany anyaa sering sering tidak tidak diprofi diprofilka lkan n oleh oleh data data seismik seismik.. urve urveii gravity secara sederhana akan menghitung variasi dan perbedaan gaya gravitasi bumi yang disebabkan variasi densitas pada struktur geologi yang berbeda. etiap formasi batuan batuan memiliki memiliki percepatan percepatan gravitasi gravitasi yang berbeda-beda berbeda-beda bergantung pada massa dari batuan tersebut. ormasi batuan yang memben membentuk tuk trap dengan dengan massa rendah rendah seperti seperti saltdome dapat dideteksi dideteksi dengan gravity karena karena percep percepatan atan gravit gravitasin asinya ya lebih lebih rendah rendah daripad daripadaa percepatan gravitasi normal. ormasi batuan yang membentuk trap dengan massa besar yang berada dekat permukaan permukaan seperti anticline dapat dideteksi karena percepatan gravitasi nya lebih tinggi daripada percepatan gravitasi normal. Gravity sendiri memetakan basement dengan menganggap densitas batuan
diatasnya
lebih
rendah
daripada
densitas
basement
itu
sendir sendiri,m i,meman emang g dapat dapat dibeda dibedakan kan dengan dengan data data gravity melalui perbedaan densitasnya. "emodelan basement dan formasi diatasnya didekati dengan pendekatan formasi yang ada di atasnya dan menggunakan data regional untuk untuk densita densitass yang yang sudah sudah dilaku dilakukan kan melalui melalui sampel sampel bor. bor. "emode "emodelan lan Gravity seca secara ra late latera rall akan akan meng mengga gamb mbar arka kan n bent bentuk uk subsurface dari baseme basement nt dan tiap-tiap formasi sehingga area sinklin dan area antiklin di bawah
permukaan
terlihat
sehingga
idenfitikasi source
rock
dan
kemenerusanya di gambarkan. "endekatan model ini didukung dengan data tambahan tambahan seperti data well well dan lainya untuk meyakinkan koreksi yang di
dapat dapat dari dari data data gravity ketika menentukan kedalaman dan ketebalan dari tiap formasi. ". !ksplo !ksploras rasii Bi#ih Bi#ih Be Besi si Masing-masing mineral tambangendapan bijih besi memiliki densitas yang berbeda-beda. (leh karena itu variasi mineral pada lingkungan homogen akan menghasilkan anomaly yang berbeda, sehingga mineral yang terdapat didalam didalam wilayah wilayah tersebut tersebut dapat ditentukan. ditentukan. Beberapa Beberapa endapan endapan seperti seperti bijih besi dapat dideteksi dengan metoda gaya berat gravity!, gravity!, tapi hanya untuk mengetahui profil batuan sampingnya tidak dapat langsung mendeteksi bijihnya! melalui anomali densiti. $. !ksplo !ksploras rasii Batu Batubar bara a /alam eksplorasi batubara metode gravitasi digunakan untuk mengetahui keberadaan struktur dan cekungan yang diperkirakan mengandung lapisan batubara
"erbedaan rapat massa density! antar batuan batuan menimb menimbulk ulkan an density! antar
variasi variasi gravit gravitasi asi yang yang merup merupaka akan n dasar dasar dari dari metode metode ini. ini. )dany )danyaa suatu suatu sumber yang berupa suatu massa masif, lensa, atau bongkah besar! di bawah permukaan akan menyebabkan terjadinya gangguan gravitasi yang relative. /ensitas dari batubara sendiri ummnya lebih rendah dari batuan sekitarnya sehingga lapisan batubara ini akan mempunyai kontras densitas yang jelas significant ! pada saat dideteksi oleh gravimeter. !. !ksplo !ksploras rasii Air Air tanah tanah "eng "enggu guna naan an meto metode de grav gravita itasi si tida tidak k efek efektif tif karen karenaa air air tida tidak k memili memiliki ki anomali. anomali. )ir relatif dapat menembus menembus semua lapisan batuan, sehingga tidak ada yang namanya jebakan air. $arena metode ini menganggap air yang terkandung dalam suatu batuan dianggap sebagai massa dari batuannya itu sendiri. %) Meto Metode de Geo Geomag magne neti tik k
Metode Metode magnet magnet adalah adalah salah salah satu metode metode geofisi geofisika ka yang yang diguna digunakan kan untuk untuk menyelidiki kondisi permukaan bumi dengan memanfaatkan sifat kemagnetan batuan yang diidentifikasikan oleh kerentanan magnet batuan. Metode ini didasarkan pada pengukuran variasi intensitas magnetik di permukaan bumi yang disebabkan disebabkan adanya variasi distribusi distribusi anomali! anomali! benda termagnetisasi termagnetisasi di bawah permukaan bumi. )nomaly magnetic bias dihubungkan dengan batuan beku
primer atau proses sedimentasi yang membentuk mineral magnetic, atau alterasi sekunder yang menghadirka atau menghilangkan mineral magnetic. Kelebihan
metode
magnetik
dibanding
metode
yang
lain
Metode ini sensitive terhadap perubahan vertikal, umumnya digunakan untuk
•
mempelajari tubuh intrusi, batuan dasar, urat hydrothermal yang kaya akan mineral ferromagnetic, struktur geologi. #mumnya tubuh intrusi, urat hydrothermal kaya akan mineral ferromagnetice'(0, e*('! yang memberi kontras pada batuan sekelilingnya. Mineral-mineral ferromagnetic akan kehilangan sifat kemagnetannya bila
•
dipanasi mendekati temperatur Curie oleh karena itu efektif digunakan untuk mempelajari daerah yang dicurigai mempunyai potensi 1eothermal. /ata akuisisi dan data prosesing dilakukan tidak serumit metoda gravitasi.
•
"enggunaan
filter
matematis
anomaly berdasarkan
panjang
umum
dilakukan
gelombang
untuk
memisahkan
maupun kedalaman
sumber
anomali magnetik yang ingin diselidiki. Kekurangan •
metode
magnetik
dibanding
metode
yang
lain
etiap jenis batuan di bumi walaupun dalam pengklasifikasian atau
penamaannya sama, dapat saja mempunyai sifat dan karakteristik yang spesifik akibat peristiwa geologi yang dialaminya. ehingga bias memberikan data yang didapat bisa berbeda dengan kenyataan yang sebenarnya di bawah permukaan. Aplikasi metode gravitasi dalam bidang Geologi A. !ksplorasi Minyak Bumi Metode geomagnetik mengukur variasi medan magnetik bumi yang
disebabkan perbedaan properti geomagnetik dari bebatuan di bawah permukaan. Metode ini digunakan untuk memetakan variasi medan magnetik bumi yang diakibatkan oleh perubahan strutktur, suseptibilitas atau remanensi dalam batuan di dekat permukaan. Batuan sedimen memikiki suseptibilitas yang rendah, sedangkan batuan beku dan metamorf memiliki kandungan magnetik yang cukup tinggi. urvei geomagnetik ini digunakan untuk memetakan struktur pada atau batuan dasar untuk mendeteksi mineral magnetik yang terkandung didalamnya.
Metode ini awalnya digunakan pada eksplorasi minyak bumi di daerah dengan struktur lapisan sedimen tertentu,yang dilihat dari topografi permukaan dasar batuan. $emudian digunakan metode geomagnetikdara untuk mengetahui tebal lapisan sediman yang menampung minyak bumi. /alam eksplorasi migas metoda geomagnetik memang hanya dipergunakan untuk tahap awal , terutama guna tujuan regional untuk mengetahui konfigurasi basement batuan dasar!. 2ujuan utamanya adalah untuk mengetahui ketebalan sedimen, makin tebal makin bagus B.
dan potensial untuk source rock . !ksplorasi Panas Bumi alah satu metode geofisika untuk melihat potensi panas bumi adalah metode geomagnet. Metode tersebut diterapkan untuk mengetahui sifatsifat fisik batuan yang ada di bawah permukaan. /alam eksplorasi panas bumi, metode magnetik digunakan untuk mengetahui variasi medan magnet di suatu daerah. 3ariasi magnet disebabkan oleh sifat kemagnetan yang tidak homogen dari kerak bumi. /imana batuan di dalam sistem panas bumi pada umumnya memiliki magnetisasi rendah dibanding batuan sekitarnya. +al ini disebabkan adanya proses demagnetisasi oleh proses alterasi hidrotermal, dimana proses tersebut mengubah mineral yang ada menjadi mineral-mineral paramagnetik atau bahkan diamagnetik. 4ilai magnet yang rendah tersebut dapat menginterpretasikan 5ona- ona potensial sebagai reservoar dan sumber panas Bumi. asaran utama dari penelitian geomagnetik adalah untuk mendapatkan data bawah permukaan yang berkaitan dengan manifestasi panas bumi di daerah penelitian dan sekaligus untuk melokalisir daerah anomali magnetik rendah low magnetic anomaly! yang diperkirakan
berkaitan erat dengan manifestasi panas bumi di daerah tersebut. C. !ksplorasi Bi#ih Besi 6ksplorasi Biji besi dengan menggunakan metode geomagnetik sudah lama digunakan karena keefektifanya melakukan pemisahan antara batuan dengan nilai kemagnetan rendah dengan tinggi, dan biji besi sendiri merupakan batuan dengan nilai kemagnetan tinggi atau ferromagnetik. Besaran ini adalah parameter dasar yang dipergunakan dalam metode magnetik. +arga k suscepbilitas! pada batuan semakin besar apabila dalam batuan tersebut semakin banyak dijumpai
mineralmineral yang bersifat magnetik. useptibilitas magnetik batuan merupakan harga magnet suatu batuan terhadap pengaruh magnet yang erat kaitannya dengan kandungan mineral dan oksida besi. emakin besar kandungan mineral magnetit di dalam batuan, semakin besar harga suseptibilitasnya. ecara geologi, biji besi di bentuk dalam proses ineralisasi batuan beku andesit, vulkanik dll! dan lokasi keberadaan biji besi sendiri di daerah yang mempunyai jalur pegunungan atau daerah aktif
sehingga
lokasi
dan
aksesnya
lumayan lebih
sulit
jika
dibandingkan dengan mineral lain. $alau batubara dan mangan di dekati dengan pemisahan batuan beku dan batuan sedimen tetapi biji besi susah tapi lebih banyak mudahnya karena biji besi dominan melekat pada 5ona mineralisasi batuan beku sehingga perbedaan kemagnetan dari batuan beku dengan biji besi sendiri tidak terlalu jauh sehingga di butuhkan pemodelan yang lebih rumit dan melakukan pemodelan susceptibilitas untuk membedakan range nilai kemagnetan batuan beku dan biji besi. D. !ksplorasi Batubara 6ksplorasi batubara dengan menggunakan metode geomagnet memang jarang dilakukan karena barang tambang ini memiliki nilai kemagnetan yang rendah dan pengendapanya merupakan berbentuk sedimentasi. )da beberapa analisis sebelum melakukan dan menerapkan metode ini, yaitu salah satunya adalah mengidentifikasi daerah batubara itu sendiri,maksudnya dalam sejarah geologi ada informasi tentang formasi,struktur dan batuan sekitar, batubara dengan struktur tinggi akan emudahkan kita mengidentifikasinya,sedangkan dengan struktur rendah agak sulit,tetapi didaerah dengan batuan vulkanik atau intrusi ini sangat membantu mengidentifikasi batubara. Identifikasi batubara didaerah lingkungan intrusi atau daerah vulkanik bukan langsung mengarah ke batubara itu sendiri tapi mengejar respon sekundernya, yaitu dengan mengidentifikasi daerah sedimentnya, batubara akan terdapat didaerah ini karena sejarah pengendapanya yang sama, tapi memunkinkan di intrusinya itu sendiri terdapat batubara tapi umumnya tipis dan mempunyai kalori yang tinggi. /aerah sedimen di data magnet sendiri akan mencerminkan nilai kemagnetan yang rendah, sedangkan
nilai tinggi berkorelasi dengan nilai batuan yang tinggi pula kemagnetanya! ini termasuk batuan vulkanik dan intrusinya itu sendiri. urvei 1eomagnet untuk batubara berbeda dengan survey untuk eksplorasi mineral seperti biji besi,mangan,dan lainya. $arakter sebaran batubara endapan! yang menyebar hori5ontal dan berbentuk lapisan membuat design pengukuran dan plan nya berbeda. alah satu langkahnya yaitu menganalisa secara geologi sejarah batubara di daerah tersebut apakah strukturnya tinggi ataupun 7uma datar-datar dengan struktur yang tidak terlalu komplek. Identifikasinya yaitu dengan melihat dimana formasi yang berupa sedimen dan batuan lainya. Batubara lebih
banyak tersingkap di daerah sedimen dengan pola
endapan seperti daerah pasir,clay dan sedimen lainya,sangat jarang ditemui di daerah andesit dan vulkanik, kalaupun ada tipis tetapi mempunyai kalori yang lebih tinggi. /esign survey dari geomagnet sendiri akan lebih mudah untuk design regional, ketika data sudah menunjukan sebaran kemagnetan rendah dan tingginya kita tinggal dengan di daerah yang kita anggap sedimen, dari survei regional tersebut kita tambah dan rapatkan lintasanya untuk mendapatkan akurasi sebaran dari sedimenya tersebut. E. !ksplorasi Air &anah )ir tanah dapat menyebabkan suatu endapan yang menimbulkan arus lemah battery action!. )rus ini akan menghasilkan medan magnet. "engukuranpengukuran
tegangan
voltase!
secara
sistematis
di
permukaan dapat memperlihatkan suatu perubahan yang signifikan jika terdapat mineralisasi di bawah permukaan sehingga akan terjadi perubahan nilai susceptibilitas batuannya. 3) Metode 'adioaktif (Gamma'ay Methods) 1amma-Ray Methods menggunakan scintillometry untuk mengidentifikasi kehadiran radioelement alamiah potassium, uranium dan thorium. Multichannel dapat menyediakan ukuran dari kelimpahan raidoelemen di alam. Metode 1amma-Ray memiliki penerapan yang luas dalam eksplorasi uranium. Metode ini dapat memberikan ukuran kuantitatif langsung dari radioelements alami, memberikan informasi geoenvironmental mengenai dosis radiasi dan potensi radon. $arena uranium dan atau! kalium biasanya diperkaya atau berdekatan dengan beberapa deposito, kehadiran mereka mungkin sering
digunakan untuk secara tidak langsung menilai potensi pelepasan bahan berbahaya dari bijih atau limbah tumpukan. /i mana mineral-mineral sulfida yang hadir oksidasi mempercepat mobilisasi uranium. 4) Metode Aliran Panas (&hermal Methods) /ua teknik yang berbeda yang termasuk dalam metode termal8 a! pengeboran atau metode penyelidikan dangkal untuk mengukur gradien termal, yang berguna sendiri, dan dengan pengetahuan tentang konduktivitas termal menyediakan ukuran aliran panas, dan b! udara atau pengukuran berbasis satelit, yang dapat digunakan untuk menentukan suhu permukaan bumi dan inersia termal materi di permukaan, radiasi inframerah termal yang dipancarkan di permukaan bumi. thermal noise meliputi topografi, variasi konduktivitas termal, dan intrinsic sumber endotermik dan eksotermis. Metode pengeboran termal telah diterapkn dalam eksplorasi panas bumi, namun jarang digunakan di eksplorasi mineral. 4amun, metode ini memiliki potensi kegunaan dalam eksplorasi dan geoenvironmental. "enyebab anomali fluks panas meliputi mineral oksidasi sulfida dan konsentrasi radioelement. /alam aplikasi geoenvironmental, oksidasi tubuh sulfida di-tempat atau di atas tumpukan sampah, jika cukup cepat, dapat menghasilkan anomali termal terukur, yang dapat memberikan ukuran jumlah logam yang dilepaskan ke lingkungan. uhu lubang bor juga mungkin mencerminkan sistem hidrologi dan hidrotermal yang memiliki eksplorasi dan konsekuensi geoenvironmental. "engukuran )irborne inframerah termal memiliki aplikasi dalam eksplorasi panas bumi, dan mungkin memiliki
potensi
dalam
eksplorasi
mineral
dan
dalam
aplikasi
geoenvironmental setiap kali suhu permukaan tanah adalah anomali karena oksidasi sulfida, kondisi hidrologi, atau gangguan aliran panas karena struktur atau litologi. *) Metode +eismik Pasif Metode seismic pasif ini menggunakan gelombang seismik yang dihasilkan oleh alarm dengan frekuensi rendah yang bisa digunakan untuk pemantauan aktivitas gunung api, pemantauan patahan aktif, strategi mitigasi bencana dalam gempa bumi dan perkiraan bencana gempabumi, dan untuk pemantauan sistem panas bumi. ecara umum, sinyal mikroseismik terekam dan terproses hampir sama dengan sinyal gempa tektonik. 4amun, pada analisa sinyal gempa tektonik berbicara mengenai magnitude diatas 9Mw, sedangkan analissa gempa
mikro di area geothermal berada pada magnitude kurang dari ' Mw %ulian and oulger, *::;!. "ertama sinyal kontinyu yang terekam dianalisa dengan deteksi algoritma gempa bumi untuk mengetahui kapan sumber energy impulsive muncul. $emudian seismogram menyimpan sinyal termasuk beberapa trigger time window yang digunakan untuk menangkap data dalam bentuk sinyal digita l. "ada aplikasi borehole, sensor tria>, Geophysical #ethods $ %pplications, 7orte /el 4ogal, uite C 7arlsbad, 7alifornia. +oover, /onald B., /ouglas ". $lein, and /avid 7. 7ampbell, &;;9, 16("+I7)K M62+(/ I4 6L"K(R)2I(4 )4/ MI46R)K
•
643IR(4M642)K I4362I1)2I(4 , #). )hmad, aisal., *:&9, $elebihan /an $ekurangan etiap Metode 1eofisika /an
•
+ubungannya /engan Model 6ksplorasi (byek 1eofisika, tidak diterbitkan. https&''seis(ploresurvey"wordpress"com'aplikasi)geofisika'metode)gprgeoradar' "
•
/iakses pada tanggal > ebruari *:&E &>89E CIB. http&''hmgf"fmipa"ugm"ac"id'pemanfaatan)metode)seismik)pasif)dalam)sistem)
•
panas)bumi' " /iakses pada tanggal > ebruari *:&E &;8&0 CIB. http&''www"pusdiklat)minerba"esdm"go"id'inde("php'ker*asama'item'++)metode) geofisika)potensial)diri)self)potential " /iakses pada tanggal > ebruari *:&E *&8:'
•
CIB. http&''hmgf"fmipa"ugm"ac"id'metode)induced)polarization' " /iakses pada tanggal > ebruari *:&E **8&0 CIB.
View more...
Comments