Kel.4_Askep Kolesistitis Dan Kolelitiasis

February 4, 2019 | Author: Aulia Bella Marinda | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Keperawatan Medikal Bedah...

Description

ASUHAN KEPERAWA KEPERAWATAN KOLESISTITIS KOLESISTIT IS DAN KOLELITIASIS KOLELITIASI S

Oleh : Kelompok 4 Indah Dwi Haryai K'rnia ('liarhi )hair'n Ni*ak )hri*diannia +iria R, L'i.a*ih Rahmawai A'lia /ella !arinda A.an Dwi Anwar 0eni Dwi Ariyai N'1'l'l Kholi.a'l +, Sinya Ay' P'*pia*ari Dei !aharani Hap*ari

NI! "#$#"%"%"%%& NI! "#$#"%"%"%"$ NI! "#$#"%"%"%"4 NI! "#$#"%"%"%"NI! "#$#"%"%"%$4 NI! "#$#"%"%"%#% NI! "#$#"%"%"%44 NI! "#$#"%"%"%4& NI! "#$#"%"%"%42 NI! "#$#"%"%"%43 NI! "#$#"%"%"%&-

PRO5RA! STUDI IL!U KEPERAWATAN UNI6ERSITAS (E!/ER  $%"&

Kasus 1: Seoran Seorang g pasien pasien peremp perempuan uan usia usia

45 tahun tahun

dibaw dibawa a ke UGD

karena mengalami nyeri hebat pada perut sebelah kanan atas. Nyer Nyerii

kadan adang g

diras irasak akan an

pada ada

dae aerrah

bar aru. u.

asien sien

!uga !uga

merasakan demam se!ak 1 hari yang lalu. "erdasarkan berbagai pemeriksaan yang dilakukan pasien didiagnosa kolesistitis. ertanyaan: 1. #elaskan tentang kolis lisistitis $ kolesistitis yang dialami pasien termasuk !enis kolesistitis kolesistitis apa% & Kurnia Juliarthi NIM 132310101012 '  Jawaban : Koles olesis isti titi tis s adal adalah ah

pera perada dang ngan an

pada pada

kandu andung ng

empe empedu du..

(adang (adang kandung kandung empedu empedu merupak merupakan an reaksi reaksi in)amasi in)amasi akut akut dinding kandung empedu yang disertai keluhan nyeri perut kana ka nan n atas atas dan dan bada badan n pana panas. s. *e *enu nuru rutt ka kasu sus s diat diatas as bisa bisa digolongk digolongkan an pada kolesistitis kolesistitis tanpa batu akut+ akut+ kar karena ena Ge!ala klinis dari penyakit ini adalah rasa nyeri nyeri pada  pada daerah kanan atas suatu epigastrium epigastrium.. http:,,www.ker!anya.net,-a,4541/kolesistitis.html http:,,id.wikipedia.org,wiki,Kolesistitis 0ahab ahab S. 1223. 1223. Ilmu #akarta : Ilmu Kesehat esehatan an Anak Anak Nelson Nelson. #akarta G. 6.

pa pa etio etiolo log gi,-a i,-akt ktor or res resik iko o kon kondi disi si di di atas atas% % & Chairun Nisak  NIM 132310101014 ' tiologi penyakit antara lain :

1. "atu "atu empe empedu du 6. embed embedahan ahan &ter!a &ter!adi di perubah perubahan an -ungsi' -ungsi' 7. Sepsis Sepsis &in-eksi &in-eksi yang yang menyebar menyebar ke ke seluruh seluruh tubuh' tubuh' 4. 8uka uka bak bakar 5. emasa emasangan ngan in-us dalam waktu lama 3. 9rauma rauma abdome abdomen n "eberapa -aktor resiko yang lain sebagai berikut: a. 0anita &beresik &beresiko o dua kali lebih besar besar dibanding dibanding laki/laki' laki/laki'

b. Usia lebih dari 4 tahun ;. Kegemukan d. sik -. Kehamilan g. ?iperlipidemia h. Diet tinggi lemak dan rendah serat i. engosongan lambung yang meman!ang  !. Nutrisi intra=ena !angka pan!ang k. Dismotilitas kandung empedu l. @bat/obatan antihiperlipedmia &;lo>brate' m. enyakit lain seperti+ >brosis sistis+ diabetes mellitus+ sirosis hepar+ pankreastitis dan kanker kandung empedu serta penyakit ileus &kekurangan garam empedu' http:,,medi;astore.;om,penyakit,3A,KolesistitisBkut.html 3.

Bagaimana tanda & gejala khas penyakit tersebut? ( Indah Dwi Haryai NI! "#$#"%"%"%%&  )

Jawab : Gejalanya bersiat akut dan kr!nis" Gangguan epigastrium : rasa penuh" distensiabd!men" nyeri samar pada perut kanan atas" terutama setelah klien k!nsumsi makanan berlemak # yang dig!reng. $anda dan gejalanya adalah sebagai berikut : %. yeri dan k!lik bilier" jika duktus sistikus tersumbat !leh batu empedu" kandungempedu akan mengalami distensi dan akhirnya ineksi. '. $anda urphy (nyeri tekan pada kuadran kanan atas yang semakin terasa ketika pasien menarik naas) 3. asien akan menderita panas (demam dengan derajat yang rendah)" *. $eraba massa padat pada abd!men" pasien dapat mengalami k!lik   bilier disertainyeri hebat bersiat k!lik yang terjadi se+ara kambuhan

(epis!dik) di daerah epigastrium" nyeri tersebut menjalar ke punggung dan  bahu sebelah kanan" ,. -asa nyeri disertai mual dan muntah" dan akan bertambah hebat dalam waktu beberapa jam sesudah makan dalam p!rsi besar. . /ndigesti atau nyeri dada yang timbul sesudah makan makanan yang berlemak  atau yang dig!reng atau sesudah berpuasa dalam waktu tang lama 0. asien akan gelisah dan membalik1balikkan badan" merasa tidak nyaman" nyerinya bukan k!lik tetapi persisten. 2e!rang k!lik bilier sema+am ini disebabkan !lehk!ntraksi kandung empedu yang tidak dapat mengalirkan empedu keluar akibattersumbatnya saluran !leh batu. . /kterus. Biasanya terjadi !bstruksi duktus k!led!kus. Obstruksi pengaliran getahempedu kedu!denum akan menimbulkan gejala yang khas : getah empedu tidakdibawa kedu!denum tetapi diserap !leh darah sehingga kulit dan muk!sa membran berwarna kuning" disertai gatal pada kulit. 4. erubahan warna urine tampak gelap dan eses warna abu1abu serta pekat karenaekskresi pigmen empedu !leh ginjal. %5. $erjadi

deisiensi

6itamin

789.

8eisiensi

6itamin



dapat

mengganggu pembekuan darah yang n!rmal. Jika batu empedu terus menyumbat saluran tersebutakan mengakibatkan abses" nekr!sis dan per!ras i disertai perit!nitis generalisata. -eerensi : 2aputra" ;ynd!n. '5%*.  Buku Saku Keperawatan Pasien dengan Gangguan Fugsi Gastrointestinal . $angerang 2elatan: Binarupa 7kara http:##www.a+ademia.edu#43*%'3'#7suhanb" 7lbumin)

'. Aatat berat badan saat masuk dan  bandingken dengan saat berikutnya 3. emeriksaan lab!rat!rium#>b1>t1 elektr!lit17lbumin *. Jelaskan tentang  peng!ntr!lan dan  pemberian k!nsumsi karb!hidrat" lemak (makanan rendah lemak dapat men+egah serangan  pada klien dengan k!lelitiasis dan k!lesistitis)" pr!tein" 6itamin" mineral dan +airan yang adekuat ,. !nsultasikan dengan ahli gi@i untuk menetapkan kebutuhan kal!ri harian dan jenis makanan yang sesuai  bagi klien . 7njurkan klien istirahat sebelum makan 0. $awarkan akan sedikit namun sering . Batasi asupan +airan saat makan 4. 2ajikan makanan dalam keadaan hangat %5. !lab!rasi +airan. /E

'. 3.

*.

,.

.

kal!ri. enimbang sesua indikasi. engkaji makana kesukaan#ketidaks an pasien. emberikan suasa menyenangkan pa saat makan" hilangkan rangsan  berbau. anawarkan minuman seduhan saat makan" bila t!leran. Berk!lab!rasi dala  pemberian diet dengan ahli gi@i.

8atar pustaka : 8!enges"" arilyn 9. %444. $encana "suhan Keperawatan.9GA : Jakarta /nayah" /in. '55*.  "suhan Keperawatan Pada Klien dengan Gangguan Sistem  Pencernaan. Jakarta: 2alemba edika

2etiawati" 2antun. '55. Panduan Praktis Pengka%ian Fisik Keperawatan. Jakarta: $rans /n! edia

Ka*'* $

Seorang pasien laki/laki usia 5 tahun periksa ke poli interna (S Sehat karena sering mengalami nyeri pada perut sebelah kanan atas. Nyeri berlangsung agak lama sekitar 7 menit. "erdasarkan berbagai pemeriksaan yang dilakukan pasien didiagnosa kolelitiasis. ertanyaan: 1. #elaskan: de>nisi+ etiologi+ pato>siologi+ tanda dan ge!ala+ pemeriksaan penun!ang+ penatalaksanaan kolelitiasis+ dan komplikasi yang bisa ter!adi. &Devi Maharani H. NIM 132310101056'  #awab : %. 8einisi !lelitiasis disebut juga batu empedu" gallstones" &iliarycalculus. /stilah k!lelitiasis dimaksudkan untuk pembentukan batu di dalam kandung empedu. Batu kandung empedu merupakan gabungan beberapa unsur yang membentuk suatu material mirip batu yang terbentuk di dalam kandung empedu.Batu 9mpedu adalah timbunan kristal di dalam kandung empedu atau di dalam saluran empedu (u+leus re+ise ewsletter" edisi 0'" '5%%).Batu yang ditemukan di dalam kandung empedu disebut k!lelitiasis" sedangkan  batu di dalam saluran empedu disebut k!led!k!litiasis. 2ebagian besar batu empedu" terutama batu k!lester!l" terbentuk di dalam kandung empedu. Batu empedu bisa terbentuk di dalam saluran empedu jika empedu mengalami aliran balik karena adanya penyempitan saluran.Batu empedu di dalam saluran empedu bisa mengakibatkan ineksi hebat saluran empedu (k!langitis). Jika saluran empedu tersumbat" maka bakteri akan tumbuh dan dengan segera menimbulkan ineksi di dalam saluran. Bakteri bisa menyebar  melalui aliran darah dan menyebabkan ineksi di bagian tubuh lainnya. '. 9ti!l!gi 9ti!l!gi batu empedu masih belum diketahui dengan sempurna namun yang paling penting adalah gangguan metab!lisme yang disebabkan !leh

 perubahan

susunan

empedu"

stasis

empedu

dan

ineksi

kandung

empedu.!lelitiasis dapat terjadi dengan atau tanpa akt!r resik! dibawah ini.  amun" semakin banyak akt!r resik! yang dimiliki sese!rang" semakin besar  kemungkinan untuk terjadinya k!lelitiasis. akt!r resik! tersebut antara lain : %) Lanita (beresik! dua jadi lebih besar dibanding laki1laki) ') sia lebih dari *5 tahun 3) egemukan (!besitas) *) akt!r keturunan ,) 7kti6itas isik  ) ehamilan (resik! meningkat pada kehamilan) 0) >iperlipidemia ) 8iet tinggi lemak dan rendah serat 4) eng!s!ngan lambung yang memanjang %5) utrisi intra6ena jangka lama %%) 8ism!tilitas kandung empedu %') Obat1!batan antihiperlipedmia (+l!ibrate) %3) enyakit lain (seperti ibr!sis sistik" 8iabetes mellitus" sir!sis hati"  pankreatitis

dan kanker

kandung empedu)

dan

penyakit ileus

(kekurangan garam empedu) %*) -as#etnik (/nsidensinya tinggi pada /ndian 7merika" diikuti !leh kulit  putih" baru !rang 7rika)

3. at!isi!l!gi embentukan pem=en'kan

batu

emped'

empedu yan7

dibagi

menjadi

*'per*a'ra*i>

tiga

;$<

tahap:

n'klea*i

;"< aa'

pem=en'kan ini =a'> dan ;#< =erkem=an7 karena =eram=ahnya pen7endapan, elarutan k!lester!l merupakan masalah yang terpenting

dalam pembentukan semua batu" ke+uali batu pigmen. 2upersaturasi empedu dengan k!lester!l terjadi bila perbandingan asam empedu dan !s!lipid (terutama lesitin) dengan k!lester!l turun di bawah harga tertentu. embentukan batu dimulai hanya bila terdapat suatu nidus atau inti  pengendapan k!lester!l.

ada tingkat supersaturasi k!lester!l" kristal

k!lester!l keluar dari larutan membentuk suatu nidus" dan membentuk suatu  pengendapan. ada tingkat saturasi yang lebih rendah" mungkin bakteri" ragmen parasit" epitel sel yang lepas" atau partikel debris yang lain diperlukan untuk dipakai sebagai benih pengkristalan. Batu pigmen terdiri dari garam kalsium dan salah satu dari keempat ani!n ini : bilirubinat" karb!nat" !sat dan asam lemak. igmen (bilirubin)  pada

k!ndisi

n!rmal

akan

terk!njugasi

dalam

empedu.

Bilirubin

terk!njugasi karena adanya en@im gl!kur!nil tranerase bila bilirubin tak  terk!njugasi diakibatkan karena kurang atau tidak adanya en@im gl!kur!nil tranerase tersebut yang akan mengakibatkan presipitasi#pengendapan dari  bilirubin tersebut. /ni disebabkan karena bilirubin tak terk!njugasi tidak  larut dalam air tapi larut dalam lemak.sehingga lama kelamaan terjadi  pengendapan bilirubin tak terk!njugasi yang bisa menyebabkan batu empedu tapi ini jarang terjadi. igmen (bilirubin) tak terk!njugasi dalam empedu  7kibat berkurang atau tidak adanya en@im gl!kur!nil tranerase

 resipitasi # pengendapan  Berbentuk batu empedu  Batu tersebut tidak dapat dilarutkan dan harus dikeluarkan dengan  jalan !perasi *. $anda dan Gejala %)-asa nyeri dan kh!lik bilier  7pabila duktus sistikus tersumbat !leh batu empedu" maka kandung empedu akan mengalami distensi dan akhirnya akan terineksi. >al ini membuat pasien akan menderita panas dan mungkin akan teraba massa  padat abd!mennya. asien dapat mengalami kh!lik bilier dan rasa nyeri hebat pada daerah abd!men kuadran kanan atas yang menjalar ke  punggung ataupun bahu kanan. -asa nyeri ini biasanya akan disertai mual dan muntah yang akan bertambah hebat ketika makan M makanan dalam p!rsi yang besar. 8alam keadaan distensi bagian undus kandung empedu akan menyentuh dinding abd!men pada daerah kartilag! k!sta / dan  kanan. 2entuhan ini menimbulkan nyeri tekan pada kuadran kanan atas ketika pasien melakukan inspirasi dalam dan menghambat  pengembangan r!ngga dada. ')/kterus Obstruksi mengalirkan getah empedu ke dalam du!denum akan menimbulkan gejala yang khas yaitu" getah empedu yang tidak lagi dibawa ke dalam du!denum akan diserap !leh darah dan penyerapan

empedu ini akan membuat kulit dan membrane muk!sa berwarna kuning. eadaan ini juga sering disertai dengan gejala gatal M gatal pada kulit. 3)erubahan warna urine dan eses 9kskresi pigmen empedu !leh ginjal akan membuat urine berwarna sangat gelap. eses yang tidak lagi diwarnai !leh pigmen empedu akan tampak kelabu" dan biasanya pekat. Biasanya keadaan eses ini disebut eses dempul. *)8eisiensi 6itamin Obstruksi saluran empedu akan mengganggu abs!rbsi 6itamin 7" 8" 9"   yang larut !leh lemak. >al ini membuat pasien memperlihatkan gejala deisiensi 6itamin M 6itamin jika !bstruksi berlangsung pada jangka waktu yang lama. ada deisiensi 6itamin  akan mengakibatkan tergangguanya pembekuan darah yang n!rmal (2melt@er" '55'). ,. emeriksaan enunjang %) 2G atau emeriksaan ltras!n!grai emeriksaan 2G telah menggantikan k!lesist!grai !ral sebagai  pr!sedur diagn!stik pilihan karena pemeriksaan ini dapat dilakukan dengan +epat dan akurat" dan dapat digunakan pada penderita disungsi hati dan ikterus. 8isamping itu" pemeriksaan 2G tidak membuat pasien terpajan radiasi inisasi. r!sedur ini akan memberikan hasil yang paling akurat jika pasien sudah berpuasa pada malam harinya sehingga kandung empedunya berada dalam keadan distensi. enggunaan ultra s!und  berdasarkan

pada

gel!mbang

suara

yang

dipantulkan

kembali.

emeriksan 2G dapat mendeteksi kalkuli dalam kandung empedu atau duktus k!leduktus yang mengalami dilatasi. ') -adi!grai: !lesist!grai !lesist!grai digunakan bila 2G tidak tersedia atau bila hasil 2G meragukan. !langi!grai !ral dapat dilakukan untuk mendeteksi batu

empedu dan mengkaji kemampuan kandung empedu untuk melakukan  pengisian" memekatkan isinya" berk!ntraksi serta meng!s!ngkan isinya. Oral k!lesist!grai tidak digunakan bila pasien jaundi+e karena li6er  tidak dapat menghantarkan media k!ntras ke kandung empedu yang mengalami !bstruksi. (2melt@er dan Bare" '55'). 3) 2!n!gram 2!n!gram dapat mendeteksi batu dan menentukan apakah dinding kandung empedu telah menebal. *) 9-A (9nd!s+!pi+ -etr!grade A!langi!pan+reat!grai) emeriksaan ini memungkinkan 6isualisasi struktur se+ara langsung yang hanya dapat dilihat pada saat laparat!mi. emeriksaan ini meliputi insersi end!sk!p serat !ptik yang leksibel ke dalam es!agus hingga men+apai du!denum pars desendens. 2ebuah kanula dimasukan ke dalam duktus k!leduktus serta duktus pankreatikus" kemudian bahan k!ntras disuntikan ke dalam duktus tersebut untuk menentukan keberadaan batu di duktus dan memungkinkan 6isualisassi serta e6aluasi per+abangan bilier. (2melt@er"2A dan Bare"BG '55'). . enatalaksanaan %) enatalaksanaan n!n bedah a. enatalaksanaan pendukung dan diet 5 C dari pasien inlamasi akut kandung empedu sembuh dengan istirahat" +airan inus" pengisapan nas!gastri+" analgesi+ dan antibi!ti+.

8iit

karb!hidrat. b.

armak!terapi

yang

dianjurkan adalah

tinggi pr!tein

dan

7sam urs!de!ksik!lat (urdaalk) dan ken!de!ksik!lat (+hen!dial" +hen!alk). ungsinya untuk menghambat sintesis k!lester!l dalam hati dan sekresi dan tidak desaturasi getah empedu. +.

engangkatan batu empedu tanpa pembedahan engangkatan

batu

empedu

:

menginuskan

bahan

pelarut

(m!n!!ktan!in atau metil tertier butyl eter ($B9) ke dalam kandung empedu. engangkatan n!n bedah : dengan lewat saluran $1 tube dan dengan alat jarring untuk memegang dan menarik keluar   batu yang terjepit dalam duktus k!leduktus. ') enatalaksanaan bedah a.

!lesistekt!mi : paling sering dgunakan atau dilakukan : kandung empedu diangkat setelah arteri dan duktus sistikus diligasi.

 b.

inik!lesistekt!mi : mengeluarkan batu empedu lewat luka insisi selebar * +m.

+.

!lesistekt!m! lapar!sk!pik (end!sk!pik) : lewat luka insisi ke+il melalui dinding abd!men pada umbili+us.

d. !led!k!st!mi : insisi lewat duktus k!led!kus untuk mengeluarkan  batu empedu.

DAPUS:

2melt@er" 2u@anne +" dkk. '55'.  Keperawatan medical &edah. 9GA: Jakarta.  'ucleus Precise 'ewsletter . ('5%%). Batu 9mpedu. Jakarta : $.u+leus re+ise.

6.

Uraikan askep pada kasus di atas: pengka!ian+ analisa data+ diagnosa &utama dan sesuai kasus'+ inter=ensi+ implementasi+ dan e=aluasi. &Chrisdiannita Fitria . NIM 132310101016 !int"a #"u $us%itasari NIM 13231010104&'  #awab :

%. engkajian

a. /dentitas $n.  berusia ,5 tahun  b. -iwayat esehatan 1

eluhan utama $n. mengeluh sering mengalami nyeri pada perut sebelah kanan atas yang berlangsung sekitar 35 menit.

1

-iwayat esehatan sekarang $n. sering mengalami nyeri perut sebelah kanan atas.

1

-iwayat enyakit 8ahulu ada riwayat penyakit dahulu" dikaji apakah $n. pernah mengalami penyakit yang sama. 2ese!rang yang memiliki B!dy ass /ndeF yang tinggi" akan beresik! lebih tinggi untuk terjadi k!lelitiasis" karena kadar k!lester!l dalam kandung empedu tinggi.

1

-iwayat kesehatan eluarga engkaji ada atau tidak keluarga $n. yang pernah menderita  penyakit k!lelitiasis" meskipun penyakit ini tidak menurun" tetapi sese!rang dengan riwayat keluarga k!lelitiasi mempunyai resik! yang lebih besar.

+. emeriksaan isik  1

B%

: eningkatan rekuensi pernaasan" pernaasan tertekan

ditandai naas pendek dan tertekan. 1

B'

: $akikardi" demam" resik! perdarah karena kekurangan

6itamin   1

B3

: yeri pada perut kanan atas menyebar ke punggung atau

 bahu kanan. 1

B*

: rine gelap pekat

1

B,

: 8istensi abd!men" teraba massa pada kuadran kanan atas"

eses warna seperti tanah liat 1

B

'. 7nalisa data

: elemahan" ikterik" kulit berkeringat dan gatal (ruritus)

Daa

Eiolo7i

82 : $n. mengeluh nyeri  perut dibagian kanan atas

2umbatan empedu #k!leltiasis

!a*alah Keperawaan

 yeri

8O : yeri tekan di epigastrium

7liran balik +airan empedu ke hepar 

r!ses radang di sekitar hepat!bilier 

/neksi

 yeri

a. 8iagn!sa (utama" sesuai kasus)  yeri akut berhubungan dengan !bstruksi" spasme" pr!ses inlamasi" iskemik jaringan" ineksi

 b. /nter6ensi Dia7no*a

T'8'an dan Krieria Ha*il

Ineren*i

Ra*ional

 yeri akut  berhubungan dengan !bstruksi" spasme" pr!ses inlamasi" iskemik  jaringan" ineksi

2etelah dilakukan a. Obser6asi dan

a. embantu

 perawatan selama

+atat l!kasi"

membedakan

3F'* jam

 beratnya (skala

 penyebab nyeri

diharapkan nyeri

51%5) dan

dan memberikan

 pasien berkurang

karakter nyeri

in!rmasi tentang

yang ditandai

(menetap"

kemajuan#perbaik 

dengan:

hilang timbul"

an penyakit"

k!lik).

terjadinya

1

elap!rkan nyeri

k!mplikasi" dan  b.

 berkurang

$ingkatkan

keeektian

tirah baring"

inter6ensi.

 biarkan pasien 1

enunjukkan keterampilan relaksasi

1

asien terlihat

melakukan

 b. $irah baring pada

 p!sisi yang

 p!sisi !wler

nyaman.

rendah menurunkan

+.

rileks

7njurkan

tekanan intra

klien

abd!men.

menggunakan teknik distraksi

+.

8engan

dan tarik napas

melakukan

dalam saat nyeri

teknik relaksasi

timbul.

naas dalam dapat mengurangi nyeri

d.

!lab!rasi dengan d!kter

 pasien.

dalam  penatalaksaan

d. engurangi nyeri  pasien

nyeri akut yaitu dalam  pemberian analgetik 

+. /mplementasi Dia7no*a  yeri akut berhubungan

dengan !bstruksi" spasme"

Implemena*i

a. eng!bser6asi dan men+atat l!kasi"

 pr!ses inlamasi" iskemik

 beratnya (skala 51%5)

 jaringan" ineksi

dan karakter nyeri (menetap" hilang timbul" k!lik).  b.

eningkatkan tirah  baring" membiarkan  pasien melakukan  p!sisi yang nyaman.

Eal'a*i +ormai.   a. asien mengatakan

skala

nyeri

dirasakan

yang berkisar 

sekitar ,  b. asien k!!perati dan merasa lebih nyaman dengan

p!sisi

semi!wler  +. asien

dapat

melakukan naas

dalam

teknik  yang

dianjurkan perawat +.

enganjurkan

dapat

klien menggunakan

menerima pemberian

teknik distraksi dan

!bat yang diberikan

menarik napas dalam saat nyeri timbul. d.

d. asien

Berk!lab!rasi dengan d!kter dalam  penatalaksaan nyeri

akut yaitu dalam  pemberian analgetik 

d. 96aluasi Dia7no*a  yeri akut berhubungan dengan

Eal'a*i 2 N asien mengatakan bahwa nyerinya

!bstruksi" spasme" pr!ses inlamasi"

mulai berkurang

iskemik jaringan" ineksi

O N asien terlihat lebih rileks" skala nyeri berkurang yaitu , dari 51%5 7 N asalah teratasi sebagian  N /nter6ensi dilanjutkan

Oleh: )hri*diannia +iria Ramdhani

NI! "#$#"%"%"%"-

Sinya Ay' P'*pia*ari

NI! "#$#"%"%"%43

Da.ar P'*aka 8!enges" arilyn 9. %444. $encana "suhan Keperawatan Pedoman untuk Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien. Jakarta: 9GA

Lilkins!n"

Judith

&an+y

-.

7hern.'5%'.

 Buku

Saku

Diagnosis

 Keperawatan ! diagnose '"'D"( inter)ensi 'IC( kriteria hasil '*C.  Jakarta : 9GA

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF