Kelangsungan Hidup Makhluk Hidup

 

Materi Pembinaan KSM tingkat Nasional pertemuan 4 Disusun Oleh : Gita Annissa Desiana, M.Pd Kelangsungan Kelangsunga n Hidup Organisme a.

Adaptasi

Kemampuan untuk menanggapi adanya perubahan lingkungan luar organisme agar terus hidup disebut dengan dengan adaptasi.Fakta adaptasi.Fakta tentang mahluk mahluk hidup, hidup, sebagaimana sebagaimana disebutkan disebutkan dalam

Alqur-an, firman Allah surat An-Nuur Ayat : 45

Artinya: “Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan kedua kaki sedang sedang sebagian sebagian (yang lain) berjalan berjalan dengan dengan empat kaki. Allah Allah menciptakan mencip takan apa yang di kehendaki-Nya kehendaki-Nya,, sesungguhn sesungguhnya ya Allah Maha Kuasa Kuasa atas  segala sesuatu” (Q.S. An-Nuur: 45)

Seluruh binatang yang melata diatas bumi ini, Allah jadikan semuanya dari air. Sebaga Seb agaiman imanaa

yang

disebu disebutka tkan n

dalam dalam

ayat, ayat, disebu disebutt  Daabbat , arti asalnya asalnya adalah adalah

merangkak dengan perutnya seumpama ular dan serangga, dan ada yang berjalan dengan dua kaki, sebagaimana manusia dan burung termasuk ayam dan itik, ada pula berjalan dengan empat kaki. Semuanya Semuanya itu dijadikan atas kehendak Allah semata, bukan terjadi dengan kebetulan.

1. Adaptasi Morfologi

Adapta Ada ptasi si Morfol Morfologi ogi adalah adalah penyesu penyesuaian aian bentuk bentuk tubuh tubuh atau alat-al alat-alat at tubuh tubuh sehingga sesuai dengan lingkungannya.

 

a.

Adapta Adaptasi si morf morfolo ologi gi pada pada paru paruh h dan dan kaki kaki buru burung ng   Berbagai macam bentuk paruh pada burung sesuai dengan jenis makanannya: adaptasi bentuk kaki dan paruh pada burung terhadap makanannya

Gambar 1. Bermacam-macam bentuk paruh dan kaki pada burung

a. Paruh Itik, Itik, Bentuk Bentuk paruh itik itik disesuaikan disesuaikan dengan dengan jenis jenis makanannya makanannya yang lain. Bentuk  Bentuk  seperti sisir yang berguna untuk menyaring makanan dari dalam air dan Lumpur.  b. Paruh burung Pelikan, Pangkal paruh bentuk seperti sisir, fungsinya untuk menyaring makanan berupa alga dan udang atau ikan kecil. c. Paruh burung burung Kolibri, Kolibri, Paruhnya Paruhnya berbentuk berbentuk kecil, kecil, runcing, runcing, panjang panjang yang yang disesuaikan disesuaikan untuk menghisap madu d. Paruh Paruh burung burung Nuri, Bentuk Bentuk paruh burung burung nuri pendek pendek dan kuat, sesuai sesuai dengan dengan makanannya yang berupa biji-bijian. e. Paru Paruh h bu buru rung ng elang elang,,  panjang.

Ujung

Paru Paruh h bu buru rung ng elang elang be benr nreb ebnt ntuk uk ru runc ncin ing g

paruh

cocok untuk merobek daging.

da dan n

ag agak  ak 

agak membongkok ke bawah. Bentuk paruh seperti itu

 

f. Paruh Paruh

burung burung pemakan pemakan

serangg serangga, a,

Bentuk Bentuk

paruh paruh

agak agak terbuk terbukaa sehing sehingga ga sesuai sesuai

untuk menangkap serangga. Berdasarkan cara hidup dan makanannya, kaki burung di bedakan beberapa macam, yaitu :

1. Kaki burung pemanjat, Mempunyai dua jari ke depan dan dua jari ke belakang, misal : kaki burung pelatuk  2. Kaki Kaki burung burung perenang, perenang, Celah antar jari-jarinya jari-jarinya terdapat terdapat selaput selaput renang, renang, misal : itik, angka 3. Kaki burung buas atau pencengkram, Mempunyai ukuran pendek dan cokornya sangat tajam, contoh : kaki burung elang, rajawali, burung hantu 4. Kaki burung petenges, Mempunyai jari kaki panjang dan semua jari terletak pada satu  bidang datar. b. Adaptasi Morfologi pada mulut serangga

Berdasarkan mengambil makanannya, mulut serangga dapat di bedakan empat tipe, yaitu : 1. Tipe mulut penggigit, penggigit, misal : pada lifas, jangkrik dan belalang 2. Tipe mulut pengisap dan penjilat, misal : pada lebah dan lalat 3. Tipe mulut pengisap, misal : pada kupu-kupu kupu-kupu 4. Tipe mulut penusuk dan pengisap, pengisap, misal : nyamuk, mulut kutu.

Gambar 2. Macam-macam bentuk mulut serangga

 

c. Adaptasi Morfologi pada hewan darat

1. Memiliki kulit tebal di lapisi zat tanduk, kulitnya untuk jenis beberapa jenis hewan masih ditambah sisik, bulu dan rambut 2. Anggota geraknya telah di sesuaikan untuk kehidu kehidupan pan di darat, cocok untuk berjalan dan lari 3. Pada unta terdapat kantung persedian air  d. Adaptasi Morfologi pada tumbuhan darat

Gambar 3. Tumbuhan Darat  

a.

tumbuhan yang hidup di daerah atau lingkungan lingkungan yang kering Xerofit adalah tumbuhan

(kekurangan air) misal : kaktus. Adaptasi morfologinya sebagai berikut : 1. Akar panjang untuk untuk menyerap air  2. Daunnya berbulu, bentuk kecil-kecil kecil-kecil kadang berubah menjadi duri d dan an sisik  3. Kulit luar daun tebal, mempunyai lapisan lilin yang tebal, mempunyai sedikit stomata untuk mengurangi penguapan 4. Batang menyimpan cadangan air 

 

  b. Hidrofit adalah

tumbuhan yang hidup di dalam air, misalnya : eceng gondok, ganggang dan teratai. Hidrofit hidup mengambang dan memperoleh unsur hara langsung dari air. Secara morfologis, bentuk dan alat-alat tubuhnya menyesuaikan diri dengan lingkungan air.

1. Tumb Tumbuh uhan an hidr hidrof ofit it memi memili liki ki akar akar berc bercab aban ang g yang yang pende pendek k untu untuk k memba membata tasi si laju laju  penyerapan air yang besar ke dalam tubuhnya. tubuhnya. 2. Memi Memili lik ki tang tangka kaii daun aun ber eron ongg ggaa untu tuk k memb embat atas asii day ayaa se sera rap p ak akar ar atau atau daya daya kapilaritas batang terhadap air yang diserap akar. 3. Stomata banyak terdapat di atas permukaan dau aun n untuk meningkatkan laju transpirasi dan membuang kelebihan air melalui penguapan.   c . Higrof Higrofit it adalah tumbuhan yang hidup pada lingkungan lembab, misalnya : keladi, paku

dan lurut. Tumbuhan hidrofit dan higrofit adaptasi morfologinya sebagai s ebagai berikut : 1. Tumbu umbuh han hid hidro rofi fitt mem memil ilik ikii aka akarr ber berca cab ban ang g yan yang g pen pend dek un untu tuk k mem memb bat atas asii laju laju  penyerapan air yang besar ke dalam tubuhnya. tubuhnya. 2. Memiliki ta tan ngkai dau daun ber berongga unt untuk mem membatasi da daya ser serap aka akar ata atau day daya kapilaritas batang terhadap air yang diserap akar. 3. Stomata banyak terdapat di atas permukaan daun untuk meningkatkan laju transpirasi dan membuang kelebihan air melalui penguapan.

e. Adaptasi Morfologi pada lingkungan air

1. Hewan Semua hewan hewan yang hidup hidup di air berbent berbentuk uk (torpedo (torpedo)) permukaan permukaan tubuh tubuh terlendir terlendir atau licin.. Alat licin Alat gerak gerak (kemud (kemudi) i) berupa berupa sirip. sirip. Gurat Gurat sisi berfung berfungsi si untuk untuk menget mengetahu ahuii tekanan air dan arahnya di dalam air. 2. Tumbuhan Tumbuhan Tumb uhan yang terapung terapung mempunyai gelembung udara (rongga antar sel) berisi uadar  sehingga dapat mengapung. Misalnya : Salvania natarus (paku sampan), Azolla Azoll a pinnata (paku sawah). sawah). Tumbuhan Tumbuhan yang tenggelam, tenggelam, misalnya : chara, hydrilla sp. Akar yang di dasar dau dasar daun n di permuk permukaan aan mempuny mempunyai ai saluran saluran udara udara pada pada batang batang dan tangkai tangkai daun daun misalnya : teratai.

 

2. Adaptasi Fisiologi (proses tubuh)

Adaptasi fisiologi Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian fungsi alat-alat tubuh tubuh terhadap terhadap keadaan lingkungan. Contoh adaptasi fisiologi antara lain : 1) Herbiv Herbivora ora,, mempun mempunyai yai enzim enzim khusus khusus yaitu yaitu selulo selulose se yang yang berguna berguna untuk untuk mencern mencernaa makanan yang berupa tumbuhan 2) Hewan Hewan Teredo Teredo navalis, navalis, yaitu yaitu hewan hewan sebangs sebangsaa kerang kerang pengeb pengebor or mengha menghaslik slikan an enzim tertentu yang menyebabkan me nyebabkan kayu menjadi lapuk (rusak) hidup di air laut 3) Ikan yang hidup hidup di air berkadar berkadar garam garam tinggi tinggi mengeluark mengeluarkan an urine yang lebih pekat dari  pada ikan yang hidup di air tawar  4) Seseorang Seseorang yang tinggal di dataran dataran rendah jika pindah pindah ke dataran tinggi maka terjadi  perubahan pada pembentukan butir-butir darah yang lebih banyak. Hal ini disebabkan karena di dataran tinggi kekurangan kekurangan oksigen, sedangkan sedangkan sel darah merah berguna mengikat oksigen, sehingga pembentukan sel darah merah harus lebih banyak supaya oksigen yang di butuhkan tercukupi. 3. Adaptasi Tingkah Laku

Adaptasi tingkah Adaptasi tingkah laku laku (behavior) (behavior) adalah penyesuaia penyesuaian n diri terhadap terhadap dalam bentuk tingkah laku. Contoh adaptasi tingkah laku adalah : 1) Rayap, anak rayap menjilati dubur rayap dewasa

Gambar 2.2 Tingkah Laku anak rayap yang menjilati dubur raya dewasa

2) Bunglon, dengan merubah warna kulit untuk mengelabui mengelabui musuh

Gambar 2.3 Bunglon merubah warna kulit untuk mengelabui musuh

lingkungan lingkungan

 

3) Paus, secara berkala muncul ke permukaan air untuk mengambil oksigen dalam proses  pernafasan 4) Kuda laut, melindungi melindungi telur dalam kantung khusus hewan jantan 5) Ular, ular ular berpura-pura mati untuk untuk mencegah musuh 6) Tumbuhan, tumbuhan yang hidup di daerah kering beradaptasi dengan menggugurkan daunnya pada musim kemarau. b.

Seleksi Alam

Mengenai seleksi Alam, telah dijelaskan dalam Al-Qur’an surat Al- Anbiya ayat 35

Artinya: “Tiap-tiap “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada kamilah kalian dikembalikan” dikembalikan” (Q.S. Al-Anbiya:45) Ayat inilah yang menjelaskan bahwa setiap makhluk hidup di dunia pasti akan mengalami kepunahan. Kepunahan-kepunahan ini disebabkan berbagai macam aspek  kehidupan. Oleh karena Allah tidak menjadikan sesuatu

pada umumnya melainkan

karena sebab lain, hal inilah yang menimbulkan suatu pergantian makhluk hidup, bagi mereka yang mungkin dianggap dianggap

tidak sesuai lagi dengan kehidupan manusia oleh oleh Allah

sedikit demi sedikit dihilangkan atau dipunahkan. Seperti hewan pada jaman purba yang ukurannya ukura nnya besar, misalnya dinosaurus dinosaurus

dan sebagainya pada waktu dulu mungkin mungkin

sesuai dengan dengan manusia, manusia, karena manusia manusia pada waktu itu ukurann ukurannya ya besar. Namun Namun pada saat sekarang semuanya telah punah. Dan inilah dalam biologi disebut dengan dengan seleksi alam. Kata nafs  pada ayat tersebut menunjukan manusia, bukan tumbuh-tumbuhan, binatang, atau malaikat. Karena itu banyak ulama membatasi makna nafs disini pada manusia. Memang harus diakui bahwa semua makluk hidup, pasti mengalami kematian. Seleksi alam adalah pemilihan pemilihan yang dilakukan dilakukan oleh alam terhadap terhadap makhluk  hidup yang ada di dalamnya, makhluk hidup yang sesuai dengan alam akan terus hidup sedangkan yang tidak sesuai akan mati yang pada akhirnya punah. Menurut teori ini, alam dengan denga n berbagai berbagai keterbatasannya keterbatasannya menyeleksi setiap individu. individu. Individu- individu yang sesuai dapat bertahan dan lolos dari seleksi itu i tu untuk selanjutnya dapat melanjutkan keturunnya. Teori ini dikemukakan oleh Darwin pada tahun 1880an.

 

Darwin Darwi n hanya mengemukaan mengemukaan tentang tatanan biologisnya biologisnya saja, sebagaimana sebagaimana manusia digambarkan sebagai produk produk kebetulan yang buta, padahal sesungguhnya manusia ada yang menciptakan dan dan maha pencipta akan mematikan kembali manusia manusia ciptaannya ciptaan nya tersebut, tersebut, tentunya tentunya makhluk makhluk hidup akan terus berkembangbiak berkembangbiak dan hidup hidup sesuai dengan dengan ketentuan ketentuan tuhan dan cintalah cintalah yang menyebabkan menyebabkan pepohonan pepohonan tumbuh tumbuh dan berkembang, dan hewan bergerak dan berkembangbiak. Menurut Rumi (seorang ilmuan muslim) muslim) evolusi dipandang sebagai konsekuensi dari daya tarik

(atraksi) agen a gen eksternal, yaitu Tuhan, kearah mana segala yang ada di

alam semesta ini tertarik dan ingin mendekat. Ia adalah sebuah pesona yang luar biasa, cahaya yang begitu terang dan menarik, kea rah mana semua “laron” terbang dan mencari tempat persembunyian yang gelap di perut bumi. c.

Perkembangbiakan

Berkembang Berkemb angbia biak k merupa merupakan kan salah salah satu ciri-ciri ciri-ciri makhlu makhluk k hidup hidup.. Dengan Dengan  berkembang biak makhluk hidup dapat menghasilkan keturunan baru dan menjaga kelestarian jenisnya. Jutaan jenis makhluk hidup yang berbeda menghuni bumi. Makhluk hidup baru dihasilkan melalui proses yang disebut dengan perkembangbiakan (reproduksi (repro duksi). ). Perkembangbiak Perkembangbiakan an organisme organisme dapat dibedakan dibedakan menjadi menjadi dua cara, yaitu  perkembangbiakan secara vegetatif dan secara generatif. generati f. 1)

Secara Generatif 

Perkembangbiakan generatif disebut juga perkembangbiakan secara kawin (seksual). Perkembangbiakan secara generatif adalah terjadinya individu individu baru didahului oleh peleburan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina seperti yang disebut fertilisasi (pembuahan). (pembu ahan). Contoh Contoh perkembangb perkembangbiakan iakan secara generatif generatif adalah perkembangb perkembangbiakan iakan dengan ovipar (bertelur), ovovivipar (bertelur-beranak), dan vivipar (beranak). Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan terjadi ketika bertemunya sel jantan yang terdapat pada benang sari dan sel betina yang terdapat pada putik biasa disebut  penyerbukan.

Gambar 2.4 Bagian-Bagian Bunga

 

Bagian-Bagian Bunga

1. Tangkai bunga, penghubung penghubung batang dengan bunga bunga 2. Dasar bunga, ujung tangkai bunga yang membesar  3. Kelop Kelopak ak bunga, bagian dekat dasar bunga bunga yang menyelimuti menyelimuti bunga saat bunga masih kuncup 4. Mahkota Mahkota bunga, bagian paling indah indah dari bunga dengan bentuk dan warna yang  berbeda untuk tiap jenis bunga 5. Benang sari, alat kelamin jantan yang terdiri dari tangkai sari dan serbuk sari. 6. Putik, alat kelamin betina yang terdiri dari kepala putik, tangkai putik, putik, bakal buah, bakal  biji (berisi lembaga dan sel telur) 7. Biji, merupakan calon tumbuhan baru Perantara Penyerbukan

   Penyerbukan oleh oleh hewan 1.

Bunga memiliki mahkota bunga besar dan warna mencolok 

2.

Bunga menghasilkan nektar 

3.

Bunga mengeluarkan bau yang khas

4.

Ketika hewan mengisap mengisap nektar nektar serbuk serbuk sari menempel menempel pada kakika kakika dan terbawa ke kepala kepala  putik bunga yang lain 5. Contoh Contoh hewan hewan perantara perantara adalah adalah lebah, lebah, kelelawar, kelelawar, burung, burung, honey honey possum, possum, kupu-k kupu-kupu upu  Penyerbukan oleh angin

1.

Bunga memiliki serbuk sari yang yang banyak, kecil, dan ringan

2.

Bunga memiliki tangkai sari yang panjang

3.

Bentuk mahkota bunga kecil atau tidak memiliki mahkota 4. Kepala Kepala putik putik bung bungaa terenta terentang ng keluar  keluar 

5.

Angin Angin menerbangk menerbangkan an serbuk serbuk dari dari sebingga sebingga dapat hingga hinggap p di kepala putik bunga lain 6. Contoh penyerbukan pada padi, jagung.

 

   Penyerbukan oleh oleh air  Ketika hujan, air hujan jatuh ke serbuk sari, sehingga serbuk sari terbawa air   jatuh mengenai kepala putik.    Penyerbukan oleh oleh manusia 1. Serbuk sari bunga bunga dihantarkan dihantarkan ke putik putik oleh manusia. manusia. Contoh Contoh pada vanili. vanili.

2)

Secara Vegetatif 

Perkembangbiakan Perkembangb iakan vegetatif vegetatif adalah adalah terjadinya terjadinya individu individu baru baru tanpa adanya peleburan peleburan sel kelamin jantan dan sel kelamin kelamin betina. Oleh karena itu individu individu baru hasil keturunan keturu nan perkembangb perkembangbiakan iakan vegetatif vegetatif mempunyai mempunyai sifat identik dengan induknya. induknya. Contoh Cont oh perkembangb perkembangbiakan iakan vegetatif (aseksual) (aseksual) yang lain adalah dengan pembentukan pembentukan tunas (misalnya (misalnya pada pisang, pisang, jamur ragi), membelah membelah diri (misalnya (misalnya pada bakteri), bakteri), spora (misalnya pada jamur, tumbuhan paku dan lumut), dan fragmentasi.

Gambar 2.5 Perkembangbiakan aseksual melalui pembelahan biner pada bakteri (A) dan melalui mitosis pada Protista seperti Paramaecium (B), sel anak dan sel induk memiliki informasi genetik yang sama (identik). Gambar dibesarkan 30.000 kali.

Perkemb Perke mbang angbi biak akan an ve veget getat atif if pa pada da tu tumb mbuh uhan an  perkembangbiakan vegetatif alami dan vegetatif buatan.

te terb rbag agii menja menjadi di 2, ya yaitu itu

1. Perkembangbiakan vegetatif alami diantaranya adalah dengan cara: a) Spora 



Ganggang, Ganggang, Spora terdiri terdiri dari zoospora zoospora dan aplanospor aplanospora. a. Zoospora memiliki bulu bulu getar dapat bergerak bebas dalam air untuk berpindah tempat kemudian tumbuh dan berkembang menjadi individu baru.   Lumut, Spora terbentuk dalam kotak spora (sporangium). Ketika sporangium pecah, spora keluar kemudian diterbangkan angin dan  jatuh di tempat yang sesuai dan tumbuh menjadi protonema (tumbuhan lumut muda)

 



Tumbuhan Paku, Spora dibentuk Tumbuhan dibentuk daun khusus khusus pembentuk pembentuk spora yang disebut disebut sporofil. Spora terdapat pada pada kotak spora (sporangium) yang tertumbul di di sorus. Sorus terdapat terdapat pada bagian bawah sporofil. sporofil. Ketika sporangium sporangium pecah, spora keluar kemudian diterbangkan angin dan jatuh di tempat yang sesuai dan tumbuh menjadi tumbuhan paku baru.

b) Tunas Tunas terbentuk dengan cara membuat tonjolan kecil pada

tubuh

induk yang makin lama makin besar. Tonjolan induk Tonjolan ini kemudian kemudian  berkembang menjadi tumbuhan baru. Contoh : pisang dan bambu

tumbuhan

tumbuh tumbuh

dan

c) Akar Tinggal Tinggal ( Rhizoma)  Rhizoma) Akar tinggal adalah batang yang tumbuh mendatar di atas tanah.. Ciri-cirinya: 

Berbentuk seperti akar 



Berbuku-buku seperti batang



Pada tiap buku terdapat daun yang berubah menjadi sisik  si sik 



Pada setiap ketiak sisik terdapat mata tunas. tunas. Contoh : jahe, kunyit, temulawak  temulawak 

d) Umbi Lapis

Umbi lapis adalah umbi yang berlapis-lapis dan di bagian tengahnya terdapat  batang yang sangat pendek (cakram) dan tunas sebgai calon individu baru (siung). Contoh : bawang merah, bawang putih. putih. e) Umbi Batang

Umbi batang adalah batang yang mengembung karena berisis cadangan makanan. Pada permukaan umbi terdapat daun yang berubah menjadi sisik dan pada setiap ketiak  sisik terdapat mata tunas. tunas. Contoh : kentang dan gembili. gembili. f) Daun

Pada tepi duan terdapat tunas yang dapat tumbuh bila diletakkan di tanah. Contohnya cocor bebek. g) Geragih (stolon (stolon))

Geragih Geragi h adalah adalah batang batang beruas-r beruas-ruas uas yang yang tumbuh tumbuh menjala menjalar. r. mengenai tanah akan tumbuh akar dan tunas baru. Contoh : stoberi.

Ruas Ruas ini bila bila

2. Perkembang adalah perkem perkemban bangbia gbiakan kan tanama tanaman n yang Perkembangbiaka biakan n secara secara buatan buatan  adalah mendapat campur tangan manusia. Perkembangbiakan dengan campur tangan manusia adalah rundukan, rundukan, cangkok, cangkok, stek, okulasi, okulasi, sambung pucuk, penyusuan penyusuan dan kultur  kultur   jaringan a) Rundukan Rundukan : cara perkembangb perkembangbiakan iakan dengan dengan cara membengkok membengkokkan kan cabang dan dibenamkan ke dalam dalam tanah dengan melukai bagian ba gian cabang yang akan dibenamkan untuk  mempercepeat tumbuhnya akar. Perkembangbiakan seperti ini adalah perkembangbiakan dari tanaman melati, jambu monyet dan ketimun.

 

 b) Cangkok : cara mengembangbiakkan tumbuhan dengan jalan menguliti batang yang ada lalu bungkus dengan tanah agar akarnya tumbuh. Jika akar sudah muncul akar yang kokoh, maka batang tersebut sudah bisa dipotong dan ditanam di tempat lain. Contohnya tanaman mang ma ngga ga,j ,jer eruk uk,n ,nan angk gka, a,be beli limb mbin ing, g,ja jamb mbu u air. air.Ke Keun untu tung ngan an da dari ri ta tana nama man n ya yang ng dikembangbiakan dengan mencangkok, selain cepat berbuah juga sifat keturunannya sama seperti induknya. c)

Stek : cara perkembangbia perkembangbiak k tumbuhan tumbuhan dengan jalan menanam menanam batang tumbuh menjadi tanaman baru. Contohnya seperti singkong.

tanaman tanaman

agar 

d) Okulasi : cara perkembangbiakan dengan menempelkan mata tunas diambil dari tanaman induk yang unggul dan ditempel ke tumbuhan yang berakar kuat. Sayangnya okulasi membutuhkan waktu lama untuk berhasil, kira-kira 12-24 bulan. e) Sambung pucuk pucuk : cara yang yang menempelkan batang induk untuk disambung dengan dengan batang  bawah yang ditanam dari biji. f) Penyusuan : cara menyambung 2 buah batang yang sama besar yang telah disayat miring dan diikat sampai kira-kira 3 minggu setelah itu ikatannya bisa dilepas. g) Kultur jaringan : suatu metode untuk mengisolasi mengisolasi bagian dari tanaman seperti sekelompok  sekelompok  sel atau jaringan yang ditumbuhkan dengan kondisi aseptik, sehingga bagian tanaman tersebut dapat memperbanyak diri tumbuh menjadi tanaman lengkap kembali. Hal-hal diatas sesuai dengan penjelasan Al-Qur’an, berikut ini adalah penjelasan yang lebih perinci. Kita perlu ingat bahwa reproduksi terjadi dalam alam tumbuh-tumbuhan dengan dua cara sexual (generative) (generative) dan a sexual (Vegetatif) (Vegetatif) . Sesungguhny Sesungguhnyaa yang dapat kita namakan reproduksi reproduksi itu hanya yang terjadi dengan cara sexual, karena reproduksi reproduksi semaca itu menunjukkan proses biologi yang bertujuan untuk melahirkan individu  baru yang sama dengan individu yang melahirkan. Adapun Ada pun reproduksi

reprod reproduk uksi si semacam

asexual asexual (Vegeta (Vegetatif tif)) itu

terjadi

hanya hanya

merupa merupakan kan pergand pergandaan, aan, karena karena

dengan pembagian sesuatu

organisme. Sesudah

organisme organ isme itu terpisah, terpisah, ia mengalami mengalami perkembangan perkembangan yang akan menjadikanny menjadikannyaa sama dengan induknya. induknya.

Guilliermond Guilliermond dan Mangenot Mangenot menganggap menganggap hal tersebut tersebut

sebagai kasus pertumbuhan yang istimewa. ist imewa. Contoh yang sangat sederhana dapat kita  jumpai dalam hal seperti berikut: Satu cabang daripada sesuatu tumbuh-tumbuhan dipoto dip otong, ng, ditanam ditanam di tanah tanah yang cukup cukup mendapa mendapatt air, air, cabang cabang itu akan hidup hidup sendiri dengan timbulnya akar-akar baru. anggauta anggau ta

Ada tumbuh-tumbuhan yang mempunyai

khusus khusus untuk untuk perkembangan perkembangan tersebut, tersebut, ada ada pula yang yang mengeluar mengeluarkan kan

anggauta angga uta baru yang menyesuaikan menyesuaikan reproduksi seksual). Reproduksi

sexual

diri seperti biji-biji biji-biji (yang merupakan merupakan hasil daripada

tumbuh-tumbuhan terjadi dengan

hubungan antara unsur-unsur jantan dan unsur-unsur betina yang bersatu di dalam

 

tumbuh-tumbuhan

itu

sendiri atau terpisah di tumbuh-tumbuh an lain. Reproduksi

sexual itulah yang disebutkan dalam Al-Qur’an Surat Ar- Ra’d ayat 3 yang berbunyi

Artinya: “ Dan Dia-lah Tuhan yang membentangkan bumi dan menjadikan gunung gunung dan sungai-sungai padanya. Dan menjadikan padanya semua buah-buahan berpasang-pasangan Allah menutupkan malam kepada siang. Sesungguhnya pada yang  demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran (ke besaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.. Ayatt tersebu Aya tersebutt mengisya mengisyaratk ratkan an bahwa bahwa segala segala macam macam jenis jenis bunga bunga yang yang menghasilkan buah, hanya dapat bereproduksi bila terjadi perkawinan antara jantan dan  betinanya, baik yang berasal dari bunga itu sendiri maupun dari dua jenis bunga yang  berbeda. Kita mengetahui bahwa "buah" adalah hasil proses reproduksi daripada tumbuh-tumbuhan tingkat tinggi yang lengkap

yang mempunyai organisasi

dan sangat kompleks. Tahap

sebelum

(susunan

menjadi

buah adalah bunga

dengan denga n anggauta anggauta jantan (etamine) (etamine) dan betina (ovules). (ovules). Ovul ini setelah "pollen" tiap buah

anggauta)

menerima menerima

menghasilkan buah, dan dan buah itu sesudah matang menghasilkan biji. Tiapmengandun mengandung g arti

tentang

adanya anggota anggota

jantan

dan anggota anggota betina.

Inilah yang dimaksudkan oleh ayat tersebut di atas. Tetapii kita harus ingat bahwa Tetap

dalam

beberapa

pohon, pohon, buah dapat dihasilkan dihasilkan oleh

 bunga yang tidak dikawin seperti pisang, beberapa macam ananas, tin (fique), orange dan

buah anggur. anggur.

Buah

tersebut tersebut tidak berasal berasal dari pohon pohon yang mempunyai mempunyai jenis

seks. Selesainya reproduksi terjadi dengan proses tumbuhnya biji, setelah terbukanya tutup luar (yang mungkin juga terpadat dalam

biji).

Terbukanya

tutup

luar

itu

memungkinkan keluarnya akar yang akan menyerap makanan dari tanah. Makanan itu perlu untuk tumbuh-tumbuhan yang lambat pertumbuhannya, yaitu untuk   berkembang dan menghasilkan individu baru.

 

Latihan soal

1. populasi badak bercula satu saat s aat ini lebih sedikit dibandingkn dengan banteng. Adanya ciri fisiologi badak yang menyebabkan badak sulit berkembang. Alasan yang sesuai untuk  menjelaskan kasus resebut adalah … a. badak bercula satu memiliki tingkat reproduksi yang lebih rendah dan massa  bunting yang lebih lama lama dibandingkan dengan banteng banteng  b. badak bercula satu memiliki kemampuan kemampuan adaptasi yang lebih rendah diband dibandingkan ingkan  banteng karena badak memiliki makanan khas khas c. morfologi dan fisiologi badak kurang sesuai dengan habitatnya, sedangkan banteng lebih adaptif terhadap lingkungan d. di ekosistem, badak bercula satu kalah berkompetisi dengan banteng sehingga  populasinya semakin menurun 2. adaptasi merupakan kemampuan yang dimiliki oleh makhluk hidup untuk melindungi diri dari musuhnya. pernyataan berikut yang bukan termasuk contoh adaptasi fisiologi adalah . . . a. hewan herbivora memiliki enzim selulosa sebagai pencerna serat  b. bentuk daun dari dari tumbuhan kaktus menyerupai menyerupai duri c. orang tinggal didarat tinggi mempunyai sel darah merah lebih banyak  d. urine ikan laut lebih pekat dibandingkan ikan tawar  3. kupu-kupu memiliki sayap yang berwarna cerah dan indah. Hal ini bertujuan untuk . . . a. melindungi diri dari sinar matahari  b. melindungi diri dari musuh c. menarik perhatian manusia untuk menangkapnya d. memudahkan untuk terbang 4. pernyataan yang bukan merupakan penyesuaian bentuh tubuh tumbuhan teratai yang hidup di habitat berair adalah . . . a. akar serabut mencap didasar air   b. daun yang tipis dan lebar  c. batang yang berongga udara d. tangkai daun yang kuat 5. Adaptasi adalah kemampuan yang dimiliki oleh makhluk hidup untuk mampu menyesuaikan dirinya dengan lingkungannya. Kemampuan tersebut dilakukan dalam rangka untuk bisa terus mempertahankan dirinya untuk tetap bisa hidup. Berikut yang  bukan termasuk contoh adaptasi adaptasi fisiologi adalah ....

 

(A) Hewan herbivora yang memiliki enzim selulosa sebagai pencerna serat. (B) Bentuk paruh elang untuk mencabik mangsanya (C) Orang yang tinggal di daratan tinggi mempunyai sel darah merah lebih banyak  (D) Urine ikan laut lebih pekat dibandingkan ikan tawar.... 7. Subhanallah, betapa luar biasa mahluk-mahluk ciptaan Allah di bumi ini. Perhatikan gambar hewan-hewan berikut.

Manakah pasangan hewan-hewan dengan sifat makannya yang benar? (A) Seluruhnya Karnivora (B) 1 dan 2, karnivora (C) 3, Herbovora (D) 1, Herbivora

8. 8. Abdullah dan teman-temanya kelas 6 MI sedang mengunjungi museum Zoologi di Bogor. Mereka mengamati 3 rangka cranium berikut ini. Berdasarkan pengamatan mereka pada objek tersebut, didapatkan beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. No 1 dan 2 Karnivor, 3 Omnivor  2. 2 Herbivor, 3 Omnivor  3. No No 1 1 Karnivor, dan 2 berkuku tajam, dan 3 tidak  4. No 3 memilki volum otak terbesar 

Manakah dari pernyataan di atas yang benar?

 

(A) I dan II (B) II dan IV (C) I saja III (D) III dan IV 9. Perhatikan gambar populais pohon akasia.

Gambar di atas menunjukkan bahwa di sekitar pohon akasia tidak terdapat pohon berkayu  jenis lain. Hal tersebut disebabkan oleh . . (A) pohon akasia mengeluarkan senyawa alelopati yang menyebabkan pohon berkayu  jenis lain di sekitarnya tidak dapat tumbuh (B) sebagian besar nutrisi di dalam tanah diserap oleh pohon akasia sehingga tanaman di sekitarnya kekurangan nutrisi (C) sinar matahari tidak dapat menembus tutupan daun akasia yang sangat lebat sehingga tanaman di sekitarnya tidak dapat berfotosintesis (D) akar tanaman disekitarnya terhalang oleh akar akasia yang besar dan tumbuh menjalar ke segala arah 10. Perhatikan pernyataan di bawah ini 1. Daunnya lebar  2. Batang berongga 3. Daun menyerupai duri 4. Memiliki akar nafas 5. batangnya tebal dan berdaging Manakah yang menunjukan ciri tumbuhan yang hidup di gurun? (A) I, II, dan III (B) III, IV, dan V (C) III dan V (D) IV dan V