Kel 2 Laporan Praktikum Mikrobiologi Uji Konfirmasi Gula-Gula

November 5, 2017 | Author: Hana Rosanna | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

laporan praktikum mikrobiologi uji konfirmasi gula-gula...

Description

LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI UJI KONFIRMASI REAKSI BIOKIMIA (GULA-GULA)

Disusun oleh:

Kelompok 2 Praktikum Kamis Siang (F) Eka Febriani (1306397186) Hana Rosanna (1306405465) Safina Nadiyah (1306405414)

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS INDONESIA 2013 1

UJI KONFIRMASI REAKSI BIOKIMIA (GULA-GULA) Hari, tanggal praktikum

:

Kamis, 16 Oktober 2014

Waktu

:

13.00 – 15.00

Tempat

:

Laboratorium Mikrobiologi lantai 3 Gedung Fakultas Farmasi UI

I.

PRINSIP Untuk dapat mempertahankan hidupnya, bakteri akan melakukan metabolisme. Bakteri yang ditumbuhkan pada media tertentu dapat memberikan respon yang spesifik, sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Oleh karena itu, kita dapat mengidentifikasi suatu bakteri dari hasil interaksinya dengan media-media tertentu.

II.

TUJUAN Mengetahui jenis bakteri yang terdapat dalam biakan bakteri.

III.

ALAT DAN BAHAN 1. Alat

2



Lampu bunsen

 

Label Ose dengan ujung bulat dan Ose dengan ujung tajam

 o o o o o o o

7 tabung reaksi yang di lengkapi dengan tabung Durham dengan kapas penutup berbagai warna : TSIA : putih Gerak : putih Glukosa : kuning Laktosa : ungu Manitol : hijau Maltosa : merah Sukrosa : biru

2. Bahan  Biakan bakteri Escherichia coli yang telah disediakan

        IV.

Berbagai media cair maupun semisolid TSIA : semi solid Gerak : cair Glukosa : cair Laktosa : cair Manitol : cair Maltosa : cair Sukrosa : cair

CARA KERJA 1. Siapkan alat dan bahan.

Langkah Kerja

1. Nyalakan lampu bunsen atau spiritus menggunakan korek api, kemudian dekatkan semua peralatan dan bahan sampai sedekat mungkin dengan lampu bunsen yang telah dinyalakan. Lakukan praktikum secara aseptis 2. Beri label dengan nama yang sesuai pada setiap tabung reaksi 3

3. Ambil jarum atau kawat ose dengan ujung bulat lalu pijar dengan lampu bunsen. Pijar jarum ose dari pangkal secara perlahan menuju ujung ose. Lakukan hingga ose berwarna merah membara, lalu dinginkan. 4. Buka kapas penutup, lalu flambir tabung reaksi yang berisi biakan bakteri Escherichia coli (hanya sekadar lewatkan ujung atas tabung reaksi di atas lampu bunsen) 5. Ambil 1 ose biakan bakteri menggunakan ose yang telah didinginkan secara perlahan di permukaan medianya tanpa merusak media tersebut 6. Buka kapas penutup, lalu flambir tabung reaksi yang berisi media cair berisi glukosa 7. Masukkan 1 ose biakan bakteri tersebut ke dalam media cair yang digunakan 8. Flambir kembali tabung reaksi berisi biakan dan media cair, lalu tutup kedua tabung reaksi tersebut 9. Vortexlah media cair yang telah diinokulasikan dengan bakteri 10. Ulangi langkah (2-7) dengan medium cair berisi laktosa, manitol, maltosa dan sukrosa. 11. Ambil jarum atau kawat ose dengan ujung tajam lalu pijar dengan lampu bunsen. Pijar jarum ose dari pangkal secara perlahan menuju ujung ose. Lakukan hingga ose berwarna merah membara, lalu dinginkan. 12. Buka kapas penutup, lalu flambir tabung reaksi yang berisi biakan bakteri Escherichia coli (hanya sekadar lewatkan ujung atas tabung reaksi di atas lampu bunsen) 13. Ambil 1 ose biakan bakteri menggunakan ose yang telah didinginkan 14. Buka kapas penutup, lalu flambir tabung reaksi yang berisi media semisolid berisi TSIA 15. Masukkan 1 ose biakan bakteri tersebut ke dalam media semisolid yang digunakan dengan cara menusukkan jarum ose hingga dasar tabung reaksi secara tegak lurus, lalu tarik hingga ke permukaannya dan ulaskan dengan bentuk garis zig-zag di atas permukan media semisolid tersebut tanpa merusak medianya 16. Flambir kembali tabung reaksi berisi biakan dan media semisolid, lalu tutup kedua tabung reaksi tersebut 17. Buka kapas penutup, lalu flambir tabung reaksi yang berisi biakan bakteri Escherichia coli (hanya sekadar lewatkan ujung atas tabung reaksi di atas lampu bunsen) 18. Ambil 1 ose biakan bakteri menggunakan ose yang telah didinginkan 19. Buka kapas penutup, lalu flambir tabung reaksi yang berisi media Gerak 20. Masukkan 1 ose biakan bakteri tersebut ke dalam media Gerak dengan cara menusukkan jarum ose hingga dasar tabung reaksi secara tegak lurus, lalu tarik hingga ke permukaannya.

4

21. Letakkan tujuh tabung reaksi berisi biakan bakteri yang diinokulasikan dalam media yang berbeda pada rak tabung reaksi, lalu inkubasi pada suhu 37°C selama 24-48 jam 22. Perhatikan perubahan warna dan terbentuknya gas pada tabung-tabung reaksi tersebut setelah masa inkubasi

V.

HASIL PENGAMATAN VI.

N Nama Media

Perubahan yang diamati

Keterangan

o .

VII.

1.

Glukosa

Warna kuning, ada gas

(+)

2.

Laktosa

Warna kuning, ada gas

(+)

3.

Manitol

warna kuning, ada gas

(+)

4.

Maltosa

warna kuning, ada gas

(+)

5.

Sukrosa

warna ungu, ada gas

(-)

6.

Gerak

Terdapat pusaran warna putih

(+)

7.

TSIA

Terdapat pusaran warna putih

(+)

PEMBAHASAN Pengujian

ini

dilakukan

untuk

mengindetifikasi

bakteri

yang

mampu

memfermentasikan karbohidrat. Pada uji gula-gula akan terjadi perubahan warna pada media glukosa yang berubah menjadi warna kuning, artinya bakteri ini membentuk asam dari

5

fermentasi glukosa. Pada media glukosa juga terbentuk gelembung pada tabung durham yang diletakan terbalik didalam tabung media, artinya hasil fermentasi berbentuk gas. Bakteri yang terdapat dalam biakan bakteri yang diuji adalah Escherichia coli yang merupakan bakteri gram negatif berbentuk kokobasil, memiliki flagel, dan mampu memberikan hasil positif pada beberapa media tertentu seperti pada glukosa, laktosa,, maltosa, manitol, TSIA, dan gerak. Adanya hasil positif yang ditunjukkan oleh Escherichia coli dalam media-media tersebut menunjukkan bahwa bakteri tersebut dapat melakukan fermentasi glukosa dan laktosa, sementara itu sukrosa tidak dapat difermentasikannya, serta menghasilkan asam sebagaimana terlihat dari hasil pengamatan yaitu adanya perubahan warna media menjadi warna kuning. Pada media juga terbentuk hasil fermentasi berupa gas. Sementara itu, adanya hasil positif pada media TSIA dan media gerak oleh bakteri Escherichia coli dikarenakan terdapatnya flagel pada bakteri tersebut yang berfungsi untuk bergerak.

VIII.

KESIMPULAN Bakteri yang terdapat pada biakan bakteri adalah Escheria coli. Hal ini dapat diidentifikasi dari perubahan-perubahan yang terjadi dalam media spesifik, seperti fermentasi glukosa dan laktosa yang terlihat dengan perubahan warna, sementara itu sukrosa tidak dapat difermentasikannya, serta menghasilkan asam yang terlihat dari

6

warna media berubah menjadi warna kuning. Pada media juga terbentuk hasil fermentasi berupa gas yang muncul sebagai buih-buih.

IX.

DAFTAR PUSTAKA Radji, Maksum. 2010. Buku Ajar Mikrobiologi. Jakarta: EGC

7

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF