KEL. 3 Hortikultura Budidaya Tanaman Kubis

September 10, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download KEL. 3 Hortikultura Budidaya Tanaman Kubis...

Description

 

Budidaya Tanaman Holtikultura Dosen Pengampu : Dr.Ir. Nerty Soverda M.S KELOMPOK 3 Siti Mardtiah D1A015008 Wara ara Detr Detrii Hani Hanipa pa

D1A0 D1A015 1500 009 9

Ovanny Thalia

D1A015010

 

Budidaya tanaman kubis

 

Sejarah tanaman kubis Kol atau kubis merupakan tanaman sayur famili Brassicaceae berupa tumbuhan berbatang lunak yang dikenal sejak jaman purbakala (25002000 SM) dan merupakan tanaman yang dipuja dan dimuliakan dimuliakan ma masy syarakat arakat Y Yunani unani Kuno. Kol mulai ditanam di kebun-kebun Eropa kira-kira abad ke-9 dan dibawa ke Amerika oleh emig em igrran Er Erop opa a ser sertta ke In Indon donesi esia a ab abad ad kee-16 16 atau 17.

 

Botani tan aman kubis Klasifikasinya kubis Divisi

: Spermatophyta

Sub Divisi Divisi : Angiospermae Klas

: Dicotyledonae

Famili

: Cruciferae

Genus

: Brassica

Spesies

: Brassica oleracea

 

Morfologi A. Akar Tanaman memiliki akar tunggang dan akar serabut. Akar menyebar dan dangkal (20 cm-30 cm). tanaman akan tumbuh cukup baik apabila ditanam pada tanah yang gembur dan poros. B. Batang Batang berwarna hijau, tebal dan lunak. Batang tanaman kubis tumbuh tegak dan pendek (± 30 cm).

 

C. Daun

Daun bunga berbentuk bulat telur (oval) kubis dengan bagian tepi daun bergeri, agak panjang seperti daun tembakau dan membentuk celah-celah yang menyirip agak melengkung kedalam. Daun tersebut berwarna hijau.

D. Bunga Bunga tanaman tersebut tersusun dari kuntum-kuntum kuntum-kun tum bunga yang berjumlah dari 5.000 kuntum bunga yang bersatu membentuk bulatan yang tebal serta padat (kompak).

 

E. Buah

Tana anaman man ku kubis bis bun bung ga dapat dapat me mengh nghasi asilk lkan an buah yang mengandung banyak biji. berukuran kecil, dan ramping, dengan panjang antara 3 cm-5 cm. Di dalam buah tersebut terdapat biji berbentuk bulatkecil, berwarna coklat kehit ita am-hitaman. Bij Biji-biji tersebut dapat dipe di perrgu guna nak kan tanaman.

sebag bagai

ben enih ih

pe perb rban any yak akan an

 

Syarat

t um buh

1. Iklim a. Peng engaru aruh h angin. angin. b. Cura Curah h hu huja jan n

d. Tanaman kubis dapat hidup pada suhu udara 10-

c. Stadia Stadia pembib pembibit itan an memerlukan intensitas cahaya cahay a lemah. Sedangkan pada stadia pertumbuhan

24 derajat C dengan suhu optimum 17 derajat C e. kelembaban udara, tanaman kubis akan hidup

diperlukan intensitas cahaya yang kuat

dengan baik pada kisaran 60-90%.

 

Media Tanam 2. Media a. Kondisi fisik tanah yang sesuai adala lah h bertekstur seda se dang ng yai aitu tu lia liatt be berp rpas asir ir,, berstruktur remah (gem (g embu bur) r),, su sub bur, ur, ban any yak mengandung bahan org organik. anik. b. Jenis tanah yang sesuai untuk tanaman kubis adalah latosol, regosol dan andosol, namu na mun n kub ubis is ma masi sih h da dapa patt hidup pada jenis tanah lain, tetapi hasilnya kurang baik.

c. Keasaman tanah (pH) yang cocok adalah 5,5-6,5. d. Kandungan air tanah yang baik bai k ada adalah lah pad pada a ka kandu ndung ngan an airr te ai terrse sedi dia, a, yaitu aitu pF an anta tarra 2,5-4. Dengan demikian lahan tanaman kol memerlukan pengai peng airran yang ang cu cuk kup ba baik ik (irigasi maupun drainase).

 

3. Ketinggian Tempat

Tanaman kubis dapat tumbuh optimal pada ketinggian 200-2000 m dpl. Untuk varietas datar ketinggian dataran an tinggi, dapat tumbuh baik bai k pada ketinggian 10002000 m dpl.

 

Teknis Budidaya 1. Pembibitan Benih yang baik harus memenuhi syarat sebagai berikut: a

Benih utuh Benih harus bebas hama dan penyakit.

b

e



c

Benih harus murni

d

Mempunyai daya kecambah 80%. Benih diambil dari jenis yang unggul ung gul atau stek yang sehat.

Benih yang baik akan tenggelam bila direndam dalam air

 

Teknis Budidaya Penyiapan benih Cara-cara penyiapan adalah sebagai berikut: Sterilisasi benih

Penyeleksian benih Benih harus murniRendam benih selama ± 12  jam atau sampai benih terlihat terlihat pecah agar agar benih cepat berkec berkecambah ambah

 

Teknis Budidaya

Teknik Penyemaian Benih

a. Pen Penyemaian yemaian dapat dilakukan dilakukan dengan dengan cara sebagai berikut: 1. Pen Penyema yemaian ian di bedeng bedengan. an.

2. Pen Penyem yemaian aian d dii Bumbun Bumbung g (k (kok oker er atau polybag). 3. Ko Kombi mbinas nasii ca cara ra 1 dan 2 4. Pe Penan nanama aman n lang langsun sung. g.

 

Pemeliharaan Pembibitan/Penyemaian

Penyiraman

Pengatur naungan persemaian

Penyiangan pemupukan larutan urea dan penyemprotan pestisida Pencegahan dan pemberantasan digunakan digunak an Insektisida dan fungisida

 

Pemindah Pemindahan an Bibit

Pemindahan dilakukan bila bibit telah mempunyai perakaran yang kuat. Bibit dari benih/biji siap ditanam setelah berumur 6 minggu atau telah berdaun 5-6 helai, sedangkan bibit dari stek dapat dipindahkan setelah berumur 28 hari. Pemindahan bibit dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1. Sis Siste tem m ca cabut but 2. Sis Sistem tem put putar aran an

 

Pengolahan Media Tanam 1. Persiapan







  Dilakukan pengukuran pH dan analisa tanah   Tanah digemburkan digembur kan dan dibalik   beri pupuk dasar

2. Pembuatan Bedengan

Bedengan dibuat dengan arah TimurBarat, lebar 80-100 80-100 cm, tinggi 35 cm. Lebar parit antar bedengan ± 40 cm (p (par arit it pe pemb mbua uang ngan an ai airr PPA PPA 60 cm) cm) deng de ngan an kedal edalam aman an 30 cm (P (PP PA 60 cm).

 

Lanjutan 3. Pengapuran •

  Berfungsi untuk menaikkan pH tanah dan mencegah kekurangan unsur hara makro maupun mikro.

Jenis kapur yag digunakan antara lain: Captan (calcit) dan Dolomit.

4. Pemupukan •

  pupuk dasar yang diberikan banyak mengandung unsur Nitrogen dan Kalium, yaitu Za, Urea, TSP dan KCl masing-masing 250 kg, serta Borax atau Borate Borate 10-20 kg kg/ha. /ha. Pemberian pupuk kandang dilakukan sebanyak 0,5 kg/tanaman.

 

Teknik Penanaman 1.

Penen Penentua tuan n Pola Pola Tanam anam

2.

Pe Pembu mbuat atan an Lub Luban ang g Tana anam m

3. Cara Penanaman

 

Pemeliharaan Tanaman •

  Penjarangan dan Penyulaman •

  Pembubunan.

Pembumbunan dilakukan bersama penyiangan dengan mengangkat tanah yang ada saluran antar bedengan ke arah bedengan





  Penyiangan.

  Perempelan.

Perempelan cabang/tunas-tunas samping Perempelan dilakukan seawal mungkin untuk menjaga tanaman induk agar pertumbuhan sesuai harapan

 

Pemeliharaan Tanaman •



  Pemupukan

  Pengairan dan Penyiraman.



  Waktu Penyemprotan Pestisida.



  Pemeliharaan Lain

=>Menghindari pelukaan pada tanaman karena luka pada tanaman =>Dalam pemupukan, pupuk tidak boleh mengenai tanaman dan harus selalu diikuti dengan penyiraman.

 

Pengendalian Hama dan Penyakit 1. Hama

a. Ulat Plutella (Plutella  xylostella L.)

b. Ulat croci (Crocidolomia binotalis Zeller ). ).

dengan ciri-ciri :

dengan ciri-ciri :

Ngengat aktif dimalam hari, sedangkan siang hari bersembunyi dibawah dibawah sisa-sisa tanaman, atau hinggap dibawah permukaan daun bawah.

Menyerang tanaman yang sedang Menyerang membentuk bunga.

 

c. Ulat tanah ( Agrotis ipsilon Hufn)

d. Kutu daun ( Aphis  Aphis brassicae)

dengan ciri-ciri:

dengan ciri-ciri :

memotong titik tumbuh atau pangkal batang tanaman, sehingga tanaman muda rebah

menyerang tanaman dengan menghisap cairan selnya, sehingga menyebabkan daun

dan tampak massa bunga dan pada siang hari tampak layu. menguning berbintik-bintik kotor.

 

e. Ulat daun

f. Bangsa siput •

  Parmarion pupilaris

Humb menyerang daun terutama saat baru ditanam dikebun

dengan ciri-ciri : daun rusak, berlubanglubang atau kadang kala tinggal urat-urat daunnya saja.

 

g. Cengkerik dan gangsir Menyerang daun muda (memotong) pada malam hari; terdapat banyak lubang di dalam tanah h. Orong-orong. Serangan Serang an dari hama ini

ialah pertumbuhan terhambat dan daun menguning.

 

2. Penyakit A.

Busuk Busu k hit itam am ( Xan  Xanthomonas thomonas campes cam pestris tris Dow Dowss.). Penyebabnya : bakteri, dan patogen tular benih (seed borne)   Gejalanya : =>Tanaman semai rebah (damping

B. Busuk lunak (Erwinia carotovora Holland .) .) Penyebab: bakteri   Gejalanya : =>Luka pada pangkal bunga yang hampir siap panen.

off ) =>Bercak coklat kehit kehitam-hitaman am-hitaman pada semua bagian daun. => Gejala khas daun kuning kecoklatcoklatan berbentuk huruf "V", lalu mengering.

=>Luka akar tanaman scara mekanis, serangga atau organisme lain. =>Luka saat panen. =>Penanganan =>Penang anan atau pengepakan yang kurang baik.





 

C. Akar bengkak atau akar pekuk (Plasmodiophora brassicae Wor .) .) •



  Penyebabnya : cendawan Plasmodiophora brassicae   Gejala Gejalanya nya :

=>Pada hari atau tanamansiang tampak, tetapicuaca padapanas, malam atau pagi hari daun tampak segar kembali. kembali. =>Pertumbuhan terlambat, tanaman kerdil dan tidak mampu membentuk bunga bahkan dapat mati. =>Akar bengkak dan terjadi bercak-bercak hitam.

 











  Bercak hitam ( Alternaria sp.)

  Penyebab: cendawan Alternaria brassica dan Alternaria brassicicola.   Gejala:   Bercak-ber Bercak-bercak cak berwarna berwarna coklat muda atau atau tua bergaris konsentris pada daun.   Menyerang akar akar,, pangkal batang, batang maupun bagian lain.

 

E. Penyakit Fisiologis   Peny Penyebab: ebab: Organisme Pengganggu Tanaman Tanaman (OPT) disebut penyakit fisiologis. Kekurangan Nitrogen: bunga kecil-kecil seperti kancing atau disebut "Botoning". Kelebihan Nitrogen warna bunga kelabu dan berukuran kecil. Kekurangan Kekurangan •



Kalium massa bunga tidak kompak (kurang padat) dan ukurannya mengecil. Kelebihan Kalium tumbuh kerdil dan bunganya kecil.   Pengendalian: dengan pemupukan yang berimbang

 

PANEN 1. Ciri dan umur panen Umur masa petik atau panen tanaman kubis tergantung varietasnya, berumur pendek (genjah) dan berumur panjang (dalam).   Ciri-cir Ciri-cirii kemasakan kubis a. Kr Krop op kub kubis is me menger ngeras as dengan dengan car cara a menekan menekan krop kubis b. Daun bew bewarna arna hijau meng mengkilap kilap c. Daun palin paling g luar sudah la layu yu d. Besar krop kubis telah terlihat terlihat maksimal •

 

2. Cara panen •

  Pilih kubis yang ttelah elah tua dan siap dipetik



  Petik kubis dengan dengan menggunakan pisau yang yang tajam, pemotongan dilakukan pada bagisn pangkal batang kubis



  Urutan pemetikan pemetikan dimulai dari kubis y yang ang sehat baru kemudian kubis yang terkena infeksi patogen.

 

PASCAPANEN 1. Pen engu gump mpula ulan n

3. Pen enyim yimpa panan nan

2. Pe Peny nyort ortir iran an

4. Pengemasan

 

Nilai gizi dan manfaat 2. Manfaat

1. Ni Nila laii gizi gizi



Kubis mengandung vitamin vitamin C, K, E, A, dan asam folat dan mengandung



sedikit kolestrol, kolestrol, sehingga rendah kalori. •

Vitamin C

21,7 mg

Vitamin K

48,2 mg

Vitamin E

0,1 mg

Vitamin A

700 IU

Asam folat

24,5 mg



  daun kubis dig igu unaka akan untuk mengurangi peradangan   Kub Kubis is memilik memilikii sifat sifat detoksif detoksifikas ikasii yang bisa yang bisa memb member ersi sihk hkan an da darrah dengan menghilangkan racun.   Sayur Sayuran an ini mengandung senya senyawa wa yang dikenal sebagai sulforaphane, yang memiliki sifat anti-kanker dan anti-mikroba   Kubi Kubiss dapa dapatt meba mebant ntu u masa masala lah h sembelit, memperbaiki penglihatan, menurunkan tingkat koles oleste tero rol, l, me menc nceg egah ah pen penyakit yakit Alz lzh hei eim mer, er, dan dan men mengham ghamb bat pertumbuhan tumor.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF